2. CAIRAN TUBUH TOTAL DAN DISTRIBUSINYA
• Komponen tunggal terbesar dalam tubuh adalah air.
• Air tubuh total (total body water, TBW) (yaitu persentase dari berat tubuh total yang tersusun atas air)
jumlahnya bervariasi sesuai dengan jenis kelamin, umur dan kandungan lemak tubuh
• Air membentuk sekitar 60% berat dbadan seorang pria dan sekitar 50% berat badan seorang wanita
• Lemak pada dasarnya bebas air, sehingga lemak yang makin sedikit akan mengakibatkan tingginya
persentase air dari berat badan orang itu
• Jairngan otot memliki kandungan air yang tinggi. Oleh karena itu dibandingkan dengan orang kurus,
orang yang gemuk mempunyai TBW yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan berat badanny
• TBW paling tinggi terdapat pada bayi baru lahir (yaitu 75% dari berat badan totalnya).
3. Air Tubuh Total Dalam Persentase Berat Badan*
Usia Persentase Berat Badan
Bayi (baru lahir) 75%
Dewasa Pria (20 - 40 tahun) 60%
Dewasa wanita (20 – 40
tahun)
50%
Usia lanjut (60+ tahun) 45% - 50%
4. BAGIAN UTAMA CAIRAN TUBUH
Pada orang dewasa, sekitar 40% berat badan atau dua pertiga dari TBW
berada di dalam sel atau disebut juga cairan intraselular (intracellular fluid,
ICF). Sepertiga sisa TBW atau 20% dari berat badan, berada diluar sel atau
disebut sebagai cairan ekstraselular (extracellular fluid, ECF). Bagian cairan
ekstraselular dibagi lagi menjadi bagian cairan iterstisial-limfe (ISF) yang
terletak diantara sel (15%) dan cairan intravaskular (IVF) atau plasma (5%).
Selain ISF dan IVF,
Selain ISF dan IVF, sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan
intraokular, dan sekresi saluran cerna, membentuk sebagian kecil (1%
sampai 2% dari berat badan) dari cairan oekstraselular yang disebut sebagai
cairan transelular.
5. ELEKTROLIT UTAMA DAN DISTRIBUSINYA
ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT
Garam yang terurai
didalam air menjadi satu
atau lebih pertikel-partikel
yang bermuatan, disebut
sebagai ion atau elektrolit
zat terlarut yang
tidak terurai dalam
larutan dan tidak
bermuatan listrik
natrium (Na+),
kalium (K+)
Kalsium (Ca++)
magnesium (Mg++)
klorida (Cl-)
bikarbonat (HCO3)
fosfat (HPO4)
sulfat (SO4)
protein,
urea,
glukosa,
oksigen,
karbondioksida,
asam-asam organik
Ion-ion yang bermuatan positif
disebut kation, dan yang bermuatan
negatif disebut anion
6. PERPINDAHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT TUBUH
• Pertama, oksigen, nutrisi, cairan, dan elektrolit diangkut ke paru dan saluran cerna (menjadi bagian dari
IVF)
kemudian dibawa ke berbagai bagian tubuh melaui sistem sirkulasi. Kedua, IVF dan zat-zat terlarut
di dalamnya saling bertukaran secara cepat dengan ISF melalui membran kapiler yang bersifat
semipermiabel.
• Ketiga, ISF dan zat-zat yang ada di dalamnya saling bertukaran dengan ICF melalui membran sel yang
bersifat permeabel selektif.
Meskipun keadaan di atas merupakan proses pertukaran dan pergantian yang terjadi terus
menerus, namun komposisi dan volume cairan relatif stabil (suatu keadaan yang disebut
keseimbangan dinamis atau homeostasis).
7. PERPINDAHAN AIR DI ANTARA BAGIAN-BAGIAN
CAIRAN TUBUH
Tekanan osmotik adalah daya dorong air yang dihasilkan oleh partikel-partikel
zat terlarut di dalamnya
Osmosis adalah proses difusi air yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi.
Difusi air terjadi dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang rendah
(larutan encer) ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang tinggi (larutan
pekat).
Dengan kata lain, air berdifusi dari daerah dengan aktivitas air yang tinggi ke
yang rendah.
8. PERPINDAHAN AIR DI ANTARA ECF DAN ICF
• Perpindahan air antara ECF dan ICF ditentukan oleh kekuatan osmotik.
Osmosis adalah perpindahan air menembus membran semipermeabel ke
arah yang mempunyai konsentrasi partikel tak berdifusi lebih tinggi.
• Sejumlah 90% komposisi partikel pada ECF adalah natrium sehingga sangat
berpengaruh dalam menentukan jumlah air tubuh total dan distribusinya.
Air berpindah secara mudah dan cepat menembus hampir semua
membran sel sampai tercapai keseimbangan osmotik di antara dua
bagian.
9. PERTUKARAN AIR DENGAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL
• Keseimbangan air tubuh total (dan elektrolit) ditentukan oleh
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
• Kebutuhan air normal setiap hari pada bayi atau seorang
dewasa sehat adalah sekitar 1500 ml/m2 luas permukaan
badan.
• Air dan elektrolit masuk kedalam tubuh melalui saluran cerna
dalam bentuk cairan maupun makanan.
• Air juga dibentuk dari oksidasi makanan. Oksidasi setiap 100
kalori makanan menghasilkan sekitar 14 ml air.
10. PERTUKARAN AIR DENGAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Air secara normal akan hilang dari tubuh ke lingkungan luar
melalui 4 rute:
1. ginjal (urine)
2. usus halus (feses),
3. paru-paru (uap air dalam udara ekspirasi), dan kulit (melalui
penguapan dan keringat).
4. Air yang hilang melalui penguapan dari paru-paru dan kulit
dikenal sebagai kehilangan air yang tidak disadari.
11. Pengaturan Keseimbangan Cairan
• Rasa Haus
• Hormon ADH
• Hormon Aldosteron
• Prostaglandin
• Glukokortikoid
GANGGUAN ELEKTROLIT DAN CAIRAN
14. KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT
• Hiponatremia dan Hipernatremia
• Hipokalemia dan Hiperkalemia
• Hipokalsemia dan Hiperkalsemia
• Hipomagnesemia dan hipermagnesemia
• Hipokloremia dan hiperkloremia
• Hipofosfatemia dan hiperfosfatemia