SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PATOFISIOLOGI
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
DISUSUN OLEH
1. JULIAN
2. OKTA
3. PUTRI W
CAIRAN TUBUH TOTAL DAN DISTRIBUSINYA
• Komponen tunggal terbesar dalam tubuh adalah air.
• Air tubuh total (total body water, TBW) (yaitu persentase dari berat tubuh total yang tersusun atas air)
jumlahnya bervariasi sesuai dengan jenis kelamin, umur dan kandungan lemak tubuh
• Air membentuk sekitar 60% berat dbadan seorang pria dan sekitar 50% berat badan seorang wanita
• Lemak pada dasarnya bebas air, sehingga lemak yang makin sedikit akan mengakibatkan tingginya
persentase air dari berat badan orang itu
• Jairngan otot memliki kandungan air yang tinggi. Oleh karena itu dibandingkan dengan orang kurus,
orang yang gemuk mempunyai TBW yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan berat badanny
• TBW paling tinggi terdapat pada bayi baru lahir (yaitu 75% dari berat badan totalnya).
Air Tubuh Total Dalam Persentase Berat Badan*
Usia Persentase Berat Badan
Bayi (baru lahir) 75%
Dewasa Pria (20 - 40 tahun) 60%
Dewasa wanita (20 – 40
tahun)
50%
Usia lanjut (60+ tahun) 45% - 50%
BAGIAN UTAMA CAIRAN TUBUH
 Pada orang dewasa, sekitar 40% berat badan atau dua pertiga dari TBW
berada di dalam sel atau disebut juga cairan intraselular (intracellular fluid,
ICF). Sepertiga sisa TBW atau 20% dari berat badan, berada diluar sel atau
disebut sebagai cairan ekstraselular (extracellular fluid, ECF). Bagian cairan
ekstraselular dibagi lagi menjadi bagian cairan iterstisial-limfe (ISF) yang
terletak diantara sel (15%) dan cairan intravaskular (IVF) atau plasma (5%).
Selain ISF dan IVF,
 Selain ISF dan IVF, sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan
intraokular, dan sekresi saluran cerna, membentuk sebagian kecil (1%
sampai 2% dari berat badan) dari cairan oekstraselular yang disebut sebagai
cairan transelular.
ELEKTROLIT UTAMA DAN DISTRIBUSINYA
ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT
Garam yang terurai
didalam air menjadi satu
atau lebih pertikel-partikel
yang bermuatan, disebut
sebagai ion atau elektrolit
zat terlarut yang
tidak terurai dalam
larutan dan tidak
bermuatan listrik
natrium (Na+),
kalium (K+)
Kalsium (Ca++)
magnesium (Mg++)
klorida (Cl-)
bikarbonat (HCO3)
fosfat (HPO4)
sulfat (SO4)
protein,
urea,
glukosa,
oksigen,
karbondioksida,
asam-asam organik
Ion-ion yang bermuatan positif
disebut kation, dan yang bermuatan
negatif disebut anion
PERPINDAHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT TUBUH
• Pertama, oksigen, nutrisi, cairan, dan elektrolit diangkut ke paru dan saluran cerna (menjadi bagian dari
IVF)
 kemudian dibawa ke berbagai bagian tubuh melaui sistem sirkulasi. Kedua, IVF dan zat-zat terlarut
di dalamnya saling bertukaran secara cepat dengan ISF melalui membran kapiler yang bersifat
semipermiabel.
• Ketiga, ISF dan zat-zat yang ada di dalamnya saling bertukaran dengan ICF melalui membran sel yang
bersifat permeabel selektif.
 Meskipun keadaan di atas merupakan proses pertukaran dan pergantian yang terjadi terus
menerus, namun komposisi dan volume cairan relatif stabil (suatu keadaan yang disebut
keseimbangan dinamis atau homeostasis).
PERPINDAHAN AIR DI ANTARA BAGIAN-BAGIAN
CAIRAN TUBUH
 Tekanan osmotik adalah daya dorong air yang dihasilkan oleh partikel-partikel
zat terlarut di dalamnya
 Osmosis adalah proses difusi air yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi.
 Difusi air terjadi dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang rendah
(larutan encer) ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang tinggi (larutan
pekat).
 Dengan kata lain, air berdifusi dari daerah dengan aktivitas air yang tinggi ke
yang rendah.
PERPINDAHAN AIR DI ANTARA ECF DAN ICF
• Perpindahan air antara ECF dan ICF ditentukan oleh kekuatan osmotik.
 Osmosis adalah perpindahan air menembus membran semipermeabel ke
arah yang mempunyai konsentrasi partikel tak berdifusi lebih tinggi.
• Sejumlah 90% komposisi partikel pada ECF adalah natrium sehingga sangat
berpengaruh dalam menentukan jumlah air tubuh total dan distribusinya.
 Air berpindah secara mudah dan cepat menembus hampir semua
membran sel sampai tercapai keseimbangan osmotik di antara dua
bagian.
PERTUKARAN AIR DENGAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL
• Keseimbangan air tubuh total (dan elektrolit) ditentukan oleh
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
• Kebutuhan air normal setiap hari pada bayi atau seorang
dewasa sehat adalah sekitar 1500 ml/m2 luas permukaan
badan.
• Air dan elektrolit masuk kedalam tubuh melalui saluran cerna
dalam bentuk cairan maupun makanan.
• Air juga dibentuk dari oksidasi makanan. Oksidasi setiap 100
kalori makanan menghasilkan sekitar 14 ml air.
PERTUKARAN AIR DENGAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Air secara normal akan hilang dari tubuh ke lingkungan luar
melalui 4 rute:
1. ginjal (urine)
2. usus halus (feses),
3. paru-paru (uap air dalam udara ekspirasi), dan kulit (melalui
penguapan dan keringat).
4. Air yang hilang melalui penguapan dari paru-paru dan kulit
dikenal sebagai kehilangan air yang tidak disadari.
Pengaturan Keseimbangan Cairan
• Rasa Haus
• Hormon ADH
• Hormon Aldosteron
• Prostaglandin
• Glukokortikoid
GANGGUAN ELEKTROLIT DAN CAIRAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
• Usia
• Temperature Lingkungan
• Kondisi Stres
• Keadaan Sakit
• Diet
KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT
1. Defisit Volume Cairan
• Dehidrasi ringan
• Dehidrasi sedang
• Dehidrasi berat
2. Volume cairan berlebih
KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT
• Hiponatremia dan Hipernatremia
• Hipokalemia dan Hiperkalemia
• Hipokalsemia dan Hiperkalsemia
• Hipomagnesemia dan hipermagnesemia
• Hipokloremia dan hiperkloremia
• Hipofosfatemia dan hiperfosfatemia
TERIMAKASIH 

More Related Content

What's hot

Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitryan ryno
 
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamhendrairawan92
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolitpjj_kemenkes
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitFaishal Dany
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasiNursyamsu Hidayat
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhdwimank
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1pjj_kemenkes
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolitMoh. Wildan
 
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruKonsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruSulistia Rini
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Askep keb cairan elektrolit
Askep keb cairan elektrolitAskep keb cairan elektrolit
Askep keb cairan elektrolitrizkytrikaruna
 
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)School
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitDedi Kun
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 

What's hot (20)

Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruKonsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Askep keb cairan elektrolit
Askep keb cairan elektrolitAskep keb cairan elektrolit
Askep keb cairan elektrolit
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
 
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan Elektrolit
 
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUHMENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Kebutuhan Electrolit
Kebutuhan ElectrolitKebutuhan Electrolit
Kebutuhan Electrolit
 

Similar to Tugas patofisiologi materi 6 tentang keseimbangan elektrolit

Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptDeziIlham2
 
PPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptxPPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptxanangkuniawan
 
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.pptcairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.pptalik_septian
 
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxKompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxFikryFirmansyah3
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitsiakadurban
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxSukriSultra
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)sitidiah ayufebriani
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)sitidiah ayufebriani
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CYNTHIA487534
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxLaksanakanTerbaru
 
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxAyuMustika17
 

Similar to Tugas patofisiologi materi 6 tentang keseimbangan elektrolit (20)

Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
 
PPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptxPPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Patofisiologi-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-11.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.pptcairan-dan-elektrolit-slide.ppt
cairan-dan-elektrolit-slide.ppt
 
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxKompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
.13184877.ppt
.13184877.ppt.13184877.ppt
.13184877.ppt
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
 
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
Resum fisling siti diah ayu f. (081810201008)
 
Menghitung urin output
Menghitung urin outputMenghitung urin output
Menghitung urin output
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimia
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
Cairan dan Elektrolit (2).ppt
Cairan dan Elektrolit (2).pptCairan dan Elektrolit (2).ppt
Cairan dan Elektrolit (2).ppt
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
 
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
 
Kb 3(1)
Kb 3(1)Kb 3(1)
Kb 3(1)
 
Konsep cairan
Konsep cairanKonsep cairan
Konsep cairan
 

Recently uploaded

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 

Tugas patofisiologi materi 6 tentang keseimbangan elektrolit

  • 1. PATOFISIOLOGI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DISUSUN OLEH 1. JULIAN 2. OKTA 3. PUTRI W
  • 2. CAIRAN TUBUH TOTAL DAN DISTRIBUSINYA • Komponen tunggal terbesar dalam tubuh adalah air. • Air tubuh total (total body water, TBW) (yaitu persentase dari berat tubuh total yang tersusun atas air) jumlahnya bervariasi sesuai dengan jenis kelamin, umur dan kandungan lemak tubuh • Air membentuk sekitar 60% berat dbadan seorang pria dan sekitar 50% berat badan seorang wanita • Lemak pada dasarnya bebas air, sehingga lemak yang makin sedikit akan mengakibatkan tingginya persentase air dari berat badan orang itu • Jairngan otot memliki kandungan air yang tinggi. Oleh karena itu dibandingkan dengan orang kurus, orang yang gemuk mempunyai TBW yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan berat badanny • TBW paling tinggi terdapat pada bayi baru lahir (yaitu 75% dari berat badan totalnya).
  • 3. Air Tubuh Total Dalam Persentase Berat Badan* Usia Persentase Berat Badan Bayi (baru lahir) 75% Dewasa Pria (20 - 40 tahun) 60% Dewasa wanita (20 – 40 tahun) 50% Usia lanjut (60+ tahun) 45% - 50%
  • 4. BAGIAN UTAMA CAIRAN TUBUH  Pada orang dewasa, sekitar 40% berat badan atau dua pertiga dari TBW berada di dalam sel atau disebut juga cairan intraselular (intracellular fluid, ICF). Sepertiga sisa TBW atau 20% dari berat badan, berada diluar sel atau disebut sebagai cairan ekstraselular (extracellular fluid, ECF). Bagian cairan ekstraselular dibagi lagi menjadi bagian cairan iterstisial-limfe (ISF) yang terletak diantara sel (15%) dan cairan intravaskular (IVF) atau plasma (5%). Selain ISF dan IVF,  Selain ISF dan IVF, sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan intraokular, dan sekresi saluran cerna, membentuk sebagian kecil (1% sampai 2% dari berat badan) dari cairan oekstraselular yang disebut sebagai cairan transelular.
  • 5. ELEKTROLIT UTAMA DAN DISTRIBUSINYA ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT Garam yang terurai didalam air menjadi satu atau lebih pertikel-partikel yang bermuatan, disebut sebagai ion atau elektrolit zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik natrium (Na+), kalium (K+) Kalsium (Ca++) magnesium (Mg++) klorida (Cl-) bikarbonat (HCO3) fosfat (HPO4) sulfat (SO4) protein, urea, glukosa, oksigen, karbondioksida, asam-asam organik Ion-ion yang bermuatan positif disebut kation, dan yang bermuatan negatif disebut anion
  • 6. PERPINDAHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT TUBUH • Pertama, oksigen, nutrisi, cairan, dan elektrolit diangkut ke paru dan saluran cerna (menjadi bagian dari IVF)  kemudian dibawa ke berbagai bagian tubuh melaui sistem sirkulasi. Kedua, IVF dan zat-zat terlarut di dalamnya saling bertukaran secara cepat dengan ISF melalui membran kapiler yang bersifat semipermiabel. • Ketiga, ISF dan zat-zat yang ada di dalamnya saling bertukaran dengan ICF melalui membran sel yang bersifat permeabel selektif.  Meskipun keadaan di atas merupakan proses pertukaran dan pergantian yang terjadi terus menerus, namun komposisi dan volume cairan relatif stabil (suatu keadaan yang disebut keseimbangan dinamis atau homeostasis).
  • 7. PERPINDAHAN AIR DI ANTARA BAGIAN-BAGIAN CAIRAN TUBUH  Tekanan osmotik adalah daya dorong air yang dihasilkan oleh partikel-partikel zat terlarut di dalamnya  Osmosis adalah proses difusi air yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi.  Difusi air terjadi dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang rendah (larutan encer) ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang tinggi (larutan pekat).  Dengan kata lain, air berdifusi dari daerah dengan aktivitas air yang tinggi ke yang rendah.
  • 8. PERPINDAHAN AIR DI ANTARA ECF DAN ICF • Perpindahan air antara ECF dan ICF ditentukan oleh kekuatan osmotik.  Osmosis adalah perpindahan air menembus membran semipermeabel ke arah yang mempunyai konsentrasi partikel tak berdifusi lebih tinggi. • Sejumlah 90% komposisi partikel pada ECF adalah natrium sehingga sangat berpengaruh dalam menentukan jumlah air tubuh total dan distribusinya.  Air berpindah secara mudah dan cepat menembus hampir semua membran sel sampai tercapai keseimbangan osmotik di antara dua bagian.
  • 9. PERTUKARAN AIR DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL • Keseimbangan air tubuh total (dan elektrolit) ditentukan oleh keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. • Kebutuhan air normal setiap hari pada bayi atau seorang dewasa sehat adalah sekitar 1500 ml/m2 luas permukaan badan. • Air dan elektrolit masuk kedalam tubuh melalui saluran cerna dalam bentuk cairan maupun makanan. • Air juga dibentuk dari oksidasi makanan. Oksidasi setiap 100 kalori makanan menghasilkan sekitar 14 ml air.
  • 10. PERTUKARAN AIR DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL Air secara normal akan hilang dari tubuh ke lingkungan luar melalui 4 rute: 1. ginjal (urine) 2. usus halus (feses), 3. paru-paru (uap air dalam udara ekspirasi), dan kulit (melalui penguapan dan keringat). 4. Air yang hilang melalui penguapan dari paru-paru dan kulit dikenal sebagai kehilangan air yang tidak disadari.
  • 11. Pengaturan Keseimbangan Cairan • Rasa Haus • Hormon ADH • Hormon Aldosteron • Prostaglandin • Glukokortikoid GANGGUAN ELEKTROLIT DAN CAIRAN
  • 12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT • Usia • Temperature Lingkungan • Kondisi Stres • Keadaan Sakit • Diet
  • 13. KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT 1. Defisit Volume Cairan • Dehidrasi ringan • Dehidrasi sedang • Dehidrasi berat 2. Volume cairan berlebih
  • 14. KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT • Hiponatremia dan Hipernatremia • Hipokalemia dan Hiperkalemia • Hipokalsemia dan Hiperkalsemia • Hipomagnesemia dan hipermagnesemia • Hipokloremia dan hiperkloremia • Hipofosfatemia dan hiperfosfatemia