Dokumen tersebut membahas tentang supervisi keperawatan, yang merupakan salah satu bentuk kegiatan manajemen untuk menjaga mutu pelayanan dengan cara berkolaborasi. Supervisi bertujuan untuk mempelajari dan memperbaiki bersama-sama, dengan kunci keberhasilan yaitu melakukannya secara adil, memberikan umpan balik, dan tindak lanjut.
2. supervisi
Supervisi merupakan salah satu bentuk kegiatan dari
manajemen dan merupakan cara yang tepat untuk
menjaga mutu pelayanan keperawatan. Supervisi adalah
teknik pelayanan yang tujuan utamanya adalah
mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama.
Kunci sukses supervisi yaitu 3 F, yaitu Fair, Feedback, dan
Follow Up (H. Burton, dalam Pier AS, 1997 : 20).
3. SUPERVISI
KARU
PERAWAT PRIMER
KUALITAS
1. Peningkatan Kualitas
2. Keuntungan
3. Eksistensi RS
4. Kepuasan Kerja Perawat
5. Kepuasan Pelanggan
6. Standar
PENDELEGASIAN
R: Responsibility
A: Accountability
A: Authority
Tujuan &
Instrumen Supervisi
Kinerja:
1. Pelaksanaan ASKEP
2. Dokumentasi
3. Timbang Terima
4. Sentralisasi Obat
5. Ronde Keperawatan
3 F:
F: Fair
F: Feed Back
F: Follow Up
4. TUJUAN SUPERVISI
• Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan
peningkatan pelayananan pada klien dan
keluarga yang berfokus pada kebutuhan,
keterampilan dan kemampuan perawat
dalam melaksanakan tugas.
5. Karakteristik Supervisi
Keperawatan
a. Mencerminkan kegiatan asuhan keperawatan yang
sesungguhnya.
b. Mencerminkan pola organisasi/struktur organisasi
keperawatan yang ada.
c. Kegiatan yang berkesinambungan yang teratur atau berkala.
d. Dilaksanakan oleh atasan langsung (Kepala unit/Kepala
Ruangan atau penanggung jawab yang ditunjuk).
e. Menunjukkan kepada kegiatan perbaikan dan peningkatan
kualitas asuhan keperawatan.
6. Prinsip Supervisi Keperawatan
Menurut Keliat (1993) prinsip supervisikeperawatan adalah sebagai
berikut:
a. Supervisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi RS.
b. Supervisi memerlukan pengetahuan dasar manajemen,
ketrampilanhubungan antar manusia,kemampuan menerapkan prinsip
manajemen dan kepemimpinan.
c. Fungsi supervisi diuraikan dengan jelas dan terorganisir dan dinyatakan
melalui petunjuk, peraturan dan kebijakan dan uraian tugas standar.
d. Supervisi adalah proses kerjasama yang demokratis antara supervisor
dan perawat pelaksana.
e. Supervisi menggunakan proses manajemen termasuk menerapkan
misi, falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik untuk mencapai tujuan.
f. Supervisi menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi efektif,
• merangsang kreativitas dan motivasi.
7. Teknik Supervisi
a) Langsung
• Teknik supervisi dimana supervisor
berpartisipasi langsung dalam
melakukan supervisi.
b) Tidak Langsung
• Teknik supervisi yang dilakukan melalui
laporan baik tertulis maupun lisan sehingga
supervisor tidak melihat langsung apa yang
terjadi di lapangan
8. RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN
Nama Karu :............. Ruangan : ............. Tanggal :
.............
Jumlah perawat : ............. Jumlah pasien : .............
WAKTU KEGIATAN
07.30
Operan (Pre Conference),
Mengecek SDM, fasilitas, pasien
08.00 Mengecek kebutuhan pasien ( pemeriksaan, kondisi, dll.)
09.00
Melakukan interaksi dengan pasien baru/pasien yang memerlukan
perhatian khusus
.................................................................................................................
........................
10.00
Melakukan supervisi kepada ketua tim
Ketua tim I : ...............................(nama)
Tindakan :
...................................................................................................
Ketua tim II : ...............................(nama)
Tindakan :
..................................................................................................
11.00
Melakukan supervisi kepada perawat pelaksana
Perawat 1 :
Nama : ..............................
Tindakan :
...................................................................................................
Perawat 2 :
Nama : ..............................
Tindakan :
...................................................................................................
9. RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA
Nama perawat:.........................Ruangan : .......................Tanggal : .............................
Nama Pasien :
1.......................... 4.......................... 7..........................
2.......................... 5.......................... 8..........................
3. ........................ 6. ......................... 9..........................
WAKTU KEGIATAN
07.30 13.30 20.30 Operan Pre Conference
08.00 15.00 22.00
Pasien 1 :............................................................... ( tindakan )
Pasien 2 :................................................................( tindakan )
Pasien 3 :................................................................( tindakan )
Pasien 4 :................................................................( tindakan )
Pasien 5 :............................................................... ( tindakan )
09.00 16.00 23.00
Pasien 6 :............................................................. ..( tindakan )
Pasien 7 :................................................................( tindakan )
Pasien 8 :............................................................... ( tindakan )
Pasien 9 :............................................................... ( tindakan )
Pasien 10 :............................................................. ( tindakan )
10.00 17.00 24.00
Pasien 1 :............................................................... ( tindakan )
Pasien 2 :................................................................( tindakan )
Pasien 3 :................................................................( tindakan )
Pasien 4 :................................................................( tindakan )
Pasien 5 :............................................................... ( tindakan )
11.00 18.00 06.00
Pasien 6 :............................................................. ..( tindakan )
Pasien 7 :................................................................( tindakan )
Pasien 8 :............................................................... ( tindakan )
Pasien 9 :............................................................... ( tindakan )
Pasien 10 :............................................................. ( tindakan )
12.00 19.00 07.00 Istirahat
13.00 20.00 Dokumentasi keperawatan
14.00 21.00 08.00 Operan (Post conference)
10. Dokumentasi asuhan keperawatan
Nama klien : ……………………
No. Rekam Medik : ……………………
Usia Klien : ……………………
Diagnosa medik : ……………………
Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan
Tindakan
evaluasi
Pagi Sore Malam
Potensial
terjadinya
perdaraha
n lebih
lanjut
sehubung
an dengan
trombosito
penia
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
Tidak terjadi
tanda-tanda
per-darahan
lebih lanjut
(secara
klinis).
kriteria
evaluasi :
□ Jumla
h
tromb
osit
menin
gkat.
□ Tidak
meng
alami
episod
e
perdar
ahan
dan
hemor
agik
□ TTV
dalam
batas
norml
□ 1. monitor tanda-tanda penu-runan
trombosit yang disertai dengan tanda-tanda
klinis.
□ 2.berikan penjelasan tentang pengaruh
trombositopenia pada pasien.
□ 3.monitor jumlah trombosit setiap hari.
□ 4.anjurkan pasien untuk ba-nyak
istirahat
□ 5. Memberikan penjelasan pada
pasien/keluarga untuk segera melapor
jika ada tanda-tanda perdarahan lebih
lanjut seperti: hematemesis, melena,
epistak-sis.
□ 7. antisipasi/mencegah terja-dinya
perlukaan atau perdarah-an:
- Hindari aktifitas mengejan, mengangkat
dan lainnya
- menggunakan sikat gigi lunak.
- memelihara kebersihan mu-lut.
- menghindari tindakan inva-sif melalui
rektum seperti: pemberian obat
suppositoria, enema, rektal termometer.
- menggunakan pencukur lis-trik (jika
pasien butuh bercu-kur).
- memberikan tekanan 5-10 menit setiap
kali selesai me-ngambil darah.
11.
12. Ronde keperawatan
Adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat ,disamping klien
dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan pada
kasus tertentu yang dilakukan oleh kepala tim (KATIM), kepala ruangan,
PA, serta melibatkan seluruh anggota tim
13. Karakteristik
1. Pasien dilibatkan secara langsung
2. Pasien merupakan fokus kegiatan
3. PA, PP, dan konselor melakukan
diskusi bersama
4. Konselor memfasilitasi kreatifitas
5. Konselor membantu
mengembangkan kemampuan PA,
PP dalam meningkatkan
6. Kemampuan mengatasi masalah
14. Tujuan
• TU
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan
berfikir kritis
• TK
– Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistematis
– Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
– Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa
keperawatan
– Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan
keperawatan yang berorientasi pada maslah pasien
– Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana
asuhan keperawatan
– Meningkatkan kemampuan justifikasi
– Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
15. Manfaat
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunitas keperawatan yang
profesional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan
keperawatan dengan tepat dan benar
16. Kriteria Pasien
• Mempunyai masalah keperawatan yang belum
teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan
keperawatan
• Pasien dengan kasus langka atau kasus baru
17. Pra Ronde
1. Menentukan kasus dan topik ( masalah
yang tidak teratasi dan masalah langka)
2. Menentukan tim rode
3. Mencari sumber atau literatur
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan pasien: informed
consent dan pengkajian
6. Diskusi tentang diagnosis keperawatan,
data yang mendukung, asuhan
keperawatan yang dilakukan dan
hambatan selama perawatan
18. Pelaksanaan ronde
• Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang di
fokuskan pada masalah keperawatan dan rencana
tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah
dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu
didiskusikan
• Diskusikan antara anggota tim tentang kasus tersebut
• Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau
konselor atau kepala ruangan tentang masalah pasien
serta rencana tindakan yang akan dilakukan
• Evaluasi, revisi dan perbaikan
• Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis:
intervensi keperawatan selanjutnya.
19. Peran masing – masing anggota tim
• PP
– Menjelaskan data pasien yang
mendukung masalah pasien
– Menjelaskan diagnosis keperawatan
– Menjelaskan intervensi yang dilakukan
– Menjelaskan hasil yang didapat
– Menjelaskan rasional (alasan ilmiah)
tindakan yang diambil
– Menggali masalah – masalah pasien
yang belum terkaji
20. Lanjutan............
• Perawat konselor
– Memberikan justifikasi
– Memberikan reinforcement
– Memvalidasi kebenaran dari masalah dan
intervensi keperawatan serta rasional tindakan
– Mengarahkan dan koreksi
– Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah
dipelajari
21. Kriteria Evaluasi
1. Stuktur
– Persyaratan administrasi ( informed consent, alat, dll)
– Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan
– Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
– Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
– Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan
3. Hasil
– Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
– Masalah pasien teratasi
– Perawat dapat:
• Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
• Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
• Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
• Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
• Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada
masalah pasien
• Meningkatkan kemampuan memodifiikasi rencana asuhan keperawatan
• Meningkatkan kemampuan justifikasi
• Meningkatkan kemampuan hasil kerja
22. PP
PP PENETAPAN PASIEN
PERSIAPAN PASIEN:
• INFORMED CONSENT
• HASIL PENGKAJIAN/
INTERVENSI DATA
PENYAJIAN MASALAH
MASALAH TERATASI
TAHAP PRA RONDE
PROPOSAL
• KARAKTERISTIK PASIEN!
• APA MASALAH?
• CROSS CHEK DATA YANG
MENDUKUNG MASALAH!
• BAGAIMANA INTERVENSI YG TELAH
DIBERIKAN?
•BAGAIMANA PERKEMBANGANNYA?
VALIDASI DATA
DISKUSI KARU, PP, PERAWAT KONSELOR
ANALISIS DATA
APLIKASI HASIL ANALISIS & DISKUSI
Tahap Ronde pada bed pasien
Tahap Ronde pada nurse station
RONDE KEPERAWATAN
29. PIE (PROBLEM INTERVENTION & EVALUATION
PROB
LEM
(S & O)
WAKT
U
INTER-VENSI
EVALUASI
WAKT
U
PAGI WAKT
U
SIANG WAKT
U
MALAM
S
O
A
P
S
O
A
P
S
O
A
P
30. PENGKAJIAN DATA KEPERAWATAN
DIRUANG : …………………
Ruangan / kelas : ………………………
No. Kamar : ………………………
Diagnosa masuk : ………………………
I. IDENTITAS
1. Nama : ………………………………
2. Umur : ………………………………
3. Jenis kelamin : ………………………………
4. Agama : ………………………………
5. Suku/bangsa : ………………………………
6. Pendidikan : ………………………………
7. Pekerjaaan :………………………………
8. Alamat : ………………………………
9. Penanggung jawab : Askes / Astek / Jamsostek / sendiri
Ruangan / kelas : ………………………
No. Kamar : ………………………
Diagnosa masuk : ………………………
II. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN
1. Keluhan utama
:.......................................................................................................................................................................
............
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
...............................................................................................................................................................
3. Riwayat Penyakit kesehatan yang lalu dan riwayat kesehatan keluarga :
…………………………………………………………………………………..………………………………………
………………………….
31. III. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola Kebiasaan klien
a. Nutrisi : tak anoreksia nausea vomitus sonde infus
diit :..............
b. Eliminasi : tak konstipasi diare ostomi Retensi urin
kateter anuria oliguria perdarahan inkontinensia alvi
c. Istirahat : tak insomnia hipersomnia lain-lain ...............................
d. Aktifitas : mandiri tergantung sebagian tergantung penuh lain-lain
:………………
2. Data Psikologis, sosiologis dan spiritual
a. Psikologis : tak gelisah takut sedih rendah diri
marah Acuh mudah tersinggung lain-lain
:……………………
b. Sosiologis : tak menarik diri komunikasi lain-lain
:……………………
c. Spiritual : perlu dibantu dalam beribadah
Batas normal Lain-lain : ……………………H…as…il p…e…me…ri…ks…aa…n …………………
Tanda-tanda vital
Suhu 36-37 C, nadi
60-100 x/menit,
tensi rata-rata
130/80 mmhg, RR
16-24 x/menit
Tanda –tanda vital
a. Suhu : ……… C
b. Nadi : ……… x/menit
c. Tekanan darah : ……… mmhg
d. Respirasi rate : ……… x/menit
32. Kesadaran compos
mentis, GCS 15,
visus mata 6/6,tidak buta
warna, hidung, skret jernih,
telinga bersih, tidak ada
ggn. Pendengaran, Bibir
normal, gigi lengkap
bersih, selaput lendir mulut
lembab, lidah normal
bersih, tidak ada kesulitan
menelan,
kelenjar thyroid tidak
teraba
Bentuk dada simetris, Pola
nafas reguler, suara
tambahan tidak ada
Nadi frekuensi 80 – 100
x/mt reguler, auskultasi
bunyi jantung normal,
tidak ada suara tambahan
Abdomen datar, nyeri
umum dan nyeri khusus
tidak ada, ascites tidak ada.
Warna kulit kemerahan /
pigmentasi, akral hangat,
turgor elastik, krepitasi
dan oedem tidak ada
Pergerakan bebas,
kemampuan kekuatan otot
niali 5
a. Kesadaran : CM Apatis Somnolent Sopor Koma
b. Kepala : tak Mesosefal asimetris hematoma lainnya :
…………
c. Rambut : tak kotor berminyak kering rontok
Lainnya : ………………………
a. Muka : tak asimetris bells palsy tic facialis kelainan
congenital
Lainnya : ………………………
a. Mata : tak ggn. Penglihatan sclera anemis tidak ada reaksi
cahaya
Anisokor midriasis/miosis konjungtifitis lainnya :
………………
a. Telinga : tak berdengung nyeri tuli keluar
cairan
Lainnya : ………………………
a. Hidung : tak asimetris epistaksis lainnya :
…………………………….
b. Mulut : tak asimetris simetris bibir pucat kelainan
congenital
Lainnya : ……………………..
a. Gigi : tak karies goyang tambal gigi palsu
Lainnya :…………………….
a. Lidah : tak kotor mukosa kering gerakan asimetris
b. Tenggorokan : tak faring merah sakit menelan tonsil membesar
Lainnya : ……………………
a. Leher : tak pembesaran tiroid pembesaran vena jugularis
Kaku kuduk keterbatasan gerak lainnya
:…………………………..
a. Dada : tak asimetris retraksi ronchi rales
Whesing suara S1/S2 murmur nyeri dada aritmia
Takhikardi bradikardi palpitasi lainnya
:…………………………..
a. Abdomen : tak ascites nyeri benjolan/masa di
:………………
b. Integumen : tak turgor dingin bula dekubitus
Fistula pucat baal RL positif lainnya :
……..
33. V. Pemeriksaan Penunjang
1. ………………………………………………………………………………
…………………
2. ………………………………………………………………………………
…………………
3. ………………………………………………………………………………
…………………
VI. Rumusan Masalah
1. ……………………………………………………………………………………
…………………
2. ……………………………………………………………………………………
…………………
Jakarta, …………………2008
Perawat Primer
(……………………………)
34. Dokumentasi asuhan keperawatan
Nama klien : ……………………
No. Rekam Medik : ……………………
Usia Klien : ……………………
Diagnosa medik : ……………………
Tgl
diagnos
a
Tujuan Rencana keperawatan
Tindakan
evaluasi
Pagi Sore Malam
Perubah
an suhu
tubuh
(hiper-termia)
berhubu
ngan
dengan
pro-ses
penyakit
(viremia)
.
Pemelihara
an suhu
tubuh dalam
batas
normal
kriteria
evaluasi :
Suhu 36 –
37,2 0 C
Klien
berkering
at
klien tidak
cemas
Pengetah
uan klien
mengenai
demam
meningkat
□ 1.Observasi TTV ( suhu,
nadi, tensi, & RR) secara
teratur.
□ 2.Berikan penjelasan
tentang penyebab demam.
□ 3.Berikan penjelasan pada
pasien/keluarga tentang
hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mengatasi
demam & mengan- jurkan
pasien/keluarga untuk
kooperatif.
□ 4.Jelaskan pentingnya tirah
baring bagi pasien &
akibatnya jika hal tersebut
tidak dilaku-kan.
□ 5.Anjurkan pasien untuk
banyak minum 2,5 l/24
jam & jelaskan manfaatnya
bagi pasi-en.
□ 6.Berikan kompres dengan
air biasa
□ 7.Catat asupan & keluaran.
□ 8.Berikan terapi cairan in-travena
& obat-obatan
sesuai dengan program
dokter (masa-lah
kolaborasi).
□ ………………………………
………………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
…………………………
S………………………
…………………………
…………………………
O………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
.………………………..
A………………………
…………………………
P………………………
…………………………
…………………………
35. Dokumentasi asuhan keperawatan
Nama klien : ……………………
No. Rekam Medik : ……………………
Usia Klien : ……………………
Diagnosa medik : ……………………
Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan
Tindakan
evaluasi
Pagi Sore Malam
Intoleransi
aktifitas b.d. :
□ ketidak
seimba
ngan
O2 yg
dipakai
□ Kelem
ahan
□ Bedres
t
□ Immobi
litas
Data
penunjang:
□ Tensi :
………
…..
□ Nadi :
………
……
□ RR :
………
…….
□ Kekuat
an
otot:………
…….
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
aktifitas
sehari-hari
terpenuhi.
kriteria
evaluasi :
□ Aktiftas
mening
kat
□ Kekuat
an otot
maksi
mal
□ TTV
dalam
batas
normal
□ 1.Kaji hal-hal yang mampu/
tidak mampu dilakukan
oleh pasien sehubungan
dengan ke-lemahan
fisiknya.
□ 2. Membantu pasien
memenuhi kebutuhan
aktifitasnya sehari-hari
sesuai dengan tingkat ke-terbatasan
pasien seperti
mandi, makan, eliminasi.
□ 3. Membantu pasien untuk
man diri sesuai dengan
perkembangan kemajuan
fisiknya.
□ 4. Memberi penjelasan
tentang hal-hal yang dapat
membantu & meningkatkan
kekuatan fisik pasien.
□ 5. Meletakkan barang-barang
ditempat yang
mudah terjang-kau oleh
pasien.
□ 6. Menyiapkan bel di dekat
pasien
□ ………………………………
………………………………
………………………………
………………………………
………………………………
……………
36. Dokumentasi asuhan keperawatan
Nama klien : ……………………
No. Rekam Medik : ……………………
Usia Klien : ……………………
Diagnosa medik : ……………………
Tgl
diagnos
a
Tujuan Rencana keperawatan
Tindakan
evaluasi
Pagi Sore Malam
Kurangn
ya
pengeta
huan
tentang
proses
penyakit,
diet,
perawata
n & obat-obatan
pasien
sehubun
g-an
dengan
kurangny
a
informasi
.
Setelah
tindakan
keperawata
n
pengetahua
n klien
meningkat
Kriteria
hasil :
□ Klien
mam
pu
menja
wab
mater
i yang
diberi
kan
□ Kelua
rga
melak
sanan
akan
intruk
si
yang
diberi
kan
oleh
tim
keseh
atan
□ 1. Kaji tingkat
pengetahuan
pasien/keluarga
tentang penya- kit
nya
□ 2. Kaji latar belakang
pendi-dikan
pasien/keluarga.
□ 3. Jelaskan tentang
proses pe-nyakit,
diet, perawatan &
obat-obatan pada
pasien dengan ba-hasa
& kata-kata
yang mudah
dimengerti/dipahami.
□ 4.Jelaskan semua
prosedur yang akan
dilakukan & manfaat
nya bagi pasien.
□ 5.Berikan
kesempatan pada
pasien/keluarga
untuk mena-nyakan
hal-hal yang ingin
dike-tahui
sehubungan dengan
pe nyakit yang
dialami pasien.
□ 5.Gunakan leaflet
atau gam-bar-gambar
dalam
memberikan
penjelasan (jika
ada/memung-kinkan).
37. Dokumentasi asuhan keperawatan
Nama klien :
…………………… No. Rekam Medik : ……………………
Usia Klien :
…………………… Diagnosa medik : ……………………
Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan
Tindakan
evaluasi
Pagi Sore Malam
Gangguan
pemenuha
n
kebutuhan
nutrisi;
kurang dari
kebutuhan
se-hubungan
dengan
□ mual,
munt
ah,
□ anore
ksia
□ Sakit
saat
menel
an
Kebutuhan
nutrisi
pasien ter-penuhi
kriteria
evaluasi :
□ Porsi
makan
an
habis
□ BB
menin
gkat
□ Penget
ahuan
klien
menge
nai
manfa
at
makan
bagi
orang
sakit
menin
gkat
□ 1.Observasi TTV ( suhu, nadi,
tensi, & RR) setiap 3 jam/
sesuai kebutuhan.
□ 2.Berikan penjelasan tentang
penyebab demam.
□ 3.Berikan penjelasan pada
pasien/keluarga tentang hal-hal
yang dapat dilakukan untuk
mengatasi demam & mengan-jurkan
pasien/keluarga untuk
kooperatif.
□ 4.Jelaskan pentingnya tirah
baring bagi pasien & akibatnya
jika hal tersebut tidak dilaku-kan.
□ 5.Anjurkan pasien untuk
banyak minum 2,5 l/24 jam
& jelaskan manfaatnya bagi
pasi-en.
□ 6.Berikan kompres dengan air
biasa
□ 7.Catat asupan & keluaran.
□ 8.Berikan terapi cairan in-travena
& obat-obatan sesuai
dengan program dokter (masa-lah
kolaborasi).