(1) Dokumen membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peradaban Islam. (2) Peradaban Islam mewarisi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dari peradaban sebelumnya seperti Yunani, Romawi, Persia, India, dan China berdasarkan pandangan dunia Islam. (3) Pada masa khulafaur Rasyidin dan Bani Umayyah, ilmu-ilmu keagamaan berkembang, kemudian pada masa Bani Abbasiyah ilmu-ilmu
3. IPTEKS dan Peradaban dalam Islam
• Ilmu pengetahuan membuat manusia dekat dengan penciptanya dan
terangkat derajatnya.
• Ilmu pengetahuan menawarkan cara untuk menemukan rahasia keagungan
Allah yaitu dengan mengamati alam semesta beserta seluruh makhluk di
dalamnya dan menyampaikan hasilnya kepada seluruh umat manusia.
• Perkembangan tradisi intelektual Islam menjadi penggerak lahirnya
peradaban Islam.
• IPTEKS sebagai wujud peradaban manusia, dapat diterima Islam jika sesuai
dengan nilai-nilai atau norma-norma ajaran Islam
4. IPTEKS Sebagai hasil Peradaban
Islam
• Sebelum peradaban Islam lahir, telah ada peradaban-peradaban besar
dunia seperti peradaban Mesopotamia, Mesir Kuno,Yunani, Romawi,
Persia, India, dan China.
• Peradaban Islam mewarisi kemajuan IPTESK dari kebudayaan-
kebudayaan ini, lalu mengembangkannya berdasarkan worldview Islam
• Worldview adalah cara sebuah peradaban melihat dunia, termasuk sains,
yang didasarkan pada keyakinan-keyakinan mendasar tetang tuhan,
manusia, dan alam.
5. IPTEKS Sebagai hasil peradaban Islam
• Perkembangan IPTEKS dalam Islam dimulai sejak masa Rasulullah
saw, Khulafa Rasyidun, dan Bani Umayyah.
• Ilmu yang pertama-tama berkembang adalah ilmu-ilmu
keagamaan.
• Selanjutnya pada masa Bani Abbasiyah, ilmu-ilmu non keagamaan
seperti matematika, kedokteran, astronomi, fisika, dan kimia
berkembang pesat k
• Usaha pengembangan IPTEKS oleh ilmuwan Islam di antaranya
penejemahan karyaYunani dan Persia ke dalam bahasa Arab,
didirikannya lembaga pusat pengembangan keilmuan yang terkenal
dengan nama Bait al-hikmah, dan penelaahan kritis terhadap karya
ilmuwan terdahulu selain melakukan eksperimen sendiri.
• Beberapa nama ilmuwan muslim yang berperan penting dalam
pengembangan IPTEKS dalam Islam di antaranya adalah: Al-Kindi,
Hunain Bin Ishaq, Ibnu al-Haitsam, Al-Khawarizmi, dan Ibnu Sina,
serta masih banyak lagi nama-nama yang belum disebutkan.
6. Islam sebagai Sumber Peradaban
Seorang muslim harus mampu memelopori dan membimbing terwujudnya
peradaban yang berlandaskan Islam, yaitu dengan memelihara
dan mempertahankan peradaban yang sudah ada
selama menunjukkan nilai yang positif dan berguna bagi kehidupan
manusia, membuang nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran
Islam dan menggantikannya dengan yang baru sesuai dengan
ajaran Islam
7. • Dinamika peradaban menuntut dialog dengan peradaban lain. Sehingga tidak ada
salahnya umat Islam menerima sebagian dari hasil peradaban lain, misalnya Barat
moderen.
• Asalkan kita tidak terjebak menerima basic ideologi yang sesungguhnya bukan
bagian dari ilmu itu sendiri. Misalnya, ateisme adalah basic ideology yang kadang
“mencemari” ilmu-ilmu alam. Padahal menguasai biologi-fisika-kimia tidak selalu
harus ateistik.
• Umat Islam harus mewarnai dan mengembangkan ilmu dengan karakter universal
ajaran Islam seperti memelihara hidup, memelihara alam, harta, dan keturunan.
Islam sebagai Sumber Peradaban