SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kelompok 8
Pengalaman Umat Islam dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Muhammad Fachril 11200440000051
Tsabita Baby Violeta 11200440000068
Dewi Nurhasanah 11200440000086
Ergi Ahmad Fahrezi 11200440000087
A. Peran Islam dalam Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan membawa dampak positif, yaitu dapat meningkatkan
kualitas hidup manusia. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan juga membawa dampak
negatif, yaitu semakin banyak ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan
Hadits. Padahal, Al-Qur'an dan Hadits merupakan standar ilmu pengetahuan. Maka dari itu,
Islam berperan dalam pembentukan karakter masyarakat yang berlandaskan aqidah.
Selain aqidah, Islam memiliki peran lain dalam ilmu pengetahuan, yakni syari'ah. Hukum-
hukum Islam wajib dijadikan standar atau tolak ukur manusia dalam proses penerapan
perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa apabila aqidah dan
syari’ah dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan, akan meningkatkan kualitas hidup
manusia yang diridhoi Allah swt.
B. Periode Awal Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
Dalam sejarah, umat Islam memiliki peran yang besar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan. Saat ini umat Islam sudah mulai mengkaji dan mencapai kemajuan dalam ilmu
pengetahuan namun sebagian besar masih tertinggal.
Perkembangan ini terbagi dalam tiga masa, yaitu:
1. Masa Rasulullah (610 – 632 M)
2. Masa Khulafaur Rasyidin (632 – 661 M) dan Bani Umayyah (661 – 750 M)
3. Masa Bani Abbasiyah (750 – 1258 M)
Masa Rasulullah
(610 – 632 M)
01
Pada masa Rasul, pengembangan ilmu pengetahuan masih sangat sederhana. Namun,
perhatian pada ilmu pengetahuan telah timbul dengan cara menyelenggarakan pendidikan
dengan metode dakwah. Dalam masa dakwah sekitar 22 tahun yang terbagi dalam periode
Makkah dan periode Madinah.
Pada periode Makkah (12 tahun)
Konsep pembelajaran masih sangat rahasia dan dalam pengembangannya pun belum
menghasilkan ilmu pengetahuan.
Pada periode Madinah (10 tahun)
Melakukan pengajaran di emperan masjid dengan bahan ajar Al-Qur’an dan Hadits.
Pada masa itu ilmu pengetahuan masih belum berkembang. Al-Qur’an dan Hadits masih
dalam proses diturunkan, belum tersusun dalam mushaf.
Masa Khulafaur Rasyidin
(632 – 661 M) &
Bani Umayyah
(661 – 750 M)
02
Pada masa Khulafaur Rasyidin, ilmu pengetahuan masih belum berkembang. Akan tetapi pada
masa Abu Bakar dan Utsman bin Affan tercatat kegiatan pengumpulan dan
penulisan/pembukuan Al-Qur’an. Alat tulis yang digunakan hanya dari bahan-bahan alami
seperti daun lontar dan kulit binatang. Meskipun ada keterbatasan, penghimpunan dan
penulisan Al-Qur’an bisa dilakukan dengan sempurna karena didukung oleh banyaknya
sahabat nabi yang hafidz Al-Qur’an.
Pada masa Bani Umayyah, khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik hingga khalifah ke-8 Umar
bin Abdul Aziz mengalami kemajuan. Perhatian dalam ilmu pengetahuan khususnya bidang
agama (qiraat, nahwu, balaghah, tafsir, sejarah dan geografi) sudah ada pada masa ini
terutama dalam penulisan Hadits. Selain itu, keberhasilan yang dicapai oleh Bani Umayyah
antara lain; pendirian pusat kegiatan ilmiah, perkembangan ilmu pengetahuan, sastra dan
seni, gerakan penerjemahan dan arabisasi.
Perkembangan Pada Masa Bani Umayyah
Ilmu Tafsir Ilmu Hadits Ilmu Qira’at
Ilmu Nahwu
Disusun oleh Abu Aswad
Ad Dualy
Tarikh & Geografi
Kitab sejarah ditulis lebih
dari 1300 judul
Balaghoh
Bashra dan Kuffah menjadi
pusat perkembangan ilmu
dan sastra
Bentuk lisan dan
belum dibukukan
Dibukukan oleh Ibn
Az-Zuhri
Muncul karena perbedaan
dalam membaca
Al-Qur’an
Masa Bani Abbasiyah
(750 – 1258 M)
03
Pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid (786 – 809 M) dan Al-Makmun (198 – 218 H) perhatian
pada ilmu pengetahuan dan filsafat mencapai puncaknya. Buku-buku ilmu pengetahuan dan
filsafat didatangkan dari Byzantium dalam bahasa Yunani dan diterjemahkan kedalam
Bahasa Arab oleh Hunain bin Ishaq selama satu abad.
Harun Ar-Rasyid kemudian mendirikan perpustakaan Baitul Hikmah sebagai pusat
perkembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan dibawah kepemimpinan Al-Makmun,
didirikannya Daarul Hikmah sebagai pusat kajian keilmuan.
Faktor Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penerjemahan
selama satu
abad
Kontak
dengan
peradaban
Yunani
Heterogenitas
Etos keilmuan
para Khalifah
Abbasiyah
Berkurangnya
ekspansi dan
tidak ada
pemberontakan
C. Periode Pertengahan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan pada periode pertengahan ditandai dengan munculnya
para ahli teologi. Semua aktivitas ilmiah yang terjadi pada periode ini terkait dengan aktivitas
keagamaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya ilmuwan-ilmuwan pada periode ini
adalah para teolog.
Terjadi kemajuan ilmu pengetahuan pada periode pertengahan ini. Seperti dalam ilmu sejarah,
astronomi, kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu agama. Terdapat pula cendikiawan muslim
seperti An Nuwairy, Ibnu Fadlullah, dan Jalaluddin As-Suyuti yang berhasil menulis buku yang
berjudul Mausu’at yang berisi tentang kumpulan berbagai ilmu pengetahuan.
D. Periode Modern Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
Moderenisasi di barat memiliki banyak keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
tetapi Kaum muslim menganggap bahwa moderenisasi adalah produk orang-orang barat dan
masih memiliki pandangan dengan mengikuti peradaban di barat akan menimbulkan
sekularisasi yang dapat menyampingkan agama.
Sejarah islam mencatat permulaan periode modern dimulai pada penghujung ke 18. Timbul
sebuah kultur moderenitas di dalam Islam. Di mesir muncul tokoh pemikir awal pembaharuan
Islam yaitu Jamaluddin Al-Afghani. Ia memiliki pandangan bahwa pentingnya bertindak secara
rasional dan menerima gagasan yang dihasilkan oleh akal.
Tokoh Pembaharu Islam di Mesir
Muhammad Ali Pasya
a) Politik luar negeri
b) Kekuatan militer
c) Bidang pemerintahan
d) Ekonomi
e) Pendidikan
Rif’ah Badawi At-Tathawi
a) Pemimpin bermusyawarah dengan
ulama, kaum terpelajar, dokter dan
ekonom
b) Syariah disesuaikan dengan
perkembangan zaman
c) Pendidikan bersifat universal
d) Umat Islam harus dinamis
Tokoh Pembaharu Islam di Mesir
Jamaluddin Al-Afghani
Menurutnya umat islam sangat tepat
dijadikan sebagai landasan bagi sebuah
masyarakat modern. Al-Afghani berdalih
bahwa Al-Qur’an harus ditafsirkan
dengan akal
Muhammad Abduh
a) Mendirikan majalah Al-Urwatul Wusqa
b) Ajaran masyarakat Islam disesuaikan
zaman
c) Islam tidak bertentangan dengan ilmu,
Islam maju karena ilmu
1. Ibnu Sina
Ibnu Sina yang dikenal juga dengan Avicenna adalah seorang filsuf, ilmuwan, dokter,
sekaligus penulis aktif pada zaman keemasan peradaban Islam.
Beberapa karyanya yang sangat terkenal antara lain:
• Qanun fii Thib
• Asy Syifa
• An Najat
• Mantiq Al Masyriqin
Beberapa esainya yang terkenal adalah:
• Hayy ibn Yaqzhan
• Risalah Ath-Thair
• Risalah fii Sirr Al-Qadar
• Risalah fii Al-’Isyq
• TahshilAs-Sa’adah
Beberapa puisi terpentingnya yaitu:
• Al-Urjuzah fii Ath-Thibb
• Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah
• Al-Qasidah Al-’Ainiyyah
E. Peran Tokoh Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
E. Peran Tokoh Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
2. Al-Kindi
Mahir berbagai bahasa membantunya menguasai berbagai ilmu
dan menjadikannya penerjemah. Di antara sekian banyak ilmu
yang beliau tulis, ia sangat menghargai matematika.
Matematika di sini meliputi ilmu tentang bilangan, harmoni,
geometri dan astronomi.
Beberapa karya tulis Al-Kindi antara lain:
• Kitab Al-Kindi ila Al-Mu’tashim Billah fii Al-Falsafah Al-Ula
• Kitab Al-Falsafah Al-Dakhilat wa Al-Masa’il Al-Manthiqiyyah
wa maa Fauqa Al-Thabi’iyyah
• Kitab fii Annahu la Tanalu Al-Falsafah illa Bi’Ilm Al-
Riyadhiyyah
E. Peran Tokoh Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
3. Al-Khawarizmi
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi adalah seorang ahli
matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari
Persia. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan, mendorongnya untuk
mempelajari bahasa Sanskerta dan juga bahasa Yunani. Setelah
menguasai bahasa-bahasa itu, Al-Khawarizmi kemudian mulai
menerjemahkan beberapa buku.
Al-Khawarizmi adalah orang pertama yang menjelaskan kegunaan
angka-angka, termasuk angka 0. Kemudian dinobatkan sebagai
bapak matematika. Khawarizmi melahirkan banyak karya. Karya
terbesarnya adalah Al-Jabar. Bukunya yang berjudul Al-Kitab Al-
Mukhtasar fii Hisab Al-Jabr wal-Muqabala, menjadi pondasi penting
dalam aljabar di era modern
Sekian dan terima kasih…

More Related Content

Similar to IIP Pengalaman Umat Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Fikih kel 5
Fikih kel 5Fikih kel 5
Fikih kel 5Ltfltf
 
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIlmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIdris Miaus
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Hana Medina
 
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembali
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembaliMasa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembali
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembaliمحمد Rydoe
 
LEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdf
LEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdfLEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdf
LEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdfRiyamaraAulia
 
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabanMengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabansuryadiachmad
 
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuKedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuskst2
 
Merajut kembali peradaban muslim
Merajut kembali peradaban muslimMerajut kembali peradaban muslim
Merajut kembali peradaban muslimBKIM IPB
 
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptkuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptCintaPrasasti
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222Kodogg Kritingg
 
Kemajuan peradaban Islam Andalusia
Kemajuan peradaban Islam AndalusiaKemajuan peradaban Islam Andalusia
Kemajuan peradaban Islam AndalusiaAbdul Algafur
 
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)Echo Media
 
bab 1 pengertian filsafat.pptx
bab 1 pengertian filsafat.pptxbab 1 pengertian filsafat.pptx
bab 1 pengertian filsafat.pptxAjangSuryana2
 
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdekaPendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdekasukronsbm1
 

Similar to IIP Pengalaman Umat Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan (20)

Fikih kel 5
Fikih kel 5Fikih kel 5
Fikih kel 5
 
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIlmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
 
MASA KEJAYAAN ISLAM pptx
MASA KEJAYAAN ISLAM pptxMASA KEJAYAAN ISLAM pptx
MASA KEJAYAAN ISLAM pptx
 
kebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.pptkebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.ppt
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
 
Presentasi Agama
Presentasi Agama Presentasi Agama
Presentasi Agama
 
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembali
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembaliMasa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembali
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembali
 
LEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdf
LEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdfLEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdf
LEMBAR KERJA MAHASISWA _sejarah sains_copy (1).pdf
 
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabanMengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuKedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
 
Merajut kembali peradaban muslim
Merajut kembali peradaban muslimMerajut kembali peradaban muslim
Merajut kembali peradaban muslim
 
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptkuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam222
 
Al biruni
Al biruniAl biruni
Al biruni
 
Kemajuan peradaban
Kemajuan peradabanKemajuan peradaban
Kemajuan peradaban
 
Kemajuan peradaban Islam Andalusia
Kemajuan peradaban Islam AndalusiaKemajuan peradaban Islam Andalusia
Kemajuan peradaban Islam Andalusia
 
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
 
bab 1 pengertian filsafat.pptx
bab 1 pengertian filsafat.pptxbab 1 pengertian filsafat.pptx
bab 1 pengertian filsafat.pptx
 
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdekaPendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
Pendidikan agama islam kelas 8 kurikulum merdeka
 

Recently uploaded

20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 

Recently uploaded (6)

20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 

IIP Pengalaman Umat Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan

  • 1. Kelompok 8 Pengalaman Umat Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Muhammad Fachril 11200440000051 Tsabita Baby Violeta 11200440000068 Dewi Nurhasanah 11200440000086 Ergi Ahmad Fahrezi 11200440000087
  • 2. A. Peran Islam dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perkembangan ilmu pengetahuan membawa dampak positif, yaitu dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan juga membawa dampak negatif, yaitu semakin banyak ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits. Padahal, Al-Qur'an dan Hadits merupakan standar ilmu pengetahuan. Maka dari itu, Islam berperan dalam pembentukan karakter masyarakat yang berlandaskan aqidah. Selain aqidah, Islam memiliki peran lain dalam ilmu pengetahuan, yakni syari'ah. Hukum- hukum Islam wajib dijadikan standar atau tolak ukur manusia dalam proses penerapan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa apabila aqidah dan syari’ah dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan, akan meningkatkan kualitas hidup manusia yang diridhoi Allah swt.
  • 3. B. Periode Awal Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dalam sejarah, umat Islam memiliki peran yang besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Saat ini umat Islam sudah mulai mengkaji dan mencapai kemajuan dalam ilmu pengetahuan namun sebagian besar masih tertinggal. Perkembangan ini terbagi dalam tiga masa, yaitu: 1. Masa Rasulullah (610 – 632 M) 2. Masa Khulafaur Rasyidin (632 – 661 M) dan Bani Umayyah (661 – 750 M) 3. Masa Bani Abbasiyah (750 – 1258 M)
  • 5. Pada masa Rasul, pengembangan ilmu pengetahuan masih sangat sederhana. Namun, perhatian pada ilmu pengetahuan telah timbul dengan cara menyelenggarakan pendidikan dengan metode dakwah. Dalam masa dakwah sekitar 22 tahun yang terbagi dalam periode Makkah dan periode Madinah. Pada periode Makkah (12 tahun) Konsep pembelajaran masih sangat rahasia dan dalam pengembangannya pun belum menghasilkan ilmu pengetahuan. Pada periode Madinah (10 tahun) Melakukan pengajaran di emperan masjid dengan bahan ajar Al-Qur’an dan Hadits. Pada masa itu ilmu pengetahuan masih belum berkembang. Al-Qur’an dan Hadits masih dalam proses diturunkan, belum tersusun dalam mushaf.
  • 6. Masa Khulafaur Rasyidin (632 – 661 M) & Bani Umayyah (661 – 750 M) 02
  • 7. Pada masa Khulafaur Rasyidin, ilmu pengetahuan masih belum berkembang. Akan tetapi pada masa Abu Bakar dan Utsman bin Affan tercatat kegiatan pengumpulan dan penulisan/pembukuan Al-Qur’an. Alat tulis yang digunakan hanya dari bahan-bahan alami seperti daun lontar dan kulit binatang. Meskipun ada keterbatasan, penghimpunan dan penulisan Al-Qur’an bisa dilakukan dengan sempurna karena didukung oleh banyaknya sahabat nabi yang hafidz Al-Qur’an. Pada masa Bani Umayyah, khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik hingga khalifah ke-8 Umar bin Abdul Aziz mengalami kemajuan. Perhatian dalam ilmu pengetahuan khususnya bidang agama (qiraat, nahwu, balaghah, tafsir, sejarah dan geografi) sudah ada pada masa ini terutama dalam penulisan Hadits. Selain itu, keberhasilan yang dicapai oleh Bani Umayyah antara lain; pendirian pusat kegiatan ilmiah, perkembangan ilmu pengetahuan, sastra dan seni, gerakan penerjemahan dan arabisasi.
  • 8. Perkembangan Pada Masa Bani Umayyah Ilmu Tafsir Ilmu Hadits Ilmu Qira’at Ilmu Nahwu Disusun oleh Abu Aswad Ad Dualy Tarikh & Geografi Kitab sejarah ditulis lebih dari 1300 judul Balaghoh Bashra dan Kuffah menjadi pusat perkembangan ilmu dan sastra Bentuk lisan dan belum dibukukan Dibukukan oleh Ibn Az-Zuhri Muncul karena perbedaan dalam membaca Al-Qur’an
  • 9. Masa Bani Abbasiyah (750 – 1258 M) 03
  • 10. Pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid (786 – 809 M) dan Al-Makmun (198 – 218 H) perhatian pada ilmu pengetahuan dan filsafat mencapai puncaknya. Buku-buku ilmu pengetahuan dan filsafat didatangkan dari Byzantium dalam bahasa Yunani dan diterjemahkan kedalam Bahasa Arab oleh Hunain bin Ishaq selama satu abad. Harun Ar-Rasyid kemudian mendirikan perpustakaan Baitul Hikmah sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan dibawah kepemimpinan Al-Makmun, didirikannya Daarul Hikmah sebagai pusat kajian keilmuan.
  • 11. Faktor Perkembangan Ilmu Pengetahuan Penerjemahan selama satu abad Kontak dengan peradaban Yunani Heterogenitas Etos keilmuan para Khalifah Abbasiyah Berkurangnya ekspansi dan tidak ada pemberontakan
  • 12. C. Periode Pertengahan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Perkembangan ilmu pengetahuan pada periode pertengahan ditandai dengan munculnya para ahli teologi. Semua aktivitas ilmiah yang terjadi pada periode ini terkait dengan aktivitas keagamaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya ilmuwan-ilmuwan pada periode ini adalah para teolog. Terjadi kemajuan ilmu pengetahuan pada periode pertengahan ini. Seperti dalam ilmu sejarah, astronomi, kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu agama. Terdapat pula cendikiawan muslim seperti An Nuwairy, Ibnu Fadlullah, dan Jalaluddin As-Suyuti yang berhasil menulis buku yang berjudul Mausu’at yang berisi tentang kumpulan berbagai ilmu pengetahuan.
  • 13. D. Periode Modern Pengembangan Ilmu Pengetahuan Moderenisasi di barat memiliki banyak keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi Kaum muslim menganggap bahwa moderenisasi adalah produk orang-orang barat dan masih memiliki pandangan dengan mengikuti peradaban di barat akan menimbulkan sekularisasi yang dapat menyampingkan agama. Sejarah islam mencatat permulaan periode modern dimulai pada penghujung ke 18. Timbul sebuah kultur moderenitas di dalam Islam. Di mesir muncul tokoh pemikir awal pembaharuan Islam yaitu Jamaluddin Al-Afghani. Ia memiliki pandangan bahwa pentingnya bertindak secara rasional dan menerima gagasan yang dihasilkan oleh akal.
  • 14. Tokoh Pembaharu Islam di Mesir Muhammad Ali Pasya a) Politik luar negeri b) Kekuatan militer c) Bidang pemerintahan d) Ekonomi e) Pendidikan Rif’ah Badawi At-Tathawi a) Pemimpin bermusyawarah dengan ulama, kaum terpelajar, dokter dan ekonom b) Syariah disesuaikan dengan perkembangan zaman c) Pendidikan bersifat universal d) Umat Islam harus dinamis
  • 15. Tokoh Pembaharu Islam di Mesir Jamaluddin Al-Afghani Menurutnya umat islam sangat tepat dijadikan sebagai landasan bagi sebuah masyarakat modern. Al-Afghani berdalih bahwa Al-Qur’an harus ditafsirkan dengan akal Muhammad Abduh a) Mendirikan majalah Al-Urwatul Wusqa b) Ajaran masyarakat Islam disesuaikan zaman c) Islam tidak bertentangan dengan ilmu, Islam maju karena ilmu
  • 16. 1. Ibnu Sina Ibnu Sina yang dikenal juga dengan Avicenna adalah seorang filsuf, ilmuwan, dokter, sekaligus penulis aktif pada zaman keemasan peradaban Islam. Beberapa karyanya yang sangat terkenal antara lain: • Qanun fii Thib • Asy Syifa • An Najat • Mantiq Al Masyriqin Beberapa esainya yang terkenal adalah: • Hayy ibn Yaqzhan • Risalah Ath-Thair • Risalah fii Sirr Al-Qadar • Risalah fii Al-’Isyq • TahshilAs-Sa’adah Beberapa puisi terpentingnya yaitu: • Al-Urjuzah fii Ath-Thibb • Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah • Al-Qasidah Al-’Ainiyyah E. Peran Tokoh Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
  • 17. E. Peran Tokoh Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan 2. Al-Kindi Mahir berbagai bahasa membantunya menguasai berbagai ilmu dan menjadikannya penerjemah. Di antara sekian banyak ilmu yang beliau tulis, ia sangat menghargai matematika. Matematika di sini meliputi ilmu tentang bilangan, harmoni, geometri dan astronomi. Beberapa karya tulis Al-Kindi antara lain: • Kitab Al-Kindi ila Al-Mu’tashim Billah fii Al-Falsafah Al-Ula • Kitab Al-Falsafah Al-Dakhilat wa Al-Masa’il Al-Manthiqiyyah wa maa Fauqa Al-Thabi’iyyah • Kitab fii Annahu la Tanalu Al-Falsafah illa Bi’Ilm Al- Riyadhiyyah
  • 18. E. Peran Tokoh Islam dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan 3. Al-Khawarizmi Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan, mendorongnya untuk mempelajari bahasa Sanskerta dan juga bahasa Yunani. Setelah menguasai bahasa-bahasa itu, Al-Khawarizmi kemudian mulai menerjemahkan beberapa buku. Al-Khawarizmi adalah orang pertama yang menjelaskan kegunaan angka-angka, termasuk angka 0. Kemudian dinobatkan sebagai bapak matematika. Khawarizmi melahirkan banyak karya. Karya terbesarnya adalah Al-Jabar. Bukunya yang berjudul Al-Kitab Al- Mukhtasar fii Hisab Al-Jabr wal-Muqabala, menjadi pondasi penting dalam aljabar di era modern
  • 19. Sekian dan terima kasih…