Diklat Prajabatan Gol II Periode VIII

1. SEMINAR AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI
DIKLAT PRAJABATAN GOL II PERIODE VIII
BALAI DIKLAT KEUANGAN MALANG
ISTAQSA KUSKAR
19950518 201502 1 002
KPPBC TIPE PRATAMA BANYUWANGI

2. 1. Pelayanan Inward dan Outward
Manifest
Inward adalah Laporan jumlah muatan kapal ketika datang ke
pelabuhan, sebelum dilakukan pembongkaran.
Outward adalah Laporan jumlah muatan kapal ketika meninggalkan
pelabuhan.
Aktualisasi :
Saya melayani pengguna jasa yang mengajukan dokumen manifest
untuk mendapatkan validasi berupa nomor dan tanggal respon
manifest agar barang muatan dapat di keluarkan dari dalam kapal dan
kapal dapat meninggalkan pelabuhan.

3. PDE &
Dok Manifest
Petugas
Load CEISA
Penelitian &
Validasi
Cetak &
Penyerahan
Akuntabilitas
(tanggung
jawab)
Etika Publik
(5S)
Komitmen
Mutu
(efisien)
Nasionalisme
(adil)
Anti Korupsi
(integritas)
Manfaat :
• pengguna jasa dapat melakukan kegiatan bongkar muat barang muatan dari
dalam sarana pengangkut (kapal)
• Terpenuhinya tupoksi Bea cukai dan Janji layanan
SOP : 003/SOP-BC/KPP.PR/2013
005/SOP-BC/KPP.PR/2013

4. Sesuai Per-09/BC/2014 menyebutkan bahwa kawasan berikat
wajib memiliki sistem CCTV yang dapat diakses secara
realtime/online dan dapat di akses oleh petugas Bea Cukai
untuk mengetahui gambaran proses pemasukan, produksi dan
pengluaran yang terjadi di pintu-pintu khusus.
Aktualisasi :
Saya melakukan kegiatan monitoring atas dasar perintah
langsung dari atasan untuk memantau pemasukan dan
produksi barang di kawasan berikat sebagai salah satu upaya
pengawasan.
2. Monitoring Kawasan Berikat Melalui
CCTV

5. Persiapan
Perangkat
Monitoring
Catat Atensi
Shift Petugas
Tukar
Informasi
Akuntabilitas
(Teliti)
Etika Publik
(Komunikasi)
Anti Korupsi
(integritas)
Komitmen
Mutu
Manfaat :
• Segala Kegiatan pada kawasan berikat dapat
terpantau
• Peraturan dapat ditegakkan
• Tupoksi dalam bidang pengawasan terpenuhi

6. P3CT adalah permohonan pesan pita cukai tambahan yang diajukan
pengusaha hasil tembakau yang sebelumnya telah melakukan
pemesanan pita cukai awal, dimana P3CT diajukan ketika
perusahaan rokok tersebut sedang mengalami peningkatan
produksi, sehingga membutuhkan pita cukai tambahan.
Aktualisasi :
Saya melakukan perekaman permohonan pita cukai tambahan
dengan teliti ke dalam sistem aplikasi cukai (SAC) agar pengusaha
rokok mendapat tambahan stok pita cukai dan dapat segera
melakukan pengambilan pita (CK-1) seingga pengusaha rokok
tersebut dapat segera melakukan produksi.
3. Perekaman Permohonan Penyediaan Pita Cukai
Tambahan (P3CT)

7. Pengajuan
Permohonan
Penelitian
Batas
Pengajuan
Penelitian
Jenis Hasil
Tembakau
Perekaman
dalam SAC
Tanda Terima
P3CT
Etika Publik
(5S)
Akuntabilitas
(ketelitian)
Nasionalisme
(Bahasa
komunikasi)
Komitmen Mutu
(efisiensi waktu)
Anti korupsi
(tunas integritas)
Manfaat :
• Pengusaha rokok mendapatkan
stok pita cukai tambahan.
• Dapat segera melakukan
permohonan pita cukai (CK-1)
• Terpenuhinya tupoksi Bea Cukai
dalam bidang pelayanan SOP : 024/SOP-BC/KPP/MP/2010

8. CK-1 adalah permohonan pengambilan pita cukai yang di ajukan
pengusaha hasil tembakau yang sebelumnya telah memiliki stok
pita yang harus di realisasikan dengan melakukan produksi.
Sebelum mengambil pita pengusaha hasil tembakau harus
melunasi terlebih dahulu pungutan negara berupa cukai dan pajak
atas pita cukai yang dipesan.
Saya melayani pengusaha hasil tembakau yang mengajukan CK-1
dengan melakukan penelitian dokumen pengajuan terlebih dahulu
sebelum memproses pemesanan tersebut ke dalam sistem aplikasi
cukai sampai dengan penyerahan pita cukai.
4. Pelayanan Pengambilan Pita Cukai (CK-1)

9. Pengajuan
CK-1
Penelitian
Dokumen
Perekaman
Ke dalam
SAC
Kode Billing
Tanda terima
& Pita Cukai
Etika Publik
(5S)
Akuntabilitas
(ketelitian)
Nasionalisme
(keadilan)
Komitmen Mutu
(Efisien)
Anti Korupsi
(integritas)
Manfaat :
• Pengusaha hasil tembakau dapat segera melakukan kegiatan produksi
• Penerimaan Negara
• Tugas dan fungsi serta janji layanan bea cukau terpenuhi
• Kepuasan pengguna jasa
SOP : 040/SOP-BC/KPP.MPC/2013

10. CK-4C adalah laporan produksi hasil tembakau yang
disampaikan oleh pengusaha rokok sebanyak dua kali
dalam sebulan, yaitu pada pertengahan dan akhir bulan.
Dalam laporan tersebut pengusaha rokok harus
menyampaikan secara rinci seluruh jumlah batang rokok
yang telah di hasilkan per 15 hari tersebut.
Dalam melakukan pelayanan CK-4C ini saya melakukan
penelitian terlebih dahulu terhadap pelaporan hasil
produksi yang di sampaikan pengusaha hasil tembakau
lalu merekamnya ke dalam sistem SAC
5. Pelayanan CK-4C (Laporan Produksi Hasil
tembakau)

11. Pemberitahuan
Hasil
Produksi
Meneliti
Jumlah Hasil
Produksi
Perekaman
Kedalam
SAC
Penelitian
Kembali
Penyerahan
Tanda
terima
Akuntabilitas
(ketelitian)
Nasionalisme
(keadilan)
Etika Publik
(Komunikasi
yang baik)
Komitmen Mutu
(efektif)
Manfaat :
• Tolak Ukur Realisasi CK-1 dengan produksi
• Monitoring kondisi perusahaan hasil tembakau
• Tupoksi Bea Cukai dalam pelayanan terpenuhi
• Hubungan yang baik dengan pengguna jasa

12. Pencacahan pita cukai adalah kegiatan penghitungan jumlah fisik
persediaaan pita cukai yang tersimpan di dalam ruang
penyimpanan pita cukai.
Pada KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi Pencacahan dilakukan
setiap ada pemasukan pita cukai baru. Pencacahan dilakukan
dengan tujuan sebagai pembanding antara jumlah stock pita yang
terekam dalam SAC dengan jumlah fisik pita cukai yang ada.
Aktualisasi :
Kegiatan pencacahan saya lakukan berdasarkan surat tugas yang
disampaikan atasan. Dalam melakukan pencacahan saya
didampingi oleh rekan pegawai lain agar penghitungan dapat
dilakukan dengan lebih teliti. Hasil penghitungan tersebut saya
tuangkan ke dalam berita acara pencacahan pita cukai.
6. Stockopname (pencacahan) Pita Cukai

13. Surat Tugas
Pencacahan
Cetak Stok Pita
Pencacahan
Teliti Kembali
Berita Acara
Hasil Pencacahan
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Etika Publik
(Sopan santun)
Komitmen
Mutu
(ketelitian)
Anti Korupsi
(integritas)
Manfaat :
• Diketahui jumlah persediaan pita cukai
sebenarnya
• Meningkatkan Sinergitas antar pegawai

14. Pada seksi perbendaharaan dan Pelayanan terdapat 6 jenis surat yang masuk
kedalam arsip yaitu :
1. Surat Masuk (Cukai & Pabean)
2. Surat keluar (Cukai & Pabean)
3. Laporan Bulanan
4. Surat tugas
5. Nota Dinas
6. Lain-lain
Aktualisasi :
Dalam melakukan pengarsipan saya bersikap cermat dan teliti dalam memasukan
dokumen pada tiap otner masing-masing arsip.
Menginput data dokumen ke dalam database dalam bentuk excel dan melakukan
Scaning dokumen sebagai cadangan dalam bentuk soft file.
Memasukan arsip ke dalam ruang arsip.
7. Pengarsipan Dokumen Pada Seksi
Perbendaharaan dan pelayanan

15. Arsip Rapi
Tata Letak
Arsip
Pemilahan
Dokumen
Menerima
Dokumen
Akuntabilitas
(ketelitian)
Etika Publik
(komunikasi)
Komitmen Mutu
(efisiensi waktu)
Anti Korupsi
(integritas)
Manfaat :
• Arsip tertata dan teratur
• Memudahkan pencarian jika arsip
dibutuhkan kembali

16. RKSP adalah dokumen pemberitahuan yang disampaikan oleh
pihak importir atau agen pengangkut sebelum sarana
pengangkut (kapal) bersandar di pelabuhan singgah/bongkar.
Dalam melayani pengguna jasa yang mengajukan RKSP saya
bersikap cekatan namun tetap teliti karena pada saat
dokumen disampaikan kapal sudah dalam perjalanan menuju
pelabuhan sehingga pihak importir harus segera
mendapatkan ijin agar kapal dapat bersandar.
8. Pelayanan RKSP (Rencana Kedatangan
Sarana Pengangkut)

17. PDE &
Dok RKSP
Petugas
Load CEISA
Penelitian &
Validasi
Cetak &
Penyerahan
Nasionalisme
(keadilan)
Akuntabilitas
(ketelitian)
Etika Publik
(komunikasi
yang baik)
Komitmen Mutu
(Efisiensi Waktu)
Anti Korupsi
(integritas)
Manfaat :
• Sarana pengangkut telah
mendapatkan ijin
bersandar di pelabuhan
• Tupoksi dan jani layanan
Bea Cukai terpenuhi
• Terjalin Hubungan yang
baik dengan dengan
pengguna jasa.
SOP : 018/SOP-BC/ KPP B/2010

18. PIB adalah dokumen yang disampaikan oleh importir dalam
rangka kegiatan impor barang. Sebelum importir membongkar
barang dari kapal, importir harus sudah melunasi bea masuk dan
pungutan pajak atas barang impor miliknya serta melengkapi
dokumen dan ijin dari instansi terkait
Dalam pelayanan PIB saya bertugas sebagai penerima dokumen
dan menginput data PIB ke dalam sistem CEISA impor dan
didampingi oleh pegawai senior dan pegawai dari seksi P2 pada
saat melakukan penelitian dokumen dan analisis barang.
9. Pelayanan PIB (Pemberitahuan Impor
Barang)

19. PDE &
Dok PIB dan
Kelengkapan
Petugas
Load CEISA
Penelitian &
Validasi
Cetak &
Penyerahan
Akuntabilitas
(ketelitian)
Etika Publik
(Sopan Santun)
Komitmen Mutu
(Ketepatan Pengolahan Data)
Akuntabilitas
(ketelitian)Anti Korupsi
(integritas)
Manfaat :
• Dengan diterbitkanya SPPB barang impor
dapat segera di bongkar dari kapal untuk
dipergunakan
• Arus lalulintas barang berjalan dengan
lancar
• Terjalin hubungan Yang baik antara
Pengguna Jasa dengan Bea Cukai
• Meningkatkan Sinergitas antar pegawai SOP no 2 dari
SOP : 101/SOP.BC/KPP.PR/2013

20. Kegiatan pemasukan pita cukai ini adalah hasil dari pengajuan P3C
yang disampaikan pengusaha rokok. Pita yang datang adalah pita
pesanan dari pengusaha rokok yang masih berstatus sebagai
Barang Milik Negara yang hanya bisa di ambil oleh pengusaha
rokok dengan mengajukan CK-1 (pengambilan pita cukai)
Dalam kegiatan pemasukan pita cukai ini saya mendapatkan DPPC
(Daftra Pengiriman Pita Cukai) yang berisi rincian jumlah pita yang
dikirimkan ke KPPBC tempat saya bertugas. Sebelum memasukan
ke dalam ruang penyimpanan , Saya bersama rekan pegawai lain
melakukan pengecekan jumlah pita untuk disesuaikan dengan
lembar DPPC.
10. Pemasukan Pita Cukai Ke dalam Ruang
Penyimpanan Pita Cukai

21. Pita
Datang
•Pita Cukai Datang
Pengecekan
• Pemeriksaan jumlah sesuai DPPC
---Akuntabilitas ( ketelitian)
---Komitmen Mutu (efisiensi waktu)
Pemasukan
Ke Ruang
Penyimpanan
• Memasukan Pita Ke dalam Ruang Penyimpanan
---Nasionalisme (kerjasama)
---Etika Publik (komunikasi yang santun)
---Anti Korupsi (integritas)
Manfaat :
• Jumlah persediaan pita dalam ruang penyimpanan bertambah sesuai pemesanan.
• Pengguna jasa dapat segera mengajukan CK-1
• Terjalin sinergitas dengan sesama rekan pegawai
• Tidak ada pihak yang dirugikan

22. *TERIMAK
ASIH*