1. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 1
Pokok Pembahasan :
1. Konsep Perhitungan TKDN
Jasa.
2. Perhitungan TKDN Jasa.
3. Proses Perhitungan TKDN Jasa.
+ Contoh-contoh Perhitungan
TKDN Jasa.
Teknik Perhitungan
TKDN JASA
Bab
9
2. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 2
BAB 9
Teknik Perhitungan TKDN JASA
A. Konsep Perhitungan TKDN Jasa
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya pada Bab 8 Buku ini
bahwa untuk menentukan besarnya capaian nilai TKDN, maka
perhitungan dilakukan sendiri (self assessment) oleh produsen/
penyedia barang/jasa, dengan menggunakan data yang ada yang
dapat dipertanggungjawabkan. Data yang digunakan berasal dari
kegiatan usaha produsen/perusahaan industri atau Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan. Di dalam pasal 18 Peraturan Menteri
Perindustrian RI Nomor 02 Tahun 2014 bahwa “Capaian TKDN jasa
untuk Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dihitung untuk setiap satu
kegiatan pelaksanaan pengadaan oleh Penyedia Jasa”.
Untuk melakukan perhitungan TKDN, maka:
1. Berdasarkan biaya produksi jasa, maka komponen jasa
dikelompokkan lagi ke dalam biaya Komponen Luar Negeri (KLN)
dan Komponen Dalam Negeri (KDN). Unsur yang dipertimbangkan
adalah:
1). Material (Bahan baku),
2). Tenaga Kerja, dan
3). Peralatan Kerja.
Yang perlu diperhatikan, sebagaimana diilustrasikan pada gambar
di bawah ini.
3. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 3
Gambar 9.1: Ilustrasi Pengelompokan Biaya KLN dan KDN
Dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Untuk material (bahan baku), yang perlu diperhatikan adalah
Negara asalnya dimana material/bahan tersebut dibuat; luar
negeri (LN) atau DN.
Besaran biaya material (bahan baku) dihitung berdasarkan =
Nilai/Harga Perolehan + Biaya terkait lainnya (seperti
transportasi, handling, dll)
Penelusuran biaya material (bahan baku) dilakukan sampai
dengan komponen tingkat kedua (ilustrasi pada Gambar 9.2).
Gambar 9.2: Penelusuran Biaya Material (Bahan Baku)
4. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 4
b. Untuk tenaga kerja yang perlu diperhatikan adalah asal
kewarganegaraannya.
Besaran biaya yang dihitung adalah = Gaji (Salary) + Biaya
terkait lainnya (seperti Tunjangan, Fasilitas, Uang lembur, dll).
Biaya tersebut dibedakan (ilustrasi pada Gambar 9.3) antara :
Biaya tenaga kerja langsung, seperti: Foremen, Operator,
Helper, dan QC Inspector.
Biaya jasa terkait tenaga kerja langsung, seperti: Pajak
Penghasilan, Uang lembur, Tunjangan makan, tunjangan
transportasi, Tunjangan lainnya, Asuransi tenaga kerja, Baju
seragam dan perlengkapan keselamatan kerja, Penempatan/
Mobilisasi/Demobilisasi, dan lain sebagainya.
Gambar 9.3: Penelusuran Tenaga Kerja
c. Untuk peralatan kerja/fasilitas yang perlu diperhatikan adalah
negara asal dan kepemilikan peralatan/fasilitas kerja dimaksud
(Ilustrasi pada Gambar 9.4).
Besaran biaya yang dihitung memperhatikan juga:
Apabila peralatan/fasilitas kerja tersebut dimiliki oleh
produsen/penyedia barang/jasa, maka penghitungannya
dikaitkan juga dengan Nilai Penyusutan (depresiasinya).
Apabila sewa, maka yang dihitung adalah Nilai/Harga
Sewanya.
5. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 5
Gambar 9.4: Penelusuran Alat Kerja/Fasilitas
B. Perhitungan TKDN Jasa
TKDN Jasa dihitung berdasarkan perbandingan antara biaya jasa
Komponen Dalam Negeri (KDN) pada jasa dengan keseluruhan biaya jasa.
Perhitungan dengan menggunakan rumus di bawah ini :
Contoh Perhitungan TKDN Barang, sebagaimana terdapat pada
Ilustrasi Gambar di bawah ini.
Gambar 9.5: Contoh Perhitungan TKDN Jasa (Penyewaan Rig)
6. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 6
Dalam penghitungan TKDN Jasa, biaya yang dihitung adalah biaya
material terpakai, biaya tenaga kerja dan konsultan, biaya
peralatan/fasilitas kerja, dan jasa umum (sebagaimana terdapat
pada Ilustrasi Gambar Struktur Biaya di bawah ini).
Sedangkan biaya lainnya, seperti biaya Komersial, Keuntungan dan
Pajak tidak dihitung dalam penilaian/perhitungan capaian nilai TKDN
Jasa.
Gambar 9.5: Struktur Biaya Kontrak Jasa
a. Biaya Manajemen Proyek dan Perekayasaan.
Tenaga kerja dan konsultan yang terlibat langsung dalam proses
pekerjaan jasa dan tenaga kerja yang berasal dari fungsi-fungsi
manajemen yang mendukung langsung pekerjaan yang dilakukan.
Misalnya : drafter, engineer, konsultan, ABK, driller, manajer
proyek, site manager, supervisor, dan sebagainya.
b. Biaya peralatan/fasilitas kerja.
Alat kerja/fasilitas kerja adalah yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjasaan jasa yang bersangkutan dan pada akhir
pekerjaan tetap menjadi milik penyedia barang/jasa. Misalnya;
Crane, Vessel, Barge, Rig, dan sebagainya.
7. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 7
c. Biaya Konstruksi dan Fabrikasi.
Tenaga kerja yang terlibat langsung pada proses pekerjasaan jasa
di lapangan/site (pekerjaan konstruksi) atau di workshop
(pekerjaan fabrikasi) dan biaya untuk pekerjaan konstruksi yang
diikat dalam suatu kontrak kerja yang merupakan fungsi langsung
pada suatu pekerjaan jasa. Misalnya; Tenaga Instalasi, Teknisi
Perawatan, Welder, Operator, Subkontraktor konstruksi,
Subkontraktor pembersihan lahan, Subkontraktor pemasangan
pondasi, dan sebagainya.
d. Jasa umum.
Jasa umum adalah pekerjaan atau pengurusan untuk
memperlancar kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan jasa
yang dilakukan, yang tidak termasuk sebagai komponen alat kerja
utama yang digunakan, dan biaya pendukung yang berhubungan
langsung dengan tenaga kerja. Misalnya: mob-demob, biaya
penginapan, biaya perjalanan dinas, pemakaian listrik, premi
asuransi, jasa pengiriman/kurir, dan sebagainya.
C. Proses Perhitungan TKDN Jasa
Proses perhitungan TKDN Jasa dilakukan sebagaimana terdapat
pada Ilustrasi Gambar di bawah ini.
Gambar 9.6 : Proses Perhitungan TKDN Jasa
8. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 8
Proses perhitungan TKDN Jasa dilakukan dengan langkah sebagai
berikut:
1. Persiapan Data
Pada proses ini kumpulkan semua dokumen/data yang berkaitan
dengan jasa yang akan dikerjakan, antara lain : Ruang lingkup
Kontrak (Batasan Pekerjaan Jasa), Rincian Biaya Proyek, Semua
Invoice Bahan, Depresiasi (Penyusutan), Invoice Jasa, dll.
2. Pemilahan Data
Pada proses ini langkah yang dilakukan adalah :
a. Pilah biaya jasa berdasarkan: Biaya Material, Alat Kerja, dan
Tenaga Kerja.
b. Kelompokkan biaya jasa berdasarkan kelompok biaya :
Komponen Luar Negeri (KLN) dan Komponen Dalam Negeri
(KDN).
3. Perhitungan TKDN Jasa
Langkah yang dilakukan adalah :
a. Masukkan (entry) data ke dalam Formulir-formulir TKDN Jasa.
b. Lakukan perhitungan dengan memanfaatkan data pada kolom-
kolom yang tersedia di Formulir-formulir TKDN Jasa.
Guna memberikan kemudahkan dalam proses perhitungan TKDN
Jasa dapat digunakan Formulir, sebagaimana yang terdapat pada
Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2011, yang terdiri dari:
Formulir 3.1.: TKDN untuk Manajemen Proyek dan Perekayasaan.
Formulir 3.2.: TKDN untuk Alat Kerja/Fasilitas Kerja.
Formulir 3.3.: TKDN untuk Konstruksi dan Fabrikasi.
Formulir 3.4.: TKDN untuk Jasa Umum.
Formulir 3.5.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Jasa.
Contoh Formulir Perhitungan TKDN Jasa, sebagaimana terdapat di
bawah ini.
9. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 9
Formulir 3.1.: TKDN untuk Manajemen Proyek dan Perekayasaan.
Sumber: Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2011
Formulir 3.1.: TKDN untuk Manajemen Proyek dan Perekayasaan.
(yang sudah diisi)
Sumber: Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2011
10. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 10
Formulir 3.2.: TKDN untuk Alat Kerja/Fasilitas Kerja
(yang sudah diisi)
Formulir 3.3.: TKDN untuk Konstruksi dan Fabrikasi
(yang sudah diisi).
Sumber: Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2011
11. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 11
Formulir 3.4.: TKDN untuk Jasa Umum (yang sudah diisi).
Formulir 3.5.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Jasa.
Sumber: Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2011
12. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 12
Formulir 3.5.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Jasa (yang sudah diisi).
Sumber: Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2011
Demikian pembahasan tentang Teknik Perhitungan TKDN Jasa ini.
Semoga bermanfaat bagi :
para karyawan Perusahaan (sebagai Tim/Pokja Pengadaan
Barang/Jasa) yang sedang menyelenggarakan proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, dan
para Produsen/Penyedia Barang/Jasa (sebagai peserta Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah) yang sedang melakukan self-
assessment, atau verifikasi TKDN, atau sedang mengikuti proses
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Catatan: Untuk Teknik Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa
akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 10 Buku ini.
Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 02 Tahun 2014 tentang
Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Lampiran VI-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN Gabungan Barang).
13. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 13
Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise
Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data
Processing (cSAP), beliau juga Certified di Bidang Business Continuity
Management (CBCM).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih
dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia,
dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di
beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga
seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah
digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan
Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang
berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan
dan telah dipublikasikan.
https://www.slideshare.net/KenKanaidi/bab-9-teknik-perhitungan-tkdn-jasa-
buku-teknik-perhitungan-verifikasi-tkdn-dan-bmp-sebagai-aspek-penentu-
pemeringkatan-pemenang-pengadaan-barangjasa-pemerintah-bumn-dan-
bumd-penulis-kanaidi-se-msi-csap-cbcm
BIOGRAFI PENULIS
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan
sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik
(Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi di
Bandung. Beliau suka menulis dan sudah
berhasil menerbitkan beberapa buku hasil
karya beliau yang telah dipublikasikan.