Dokumen tersebut merupakan pedoman umum tentang format dan isi Term of Reference (TOR) yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, keluaran, rencana anggaran, dan penutup proyek.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
DASAR PENYUSUNAN TOR
1.
2. Format TOR
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Tata Cara Pengelenggaraan
DAFTAR ISI
Ruang Lingkup
Keluaran (output)
Rencana Anggaran Biaya
Penutup
Apa itu TOR
3. Term Of Referency yang selanjutnya disebut TOR adalah
”suatu dokumen yang menginformasikan gambaran
umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan
yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi
pemilik pekerjaan yang memuat latar belakang,
strategi pencapaian, waktu pencapaian, biaya yang
diperlukan dan sebagainya ”.
TOR juga dapat bermakna sebagai landasan atau rujukan kerja
yang digunakan sebagai dasar tatakelola dan tatalaksana suatu
pekerjaan (kegiatan).
Apa itu TOR
4. Format TOR
Format TOR tergantung dari jenis dan sifat kegiatan. Oleh karena
suatu TOR atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) harus disesuaikan
format dan isi sesuai dengan jenis dan sifat kegiatan. Secara umum,
format kerangka acuan kerja adalah sebagai berikut :
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. TATA PENYELENGGARAAN
4. LINGKUP KEGIATAN
5. KELUARAN
6. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN
7. KEBUTUHAN SUMBERDAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA
8. PENUTUP
5. Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan tentang mengapa (why) kegiatan
dilaksanakan. Pada bagian ini, landasan rasional tentang
pentingnya kegiatan itu serta keputusan-keputusan atau
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dapat dituliskan.
Dengan kata lain, latar belakang adalah bagian penting
yang memberikan argumentasi rasional mengapa kegiatan
tersebut dilakukan. Oleh karena itu, dalam kerangka acuan
kerja bagian ini harus dibuat sangat tegas, lugas untuk
dapat menjawab mengapa kegiatan tersebut dilakukan.
6. Latar Belakang dapat dijelaskan dalam bentuk dan uraian
berupa :
1. Dasar Hukum yang memayungi pembuatan dan
Pelaksanaan TOR. Dengan memasukan dasar hukum maka
secara ekplisif semua ketentuan yang tertuang didalam TOR
tidak boleh bertentangan dengan dasar hukum yang
memayunginya.
2. Gambaran Umum
Berisikan tentang kondisi objek pembahasan. Yang
menjelaskan tentang luas, kondisi, posisi, aksebilitas, dan
lain sebagainya.
7. Maksud dan Tujuan
Bagian ini menjelaskan segala hal tentang apa yang menjadi
target atau yang hendak dicapai oleh kegiatan tersebut.
Maksud adalah hal yang ingin dicapai, atau capaian bersifat
strategis, ……. sedangkan
Tujuan adalah hal-hal taktis yang dibutuhkan untuk mencapai
hal tersebut.
8. Contoh :
Maksud pergi ke pasar adalah mendapatkan sembako.
Sedangkan tujuan pergi ke pasar adalah membeli sembako
murah sambil melihat-lihat ragam tawaran di pasar.
Secara etiologi, maksud adalah capaian bersifat strategis
sedangkan tujuan adalah capaian bersifat taktis. Oleh karena
itu, sering penulisan tujuan bersifat tindakan, misalkan
melakukan, mengidentifikasi, membuat atau mensurvai dan
lain sebagainya. Sedangkan penggunaan kata, menyediakan,
mendapatkan, dan lain sebagainya lebih merujuk kepada
penjelasan maksud.
Pada tahapan ini perlu dijelaskan dan uraikan apa Maksud
pembuatan TOR dan Tujuan pembuatan TOR
9. Tata Cara Penyelenggaraan
Tata penyelenggaraan memuat bagaimana (how) kegiatan tersebut
dilakukan.
Dalam bahasa keren disebut metodologi.
Kalau Bahasa Medan sering didengar dengan logat “kek mana”
Kalau bahasa Padang, “caronyo”
Dalam konteks program dan kegiatan, tata penyelenggaraan dapat
berisi tentang siapa yang terlibat dan bagaimana kegiatan
dilaksanakan. Disamping itu, bagian ini menjelaskan tentang detail
agenda kegiatan yang berisi tata urut kegiatan termasuk alokasi
waktu.
10. Pada tahap penjelasan tentang Tata Cara Penyelenggaraan,
biasanya dijelaskan tentang :
1. Metode Pelaksanaan, yakni uraian tentang prosedur atau
cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan berupa
rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses;
2. Tahapan Pelaksanaan, yakni menjelaskan tentang tahapan
apa saja yang akan diambil dalam mencapai tujuan
11. Ruang Lingkup
Bagian ini menguraikan daftar kegiatan-kegiatan yang menjadi
bagian dari program dan kegiatan itu sendiri. Lingkup kegiatan
ini akan memberi penjelasan tentang apa saja yang akan
dilakukan.
Ruang Lingkup berarti pembatasan variable yang
digunakan, berapa banyak subjek yang akan diteliti, luas
lokasi penelitian, materi yang dikaji, dan sebagainya.
adanya pembatasan atau ruang lingkup dalam sebuah
penelitian penting adanya karena akan mempengaruhi
validitas dari hasil penelitian itu sendiri.
12. Bagian ini menguraikan dan menjelaskan tentang :
1. Uraian Kegiatan berupa :
• Nama Kegiatan,
• tempat kegiatan,
• uraian singkat kegiatan dan
• hasil yang diharapkan
2. Batasan Kegiatan berisikan :
Unsur-unsur yang menjadi bagian kegiatan,
Contoh Ruang Lingkup Pembuatan Perka Tarif dapat
berupa,
• Kajian Aturan tentang tarif
• Kajian unsur besaran tarif setiap objek
• Kajian yang mempengaruhi besaran tarif
• Kajian Proses pemberlakuan tarif
• Dan sebagainya
13. Keluaran (output)
Keluaran adalah wujud phisik dan atau non phisik yang
dihasilkan oleh program dan kegiatan. Dalam terminology lain,
keluaran disebut deliverables.
Keluaran (output) dapat berupa barang atau jasa yang
dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan
kebijakan.
Contoh Output diantaranya : Pelaporan yang dibuat dalam
setiap tahapan
14. Rencana Anggaran Biaya
Bagian ini menjelaskan perhitungan biaya dari seluruh
kegiatan yang telah diuraikan sebelumnya. Dalam perhitungan
anggaran biaya, harga satuan pekerjaan baik terkait dengan
bahan, alat dan komponen lainnya harus dihitung secara
cermat berdasarkan harga-harga yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Format rencana anggaran biaya (RAB) dapat mengikuti
standar-standar akuntansi
15. Penutup
Pedoman ini diharapkan menjadi referensi ketika Badan
Pelaksana atau instansi merancang implementasi program
dan kegiatan. TOR atau Kerangka acuan kerja dapat dijadikan
instrument untuk monitoring dan evaluasi dari suatu
implementasi program dan kegiatan.
Terima Kasih