Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep, jenis, proses pembentukan, karakteristik, dan aplikasi branding. Secara khusus membahas tentang proses pembentukan merek baru untuk produk obat herbal baru PT Dexa Medica yang berfungsi sebagai penguat daya tahan tubuh dengan nama merek "STIMUNO".
2. ANGGOTA KELOMPOK
Zia Rosyidah 101111019
Desi Fatmawati 101111039
Annisa Nur Luthfiah 101111045
Intan Putri Purnama N. 101111053
Akhmad Taufik Riyadi 101111055
Aderia Putri Prasanti 101111057
Cholifatun Ni’mah 101111058
Ratna Ayu H. 101111062
Dian Pebrina Anggraini 101111069
Stefana Danty Putri C. 101111078
Ajrina Rantau Larasati 101111091
Ajeng Fauziah S. K. 101111092
Dani Yuli Kurniawan 101111094
Annisa Hidayati 101111108
3. PENGERTIAN BRANDING
Menurut Kotler (2005:82), merek adalah suatu simbol yang dapat
menyampaikan hingga enam makna, yaitu:
1. Atribut
2. Manfaat
3. Nilai
4. Budaya
5. Kepribadian
6. Pemakai
Branding, dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
berupa simbol, nama, gambar, logo, atau kombinasi dari beberapa
unsur tersebut menunjukkan perbedaan yang dimiliki oleh suatu
produk barang atau jasa dengan produk milik kelompok lain.
Perbedaan ini menunjukkan kekhasan suatu produk yang dimiliki oleh
suatu perusahaan.
4. KONSEP BRANDING
Brand mengacu pada nama perusahaan, logo, slogan,
ekspresi visual atau “tampilan” perusahaan yang berhubungan
dengan corporate identity dan corporate image.
Upaya branding dapat dilakukan dengan menentukan, yaitu :
1. Brand
Personality
2. Brand
Positioning
3. Brand Identifiers (Brand
Drivers).
5. MACAM-MACAM BRAND
A. BRAND EQUITY
Menurut soehadi (2005), kekuatan suatu merek (brand equity) dapat diukur
berdasarkan 7 indikator, yaitu
1. Leadership
2. Stability
3. Market
4. Internationality
5. Trend
6. Support
7. Protection
6. B. BRAND AWARENESS
Ada 4 tingkatan brand awareness yaitu
1. Unaware of brand (tidak menyadari merek)
2. Brand recognition (pengenalan merek)
3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
4. Top of mind (puncak pikiran)
7. 4 indikator yang dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa jauh konsumen aware
terhadap sebuah brand antara lain :
1. Recall
2. Recognition
3. Purchase
4. Consumption
8. C. Perceived Quality
Didefinisikan sebagai persepsi pelanggan
terhadap keseluruhan kualitas
D. Brand association
Adalah sesuatu yang berkaitan dengan ingatan
mengenai sebuah produk
9. E. BRAND LOYALTY
Merupakan ukuran kesetiaan seorang pelanggan
pada sebuah merek. Loyalitas memiliki tingkatan:
1. Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah
pembeli tidak loyal
2. Tingkat kedua adalah para pembeli merasa
puas dengan produk
3. Tingkat ketiga berisi orang-orang yang puas
4. Tingkat keempat adalah konsumen benar-
benar menyukai merek tersebut
5. Tingkat teratas adalah para pelanggan yang
setia
10. SELAIN ITU, MACAM BRAND JUGA DIBEDAKAN
BERDASARKAN KEPEMILIKANNYA, YAITU
A. Manufacture brand
B. Private brand
11. PROSES PEMBENTUKAN BRAND
Pembentukan Branding didasarkan
pada jenis Branding yang dipilih oleh
perusahaan, yaitu
Corporate branding
Personal branding.
12. CORPORATE BRANDING
Corporate branding adalah bagian yang
terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan
yang digunakan sebagai penjamin dari kualitas
sebuah produk atau jasa yang ditawarkan dalam
sebuah pasar.
Nama sebuah perusahaan biasanya lebih
dipercaya oleh konsumen daripada merek sebuah
produk itu sendiri
13. TUJUAN CORPORATE BRANDING
1.Membangun awareness dari sebuah
perusahaan dan nature dari bisnis itu
sendiri.
2.Membangun kepercayaan dan kredibilitas
perusahaan.
3.Menciptakan asosiasi sebuah corporate
image yang dapat diperluas oleh product-
specific marketing.
14. HAL TERPENTING DALAM
PEMBENTUKAN CORPORATE BRANDING
1. People
2. Values and Priorities
3. Innovation
4. Perceived Quality
5. Concern for Customers
15. PERSONAL BRANDING
Personal branding adalah suatu proses
yang membawa kemampuan, kepribadian
dan karakteristik seseorang yang memiliki
kekuatan lebih dibandingkan dengan
pesaing lain di dalam suatu pemasaran.
16. 3 ELEMEN YANG HARUS TERINTEGRASI DI DALAM
PERSONAL BRANDING
1. You (seseorang itu sendiri)
Biasanya tergantung metode komunikasi, kepribadian dan keahlian
2. Promise
Kesanggupan menepati sebuah janji dan tanggung jawab untuk
memenuhi harapan
3. Relationship
Hubungan yang baik dengan banyak klien akan meningkatkan
personal branding
17. KONSEP UTAMA UNTUK MEMBENTUK PERSONAL
BRANDING
1. Spesialisasi (the law of specialization)
2. Kepemimpinan (the law of leadership)
3. Kepribadian (the law of personality)
4. Perbedaan (the law of distinctiveness)
5. The law of visibility
6. Kesatuan (the law of unity)
7. Keteguhan (the law of persistence)
8. Nama baik (the law of goodwill)
19. KARAKTERISTIK BRANDING YANG EFEKTIF
1. Mudah diucapkan
2. Meudah dikenal dan diingat
3. Singkat, jelas dan unik serta dapat diperluas
4. Dapat mendeskripsikan produk, jenis, dan manfaat
5. Memiliki arti kondusif. Merek adalah jaminan mutu
6. Memeperkuat citra produk
7. Secara legal dapat terlindungi
20. KEUNTUNGAN MERK YANG EFEKTIF
1. Mngembangkan loyalitas pelanggan
2. Menarik pelanggan baru
3. Menawarkan prestis;
4. Menawarkan penyampaian cepat
dapat mengurangi beban logistic;
5. Meyakinkan loyalitas distributor atau
perujuk.
22. MATRIKS STRATEGI PENGEMBANGAN BRAND
Line Extension Brand Extension
Multi Brand New Brand
Yang ada
Baru
Yang ada
Baru
Kategori
Produk
Brand Image
23. Line extension adalah perluasan merek untuk mentargetkan segmen pasar baru di
dalam kategori atau kelas produk yang ada.
Brand extension adalah line extension yang dilakukan untuk masuk ke kategori
yang baru sehingga sering disebut juga sebagai kategori extension.
Terdapat dua acuan yang dapat dipakai dalam brand extension yaitu:
a. Transferability of competence
Perusahaan akan dipercaya memiliki kemampuan di bidang baru yang dimasuki
jika memiliki kompetensi inti yang bisa ditransfer kemampuan yang diperlukan
di bidang yang baru tersebut
b. Complementary
Perusahaan dipercaya akan meluncurkan produk sebagai pelengkap produk yang
sebelumnya.
Multi brand adalah menawarkan cara untuk membangun fitur dan daya tarik yang
berbeda untuk memuaskan motivasi pembelian yang berbeda-beda.
New Brand adalah perusahaan yangmenciptakan merek baru ketika memasuki
kategori produk yang baru.
24. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI
PERLUASAN MEREK
Aaker menyatakan bahwa keberhasilan strategi perluasan merek
dipengaruhi oleh:
1. Sikap pada merek asal
2. Kesesuaian antara merek asal dengan produk perluasan
3. Penerimaan terhadap perluasan merekyang dilakukan oleh
perusahaan
25. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi perluasan
merek menurut Leif E. Ham et al (2001) adalah:
1. Similarity (kesamaan)
2. Reputation (reputasi)
3. Perceived Risk
4. Innovativeness
5. StrategiPositioning
26. BRAND POSITIONING
Positioning adalah tindakan untuk mendapatkan
celah di benak konsumen agar konsumen memiliki
persepsi dan citra yang khusus terhadap produk dan
perusahaan .
27. Menurut Lupiyoadi (2001), strategi positioning memiliki tujuan antara lain
yaitu:
1. Memposisikan produk di pasar sehingga produk tersebut berbeda dengan
merek-merek yang bersaing.
2. Memposisikan produk sehingga dapat menyampaikan hal-hal pokok pada
pelanggan.
3. Untuk mencapai hasil yang diharapkan perusahaan.
Hal ini dilakukan dengan:
1. Pemenuhan sejauh mungkin kebutuhan segmen pasar yang spesifik.
2. Meminimalisasi kemungkinan terjadinya perubahan yang mendadak dalam
penjualan.
3. Menciptakan keyakinan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.
28. Ada tiga brand positioning yaitu
a. terkait dengan atribut produk/jasa
b. terkait dengan benefit atau manfaat
c. terkait dengan emosi (nilai dan kepercayaan).
Hubungan antara penempatan (positioning) dengan keunikan
Strategi penempatan bertujuan membangun fokus bisnis dan melalui brand
integrity membangun keunikan. Keunikan sebuah brand dapat menciptakan
brand melalui brand image. Brand yang terbentuk dapat menciptakan
penempatan melalui brand identity.
29. BRAND DIFFERENTIATION
Definisi diferensiasi
Suatu usaha perusahaan untuk membuat pembedaan produk dengan
perusahaan pesaing, sehingga produk tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Tujuan dari strategi diferensiasi
Membuat sesuatu yang akan dianggap berbeda oleh konsumen pada suatu
industri tertentu. Diferensiasi memerlukan suatu usaha yang lebih keras
dengan biaya yang lebih besar. Pertimbangan akan kesediaan konsumen
untuk membayar lebih atas nilai yang ditawarkan oleh diferensiasi tersebut
sangat diperlukan (Kartajaya, 2004).
30. MACAM DIFERENSIASI
1. Diferensiasi Produk
Memberikan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan keunikan produk.
2. Diferensiasi Kualitas Pelayanan
Mengkombinasikan unsur-unsur bauran pemasaran dengan keramah-tamahan dan wawasan
karyawan yang luas, sehingga kualitas jasa pelayanan yang dirasakan oleh konsumen melebihi
harapan.
3. Diferensiasi Personil
Seluruh karyawan perusahaan memiliki keterampilan (skill), kepribadian yang lebih baik
daripada perusahaan pesaing.
4. Diferensiasi Citra
Citra adalah sebuah karakteristik yang khusus atau pembeda dari penampilan seseorang atau
benda. Diferensiasi citra adalah bauran yang dari elemen pencitraan, yang menciptakan citra
sebuah merek.
32. PT. DEXA MEDICA
PT Dexa Medica perusahaan farmasi
yang memproduksi obat-obatan
menjadi perusahaan terbesar nomor 3 di
Indonesia.
PT Dexa ingin membuat jenis obat baru
yang berbahan alami (terbuat dari ekstrak
tanaman) yang berfungsi sebagai obat
penguat daya tahan tubuh
33. Proses rincian proses aplikasi branding menurut Kotler
1997 akan di bahas sebagai berikut :
1. Keputusan Pemberian Merek
2. Keputusan Sponsor Merek PT.Dexa
3. Keputusan Nama Merek “STIMUNO”
4. Keputusan Strategi Merek strategi merek baru,
menggunakan merek STIMUNO sebagai produk obat
baru untuk kategori baru yakni imun.
5. Keputusan Penentuan Ulang Posisi Merek