Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis limbah industri seperti limbah B3, limbah cair, padat, dan gas serta cara pengolahan limbah industri seperti pemisahan, penyusutan ukuran, pengomposan, dan alat pemisah debu seperti pemisah Brown dan pengendap elektrostatik agar tidak mencemari lingkungan.
1. 01
WINTER
PENGOLAHAN Template
LIMBAH
INDUSTRI
disusun oleh Alleya Hanifa (X-1/02)
Sma Negeri 61 jakarta
Jalan taruna pahlawan revolusi, jakarta
2. Tujuan
• Mengetahui jenis-jenis limbah industri
• Mengetahui contoh limbah industri
• Mengetahui cara-cara pengolahan limbah
industri
• Mengetahui dampak dari limbah industri
3. Apa itu limbah?
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu
proses produksi baik industri maupun domestik
(rumah tangga).
Limbah umunya berkarakteristik:
•Berukuran mikro
•Berdampak luas (penyebarannya)
•Berdampak jangka panjang (antar generasi)
Limbah industri dibagi menjadi tiga macam, yaitu
cair, padat, dan gas.
4. Limbah B3 03
Limbah industri bisa saja termasuk ke dalam limbah
B3. Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud
dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan
atau beracun yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup
dan atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lain.
Yang termasuk dengan limbah B3 diantaranya:
Limbah mudah terbakar, limbah mudah meledak,
reaktif, limbah beracun, limbah penginfeksi, limbah
korosif.
5. Limbah Cair 04
Limbah cair industri adalah air yang telah tercampur
zat-zat kimia. Pengolahan limbah cair terdiri dari
tiga tahap:
1. Primer : limbah cair dimasukkan ke dalam bak
khusus untuk memisahkan air dengan benda
padat spt pasir.
2. Sekunder : Penyaringan lanjutan dan lumpur
aktif
3. Tersier : proses biologis, adsorbsi, destilasi, dll
Contoh limbah cair industri:
• Zat pewarna dari industri tekstil
• Hasil pencucian
• Dan lain-lain.
6. Limbah Padat 05
Limbah padat industri biasanya berupa padatan,
bubur, lumpur,
Secara garis besar limbah padat dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1.Limbah padat yang mudah terbakar
2.Limbah padat yang sukar terbakar
3.Limbah padat yang mudah membusuk
4.Limbah berupa debu
5.Lumpur
6.Limbah yang dapat didaurulang
7.Limbah radio aktif
8.Limbah yang menimbulkan penyakit
9.Bongkaran bangunan
7. WINTER
Di dalam pengolahannya dilakukan melalui tiga cara yaitu
Template
pemisahan, penyusutan ukuran dan pengomposan.
•Pemisahan adalah pengambilan bahan tertentu kemudian diolah
kembali sehingga mempunyai nilai ekonomis.
•Penyusutan ukuran bertujuan untuk memudahkan pengolahan
limbah selanjutnya, misalnya pembakaran.
• Pengomposan adalah proses melalui biokimia yaitu zatorganik
dalam limbah dipecah sehingga menghasilkan humus yang
berguna untuk memperbaiki struktur tanah. Banyak jenis limbah
padat dari pabrik yang upaya pengelolaannya dilakukan menurut
kriteria yang telah ditetapkan.
8. Limbah Gas
Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua
bagian yaitu partikel dan gas.
Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat
dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut
dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas tanya
aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu)
ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx,
CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.
Di dalam sebuah pabrik kimia, pengendalian pencemaran
udara terdiri dari dua bagian yaitu penanggulangan emisi
debu dan penanggulangan emisi senyawa pencemar.
9.
10. 03
Pemisah Brown
Alat pemisah debu yang bekerja dengan prinsip ini
menerapkan prinsip gerak partikel menurut Brown. Alat ini
dapat memisahkan debu dengan rentang ukuran 0,01 –
0,05 mikron. Alat yang dipatenkan dibentuk oleh susunan
filamen gelas denga jarak antar filamen yang lebih kecil dari
lintasan bebas rata-rata partikel.
Pengendapan dengan gravitasi
Alat yang bekerja dengan prinsip ini memanfaatkan
perbedaan gaya gravitasi dan kecepatan yang dialami oleh
partikel. Alat ini akan bekerja dengan baik untuk partikel
dengan ukuran yang lebih besar dari 40 mikron dan tidak
digunakan sebagi pemisah debu tingkat akhir.
11. 03
Pengendap elektrostatik
Alat ini mengalirkan tegangan yang tinggi dan dikenakan
pada aliran gas yang berkecepatan rendah. Debu yang
telah menempel dapat dihilangkan secara beraturan
dengan cara getaran. Keuntungan yang diperoleh dari
penggunaan pengendap elektrostatik ini ialah
didapatkannya debu yang kering dengan ukuran rentang
0,2 – 0,5 mikron. Secara teoritik seharusnya partikel yang
terkumpulkan tidak memiliki batas minimum.
12.
13. Kesimpulan
• Limbah industri adalah limbah yang berasal
dari proses industri.
• Limbah industri dapat berupa cair, padat, dan
gas.
• Limba industri perlu diolah sesuai dengan
prosedur agar tidak mencemari lingkungan.