SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KEBIJAKAN NASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN
2015
Oleh :
Mita Dwi Aprini
PPK Pembinaan Kawasan Permukiman Perkotaan (P2KP)
Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PKPBM)
Disampaikan pada acara :
Rapat Koordinasi Program Director dan Team Leader serta EGM Tenaga Ahli OC/OSP
Bandung , 3-6 Mei 2015
OutlineOutline
1. Permasalahan & Tantangan 2015
2. Pelaksanan Program
Pemberdayaan Masyarakat Tahun
2015
3. Pelaksanaan Program Peningkatan
Kualitas Permukiman Perkotaan
(P2KP)
Permasalahan & Tantangan Tahun 2015Permasalahan & Tantangan Tahun 2015
1. Loan/Grant Berakhir Desember 2015
PNPM Urban IV (Loan IBRD No. 8213-IND)
GFDRR/PRBBK (Grant No. TF 012192)
• Capaian KPI Indikator
Tujuan (Objective) dan KPI
Hasil antara (Intermediate)
• Kelengkapan SIM
• Penyusunan PCR/ICR
Pada Tahun 2005 akan dilakukan evalusi/studi oleh Konsultan Evaluasi (KE) :
1.Studi/Evaluasi Pelaksanaan Pilot PRB-BK, Selaras, ND Metropolitan
2.Studi/Evaluasi Pelaksanaan PNPM Urban IV
3.Studi/Evaluasi Tentang Kelembagaan Masyarakat (BKM)
4.Evaluasi dampak PPMK
5.Studi Pelaksanaan Pilot BDC
6.Studi Pelaksanaan Pilot Ekonomi Syariah
Capaian KPI Program Reguler Tahun 2014
No KPI
PROVINSI
TERCAPAI
PROV. TIDAK
TERCAPAI
PROVINSI TIDAK
TERCAPAI
1 Partisipasi warga miskin (40%) 34 0 -
2 Partisipasi Perempuan (40%) 34 0 -
3 Partisipasi dalam pemilu basis (30%) 32 2
DKI Jakarta &
Riau
4 BKM Terbentuk (90%) 34 0 -
5 PJM Selesai (90 %) 34 0 -
6 Kegiatan Tridaya selesai (80 %) 32 2
Kalimantan
Barat & Papua
Barat
7 Anggota KSM Perempuan (30%) 34 0 -
Sumber : SIM P2KP.Org_29 April 2015
2. Capaian KPI dan Kelengkapan SIM
Kelengkapan SIM Tahun 2012-2014
Sumber : SIM P2KP.Org_28 April 2015
SIM
TAHUN
JUMLAH PROVINSI
DENGAN KEL/DESA
TAHUN KE
JUMLAH PROVINSI
KELENGKAPAN
< 95 %
%
PROVINSI
KELENGKAPAN
< 95 %
II III IV II III IV II III IV
2012 30 31 32 2 1 1 6% 3% 3%
2013 32 30 32 0 0 2 - - 6%
2014 32 32 31 1 1 2 3% 3% 7%
SIM
TAHUN
JUMLA
PROVINSI
JUMLAH PROVINSI
KELENGKAPAN
95 %
JUMLAH PROVINSI
KELENGKAPAN
< 95 %
%
PROVINSI
KELENGKA
PAN < 95%
2012 33 32 1 3%
2013 33 33 0 -
2014 34 25 11 32%
Sumber : SIM P2KP.Org_28 April 2015
Catatan : Capaian kelengkapan PM dan BLM Tahun 2014 dapat disebabkan masalah server sim awal tahun 2015
Tantangan KPI dan Kelengkapan SIM :
1.Provinsi dengan partisipasi pemilihan BKM tingkat basis <
30 % = DKI Jakarta dan Riau
2.Provinsi dengan Kelengkapan SIM PM < 95 % :
Tahun 2012 = Jambi, Kalbar dan Malut
Tahun 2013 = NTB dan Papua Barat
Tahun 2014 = Jambi, Sumut dan Kaltara
3.Provinsi dengan kelengkapan SIM BLM < 95 % :
Tahun 2012 = Riau
Tahun 2013 = - (semua provinsi > 95 %)
Tahun 2014 = Jambi, Jabar, Kalbar, Kepri, Sumut,
Kaltara,
Maluku, Malut, NTT, Papua Barat
4.Provinsi kelengkapan SIM BLM Tahun 2012 & 2013
anomali (>100%) = Kalbar, Lampung dan Malut
3. Penyelesaian Temuan BPKP
• Hasil temuan BPKP secara nasional (33 Provinsi) tahun 2002-2013
berdasarkan LHA/LAI/LAP BPKP dapat disampaikan sebagai berikut
NO URAIAN
TEMUAN
AWAL
TINDAK LANJUT
TEMUAN
(SELESAI/03)
TEMUAN
BELUM SELESAI
(01/02)
1 Jumlah LHA/LAI/LAP 774 666 108
2 Jumlah Temuan 3.209 2.928 281
3 Jumlah Rekomendasi 5.013 4.618 395
4 Nilai Temuan (Rp) 31.060.459.688 22.873.942.396 8.186.517.293
Keterangan :
1)01 = temuan belum ditindaklanjuti; 02 = temuan dalam proses penyelesaian; 03 = temuan selesai ditindaklanjuti
2)Nilai temuan (Rp) adalah temuan BPKP yang mencantumkan nilai uang karena adanya kesalahan administrasi dan/atau
penyalahgunaan dana
3)Status Data_31 Maret 2015
• Temuan hasil pemeriksaan BPKP yang berstatus Belum Selesai (01/02),
perlu menjadi perhatian dan segera diselesaikan dengan status selesai
menurut SIM BPKP (03)  Detil data per provinsi terlampir
4. Penuntasan Program Pilot Tahun 2015
• Pilot Bussines Development Centre (BDC) di 15 Kab/Kota wilayah
KMP-1
• Pilot Federasi UPK di 3 Kab/Kota Wilayah KMP-1
• Pilot PRBBK Kebakaran di Permukiman di 10 Kel/Desa Provinsi
Jawa Timur wilayah KMP-2
• Pilot pemilihan bahu DAPM di 10 Kel/Desa Jateng & Yogyakarta
di wilayah KMP-2
• Pilot pengembangan KSM di 56 Kel/Desa tersebar di 9 Provinsi
wilayah KMP-2
5. Kemandirian BKM Tahun 2014
• Berdasarkan SIM P2KP status 29 April 2015, dari
11.066 Kel/Desa sasaran hasil penilaian kinerja BKM
yang telah dientri ke dalam SIM sebanyak 10.836
Kel/Desa (97,92%)
• Dari 10.836 Kel/Desa, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tantanganya :
100 % BKM
minimal Mandiri
pada akhir 2015
6. Kualitas Pembangunan Infrastruktur
• Berdasarkan SIM P2KP status 29 April 2015, selama
periode 2012-2014, kegiatan pembangunan
infrastruktur yang telah disertifikasi sebanyak 178.070
kegiatan
• Hasil sertifikasi sebagai berikut :
2012 71.959 69.804 97% 2.155 3%
2013 58.737 57.271 98% 1.466 2%
2014 47.374 46.180 97% 1.194 3%
JUMLAH 178.070 173.255 97% 4.815 3%
LAYAK
LAYAK DENGAN
PENYEMPURNAAN
HASIL SERTIFIKASITOTAL
KEGIATAN
INFRA TELAH
DISERTIFIKASI
TAHUN
Perlu mendapat perhatian &
dilakukan langkah-langkah
perbaikan
7. Target Universal Access Tahun 2019
• Arahan pembangunan kawasan permukiman dalam
RPJMN 2015-2019, yaitu :
1. Lingkup/Jenis Program
Pelaksanaan Program Pemberdayaan
Masyarakat Tahun 2015
Pelaksanaan Program Pemberdayaan
Masyarakat Tahun 2015
No PROGRAM KEGIATAN
1 Lanjutan Pemberdayaan
(eks PNPM Urban)
• Pencairan/Pemanfaatan kekurangan BLM tahap 2
• Fasilitasi BKM menuju target 100 % Mandiri
2 PLPBK • Pencairan/Pemanfaatan BLM tahap 2
• Chanelling & Kemitraan
3 GFDRR/PRBBK • Penyelesaian Pemanfaatan BLM TA. 2014
• Fasilitasi Pilot Kebakaran & Cap. Building
3 Selaras-NAD • Pencairan/pemanfaatan BLM
4 PPMK • Pencairan/pemanfaatan BLM & akses usaha/kerja
5 Pilot Penguatan KSM • Fasilitasi & akses usaha/kerja
6 Pilot Micro Finance Syariah • Fasilitasi KSM & akses usaha/kerja
7 Pilot BDC & Federasi UPK • Feasibility Study & fasilitasi serta stimulan BLM
8 Pilot Bahu DAPM • Fasilitasi pemilihan Bahu & operasionaliasi Bahu
2. Percepatan Penyaluran dan Pemanfaatan BLM DIPA Kab/Kota
TA. 2015
• Pada tahun 2015,
dialokasikan dana BLM
sebesar Rp 229,3
milyar pada DIPA Kab/Kota
untuk memenuhi kekurangan
dana BLM Tahap 2 tahun
2013/2014
• Dana BLM TA. 2015 tersebut
diatas dialokasikan kepada
4.107 Kel/Desa yang tersebar
di 91 Kab/Kota dan 13
Provinsi *) Alokasi BLM Kab. Pangandaran di tempatkan pada DIPA Satker PKP2B
Prov. Jabar
ALOKASI DIPA KAB/KOTA TA. 2015
TARGET PENYERAPAN DIPA KAB/KOTA TA. 2015 (milyar)
Bulan April dan Mei
terdapat target
penyerapan komulatif Rp
14,8 M
2. Percepatan Penyaluran dan Pemanfaatan BLM DIPA Provinsi
TA. 2015
NO JENIS PROGRAM KETERANGAN
1
Penataan Lingkungan
Berbasis Komunitas
(PLPBK)
Dilaksanakan di 279 Lokasi PLPBK terdiri dari 5 kel
penetapan tahun 2012, 221 kel lokasi Baru tahun
2013 dan 53 kel lokasi Kota Besar Penetapan
tahun 2014.
2
Penguatan Peran Gender
untuk NAD (Selaras )
Dilaksanakan di 426 Kelurahan di Provinsi Nangro
Aceh Darussalam (NAD)
3
Peningkatan Penghidupan
Masyarakat Berbasis
Komunitas (PPMK)
Dilaksanakan di 845 Kelurahan tersebar di 13
Provinsi, di Wilayah 1, merupakan BLM tahap ke II
PPMK.
4
Pelatihan Masyarakat/
PELMAS
Dilaksanakan di 11.066 Kelurahan di 34 Provinsi
5 PRBBK Pilot Kebakaran
Dilaksanakan di Provinsi Jatim (Kel pilot dalam
proses penetapan)
6
Peningkaan Kualitas
Kawasan Permukiman
Kumuh
Dilaksanakan di 56 Kota/ Kabupaten tersebar di
31 Provinsi.
DIPA P2KP
TA.2015
SATKER PKP2B
DIPA P2KP
TA.2015
SATKER PKP2B
GAJI TIM KORKOT/TIM
FASKEL DAN BOP TIM FASKEL
GAJI TIM KORKOT/TIM
FASKEL DAN BOP TIM FASKEL
PELATIHAN DASAR FASKEL
BARU
PELATIHAN DASAR FASKEL
BARU
PELATIHAN MASYARAKATPELATIHAN MASYARAKAT
BLM PLPBKBLM PLPBK
BLM SELARAS (P2G) NADBLM SELARAS (P2G) NAD
BLM PPMKBLM PPMK
BLM PRB-BKBLM PRB-BK
BLM KAB. PANGANDARANBLM KAB. PANGANDARAN
280.162.600.000,-280.162.600.000,-
1.639.800.000,-1.639.800.000,-
57.294.400.000,-57.294.400.000,-
233.129.100.000,-233.129.100.000,-
57.877.000.000,-57.877.000.000,-
33.800.000.000,-33.800.000.000,-
2.000.000.000,-2.000.000.000,-
297.500.000,-297.500.000,-
TOTAL
721.041.600.000,-
TOTAL
721.041.600.000,-
STRUKTUR ALOKASI DIPA-P TA.
2015
SATKER PKP2B PROVINSI
BLM Penanganan
Kumuh
BLM Penanganan
Kumuh56.000.000.000,-56.000.000.000,-
Sumber : Monev KMP-2_28 April 2015
Bulan Mei terdapat
target penyerapan
komulatif Rp 134,2 M
TARGET PENYERAPAN DIPA PROVINSI TA. 2015 (milyar)
3. Arahan Pelaksanaan Program Pemberdayaan 2015
1. Penyaluran dan pemanfaatan BLM pada DIPA
Kab/Kota dan Provinsi TA. 2015 sesuai dengan
target penyerapan
2. Pencapaian kinerja seluruh BKM minimal berstatus
MANDIRI pada akhir tahun 2015
3. Pencapaian KPI seluruh program tahun 2015
(Reguler dan advance serta Pilot Program) : secara
kuantitas dan kualitas
4. Penyelesaian temuan BPKP dan penyimpangan
dana pengaduan masyarakat
5. Mengendalikan pelaksanaan program tahun 2015
secara efektif dan efisien
Pelaksanaan Penanganan Permukiman
Kumuh Tahun 2015 (P2KP)
Pelaksanaan Penanganan Permukiman
Kumuh Tahun 2015 (P2KP)
P2KP KOTA
2015
P2KP KOTA
2015
Penanganan Kawasan Kumuh
Prioitas Tahun 2015
Penanganan Kawasan Kumuh
Prioitas Tahun 2015
Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur
Lingkungan Permukiman)
Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur
Lingkungan Permukiman)
1. Dilaksanakan di kawasan permukiman kumuh terpilih
2. Alokasi dana Rp 1 milyar/kab-kota
3. Melalui pendekatan pemberdayaan
4. Target : Menangani kawasan kumuh melalui
penurunan tingkat keparahan (%) tujuh indikator
kumuh
1. Melakukan klarifikasi profil kawasan kumuh sasaran
penanganan kumuh 2016-2019 yang telah ditetapkan
Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman
2. Melakukan pendataan tujuh indikator kumuh pada
Kel/Desa/Kawasan diluar prioritas 2015 dan 2016-2019
3. Menyusun PJM –ILP (Infrastruktur Lingkungan
Permukiman)
Penanganan Kawasan Kumuh Prioitas Tahun 2015Penanganan Kawasan Kumuh Prioitas Tahun 2015
1. Dana BLM penanganan kawasan kumuh prioritas 2015
dialokasikan dalam bentuk BELANJA MODAL
2. Pencairan dilakukan dalam 3 tahap : 40%-30%-30% dari
total pagu
3. Dilaksanakan secara swakelola oleh Kelompok
Masyarakat (BKM)
Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman)Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman)
1. Dilakukan melalui pendataan tujuh indikator kumuh
2. Hasil pendataan tujuh indikator kumuh tidak disimpulkan
menjadi luasan kawasan kumuh (catatan : luasan
kawasan kumuh hanya dapat dikeluarkan melalui SK
Bupati/Walikota)
3. Ditujukan untuk upaya pencegahan terjadi/tumbuhnya
kawasan kumuh baru
Jumlah
LHA/ LAI /
LAP
Jumlah
Temuan
Rekomen
dasi
Jumlah Temuan Dana
Jumlah
LHA/ LAI / LAP
Temuan
Selesai
Rekomen
dasi
Selesai
Jumlah Dana Kembali
Jumlah
LHA/ LAI / LAP
Jumlah
Sisa
Temuan
Rekomen
dasi
Jumlah Dana Belum
Kembali
1 Sumatr a Utara 38 114 152 625.807.636 28 72 103 344.398.915 10 42 49 281.408.721
2 Sumatr a Barat 24 116 156 169.949.079 21 112 151 131.179.654 3 4 5 38.769.425
3 Riau 21 61 110 274.305.650 21 61 110 274.305.650 0 0 0 -
4 Kepulauan Riau 22 46 72 119.784.585 22 46 72 119.784.585 0 0 0 -
5 Jambi 15 86 137 946.190.050 14 85 136 900.412.050 1 1 1 45.778.000
6 Sumatr a Selatan 24 66 78 683.368.270 15 47 57 257.406.337 9 19 21 425.961.933
7 Bengkulu 20 77 111 201.709.500 17 70 102 27.600.000 3 7 9 174.109.500
8 Lampung 16 86 93 414.884.999 14 69 74 28.413.193 2 17 19 386.471.806
9 Bangka Belitung 14 38 69 58.053.600 13 36 66 29.744.170 1 2 3 28.309.430
10 DKI Jakarta 21 59 67 2.741.728.794 20 56 62 2.689.935.794 1 3 5 51.793.000
11 Banten 22 136 159 526.072.078 21 135 158 507.672.078 1 1 1 18.400.000
12 Kalimantan Barat 11 22 39 90.997.525 11 22 39 90.997.525 0 0 0 -
13 Jawa Barat 65 274 379 644.317.087 59 265 366 522.585.987 6 9 13 121.731.100
14 Nangroe Aceh 22 99 148 150.910.316 20 91 133 145.375.985 2 8 15 5.534.331
15 Jawa Tengah 43 248 487 3.798.276.574 28 209 425 2.017.693.304 15 39 62 1.780.583.270
16 D.I Yogyakarta 20 63 83 647.560.180 20 63 83 647.560.180 0 0 0 -
17 Jawa Timur 45 182 288 4.344.221.530 29 141 206 2.988.778.596 16 41 82 1.355.442.934
18 Bali 14 64 144 119.384.000 13 61 141 119.384.000 1 3 3 -
19 Nusa Tenggara Barat 53 221 416 220.294.619 51 215 409 193.563.010 2 6 7 26.731.609
20 Nusa Tenggara Timur 25 99 185 771.172.154 22 89 173 648.419.393 3 10 12 122.752.761
21 Kalimantan Selatan 23 128 198 332.506.355 21 114 178 314.833.031 2 14 20 17.673.324
22 Kalimantan Timur 24 114 199 451.699.881 21 110 195 257.595.981 3 4 4 194.103.900
23 Kalimantan Tengah 12 55 62 185.614.135 12 55 62 185.614.135 0 0 0 -
24 Sulawesi Utara 30 133 234 791.842.062 23 120 215 759.924.480 7 13 19 31.917.582
25 Gorontalo 22 133 243 472.061.863 20 130 240 387.571.863 2 3 3 84.490.000
26 Sulawesi Tengah 21 84 130 204.440.970 18 80 121 161.265.170 3 4 9 43.175.800
27 Sulawesi Tenggara 23 106 168 492.016.534 23 106 168 492.016.534 0 0 0 -
28 Sulawesi Selatan 32 117 158 5.616.597.214 24 106 143 2.851.455.079 8 11 15 2.765.142.135
29 Sulawesi Barat 10 34 53 269.685.303 8 27 48 269.685.303 2 7 5 -
30 Maluku 12 53 76 2.150.633.414 10 50 72 2.150.633.414 2 3 4 -
31 Maluku Utar a 13 45 62 22.453.000 12 44 61 22.453.000 1 1 1 -
32 Papua 9 20 27 530.450.000 9 20 27 530.450.000 0 0 0 -
33 Papua Barat 8 30 30 1.991.470.733 6 21 22 1.805.234.000 2 9 8 186.236.733
WI LAYAH I 313 1181 1622 7.497.168.852 276 1076 1496 5.924.435.937 37 105 126 1.572.732.915
WI LAYAH I I 461 2028 3391 23.563.290.837 390 1852 3122 16.949.506.458 71 176 269 6.613.784.378
NASI ONAL 774 3209 5013 31.060.459.688 666 2928 4618 22.873.942.396 108 281 395 8.186.517.293
NO PROVI NSI
DATA AWAL TI NDAK LANJUT SI SA
Lampiran 1. DETIL DATA STATUS TEMUAN BPKP PER PROVINSI
TAHUN 2002 – 2013
(Status Data_ 31 Maret 2015)
Lampiran 2. HASIL PENILAIAN KINERJA BKM TAHUN 2014
(Status Data SIM_ 29 April 2015)
AWAL BERDAYA MANDIRI
MENUJU
MADANI
1 ACEH 426 - 102 324 -
2 SUMATERA UTARA 625 - 98 505 18
3 SUMATERA BARAT 369 - 3 363 3
4 RIAU 127 - 3 115 9
5 JAMBI 80 - 15 58 4
6 SUMATERA SELATAN 307 - 40 265 2
7 BENGKULU 131 - 23 108 -
8 LAMPUNG 153 - 4 148 1
9 BANGKA BELITUNG 94 - 56 38 -
10 KEPULAUAN RIAU 109 - 5 92 12
11 DKI JAKARTA 261 - 33 222 6
12 JAWA BARAT 1.699 - 391 1.274 34
13 JAWA TENGAH 2.002 - 293 1.547 162
14 D.I. YOGYAKARTA 178 - 41 126 11
15 JAWA TIMUR 1.863 3 411 1.376 71
16 BANTEN 227 - 20 190 5
17 BALI 130 - - 128 2
18 NUSA TENGGARA BARAT 219 1 3 213 2
19 NUSA TENGGARA TIMUR 130 - - 110 20
20 KALIMANTAN BARAT 88 - 18 61 9
21 KALIMANTAN TENGAH 41 - - 34 7
22 KALIMANTAN SELATAN 244 - 22 203 14
23 KALIMANTAN TIMUR 136 - 29 103 4
24 KALIMANTAN UTARA 35 - 4 21 9
25 SULAWESI UTARA 307 - 36 263 8
26 SULAWESI TENGAH 56 - 4 49 3
27 SULAWESI SELATAN 321 - 21 257 43
28 SULAWESI TENGGARA 129 - - 126 3
29 GORONTALO 73 - 17 54 2
30 SULAWESI BARAT 17 - - 15 2
31 MALUKU 58 1 25 32 -
32 MALUKU UTARA 149 - 68 80 1
33 PAPUA BARAT 41 - 10 31 -
34 PAPUA 39 - 10 27 1
10.864 5 1.805 8.558 468
Status Data : 29-04-2015 12:01:01 AM
N0 PROPINSI JML KEL
STATUS KEMANDIRIAN BKM
TOTAL
Copyright P2KP © 2009
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PNPM 2014
STATUS KEMANDIRIAN BKM
Lampiran 3. STRUKTUR DAN ALOKASI ANGGARAN DIPA-P TA. 2015
SATKER PKP2B PROVINSI
PROPINSI PLPBK P2G PPMK PRB-BM BLM Pangandaran BLM
P2KP Kota
1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 13.954.800.000 60.200.000 2.321.700.000 12.750.000.000 57.877.000.000 - 3.000.000.000 89.963.700.000
2 SUMATERA UTARA 16.679.800.000 109.200.000 3.389.900.000 8.500.000.000 - 4.000.000.000 1.000.000.000 33.678.900.000
3 SUMATERA BARAT 10.469.200.000 68.600.000 2.011.050.000 9.350.000.000 - 2.480.000.000 3.000.000.000 27.378.850.000
4 RIAU 3.573.000.000 23.800.000 - 840.000.000 1.000.000.000 5.436.800.000
5 KEPULAUAN RIAU 3.177.200.000 22.400.000 - 640.000.000 1.000.000.000 4.839.600.000
6 JAMBI 2.271.200.000 16.800.000 436.000.000 - - 800.000.000 1.000.000.000 4.524.000.000
7 BENGKULU 3.677.200.000 25.200.000 713.950.000 6.800.000.000 - 360.000.000 1.000.000.000 12.576.350.000
8 SUMATERA SELATAN 9.142.200.000 61.600.000 1.673.150.000 5.100.000.000 - 2.560.000.000 1.000.000.000 19.536.950.000
9 BANGKA BELITUNG 2.663.200.000 16.800.000 534.100.000 850.000.000 - 480.000.000 1.000.000.000 5.544.100.000
10 LAMPUNG 4.111.400.000 29.400.000 833.850.000 4.250.000.000 - 680.000.000 1.000.000.000 10.904.650.000
11 BANTEN 9.682.400.000 65.800.000 2.136.400.000 2.550.000.000 - 2.600.000.000 1.000.000.000 18.034.600.000
12 DKI JAKARTA 7.186.600.000 53.200.000 1.433.350.000 - 2.280.000.000 - 10.953.150.000
13 JAWA BARAT 40.385.200.000 236.600.000 9.270.450.000 57.800.000.000 - 15.200.000.000 297.500.000 3.000.000.000 126.189.750.000
14 JAWA TENGAH 42.925.400.000 239.400.000 10.910.900.000 20.400.000.000 - - 7.000.000.000 81.475.700.000
15 D.I. YOGYAKARTA 4.144.600.000 22.400.000 970.100.000 12.600.000.000 - - 1.000.000.000 18.737.100.000
16 JAWA TIMUR 40.307.800.000 229.600.000 10.147.900.000 25.200.000.000 - - 2.000.000.000 5.000.000.000 82.885.300.000
17 KALIMANTAN BARAT 3.050.000.000 18.200.000 479.600.000 2.850.000.000 - 880.000.000 2.000.000.000 9.277.800.000
18 KALIMANTAN TENGAH 1.214.200.000 8.400.000 223.450.000 4.250.000.000 - - 1.000.000.000 6.696.050.000
19 KALIMANTAN SELATAN 4.739.400.000 35.000.000 1.302.550.000 6.560.000.000 - - 1.000.000.000 13.636.950.000
20 KALIMANTAN TIMUR 5.201.000.000 33.600.000 7.636.450.000 - - 1.000.000.000 13.871.050.000
KALIMANTAN UTARA - - - -
21 SULAWESI UTARA 8.527.800.000 57.400.000 1.673.150.000 4.250.000.000 - - 1.000.000.000 15.508.350.000
22 GORONTALO 1.877.800.000 12.600.000 397.850.000 - - - 2.000.000.000 4.288.250.000
23 SULAWESI TENGAH 1.764.800.000 12.600.000 316.100.000 2.550.000.000 - - 2.000.000.000 6.643.500.000
24 SULAWESI SELATAN 9.520.200.000 64.400.000 1.149.450.000 8.500.000.000 - - 3.000.000.000 22.234.050.000
25 SULAWESI BARAT 800.200.000 5.600.000 - 942.650.000 - - 1.000.000.000 2.748.450.000
26 SULAWESI TENGGARA 3.747.200.000 26.600.000 703.050.000 5.100.000.000 - - 3.000.000.000 12.576.850.000
27 BALI 2.734.800.000 15.400.000 708.500.000 - - - 1.000.000.000 4.458.700.000
28 NUSA TENGGARA BARAT 6.322.000.000 37.800.000 1.193.550.000 9.290.000.000 - - 2.000.000.000 18.843.350.000
29 NUSA TENGGARA TIMUR 4.499.600.000 28.000.000 658.500.000 6.000.000.000 - - 2.000.000.000 13.186.100.000
30 MALUKU 2.771.200.000 12.600.000 457.800.000 4.250.000.000 - - - 7.491.600.000
31 MALUKU UTARA 4.567.200.000 25.200.000 812.050.000 3.400.000.000 - - 1.000.000.000 9.804.450.000
32 PAPUA BARAT 1.511.400.000 8.400.000 223.450.000 850.000.000 - - 1.000.000.000 3.593.250.000
33 PAPUA 1.753.800.000 7.000.000 212.550.000 550.000.000 - - 1.000.000.000 3.523.350.000
JUMLAH 278.953.800.000 1.689.800.000 57.294.400.000 233.129.100.000 57.877.000.000 33.800.000.000 2.000.000.000 297.500.000 56.000.000.000 721.041.600.000
No GRAND TOTAL
Kebutuhan Gaji Tim
Korkot/Tim Faskel &
BOP Tim Faskel
Kebutuhan
Pelatihan
Fasilitator
Kebutuhan
Pelatihan
Masyarakat
Alokasi BLM

More Related Content

What's hot

Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaPaparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaBagus ardian
 
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRProgram KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRAdvisory Specialist for P2KP
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotakuAsmandat Ziano
 
Tayangan 1 gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019
Tayangan 1   gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019Tayangan 1   gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019
Tayangan 1 gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Progres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuProgres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuAsmandat Ziano
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-finalAdvisory Specialist for P2KP
 
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-revAdvisory Specialist for P2KP
 
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleUniversal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleErly Silalahi
 
Panduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuh
Panduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuhPanduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuh
Panduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuhT. Susanto Akandanu
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016ayi sugandhi
 
Sosnas poster kotaku
Sosnas poster kotakuSosnas poster kotaku
Sosnas poster kotakupuperkimsih
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartDedi Alfaridi
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaDedi Alfaridi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesPemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesTV Desa
 

What's hot (20)

Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaPaparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
 
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRProgram KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
20150626 gambaran umum p2 kp 100 0-100
20150626 gambaran umum p2 kp 100 0-10020150626 gambaran umum p2 kp 100 0-100
20150626 gambaran umum p2 kp 100 0-100
 
Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotaku
 
Tayangan 1 gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019
Tayangan 1   gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019Tayangan 1   gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019
Tayangan 1 gerakan 100-0-100 melalui city changer 2015-2019
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Progres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuProgres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotaku
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
20160426 keynote speech Dirjen DJCK_PUPR sosnas KOTAKU 2016-final
 
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
 
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleUniversal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
 
Panduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuh
Panduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuhPanduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuh
Panduan identifikasi kawasan_permukiman_kumuh
 
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
02. pkp sosnas nsup - Kota Tanpa Kumuh - KOTAKU
 
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
Pedoman umum program kotaku sesuai SE DJCK No 40/2016
 
Sosnas poster kotaku
Sosnas poster kotakuSosnas poster kotaku
Sosnas poster kotaku
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesPemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
 

Viewers also liked

Bab 05 perumusan rencana aksi program
Bab 05 perumusan rencana aksi programBab 05 perumusan rencana aksi program
Bab 05 perumusan rencana aksi programsumbodho sumbodho
 
Sistem prasarana kota
Sistem prasarana kotaSistem prasarana kota
Sistem prasarana kotaBagus ardian
 
Peran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunanPeran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunanBagus ardian
 
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaAgus hariyanto
 
Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2Bagus ardian
 
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2Bagus ardian
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMBagus ardian
 
Review Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAP
Review Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAPReview Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAP
Review Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAPBagus ardian
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan KumuhModel Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan KumuhBagus ardian
 
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...TPRP Strategic Partner
 
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanBagus ardian
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Bagus ardian
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungBagus ardian
 
Petunjuk teknis bop ra 2016
Petunjuk teknis bop ra 2016Petunjuk teknis bop ra 2016
Petunjuk teknis bop ra 2016iwan coy
 
みのまわりBOT
みのまわりBOTみのまわりBOT
みのまわりBOTK Inoya
 

Viewers also liked (17)

Bab 05 perumusan rencana aksi program
Bab 05 perumusan rencana aksi programBab 05 perumusan rencana aksi program
Bab 05 perumusan rencana aksi program
 
Sistem prasarana kota
Sistem prasarana kotaSistem prasarana kota
Sistem prasarana kota
 
Pola tata ruang
Pola tata ruangPola tata ruang
Pola tata ruang
 
Peran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunanPeran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunan
 
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
 
Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan RKM/CAP - NUSP2
 
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
 
Review Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAP
Review Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAPReview Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAP
Review Dokumen Perencanaan Skala Lingkungan - NUAP
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan KumuhModel Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
 
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
 
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
 
Petunjuk teknis bop ra 2016
Petunjuk teknis bop ra 2016Petunjuk teknis bop ra 2016
Petunjuk teknis bop ra 2016
 
みのまわりBOT
みのまわりBOTみのまわりBOT
みのまわりBOT
 

Similar to Kebijakan pelaks. program -Rakor pd tl - 2015 29042015

Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Albar Kendari
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditMan Pangkalan Bun
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Aji Widyatmoko, ST
 
06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf
06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf
06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdfdesriantoboy2
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Endang Nurjaman
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Pendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptx
Pendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptxPendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptx
Pendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptxCahyadiWahyono
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...Indonesia Infrastructure Initiative
 
PROSES PERENCANAAN.ppt
PROSES PERENCANAAN.pptPROSES PERENCANAAN.ppt
PROSES PERENCANAAN.pptalfiah30
 
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptxPaparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptxAFWAN17
 
2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx
2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx
2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptxBudi953659
 
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptxMATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptxguruhkartikawidjaja1
 
Pelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptx
Pelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptxPelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptx
Pelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptxssuser76b156
 
PBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdf
PBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdfPBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdf
PBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdfAssesorSP120Suharto
 
MATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptx
MATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptxMATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptx
MATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptxarielthekillers1
 
Materi Sosialisasi Monev MPP.pdf
Materi Sosialisasi Monev MPP.pdfMateri Sosialisasi Monev MPP.pdf
Materi Sosialisasi Monev MPP.pdfPradiptyaSetyahadi1
 
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptxPAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptxDINASKETAHANANPANGAN17
 

Similar to Kebijakan pelaks. program -Rakor pd tl - 2015 29042015 (20)

Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
 
Rerfgere
RerfgereRerfgere
Rerfgere
 
06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf
06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf
06. Bahan Paparan _Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen TA-RMC_Rev.pdf
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
 
Mp3 ki mamuju
Mp3 ki mamujuMp3 ki mamuju
Mp3 ki mamuju
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
 
Pendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptx
Pendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptxPendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptx
Pendampingan Arkas di satuan pendidikan.pptx
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
 
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
 
PROSES PERENCANAAN.ppt
PROSES PERENCANAAN.pptPROSES PERENCANAAN.ppt
PROSES PERENCANAAN.ppt
 
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptxPaparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
 
2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx
2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx
2. PB.2. Skema Sertifikasi TPP.pptx
 
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptxMATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
 
Pelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptx
Pelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptxPelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptx
Pelatihan PFI_Arah Kebijakan Sanitasi_rev2.pptx.pptx
 
PBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdf
PBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdfPBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdf
PBD DAERAH - PDM 04 (Rapat PMO UPT Juni 2023).pdf
 
MATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptx
MATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptxMATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptx
MATERI_KPI_ppt_Edit_UPDATE.pptx
 
Materi Sosialisasi Monev MPP.pdf
Materi Sosialisasi Monev MPP.pdfMateri Sosialisasi Monev MPP.pdf
Materi Sosialisasi Monev MPP.pdf
 
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptxPAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
 

More from Advisory Specialist for P2KP

Penataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakarta
Penataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakartaPenataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakarta
Penataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakartaAdvisory Specialist for P2KP
 
Penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
Penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakartaPenataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta
Penataan permukiman karangwaru riverside yogjakartaAdvisory Specialist for P2KP
 
Pp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
Pp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukimanPp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
Pp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukimanAdvisory Specialist for P2KP
 
UU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman
UU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukimanUU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman
UU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukimanAdvisory Specialist for P2KP
 
Nol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of funds
Nol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of fundsNol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of funds
Nol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of fundsAdvisory Specialist for P2KP
 
Cerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riau
Cerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riauCerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riau
Cerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riauAdvisory Specialist for P2KP
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabarAdvisory Specialist for P2KP
 
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakartaAdvisory Specialist for P2KP
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUAdvisory Specialist for P2KP
 
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku revAdvisory Specialist for P2KP
 
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagriAdvisory Specialist for P2KP
 
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2   kata pengantarPedoman umum urban poverty project 2   kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantarAdvisory Specialist for P2KP
 

More from Advisory Specialist for P2KP (20)

Penataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakarta
Penataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakartaPenataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakarta
Penataan permukiman kelurahan gowongan, yogjakarta
 
Penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
Penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakartaPenataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta
Penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
 
20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan
20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan
20161007 Membangun Permukiman yang membahagiakan
 
Pp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
Pp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukimanPp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
Pp no.14 thn 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
 
UU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman
UU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukimanUU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman
UU no.1 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman
 
Nol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of funds
Nol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of fundsNol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of funds
Nol for extension of closing date to 31 dec 2017 and reallocation of funds
 
Cerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riau
Cerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riauCerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riau
Cerita masyarakat kelurahan kampung bandar kota pakanbaru riau
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
 
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
 
20160610 perubahan paradigma program KOTAKU rev
20160610  perubahan paradigma program KOTAKU rev20160610  perubahan paradigma program KOTAKU rev
20160610 perubahan paradigma program KOTAKU rev
 
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
 
09. audit kinerja_ciptakarya
09. audit kinerja_ciptakarya09. audit kinerja_ciptakarya
09. audit kinerja_ciptakarya
 
08. pengawasan internal_itjen
08. pengawasan internal_itjen08. pengawasan internal_itjen
08. pengawasan internal_itjen
 
06. pmk 168_bantuan_pemerintah
06. pmk 168_bantuan_pemerintah06. pmk 168_bantuan_pemerintah
06. pmk 168_bantuan_pemerintah
 
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
 
05. pengarahan joep_perumahan_kumuh_2016
05. pengarahan joep_perumahan_kumuh_201605. pengarahan joep_perumahan_kumuh_2016
05. pengarahan joep_perumahan_kumuh_2016
 
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
 
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2   kata pengantarPedoman umum urban poverty project 2   kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantar
 
Pedoman umum urban poverty project 2 daftar isi
Pedoman umum urban poverty project 2   daftar isiPedoman umum urban poverty project 2   daftar isi
Pedoman umum urban poverty project 2 daftar isi
 

Recently uploaded

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Kebijakan pelaks. program -Rakor pd tl - 2015 29042015

  • 1. KEBIJAKAN NASIONAL PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2015 Oleh : Mita Dwi Aprini PPK Pembinaan Kawasan Permukiman Perkotaan (P2KP) Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PKPBM) Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Program Director dan Team Leader serta EGM Tenaga Ahli OC/OSP Bandung , 3-6 Mei 2015
  • 2. OutlineOutline 1. Permasalahan & Tantangan 2015 2. Pelaksanan Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2015 3. Pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Permukiman Perkotaan (P2KP)
  • 3. Permasalahan & Tantangan Tahun 2015Permasalahan & Tantangan Tahun 2015 1. Loan/Grant Berakhir Desember 2015 PNPM Urban IV (Loan IBRD No. 8213-IND) GFDRR/PRBBK (Grant No. TF 012192) • Capaian KPI Indikator Tujuan (Objective) dan KPI Hasil antara (Intermediate) • Kelengkapan SIM • Penyusunan PCR/ICR Pada Tahun 2005 akan dilakukan evalusi/studi oleh Konsultan Evaluasi (KE) : 1.Studi/Evaluasi Pelaksanaan Pilot PRB-BK, Selaras, ND Metropolitan 2.Studi/Evaluasi Pelaksanaan PNPM Urban IV 3.Studi/Evaluasi Tentang Kelembagaan Masyarakat (BKM) 4.Evaluasi dampak PPMK 5.Studi Pelaksanaan Pilot BDC 6.Studi Pelaksanaan Pilot Ekonomi Syariah
  • 4. Capaian KPI Program Reguler Tahun 2014 No KPI PROVINSI TERCAPAI PROV. TIDAK TERCAPAI PROVINSI TIDAK TERCAPAI 1 Partisipasi warga miskin (40%) 34 0 - 2 Partisipasi Perempuan (40%) 34 0 - 3 Partisipasi dalam pemilu basis (30%) 32 2 DKI Jakarta & Riau 4 BKM Terbentuk (90%) 34 0 - 5 PJM Selesai (90 %) 34 0 - 6 Kegiatan Tridaya selesai (80 %) 32 2 Kalimantan Barat & Papua Barat 7 Anggota KSM Perempuan (30%) 34 0 - Sumber : SIM P2KP.Org_29 April 2015 2. Capaian KPI dan Kelengkapan SIM
  • 5. Kelengkapan SIM Tahun 2012-2014 Sumber : SIM P2KP.Org_28 April 2015 SIM TAHUN JUMLAH PROVINSI DENGAN KEL/DESA TAHUN KE JUMLAH PROVINSI KELENGKAPAN < 95 % % PROVINSI KELENGKAPAN < 95 % II III IV II III IV II III IV 2012 30 31 32 2 1 1 6% 3% 3% 2013 32 30 32 0 0 2 - - 6% 2014 32 32 31 1 1 2 3% 3% 7% SIM TAHUN JUMLA PROVINSI JUMLAH PROVINSI KELENGKAPAN 95 % JUMLAH PROVINSI KELENGKAPAN < 95 % % PROVINSI KELENGKA PAN < 95% 2012 33 32 1 3% 2013 33 33 0 - 2014 34 25 11 32% Sumber : SIM P2KP.Org_28 April 2015 Catatan : Capaian kelengkapan PM dan BLM Tahun 2014 dapat disebabkan masalah server sim awal tahun 2015
  • 6. Tantangan KPI dan Kelengkapan SIM : 1.Provinsi dengan partisipasi pemilihan BKM tingkat basis < 30 % = DKI Jakarta dan Riau 2.Provinsi dengan Kelengkapan SIM PM < 95 % : Tahun 2012 = Jambi, Kalbar dan Malut Tahun 2013 = NTB dan Papua Barat Tahun 2014 = Jambi, Sumut dan Kaltara 3.Provinsi dengan kelengkapan SIM BLM < 95 % : Tahun 2012 = Riau Tahun 2013 = - (semua provinsi > 95 %) Tahun 2014 = Jambi, Jabar, Kalbar, Kepri, Sumut, Kaltara, Maluku, Malut, NTT, Papua Barat 4.Provinsi kelengkapan SIM BLM Tahun 2012 & 2013 anomali (>100%) = Kalbar, Lampung dan Malut
  • 7. 3. Penyelesaian Temuan BPKP • Hasil temuan BPKP secara nasional (33 Provinsi) tahun 2002-2013 berdasarkan LHA/LAI/LAP BPKP dapat disampaikan sebagai berikut NO URAIAN TEMUAN AWAL TINDAK LANJUT TEMUAN (SELESAI/03) TEMUAN BELUM SELESAI (01/02) 1 Jumlah LHA/LAI/LAP 774 666 108 2 Jumlah Temuan 3.209 2.928 281 3 Jumlah Rekomendasi 5.013 4.618 395 4 Nilai Temuan (Rp) 31.060.459.688 22.873.942.396 8.186.517.293 Keterangan : 1)01 = temuan belum ditindaklanjuti; 02 = temuan dalam proses penyelesaian; 03 = temuan selesai ditindaklanjuti 2)Nilai temuan (Rp) adalah temuan BPKP yang mencantumkan nilai uang karena adanya kesalahan administrasi dan/atau penyalahgunaan dana 3)Status Data_31 Maret 2015 • Temuan hasil pemeriksaan BPKP yang berstatus Belum Selesai (01/02), perlu menjadi perhatian dan segera diselesaikan dengan status selesai menurut SIM BPKP (03)  Detil data per provinsi terlampir
  • 8. 4. Penuntasan Program Pilot Tahun 2015 • Pilot Bussines Development Centre (BDC) di 15 Kab/Kota wilayah KMP-1 • Pilot Federasi UPK di 3 Kab/Kota Wilayah KMP-1 • Pilot PRBBK Kebakaran di Permukiman di 10 Kel/Desa Provinsi Jawa Timur wilayah KMP-2 • Pilot pemilihan bahu DAPM di 10 Kel/Desa Jateng & Yogyakarta di wilayah KMP-2 • Pilot pengembangan KSM di 56 Kel/Desa tersebar di 9 Provinsi wilayah KMP-2
  • 9. 5. Kemandirian BKM Tahun 2014 • Berdasarkan SIM P2KP status 29 April 2015, dari 11.066 Kel/Desa sasaran hasil penilaian kinerja BKM yang telah dientri ke dalam SIM sebanyak 10.836 Kel/Desa (97,92%) • Dari 10.836 Kel/Desa, diperoleh hasil sebagai berikut : Tantanganya : 100 % BKM minimal Mandiri pada akhir 2015
  • 10. 6. Kualitas Pembangunan Infrastruktur • Berdasarkan SIM P2KP status 29 April 2015, selama periode 2012-2014, kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah disertifikasi sebanyak 178.070 kegiatan • Hasil sertifikasi sebagai berikut : 2012 71.959 69.804 97% 2.155 3% 2013 58.737 57.271 98% 1.466 2% 2014 47.374 46.180 97% 1.194 3% JUMLAH 178.070 173.255 97% 4.815 3% LAYAK LAYAK DENGAN PENYEMPURNAAN HASIL SERTIFIKASITOTAL KEGIATAN INFRA TELAH DISERTIFIKASI TAHUN Perlu mendapat perhatian & dilakukan langkah-langkah perbaikan
  • 11. 7. Target Universal Access Tahun 2019 • Arahan pembangunan kawasan permukiman dalam RPJMN 2015-2019, yaitu :
  • 12. 1. Lingkup/Jenis Program Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2015 Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2015 No PROGRAM KEGIATAN 1 Lanjutan Pemberdayaan (eks PNPM Urban) • Pencairan/Pemanfaatan kekurangan BLM tahap 2 • Fasilitasi BKM menuju target 100 % Mandiri 2 PLPBK • Pencairan/Pemanfaatan BLM tahap 2 • Chanelling & Kemitraan 3 GFDRR/PRBBK • Penyelesaian Pemanfaatan BLM TA. 2014 • Fasilitasi Pilot Kebakaran & Cap. Building 3 Selaras-NAD • Pencairan/pemanfaatan BLM 4 PPMK • Pencairan/pemanfaatan BLM & akses usaha/kerja 5 Pilot Penguatan KSM • Fasilitasi & akses usaha/kerja 6 Pilot Micro Finance Syariah • Fasilitasi KSM & akses usaha/kerja 7 Pilot BDC & Federasi UPK • Feasibility Study & fasilitasi serta stimulan BLM 8 Pilot Bahu DAPM • Fasilitasi pemilihan Bahu & operasionaliasi Bahu
  • 13. 2. Percepatan Penyaluran dan Pemanfaatan BLM DIPA Kab/Kota TA. 2015 • Pada tahun 2015, dialokasikan dana BLM sebesar Rp 229,3 milyar pada DIPA Kab/Kota untuk memenuhi kekurangan dana BLM Tahap 2 tahun 2013/2014 • Dana BLM TA. 2015 tersebut diatas dialokasikan kepada 4.107 Kel/Desa yang tersebar di 91 Kab/Kota dan 13 Provinsi *) Alokasi BLM Kab. Pangandaran di tempatkan pada DIPA Satker PKP2B Prov. Jabar ALOKASI DIPA KAB/KOTA TA. 2015
  • 14. TARGET PENYERAPAN DIPA KAB/KOTA TA. 2015 (milyar) Bulan April dan Mei terdapat target penyerapan komulatif Rp 14,8 M
  • 15. 2. Percepatan Penyaluran dan Pemanfaatan BLM DIPA Provinsi TA. 2015 NO JENIS PROGRAM KETERANGAN 1 Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) Dilaksanakan di 279 Lokasi PLPBK terdiri dari 5 kel penetapan tahun 2012, 221 kel lokasi Baru tahun 2013 dan 53 kel lokasi Kota Besar Penetapan tahun 2014. 2 Penguatan Peran Gender untuk NAD (Selaras ) Dilaksanakan di 426 Kelurahan di Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD) 3 Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) Dilaksanakan di 845 Kelurahan tersebar di 13 Provinsi, di Wilayah 1, merupakan BLM tahap ke II PPMK. 4 Pelatihan Masyarakat/ PELMAS Dilaksanakan di 11.066 Kelurahan di 34 Provinsi 5 PRBBK Pilot Kebakaran Dilaksanakan di Provinsi Jatim (Kel pilot dalam proses penetapan) 6 Peningkaan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Dilaksanakan di 56 Kota/ Kabupaten tersebar di 31 Provinsi.
  • 16. DIPA P2KP TA.2015 SATKER PKP2B DIPA P2KP TA.2015 SATKER PKP2B GAJI TIM KORKOT/TIM FASKEL DAN BOP TIM FASKEL GAJI TIM KORKOT/TIM FASKEL DAN BOP TIM FASKEL PELATIHAN DASAR FASKEL BARU PELATIHAN DASAR FASKEL BARU PELATIHAN MASYARAKATPELATIHAN MASYARAKAT BLM PLPBKBLM PLPBK BLM SELARAS (P2G) NADBLM SELARAS (P2G) NAD BLM PPMKBLM PPMK BLM PRB-BKBLM PRB-BK BLM KAB. PANGANDARANBLM KAB. PANGANDARAN 280.162.600.000,-280.162.600.000,- 1.639.800.000,-1.639.800.000,- 57.294.400.000,-57.294.400.000,- 233.129.100.000,-233.129.100.000,- 57.877.000.000,-57.877.000.000,- 33.800.000.000,-33.800.000.000,- 2.000.000.000,-2.000.000.000,- 297.500.000,-297.500.000,- TOTAL 721.041.600.000,- TOTAL 721.041.600.000,- STRUKTUR ALOKASI DIPA-P TA. 2015 SATKER PKP2B PROVINSI BLM Penanganan Kumuh BLM Penanganan Kumuh56.000.000.000,-56.000.000.000,- Sumber : Monev KMP-2_28 April 2015
  • 17. Bulan Mei terdapat target penyerapan komulatif Rp 134,2 M TARGET PENYERAPAN DIPA PROVINSI TA. 2015 (milyar)
  • 18. 3. Arahan Pelaksanaan Program Pemberdayaan 2015 1. Penyaluran dan pemanfaatan BLM pada DIPA Kab/Kota dan Provinsi TA. 2015 sesuai dengan target penyerapan 2. Pencapaian kinerja seluruh BKM minimal berstatus MANDIRI pada akhir tahun 2015 3. Pencapaian KPI seluruh program tahun 2015 (Reguler dan advance serta Pilot Program) : secara kuantitas dan kualitas 4. Penyelesaian temuan BPKP dan penyimpangan dana pengaduan masyarakat 5. Mengendalikan pelaksanaan program tahun 2015 secara efektif dan efisien
  • 19. Pelaksanaan Penanganan Permukiman Kumuh Tahun 2015 (P2KP) Pelaksanaan Penanganan Permukiman Kumuh Tahun 2015 (P2KP) P2KP KOTA 2015 P2KP KOTA 2015 Penanganan Kawasan Kumuh Prioitas Tahun 2015 Penanganan Kawasan Kumuh Prioitas Tahun 2015 Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman) Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman) 1. Dilaksanakan di kawasan permukiman kumuh terpilih 2. Alokasi dana Rp 1 milyar/kab-kota 3. Melalui pendekatan pemberdayaan 4. Target : Menangani kawasan kumuh melalui penurunan tingkat keparahan (%) tujuh indikator kumuh 1. Melakukan klarifikasi profil kawasan kumuh sasaran penanganan kumuh 2016-2019 yang telah ditetapkan Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman 2. Melakukan pendataan tujuh indikator kumuh pada Kel/Desa/Kawasan diluar prioritas 2015 dan 2016-2019 3. Menyusun PJM –ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman)
  • 20. Penanganan Kawasan Kumuh Prioitas Tahun 2015Penanganan Kawasan Kumuh Prioitas Tahun 2015 1. Dana BLM penanganan kawasan kumuh prioritas 2015 dialokasikan dalam bentuk BELANJA MODAL 2. Pencairan dilakukan dalam 3 tahap : 40%-30%-30% dari total pagu 3. Dilaksanakan secara swakelola oleh Kelompok Masyarakat (BKM) Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman)Penyusunan PJM ILP (Infrastruktur Lingkungan Permukiman) 1. Dilakukan melalui pendataan tujuh indikator kumuh 2. Hasil pendataan tujuh indikator kumuh tidak disimpulkan menjadi luasan kawasan kumuh (catatan : luasan kawasan kumuh hanya dapat dikeluarkan melalui SK Bupati/Walikota) 3. Ditujukan untuk upaya pencegahan terjadi/tumbuhnya kawasan kumuh baru
  • 21.
  • 22. Jumlah LHA/ LAI / LAP Jumlah Temuan Rekomen dasi Jumlah Temuan Dana Jumlah LHA/ LAI / LAP Temuan Selesai Rekomen dasi Selesai Jumlah Dana Kembali Jumlah LHA/ LAI / LAP Jumlah Sisa Temuan Rekomen dasi Jumlah Dana Belum Kembali 1 Sumatr a Utara 38 114 152 625.807.636 28 72 103 344.398.915 10 42 49 281.408.721 2 Sumatr a Barat 24 116 156 169.949.079 21 112 151 131.179.654 3 4 5 38.769.425 3 Riau 21 61 110 274.305.650 21 61 110 274.305.650 0 0 0 - 4 Kepulauan Riau 22 46 72 119.784.585 22 46 72 119.784.585 0 0 0 - 5 Jambi 15 86 137 946.190.050 14 85 136 900.412.050 1 1 1 45.778.000 6 Sumatr a Selatan 24 66 78 683.368.270 15 47 57 257.406.337 9 19 21 425.961.933 7 Bengkulu 20 77 111 201.709.500 17 70 102 27.600.000 3 7 9 174.109.500 8 Lampung 16 86 93 414.884.999 14 69 74 28.413.193 2 17 19 386.471.806 9 Bangka Belitung 14 38 69 58.053.600 13 36 66 29.744.170 1 2 3 28.309.430 10 DKI Jakarta 21 59 67 2.741.728.794 20 56 62 2.689.935.794 1 3 5 51.793.000 11 Banten 22 136 159 526.072.078 21 135 158 507.672.078 1 1 1 18.400.000 12 Kalimantan Barat 11 22 39 90.997.525 11 22 39 90.997.525 0 0 0 - 13 Jawa Barat 65 274 379 644.317.087 59 265 366 522.585.987 6 9 13 121.731.100 14 Nangroe Aceh 22 99 148 150.910.316 20 91 133 145.375.985 2 8 15 5.534.331 15 Jawa Tengah 43 248 487 3.798.276.574 28 209 425 2.017.693.304 15 39 62 1.780.583.270 16 D.I Yogyakarta 20 63 83 647.560.180 20 63 83 647.560.180 0 0 0 - 17 Jawa Timur 45 182 288 4.344.221.530 29 141 206 2.988.778.596 16 41 82 1.355.442.934 18 Bali 14 64 144 119.384.000 13 61 141 119.384.000 1 3 3 - 19 Nusa Tenggara Barat 53 221 416 220.294.619 51 215 409 193.563.010 2 6 7 26.731.609 20 Nusa Tenggara Timur 25 99 185 771.172.154 22 89 173 648.419.393 3 10 12 122.752.761 21 Kalimantan Selatan 23 128 198 332.506.355 21 114 178 314.833.031 2 14 20 17.673.324 22 Kalimantan Timur 24 114 199 451.699.881 21 110 195 257.595.981 3 4 4 194.103.900 23 Kalimantan Tengah 12 55 62 185.614.135 12 55 62 185.614.135 0 0 0 - 24 Sulawesi Utara 30 133 234 791.842.062 23 120 215 759.924.480 7 13 19 31.917.582 25 Gorontalo 22 133 243 472.061.863 20 130 240 387.571.863 2 3 3 84.490.000 26 Sulawesi Tengah 21 84 130 204.440.970 18 80 121 161.265.170 3 4 9 43.175.800 27 Sulawesi Tenggara 23 106 168 492.016.534 23 106 168 492.016.534 0 0 0 - 28 Sulawesi Selatan 32 117 158 5.616.597.214 24 106 143 2.851.455.079 8 11 15 2.765.142.135 29 Sulawesi Barat 10 34 53 269.685.303 8 27 48 269.685.303 2 7 5 - 30 Maluku 12 53 76 2.150.633.414 10 50 72 2.150.633.414 2 3 4 - 31 Maluku Utar a 13 45 62 22.453.000 12 44 61 22.453.000 1 1 1 - 32 Papua 9 20 27 530.450.000 9 20 27 530.450.000 0 0 0 - 33 Papua Barat 8 30 30 1.991.470.733 6 21 22 1.805.234.000 2 9 8 186.236.733 WI LAYAH I 313 1181 1622 7.497.168.852 276 1076 1496 5.924.435.937 37 105 126 1.572.732.915 WI LAYAH I I 461 2028 3391 23.563.290.837 390 1852 3122 16.949.506.458 71 176 269 6.613.784.378 NASI ONAL 774 3209 5013 31.060.459.688 666 2928 4618 22.873.942.396 108 281 395 8.186.517.293 NO PROVI NSI DATA AWAL TI NDAK LANJUT SI SA Lampiran 1. DETIL DATA STATUS TEMUAN BPKP PER PROVINSI TAHUN 2002 – 2013 (Status Data_ 31 Maret 2015)
  • 23. Lampiran 2. HASIL PENILAIAN KINERJA BKM TAHUN 2014 (Status Data SIM_ 29 April 2015) AWAL BERDAYA MANDIRI MENUJU MADANI 1 ACEH 426 - 102 324 - 2 SUMATERA UTARA 625 - 98 505 18 3 SUMATERA BARAT 369 - 3 363 3 4 RIAU 127 - 3 115 9 5 JAMBI 80 - 15 58 4 6 SUMATERA SELATAN 307 - 40 265 2 7 BENGKULU 131 - 23 108 - 8 LAMPUNG 153 - 4 148 1 9 BANGKA BELITUNG 94 - 56 38 - 10 KEPULAUAN RIAU 109 - 5 92 12 11 DKI JAKARTA 261 - 33 222 6 12 JAWA BARAT 1.699 - 391 1.274 34 13 JAWA TENGAH 2.002 - 293 1.547 162 14 D.I. YOGYAKARTA 178 - 41 126 11 15 JAWA TIMUR 1.863 3 411 1.376 71 16 BANTEN 227 - 20 190 5 17 BALI 130 - - 128 2 18 NUSA TENGGARA BARAT 219 1 3 213 2 19 NUSA TENGGARA TIMUR 130 - - 110 20 20 KALIMANTAN BARAT 88 - 18 61 9 21 KALIMANTAN TENGAH 41 - - 34 7 22 KALIMANTAN SELATAN 244 - 22 203 14 23 KALIMANTAN TIMUR 136 - 29 103 4 24 KALIMANTAN UTARA 35 - 4 21 9 25 SULAWESI UTARA 307 - 36 263 8 26 SULAWESI TENGAH 56 - 4 49 3 27 SULAWESI SELATAN 321 - 21 257 43 28 SULAWESI TENGGARA 129 - - 126 3 29 GORONTALO 73 - 17 54 2 30 SULAWESI BARAT 17 - - 15 2 31 MALUKU 58 1 25 32 - 32 MALUKU UTARA 149 - 68 80 1 33 PAPUA BARAT 41 - 10 31 - 34 PAPUA 39 - 10 27 1 10.864 5 1.805 8.558 468 Status Data : 29-04-2015 12:01:01 AM N0 PROPINSI JML KEL STATUS KEMANDIRIAN BKM TOTAL Copyright P2KP © 2009 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM 2014 STATUS KEMANDIRIAN BKM
  • 24. Lampiran 3. STRUKTUR DAN ALOKASI ANGGARAN DIPA-P TA. 2015 SATKER PKP2B PROVINSI PROPINSI PLPBK P2G PPMK PRB-BM BLM Pangandaran BLM P2KP Kota 1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 13.954.800.000 60.200.000 2.321.700.000 12.750.000.000 57.877.000.000 - 3.000.000.000 89.963.700.000 2 SUMATERA UTARA 16.679.800.000 109.200.000 3.389.900.000 8.500.000.000 - 4.000.000.000 1.000.000.000 33.678.900.000 3 SUMATERA BARAT 10.469.200.000 68.600.000 2.011.050.000 9.350.000.000 - 2.480.000.000 3.000.000.000 27.378.850.000 4 RIAU 3.573.000.000 23.800.000 - 840.000.000 1.000.000.000 5.436.800.000 5 KEPULAUAN RIAU 3.177.200.000 22.400.000 - 640.000.000 1.000.000.000 4.839.600.000 6 JAMBI 2.271.200.000 16.800.000 436.000.000 - - 800.000.000 1.000.000.000 4.524.000.000 7 BENGKULU 3.677.200.000 25.200.000 713.950.000 6.800.000.000 - 360.000.000 1.000.000.000 12.576.350.000 8 SUMATERA SELATAN 9.142.200.000 61.600.000 1.673.150.000 5.100.000.000 - 2.560.000.000 1.000.000.000 19.536.950.000 9 BANGKA BELITUNG 2.663.200.000 16.800.000 534.100.000 850.000.000 - 480.000.000 1.000.000.000 5.544.100.000 10 LAMPUNG 4.111.400.000 29.400.000 833.850.000 4.250.000.000 - 680.000.000 1.000.000.000 10.904.650.000 11 BANTEN 9.682.400.000 65.800.000 2.136.400.000 2.550.000.000 - 2.600.000.000 1.000.000.000 18.034.600.000 12 DKI JAKARTA 7.186.600.000 53.200.000 1.433.350.000 - 2.280.000.000 - 10.953.150.000 13 JAWA BARAT 40.385.200.000 236.600.000 9.270.450.000 57.800.000.000 - 15.200.000.000 297.500.000 3.000.000.000 126.189.750.000 14 JAWA TENGAH 42.925.400.000 239.400.000 10.910.900.000 20.400.000.000 - - 7.000.000.000 81.475.700.000 15 D.I. YOGYAKARTA 4.144.600.000 22.400.000 970.100.000 12.600.000.000 - - 1.000.000.000 18.737.100.000 16 JAWA TIMUR 40.307.800.000 229.600.000 10.147.900.000 25.200.000.000 - - 2.000.000.000 5.000.000.000 82.885.300.000 17 KALIMANTAN BARAT 3.050.000.000 18.200.000 479.600.000 2.850.000.000 - 880.000.000 2.000.000.000 9.277.800.000 18 KALIMANTAN TENGAH 1.214.200.000 8.400.000 223.450.000 4.250.000.000 - - 1.000.000.000 6.696.050.000 19 KALIMANTAN SELATAN 4.739.400.000 35.000.000 1.302.550.000 6.560.000.000 - - 1.000.000.000 13.636.950.000 20 KALIMANTAN TIMUR 5.201.000.000 33.600.000 7.636.450.000 - - 1.000.000.000 13.871.050.000 KALIMANTAN UTARA - - - - 21 SULAWESI UTARA 8.527.800.000 57.400.000 1.673.150.000 4.250.000.000 - - 1.000.000.000 15.508.350.000 22 GORONTALO 1.877.800.000 12.600.000 397.850.000 - - - 2.000.000.000 4.288.250.000 23 SULAWESI TENGAH 1.764.800.000 12.600.000 316.100.000 2.550.000.000 - - 2.000.000.000 6.643.500.000 24 SULAWESI SELATAN 9.520.200.000 64.400.000 1.149.450.000 8.500.000.000 - - 3.000.000.000 22.234.050.000 25 SULAWESI BARAT 800.200.000 5.600.000 - 942.650.000 - - 1.000.000.000 2.748.450.000 26 SULAWESI TENGGARA 3.747.200.000 26.600.000 703.050.000 5.100.000.000 - - 3.000.000.000 12.576.850.000 27 BALI 2.734.800.000 15.400.000 708.500.000 - - - 1.000.000.000 4.458.700.000 28 NUSA TENGGARA BARAT 6.322.000.000 37.800.000 1.193.550.000 9.290.000.000 - - 2.000.000.000 18.843.350.000 29 NUSA TENGGARA TIMUR 4.499.600.000 28.000.000 658.500.000 6.000.000.000 - - 2.000.000.000 13.186.100.000 30 MALUKU 2.771.200.000 12.600.000 457.800.000 4.250.000.000 - - - 7.491.600.000 31 MALUKU UTARA 4.567.200.000 25.200.000 812.050.000 3.400.000.000 - - 1.000.000.000 9.804.450.000 32 PAPUA BARAT 1.511.400.000 8.400.000 223.450.000 850.000.000 - - 1.000.000.000 3.593.250.000 33 PAPUA 1.753.800.000 7.000.000 212.550.000 550.000.000 - - 1.000.000.000 3.523.350.000 JUMLAH 278.953.800.000 1.689.800.000 57.294.400.000 233.129.100.000 57.877.000.000 33.800.000.000 2.000.000.000 297.500.000 56.000.000.000 721.041.600.000 No GRAND TOTAL Kebutuhan Gaji Tim Korkot/Tim Faskel & BOP Tim Faskel Kebutuhan Pelatihan Fasilitator Kebutuhan Pelatihan Masyarakat Alokasi BLM