Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis di Indonesia dan masih belum sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Dibahas pula beberapa teori etika bisnis seperti utilitarianisme, deontologi, teori hak, dan teori keutamaan. Implementasi etika bisnis di Indonesia masih rendah akibat faktor-faktor seperti moralitas, benturan kepentingan, penegakan hukum, dan stabilitas politik dan ekonomi.
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics and business di indonesia,2017
1. Nama : Andrio Hafidz Yulistyan
NIM : 55117110004
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
UNIVERSITAS MERCUBUANA
Philosophical Ethics and Business di Indonesia
Jika dikaitkan dengan good governance etika bisnis di Indonesia masih belum sesuai dengan prinsip good
governance itu sendiri. Beberapa nilai-nilai etika perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip good
governance, yaitu kejujuran, tanggung jawab, saling percaya, keterbukaan dan kerjasama. Melihat dua
fenomena yang sudah dijelaskan diatas maka perusahaan tidak mempunyai nilai-nilai tersebut terutama
nilai tanggung jawab karena telah menyebabkan masyarakat sekitar mengalami kerugian dan bahkan
ada yang telah terjadi hingga 12 tahun. Bukan hanya perusahaan melainkan pemerintah juga masih
belum menerapkan prinsip good governance dalam menjalankan tugasnya.
Untuk mewujudkan etika bisnis yang baik ada perlunya kita harus mengetahui tentang beberapa hal
sebagai berikut :
Teori Utilitarisme
Dalam konteks utilitarisme, suatu perbuatan adalah baik, jika membawa kesenangan sebesar-besarnya
bagi jumlah orang banyak. Sehingga kegiatan yang dapat membawa manfaat serta memajukan
kesejahteraan orang banyak adalah baik. Dalam konteks bisnis dapat dikatakan bahwa hal itu baik jika
membawa manfaat bagi masyarakat dan konsumen.
Konsep Deontology
Konsep ini berbeda dengan Utilitarisme dimana konsep ini menganggap hal ini baik jika dilakukan karena
memang harus dilakukan atau karena hal ini adalah kewajiban sehingga konsekuensi perbuatan tidak
berperan sama sekali
Teori Hak
Teori ini merupakan suatu aspek dari teori deantologi karena hak berkaitan dengan kewajiban. Dalam
hak kita mempelajari bahwa dari segi martabat manusia tidaka da bedanya sehingga kita tidak boleh
memperlakukan secara berbeda. Selain itu manusia selalu harus dihormati sebagai suatu tujuan sendiri
dan tidak pernah boleh diperlakukan semata-mata sebagai sarana demi tercapainya suatu tujuan lain.
Dalam etika bisnis teori hak dilakukan kepada karyawan dan konsumen, dimana karyawan berhak
mendapatkan gaji dan lingkungan kerja yang nyaman serta konsumen berhak mendapatkan produk yang
aman dan tidak membahayakan kesehatan.
2. Teori Keutamanaan
Teori ini mengedepankan hidup yang baik adalah hidup menurut keutamaan dan semua keutamaan
tidak sama pentingnya untuk setiap orang atau setiap bidang kegiatan. Dalam menjalankan bisnis,
pelaku bisnis harus mengutamakan kejujuran, fairness, kepercayaan, keuletan, , loyalitas, kehormatan
dan rasa malu
Dari keempat hal tersebut dapat disimpulkan bahwa segala bentuk usaha harus membawa dampak yang
baik untuk karyawan, konsumen dan masyarakat. Perusahaan yang membawa dampak buruk
seharusnya mulai menyadari sejak awal bahwa ada sesuatu yang salah dalam perusahaannya seperti jika
ada permasalahan pencemaran limbah industri , perusahaan harus segera mengambil tindakan dan
melihat kembali apakah yang mereka perbuat sesuai dengan rancangan AMDAL yang mereka buat.
Rekomendasi yang bisa saya usulkan mengenai etika bisnis yang berjalan di Indonesia adalah mengubah
mindset bahwa etika bisnis bukan kewajiban pelaku bisnis tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan yang
harus terpenuhi. Dengan mindset seperti ini setiap perusahaan tidak perlu lagi kebingungan untuk
memilik etika bisnis yang baik bagi perusahaan karena hal ini memang sudah menjadi satu kesatuan
perusahaan yang melekat sejak rencana awal pendirian perusahaan. Dengan hal ini perusahaan akan
terus berlomba-lomba untuk meningkatkan etika bisnisnya karena hal ini akan bisa menjadi nilai lebih
perusahaan yang akan ditawarkan kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
- heruseptian84.blogspot.co.id/2017/03/philosophical-ethics-and-business.html
- Fajar, 2016. http://regional.liputan6.com/read/2655915/hamparan-salju-sungai-liyer-
brebes-dan-kiamat-persawahan (18 Maret 2017, 18:05)
- Lila, 2015. http://lilawatyy95.blogspot.co.id/2015/12/hubungan-etika-bisnis-dan-
good.html (18 Maret 2017, 18.20)
QUIZ BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
Menurut saya implementasi etika bisnis di Indonesia, yang mencakup empat teori yakni utilitarisme,
deontologi, teori hak dan teori keutamaan, masih sangat rendah. Padahal banyak pakar ekonomi dan
bisnis menyebut hal yang mendasari dibalik ketidak mampuan Indonesia bangkit dari krisis ekonomi
yang menerpa di tahun 1997 salah satunya adalah penerapan etika bisnis dan good corporate
governance yang sangat buruk.
Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam penerapan etika bisnis di Indonesia yang sampai saat
ini masih berlanjut, diantaranya adalah sebagai berikut:
3. 1. Moral values
Disinyalir masih banyak pelaku bisnis di Indonesia yang cenderung masih mengabaikan etika dan moral
dalam menjalankan praktek usahanya. Lazimnya di Negara yang menjunjung tinggi azas Pancasila,
praktek-praktek yang menyangkut kecurangan dalam dunia bisnis harus nya dapat dihindari.
Memalsukan produk yang merugikan konsumen & manipulasi laporan keuangan adalah contoh
konkretnya.
2. Conflict of interest
Pada hakikatnya semua personel di perusahaan baik itu karyawan sampai jajaran board of director,
sebisa mungkin harus bisa menjaga diri dari suatu benturan kepentingan dengan visi dan misi yang
sudah di canangkan perusahaan. Praktek-praktek seperti penggunaan asset perusahaan untuk
kepentingan kelompok atau individu di suatu perusahaan sudah jamak terjadi di Indonesia dan parah
nya hal-hal tersebut sudah menjadi suatu keawajaran.
3. Law enforcement
Sudah menjadi rahasia umum bahwa penegakan hukum di Indonesia masih menganut prinsip tebang
pilih dimana hal tersebut berlaku juga dalam praktek bisnis. Menurut hasil survei yang di lakukan oleh
Neukom Family Fondation, Bill & Melinda Gates Fondation dan LexisNexis beberapa tahun lalu dikatakan
bahwa Indonesia menempati peringkat ke dua dari bawah untuk wilayah regional dan peringkat 47
secara global (dari total 57 negara) dalam hal lemahnya penegakan hukum, korupsi dan praktek-praktek
kejahatan lainnya.
4. The political economy of stabilization
Stabilitas politik dan ekonomi membawa peranan yang cukup vital dalam praktek implementasi filosofi
etika bisnis. Namun dengan kondisi perpolitikan di Indonesia yang masih labil dimanfaatkan oleh
sebagian orang dengan mencari dukungan para elit politik agar tujuan-tujuan bisnisnya tercapai. Kondisi
ekonomi yang serupa pun tak luput di manfaatkan oleh sebagian pelaku bisnis untuk tindakan
kecurangan yaitu dengan memanfaatkan keadaan guna mencapai suatu keuntungan bagi bisnisnya
tanpa menghiraukan dampak buruknya bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
- http://heruseptian84.blogspot.co.id/2017/03/philosophical-ethics-and-business.
- Fauzan,Ida Nuryana,2014. Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan
Pelanggan Warung Bebek H. Slamet di Kota Malang: MODERNISASI, Vol.10, No.1, page
42-45.
- http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/viewFile/774/475