SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KONSEP SYOK DAN TERAPI SYOK
Definisi Syok ;
Syok adalah kondisi mengancam jiwa yang
disebabkan ketidakmampuan sistem sirkulasi
menyuplai oksigen dan nutrien ke jaringan,
ditandai dengan ; hipoksia dan ketidak
adekuatan fungsi sel yg menyebabkan
kegagalan organ dan potensial kematian.
(kleinpell dalam Garreston 2007)
Keadekuatan aliran darah ke jaringan
membutuhkan tiga komponen;
1.Pompa jantung yang adekuat
2.Sistem sirkulasi yang efektif
3.Volume darah adekuat
Klasifikasi Syok ;
1.Obstruktif
2. Hipovolemik
3. Kardiogenik
4. Distributif ; a. sepsis
b. Neurogenik
c. anafilaktik
Tahapan syok
Initial Compensatory Progressa Refractory
Metabolisme aerob-
anaerob
↑kadar asam laktat
Perubahan tanda
klinis belum tampak
Saraf simpatis
menstimulasi ;
 ↑pelepasan
katekolamin
 Kontraktilitas
jantung
↓
 Respon
nourohormonal;
- Vasokonstriksi
&aliran darah
prioritas ke organ
vital ↓
 Pelepasan
aldosteron ;
-↓output urin (˂30
menit)
↓
 ↑frekuensi jantung
↓
 ↑ kadar glukosa
 imbalans elektrolit
Asidosis metabolik
 asidosis respiratorik
 edema perifer
 Takiaritmia ireguler
 Hipotensi /TD ↓
 pucat
 Kulit dingin
 Penurunan tingkat
kesadaran
 kerusakan
ireversibel sel dan
organ
 kematian
Syok Hipovolemik
Akibat dari penurunan preload
Etiologi
 Hemoragik ; trauma, perdarahan, ruptur
aneurisma
Non hemoragik / kehilangan cairan ; diare,
muntah, luka bakar
Syok Kardiogenik
 Akibat dari penurunan pompa jantung
 Etiologi :
• Disfungsi sistolik ; infark miokard,
kardiomiopati.
• Disritmia ; bradiaritmia takiaritmia
• Gangguan struktur ; stenosis atau
regurgitasi, ruptur septal
Syok Distributif
 Akibat dari dilatasi pembuluh darah besar-
besaran→ penurunan systemik vascuklar
resistance (SVR) →penurunan preload
 Etiologi ;
 sepsis ; infeksi (pneumonia, peritonitis,
prosedur invfasif.
 Neurogenik ; cedera medula spinalis, anastesi
spinal, depresi pusat vasomotor
Reaksi anafilaktik ; reaksi hipersensitifitas
(alergik)
Syok Obstruktif
 Akibat dari restriksi pengisian diastolik
ventrikel kanan akibat kompresi/penekanan
pada jantung
Etiologi ;
 Tamponade jantung → triage
 Tension pneumothorax → triage
 Emboli paru
Pengkajian
 Fokus pengkajian
-Airway, Breathing, Cirkulation (ABC)
- Tanda gejala Shock ;
Perifer ; ↓ nadi perifer, kulit dingin dan
lembab/basah, CRT ˃2 detik, pucat,
cianosis
Renal ; output urine ˂0,5 mg/kg/jam,
↑ureum, ↑ kreatinin, peningkatan
bj.urin.
Cerebral ; ancietas, pusing, agitasi,
↓kesadaran
Kardiopulmonal ; ↓TD, takikardia, disritmia,
↓JVP, ↓CPV, takipnea,
↓SpO2, gagal napas
Gastrointestinal ; ↓bunyi usus, ileus paralitik,
hiper/hipoglikemia
Hepatik ; ↑enzim liver (ALT, AST) dan
laktat
Intervensi Keperawatan
 Penanganan gawat darurat di IGD
 Airway ; menjamin jalan napas paten
 Breating ; memberikan oksigen→ pertahankan SaO2
˃95%
 Cirkulation ;
- Hentikaan perdarahan eksternal dgn penekanan
langsung
- pasang akses IV berukuran besar (No.14 atau16)
-Pemberian cairan hangat dengan tetesan cepat
- Dosis awal 1 – 2 liter pada dewasa dan 20 ml/kg
pada anak
Kehilangan Darah Internal
Berdasarkan Fraktur
Tulang Kehilangan darah (ml)
Iga
Radius/ulna
Humerus
Tibia/fibula
Femur
Pelvis
125
250 – 500
500 – 750
500 – 1000
1000 – masif
Intervensi Keperawatan
(Penanganan di IGD
Pada pasien trauma, tidak hanya ABC tapi
ABC DEFG
Disability ; periksa tingkat kesadaran, respon pupil dan fungsi sensorik &
motorik
Eksposure ; periksa seeluruh permukaan tubuh, periksa DOTS
-D. deformity (deformitas)
-O. open wounds (luka terbuka)
-T. Tenderness (nyeri tekan)
-S. swelling (bengkak)
 Folley kateter ; kateter urine untuk penilaian produksi urine
 Gastrik tube ; NGT untuk dekompresi lambung →minimaalkan aspirasi
Lanjutan …
Penanganan lanjut ;
Pertahankan patensi airway ; ett, OPA ,NPA
Pertahankan oksigen sesuai kebutuhan pasien
Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanik (jika
perlu)
Pertahankan kateter IV. Akses vena sentral jika
memungkinkan
Beri cairan sesuai order (kristaloid, koloid,
produk darah)
Beri posisi syok (modified trendelenburg)
Pemberian Posisi Pada Syok
 Angkat kaki setinggi ±30 cm
 300 – 500 cc darah dari kaki pindah ke
sirkulasi sentral
 Kontraaindikasi ; pada trauma servikal
Lanjutan…
 Monitor ;
Status kardiopulmonal ; HR dan irama RR; TD;MAP;
warna, suhu, kelembaban kulit, CRT, bunyi paru
Status oksigen; oksimetri nadi,AGD
Status cairan; I & O ; BB harian, jumlah dan tipe
drainage (chest tube, nasogartrik, luka)
Status neurologis ; tingkat kesadaran
Nilai serum serial ; ht, hb, aPTT
Beri dukungan psikososial
Monitor perkembangan komplikasi
Kolaborasi Ppenanganan Spesifik
Syok Hipovolemik
Hentikan kehilangan cairan
Kembalikan volume cirkulasi
Resusitasi cairan dengan 3 : 1 rule
(3 ml kristaloid untuk tiap 1ml estimasi kehilangan darah)
Syok Kardiogenik
 Syok kardiogenik
Perlu dinilai masalah utamannya; volume pompa atau
irama
 Masalah volume ; beri cairan dan nilai kecukupan
cairan
Masalah pompa ;
-Bila TDS ˃100 mmHg →vasodilator (nitrogliserin)
-Bila TDS 70 – 100 mm Hg tanpa disertai gejala/tanda syok →inotropik
(dobutamine)
-Bila TDS 0 – 100 mmHg disertai gejala/tanda syok →vasopressor
(dopamin)
-Bila TDS ˂ 70 mmHg disertai gejala/tanda syok →vasopressor kuat
(norepinefrin)
Lanjutan …
 Masalah irama ; disesuaikan takiaritmia atau
bradiaritmia
 Tatalaksanalanjutan setelah diatasi (pompa
balon intra-aorta, angiografi, intervensi
kardiovaskuler perkutan, bedah).
Syok Septik
 Syok septik
Resusitasi cairan dalam jumlah banyak ; 6 – 10 L
kristaloid dan 2 – 4 L koloid pada 6 jam pertama untuk
mencapai target CVP 8 – 12 mmHg
Setelah CVP tercapai 8 – 12 mmHg, namun ;
- MAP ˂ 60 mmHg → beri agen vasoaktif (dopamin)
- SaO2 ˂ 70% → transfusi PRC untuk mencapai HT
30%
 Mulai antibiotik spektrum luas dalam 1 jam pertama
 Kultur (darah, eksudat, urine, sputum) untuk
antibiotik spesifik
Syok Anafilaktik
Syok Anafilaktik/alergi ;
Epinephrine → vasokonstriksi perifer,
bronkhodilatasi dan menekan efek histamine
Diphenhydramine (benadril) →memblok
pelepasan histamin akibat reaksi alergi
Pertahankan keadekuatan airway ;
- Bronkhodilator dng nebulizer lebih efektif
- Intubasi endotrakeal atau krikotiroidotomi
Syok Neurogenik
 Syok neurogenik ;
Stabilisasi spinal (misal cervical collar)
→ mencegah bertambahnya kerusakan spinal cord
Vasopressor (phenilephine) → mempertahankan
Tddan perfusi organ
Atrophine → mengatasi bradikardia
Hati-hati pemberian cairan karena hipotensi bukan
akibat kehilangan cairan
Pantau hipotermia akibat disfungsi hipotalamus
Methylprednisolone → cegah kerusakan sekunder
spinal cord akibat pelepasan mediator kimia
Syok Obstruktif
Syok Obstruktif
Kenali sedini mungkin agar obstruksi dapat
diatasi segera
Atasi penyebab obstruksi ;
- cardiac tamponade →pericardiosentesis
-Tension Pneumothoraks →needle
decompreesion atau chest tube insertion
-Emboli paru → terapi trombolitik untuk
mengembalikan sirkulasi paru dan sisi kiri
jantung
SEKIAN

More Related Content

What's hot (16)

Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasiModul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
 
Konsep shock
Konsep shockKonsep shock
Konsep shock
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Syok septik pure
Syok septik pureSyok septik pure
Syok septik pure
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
 
Penatalaksaan Terkini Syok Pada Bayi Baru Lahir
Penatalaksaan Terkini Syok Pada Bayi Baru LahirPenatalaksaan Terkini Syok Pada Bayi Baru Lahir
Penatalaksaan Terkini Syok Pada Bayi Baru Lahir
 
Dis extracellular fuid ats
Dis extracellular fuid atsDis extracellular fuid ats
Dis extracellular fuid ats
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
Shock
ShockShock
Shock
 
Syok dep kes ap
Syok dep kes apSyok dep kes ap
Syok dep kes ap
 
Asuhan keperawatan gawat darurat
Asuhan keperawatan gawat daruratAsuhan keperawatan gawat darurat
Asuhan keperawatan gawat darurat
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
 
8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen
 
Css syok dan terapi cairan
Css syok dan terapi cairan Css syok dan terapi cairan
Css syok dan terapi cairan
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
 

Similar to TERAPI SYOK DAN PENANGANANNYA

ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
PPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxPPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxellynsari
 
Case Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptxCase Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptxasepidoy
 
Syok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptxSyok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptxferdinan_bs
 
Rawatan perdarahan
Rawatan perdarahanRawatan perdarahan
Rawatan perdarahanLee Oi Wah
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxssuserdc4acc
 
Addison disease
Addison diseaseAddison disease
Addison diseaseKANDA IZUL
 
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfKonsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfHeniSaintt
 
Syok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptxSyok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptxssuser4ac9c21
 
12 PP Shock Ponek new.ppt
12 PP Shock Ponek new.ppt12 PP Shock Ponek new.ppt
12 PP Shock Ponek new.pptkartika700246
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasihariantoandi
 
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptxKGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptxSukmaSainiPoltekkesM
 
CAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptCAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptReviYulia
 
Cairan & elektrolit tubuh
Cairan & elektrolit tubuhCairan & elektrolit tubuh
Cairan & elektrolit tubuhYulisa Andari
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docxWarnet Raha
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docxSeptian Muna Barakati
 

Similar to TERAPI SYOK DAN PENANGANANNYA (20)

ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
SYOK.pptx
SYOK.pptxSYOK.pptx
SYOK.pptx
 
PPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxPPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptx
 
Ppt_syok.pptx
Ppt_syok.pptxPpt_syok.pptx
Ppt_syok.pptx
 
Case Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptxCase Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptx
 
Syok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptxSyok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptx
 
Rawatan perdarahan
Rawatan perdarahanRawatan perdarahan
Rawatan perdarahan
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
 
Addison disease
Addison diseaseAddison disease
Addison disease
 
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfKonsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
 
Syok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptxSyok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptx
 
SYOK uss ppt
SYOK uss pptSYOK uss ppt
SYOK uss ppt
 
12 PP Shock Ponek new.ppt
12 PP Shock Ponek new.ppt12 PP Shock Ponek new.ppt
12 PP Shock Ponek new.ppt
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
 
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptxKGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
 
CAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.pptCAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
CAIRAN & ELEKTROLIT.ppt
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Cairan & elektrolit tubuh
Cairan & elektrolit tubuhCairan & elektrolit tubuh
Cairan & elektrolit tubuh
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 

Recently uploaded

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (18)

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

TERAPI SYOK DAN PENANGANANNYA

  • 1. KONSEP SYOK DAN TERAPI SYOK
  • 2. Definisi Syok ; Syok adalah kondisi mengancam jiwa yang disebabkan ketidakmampuan sistem sirkulasi menyuplai oksigen dan nutrien ke jaringan, ditandai dengan ; hipoksia dan ketidak adekuatan fungsi sel yg menyebabkan kegagalan organ dan potensial kematian. (kleinpell dalam Garreston 2007)
  • 3. Keadekuatan aliran darah ke jaringan membutuhkan tiga komponen; 1.Pompa jantung yang adekuat 2.Sistem sirkulasi yang efektif 3.Volume darah adekuat
  • 4. Klasifikasi Syok ; 1.Obstruktif 2. Hipovolemik 3. Kardiogenik 4. Distributif ; a. sepsis b. Neurogenik c. anafilaktik
  • 5. Tahapan syok Initial Compensatory Progressa Refractory Metabolisme aerob- anaerob ↑kadar asam laktat Perubahan tanda klinis belum tampak Saraf simpatis menstimulasi ;  ↑pelepasan katekolamin  Kontraktilitas jantung ↓  Respon nourohormonal; - Vasokonstriksi &aliran darah prioritas ke organ vital ↓  Pelepasan aldosteron ; -↓output urin (˂30 menit) ↓  ↑frekuensi jantung ↓  ↑ kadar glukosa  imbalans elektrolit Asidosis metabolik  asidosis respiratorik  edema perifer  Takiaritmia ireguler  Hipotensi /TD ↓  pucat  Kulit dingin  Penurunan tingkat kesadaran  kerusakan ireversibel sel dan organ  kematian
  • 6. Syok Hipovolemik Akibat dari penurunan preload Etiologi  Hemoragik ; trauma, perdarahan, ruptur aneurisma Non hemoragik / kehilangan cairan ; diare, muntah, luka bakar
  • 7. Syok Kardiogenik  Akibat dari penurunan pompa jantung  Etiologi : • Disfungsi sistolik ; infark miokard, kardiomiopati. • Disritmia ; bradiaritmia takiaritmia • Gangguan struktur ; stenosis atau regurgitasi, ruptur septal
  • 8. Syok Distributif  Akibat dari dilatasi pembuluh darah besar- besaran→ penurunan systemik vascuklar resistance (SVR) →penurunan preload  Etiologi ;  sepsis ; infeksi (pneumonia, peritonitis, prosedur invfasif.  Neurogenik ; cedera medula spinalis, anastesi spinal, depresi pusat vasomotor Reaksi anafilaktik ; reaksi hipersensitifitas (alergik)
  • 9. Syok Obstruktif  Akibat dari restriksi pengisian diastolik ventrikel kanan akibat kompresi/penekanan pada jantung Etiologi ;  Tamponade jantung → triage  Tension pneumothorax → triage  Emboli paru
  • 10. Pengkajian  Fokus pengkajian -Airway, Breathing, Cirkulation (ABC) - Tanda gejala Shock ; Perifer ; ↓ nadi perifer, kulit dingin dan lembab/basah, CRT ˃2 detik, pucat, cianosis Renal ; output urine ˂0,5 mg/kg/jam, ↑ureum, ↑ kreatinin, peningkatan bj.urin.
  • 11. Cerebral ; ancietas, pusing, agitasi, ↓kesadaran Kardiopulmonal ; ↓TD, takikardia, disritmia, ↓JVP, ↓CPV, takipnea, ↓SpO2, gagal napas Gastrointestinal ; ↓bunyi usus, ileus paralitik, hiper/hipoglikemia Hepatik ; ↑enzim liver (ALT, AST) dan laktat
  • 12. Intervensi Keperawatan  Penanganan gawat darurat di IGD  Airway ; menjamin jalan napas paten  Breating ; memberikan oksigen→ pertahankan SaO2 ˃95%  Cirkulation ; - Hentikaan perdarahan eksternal dgn penekanan langsung - pasang akses IV berukuran besar (No.14 atau16) -Pemberian cairan hangat dengan tetesan cepat - Dosis awal 1 – 2 liter pada dewasa dan 20 ml/kg pada anak
  • 13. Kehilangan Darah Internal Berdasarkan Fraktur Tulang Kehilangan darah (ml) Iga Radius/ulna Humerus Tibia/fibula Femur Pelvis 125 250 – 500 500 – 750 500 – 1000 1000 – masif
  • 14. Intervensi Keperawatan (Penanganan di IGD Pada pasien trauma, tidak hanya ABC tapi ABC DEFG Disability ; periksa tingkat kesadaran, respon pupil dan fungsi sensorik & motorik Eksposure ; periksa seeluruh permukaan tubuh, periksa DOTS -D. deformity (deformitas) -O. open wounds (luka terbuka) -T. Tenderness (nyeri tekan) -S. swelling (bengkak)  Folley kateter ; kateter urine untuk penilaian produksi urine  Gastrik tube ; NGT untuk dekompresi lambung →minimaalkan aspirasi
  • 15. Lanjutan … Penanganan lanjut ; Pertahankan patensi airway ; ett, OPA ,NPA Pertahankan oksigen sesuai kebutuhan pasien Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanik (jika perlu) Pertahankan kateter IV. Akses vena sentral jika memungkinkan Beri cairan sesuai order (kristaloid, koloid, produk darah) Beri posisi syok (modified trendelenburg)
  • 16. Pemberian Posisi Pada Syok  Angkat kaki setinggi ±30 cm  300 – 500 cc darah dari kaki pindah ke sirkulasi sentral  Kontraaindikasi ; pada trauma servikal
  • 17. Lanjutan…  Monitor ; Status kardiopulmonal ; HR dan irama RR; TD;MAP; warna, suhu, kelembaban kulit, CRT, bunyi paru Status oksigen; oksimetri nadi,AGD Status cairan; I & O ; BB harian, jumlah dan tipe drainage (chest tube, nasogartrik, luka) Status neurologis ; tingkat kesadaran Nilai serum serial ; ht, hb, aPTT Beri dukungan psikososial Monitor perkembangan komplikasi
  • 18. Kolaborasi Ppenanganan Spesifik Syok Hipovolemik Hentikan kehilangan cairan Kembalikan volume cirkulasi Resusitasi cairan dengan 3 : 1 rule (3 ml kristaloid untuk tiap 1ml estimasi kehilangan darah)
  • 19. Syok Kardiogenik  Syok kardiogenik Perlu dinilai masalah utamannya; volume pompa atau irama  Masalah volume ; beri cairan dan nilai kecukupan cairan Masalah pompa ; -Bila TDS ˃100 mmHg →vasodilator (nitrogliserin) -Bila TDS 70 – 100 mm Hg tanpa disertai gejala/tanda syok →inotropik (dobutamine) -Bila TDS 0 – 100 mmHg disertai gejala/tanda syok →vasopressor (dopamin) -Bila TDS ˂ 70 mmHg disertai gejala/tanda syok →vasopressor kuat (norepinefrin)
  • 20. Lanjutan …  Masalah irama ; disesuaikan takiaritmia atau bradiaritmia  Tatalaksanalanjutan setelah diatasi (pompa balon intra-aorta, angiografi, intervensi kardiovaskuler perkutan, bedah).
  • 21. Syok Septik  Syok septik Resusitasi cairan dalam jumlah banyak ; 6 – 10 L kristaloid dan 2 – 4 L koloid pada 6 jam pertama untuk mencapai target CVP 8 – 12 mmHg Setelah CVP tercapai 8 – 12 mmHg, namun ; - MAP ˂ 60 mmHg → beri agen vasoaktif (dopamin) - SaO2 ˂ 70% → transfusi PRC untuk mencapai HT 30%  Mulai antibiotik spektrum luas dalam 1 jam pertama  Kultur (darah, eksudat, urine, sputum) untuk antibiotik spesifik
  • 22. Syok Anafilaktik Syok Anafilaktik/alergi ; Epinephrine → vasokonstriksi perifer, bronkhodilatasi dan menekan efek histamine Diphenhydramine (benadril) →memblok pelepasan histamin akibat reaksi alergi Pertahankan keadekuatan airway ; - Bronkhodilator dng nebulizer lebih efektif - Intubasi endotrakeal atau krikotiroidotomi
  • 23. Syok Neurogenik  Syok neurogenik ; Stabilisasi spinal (misal cervical collar) → mencegah bertambahnya kerusakan spinal cord Vasopressor (phenilephine) → mempertahankan Tddan perfusi organ Atrophine → mengatasi bradikardia Hati-hati pemberian cairan karena hipotensi bukan akibat kehilangan cairan Pantau hipotermia akibat disfungsi hipotalamus Methylprednisolone → cegah kerusakan sekunder spinal cord akibat pelepasan mediator kimia
  • 24. Syok Obstruktif Syok Obstruktif Kenali sedini mungkin agar obstruksi dapat diatasi segera Atasi penyebab obstruksi ; - cardiac tamponade →pericardiosentesis -Tension Pneumothoraks →needle decompreesion atau chest tube insertion -Emboli paru → terapi trombolitik untuk mengembalikan sirkulasi paru dan sisi kiri jantung