SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
 Menurut F. Sugeng Istianto
Otonomi daerah adalah hak dan wewenang untuk mengatur
dan mengurus rumah tangga daerah.
Menurut Syarif Saleh
Otonomi daerah adalah hak mengatur dan memerintah daerah sendiri
dimana hak tersebut merupakan hak yang diperoleh dari pemerintah
pusat.
Menurut Benyamin Hoesein
Otonomi daerah adalah pemerintahan oleh dan untuk rakyat di
bagian wilayah nasional suatu Negara secara informal berada di
luar pemerintah pusat.
Pengertian otonomi daerah.
Otonomi Daerah adalah hak dan kewajiban Daerah Otonomi, untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya
sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi
tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan
yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur,
memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing.
DASAR HUKUM YANG MENGATUR OTONOMI DAERAH
1.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah,
Pengaturan, pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yg Berkeadilan, serta
perimbangan keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI.
3. Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam
Penyelenggaraan Otonomi Daerah.
4. UU No. 31 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
5. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah yaitu membebaskan
pemerintah pusat dari berbagai beban dan menangani urusan suatu daerah yang bisa
diserahkan kepada pemerintah daerah.
TUJUAN OTONOMI DAERAH
1. Meningkatkan Pelayanan Umum Dengan otonomi daerah diharapkan pelayanan umum
lembaga pemerintah di masing-masing daerah dapat ditekankan pelayanan yang maksimal.
Dengan pelayanan yang maksimal diharapkan masyarakat merasakan secara langsung
manfaat otonomi daerah.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan pelayanan yang memadai diharapkan
kesejahteraan masyarakat pada daerah otonom bisa dipercepat. Tingkat kesejahteraan
masyarakat menunjukkan bagaimana daerah otonom bisa menggunakan hak dan
wewenangnya secara bijak dan tepat sasaran.
3. Meningkatkan daya saing daerah
Dengan menerapkan otonomi daerah diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah
dan harus memperhatikan bentuk keanekaragaman suatu daerah serta kekhususan atau
keistimewaan daerah tertentu serta tetap mengacu pada semboyan negara kita "Bineka
Tunggal Ika" walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua.
PRINSIP OTONOMI DAERAH BERDASARKAN Undang-Undang No. 32 tahun
2004
1.Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan aspek keadilan, demokrasi,
pemerataan serta potensi & keaneka ragaman daerah.
2.Pelaksanaan otonomi daerah dilandasi pada otonomi luas, nyata & bertanggung jawab.
3.Pelaksanaan otonomi daerah yang luas & utuh diletakkan pada daerah & daerah kota,
sedangkan otonomi provinsi merupakan otonomi yang terbatas.
4.Pelaksanaan otonomi harus selaras konstitusi negara sehingga tetap terjamin hubungan
yang serasi antara pusat & daerah.
5.Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan kemandirian daerah kabupaten &
derah kota tidak lagi wilayah administrasi. Begitu juga di kawasan-kawasan khusus yang
dibina oleh pemerintah.
6. Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan peranan & fungsi badan
legislatif daerah baik sebagai fungsi pengawasan, fungsi legislatif, mempunyai
fungsi anggaran atas penyelenggaraan otonomi daerah
7. Pelaksanaan dekonsentrasi diletakkan pada daerah propinsi dalam kedudukan
sebagai wilayah administrasi untuk melaksanakan kewenangan pemerintah
tertentu dilimpahkan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah.
8. Pelaksanaan asas tugas pembantuan dimungkinkan tidak hanya di pemerintah
daerah dan daerah kepada desa yang disertai pembiayaan, sarana dan pra sarana
serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaan dan
mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan.
CIRI-CIRI OTONOMI DAERAH.
1.Tidak ada perjanjian antar daerah jika SDM/SDA dilibatkan
2.Setiap daerah tidak diakui sebagai negara berdaulat
3.Setiap daerah memiliki perda (dibawah UU)
4.Semi sentralisasi
5.Bisa intervensi dari kebijakan pusat
6.APBN dan APBD tergabung
7.Daerah mandiri
8.Keputusan pemda diatur pemerintahan pusat
9.Hanya bahasa nasional diakui
10.Tidak ada perjanjian antar daerah jika SDM/SDA DIBATALKAN
DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH
1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing
2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat
berkembang
3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu.
4.Adanya desentralisasi kekuasaan
5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan
dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju.
DAMPAK NEGATIV
1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang.
2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya
otonomi adalah daerah kabupaten/kota.
3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan
pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny.
4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa
tanggung jawabnya.
DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH
1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing
2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat
berkembang
3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu.
4.Adanya desentralisasi kekuasaan
5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan
dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju.
DAMPAK NEGATIV
1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang.
2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya
otonomi adalah daerah kabupaten/kota.
3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan
pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny.
4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa
tanggung jawabnya.
DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH
1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing
2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat
berkembang
3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu.
4.Adanya desentralisasi kekuasaan
5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan
dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju.
DAMPAK NEGATIV
1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang.
2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya
otonomi adalah daerah kabupaten/kota.
3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan
pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny.
4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa
tanggung jawabnya.
DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH
1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing
2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat
berkembang
3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu.
4.Adanya desentralisasi kekuasaan
5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan
dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju.
DAMPAK NEGATIV
1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang.
2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya
otonomi adalah daerah kabupaten/kota.
3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan
pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny.
4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa
tanggung jawabnya.

More Related Content

What's hot

Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahDadang Solihin
 
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHPresentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHChatrin Evelin
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahSilvia Ellen
 
Dinamika / Proses Penyelenggaran NKRI
Dinamika / Proses Penyelenggaran NKRIDinamika / Proses Penyelenggaran NKRI
Dinamika / Proses Penyelenggaran NKRIVina Widya Putri
 
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)Azizahluthfi
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Titania Intan Permatasari
 
Soal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas xSoal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas xapotek agam farma
 
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahPengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahnurulrp
 

What's hot (20)

Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHPresentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
 
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
 
Pkn otonomi daerah
Pkn otonomi daerahPkn otonomi daerah
Pkn otonomi daerah
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Dinamika / Proses Penyelenggaran NKRI
Dinamika / Proses Penyelenggaran NKRIDinamika / Proses Penyelenggaran NKRI
Dinamika / Proses Penyelenggaran NKRI
 
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)Otonomi Daerah (PKN kelas  IX)
Otonomi Daerah (PKN kelas IX)
 
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
 
Pkn otonomi daerah makalah
Pkn otonomi daerah makalahPkn otonomi daerah makalah
Pkn otonomi daerah makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Materi ppkn sma xii bab 3
Materi ppkn sma xii bab 3Materi ppkn sma xii bab 3
Materi ppkn sma xii bab 3
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
 
Soal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas xSoal p kn otonomi daerah kelas x
Soal p kn otonomi daerah kelas x
 
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahPengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
 
Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2
 
Otonomi daerah uraian
Otonomi daerah   uraianOtonomi daerah   uraian
Otonomi daerah uraian
 
06 otonomi daerah 1
06 otonomi daerah 106 otonomi daerah 1
06 otonomi daerah 1
 

Viewers also liked

Jewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplan
Jewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplanJewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplan
Jewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplanJEWELL ARENA
 
Letter of Recommendation
Letter of RecommendationLetter of Recommendation
Letter of RecommendationRita Smith
 
Micro serviços como ferramenta de inovação
Micro serviços como ferramenta de inovaçãoMicro serviços como ferramenta de inovação
Micro serviços como ferramenta de inovaçãoPedro Henrique
 
Analysis of magazine article
Analysis of magazine articleAnalysis of magazine article
Analysis of magazine articleMarcMedia72
 
день музыки
день музыкидень музыки
день музыкиbakirova
 
Relationships, sex, and love for all ages
Relationships, sex, and love for all agesRelationships, sex, and love for all ages
Relationships, sex, and love for all agesClaudia Nunes
 
THE ROAD TO A SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
THE ROAD TO A  SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)THE ROAD TO A  SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
THE ROAD TO A SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)Mauro Servienti
 
Аялал жуулчлалын маркетинг
Аялал жуулчлалын маркетингАялал жуулчлалын маркетинг
Аялал жуулчлалын маркетингMunkhuu Amraa
 
Underpinnings of Mathematics for Young Children
Underpinnings of Mathematics for Young ChildrenUnderpinnings of Mathematics for Young Children
Underpinnings of Mathematics for Young ChildrenTom Drummond
 
плавание в группе № 8
плавание в группе № 8плавание в группе № 8
плавание в группе № 8bakirova
 
Oracle Enterprise Manager SOA Management Pack
Oracle Enterprise Manager SOA Management PackOracle Enterprise Manager SOA Management Pack
Oracle Enterprise Manager SOA Management PackFumiko Yamashita
 
Descentralizacion
Descentralizacion Descentralizacion
Descentralizacion Jose Jara
 

Viewers also liked (20)

Jewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplan
Jewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplanJewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplan
Jewellarenaedited public version 20 yearpersonalmarketingplan
 
Letter of Recommendation
Letter of RecommendationLetter of Recommendation
Letter of Recommendation
 
Micro serviços como ferramenta de inovação
Micro serviços como ferramenta de inovaçãoMicro serviços como ferramenta de inovação
Micro serviços como ferramenta de inovação
 
RESUME CLO
RESUME  CLORESUME  CLO
RESUME CLO
 
Analysis of magazine article
Analysis of magazine articleAnalysis of magazine article
Analysis of magazine article
 
день музыки
день музыкидень музыки
день музыки
 
Twitter
TwitterTwitter
Twitter
 
Relationships, sex, and love for all ages
Relationships, sex, and love for all agesRelationships, sex, and love for all ages
Relationships, sex, and love for all ages
 
THE ROAD TO A SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
THE ROAD TO A  SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)THE ROAD TO A  SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
THE ROAD TO A SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
 
Аялал жуулчлалын маркетинг
Аялал жуулчлалын маркетингАялал жуулчлалын маркетинг
Аялал жуулчлалын маркетинг
 
Tapizado de muebles
Tapizado de mueblesTapizado de muebles
Tapizado de muebles
 
Pie chart
Pie chartPie chart
Pie chart
 
Underpinnings of Mathematics for Young Children
Underpinnings of Mathematics for Young ChildrenUnderpinnings of Mathematics for Young Children
Underpinnings of Mathematics for Young Children
 
The Purpose Of Sex And Love
The Purpose Of Sex And LoveThe Purpose Of Sex And Love
The Purpose Of Sex And Love
 
плавание в группе № 8
плавание в группе № 8плавание в группе № 8
плавание в группе № 8
 
Oracle Enterprise Manager SOA Management Pack
Oracle Enterprise Manager SOA Management PackOracle Enterprise Manager SOA Management Pack
Oracle Enterprise Manager SOA Management Pack
 
SMILKY
SMILKYSMILKY
SMILKY
 
Anoop Venugopal (1)
Anoop Venugopal (1)Anoop Venugopal (1)
Anoop Venugopal (1)
 
Yoko
YokoYoko
Yoko
 
Descentralizacion
Descentralizacion Descentralizacion
Descentralizacion
 

Similar to Pengertian dan prinsip otonomi daerah

Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahPaper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahfuji kurniawan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
PKN KELOMPOK 7.pptx
PKN KELOMPOK 7.pptxPKN KELOMPOK 7.pptx
PKN KELOMPOK 7.pptxFuriWigita3
 
Harmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Harmonisasi Pemerintah Pusat dan DaerahHarmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Harmonisasi Pemerintah Pusat dan DaerahPuji Zuaini
 
PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4Andi Widya
 
Desentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomiDesentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomijenis6575
 
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khususafifahdhaniyah
 
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerahHarmonisasi pemerintah pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerahAmalia Tania
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.pptAsuKina
 
MATERI PKN KELAS X.pptx
MATERI PKN KELAS X.pptxMATERI PKN KELAS X.pptx
MATERI PKN KELAS X.pptxSwadikapNgap
 

Similar to Pengertian dan prinsip otonomi daerah (20)

Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahPaper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerahMakalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
 
2784873.ppt
2784873.ppt2784873.ppt
2784873.ppt
 
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerahMakalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
 
PKN KELOMPOK 7.pptx
PKN KELOMPOK 7.pptxPKN KELOMPOK 7.pptx
PKN KELOMPOK 7.pptx
 
Harmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Harmonisasi Pemerintah Pusat dan DaerahHarmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Harmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
 
PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4
 
Desentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomiDesentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomi
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
 
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerahHarmonisasi pemerintah pusat dan daerah
Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
perkembangan otonomi daerah
perkembangan otonomi daerahperkembangan otonomi daerah
perkembangan otonomi daerah
 
Pelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahPelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerah
 
MATERI PKN KELAS X.pptx
MATERI PKN KELAS X.pptxMATERI PKN KELAS X.pptx
MATERI PKN KELAS X.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 

Pengertian dan prinsip otonomi daerah

  • 1.  Menurut F. Sugeng Istianto Otonomi daerah adalah hak dan wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah. Menurut Syarif Saleh Otonomi daerah adalah hak mengatur dan memerintah daerah sendiri dimana hak tersebut merupakan hak yang diperoleh dari pemerintah pusat. Menurut Benyamin Hoesein Otonomi daerah adalah pemerintahan oleh dan untuk rakyat di bagian wilayah nasional suatu Negara secara informal berada di luar pemerintah pusat.
  • 2. Pengertian otonomi daerah. Otonomi Daerah adalah hak dan kewajiban Daerah Otonomi, untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing.
  • 3. DASAR HUKUM YANG MENGATUR OTONOMI DAERAH 1.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yg Berkeadilan, serta perimbangan keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI. 3. Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. 4. UU No. 31 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 5. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
  • 4. Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah yaitu membebaskan pemerintah pusat dari berbagai beban dan menangani urusan suatu daerah yang bisa diserahkan kepada pemerintah daerah.
  • 5. TUJUAN OTONOMI DAERAH 1. Meningkatkan Pelayanan Umum Dengan otonomi daerah diharapkan pelayanan umum lembaga pemerintah di masing-masing daerah dapat ditekankan pelayanan yang maksimal. Dengan pelayanan yang maksimal diharapkan masyarakat merasakan secara langsung manfaat otonomi daerah. 2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan pelayanan yang memadai diharapkan kesejahteraan masyarakat pada daerah otonom bisa dipercepat. Tingkat kesejahteraan masyarakat menunjukkan bagaimana daerah otonom bisa menggunakan hak dan wewenangnya secara bijak dan tepat sasaran. 3. Meningkatkan daya saing daerah Dengan menerapkan otonomi daerah diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan harus memperhatikan bentuk keanekaragaman suatu daerah serta kekhususan atau keistimewaan daerah tertentu serta tetap mengacu pada semboyan negara kita "Bineka Tunggal Ika" walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua.
  • 6. PRINSIP OTONOMI DAERAH BERDASARKAN Undang-Undang No. 32 tahun 2004 1.Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan aspek keadilan, demokrasi, pemerataan serta potensi & keaneka ragaman daerah. 2.Pelaksanaan otonomi daerah dilandasi pada otonomi luas, nyata & bertanggung jawab. 3.Pelaksanaan otonomi daerah yang luas & utuh diletakkan pada daerah & daerah kota, sedangkan otonomi provinsi merupakan otonomi yang terbatas. 4.Pelaksanaan otonomi harus selaras konstitusi negara sehingga tetap terjamin hubungan yang serasi antara pusat & daerah. 5.Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan kemandirian daerah kabupaten & derah kota tidak lagi wilayah administrasi. Begitu juga di kawasan-kawasan khusus yang dibina oleh pemerintah.
  • 7. 6. Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan peranan & fungsi badan legislatif daerah baik sebagai fungsi pengawasan, fungsi legislatif, mempunyai fungsi anggaran atas penyelenggaraan otonomi daerah 7. Pelaksanaan dekonsentrasi diletakkan pada daerah propinsi dalam kedudukan sebagai wilayah administrasi untuk melaksanakan kewenangan pemerintah tertentu dilimpahkan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah. 8. Pelaksanaan asas tugas pembantuan dimungkinkan tidak hanya di pemerintah daerah dan daerah kepada desa yang disertai pembiayaan, sarana dan pra sarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaan dan mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan.
  • 8. CIRI-CIRI OTONOMI DAERAH. 1.Tidak ada perjanjian antar daerah jika SDM/SDA dilibatkan 2.Setiap daerah tidak diakui sebagai negara berdaulat 3.Setiap daerah memiliki perda (dibawah UU) 4.Semi sentralisasi 5.Bisa intervensi dari kebijakan pusat 6.APBN dan APBD tergabung 7.Daerah mandiri 8.Keputusan pemda diatur pemerintahan pusat 9.Hanya bahasa nasional diakui 10.Tidak ada perjanjian antar daerah jika SDM/SDA DIBATALKAN
  • 9. DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH 1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing 2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat berkembang 3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu. 4.Adanya desentralisasi kekuasaan 5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju. DAMPAK NEGATIV 1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang. 2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya otonomi adalah daerah kabupaten/kota. 3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny. 4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa tanggung jawabnya. DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH 1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing 2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat berkembang 3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu. 4.Adanya desentralisasi kekuasaan 5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju. DAMPAK NEGATIV 1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang. 2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya otonomi adalah daerah kabupaten/kota. 3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny. 4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa tanggung jawabnya.
  • 10. DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH 1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing 2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat berkembang 3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu. 4.Adanya desentralisasi kekuasaan 5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju. DAMPAK NEGATIV 1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang. 2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya otonomi adalah daerah kabupaten/kota. 3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny. 4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa tanggung jawabnya. DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH 1.Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing 2.Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat berkembang 3.Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu. 4.Adanya desentralisasi kekuasaan 5.Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan daerah itu, maka diharapkan dengan otonomi daerah akan menjadi lebih maju. DAMPAK NEGATIV 1.Daerah yg miskin akan lambat berkembang. 2.Tidak adannya koordinasi dengan daerah tingkat 1 karena merasa yg punya otonomi adalah daerah kabupaten/kota. 3.Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yg diberikan pemerintah pusat kadang2 bukan pada tempatny. 4.Karena melaksanakan kegiatan sendiri, sehingga, para pemimpin sering lupa tanggung jawabnya.