1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Sunan Giri Menganti Gresik
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Gasal
Materi Pokok : Keseimbangan Benda Tegar dan
Dinamika Rotasi
Alokasi Waktu : 3 x 4 JP
A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Keseimbangan
benda tegar dan
dinamika rotasi
3.1 Menerapkan konsep
torsi, momen
inersia,
kesetimbangan
benda tegar, dan
momentum sudut
pada benda tegar
(statis dan dinamis)
dalam kehidupan
sehari-hari
3.1.1 Menjelaskan pengertian dinamika rotasi
dan kesetimbangan benda tegar
3.1.2 Mengidentifikasi konsep – konsep yang
mempengaruhi momen gaya ( torsi )
3.1.3 Menjelaskan perbedaan gerak translasi
dan rotasi
3.1.4 Menunjukkan rumusan momen inersia
pada bentuk – bentuk benda yang berbeda
3.1.5 Mengidentifikasi konsep – konsep yang
terdapat pada momen sudut
3.1.6 Mengidentifikasi konsep keseimbangan
benda tegar secara rotasi dan translasi
3.1.7 Menentukan titik berat benda dalam
berbagai bentuk benda
3.1.8 Menjelaskan penerapan gerak rotasi
dalam kehidupan sehari – sehari
4.1 Membuat karya
yang menerapkan
4.1.1 Melakukan praktikum menentukan titik
berat dengan bentuk – bentuk benda
2. konsep
kesetimbangan
benda tegar
berbeda
4.1.2 Mempresentasikan tentang praktikum
yang menerapkan konsep titik berat
PERTEMUAN 1
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan, peserta
didik dapat:
1. mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi benda berotasi
2. mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi besar torsi (momen gaya)
3. menjelaskan pengertian torsi (momen gaya)
4. menentukan besar torsi (momen gaya)
5. menentukan resultan torsi (momen gaya)
D. Materi Pembelajaran
Momen Gaya (Torsi)
E. Model Pembelajaran
Direct Instruction (Pembelajaran Langsung)
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi 3. Membaca buku teks dan laman internet
2. Pengamatan 4. Tanya jawab
G. Alat, Bahan, dan Media
Alat dan bahan:
Sebuah Pintu, Papan tulis, spidol, buku ajar.
H. Sumber Belajar
1. Hand out
2. Pujianto, dkk PESERTA DIDIK FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI Edisi Revisi 2016.
Klaten: Intan Pariwara
3. Serway, Jewwet. 2009. Fisika Untuk Teknik Dan Sains. Jakarta: Salemba teknika
4. http://cpengertian.blogspot.co.id/2013/01/titik-berat-rumus-contoh-dan-letak.html
diakses pada tanggal 29 Juli 2017
5. Tim MGMP. 2006. Fisika untuk SMA / MA Kelas XI. Guindo Kinarya
I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
3. No
Fase
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
1. Orientasi Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa dan memeriksa kehadiran siswa
Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan
meminta peserta didik untuk menyiapkan sebuah
bolpoin/pensil untuk diberikan gaya (disentil) dengan 2
perlakuan yaitu sentilannya tepat ditengah dan ujung
bolpoin/pensil. Lalu guru meminta perwakilan peserta
didik untuk mendorong pinut kelas di tengah dan di tepi
pintu. (mengamati)
Critical Thinking
Guru bertanya kepada peserta didik “Apa yang dapat
kalian amati?”
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan
rumusan masalah
Collaboration
Peserta didik menjawab, rumusan masalahnya adalah
“Mengapa saat bolpoin/pensil disentil dibagian tengah
hanya menggelinding sedangkan yang disentil di bagian
ujungnya dapat berputar?” (menanya)
Guru mereview kembali materi sebelumnya yang
berhubungan dengan konsep yang akan dicapai hari ini
10 menit
2. Presentasi Guru menjelaskan materi tentang momen gaya (torsi)
15 menit
3. Latihan
Terbimbing
Guru memberikan contoh – contoh soal yang berkaitan
dengan materi momen gaya (torsi) pada peserta didik
Peserta didik mengerjakan contoh - contoh soal tersebut
dengan bimbingan dari guru (mencoba)
25 menit
4. Latihan
Terstruktur
Guru memberikan latihan soal yang berkaitan denga
matei momen gaya (torsi)
Creative
Peseta didik mengerjakan latihan soal yang telah
diberikan oleh guru. (menganalisis)
Guru meminta perwakilan peserta didik untuk
mengerjakan latihan soal ke depan.
Comunication
Peserta didik mengerjakan latihan soal di depan.
(mengkomunikasikan)
30 menit
4. 5. Latihan
Bebas
Guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi
momen gaya (torsi) pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah.
Guru mereview pembelajaran dai awal hinga akhir.
Guru menutup pembelajaran.
10 menit
PERTEMUAN 2
J. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui visualisasi contoh dan non contoh, peserta didik dapat menjelaskan
konsep dari kesetimbangan benda tegar
2. Melalui handout yang diberikan guru, peserta didik dapat mengidentifikasi
konsep kesetimbangan benda translasi
3. Melalui penjelasan dan handout yang diberikan guru, peserta didik dapat
mengidentifikasi konsep kesetimbangan benda rotasi
4. Melalui LKPD yang diberikan guru, peserta didik dapat mengidentifikasi contoh
dan noncontoh dari konsep kesetimbangan benda tegar
K. Materi Pembelajaran
Kesetimbangan benda tegar
Dalam fisika benda tergolongkan menjadi dua macam yaitu partikel dan benda tegar.
Pada partikel hanya ada satu kemungkinan gerak yang terjadi yaitu gerak translasi
saja. Sedangkan pada benda tegar, selain mengalami gerak translasi juga mengalami
gerak rotasi
Sebuah benda dikatakan mengalamai keseimbangan translasi, jika benda tersebut
diama atau bergerak beratuaran. Dalam tinjauan vector, jumlah komponen gaya
yang bekerja harus bernilai nol, syarat ini dapat dirumuskan :
∑F = 0
Jika sebuah batang kayu dalam keadaan gerak berputar pada porosnya. Agar tidak
terjadi perputaran 3600, maka harus dipenuhi syarat keseimbangan rotasi yaitu
∑τ = 0
L. Model Pembelajaran
1. Model/Strategi : Pembelajaran Konsep
2. Metode : tanya jawab dan diskusi
5. M. Langkah – langkah Pembelajaran
2 JP ( materi keseimbangan benda translasi )
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Fase 1 (Lesson Introduction)
Critical Thinking
Guru memberikan tujuan pembelajaran pada materi kesetimbangan benda tegar secara
translasi. Selanjutnya peserta didik diberi motivasi dengan diberikan dua visualisasi.
Visualisasi pertama tentang seorang yang mengangkat buku di ujung buku dengan satu
jari telunjuk dan terjatuh. Keduaguru meminta slah satu peserta didik maju untuk
mengangkat buku dengan satu jari telunjuknya tanpa buku itu terjatuh. Kemudian peserta
didik dapat ditanya tentang hipotesis dari mengamati contoh dan non contoh yang di
berikan
Kegiatan inti (25 menit)
Fase II (The open-ended)
Collaboration
Dari visualisasi diatas timbul pertanyaan – pertanyaan dari peserta didik, guru
mengumpulkan pertanyaan tersebut dan membimbing untuk menemukan hipotesis
bahwa “benda yang tidak jatuh ketika di angkat dengan satu jari karena terdapat
keseimbangan ” Serta dapat mengidentifikasi bahwa visualisasi pertama merupakan
peristiwa kesetimbangan benda, sedangkan peristiwa kedua bukan termasuk
keseimbangan benda.
Fase III (The convergen)
Untuk mengidentifikasi karakteristik kesetimbangan benda tegar translasi, guru
menjelaskan materi. Kemudian peserta didik dibimbing untuk mendapat
mengidentifikasi materi keseimbangan benda tegar secara translasi. Sehingga didapatkan
hasil identifikasi bahwa “sebuah benda yang seimbang secara translasi jika benda
tersebut diam atau bergerak beraturan”. Selain itu guru menjelaskan tentang aturan
hukum sinus.
Kegiatan penutup (10 menit)
Fase IV (Closure)
Creative
6. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok kemudian diberika LKPD untuk
mengidentifikasi contoh dan non contoh beserta alasannya untuk mengukur kemampuan
peserta didik memahami materi.
Selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil yang telah didiskusikan
kepada kelompok yang lain. Guru sebagai fasilitator, mengarahkan peserta didik agar
didapatkan kesimpulan
Fase V (Aplication)
Comunication
peserta didik diminta kembali untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan
kemudian diberi tugas rumah untuk mengerjakan lembar evaluasi dan mencari contoh
serta non contoh dalam kehidupan sehari – hari
2 JP ( materi keseimbangan benda rotasi )
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Fase 1 (Lesson Introduction)
Guru memberikan tujuan pembelajaran pada materi kesetimbangan benda tegar secara
rotasi. Selanjutnya peserta didik diberi motivasi dengan diberikan visualisasi. Visualisasi
tentang seorang yang sedang main jungkat – jungkit. Kemudian peserta didik dapat
ditanya tentang hipotesis dari mengamati contoh yang diberikan
Kegiatan inti (25 menit)
Fase II (The open-ended)
Peserta didik dibimbing untuk menemukan hipotesis bahwa “benda yang bergerak
berputar dengan kecepatan sudut tetap merupakan keseimbangan benda secara rotasi ”
Fase III (The convergen)
Untuk mengidentifikasi karakteristik kesetimbangan benda tegar rotasi, guru
menjelaskan materi. Kemudian peserta didik dibimbing untuk mendapat
mengidentifikasi materi keseimbangan benda tegar secara rotasi. Sehingga didapatkan
hasil identifikasi bahwa “sebuah benda yang seimbang secara rotasi jika benda
bergerak beraturan dengan kecepatan sudut tetap”.
Kegiatan penutup (10 menit)
Fase IV (Closure)
Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok kemudian diberika LKPD untuk mengukur
kemampuan peserta didik memahami materi.
7. Selanjutnya peserta didik diminta maju untuk mengerjakan soal- soal yang ada di LKPD.
Guru sebagai fasilitator, mengarahkan peserta didik agar didapatkan kesimpulan
Fase V (Aplication)
Peserta didik diminta kembali untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan
kemudian diberi tugas rumah untuk mengerjakan lembar evaluasi dan mencari contoh
serta non contoh dalam kehidupan sehari - hari