SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK/MAK
Kelas : X
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kerja yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
C. KOMPETENSI DASAR
1. Memahami konsep impuls dan huku kekekalan momentum
2. Menganalisis hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan
3. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan tumbukan
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
• Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan keduanya.
• Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
• Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang
menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal
• Mengintegrasi hukum kekekalan energi dengan kekekalan momentum untuk berbagai
peristiwa tumbukan.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat :
• Memformulasi konsep momentum dan impuls serta keterkaitan antara keduanya
melalui contoh kejadian nyata dengan tepat.
• Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar melalui
media power point dengan benar.
Karakter yang diharapkan :
• Religius
• Kreatif
• Demokratis
• Tanggung jawab
• Teliti
• Kerja sama
F. MATERI PEMBELAJARAN
Momentum
momentum (dilambangkan dengan P) didefinisikan sebagai hasil perkalian
dari massa dan kecepatan, sehingga menghasilkan vektor. Momentum suatu benda (P) yang
bermassa m dan bergerak dengan kecepatan vdidefinisikan sebagai :
Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk
mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih
besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang
lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang
ringan dalam waktu tertentu. (Besaran mv kadang-kadang dinyatakan sebagai momentum
linier partikel untuk membedakannya dari momentum angular).
Impuls
Impuls adalah selisih dari momentum atau momentum awal dikurangi momentum
akhir. Dalam Fisika impuls dilambangkan dengan simbol / huruf “I”. Secara matematis impuls
dirumuskan :
IMPULS
Gaya yang bekerja pada
benda dalam satuan waktu.
F
∆tI = luas
MOMENTUM
Perkalian antara massa dan
kecepatan.
mvP = atau kmE2p =
Hub. Impuls & Momentum
tFI ∆=
Impuls merupakan
perubahan momentum
benda.
awalakhir PPPI −=∆=
( )awalakhir vvmtF −=∆
Nah, dari rumus F = I/∆t inilah letak pemanfaatan aplikasi momentum dan impuls.
Semakin kecil waktu sentuh, maka semakin besar gaya yang akan diterima benda. Semakin lama
waktu sentuh, maka semakin kecil gaya yang diterima benda.
H. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Demonstrasi
- Diskusi
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
No. Kegiatan Waktu
1. Pembuka
• Mengucapkan salam dan memimpin doa
• Mengabsen peserta didik
• Memberi motivasi kepada peserta didik dengan memberi gambaran
mengenai peristiwa impuls dan momentum dalam kehidupan sehari hari
Guru bertanya “Mengapa lebih sulit menghentikan kereta api dibandingkan
motor apabila keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama? “Bagaimana
syarat terjadinya impuls?
• Menyebutkan tujuan pembelajaran
• Memberikan apersepsi dengan mengkaitkan materi sebelumnya mengenai
besaran.
Guru bertanya kepada peserta didik “Apakah yang dimaksud dengan
momentum? Dan “Apakah yang dimaksud dengan impuls?
10
menit
2. Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Guru mengajak peserta didik untuk mendemonstrasikan aplikasi
momentum dengan menendang bola dan melempar bola.
• Guru membimbing peserta didik untuk membangun pengertian
momentum dan impuls menurut bahasanya sendiri.
• Guru menampilkan power point mengenai momentum dan impuls.
• Peserta didik diminta mengamati kasus tertentu misalnya orang yang
sedang menendang bola. Gaya kontak yang meluncurkan bola pada lintasan
70
menit
tertentu adalah gaya impulsif ( gaya sesaat).
• Peserta didik diminta untuk menjelaskan konsep impuls dan bagaiman
menghitung impuls, Misalnya disediakan grafik F(t) dan t, peserta didik
diminta menghitung impuls dari grafik tersebut.
• Setelah itu peserta didik diminta untuk mendefinisikan momentum secara
fisika yang merupakan ukuran kesukaran benda untuk berhenti. Selanjutnya
peserta didik diminta untuk menentukan rumus momentum, disediakan
kasus berkaitan dengan momentum dan peserta didik diminta untuk
menentukan momentum atau perubahan momentumnya.
• Peserta didik diminta menghubungkan antara momentum dan impuls
mulai dari menurunkan hubungan impuls dan momentum, hukum II Newton
dalam bentuk momentum, aplikasi hukum II Newton untuk massa benda
berubah, aplikasi impuls dalam keseharian dan teknologi.
• Peserta didik berdiskusi, gaya tendangan anda pada bola dan gaya yang
timbul pada tabrakan antara dua mobil berlangsung dengan sangat cepat dan
waktu yang singkat.
• Peserta didik diminta berdiskusi untuk contoh aplikasi teorema impuls-
momentum.
• Peserta didik diminta berdiskusi tentang memahami gaya dorong pada
roket.
• Guru memfasilitasi agar pemahaman peserta didik tentang materi yang
dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan contoh kasus atau
soal yang berkaitan dengan impuls dan momentum.
• Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal
yang belum diketahui.
• Guru meluruskan kesalahapahaman yang terjadi
3. Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa pembuatan roket air sederhana.
10
menit
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
No. Kegiatan Waktu
1. Pembuka
• Mengabsen kehadiran peserta didik
• Merefleksi materi tentang momentum dan impuls
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Melaksanakan pretes tentang konsep momentum dan
impuls
10 menit
2. Kegiatan Inti
• Peserta didik diminta untuk menjelaskan hukum kekekalan
70 menit
momentum
• Peserta didik diminta untuk merumuskan hukum kekekalan
momentum dan menjelaskannya.
• Peserta didik diminta untuk menjelaskan aplikasi hukum
kekekalan momentum linear
• Peserta didik diminta untuk berdiskusi tentang tabrakan
antara sedan dan truk. Serta tentang tumbukan dua dimensi
• Guru memberikan fasilitasi agar pemahaman peserta didik
tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik
misalnya dengan membahas bersama-sama kasus yang
berkaitan dengan hukum kekekalan momentum
• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
• Guru meluruskan kesalah pahaman yang terjadi
• Peserta didik diminta menjelaskan tumbukan lenting
sempurna, meliputi definisi, syarat, penyelesaian kasus
mengenai lenting sempurna.
• Peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan mengenai
membuat 5 bola indentik atau lebih yang digantung vertikal
pada dua batang mendatar dengan menggunakan dua utas
benang, mengamati, mencatat, menganalisis, dan
menyimpulkan hasil percobaan.
• Peserta didik diminta menjelaskan tumbukan tidak lenting
sama sekali, definisi, syarat dan penyelesaian masalah
berkaitan dengan tumbukan tidak lenting sama sekali.
• Peserta didik diminta menjelaskan koefisien restitusi untuk
tumbukan satu dimensi, persamaan, penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan koefisien restitusi dalam tumbukan
baik itu tumbukan lenting sempurna, sebagian atau tidak
lenting sama sekali.
• Peserta didik diminta berdiskusi tentang tumbukan lenting
sempurna
• Peserta didik diminta berdiskusi pertanyaan diskusi,
misalnya pada tumbukan tak lenting sama sekali, semua
energi kinetik sistem hilang. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan.
• Guru memfasilitasi agar pemahaman peserta didik tentang
jenis-jenis tumbukan menjadi lebih baik.
• Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya
tentang hal-hal yang belum diketahui.
• Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
• Peserta didik diberi tanya jawab berkaitan dengan materi
yang dibahas, misalnya sebuah bola bermassa m menumbuk
lenting sempurna bola kedua yang mula-mula diam dan
terpental dengan kelajuan sepertiga kelajuan awal.
Berapakah massa bola kedua?
3. Penutup
• Bersama peserta didik menyimpulkan kembali hasil
praktik dan mengingatkan pentingnya kecermatan,
ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh,
menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
10 menit
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam
kerja kelompok
Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)
No. Kegiatan Waktu
1. Pembuka
• Mengabsen kehadiran peserta didik
• Merefleksi materi tentang momentum dan impuls
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Melaksanakan pretes tentang konsep momentum dan
impuls
10 menit
2. Inti
• Peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing
terdiri dari 4 orang peserta didik
• Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan pada lembar kerja yang telah
diberikan
• Kelompok mendiskusikan penyelesaian masalah serta
menyiapkan bahan presentasi kelompok
• Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok
• Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi
miskonsepsi
• Setiap peserta didik menyiapkan laporan hasil percobaan
pembuatan roket sederhana dengan perbaikan dan
penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi
• Peserta didik menyerahkan laporan praktikum melalui
email, sedangkan laporan cetaknya dikumpulkan tiga hari
kemudian.
70 menit
3. Penutup
• Bersama peserta didik menyimpulkan kembali hasil
praktik dan mengingatkan pentingnya kecermatan,
ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh,
menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam
kerja kelompok
10 menit
I. SUMBER BELAJAR
Alat Pembelajaran : Bola, papan tulis, LCD, laptop, spidol, dan penghapus
Media : Power Point
Referensi : Buku Fisika untuk SMK/MAK kelas X Bidang keahlian Teknologi dan
Rekayasa kurikulum 2013
J. PENILAIAN
1. Penilaian Kognitif
Tes tertulis (Tes uraian)
No Uraian Soal Kunci Jawaban
1. Sebuah benda massanya 0,75 kg,
bergerak dengan kecepatan 6 m/s di
berikan gaya luar sebesar 20 N yang
berlawanan arah dengan arah gerak
benda. Akibatnya laju benda berkurang
menjadi 2 m/s. Hitunglah besar impuls
dan waktu impuls bekerja.
2. Penilaian Kinerja (Psikomotor)
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses
pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai
meliputi:
No.
Aspek Penilaian Nama Kelompok
Kel.
A
Kel.
B
Kel.
C
Kel.
D
…… ….
1. Merancang alat
2. Menyusun Hipotesis
3. Menetapkan Variabel yang tetap dan yang
dikendalikan
4. Menetapkan alat dan bahan yang sesuai
5. Menentukan langkah-langkah kerja
6. Ketelitian mengukur
7. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total
Skor adalah 1 sampai 4 dimana:
5 = Sangat baik; 4 = Baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang
Nilai yang diperoleh adalah: : N =
35
diperolehyangskorjumlah
x 10
3. Penilaian Afektif
No Kinerja Skor
1 2 3
1 Kehadiran
2 Keaktifan selama mengikuti pembelajaran
3 Keingintahuan terhadap konsep pembelajaran
4 Kesungguhan dalam menyelesaikan tugas
Pedoman penilaian :
No Aspek Kriteria skor
1 Kehadiran Disiplin
Kurang disiplin
Tidak disiplin
3
2
1
2 Keaktifan selama mengikuti
pembelajaran
Sangat aktif
Cukup aktif
Tidak aktif
3
2
1
3 Keingintahuan terhadap konsep
pembelajaran
Sangat ingin tahu
Cukup ingin tahu
Tidak ingin tahu
3
2
1
4 Kesungguhan dalam menyelesaikan
tugas
Sungguh-sungguh
Cukup sungguh-sungguh
Tidak sungguh-sungguh
3
2
1
Skor maksimum 12
Nilai afektif = 100×
maksimumskor
diperolehskorjumlah
Keterangan : Nilai < 60 = D
Nilai 60 – 74 = C
Nilai 75 – 85 = B
Nilai 86 – 100 = A
Mengetahui , Jakarta, Mei 2014
Kepala Sekolah SMK/MAK Guru Mata Pelajaran
Catatan Kepala Sekolah
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
..........................................................
Lampiran 1
ALAT EVALUASI
Soal – Soal Latihan :
Kerjakan soal – soal berikut dengan benar!
1) Sebuah benda A dan B masing-masing bermassa 5 kg dan 10 kg bergerak berlawanan
arah.. v A = 10 m/s dan v B = 15 m/s. Jika A dan B bertumbukan, hitungkah kecepatan B
setelah tumbukan. Jika v A menjadi 12 m/s.
2) Sebuah bola ping pong yang bermassa 10 gr ( g = 10 m/s 2
) jatuh dari ketinggian 2 m di
atas lantai. Bila pantulan pertama tingginya 0,5 m , berapa tinggi yang dicapai pada
pantulan berikutnya.
3) Tentukan koefisien restitusi sebuah bola yang bermassa 100 g yang jatuh dari ketinggian
8 m di atas lantai dan pada pantulan ke dua, tingginya 0,5 m.
4) Dua benda yang massanya sama menggelinding sempurna dan saling bertumbukan
dengan elastisitas 0,6. Jika kecepatan masing-masing benda adalah 4 m/s dan 3 m/s,
hitunglah kecepatan masing-masing setelah tumbukan.
Total Skor : 20
Penilaian Proses
Untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dalam belajar Tumbukan adalah dengan melihat
dan mengamati saat peserta didik mengerjakan soal – soal latihan. Kemudian secara klasikal
dicocokkan kebenaran pengerjaannya.
Jika 85 % peserta didik memperoleh skor 15 maka pembelajaran tersebut telah tuntas.
LKS
( Lembar Kegiatan Peserta didik )
Impuls Dan Momentum
Nama :
Kelas :
No presensi :
Petunjuk Penggunaan LKS
1. Peserta didik mengisi terlebih dahulu kolom identitas yang tersedia.
2. Peserta didik mempelajari materi yang telah di jelaskan oleh guru dan memahami konsep
yang ada pada pengenalan konsep dalam LKS.
3. Peserta didik membaca perintah dan menjawab soal yang tersedia dengan teliti dan
mandiri.
A. Tujuan
Menyelikdiki hukum kekekalan momentum dan tumbukan tidak lenting sama sekali.
B. Alat dan Bahan
1. Ticker timer
2. Sebuah mobil mainan (bergerak dengan energi dari baterai) dan troli
3. Sebuah landasan licin dan plastisin
4. Neraca
5. Beberapa beban yang dapat di pasangkan langsung ke troli
C. Langkah Percobaan
1. Ukur massa mobil mainan, troli, dan masing – masing beban. Catat hasilnya.
2. Tempelkan pita ketik pada bagian belakang mobil mainan. Pita ketik ini harus melewati
bagian bawah pita katbon agar dapat tercetak. Letakkan mobil pada jarak 1 mdi depan
troli.
3. Nyalakan mobil mainan ini dan biarkan menabrak troli di depannya.
4. Matikan ticker timer setelah 3 s bertumbukan. Simpan pita ketik sebagai pita 1. Tandai
bagian sebelum bertumbukan dan sesudah bertumbukan.;
5. Tambahkan beban pada troli, kemudian ulangi langkah 3 dan 4.
6. Dengan memanfaatkan pita ketik yang telah di dapat, hitung dan catat kecepatan
sebelum dan sesudah tumbukan.
Kondisi Sistem Benda vsebelum tumbukan vsesudah tumbukan
Troli tidak diberi beban
Troli diberi beban
D. Analisa Data
1. Apakah momentum terbukti kekal dalam peristiwa ini ?
2. Buktikan bahwa kecepatan akhir dalam kegiatan dipenuhioleh persamaan berikut.
Paraf Nilai
v
mm
m
v
trolimobil
mobil
+
='
Dengan v = kecepatan mobil mainan mula-mula, v’= kecepatan akhir sistem
3. Dengan persamaan diatas, hitunglah kecepatan akhir sistem sebelum dan sesudah
dineri troli.
4. Selanjutnya, bandingkan dengan hasil pengukuran. Berapa persen perbedaan antara
hasil perhitungan dan pengukuran?Berikan penjelasanmengapa terjadi perbedaan ini.
E. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasi percobaan dan perhitungan yang kalian peroleh.
Presentasikan hasilnya dalam bentuk laporan.
LKS
MEMBUAT ROKET AIR
A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
• Gergaji
• Penggaris
• Gunting
• Cutter
• Pensil
• Pompa
2. Bahan
• Pipa PVC ½ inch (± 210 cm)
• TEE PVC ½ inci 6 buah
• KNEE PVC ½ inci 2 buah
• Stop kran 1 buah
• Pentil sepeda motor 1 buah
• Botol Aqua 600 ml 2 buah
• Kertas karton 1 buah
• Lem pipa
• Lem besi
• Lakban
• Pemberat (disini kami menggunakan baut)
B. CARA PEMBUATAN
1. Roket
• Memotong kertas karton dengan bentuk sayap (bentuk sesuai keinginan) dengan jumlah 4
buah
• Memotong kedua botol aqua bagian bawah ± ¼ bagian dari botol.
• Menghubungkan dua potongan botol tersebut dengan lem besi, kemudian ditutup dengan
lakban.
• Menempelkan sayap pada badan roket bagian bawah dengan lakban.
• Melubangi tutup botol bagian atas untuk memasang pemberat (baut)
2. Peluncur
• Memotong pipa PVC dengan ukuran sebagai berikut
• 34,5 cm sebanyak 1 buah
• 30 cm sebanyak 1 buah
• 28 cm sebanyak 1 buah
• 5 cm sebanyak 2 buah
• 12 cm sebanyak 2 buah
• 21 cm sebanyak 2 buah
• 9,5 cm sebanyak 4 buah
• Memotong TEE PVC secara tegak lurus, kemudian merekatkannya pada pipa PVC dengan
menggunakan lem pipa.
• Menyusun pipa utama peluncur yang terdiri dari Stop kran ,pipa PVC yang dipotong dengan
ukuran 30 cm dan 34,5 cm ,sebuah tutup pipa PVC, dan lakban secukupnya
• Memasang Stop kran pada pipa PVC kemudian lem dengan Lem Pipa.
• Membuat lubang pada permukaan atas tutup pipa dengan ukuran diameter pentil sepeda.
• Memberi lem besi pada sambungan pentil sepeda, lalu memasukkannya pada tutup pipa
PVC sampai pentil bertemu dengan permukaan tutup pipa PVC. Memberikan lem besi lagi
pada bagian pentil yang keluar dari permukaan tutup pipa PVC, lalu kencangkan dengan
mur sehingga pentil melekat kuat pada tutup pipa.
• Setelah semua siap sambungkan semua alat peluncur dari bawah ke atas dengan urutan
tutup pipa yang telah dipasangi pentil – pipa PVC 34,5 cm – stop kran dan pipa PVC 30 cm.
Untuk bagian sambungan pipa beri lem secara merata pada kedua ujung pipa, dan tutup
pipa yang telah dipasangi pentil sepeda.
• Mengabungkan seluruh susunan utuh alat peluncur roket(pipa PVC,KNEE PVC,TEE PVC).
Dengan hasil akhir dari bagian-bagian tersebut berbentuk segiempat panjang dengan pipa
utama dapat digerakan.
• Alat peluncur siap digunakan.
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Memasang botol kebagian pipa peluncur dengan cara menancapkan bagian bawah roket
hingga mulut botol tertancap kuat ke lakban yang telah dipasang pada pipa, ini bertujuan
supaya air tidak keluar dari roket.
2. Mengisi botol dengan air sampai setengah atau sepertiga dari keseluruhan isi botol (jangan
lupa kran ditutup terlebih dahulu).
3. Memberikan tekanan udara pada pipa bagian bawah kran melalui pompa yang dihubungkan
melalui pentil.
4. Setelah udara cukup ,melepaskan roket dengan membuka keran.
5. Roket akan meluncur

More Related Content

What's hot

Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impulsRamipratama
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XPutri Alfisyahrini
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina neweli priyatna laidan
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi1000 guru
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikNurfaizatul Jannah
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statisJoko Wahyono
 

What's hot (20)

Rpp sumber energi
Rpp sumber energiRpp sumber energi
Rpp sumber energi
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
Materi.pengukuran
Materi.pengukuranMateri.pengukuran
Materi.pengukuran
 
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 

Similar to RPP FISIKA

Rpp momentum dan impuls eko, ms
Rpp momentum dan impuls eko, msRpp momentum dan impuls eko, ms
Rpp momentum dan impuls eko, msEko Setiawan
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Mgmp rpp sk1 kd7 momentum impuls
Mgmp rpp sk1 kd7 momentum impulsMgmp rpp sk1 kd7 momentum impuls
Mgmp rpp sk1 kd7 momentum impulsEko Supriyadi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaRencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaeli priyatna laidan
 
09. usaha dan energi
09. usaha dan energi09. usaha dan energi
09. usaha dan energiJackirSS
 
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rpp fisk9 sem1 3.1 mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...
Rpp fisk9 sem1 3.1  mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...Rpp fisk9 sem1 3.1  mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...
Rpp fisk9 sem1 3.1 mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...sajidinbulu
 
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3eli priyatna laidan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5eli priyatna laidan
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3TA_opick
 
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermrpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermirma ima
 

Similar to RPP FISIKA (20)

Rpp momentum dan impuls eko, ms
Rpp momentum dan impuls eko, msRpp momentum dan impuls eko, ms
Rpp momentum dan impuls eko, ms
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
 
Sekolah
SekolahSekolah
Sekolah
 
Mgmp rpp sk1 kd7 momentum impuls
Mgmp rpp sk1 kd7 momentum impulsMgmp rpp sk1 kd7 momentum impuls
Mgmp rpp sk1 kd7 momentum impuls
 
Rpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junRpp 3.5 jun
Rpp 3.5 jun
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaRencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
 
09. usaha dan energi
09. usaha dan energi09. usaha dan energi
09. usaha dan energi
 
Momentum linier dan impuls
Momentum linier dan impulsMomentum linier dan impuls
Momentum linier dan impuls
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
 
Rpp fisk9 sem1 3.1 mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...
Rpp fisk9 sem1 3.1  mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...Rpp fisk9 sem1 3.1  mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...
Rpp fisk9 sem1 3.1 mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-geja...
 
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
7. sma kelas xi rpp kd 3.6;4.6 dinamika rotasi (karlina 1308233)
 
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
 
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
 
RPP GAM.docx
RPP GAM.docxRPP GAM.docx
RPP GAM.docx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 5
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3
 
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermrpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

RPP FISIKA

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMK/MAK Kelas : X A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. C. KOMPETENSI DASAR 1. Memahami konsep impuls dan huku kekekalan momentum 2. Menganalisis hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan 3. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan tumbukan D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI • Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan keduanya. • Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar • Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal • Mengintegrasi hukum kekekalan energi dengan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan. E. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat :
  • 2. • Memformulasi konsep momentum dan impuls serta keterkaitan antara keduanya melalui contoh kejadian nyata dengan tepat. • Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar melalui media power point dengan benar. Karakter yang diharapkan : • Religius • Kreatif • Demokratis • Tanggung jawab • Teliti • Kerja sama F. MATERI PEMBELAJARAN Momentum momentum (dilambangkan dengan P) didefinisikan sebagai hasil perkalian dari massa dan kecepatan, sehingga menghasilkan vektor. Momentum suatu benda (P) yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan vdidefinisikan sebagai : Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang ringan dalam waktu tertentu. (Besaran mv kadang-kadang dinyatakan sebagai momentum linier partikel untuk membedakannya dari momentum angular). Impuls Impuls adalah selisih dari momentum atau momentum awal dikurangi momentum akhir. Dalam Fisika impuls dilambangkan dengan simbol / huruf “I”. Secara matematis impuls dirumuskan : IMPULS Gaya yang bekerja pada benda dalam satuan waktu. F ∆tI = luas MOMENTUM Perkalian antara massa dan kecepatan. mvP = atau kmE2p = Hub. Impuls & Momentum tFI ∆=
  • 3. Impuls merupakan perubahan momentum benda. awalakhir PPPI −=∆= ( )awalakhir vvmtF −=∆ Nah, dari rumus F = I/∆t inilah letak pemanfaatan aplikasi momentum dan impuls. Semakin kecil waktu sentuh, maka semakin besar gaya yang akan diterima benda. Semakin lama waktu sentuh, maka semakin kecil gaya yang diterima benda. H. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran : Cooperative Learning Metode Pembelajaran : - Ceramah - Demonstrasi - Diskusi K. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2 x 45 menit) No. Kegiatan Waktu 1. Pembuka • Mengucapkan salam dan memimpin doa • Mengabsen peserta didik • Memberi motivasi kepada peserta didik dengan memberi gambaran mengenai peristiwa impuls dan momentum dalam kehidupan sehari hari Guru bertanya “Mengapa lebih sulit menghentikan kereta api dibandingkan motor apabila keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama? “Bagaimana syarat terjadinya impuls? • Menyebutkan tujuan pembelajaran • Memberikan apersepsi dengan mengkaitkan materi sebelumnya mengenai besaran. Guru bertanya kepada peserta didik “Apakah yang dimaksud dengan momentum? Dan “Apakah yang dimaksud dengan impuls? 10 menit 2. Inti • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Guru mengajak peserta didik untuk mendemonstrasikan aplikasi momentum dengan menendang bola dan melempar bola. • Guru membimbing peserta didik untuk membangun pengertian momentum dan impuls menurut bahasanya sendiri. • Guru menampilkan power point mengenai momentum dan impuls. • Peserta didik diminta mengamati kasus tertentu misalnya orang yang sedang menendang bola. Gaya kontak yang meluncurkan bola pada lintasan 70 menit
  • 4. tertentu adalah gaya impulsif ( gaya sesaat). • Peserta didik diminta untuk menjelaskan konsep impuls dan bagaiman menghitung impuls, Misalnya disediakan grafik F(t) dan t, peserta didik diminta menghitung impuls dari grafik tersebut. • Setelah itu peserta didik diminta untuk mendefinisikan momentum secara fisika yang merupakan ukuran kesukaran benda untuk berhenti. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menentukan rumus momentum, disediakan kasus berkaitan dengan momentum dan peserta didik diminta untuk menentukan momentum atau perubahan momentumnya. • Peserta didik diminta menghubungkan antara momentum dan impuls mulai dari menurunkan hubungan impuls dan momentum, hukum II Newton dalam bentuk momentum, aplikasi hukum II Newton untuk massa benda berubah, aplikasi impuls dalam keseharian dan teknologi. • Peserta didik berdiskusi, gaya tendangan anda pada bola dan gaya yang timbul pada tabrakan antara dua mobil berlangsung dengan sangat cepat dan waktu yang singkat. • Peserta didik diminta berdiskusi untuk contoh aplikasi teorema impuls- momentum. • Peserta didik diminta berdiskusi tentang memahami gaya dorong pada roket. • Guru memfasilitasi agar pemahaman peserta didik tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan contoh kasus atau soal yang berkaitan dengan impuls dan momentum. • Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru meluruskan kesalahapahaman yang terjadi 3. Penutup • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa pembuatan roket air sederhana. 10 menit Pertemuan Kedua (2 x 45 menit) No. Kegiatan Waktu 1. Pembuka • Mengabsen kehadiran peserta didik • Merefleksi materi tentang momentum dan impuls • Menyampaikan tujuan pembelajaran • Melaksanakan pretes tentang konsep momentum dan impuls 10 menit 2. Kegiatan Inti • Peserta didik diminta untuk menjelaskan hukum kekekalan 70 menit
  • 5. momentum • Peserta didik diminta untuk merumuskan hukum kekekalan momentum dan menjelaskannya. • Peserta didik diminta untuk menjelaskan aplikasi hukum kekekalan momentum linear • Peserta didik diminta untuk berdiskusi tentang tabrakan antara sedan dan truk. Serta tentang tumbukan dua dimensi • Guru memberikan fasilitasi agar pemahaman peserta didik tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan membahas bersama-sama kasus yang berkaitan dengan hukum kekekalan momentum • Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru meluruskan kesalah pahaman yang terjadi • Peserta didik diminta menjelaskan tumbukan lenting sempurna, meliputi definisi, syarat, penyelesaian kasus mengenai lenting sempurna. • Peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan mengenai membuat 5 bola indentik atau lebih yang digantung vertikal pada dua batang mendatar dengan menggunakan dua utas benang, mengamati, mencatat, menganalisis, dan menyimpulkan hasil percobaan. • Peserta didik diminta menjelaskan tumbukan tidak lenting sama sekali, definisi, syarat dan penyelesaian masalah berkaitan dengan tumbukan tidak lenting sama sekali. • Peserta didik diminta menjelaskan koefisien restitusi untuk tumbukan satu dimensi, persamaan, penyelesaian masalah yang berkaitan dengan koefisien restitusi dalam tumbukan baik itu tumbukan lenting sempurna, sebagian atau tidak lenting sama sekali. • Peserta didik diminta berdiskusi tentang tumbukan lenting sempurna • Peserta didik diminta berdiskusi pertanyaan diskusi, misalnya pada tumbukan tak lenting sama sekali, semua energi kinetik sistem hilang. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. • Guru memfasilitasi agar pemahaman peserta didik tentang jenis-jenis tumbukan menjadi lebih baik. • Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. • Peserta didik diberi tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya sebuah bola bermassa m menumbuk lenting sempurna bola kedua yang mula-mula diam dan terpental dengan kelajuan sepertiga kelajuan awal. Berapakah massa bola kedua? 3. Penutup • Bersama peserta didik menyimpulkan kembali hasil praktik dan mengingatkan pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta 10 menit
  • 6. pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit) No. Kegiatan Waktu 1. Pembuka • Mengabsen kehadiran peserta didik • Merefleksi materi tentang momentum dan impuls • Menyampaikan tujuan pembelajaran • Melaksanakan pretes tentang konsep momentum dan impuls 10 menit 2. Inti • Peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 4 orang peserta didik • Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan pada lembar kerja yang telah diberikan • Kelompok mendiskusikan penyelesaian masalah serta menyiapkan bahan presentasi kelompok • Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok • Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi • Setiap peserta didik menyiapkan laporan hasil percobaan pembuatan roket sederhana dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi • Peserta didik menyerahkan laporan praktikum melalui email, sedangkan laporan cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian. 70 menit 3. Penutup • Bersama peserta didik menyimpulkan kembali hasil praktik dan mengingatkan pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok 10 menit I. SUMBER BELAJAR Alat Pembelajaran : Bola, papan tulis, LCD, laptop, spidol, dan penghapus Media : Power Point
  • 7. Referensi : Buku Fisika untuk SMK/MAK kelas X Bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa kurikulum 2013 J. PENILAIAN 1. Penilaian Kognitif Tes tertulis (Tes uraian) No Uraian Soal Kunci Jawaban 1. Sebuah benda massanya 0,75 kg, bergerak dengan kecepatan 6 m/s di berikan gaya luar sebesar 20 N yang berlawanan arah dengan arah gerak benda. Akibatnya laju benda berkurang menjadi 2 m/s. Hitunglah besar impuls dan waktu impuls bekerja. 2. Penilaian Kinerja (Psikomotor) Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi: No. Aspek Penilaian Nama Kelompok Kel. A Kel. B Kel. C Kel. D …… …. 1. Merancang alat 2. Menyusun Hipotesis 3. Menetapkan Variabel yang tetap dan yang dikendalikan 4. Menetapkan alat dan bahan yang sesuai 5. Menentukan langkah-langkah kerja 6. Ketelitian mengukur 7. Menyimpulkan hasil percobaan Skor Total Skor adalah 1 sampai 4 dimana: 5 = Sangat baik; 4 = Baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang Nilai yang diperoleh adalah: : N = 35 diperolehyangskorjumlah x 10 3. Penilaian Afektif No Kinerja Skor
  • 8. 1 2 3 1 Kehadiran 2 Keaktifan selama mengikuti pembelajaran 3 Keingintahuan terhadap konsep pembelajaran 4 Kesungguhan dalam menyelesaikan tugas Pedoman penilaian : No Aspek Kriteria skor 1 Kehadiran Disiplin Kurang disiplin Tidak disiplin 3 2 1 2 Keaktifan selama mengikuti pembelajaran Sangat aktif Cukup aktif Tidak aktif 3 2 1 3 Keingintahuan terhadap konsep pembelajaran Sangat ingin tahu Cukup ingin tahu Tidak ingin tahu 3 2 1 4 Kesungguhan dalam menyelesaikan tugas Sungguh-sungguh Cukup sungguh-sungguh Tidak sungguh-sungguh 3 2 1 Skor maksimum 12 Nilai afektif = 100× maksimumskor diperolehskorjumlah Keterangan : Nilai < 60 = D Nilai 60 – 74 = C Nilai 75 – 85 = B Nilai 86 – 100 = A Mengetahui , Jakarta, Mei 2014 Kepala Sekolah SMK/MAK Guru Mata Pelajaran Catatan Kepala Sekolah ....................................................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................................................... ..........................................................
  • 9. Lampiran 1 ALAT EVALUASI Soal – Soal Latihan : Kerjakan soal – soal berikut dengan benar! 1) Sebuah benda A dan B masing-masing bermassa 5 kg dan 10 kg bergerak berlawanan arah.. v A = 10 m/s dan v B = 15 m/s. Jika A dan B bertumbukan, hitungkah kecepatan B setelah tumbukan. Jika v A menjadi 12 m/s. 2) Sebuah bola ping pong yang bermassa 10 gr ( g = 10 m/s 2 ) jatuh dari ketinggian 2 m di atas lantai. Bila pantulan pertama tingginya 0,5 m , berapa tinggi yang dicapai pada pantulan berikutnya. 3) Tentukan koefisien restitusi sebuah bola yang bermassa 100 g yang jatuh dari ketinggian 8 m di atas lantai dan pada pantulan ke dua, tingginya 0,5 m. 4) Dua benda yang massanya sama menggelinding sempurna dan saling bertumbukan dengan elastisitas 0,6. Jika kecepatan masing-masing benda adalah 4 m/s dan 3 m/s, hitunglah kecepatan masing-masing setelah tumbukan. Total Skor : 20 Penilaian Proses Untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dalam belajar Tumbukan adalah dengan melihat dan mengamati saat peserta didik mengerjakan soal – soal latihan. Kemudian secara klasikal dicocokkan kebenaran pengerjaannya. Jika 85 % peserta didik memperoleh skor 15 maka pembelajaran tersebut telah tuntas.
  • 10. LKS ( Lembar Kegiatan Peserta didik ) Impuls Dan Momentum Nama : Kelas : No presensi : Petunjuk Penggunaan LKS 1. Peserta didik mengisi terlebih dahulu kolom identitas yang tersedia. 2. Peserta didik mempelajari materi yang telah di jelaskan oleh guru dan memahami konsep yang ada pada pengenalan konsep dalam LKS. 3. Peserta didik membaca perintah dan menjawab soal yang tersedia dengan teliti dan mandiri. A. Tujuan Menyelikdiki hukum kekekalan momentum dan tumbukan tidak lenting sama sekali. B. Alat dan Bahan 1. Ticker timer 2. Sebuah mobil mainan (bergerak dengan energi dari baterai) dan troli 3. Sebuah landasan licin dan plastisin 4. Neraca 5. Beberapa beban yang dapat di pasangkan langsung ke troli C. Langkah Percobaan 1. Ukur massa mobil mainan, troli, dan masing – masing beban. Catat hasilnya. 2. Tempelkan pita ketik pada bagian belakang mobil mainan. Pita ketik ini harus melewati bagian bawah pita katbon agar dapat tercetak. Letakkan mobil pada jarak 1 mdi depan troli. 3. Nyalakan mobil mainan ini dan biarkan menabrak troli di depannya. 4. Matikan ticker timer setelah 3 s bertumbukan. Simpan pita ketik sebagai pita 1. Tandai bagian sebelum bertumbukan dan sesudah bertumbukan.; 5. Tambahkan beban pada troli, kemudian ulangi langkah 3 dan 4. 6. Dengan memanfaatkan pita ketik yang telah di dapat, hitung dan catat kecepatan sebelum dan sesudah tumbukan. Kondisi Sistem Benda vsebelum tumbukan vsesudah tumbukan Troli tidak diberi beban Troli diberi beban D. Analisa Data 1. Apakah momentum terbukti kekal dalam peristiwa ini ? 2. Buktikan bahwa kecepatan akhir dalam kegiatan dipenuhioleh persamaan berikut. Paraf Nilai
  • 11. v mm m v trolimobil mobil + =' Dengan v = kecepatan mobil mainan mula-mula, v’= kecepatan akhir sistem 3. Dengan persamaan diatas, hitunglah kecepatan akhir sistem sebelum dan sesudah dineri troli. 4. Selanjutnya, bandingkan dengan hasil pengukuran. Berapa persen perbedaan antara hasil perhitungan dan pengukuran?Berikan penjelasanmengapa terjadi perbedaan ini. E. Kesimpulan Buatlah kesimpulan dari hasi percobaan dan perhitungan yang kalian peroleh. Presentasikan hasilnya dalam bentuk laporan.
  • 12. LKS MEMBUAT ROKET AIR A. ALAT DAN BAHAN 1. Alat • Gergaji • Penggaris • Gunting • Cutter • Pensil • Pompa 2. Bahan • Pipa PVC ½ inch (± 210 cm) • TEE PVC ½ inci 6 buah • KNEE PVC ½ inci 2 buah • Stop kran 1 buah • Pentil sepeda motor 1 buah • Botol Aqua 600 ml 2 buah • Kertas karton 1 buah • Lem pipa • Lem besi • Lakban • Pemberat (disini kami menggunakan baut) B. CARA PEMBUATAN 1. Roket • Memotong kertas karton dengan bentuk sayap (bentuk sesuai keinginan) dengan jumlah 4 buah • Memotong kedua botol aqua bagian bawah ± ¼ bagian dari botol. • Menghubungkan dua potongan botol tersebut dengan lem besi, kemudian ditutup dengan lakban. • Menempelkan sayap pada badan roket bagian bawah dengan lakban. • Melubangi tutup botol bagian atas untuk memasang pemberat (baut) 2. Peluncur • Memotong pipa PVC dengan ukuran sebagai berikut • 34,5 cm sebanyak 1 buah • 30 cm sebanyak 1 buah • 28 cm sebanyak 1 buah • 5 cm sebanyak 2 buah
  • 13. • 12 cm sebanyak 2 buah • 21 cm sebanyak 2 buah • 9,5 cm sebanyak 4 buah • Memotong TEE PVC secara tegak lurus, kemudian merekatkannya pada pipa PVC dengan menggunakan lem pipa. • Menyusun pipa utama peluncur yang terdiri dari Stop kran ,pipa PVC yang dipotong dengan ukuran 30 cm dan 34,5 cm ,sebuah tutup pipa PVC, dan lakban secukupnya • Memasang Stop kran pada pipa PVC kemudian lem dengan Lem Pipa. • Membuat lubang pada permukaan atas tutup pipa dengan ukuran diameter pentil sepeda. • Memberi lem besi pada sambungan pentil sepeda, lalu memasukkannya pada tutup pipa PVC sampai pentil bertemu dengan permukaan tutup pipa PVC. Memberikan lem besi lagi pada bagian pentil yang keluar dari permukaan tutup pipa PVC, lalu kencangkan dengan mur sehingga pentil melekat kuat pada tutup pipa. • Setelah semua siap sambungkan semua alat peluncur dari bawah ke atas dengan urutan tutup pipa yang telah dipasangi pentil – pipa PVC 34,5 cm – stop kran dan pipa PVC 30 cm. Untuk bagian sambungan pipa beri lem secara merata pada kedua ujung pipa, dan tutup pipa yang telah dipasangi pentil sepeda. • Mengabungkan seluruh susunan utuh alat peluncur roket(pipa PVC,KNEE PVC,TEE PVC). Dengan hasil akhir dari bagian-bagian tersebut berbentuk segiempat panjang dengan pipa utama dapat digerakan. • Alat peluncur siap digunakan. C. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Memasang botol kebagian pipa peluncur dengan cara menancapkan bagian bawah roket hingga mulut botol tertancap kuat ke lakban yang telah dipasang pada pipa, ini bertujuan supaya air tidak keluar dari roket. 2. Mengisi botol dengan air sampai setengah atau sepertiga dari keseluruhan isi botol (jangan lupa kran ditutup terlebih dahulu). 3. Memberikan tekanan udara pada pipa bagian bawah kran melalui pompa yang dihubungkan melalui pentil. 4. Setelah udara cukup ,melepaskan roket dengan membuka keran. 5. Roket akan meluncur