2. Konsep Dasar
Proses penyampaian informasi kepada khalayak melalui
media radio
Proses mencari, mengumpulkan, menyeleksi, mengolah
dan menyampaikan uraian fakta (kejadian dan opini)
melalui media radio
3. Karakter Media Radio
Menjaga mobilitas
Sumber informasi tercepat
Auditif
Menciptakan theatre of mind
Komunikasi personal
Bersifat mass distribution
Format dan segmentasi tajam
Daya jangkau luas
Menyentuh kepentingan lokal dan regional
Hanya suara
Selintas
Anti detail
4. Rumus PEPA dalam berjurnalisme Radio
Prospecting
Aktivitas mencari dan mengumpulkan fakta (kejadian dan
opini) yang dilakukan oleh seorang reporter
Editing
Proses menyeleksi informasi/fakta berdasarkan tingkat
kepentingan nilai berita/informasi
Producing
Mengolah fakta menjadi sebuah informasi yang sistematis dan
runtut
Announcing News Values
Menyajikan informasi yang telah layak yang dilakukan oleh
penyiar radio (anchor)
5. TIGA AKTIVITAS JURNALISME RADIO
Honesty: Jujur.
Accouracy: Akurat.
Fairness: Apa adanya.
Fungsi Utama JR:
Menyiarkan secara faktual.
Meniadakan/ mengurangi ketidakpastian.
Model Penyajian:
Block Format: Pemblokan acara.
In Between: Selingan dari sebuah program
(seperti: Breaking News CNN).
6. DAYA TARIK JURNALISME RADIO
Curiosity: Menjawab rasa keingintahuan
PENDENGAR.
Important: Penting.
Interest: Menarik (Unique Selling Point ).
Understandable: Mudah dimengerti.
Actuality & Balance: aktual & seimbang.
Continuity/ Follow Up: Perkembangan terakhir.
Communication Needs: Memenuhi kebutuhan
berkomunikasi.
7. News Values dalam Jurnalistik Radio
Important & Interesting.
Proximity: Nilai kedekatan Geografis,
psikografis/ emosi & kesamaan nasib.
Personalitas: Siapa yg berbicara.
Un-usual: Keluarbiasaan/ ketidakbiasaan.
Konflik: Pertentangan pemikiran dari berbagai
pihak.
Nilai Tanggung Jawab Nasional: La Presse
Engagee!
8. Tahap Liputan Jurnalisme Radio
Liputan Dasar:
STRAIGHT NEWS.adalah Berita aktual yg disajikan secara lbh
singkat dengan teknik penulisan dimulai dari YANG
TERPENTING… menuju YANG KURANG PENTING
Liputan Madya:
NEWS FEATURE, sebuah berita yang mengkombinasikan
dengan gaya sastra dalam pemberitaannya
Liputan Lanjutan:
NEWS ANALYSIS atau yang dikenal dengan berita mendalam
dengan cara memberikan analisis terhadap informasi yang
disajikan (Indept reporting and investigative reporting)
9. Formulasi Berita Radio = easy listening formula
Lead: Inti persoalan.
Atmosfir: Gambaran suasana peristiwa.
Background: Fakta penyebab peristiwa
(Why & How?).
Fakta Pendukung: Merupakan pelengkap saja. Jika, waktu
tidak memungkinkan bagian ini bisa tdk diikutsertakan.
Rumus ABC:
Accuracy+Balance+Clarity= CREDIBILITY
Naskah Straight News:
1. Naskah Biasa.
2. Naskah plus ‘INSERT’.
11. Live Dispatch
Di dunia Jurnalistik Radio Straight News dikenal dengan
nama LIVE DISPATCH atau REPORTAGE.
Teknik Melaporkan LD/ R:
Relax: Jangan tegang.
Intonasi Dinamis: Mengalir seperti air.
Impresi: Tekanan pd kata-kata penting.
Gunakan Kalimat Aktif & Variasi Kata.
Jangan Terbawa Suasana.
Emphaty: Menghayati Peristiwa.
12. Reportage
Reportase Radio: Laporan dari lapangan (‘Laporan Pandangan
Mata’) tentang sebuah peristiwa.
Ragam Reportase:
Report on the Spot/ SOP: Laporan langsung/ LIVE
REPORTAGE.
Recorded Reportage: Laporan tunda/ DELAYED REPORTAGE
(direkam terlebih dahulu, sebelum disiarkan). Dengan syarat,
informasi dari pertanyaan WHEN harus menjadi fokus dalam
LEAD.
14. News Bulletin
News Bulletin: Karya jurnalistik radio yang menghibur dengan
berbagai topik/ sub topik disajikan dalam bentuk-bentuk yang
menarik, kreatif & penuh warna.
Pada prinsipnya, News Bulletin adalah pengembangan dari
Air Magazine. Dimana penyiarnya sebagai ANCHOR
(Anchorman/ Anchorlady/ DJ).
News Bulletin bisa disajikan untuk Laporan Khusus untuk
kegiatan-kegiatan yg juga KHUSUS, seperti: Olimpiade, Sea
Games, PON, Pemilu, SU MPR, Pekan Raya, MTQ,
Festival Musik & Film, dll.
15. Prosedur News Bulletin
Pengumpulan topik: Prospecting tokoh.
Menentukan Tema & Judul.
Books Reference.
Rapat Redaksi: KISS - Keep in Short & Simple.
Hunting : Penggalian topik di lapangan.
Music Selection & Sound Production.
Editing.
Penulisan Naskah.
Casting: Anchor/ reporter/ interviewer.
Recording.
Mixing/ Finishing Touch.
16. Investigative Reporting
“Suatu bentuk peliputan berdasarkan inisiatif dan
hasil kerja wartawan terhadap masalah-masalah
penting yang dirahasiakan seseorang atau
organisasi.” (Jhon Ullman & Steve Honeyman )
Laporan Investigasi BUKAN Laporan Biasa. Ia
bagaikan Pisau Tajam yg siap membedah keburukan
siapa pun yg terlibat skandal. Ia juga bisa seperti
Mata Dewa yg siap menembus pekatnya ruang gelap
yg menyimpan banyak rahasia.
17. Prinsip Investigative Reporting
Obyektifitas: Tidak berdasarkan pada asumsi.
Fairness: Kejujuran.
Impartiality: Ketidakberpihakan.
Cover both-sides: Memberi kesempatan yg sama
kepada pihak yg saling bertentangan.
Check & Recheck: Jangan segan mengonfirmasi.
Hipotesis harus dibangun secara teliti, pelan-pelan
dan akurat.
Jika perlu dicari second opinion: untuk
meyakinkan hipotesis kita.
18. Tahapan Investigative Reporting
Smelling a Story: Mengendus ketidakberesan.
Menentukan Subyek: Seberapa besar magnitude-nya bagi
kepentingan umum & dukungan atasan.
Perencanaan: Didahului dengan diskusi,
brainstorming, disusul dengan rencana outline (rencana kerja,
waktu, biaya & penetuan narsum).
Riset: Agar menguasai masalah saat terjun ke ‘medan perang.’
Check, Double Check & Triple Check: terhadap informasi &
data yg diperoleh di lapangan.
Memulai Penulisan: yg otoritatif, manusiawi & enak dibaca.
19. FEATURES
Pada Mulanya adalah sebuah FEATURE :
Sesungguhnya Feature Radio itu dapat disebut saja sebagai
Karya Jurnalistik-Artistik. Karena, di dalam Feature kita bisa
memainkan unsur-unsur seni guna memperkaya & sekaligus
memperindah berita ke khalayak pendengar.
Cerita Feature adalah artikel yg kreatif, kadang-kadang
subyektif, terutama dimaksudkan untuk membuat senang &
memberi informasi kepada pendengar tentang suatu
peristiwa, keadaan atau aspek kehidupan lainnya.