SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Jurnalistik Dalam 
Lintasan Sejarah 
Moch. Choirul Arif
Periode Awal 
• Pada masa Raja Imam Agung (salah seorang raja di masa Romawi Kuno). 
Melalui titahnya dia memerintahkan orang untuk mencatat segala kejadian yang 
penting pada sebuah annals, sebuah papan tulis yang digantungkan di serambi 
rumah raja. Melalui catatan inilah semua warga Romawi mengetahui kejadian-kejadian 
penting yang ada di sekitarnya. 
• Pada masa Raja Julius Caesar (100-44 SM), meneruskan langkah raja Imam 
Agung, dengan mencatat semua hasil persidangan senat, berita tentang kejadian 
sehari-hari, peraturan-peraturan negara dan semua hal yang dianggap penting 
untuk disampaikan ke rakyat. Catatan ditulis dalam sebuah papan tulis yang dikenal 
dengan nama “ACTA DIURNA” diletakkan di Forum Rumanum (stadion Rowawi), 
sehingga rakyat Romawi menjadi tahu semua hal 
• Tragedi Diurnarii , yaitu Julius Rusticus dihukum gantung atas tuduhan 
menyiarkan berita yang belum boleh disiarkan (masih rahasia).
Periode Perkembangan 
• Kegiatan jurnalistik semakin berkembang, setelah masyarakat Mesir 
menemukantehnik pembuatan kertas dari serat tumbuhan yang bernama 
“Phapyrus”. 
• abad 8 M (911 M) di Cina muncul surat kabar cetak pertama dengan nama “King 
Pau” atau Tching-pao, artinya “Kabar dari Istana”. Tahun 1351 M, Kaisar Quang 
Soo mengedarkan surat kabar itu secara teratur seminggu sekali. 
• Kegiatan jurnalistik semakin pesat, ketika Johan Guttenberg (1450) menemukan 
mesin cetak pertama. 
• Koran cetakan pertama muncul pada tahun 1457 di Nurenberg Jerman, dengan 
memberitakan keberhasilan ekspedisi Christoper Columbus ke Benua Amerika pada 
1493. 
• Di Venesia Italia, tahun 1536 M lahir koran dengan nama Gazetta. Pada awalnya 
koran ini ditulis tangan kemudian dicetak. 
• Tahun 1605, Abraham Verhoehn di Antwerpen Belgia mendapat izin mencetak 
Nieuwe Tihdininghen. Akhirnya, pada 1617, selebaran ini dapat terbit 8 hingga 9 
hari sekali.
Periode Perkembangan 
• Tahun1609 di Jerman terbit surat kabar pertama bernama Avisa Relation Order 
Zeitung. 
• Tahun 1618, muncul surat kabar tertua di Belanda bernama Coyrante uytItalien en 
Duytschland. Surat kabar ini diterbitkan oleh Caspar VanHilten di Amsterdam. 
• Di Perancis tahun 1631, di Italia tahun 1636 dan Curant of General newsterbit. 
• Surat kabar cetak yang pertama kali terbit teratur setiap hari adalah Oxford 
Gazzete di Inggris tahun 1665 M. Surat kabar ini kemudian berganti nama menjadi 
London Gazzette dan ketika Henry Muddiman menjadi editornya untuk pertama 
sekali dia telah menggunakan Istilah “Newspaper”. 
• Di Amerika Serikat, ilmu persuratkabaran berkembang sejak tahun 1690 M 
dengan istilah “Journalism”. Saat itu terbit surat kabar modern, Publick Occurences 
Both Foreign and Domestick, di Boston yang dimotori oleh Benjamin Harris.
Periode Perkembangan 
• Abad ke-17 pula, John Milton memperjuangkan kebebasan berpendapat di Inggris 
yang terkenal dengan Areopagitica, A Defence of Unlicenced Printing. Sejak saat 
itu jurnalistik bukan saja menyiarkan berita (to inform), tetapi juga mempengaruhi 
pemerintah dan masyarakat (to influence). 
• Di Universitas Bazel, Swiss jurnalistik untuk pertama kali dikaji secara akademis 
oleh Karl Bucher (1847 – 1930) dan Max Weber (1864 – 1920) dengan nama 
Zeitungskunde tahun 1884 M. Sedangkan di Amerika mulai dibuka School of 
Journalism di Columbia University pada tahun 1912 M/1913 M dengan 
penggagasnya bernama Joseph Pulitzer (1847 – 1911). 
• Pada pertengahan 1800-an mulai berkembang organisasi kantor berita yang 
berfungsi mengumpulkan berbagai berita dan tulisan untuk didistribusikan ke 
berbagai penerbit surat kabar dan majalah. Kantor berita pelopor yang masih 
beroperasi hingga kini antara lain Associated Press (AS), Reuters (Inggris), dan 
Agence-France Presse (Prancis). 
• Tahun 1800-an juga ditandai dengan munculnya istilah Yellow Journalism 
(jurnalisme kuning), sebuah istilah untuk “pertempuran headline” antara dua 
koran besar di Kota New York. Satu dimiliki oleh Joseph Pulitzer dan satu lagi 
dimiliki oleh William Randolph Hearst.

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Pert. 9 genre program televisi
Pert. 9 genre program televisiPert. 9 genre program televisi
Pert. 9 genre program televisi
 
Holland
Holland Holland
Holland
 
Stb 1000 96_pr
Stb 1000 96_prStb 1000 96_pr
Stb 1000 96_pr
 
Wireless basics j d jan 2013-2
Wireless basics  j d jan 2013-2Wireless basics  j d jan 2013-2
Wireless basics j d jan 2013-2
 
Báo cáo gđ 9 11-2015
Báo cáo gđ 9 11-2015Báo cáo gđ 9 11-2015
Báo cáo gđ 9 11-2015
 
Taller investigación en Google trends:
Taller investigación en Google trends: Taller investigación en Google trends:
Taller investigación en Google trends:
 
01meskal
01meskal01meskal
01meskal
 
Last vacations
Last vacationsLast vacations
Last vacations
 
Cáncer
CáncerCáncer
Cáncer
 
Proxy server
Proxy serverProxy server
Proxy server
 
Perbandingan Angka kematian kasar di Indonesia dengan Negara Tetangga
Perbandingan Angka kematian kasar di Indonesia dengan Negara TetanggaPerbandingan Angka kematian kasar di Indonesia dengan Negara Tetangga
Perbandingan Angka kematian kasar di Indonesia dengan Negara Tetangga
 
Pert. 8 sejarah televisi
Pert. 8 sejarah televisiPert. 8 sejarah televisi
Pert. 8 sejarah televisi
 

Similar to Jurnalistik dalam lintasan_sejarah

Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx
Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptxSejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx
Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptxImanSumbu
 
Sejarah jurnalistik abad 15
Sejarah jurnalistik abad 15Sejarah jurnalistik abad 15
Sejarah jurnalistik abad 15Icca Aurell
 
Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1Dicky Ahmad
 
Media komunikasi modern
Media komunikasi modernMedia komunikasi modern
Media komunikasi modernfay Rafida
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Ahyaniyani
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Ahyaniyani
 
Perkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesiaPerkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesiawardatul_fijriya
 
Sejarah Masyarakat Industri
Sejarah Masyarakat IndustriSejarah Masyarakat Industri
Sejarah Masyarakat IndustriAlthien Pesurnay
 
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)pattae.com
 
sej minat-1.pptx
sej minat-1.pptxsej minat-1.pptx
sej minat-1.pptxMutiaArum2
 
Revolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusiaRevolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusiayanto paulinus
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600
Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600
Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600Wahyu Hendrawan
 
Presentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan download
Presentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan downloadPresentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan download
Presentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan downloadfikrinurfahmi1
 

Similar to Jurnalistik dalam lintasan_sejarah (20)

Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx
Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptxSejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx
Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
 
Sejarah jurnalistik abad 15
Sejarah jurnalistik abad 15Sejarah jurnalistik abad 15
Sejarah jurnalistik abad 15
 
Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1
 
Sejarah periklanan di dunia
Sejarah periklanan di duniaSejarah periklanan di dunia
Sejarah periklanan di dunia
 
Media komunikasi modern
Media komunikasi modernMedia komunikasi modern
Media komunikasi modern
 
2. sejarah jurnalistik
2. sejarah jurnalistik2. sejarah jurnalistik
2. sejarah jurnalistik
 
1. penemuan mesin cetak
1. penemuan mesin cetak1. penemuan mesin cetak
1. penemuan mesin cetak
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
 
Perkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesiaPerkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesia
 
Sejarah Masyarakat Industri
Sejarah Masyarakat IndustriSejarah Masyarakat Industri
Sejarah Masyarakat Industri
 
Sejarah eropa
Sejarah eropaSejarah eropa
Sejarah eropa
 
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
 
sej minat-1.pptx
sej minat-1.pptxsej minat-1.pptx
sej minat-1.pptx
 
Revolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusiaRevolusi amerika, perancis dan rusia
Revolusi amerika, perancis dan rusia
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600
Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600
Jurnalistik Periode Tahun 1400 - 1600
 
Presentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan download
Presentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan downloadPresentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan download
Presentasi Tentang Sejarah, Gratis Silahkan download
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah

tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSANur Alfiyatur Rochmah
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audienceNur Alfiyatur Rochmah
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah (20)

LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
 
Etikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam MediaEtikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam Media
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Usulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassingUsulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassing
 
Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)
 
Data verval
Data vervalData verval
Data verval
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
 
Macam definisi
 Macam definisi Macam definisi
Macam definisi
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audience
 
Untuk teman teman 2
Untuk teman   teman 2 Untuk teman   teman 2
Untuk teman teman 2
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Jurnalistik dalam lintasan_sejarah

  • 1. Jurnalistik Dalam Lintasan Sejarah Moch. Choirul Arif
  • 2. Periode Awal • Pada masa Raja Imam Agung (salah seorang raja di masa Romawi Kuno). Melalui titahnya dia memerintahkan orang untuk mencatat segala kejadian yang penting pada sebuah annals, sebuah papan tulis yang digantungkan di serambi rumah raja. Melalui catatan inilah semua warga Romawi mengetahui kejadian-kejadian penting yang ada di sekitarnya. • Pada masa Raja Julius Caesar (100-44 SM), meneruskan langkah raja Imam Agung, dengan mencatat semua hasil persidangan senat, berita tentang kejadian sehari-hari, peraturan-peraturan negara dan semua hal yang dianggap penting untuk disampaikan ke rakyat. Catatan ditulis dalam sebuah papan tulis yang dikenal dengan nama “ACTA DIURNA” diletakkan di Forum Rumanum (stadion Rowawi), sehingga rakyat Romawi menjadi tahu semua hal • Tragedi Diurnarii , yaitu Julius Rusticus dihukum gantung atas tuduhan menyiarkan berita yang belum boleh disiarkan (masih rahasia).
  • 3. Periode Perkembangan • Kegiatan jurnalistik semakin berkembang, setelah masyarakat Mesir menemukantehnik pembuatan kertas dari serat tumbuhan yang bernama “Phapyrus”. • abad 8 M (911 M) di Cina muncul surat kabar cetak pertama dengan nama “King Pau” atau Tching-pao, artinya “Kabar dari Istana”. Tahun 1351 M, Kaisar Quang Soo mengedarkan surat kabar itu secara teratur seminggu sekali. • Kegiatan jurnalistik semakin pesat, ketika Johan Guttenberg (1450) menemukan mesin cetak pertama. • Koran cetakan pertama muncul pada tahun 1457 di Nurenberg Jerman, dengan memberitakan keberhasilan ekspedisi Christoper Columbus ke Benua Amerika pada 1493. • Di Venesia Italia, tahun 1536 M lahir koran dengan nama Gazetta. Pada awalnya koran ini ditulis tangan kemudian dicetak. • Tahun 1605, Abraham Verhoehn di Antwerpen Belgia mendapat izin mencetak Nieuwe Tihdininghen. Akhirnya, pada 1617, selebaran ini dapat terbit 8 hingga 9 hari sekali.
  • 4. Periode Perkembangan • Tahun1609 di Jerman terbit surat kabar pertama bernama Avisa Relation Order Zeitung. • Tahun 1618, muncul surat kabar tertua di Belanda bernama Coyrante uytItalien en Duytschland. Surat kabar ini diterbitkan oleh Caspar VanHilten di Amsterdam. • Di Perancis tahun 1631, di Italia tahun 1636 dan Curant of General newsterbit. • Surat kabar cetak yang pertama kali terbit teratur setiap hari adalah Oxford Gazzete di Inggris tahun 1665 M. Surat kabar ini kemudian berganti nama menjadi London Gazzette dan ketika Henry Muddiman menjadi editornya untuk pertama sekali dia telah menggunakan Istilah “Newspaper”. • Di Amerika Serikat, ilmu persuratkabaran berkembang sejak tahun 1690 M dengan istilah “Journalism”. Saat itu terbit surat kabar modern, Publick Occurences Both Foreign and Domestick, di Boston yang dimotori oleh Benjamin Harris.
  • 5. Periode Perkembangan • Abad ke-17 pula, John Milton memperjuangkan kebebasan berpendapat di Inggris yang terkenal dengan Areopagitica, A Defence of Unlicenced Printing. Sejak saat itu jurnalistik bukan saja menyiarkan berita (to inform), tetapi juga mempengaruhi pemerintah dan masyarakat (to influence). • Di Universitas Bazel, Swiss jurnalistik untuk pertama kali dikaji secara akademis oleh Karl Bucher (1847 – 1930) dan Max Weber (1864 – 1920) dengan nama Zeitungskunde tahun 1884 M. Sedangkan di Amerika mulai dibuka School of Journalism di Columbia University pada tahun 1912 M/1913 M dengan penggagasnya bernama Joseph Pulitzer (1847 – 1911). • Pada pertengahan 1800-an mulai berkembang organisasi kantor berita yang berfungsi mengumpulkan berbagai berita dan tulisan untuk didistribusikan ke berbagai penerbit surat kabar dan majalah. Kantor berita pelopor yang masih beroperasi hingga kini antara lain Associated Press (AS), Reuters (Inggris), dan Agence-France Presse (Prancis). • Tahun 1800-an juga ditandai dengan munculnya istilah Yellow Journalism (jurnalisme kuning), sebuah istilah untuk “pertempuran headline” antara dua koran besar di Kota New York. Satu dimiliki oleh Joseph Pulitzer dan satu lagi dimiliki oleh William Randolph Hearst.