SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Akar-akar Persamaan Non Linier
Diketahui fungsi kontinyu y = f(x)
Akar-akar persamaan adalah nilai x yang menyebabkan fungsi f(x)=0.
Jadi untuk mencari akar-akar suatu persamaan adalah dengan
menyelesaikan persamaan
f(x) = 0
untuk x.
y
y = f(x)
akar

0

x
xR
Metode numerik yang biasa digunakan untuk menentukan
akar-akar persamaan non linier adalah :

1. Metode Pengurung (bracket method)
Metode yang memanfaatkan suatu kenyataan bahwa harga fungsi akan
berubah tanda disekitar akar. Proses pencarian akar dimulai dengan
dua terkaan awal yang mengurung akar sebagai batas bawah dan batas atas.
- Metode Bagidua (bisection method)
- Metode Posisi Palsu (false position method)

2. Metode Terbuka
Diperlukan satu atau dua terkaan awal yang tidak perlu mengurung akar.
ada kemungkinan pencarian akar divergen, tapi jika konvergen
laju konvergensinya lebih cepat.
- Metode Newton-Raphson
- Metode Secant
Metode Bagidua (bisection method)

XR

XL

f(xU)

XU
2

Akar
xR

xL

xU
f(xL)
xR

xL

xU

xL

xU
xR
Metode Posisi Palsu (false position)
f(xU)

Dari hubungan segitiga sebangun
XL-f(XL)-XR dan XR-f(XU)-XU,
bisa ditulis

f (X L)
XR XL

xR
xU

xL

f ( XU )
X R XU

Akar

f(xU)

f(xL)

XR
xR

xU

xL
f(xL)

Akar

XU

( X L XU )
f ( XU )
f ( X L ) f ( XU )
Metode Langsung (Iterasi Satu Titik Sederhana)
Dengan menyusun kembali fungsi f(x) = 0 sedemikian sehingga
x berada diruas kiri persamaan, yaitu x = g(x). atau
dalam bentuk persamaan iterasi,

xi+1 = g(xi)
misal:

x2 - 2x + 3 = 0 
sin(x) = 0


x = (x2 + 3)/2
x = xin(x) + x

Kesalahan relatif persen aproksimasi ea:

ea

xi

xi

1

xi

*100%

1

Contoh-1: Gunakan metode langsung untuk menentukan akar persamaan
f(x) = e-x - x
mulai dengan terkaan awal x0 = 0
Intepretasi grafis Metode Langsung

f(x) = e-x - x
akar

akar

y1(x) = x
y2(x) = e-x
Konvergensi Metode Langsung
y1(x) = x
y1(x) = x

y2(x) = g(x)

y2(x) = g(x)

A (konvergen)
y2(x) = g(x)

C (divergen)

y1(x) = x

B (konvergen)

y2(x) = g(x)
y1(x) = x

D (divergen)
Metode Newton Raphson
Jika terkaan awal pada akar adalah xi, maka sebuah garis singgung
dapat ditarik dari titik [xi, f(xi)]. Titik dimana garis singgung ini memotong
sumbu X biasanya menyatakan terkaan akar yang lebih baik.

Turunan pertama di xi, setara
dengan kemiringan, sehingga
bisa ditulis :

Kemiringan = f ’(xi)
f(xi)

f(xi) - 0

Akar

xi+1

atau

xi

xi – xi+1

f ( xi )
xi xi 1

f ' ( xi )

xi

1

xi

f ( xi )
f ' ( xi )
Metode Secant
Masalah potensial dalam metode Newton-Raphson adalah evaluasi
turunan f ’(xi), sehingga turunan dapat dihampiri oleh beda hingga terbagi

f ' ( xi )

f ( xi 1 ) f ( xi )
xi 1 xi

Dengan memasukkan pedekatan
turunan ke rumus Newton-Rapson,
maka diperoleh rumus metode secant :

f(xi-1)

xi
f(xi)

1

xi

f ( xi )( xi 1 xi )
f ( xi 1 ) f ( xi )

Akar

xi+1

xi

xi-1

Note:
metode secant memerlukan dua
taksiran awal untuk x.
Persamaan Polinom derajat n

P( x)

a0

a1 x a2 x 2 ... an x n

Polinom derajat n mempunyai TEPAT n akar, yaitu
• akar real (positif / negatif)
• akar komplek (berpasanga a + bi dan a – bi)
• akar yang mempunyai multiplisitas r, dihitung r kali
Cara Menentukan Banyaknya Akar dengan Aturan Descartes
1. Menentukan Akar Real Positif :
V = banyaknya pergantian tanda koefisien ai pada P(x)
Np = banyaknya akar real positif
V – Np = 0, 2, 4, . . .
2. Menentukan Akar Real Negatif :
V = banyaknya pergantian tanda koefisien ai pada P(-x)
Ng = banyaknya akar real negatif
V – Ng = 0, 2, 4, . . .
3. Menentukan batas-batas akar real positif/negatif
R = 1 + max |ai/an| , i = 0,1,2…n-1
akar P(x) terletak pada -R < x <R

More Related Content

What's hot

Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01KuliahKita
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritOka Ambalie
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatifAcika Karunila
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 

What's hot (20)

Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 

Viewers also liked

Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierMetode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierahmad puji ardi
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilatejowati
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 
Persamaan non linear dalam ekonomi
Persamaan non linear dalam ekonomiPersamaan non linear dalam ekonomi
Persamaan non linear dalam ekonomiNurmalianis Anis
 
CIV1900 Matlab - Plotting & Coursework
CIV1900 Matlab - Plotting & CourseworkCIV1900 Matlab - Plotting & Coursework
CIV1900 Matlab - Plotting & CourseworkTUOS-Sam
 
R Programming: Numeric Functions In R
R Programming: Numeric Functions In RR Programming: Numeric Functions In R
R Programming: Numeric Functions In RRsquared Academy
 
Variables in matlab
Variables in matlabVariables in matlab
Variables in matlabTUOS-Sam
 
Penyelesaian persamaan non linier
Penyelesaian persamaan non linierPenyelesaian persamaan non linier
Penyelesaian persamaan non linieryeyen
 
metode numerik stepest descent dengan rerata aritmatika
metode numerik stepest descent dengan rerata aritmatikametode numerik stepest descent dengan rerata aritmatika
metode numerik stepest descent dengan rerata aritmatikaSabarinsyah Piliang
 
Introduction to Matlab Scripts
Introduction to Matlab ScriptsIntroduction to Matlab Scripts
Introduction to Matlab ScriptsShameer Ahmed Koya
 
Loops in matlab
Loops in matlabLoops in matlab
Loops in matlabTUOS-Sam
 
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode NumerikModul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode NumerikJames Montolalu
 
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikModul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikJames Montolalu
 
User defined Functions in MATLAB Part 1
User defined Functions in MATLAB Part 1User defined Functions in MATLAB Part 1
User defined Functions in MATLAB Part 1Shameer Ahmed Koya
 
User Defined Functions in MATLAB Part-4
User Defined Functions in MATLAB Part-4User Defined Functions in MATLAB Part-4
User Defined Functions in MATLAB Part-4Shameer Ahmed Koya
 

Viewers also liked (20)

Makalah numerik
Makalah numerikMakalah numerik
Makalah numerik
 
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierMetode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
 
Tabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsiTabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsi
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Persamaan non linear dalam ekonomi
Persamaan non linear dalam ekonomiPersamaan non linear dalam ekonomi
Persamaan non linear dalam ekonomi
 
CIV1900 Matlab - Plotting & Coursework
CIV1900 Matlab - Plotting & CourseworkCIV1900 Matlab - Plotting & Coursework
CIV1900 Matlab - Plotting & Coursework
 
R Programming: Numeric Functions In R
R Programming: Numeric Functions In RR Programming: Numeric Functions In R
R Programming: Numeric Functions In R
 
Variables in matlab
Variables in matlabVariables in matlab
Variables in matlab
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Penyelesaian persamaan non linier
Penyelesaian persamaan non linierPenyelesaian persamaan non linier
Penyelesaian persamaan non linier
 
Matlab time series example
Matlab time series exampleMatlab time series example
Matlab time series example
 
metode numerik stepest descent dengan rerata aritmatika
metode numerik stepest descent dengan rerata aritmatikametode numerik stepest descent dengan rerata aritmatika
metode numerik stepest descent dengan rerata aritmatika
 
Introduction to Matlab Scripts
Introduction to Matlab ScriptsIntroduction to Matlab Scripts
Introduction to Matlab Scripts
 
Loops in matlab
Loops in matlabLoops in matlab
Loops in matlab
 
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode NumerikModul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
 
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikModul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
 
User defined Functions in MATLAB Part 1
User defined Functions in MATLAB Part 1User defined Functions in MATLAB Part 1
User defined Functions in MATLAB Part 1
 
Fungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlabFungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlab
 
User Defined Functions in MATLAB Part-4
User Defined Functions in MATLAB Part-4User Defined Functions in MATLAB Part-4
User Defined Functions in MATLAB Part-4
 

Similar to Metode Numerik untuk Menentukan Akar Persamaan Non Linier

akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).pptakarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).pptasmaun4
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptNafisClassic
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruRany Aries
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlvin Setiawan
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Alvin Setiawan
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlen Pepa
 
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptasmaun4
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7Alen Pepa
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierAlvin Setiawan
 
Metode numerik
Metode numerikMetode numerik
Metode numerikBudi Gun'z
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxNaufalDhiyaulhaq2
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearKelinci Coklat
 
11 algo akarpersamaan
11 algo akarpersamaan11 algo akarpersamaan
11 algo akarpersamaanArif Rahman
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxFildaNurAini1
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasidesiluvita
 

Similar to Metode Numerik untuk Menentukan Akar Persamaan Non Linier (20)

akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).pptakarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
 
1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linier
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 
Metode numerik
Metode numerikMetode numerik
Metode numerik
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
11 algo akarpersamaan
11 algo akarpersamaan11 algo akarpersamaan
11 algo akarpersamaan
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Fungsi Pecah
Fungsi PecahFungsi Pecah
Fungsi Pecah
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 

More from Alen Pepa

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamAlen Pepa
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaAlen Pepa
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equationAlen Pepa
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisAlen Pepa
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Alen Pepa
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnAlen Pepa
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasAlen Pepa
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newAlen Pepa
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Alen Pepa
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutAlen Pepa
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsinAlen Pepa
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00Alen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanAlen Pepa
 
Manusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaManusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaAlen Pepa
 

More from Alen Pepa (20)

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Rotax
RotaxRotax
Rotax
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesia
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
 
Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Metnum 2006
Metnum 2006Metnum 2006
Metnum 2006
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-new
 
Met num s1
Met num s1Met num s1
Met num s1
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
 
Mekanisme
MekanismeMekanisme
Mekanisme
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Manusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaManusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnya
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Metode Numerik untuk Menentukan Akar Persamaan Non Linier

  • 1. Akar-akar Persamaan Non Linier Diketahui fungsi kontinyu y = f(x) Akar-akar persamaan adalah nilai x yang menyebabkan fungsi f(x)=0. Jadi untuk mencari akar-akar suatu persamaan adalah dengan menyelesaikan persamaan f(x) = 0 untuk x. y y = f(x) akar 0 x xR
  • 2. Metode numerik yang biasa digunakan untuk menentukan akar-akar persamaan non linier adalah : 1. Metode Pengurung (bracket method) Metode yang memanfaatkan suatu kenyataan bahwa harga fungsi akan berubah tanda disekitar akar. Proses pencarian akar dimulai dengan dua terkaan awal yang mengurung akar sebagai batas bawah dan batas atas. - Metode Bagidua (bisection method) - Metode Posisi Palsu (false position method) 2. Metode Terbuka Diperlukan satu atau dua terkaan awal yang tidak perlu mengurung akar. ada kemungkinan pencarian akar divergen, tapi jika konvergen laju konvergensinya lebih cepat. - Metode Newton-Raphson - Metode Secant
  • 3. Metode Bagidua (bisection method) XR XL f(xU) XU 2 Akar xR xL xU f(xL) xR xL xU xL xU xR
  • 4. Metode Posisi Palsu (false position) f(xU) Dari hubungan segitiga sebangun XL-f(XL)-XR dan XR-f(XU)-XU, bisa ditulis f (X L) XR XL xR xU xL f ( XU ) X R XU Akar f(xU) f(xL) XR xR xU xL f(xL) Akar XU ( X L XU ) f ( XU ) f ( X L ) f ( XU )
  • 5. Metode Langsung (Iterasi Satu Titik Sederhana) Dengan menyusun kembali fungsi f(x) = 0 sedemikian sehingga x berada diruas kiri persamaan, yaitu x = g(x). atau dalam bentuk persamaan iterasi, xi+1 = g(xi) misal: x2 - 2x + 3 = 0  sin(x) = 0  x = (x2 + 3)/2 x = xin(x) + x Kesalahan relatif persen aproksimasi ea: ea xi xi 1 xi *100% 1 Contoh-1: Gunakan metode langsung untuk menentukan akar persamaan f(x) = e-x - x mulai dengan terkaan awal x0 = 0
  • 6. Intepretasi grafis Metode Langsung f(x) = e-x - x akar akar y1(x) = x y2(x) = e-x
  • 7. Konvergensi Metode Langsung y1(x) = x y1(x) = x y2(x) = g(x) y2(x) = g(x) A (konvergen) y2(x) = g(x) C (divergen) y1(x) = x B (konvergen) y2(x) = g(x) y1(x) = x D (divergen)
  • 8. Metode Newton Raphson Jika terkaan awal pada akar adalah xi, maka sebuah garis singgung dapat ditarik dari titik [xi, f(xi)]. Titik dimana garis singgung ini memotong sumbu X biasanya menyatakan terkaan akar yang lebih baik. Turunan pertama di xi, setara dengan kemiringan, sehingga bisa ditulis : Kemiringan = f ’(xi) f(xi) f(xi) - 0 Akar xi+1 atau xi xi – xi+1 f ( xi ) xi xi 1 f ' ( xi ) xi 1 xi f ( xi ) f ' ( xi )
  • 9. Metode Secant Masalah potensial dalam metode Newton-Raphson adalah evaluasi turunan f ’(xi), sehingga turunan dapat dihampiri oleh beda hingga terbagi f ' ( xi ) f ( xi 1 ) f ( xi ) xi 1 xi Dengan memasukkan pedekatan turunan ke rumus Newton-Rapson, maka diperoleh rumus metode secant : f(xi-1) xi f(xi) 1 xi f ( xi )( xi 1 xi ) f ( xi 1 ) f ( xi ) Akar xi+1 xi xi-1 Note: metode secant memerlukan dua taksiran awal untuk x.
  • 10. Persamaan Polinom derajat n P( x) a0 a1 x a2 x 2 ... an x n Polinom derajat n mempunyai TEPAT n akar, yaitu • akar real (positif / negatif) • akar komplek (berpasanga a + bi dan a – bi) • akar yang mempunyai multiplisitas r, dihitung r kali Cara Menentukan Banyaknya Akar dengan Aturan Descartes 1. Menentukan Akar Real Positif : V = banyaknya pergantian tanda koefisien ai pada P(x) Np = banyaknya akar real positif V – Np = 0, 2, 4, . . . 2. Menentukan Akar Real Negatif : V = banyaknya pergantian tanda koefisien ai pada P(-x) Ng = banyaknya akar real negatif V – Ng = 0, 2, 4, . . . 3. Menentukan batas-batas akar real positif/negatif R = 1 + max |ai/an| , i = 0,1,2…n-1 akar P(x) terletak pada -R < x <R