SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pendahuluan
Metode Numerik Secara Umum
Nana Ramadijanti
Pendahuluan
• Persoalan yang melibatkan model matematika
banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu
pengetahuan (bidang fisika, kimia, Teknik Sipil,
Teknik Mesin, Elektro dsb)
• Sering model matematika tersebut rumit dan tidak
dapat diselesaikan dengan metode analitik
• Metode Analitik adalah metode penyelesaian
model matematika dengan rumus-rumus aljabar
yang sudah lazim.
Persoalan matematika
Bagaimana cara menyelesaikannya ?
1. Tentukan akar2 persamaan polinom
23.4x7 - 1.25x6+ 120x4 + 15x3 – 120x2 – x + 100 = 0

2. Selesaikan sistem persamaan linier
1.2a – 3b – 12c + 12d + 4.8e – 5.5f + 100g = 18
0.9a + 3b – c + 16d + 8e – 5f - 10g = 17
4.6a + 3b – 6c - 2d + 4e + 6.5f - 13g = 19
3.7a – 3b + 8c - 7d + 14e + 8.4f + 16g = 6
2.2a + 3b + 17c + 6d + 12e – 7.5f + 18g = 9
5.9a + 3b + 11c + 9d - 5e – 25f + 10g = 0
1.6a + 3b + 1.8c + 12d - 7e + 2.5f + g = -5
Persoalan matematika
• Soal 1, biasanya untuk polinom derajat 2 masih dapat
dicari akar2 polinom dengan rumus abc
• Sedangkan untuk polinom dg derajat > 2 tidak terdapat
rumus aljabar untuk menghitung akar polinom.
• Dengan cara pemfaktoran, semakin tinggi derajat polinom,
jelas semakin sukar pemfaktorkannya.
• Soal 2, juga tidak ada rumus yang baku untuk menemukan
solusi sistem pers linier. Apabila sistem pers linier hanya
mempunyai 2 peubah, kita dapat menemukan solusinya
dengan grafik, aturan Cramer
Metode Analitik vs Metode Numerik
• Kebanyakan persoalan matematika tidak dapat
diselesaikan dengan metode analitik.
• Metode analitik disebut juga metode exact yang
menghasilkan solusi exact (solusi sejati).
• Metode analitik ini unggul untuk sejumlah
persoalan yang terbatas.
• Padahal kenyataan persoalan matematis banyak
yang rumit, sehingga tidak dapat diselesaikan
dengan metode analitik.
Metode Analitik vs Metode Numerik
• Kalau metode analitik tidak dapat
diterapkan, maka solusi dapat dicari dengan
metode numerik.
• Metode Numerik adalah teknik yang
digunakan untuk memformulasikan
persoalan matematika sehingga dapat
dipecahkan dengan operasi perhitungan
biasa (+, - , / , *)
Contoh
• Selesaikan integral di bawah ini
1

(

)

I = ∫ 4 − x 2 dx
−1

• Metode Analitik
Contoh
• Metode Numerik

• Error = |7.25-7.33| = 0.0833
Perbedaan Metode Numerik dan
Metode Analitik
• Metode Numerik
– Solusi selalu berbentuk angka
– Solusi yang dihasilkan solusi pendekatan
sehingga terdapat error

• Metode Analitik
– Solusi dapat berupa fungsi matematik
– Solusi yang dihasilkan solusi exact
Kesalahan Numerik
• Kesalahan numerik adalah kesalahan yang timbul karena
adanya proses pendekatan.
• Hubungan kesalahan dan penyelesaian adalah :

ˆ
x = x+e
•
•
•
•

x’ = nilai yang sebenarnya ( nilai eksak )
x = nilai pendekatan yang dihasilkan dari metode numerik
e adalah kesalahan numerik.
Kesalahan fraksional adalah prosentase antara kesalahan
dan nilai sebenarnya.
e
∈=   x100%
ˆ
x
Kesalahan Numerik
• Pada banyak permasalahan kesalahan fraksional di atas
sulit atau tidak bisa dihitung, karena nilai eksaknya tidak
diketahui.
• Sehingga kesalahan fraksional dihitung berdasarkan nilai
pendekatan yang diperoleh:
e
∈=   × 100%
x

• dimana e pada waktu ke n adalah selisih nilai pendekatan
ke n dan ke n-1
• Perhitungan kesalahan semacam ini dilakukan untuk
mencapai keadaan konvergensi pada suatu proses iterasi.
Peranan Komputer dalam Metode
Numerik
• Perhitungan dalam metode numerik berupa
operasi aritmatika dan dilakukan berulang kali,
sehingga komputer untuk mempercepat proses
perhitungan tanpa membuat kesalahan
• Dengan komputer kita dapat mencoba berbagai
kemungkinan solusi yang terjadi akibat perubahan
beberapa parameter. Solusi yang diperoleh juga
dapat ditingkatkan ketelitiannya dengan mengubah
nilai parameter.
Peran Metode Numerik
• Metode Numerik merupakan alat bantu
pemecahan masalah matematika yang
sangat ampuh. Metode numerik mampu
menangani sistem persamaan linier yang
besar dan persamaan-persamaan yang
rumit.
• Merupakan penyederhanaan matematika
yang lebih tinggi menjadi operasi
matematika yang mendasar.
Persoalan yang diselesaikan dengan
Metode Numerik
•

Menyelesaikan pers non-linier
–
–

•

M. Tertutup : Tabel, Biseksi, Regula Falsi,
M Terbuka : Secant, Newton Raphson, Iterasi Sederhana

Menyelesaikan pers linier
–

•

Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss Jordan, Gauss Seidel

Differensiasi Numerik
–

•

Selisih Maju, Selisih Tengahan, Selisih Mundur

Integrasi Numerik
–

•

Integral Reimann, Integrasi Trapezoida, Simpson, Gauss

Interpolasi
–

•

Interpolasi Linier, Quadrat, Kubik, Polinom Lagrange, Polinom Newton

Regresi
–

•

Regresi Linier dan Non Linier

Penyelesaian Persamaan Differensial
–

Euler, Taylor
Penulisan output ke dalam
sebuah file
Hasil

More Related Content

What's hot

Bahan kuliah 1 metoda numerik
Bahan kuliah 1   metoda numerikBahan kuliah 1   metoda numerik
Bahan kuliah 1 metoda numerikSriyono Nozbee
 
Analisis numerik
Analisis numerikAnalisis numerik
Analisis numerikAdi Moel
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)muhammadmuiz2511
 
Tips ni khas utk student yg amik course add math
Tips ni khas utk student yg amik course add mathTips ni khas utk student yg amik course add math
Tips ni khas utk student yg amik course add mathRamli Hamid
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Hadi Rubani
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilatejowati
 
CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10
CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10
CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10Nad0209
 

What's hot (17)

Bahan kuliah 1 metoda numerik
Bahan kuliah 1   metoda numerikBahan kuliah 1   metoda numerik
Bahan kuliah 1 metoda numerik
 
Qiuzsimulasi
QiuzsimulasiQiuzsimulasi
Qiuzsimulasi
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Analisis numerik
Analisis numerikAnalisis numerik
Analisis numerik
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
 
Metode numerik-stmik-aub
Metode numerik-stmik-aubMetode numerik-stmik-aub
Metode numerik-stmik-aub
 
Rangkuman i
Rangkuman iRangkuman i
Rangkuman i
 
Tips ni khas utk student yg amik course add math
Tips ni khas utk student yg amik course add mathTips ni khas utk student yg amik course add math
Tips ni khas utk student yg amik course add math
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
 
Aljabar linier 4
Aljabar linier 4Aljabar linier 4
Aljabar linier 4
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Tajuk 1 pengenalan
Tajuk 1 pengenalanTajuk 1 pengenalan
Tajuk 1 pengenalan
 
Makalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesiumMakalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesium
 
Materi ke-3 Aljabar Linier
Materi ke-3 Aljabar LinierMateri ke-3 Aljabar Linier
Materi ke-3 Aljabar Linier
 
Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10
 
CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10
CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10
CONTOH SOALAN - ITEM TIMSS 10
 
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIANMATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
 

Viewers also liked

Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaAlen Pepa
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamAlen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanAlen Pepa
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Alen Pepa
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlen Pepa
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsinAlen Pepa
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutAlen Pepa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisAlen Pepa
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasAlen Pepa
 

Viewers also liked (12)

Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesia
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Met num s1
Met num s1Met num s1
Met num s1
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
 
Metnum 2006
Metnum 2006Metnum 2006
Metnum 2006
 
Rotax
RotaxRotax
Rotax
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 

Similar to Met num1 pendahuluan-new

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Metode Numerik Secara Umum.ppt
Metode Numerik Secara Umum.pptMetode Numerik Secara Umum.ppt
Metode Numerik Secara Umum.pptssuserb7d229
 
Metode Numerik Hybrid, pertemuan pertama
Metode Numerik Hybrid, pertemuan pertamaMetode Numerik Hybrid, pertemuan pertama
Metode Numerik Hybrid, pertemuan pertamaWaksalahraboUwak
 
Bab1 mata kuliah metode numerik
Bab1 mata kuliah metode numerik Bab1 mata kuliah metode numerik
Bab1 mata kuliah metode numerik Izhan Nassuha
 
Kesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).ppt
Kesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).pptKesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).ppt
Kesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).pptAri Yanto
 
B ab 01 metode numerik secara umum
B ab  01 metode numerik secara umumB ab  01 metode numerik secara umum
B ab 01 metode numerik secara umumalamsyah88
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaAlvin Setiawan
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaIbad Ahmad
 
pengantar metode numerik
 pengantar metode numerik pengantar metode numerik
pengantar metode numeriksoftscients
 
METODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptx
METODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptxMETODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptx
METODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptxHamzahAmirudin
 
Desain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDesain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDiki Rosandy
 
Pengenalan Analisis Algoritma.pdf
Pengenalan Analisis Algoritma.pdfPengenalan Analisis Algoritma.pdf
Pengenalan Analisis Algoritma.pdfbjorklis
 
Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.ppt
Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptDefri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.ppt
Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptSafatUmboro
 
file_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptx
file_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptxfile_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptx
file_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptxMUHAMMADRISKYFEBRIAN1
 

Similar to Met num1 pendahuluan-new (20)

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Metode Numerik Secara Umum.ppt
Metode Numerik Secara Umum.pptMetode Numerik Secara Umum.ppt
Metode Numerik Secara Umum.ppt
 
Metode Numerik Hybrid, pertemuan pertama
Metode Numerik Hybrid, pertemuan pertamaMetode Numerik Hybrid, pertemuan pertama
Metode Numerik Hybrid, pertemuan pertama
 
Bab1 mata kuliah metode numerik
Bab1 mata kuliah metode numerik Bab1 mata kuliah metode numerik
Bab1 mata kuliah metode numerik
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
Kesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).ppt
Kesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).pptKesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).ppt
Kesalahan dan Akar Persamaan-ES (1).ppt
 
Materi metode numerik
Materi metode numerikMateri metode numerik
Materi metode numerik
 
Ta matlab
Ta matlabTa matlab
Ta matlab
 
B ab 01 metode numerik secara umum
B ab  01 metode numerik secara umumB ab  01 metode numerik secara umum
B ab 01 metode numerik secara umum
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
pengantar metode numerik
 pengantar metode numerik pengantar metode numerik
pengantar metode numerik
 
Aturan trapesium
Aturan trapesiumAturan trapesium
Aturan trapesium
 
Pertemuan 1 Pendahuluan.pdf
Pertemuan 1 Pendahuluan.pdfPertemuan 1 Pendahuluan.pdf
Pertemuan 1 Pendahuluan.pdf
 
METODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptx
METODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptxMETODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptx
METODE ITERASI JACOBI Kelompok 8.pptx
 
Desain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDesain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritma
 
Pengenalan Analisis Algoritma.pdf
Pengenalan Analisis Algoritma.pdfPengenalan Analisis Algoritma.pdf
Pengenalan Analisis Algoritma.pdf
 
Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
 
Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.ppt
Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptDefri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.ppt
Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.ppt
 
file_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptx
file_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptxfile_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptx
file_2013-07-14_19_00_07_Defri_Kurniawan,_M.Kom__Problem_Solving.pptx
 

More from Alen Pepa

Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equationAlen Pepa
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Alen Pepa
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnAlen Pepa
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00Alen Pepa
 
Manusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaManusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaAlen Pepa
 
Las busur lanjut_kd_3_(30)
Las busur lanjut_kd_3_(30)Las busur lanjut_kd_3_(30)
Las busur lanjut_kd_3_(30)Alen Pepa
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesinAlen Pepa
 
Klasifikasi rg
Klasifikasi rgKlasifikasi rg
Klasifikasi rgAlen Pepa
 
Hi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerja
Hi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerjaHi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerja
Hi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerjaAlen Pepa
 
Handout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatHandout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatAlen Pepa
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAlen Pepa
 
Dasar kerja-mesin-sepeda-motor
Dasar kerja-mesin-sepeda-motorDasar kerja-mesin-sepeda-motor
Dasar kerja-mesin-sepeda-motorAlen Pepa
 
Dasar roda gigi transmisi
Dasar   roda gigi  transmisiDasar   roda gigi  transmisi
Dasar roda gigi transmisiAlen Pepa
 
Computational physics
Computational physicsComputational physics
Computational physicsAlen Pepa
 

More from Alen Pepa (18)

Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
 
Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 
Mekanisme
MekanismeMekanisme
Mekanisme
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
 
Manusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaManusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnya
 
Las busur lanjut_kd_3_(30)
Las busur lanjut_kd_3_(30)Las busur lanjut_kd_3_(30)
Las busur lanjut_kd_3_(30)
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Klasifikasi rg
Klasifikasi rgKlasifikasi rg
Klasifikasi rg
 
Hi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerja
Hi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerjaHi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerja
Hi sesi6 pppk-bdanperjanjiankerja
 
Handout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatHandout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkat
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
Engine
EngineEngine
Engine
 
Dasar kerja-mesin-sepeda-motor
Dasar kerja-mesin-sepeda-motorDasar kerja-mesin-sepeda-motor
Dasar kerja-mesin-sepeda-motor
 
Dasar roda gigi transmisi
Dasar   roda gigi  transmisiDasar   roda gigi  transmisi
Dasar roda gigi transmisi
 
Computational physics
Computational physicsComputational physics
Computational physics
 

Met num1 pendahuluan-new

  • 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum Nana Ramadijanti
  • 2. Pendahuluan • Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan (bidang fisika, kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Elektro dsb) • Sering model matematika tersebut rumit dan tidak dapat diselesaikan dengan metode analitik • Metode Analitik adalah metode penyelesaian model matematika dengan rumus-rumus aljabar yang sudah lazim.
  • 3. Persoalan matematika Bagaimana cara menyelesaikannya ? 1. Tentukan akar2 persamaan polinom 23.4x7 - 1.25x6+ 120x4 + 15x3 – 120x2 – x + 100 = 0 2. Selesaikan sistem persamaan linier 1.2a – 3b – 12c + 12d + 4.8e – 5.5f + 100g = 18 0.9a + 3b – c + 16d + 8e – 5f - 10g = 17 4.6a + 3b – 6c - 2d + 4e + 6.5f - 13g = 19 3.7a – 3b + 8c - 7d + 14e + 8.4f + 16g = 6 2.2a + 3b + 17c + 6d + 12e – 7.5f + 18g = 9 5.9a + 3b + 11c + 9d - 5e – 25f + 10g = 0 1.6a + 3b + 1.8c + 12d - 7e + 2.5f + g = -5
  • 4. Persoalan matematika • Soal 1, biasanya untuk polinom derajat 2 masih dapat dicari akar2 polinom dengan rumus abc • Sedangkan untuk polinom dg derajat > 2 tidak terdapat rumus aljabar untuk menghitung akar polinom. • Dengan cara pemfaktoran, semakin tinggi derajat polinom, jelas semakin sukar pemfaktorkannya. • Soal 2, juga tidak ada rumus yang baku untuk menemukan solusi sistem pers linier. Apabila sistem pers linier hanya mempunyai 2 peubah, kita dapat menemukan solusinya dengan grafik, aturan Cramer
  • 5. Metode Analitik vs Metode Numerik • Kebanyakan persoalan matematika tidak dapat diselesaikan dengan metode analitik. • Metode analitik disebut juga metode exact yang menghasilkan solusi exact (solusi sejati). • Metode analitik ini unggul untuk sejumlah persoalan yang terbatas. • Padahal kenyataan persoalan matematis banyak yang rumit, sehingga tidak dapat diselesaikan dengan metode analitik.
  • 6. Metode Analitik vs Metode Numerik • Kalau metode analitik tidak dapat diterapkan, maka solusi dapat dicari dengan metode numerik. • Metode Numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematika sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan biasa (+, - , / , *)
  • 7. Contoh • Selesaikan integral di bawah ini 1 ( ) I = ∫ 4 − x 2 dx −1 • Metode Analitik
  • 8. Contoh • Metode Numerik • Error = |7.25-7.33| = 0.0833
  • 9. Perbedaan Metode Numerik dan Metode Analitik • Metode Numerik – Solusi selalu berbentuk angka – Solusi yang dihasilkan solusi pendekatan sehingga terdapat error • Metode Analitik – Solusi dapat berupa fungsi matematik – Solusi yang dihasilkan solusi exact
  • 10. Kesalahan Numerik • Kesalahan numerik adalah kesalahan yang timbul karena adanya proses pendekatan. • Hubungan kesalahan dan penyelesaian adalah : ˆ x = x+e • • • • x’ = nilai yang sebenarnya ( nilai eksak ) x = nilai pendekatan yang dihasilkan dari metode numerik e adalah kesalahan numerik. Kesalahan fraksional adalah prosentase antara kesalahan dan nilai sebenarnya. e ∈=   x100% ˆ x
  • 11. Kesalahan Numerik • Pada banyak permasalahan kesalahan fraksional di atas sulit atau tidak bisa dihitung, karena nilai eksaknya tidak diketahui. • Sehingga kesalahan fraksional dihitung berdasarkan nilai pendekatan yang diperoleh: e ∈=   × 100% x • dimana e pada waktu ke n adalah selisih nilai pendekatan ke n dan ke n-1 • Perhitungan kesalahan semacam ini dilakukan untuk mencapai keadaan konvergensi pada suatu proses iterasi.
  • 12. Peranan Komputer dalam Metode Numerik • Perhitungan dalam metode numerik berupa operasi aritmatika dan dilakukan berulang kali, sehingga komputer untuk mempercepat proses perhitungan tanpa membuat kesalahan • Dengan komputer kita dapat mencoba berbagai kemungkinan solusi yang terjadi akibat perubahan beberapa parameter. Solusi yang diperoleh juga dapat ditingkatkan ketelitiannya dengan mengubah nilai parameter.
  • 13. Peran Metode Numerik • Metode Numerik merupakan alat bantu pemecahan masalah matematika yang sangat ampuh. Metode numerik mampu menangani sistem persamaan linier yang besar dan persamaan-persamaan yang rumit. • Merupakan penyederhanaan matematika yang lebih tinggi menjadi operasi matematika yang mendasar.
  • 14. Persoalan yang diselesaikan dengan Metode Numerik • Menyelesaikan pers non-linier – – • M. Tertutup : Tabel, Biseksi, Regula Falsi, M Terbuka : Secant, Newton Raphson, Iterasi Sederhana Menyelesaikan pers linier – • Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss Jordan, Gauss Seidel Differensiasi Numerik – • Selisih Maju, Selisih Tengahan, Selisih Mundur Integrasi Numerik – • Integral Reimann, Integrasi Trapezoida, Simpson, Gauss Interpolasi – • Interpolasi Linier, Quadrat, Kubik, Polinom Lagrange, Polinom Newton Regresi – • Regresi Linier dan Non Linier Penyelesaian Persamaan Differensial – Euler, Taylor
  • 15. Penulisan output ke dalam sebuah file
  • 16. Hasil