SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN
PERNAFASAN
HASLINDA RINTO RAHAYU., S.Kep.Ns.MPH
01
CURICULUM VITAE
04
S2 Magister Managemen Rumah Sakit, UGM 2011
Profesi Keperawatan (Ners) STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2018
S1 Keperawatan Sahid Surakarta, 2007
AKPER-PPNI Surakarta, 2000
Puskesmas Giriwoyo II 2003-2013
IPCN RSUD dr SOEDIRAN MS Kab. WONOGIRi 2014-2017
Puskesmas Karangtengah Wonogiri 2017-Sekarang
Penggurus HIPPII Cabang Jawa Tengah
Nama : Haslinda Rinto Rahayu., S.Kep.Ns.MPH
Lahir : Wonogir, 17 September 1982
Alamat : Sukoroyom Kulon Rt 02/03 Pucanganom Giritontro, Wonogiri
Telephone : 082136404002
email : haslindaassyifa@gmail.com
PENDIDIKAN
PEKERJAAN/ORGANISASI :
03
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran tentang Etika Batuk kebersihan pernafasan
peserta mampu memahami dan melaksanakan Etika Batuk dan kebersihan
pernafasan dengan benar.
Peserta mampu menjelaskan konsep infeksi terjadi resiko penularan
Peserta mampu menjelaskan pengertian Etika Batuk
Peserta mampu menjelaskan tujuan melaksanakan Etika Batuk
Peserta mampu menjelaskan langkah – langkah etika batuk dan kebersihan
saluran pernafasan
Peserta mampu menjelaskan Kebiasan Batuk yang salah
Peserta mampu mempraktekan tentang Etika Batuk dan Pembersihan Pernafasan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
03
SUB POKOK PEMBELAJARAN
T.Pendahuluan
2.Defenisi Etika Batuk
3.Tujuan Etika Batu
4.Penyebab terjadinya batuk
5. Kebiasaaan Batuk yang salah
6. Prosedur Pelaksanaan Kebersihan Pernafasan/ Etika
batuk/Bersin
7. Materi Edukasi Ke pengunjung FKTP tentang Etika
Batuk dan Kebersihan Pernafasan
11
PENDAHULUAN
Transmisi Penyakit secara direct/langsung
dapat terjadi melalui Kontak, Droplet dan
Airborn
Etika Batuk dan kebersihan pernafasan
termasuk dalam 11 Kewaspadaan Standar
lapis pertama yang harus dilaksanakan dan di
monitoring pelaksanaannya Program PPI
PENGERTIAN
08
BATUK ADALAH merupakan mekanisme pertahanan tubuh atau gejala
suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena
adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya
ETIKA BATUK adalah tata cara batuk atau bersin yang baik dan benar
sehingga bakteri tidak menyebar ke udara, tidak mengkontaminasi
barang atau benda sekitarnya agar tidak menular ke orang lain. Kemkes
RI 2020
ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN PERNAFASAN adalah tindakan
pencegahan infeksi yang dirancang untuk membatasi penularan patogen
pernapasan yang disebarkan melalui droplet atau Airborne
Adalah infeksi yang terjadi pada pasien
selama proses perawatan di rumah sakit atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana
tidak infeksi atau dalam masa inkubasi saat
masuk rawat serta dapat muncul setelah
pulang rawat dan juga infeksi yang dapat
terjadi pada petugas di fasilitas pelayanan
kesehatan karena pekerjaanya
05
TUJUAN PPI DI FASYANKES
02
Kontak adalah sentuhan langsung melalui tangan
atau peralatan atau permukaan benda
Droplet adalah percikan cairan atau cipratan liur
yang membawa droplet nuclei ukuran lebih besar
dari 5 mikro yang dikeluarkan seseorang dari
hidung atau mulut saat bersin, batuk, bahkan
berbicara melayang di udara kemudian jatuh pada
permukaan
Airborne adalah penyebaran agen penyebab infeksi,
yang disebabkan tersebarnya droplet nuclei ukuran
lebih kecil dari 5 mikro dan melayang di udara
selama jarak dan waktuyang tidak diketahui .
PENULARAN MELALUI SALURAN
PERNAFASAN
11
Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran Bakteri dan virus secara luas melalui
transmisi airbone dan droplet agar keamanan dan kenyamanan
orang lain tidak terganggu. Kementrian kesehatan 2020
09
Penyebab Terjadinya Batuk
Infeksi
Alergi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi
saluran pernapasan. Misal : flu, bronchitis,dan
penyakit yang cukup serius seperti pneumoni, TBC,
Kanker paru-paru, Covid19.
Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam
saluran pernapasan. Misal : debu, asap, makanan dan
cairan.
Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan
masuk ke saluran pernapasan. Misal : rhinitis
alergika, batuk pilek.
Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
Kebiasaan Batuk yang Salah
Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin
di tempat umum.
Tidak mencuci tangan setelah digunakan
untuk menutup mulut atau hidung saat batuk
dan bersin.
Membuang ludah batuk disembarang tempat.
Membuang atau meletakkan tissue yang
sudah dipakai disembarang tempat.
Tidak menggunakan masker saat flu atau
batuk.
12
PENERAPAN ETIKA BATUK DAN
KEBERSIHAN PERNAFASAN
04
Menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran infeksi pernafasan dari siapa pun di
lingkungan perawatan kesehatan dengan tanda atau gejala.
1.
1) Pasang tanda di pintu masuk yang meminta pasien dengan gejala infeksi saluran pernapasan
untuk:
Tutupi mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin.
Gunakan tisu dan buang.
Cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan setiap kali Anda menyentuh mulut atau
hidung.
2) Sediakan tisu dan wadah tanpa sentuhan untuk pembuangannya.
3) Sediakan sumber daya untuk melakukan kebersihan tangan di dalam atau di dekat ruang
tunggu.
4) Tawarkan masker kepada pasien yang bergejala saat mereka memasuki ruang perawatan gigi.
5) Berikan ruang dan dorong pasien yang bergejala untuk duduk sejauh mungkin dari orang lain.
6) Fasilitas mungkin ingin menempatkan pasien ini di area terpisah, jika tersedia, sambil
menunggu perawatan.
2. Mendidik DHCP tentang pentingnya tindakan pencegahan saat memeriksa dan merawat pasien dengan
tanda dan gejala infeksi saluran pernapasan.
Sarana kebersihan
pernafasan dan Etika Batuk
06
Tissu/ Sapu Tangan
Saran Kebersihan Tangan
Masker
Tempat Sampah
Poster etika batuk dan kebersihan
pernfasan
1.
2.
3.
4.
5.
01
ELEMEN KEBERSIHAN PERNAFASAN
DAN ETIKA BATUK
Edukasi staf di fasyankes , pasien dan pengunjung
Memasang tanda-tanda dalam bahasa yang sesuai dengan populasi
yang disajikan dengan instruksi kepada pasien dan anggota keluarga
serta teman yang menyertaiukuran kendali sumber
Lakukan pengendalian sumber ( mis : menutup mulut/hidung dengan
tissue saat batuk dan menggunakan tissue, gunakan masker saat pasien
dengan gejala batuk datu bersin
Lakukan kebersihan tangan setelah kontak dengan sekresi pernafasan
Berikan jarak pasien idealnya 1 – 2 meter pada pasien dengan infeksi
pernafasan di ruang tunggu jika memungkinkan
1.
2.
3.
4.
5.
01
ELEMEN KEBERSIHAN PERNAFASAN
DAN ETIKA BATUK
Strategi menargetkan terutama pasien dan individu yang menemani
pasien ke pengaturan pelayanan kesehatan yang mungkin memiliki
infeksi pernapasan yang tidak terdiagnosis tetapi juga berlaku untuk
siapa saja (termasuk petugas kesehatan pengunjung dengan tanda dan
gejala penyakit )
Tidak adanya demam tidak selalu menandakan tidak adanya infeksi
pernafasan (pertusis dan pilek)
Pasien yang memiliki asma, rinitis alergi, atau penyakit paru obstruktif
kronik juga dapat batuk dan bersin, meskipun pasien ini bukan infeksi,
aturan etiket batuk JUGA TERLAKU
TARGET
1.
2.
3.
01
STRATEGI KEBERSIHAN PERNAFASAN
DAN ETIKA BATUK
Jauhkan kepala /muka Anda dari orang lain saat batuk atau
bersin atau membuang skresi pernafasan jaga jarak 2 meter
antara Anda dan orang lain saat batuk atau bersin
Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu lalu buang tisu ke
limbah segera setelah digunakan
Bersihkan tangan Anda segera setelah pembuangan sekresi
pernafasan
Menyediakan masker untuk klien, pasien atau penghuni batuk
1.
2.
3.
4.
Penempatan Poster
& edukasi
10
Prosedur Etika Batuk dan
Kebersihan Pernafasan
06
Tutup hidung / mulut ketika batuk atau bersin
Gunakan tissu untuk menahan sekresi pernapasan dan
dibuang di tempat sampah yang tersedia
Apabila tidak ada tissu, saat batuk tutup dengan lengan tangan
sebelah dalam
Lakukan cuci tangan setelah kontak dengan sekresi
pernapasan
Gunakan Selalu Masker
Menggunakan tissue untuk meludah dan dibuang di tempat
sampah yang tersedia.
Lakukan cuci tangan setelah membuang dahak dan meludah.
1.
2.
3.
4.
5.
ETIKA MELUDAH
1.
2.
07
MONITORING KEPATUHAN ETIKA
BATUK
07
MONITORING SARANA PRASARANA
KEPATUHAN ETIKA BATUK
KESIMPULAN
06
Kebersihan pernafasan/ Etika Batuk merupakan bagian dari
kewaspadaan standar/kewaspadaan lapis pertama
Saat kita batuk/bersin dapat melepaskan bakteri dan virus
baik melalui droplet/ air borne ke orang dan lingkungan
sekitar
Dengan melaksanakan etika batuk dengan benar maka
dapat mencegah penularan penyakit.
Edukasi, Monitoring dan Evaluasi tentang Etika Batuk
berkelanjutan sangat perlu dilaksankan di fasyankes
1.
2.
3.
4.
09
DAFTAR PUSTAKA
PMK 27 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PEALAYANAN
KESEHATAN
PEDOMAN TEKHNIS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA. DIRJEN MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN
KESEHATAN. KEMENKES RI 2020
CDC : RESPIRATORY HYGIENE/COUGH ETIQUETTE
12
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
EkaSofia1
 
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunPentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Bella Nur Andani
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
NaniMulyani17
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
willyharis1
 

What's hot (20)

Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsKebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
 
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasSurveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
 
3. . program ppi
3. . program ppi3. . program ppi
3. . program ppi
 
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunPentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
 
ICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.docICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.doc
 
Pengantar PPI untuk Puskesmas
Pengantar PPI untuk PuskesmasPengantar PPI untuk Puskesmas
Pengantar PPI untuk Puskesmas
 
Konsep epidemiologi
Konsep epidemiologiKonsep epidemiologi
Konsep epidemiologi
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kit
 
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxPPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
IDENTIFIKASI RESIKO.docx
IDENTIFIKASI RESIKO.docxIDENTIFIKASI RESIKO.docx
IDENTIFIKASI RESIKO.docx
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Kewenangan klinis bidan
Kewenangan klinis bidanKewenangan klinis bidan
Kewenangan klinis bidan
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
 
1. PPI .pdf
1. PPI .pdf1. PPI .pdf
1. PPI .pdf
 

Similar to PPI- ETIKA BATUK.pdf

ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ermasafitri6
 
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docxscribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
lillakuu1
 

Similar to PPI- ETIKA BATUK.pdf (20)

KEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.pptKEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
 
527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
ppi julian ppt.pptx
ppi julian ppt.pptxppi julian ppt.pptx
ppi julian ppt.pptx
 
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdfKEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
 
Materi Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxMateri Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptx
 
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
 
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pptx
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pptx4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pptx
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pptx
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docxscribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
 
Upi etika batuk dan cara mencuci tangan
Upi   etika batuk dan cara mencuci tanganUpi   etika batuk dan cara mencuci tangan
Upi etika batuk dan cara mencuci tangan
 
PPI-1.pptx
PPI-1.pptxPPI-1.pptx
PPI-1.pptx
 
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdfPERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
 
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptxPPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
 
PPI-2019.ppt
PPI-2019.pptPPI-2019.ppt
PPI-2019.ppt
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
 
sop etika batuk.doc
sop etika batuk.docsop etika batuk.doc
sop etika batuk.doc
 

More from agani4

Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.pptAnios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
agani4
 
Dagusibu -pdf.pdf
Dagusibu  -pdf.pdfDagusibu  -pdf.pdf
Dagusibu -pdf.pdf
agani4
 
Spill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptxSpill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptx
agani4
 
PPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdfPPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdf
agani4
 
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFSiti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
agani4
 
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...
agani4
 

More from agani4 (6)

Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.pptAnios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
 
Dagusibu -pdf.pdf
Dagusibu  -pdf.pdfDagusibu  -pdf.pdf
Dagusibu -pdf.pdf
 
Spill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptxSpill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptx
 
PPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdfPPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdf
 
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFSiti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
 
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Mul...
 

Recently uploaded

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

PPI- ETIKA BATUK.pdf

  • 1. ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN PERNAFASAN HASLINDA RINTO RAHAYU., S.Kep.Ns.MPH 01
  • 2. CURICULUM VITAE 04 S2 Magister Managemen Rumah Sakit, UGM 2011 Profesi Keperawatan (Ners) STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2018 S1 Keperawatan Sahid Surakarta, 2007 AKPER-PPNI Surakarta, 2000 Puskesmas Giriwoyo II 2003-2013 IPCN RSUD dr SOEDIRAN MS Kab. WONOGIRi 2014-2017 Puskesmas Karangtengah Wonogiri 2017-Sekarang Penggurus HIPPII Cabang Jawa Tengah Nama : Haslinda Rinto Rahayu., S.Kep.Ns.MPH Lahir : Wonogir, 17 September 1982 Alamat : Sukoroyom Kulon Rt 02/03 Pucanganom Giritontro, Wonogiri Telephone : 082136404002 email : haslindaassyifa@gmail.com PENDIDIKAN PEKERJAAN/ORGANISASI :
  • 3. 03 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran tentang Etika Batuk kebersihan pernafasan peserta mampu memahami dan melaksanakan Etika Batuk dan kebersihan pernafasan dengan benar. Peserta mampu menjelaskan konsep infeksi terjadi resiko penularan Peserta mampu menjelaskan pengertian Etika Batuk Peserta mampu menjelaskan tujuan melaksanakan Etika Batuk Peserta mampu menjelaskan langkah – langkah etika batuk dan kebersihan saluran pernafasan Peserta mampu menjelaskan Kebiasan Batuk yang salah Peserta mampu mempraktekan tentang Etika Batuk dan Pembersihan Pernafasan Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
  • 4. 03 SUB POKOK PEMBELAJARAN T.Pendahuluan 2.Defenisi Etika Batuk 3.Tujuan Etika Batu 4.Penyebab terjadinya batuk 5. Kebiasaaan Batuk yang salah 6. Prosedur Pelaksanaan Kebersihan Pernafasan/ Etika batuk/Bersin 7. Materi Edukasi Ke pengunjung FKTP tentang Etika Batuk dan Kebersihan Pernafasan
  • 5. 11 PENDAHULUAN Transmisi Penyakit secara direct/langsung dapat terjadi melalui Kontak, Droplet dan Airborn Etika Batuk dan kebersihan pernafasan termasuk dalam 11 Kewaspadaan Standar lapis pertama yang harus dilaksanakan dan di monitoring pelaksanaannya Program PPI
  • 6. PENGERTIAN 08 BATUK ADALAH merupakan mekanisme pertahanan tubuh atau gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya ETIKA BATUK adalah tata cara batuk atau bersin yang baik dan benar sehingga bakteri tidak menyebar ke udara, tidak mengkontaminasi barang atau benda sekitarnya agar tidak menular ke orang lain. Kemkes RI 2020 ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN PERNAFASAN adalah tindakan pencegahan infeksi yang dirancang untuk membatasi penularan patogen pernapasan yang disebarkan melalui droplet atau Airborne
  • 7. Adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana tidak infeksi atau dalam masa inkubasi saat masuk rawat serta dapat muncul setelah pulang rawat dan juga infeksi yang dapat terjadi pada petugas di fasilitas pelayanan kesehatan karena pekerjaanya 05
  • 8. TUJUAN PPI DI FASYANKES
  • 9. 02 Kontak adalah sentuhan langsung melalui tangan atau peralatan atau permukaan benda Droplet adalah percikan cairan atau cipratan liur yang membawa droplet nuclei ukuran lebih besar dari 5 mikro yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, bahkan berbicara melayang di udara kemudian jatuh pada permukaan Airborne adalah penyebaran agen penyebab infeksi, yang disebabkan tersebarnya droplet nuclei ukuran lebih kecil dari 5 mikro dan melayang di udara selama jarak dan waktuyang tidak diketahui . PENULARAN MELALUI SALURAN PERNAFASAN
  • 10. 11 Tujuan Etika Batuk Mencegah penyebaran Bakteri dan virus secara luas melalui transmisi airbone dan droplet agar keamanan dan kenyamanan orang lain tidak terganggu. Kementrian kesehatan 2020
  • 11. 09 Penyebab Terjadinya Batuk Infeksi Alergi Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal : flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius seperti pneumoni, TBC, Kanker paru-paru, Covid19. Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan. Misal : debu, asap, makanan dan cairan. Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek. Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
  • 12. Kebiasaan Batuk yang Salah Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin. Membuang ludah batuk disembarang tempat. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk. 12
  • 13. PENERAPAN ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN PERNAFASAN 04 Menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran infeksi pernafasan dari siapa pun di lingkungan perawatan kesehatan dengan tanda atau gejala. 1. 1) Pasang tanda di pintu masuk yang meminta pasien dengan gejala infeksi saluran pernapasan untuk: Tutupi mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin. Gunakan tisu dan buang. Cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan setiap kali Anda menyentuh mulut atau hidung. 2) Sediakan tisu dan wadah tanpa sentuhan untuk pembuangannya. 3) Sediakan sumber daya untuk melakukan kebersihan tangan di dalam atau di dekat ruang tunggu. 4) Tawarkan masker kepada pasien yang bergejala saat mereka memasuki ruang perawatan gigi. 5) Berikan ruang dan dorong pasien yang bergejala untuk duduk sejauh mungkin dari orang lain. 6) Fasilitas mungkin ingin menempatkan pasien ini di area terpisah, jika tersedia, sambil menunggu perawatan. 2. Mendidik DHCP tentang pentingnya tindakan pencegahan saat memeriksa dan merawat pasien dengan tanda dan gejala infeksi saluran pernapasan.
  • 14. Sarana kebersihan pernafasan dan Etika Batuk 06 Tissu/ Sapu Tangan Saran Kebersihan Tangan Masker Tempat Sampah Poster etika batuk dan kebersihan pernfasan 1. 2. 3. 4. 5.
  • 15. 01 ELEMEN KEBERSIHAN PERNAFASAN DAN ETIKA BATUK Edukasi staf di fasyankes , pasien dan pengunjung Memasang tanda-tanda dalam bahasa yang sesuai dengan populasi yang disajikan dengan instruksi kepada pasien dan anggota keluarga serta teman yang menyertaiukuran kendali sumber Lakukan pengendalian sumber ( mis : menutup mulut/hidung dengan tissue saat batuk dan menggunakan tissue, gunakan masker saat pasien dengan gejala batuk datu bersin Lakukan kebersihan tangan setelah kontak dengan sekresi pernafasan Berikan jarak pasien idealnya 1 – 2 meter pada pasien dengan infeksi pernafasan di ruang tunggu jika memungkinkan 1. 2. 3. 4. 5.
  • 16. 01 ELEMEN KEBERSIHAN PERNAFASAN DAN ETIKA BATUK Strategi menargetkan terutama pasien dan individu yang menemani pasien ke pengaturan pelayanan kesehatan yang mungkin memiliki infeksi pernapasan yang tidak terdiagnosis tetapi juga berlaku untuk siapa saja (termasuk petugas kesehatan pengunjung dengan tanda dan gejala penyakit ) Tidak adanya demam tidak selalu menandakan tidak adanya infeksi pernafasan (pertusis dan pilek) Pasien yang memiliki asma, rinitis alergi, atau penyakit paru obstruktif kronik juga dapat batuk dan bersin, meskipun pasien ini bukan infeksi, aturan etiket batuk JUGA TERLAKU TARGET 1. 2. 3.
  • 17. 01 STRATEGI KEBERSIHAN PERNAFASAN DAN ETIKA BATUK Jauhkan kepala /muka Anda dari orang lain saat batuk atau bersin atau membuang skresi pernafasan jaga jarak 2 meter antara Anda dan orang lain saat batuk atau bersin Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu lalu buang tisu ke limbah segera setelah digunakan Bersihkan tangan Anda segera setelah pembuangan sekresi pernafasan Menyediakan masker untuk klien, pasien atau penghuni batuk 1. 2. 3. 4.
  • 19. Prosedur Etika Batuk dan Kebersihan Pernafasan 06 Tutup hidung / mulut ketika batuk atau bersin Gunakan tissu untuk menahan sekresi pernapasan dan dibuang di tempat sampah yang tersedia Apabila tidak ada tissu, saat batuk tutup dengan lengan tangan sebelah dalam Lakukan cuci tangan setelah kontak dengan sekresi pernapasan Gunakan Selalu Masker Menggunakan tissue untuk meludah dan dibuang di tempat sampah yang tersedia. Lakukan cuci tangan setelah membuang dahak dan meludah. 1. 2. 3. 4. 5. ETIKA MELUDAH 1. 2.
  • 22. KESIMPULAN 06 Kebersihan pernafasan/ Etika Batuk merupakan bagian dari kewaspadaan standar/kewaspadaan lapis pertama Saat kita batuk/bersin dapat melepaskan bakteri dan virus baik melalui droplet/ air borne ke orang dan lingkungan sekitar Dengan melaksanakan etika batuk dengan benar maka dapat mencegah penularan penyakit. Edukasi, Monitoring dan Evaluasi tentang Etika Batuk berkelanjutan sangat perlu dilaksankan di fasyankes 1. 2. 3. 4.
  • 23. 09 DAFTAR PUSTAKA PMK 27 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PEALAYANAN KESEHATAN PEDOMAN TEKHNIS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA. DIRJEN MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN. KEMENKES RI 2020 CDC : RESPIRATORY HYGIENE/COUGH ETIQUETTE