SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Infection Control
Program to Maternity
Infection with
Multimodal Approach
Dr. Elis Puji Utami, S.Kep., MPH., FISQua
Ketua PP. HIPPII
Seminar Ilmiah, HIPPII Wilayah Jawa Barat, Sabtu, 24 Juni 2023
Dr.Ns. ElisPuji Utami, S.Kep., MPH., F
I
SQua
K e t u a P P . H I P P I I
Be k e rj a di RSUPN. dr. Cipto Mangunkusumo
ayunda_elis@yahoo.co.id
Profile saya
● Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan salah satu komplikasi yang dapat
terjadi setelah operasi, termasuk pada kasus maternity atau persalinan melalui
prosedur operasi section.
● Kejadian IDO pada kasus maternity dapat memiliki dampak serius pada ibu dan
bayi baru lahir, sehingga memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat.
● Operasi sesar /Sectio sesaria adalah prosedur pembedahan yang dilakukan
ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko tinggi bagi ibu atau
bayi.
● Meskipun dilakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi,
operasi sesar juga membawa risiko terjadinya IDO.
● Penting bagi rumah sakit penetapan regulasi PPI
PENDAHULUAN
Regulasi PPI di Indonesia
• Peraturan Menteri Kesehatan nomor 7
tahun 2019 tentang Kesehatan
lingkungan rumah sakit.
• Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1128
tahun 2022 tentang standar akreditasi rumah
sakit.
• Pedoman teknis PPI di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat pertama, Direktorat Mutu
dan Akreditasi yankes, DirjenYankes,
Kemenkes 2020
• Undang Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
• Undang Undang nomor 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit
• Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 tahun
2017 tentang PPI di faskes
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu
pelayanan kesehatan tempat praktik mandiri dokter
dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat,
rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan unit
transfusi darah
EPIDEMIOLOGI
● Penyebab kematian ibu terbanyak kedua pada kasus obstetri dan
ginekologi setelah perdarahan postpartum adalah infeksi
● HAIs pada kasus bedah sebanyak 38% terjadi pada kasus obstetric dan
ginekologi
● Di India, insiden rate IDO bervariasi sektar 2,5 – 41,9 %
● Sekitar 9,8% IDO disebabkan karena fasilitas infrastruktur yang tidak
memadai, kebijakan antibiotik yang berbeda, dan tindakan pra, intra, dan
pasca operasi yang tidak seragam
● Di Indonesia SC hanya dilakukan atas dasar indikasi medis tertentu dan
kehamilan dengan komplikasi.
● Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan kelahiran dengan metode operasi
SC sebesar 9,8 % dari total 49.603 kelahiran sepanjang tahun 2010 - 2013
● Persalinan dengan operasi SC memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi
komplikasi dibandingkan dengan persalinan normal.
● Ancaman terbesar bagi ibu yang menjalani SC adalah anastesia, sepsis berat,
dan serangan tromboembolik.
● Komplikasi lain setelah operasi SC adalah infeksi
● Kejadian infeksi tahun 2012 sebesar 5,8% dan tahun 2013 sebesar 5,5% (Kemenkes
RI, 2016).
EPIDEMIOLOGI
Faktor Penyebab IDO kasus Maternity
Kebersihan dan
sanitasi yang tidak
memadai di ruang
operasi.
•Memungkinkan
masuknya bakteri
patogen ke dalam
luka operasi.
Adanya infeksi lain
sebelum operasi.
•Mengalami infeksi
pada saluran
reproduksi sebelum
menjalani operasi
sesar, maka risiko
infeksi luka operasi
akan meningkat.
Penyakit atau kondisi
medis yang
melemahkan sistem
kekebalan tubuh ibu.
•Keadaan seperti
diabetes, obesitas,
atau penyakit
autoimun dapat
mempengaruhi
kemampuan tubuh
untuk melawan
infeksi.
Prosedur operasi yang
memakan waktu lama
atau adanya komplikasi
selama operasi.
•Semakin lama durasi
operasi atau semakin
kompleks prosedur
yang dilakukan,
semakin tinggi risiko
infeksi luka operasi.
Perawatan
pascaoperasi yang
tidak memadai.
•Perawatan yang
kurang tepat atau
kurangnya
kebersihan dalam
merawat luka
operasi dapat
mempermudah
masuknya kuman
dan menyebabkan
infeksi.
Dampak Infeksi Maternity
Negara : Beban Kesehatan dan Biaya,
Penurunan Produktivitas
Rumah sakit : Beban Operasional, Risiko
Reputasi
Masyarakat : Kesehatan Ibu dan Bayi,
Kepercayaan dan Keamanan Pasien
• Bekerja sama dalam
pencegahan dan
penanganan infeksi
maternity
• implementasi
kebijakan pencegahan
infeksi yang ketat,
peningkatan kesadaran
dan edukasi
masyarakat
Fakta Terkait
Mikroorganisme yang sering
menyebabkan sepsis pada
neonatal adalah Streptococcus
grup B (GBS) dan Escherichia coli.
Sepsis GBS neonatal dapat dicegah
dengan memberikan antibiotik
intravena kepada ibu selama
persalinan. Keputusan untuk
memberikan profilaksis tersebut
ditentukan oleh adanya faktor risiko
sepsis GBS neonatal atau karea
adanya kolonisasi GBS vagina.
Operasi caesar merupakan faktor
risiko yang paling penting untuk infeksi
maternal pasca persalinan dan terkait
dengan risiko infeksi yang meningkat
5 hingga 20 kali lipat dibandingkan
persalinan normal melalui jalan lahir.
Profilaksis antibiotik dengan satu dosis
mengurangi risiko infeksi setelah
operasi caesar (infeksi luka,
endometritis, dan infeksi saluran
kemih) pada semua pasien (baik
prosedur emergency maupun elektif).
Outbreak demam nifas sering terjadi
disebabkan oleh Streptococcus beta-
hemolitik Grup A, meskipun dalam
kejadian yang sporadis. Hal ini
memerlukan penyelidikan segera
terhadap sumbernya
Selama persalinan, terjadi kontak yang
sering dengan darah dan cairan tubuh
lainnya dan seringkali tidak terkontrol .
Penularan patogen melalui darah
terjadi ketika langkah-langkah
pencegahan infeksi diabaikan.
q Terdapat perdebatan mengenai apakah profilaksis antibiotik pada
operasi caesar seharusnya diberikan sebelum sayatan kulit atau
setelah pengikatan tali pusat.
q Bukti saat ini menunjukkan bahwa pemberian profilaksis sebelum
sayatan kulit lebih unggul untuk mengurangi risiko infeksi
dibandingkan dengan profilaksis setelah pengikatan tali pusat, tanpa
bukti peningkatan risiko komplikasi neonatal.
CONTROVERSIAL ISSUES
Praktik yang
Disarankan untuk
PPI Maternity
ertimbangan
mum ● PPI harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah
persalinan.
● Selama persalinan, sarung tangan harus dipakai sepanjang
waktu, dan disarankan untuk menggunakan gaun, masker,
dan perlindungan mata selama semua prosedur.
● Pada kasus operasi caesar, satu dosis profilaksis antibiotik
(misalnya, cefazolin berdasarkan berat badan - 2.000 mg iv
untuk pasien < atau = 120 kg, 3.000 mg iv untuk pasien >
120 kg) harus diberikan secara intravena kepada semua
pasien, idealnya 30 menit sebelum sayatan.
ertimbangan
mum
● Di lingkungan dengan sumber daya terbatas, pembersihan
jalan lahir, disinfektan selama pemeriksaan vagina dan
prosedur lainnya (menggunakan instrumen) dapat
mengurangi risiko sepsis neonatal dan infeksi maternal.
● Pemeriksaan vagina harus diminimalkan untuk membatasi
risiko infeksi.
● Profilaksis anti-tetanus harus diberikan dalam kasus
persalinan di luar rumah sakit dan dalam kasus aborsi yang
tidak aman.
● Pada lingkungan dengan risiko infeksi tinggi, perawatan post
partum, puntung umbilikus (tali pusat) dicuci dengan
menggunakan chlorhexidine.
● Patogen yang paling penting yang menyebabkan sepsis neonatal adalah Streptococcus
grup B (GBS) dan Escherichia coli.
● Bayi baru lahir menjadi terkolonisasi oleh mikroorganisme ini selama melewati jalan lahir.
● Pencegahan infeksi pada GBS dengan memberikan antibiotik dosis tinggi melalui
intravena setiap 4 jam sampai dengan persalinan pada wanita yang terkolonisasi dengan
GBS dan/atau wanita dengan faktor risiko sepsis GBS neonatal (persalinan pada usia
kehamilan <37 minggu, pecahnya selaput ketuban selama >18 jam, suhu intra-persalinan
>100,4 F (38,0 C)).
Neonatal Sepsis
Postpartum Endometritis
(PPE)
• Endometritis post-persalinan (PPE) adalah
komplikasi serius dari persalinan.
• Infeksi seringkali bersifat polimikroba,
disebabkan oleh flora endogen ibu, dan
jarang terjadi outbreak
Insiden PPE jauh lebih tinggi setelah
operasi caesar daripada setelah
persalinan normal.
Untuk mencegah infeksi, PPE, maka prinsip umum
hrs diterapkan, meliputi teknik bedah yang baik,
antiseptik kulit, dan pemberian antibiotik profilaksis
tepat waktu.
Meskipun profilaksis antimikroba memadai,
tingkat PPE setelah operasi caesar tetap
tinggi (10-20%), dan pencegahan lebih lanjut
sangat bergantung pada menhilangkaan
faktor risiko, seperti mengurangi jumlah
pemeriksaan vagina selama persalinan.
Pengangkatan plasenta secara manual setelah
operasi caesar dikaitkan dengan insiden
endometritis yang lebih tinggi daripada
pengeluaran plasenta secara spontan
• Meskipun operasi caesar emergency dikaitkan
dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi daripada
prosedur elektif, profilaksis antibiotik efektif baik
pada pasien berisiko tinggi (yang sedang dalam proses
persalinan setelah pecah ketuban) maupun pasien
berisiko rendah (ketuban utuh, tidak dalam proses
persalinan).
• Selain itu, profilaksis dengan satu dosis (cefazolin plus
metronidazole) direkomendasikan oleh WHO setelah
persalinan vakum operatif, pengangkatan plasenta
secara manual, kuretase rahim, atau dalam kasus
robekan derajat keempat.
Bloodborne Pathogens
during Delivery
● Patogen yang ditularkan melalui darah merupakan
ancaman bagi ibu, anak, dan tenaga kesehatan selama
persalinan.
● Pada ibu dengan hepatitis B, bayi baru lahir harus
divaksinasi setelah persalinan.
● Pada ibu yang terinfeksi HIV, terapi antiretroviral
selama kehamilan dan pada bayi baru lahir mengurangi
risiko transmisi vertikal.
● Paparan darah sering terjadi selama persalinan.
● Sarung tangan seringkali terjadi tusukan atau sobekan.
● Cedera jarum dan percikan darah juga sering terjadi.
Oleh karena itu, sarung tangan harus dipakai setiap
saat, dan disarankan untuk menggunakan gaun,
masker, dan perlindungan mata.
Herpes Simplex Virus
(HSV)
• Ibu dengan infeksi genital HSV aktif harus ditangani dengan
tindakan pencegahan.
• Tenaga kesehatan dan ibu harus mengenakan sarung
tangan saat menyentuh area yang terinfeksi atau bahan-
bahan terinfeksi (misalnya kasa, dll.).
MULTIMODAL STRATEGY UNTUK
MENCEGAH IDO
Pendekatan yang diusulkan oleh WHO
untuk meningkatkan kepatuhan
petugas dalam menerapkan
pengendalian infeksi
Melalui bbrp intervensi yang terintegrasi dan
terkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan PPI
di pelayanan kesehatan
IDO
BUNDLE
IDO
5
Komponen
strategi
18
Bundle IDO
PRE OPERASI: Hindari pencukuran rambut,
Antibiotika profilaksis, Gula darah, Temperatur
tubuh ,Mandi sore dan pagi hari
PERI-OPERASI : Surgical hand antiseptic, Sterile
instrument, Antiseptic skin preparation, Strict
PersonilI, Environment
PASKA OPERASI : Rawat luka teknik steril dengan
cairan NaCl, Luka ditutup 24-48 jam, kecuali ada
rembesan atau infeksi, nutrisi sesuai kebutuhan, Gula
darah, Tidak ada perpanjangan antibiotik
Infrastruktur di OK
Suhu,
kelembaban
Water
treathment
Lingkungan
Pembatasan
personal
IDO
1. System Change
Tindakan
pembedahan
• PPI Nakes : guidelines
Budle IDO
• Pra operasi, Intra
operasi dan Paska
operasi
IDO • Identifikasi
risiko
Campaign
2. Training / Education
Evaluasi
Pengetahuan
petugas secara
periodic (misalnya
setelah sesi
edukasi)
Pengerti
an IDO
Pengertia
n Bundle
Audit Bundle IDO
Pra
Operasi Peri operasi Paska
Operasi
Surveilans
IDO
Kompetensi
Petugas Metode
Umpan Balik
Secara
langsung
kepada
petugas
Unit
pendukung
3. Evalusi dan Feed back
4. Sistem Pengingat
Media sebagai
sistem
pengingat
Poster/Leaflet
mudah
diperoleh
Diseminasi
hasil surveilans
Sistem audit Fasilitas
PPI
Fasilitas PPI
IDO
Tampilan
Poster/Media
Ketersediaa
n Media
Reminder
secara terus
menerus
Kampanye
HH
Penggunaan
fasilitas
audio,visual
mis screen
saver
computer, pin
dll
Komite PPI
Memastikan
terlaksananya
program PPI
Tim
Edukasi/diklat,
strategi dan
penjadwalan
Komitmen dan
dukungan pimpinan
dan manajemen RS
Mendukung
terlaksananya
program PPI à
kebijkanan
Template Letter
to Advocate
Hand Hygiene to
Managers/regul
asi
Sarpras ,
anggaran
Role
Model/Champi
on
Menjamin
keberlanjutan
program PPI
Budaya
menyadari
Pentingnya PPI
5. Institutional safety climate
(Budaya Keselamatan)
KESIMPULAN
IDO pada maternity sering terjadi pada ibu
melahirkan dengan tindakan secsio
Multimodal strategi , mencakup:
● System change
● Training/ education
● Evaluasi dan feed back
● Sistem pengingat
● Budaya keselamatan
Dapat mencegah dan mengendalikan IDO
Referensi
● GUIDE TO INFECTION CONTROL IN THE HEALTHCARE SETTING Infection Control in
Obstetrics , International society for infection diseases, 2018
● http://www.who.int/infection-prevention/publications/ipc-components-
guidelines/en/
● Core component guidelines Infection Prevention Control Programs, WHO
● http://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/
DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Multimodal Approach.PDF

More Related Content

What's hot

Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uterineng elis
 
5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptx5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptxehda2
 
Kewaspadaan Isolasi.pdf
Kewaspadaan Isolasi.pdfKewaspadaan Isolasi.pdf
Kewaspadaan Isolasi.pdfssuser1129a2
 
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)khusnuleza
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKurniaTriarieni
 
BAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptxBAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptxHDetchGaming
 
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO uning wikandari
 
Sop penjahitan luka
Sop penjahitan lukaSop penjahitan luka
Sop penjahitan lukacipto agus
 
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docxAnalisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docxbetrianikadek
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...Dayu Agung Dewi Sawitri
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdfSaptoSutardi2
 

What's hot (20)

Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Rectoscopy
RectoscopyRectoscopy
Rectoscopy
 
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
 
5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptx5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptx
 
Pemberian makanan melalui pipa lambung
Pemberian makanan melalui pipa lambungPemberian makanan melalui pipa lambung
Pemberian makanan melalui pipa lambung
 
Uraian jabatan gizi
Uraian jabatan giziUraian jabatan gizi
Uraian jabatan gizi
 
Kewaspadaan Isolasi.pdf
Kewaspadaan Isolasi.pdfKewaspadaan Isolasi.pdf
Kewaspadaan Isolasi.pdf
 
Sop senam hamil
Sop senam hamilSop senam hamil
Sop senam hamil
 
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponek
 
Perubahan fisiologis pada masa nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifasPerubahan fisiologis pada masa nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifas
 
BAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptxBAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptx
 
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
Penerapan Kewaspadaan Standar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan - WHO
 
Sop penjahitan luka
Sop penjahitan lukaSop penjahitan luka
Sop penjahitan luka
 
Spo dpjp
Spo dpjpSpo dpjp
Spo dpjp
 
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docxAnalisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
 
zoominar ppi april 2022.pptx
zoominar ppi april 2022.pptxzoominar ppi april 2022.pptx
zoominar ppi april 2022.pptx
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
 

Similar to DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Multimodal Approach.PDF

Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesiaNenk Wikwik
 
infeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptx
infeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptxinfeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptx
infeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptxWulanPurnamasari45
 
Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)dila20
 
PELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIA
PELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIAPELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIA
PELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIARahmawatyNanang
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasijuwitasyafaraaa0406
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiresna adtya
 
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)SittiNurIndah
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasisemoga bahagia
 
PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docx
PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docxPANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docx
PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docxLevensverhaalAbin
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahsemoga bahagia
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017SittiNurIndah
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruuSik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruujuwitasyafaraaa0406
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahArdlyansyaBan
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptxMarzatya
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Amalia Ifanasari
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxfarizrafiz
 

Similar to DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Multimodal Approach.PDF (20)

Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
 
Terapi pada janin
Terapi pada janinTerapi pada janin
Terapi pada janin
 
infeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptx
infeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptxinfeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptx
infeksi_post_partum_infeksi_puerperium.pptx
 
Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)
 
PELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIA
PELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIAPELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIA
PELAKSANAAN BIAS materi di Puskesmas BIA
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasi
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasi
 
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasi
 
PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docx
PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docxPANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docx
PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS.docx
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalah
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruuSik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruu
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalah
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
 
PLASENTA PREVIA 2.docx
PLASENTA PREVIA 2.docxPLASENTA PREVIA 2.docx
PLASENTA PREVIA 2.docx
 

More from agani4

Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.pptAnios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.pptagani4
 
Dagusibu -pdf.pdf
Dagusibu  -pdf.pdfDagusibu  -pdf.pdf
Dagusibu -pdf.pdfagani4
 
Spill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptxSpill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptxagani4
 
PPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdfPPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdfagani4
 
PPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdfPPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdfagani4
 
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFSiti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFagani4
 

More from agani4 (6)

Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.pptAnios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
Anios Kuningan presentation in RSUD Kuningan.ppt
 
Dagusibu -pdf.pdf
Dagusibu  -pdf.pdfDagusibu  -pdf.pdf
Dagusibu -pdf.pdf
 
Spill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptxSpill Kit 2023.pptx
Spill Kit 2023.pptx
 
PPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdfPPI TATA UDARA.pdf
PPI TATA UDARA.pdf
 
PPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdfPPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdf
 
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDFSiti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
Siti Jubaedah Prevention of SSI in SC With Bundles Care Prevention of HAIs.PDF
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdncindyrenatasaleleuba
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfssuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

DR. Elis Puji Utami Infection Control Program To Maternity Infection With Multimodal Approach.PDF

  • 1. Infection Control Program to Maternity Infection with Multimodal Approach Dr. Elis Puji Utami, S.Kep., MPH., FISQua Ketua PP. HIPPII Seminar Ilmiah, HIPPII Wilayah Jawa Barat, Sabtu, 24 Juni 2023
  • 2. Dr.Ns. ElisPuji Utami, S.Kep., MPH., F I SQua K e t u a P P . H I P P I I Be k e rj a di RSUPN. dr. Cipto Mangunkusumo ayunda_elis@yahoo.co.id Profile saya
  • 3. ● Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi, termasuk pada kasus maternity atau persalinan melalui prosedur operasi section. ● Kejadian IDO pada kasus maternity dapat memiliki dampak serius pada ibu dan bayi baru lahir, sehingga memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. ● Operasi sesar /Sectio sesaria adalah prosedur pembedahan yang dilakukan ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko tinggi bagi ibu atau bayi. ● Meskipun dilakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, operasi sesar juga membawa risiko terjadinya IDO. ● Penting bagi rumah sakit penetapan regulasi PPI PENDAHULUAN
  • 4. Regulasi PPI di Indonesia • Peraturan Menteri Kesehatan nomor 7 tahun 2019 tentang Kesehatan lingkungan rumah sakit. • Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1128 tahun 2022 tentang standar akreditasi rumah sakit. • Pedoman teknis PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat pertama, Direktorat Mutu dan Akreditasi yankes, DirjenYankes, Kemenkes 2020 • Undang Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan • Undang Undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit • Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 tahun 2017 tentang PPI di faskes • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu pelayanan kesehatan tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah
  • 5. EPIDEMIOLOGI ● Penyebab kematian ibu terbanyak kedua pada kasus obstetri dan ginekologi setelah perdarahan postpartum adalah infeksi ● HAIs pada kasus bedah sebanyak 38% terjadi pada kasus obstetric dan ginekologi ● Di India, insiden rate IDO bervariasi sektar 2,5 – 41,9 % ● Sekitar 9,8% IDO disebabkan karena fasilitas infrastruktur yang tidak memadai, kebijakan antibiotik yang berbeda, dan tindakan pra, intra, dan pasca operasi yang tidak seragam
  • 6. ● Di Indonesia SC hanya dilakukan atas dasar indikasi medis tertentu dan kehamilan dengan komplikasi. ● Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan kelahiran dengan metode operasi SC sebesar 9,8 % dari total 49.603 kelahiran sepanjang tahun 2010 - 2013 ● Persalinan dengan operasi SC memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibandingkan dengan persalinan normal. ● Ancaman terbesar bagi ibu yang menjalani SC adalah anastesia, sepsis berat, dan serangan tromboembolik. ● Komplikasi lain setelah operasi SC adalah infeksi ● Kejadian infeksi tahun 2012 sebesar 5,8% dan tahun 2013 sebesar 5,5% (Kemenkes RI, 2016). EPIDEMIOLOGI
  • 7. Faktor Penyebab IDO kasus Maternity Kebersihan dan sanitasi yang tidak memadai di ruang operasi. •Memungkinkan masuknya bakteri patogen ke dalam luka operasi. Adanya infeksi lain sebelum operasi. •Mengalami infeksi pada saluran reproduksi sebelum menjalani operasi sesar, maka risiko infeksi luka operasi akan meningkat. Penyakit atau kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu. •Keadaan seperti diabetes, obesitas, atau penyakit autoimun dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Prosedur operasi yang memakan waktu lama atau adanya komplikasi selama operasi. •Semakin lama durasi operasi atau semakin kompleks prosedur yang dilakukan, semakin tinggi risiko infeksi luka operasi. Perawatan pascaoperasi yang tidak memadai. •Perawatan yang kurang tepat atau kurangnya kebersihan dalam merawat luka operasi dapat mempermudah masuknya kuman dan menyebabkan infeksi.
  • 8. Dampak Infeksi Maternity Negara : Beban Kesehatan dan Biaya, Penurunan Produktivitas Rumah sakit : Beban Operasional, Risiko Reputasi Masyarakat : Kesehatan Ibu dan Bayi, Kepercayaan dan Keamanan Pasien • Bekerja sama dalam pencegahan dan penanganan infeksi maternity • implementasi kebijakan pencegahan infeksi yang ketat, peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat
  • 9. Fakta Terkait Mikroorganisme yang sering menyebabkan sepsis pada neonatal adalah Streptococcus grup B (GBS) dan Escherichia coli. Sepsis GBS neonatal dapat dicegah dengan memberikan antibiotik intravena kepada ibu selama persalinan. Keputusan untuk memberikan profilaksis tersebut ditentukan oleh adanya faktor risiko sepsis GBS neonatal atau karea adanya kolonisasi GBS vagina. Operasi caesar merupakan faktor risiko yang paling penting untuk infeksi maternal pasca persalinan dan terkait dengan risiko infeksi yang meningkat 5 hingga 20 kali lipat dibandingkan persalinan normal melalui jalan lahir. Profilaksis antibiotik dengan satu dosis mengurangi risiko infeksi setelah operasi caesar (infeksi luka, endometritis, dan infeksi saluran kemih) pada semua pasien (baik prosedur emergency maupun elektif). Outbreak demam nifas sering terjadi disebabkan oleh Streptococcus beta- hemolitik Grup A, meskipun dalam kejadian yang sporadis. Hal ini memerlukan penyelidikan segera terhadap sumbernya Selama persalinan, terjadi kontak yang sering dengan darah dan cairan tubuh lainnya dan seringkali tidak terkontrol . Penularan patogen melalui darah terjadi ketika langkah-langkah pencegahan infeksi diabaikan.
  • 10. q Terdapat perdebatan mengenai apakah profilaksis antibiotik pada operasi caesar seharusnya diberikan sebelum sayatan kulit atau setelah pengikatan tali pusat. q Bukti saat ini menunjukkan bahwa pemberian profilaksis sebelum sayatan kulit lebih unggul untuk mengurangi risiko infeksi dibandingkan dengan profilaksis setelah pengikatan tali pusat, tanpa bukti peningkatan risiko komplikasi neonatal. CONTROVERSIAL ISSUES
  • 12. ertimbangan mum ● PPI harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah persalinan. ● Selama persalinan, sarung tangan harus dipakai sepanjang waktu, dan disarankan untuk menggunakan gaun, masker, dan perlindungan mata selama semua prosedur. ● Pada kasus operasi caesar, satu dosis profilaksis antibiotik (misalnya, cefazolin berdasarkan berat badan - 2.000 mg iv untuk pasien < atau = 120 kg, 3.000 mg iv untuk pasien > 120 kg) harus diberikan secara intravena kepada semua pasien, idealnya 30 menit sebelum sayatan.
  • 13. ertimbangan mum ● Di lingkungan dengan sumber daya terbatas, pembersihan jalan lahir, disinfektan selama pemeriksaan vagina dan prosedur lainnya (menggunakan instrumen) dapat mengurangi risiko sepsis neonatal dan infeksi maternal. ● Pemeriksaan vagina harus diminimalkan untuk membatasi risiko infeksi. ● Profilaksis anti-tetanus harus diberikan dalam kasus persalinan di luar rumah sakit dan dalam kasus aborsi yang tidak aman. ● Pada lingkungan dengan risiko infeksi tinggi, perawatan post partum, puntung umbilikus (tali pusat) dicuci dengan menggunakan chlorhexidine.
  • 14. ● Patogen yang paling penting yang menyebabkan sepsis neonatal adalah Streptococcus grup B (GBS) dan Escherichia coli. ● Bayi baru lahir menjadi terkolonisasi oleh mikroorganisme ini selama melewati jalan lahir. ● Pencegahan infeksi pada GBS dengan memberikan antibiotik dosis tinggi melalui intravena setiap 4 jam sampai dengan persalinan pada wanita yang terkolonisasi dengan GBS dan/atau wanita dengan faktor risiko sepsis GBS neonatal (persalinan pada usia kehamilan <37 minggu, pecahnya selaput ketuban selama >18 jam, suhu intra-persalinan >100,4 F (38,0 C)). Neonatal Sepsis
  • 15. Postpartum Endometritis (PPE) • Endometritis post-persalinan (PPE) adalah komplikasi serius dari persalinan. • Infeksi seringkali bersifat polimikroba, disebabkan oleh flora endogen ibu, dan jarang terjadi outbreak Insiden PPE jauh lebih tinggi setelah operasi caesar daripada setelah persalinan normal. Untuk mencegah infeksi, PPE, maka prinsip umum hrs diterapkan, meliputi teknik bedah yang baik, antiseptik kulit, dan pemberian antibiotik profilaksis tepat waktu. Meskipun profilaksis antimikroba memadai, tingkat PPE setelah operasi caesar tetap tinggi (10-20%), dan pencegahan lebih lanjut sangat bergantung pada menhilangkaan faktor risiko, seperti mengurangi jumlah pemeriksaan vagina selama persalinan. Pengangkatan plasenta secara manual setelah operasi caesar dikaitkan dengan insiden endometritis yang lebih tinggi daripada pengeluaran plasenta secara spontan • Meskipun operasi caesar emergency dikaitkan dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi daripada prosedur elektif, profilaksis antibiotik efektif baik pada pasien berisiko tinggi (yang sedang dalam proses persalinan setelah pecah ketuban) maupun pasien berisiko rendah (ketuban utuh, tidak dalam proses persalinan). • Selain itu, profilaksis dengan satu dosis (cefazolin plus metronidazole) direkomendasikan oleh WHO setelah persalinan vakum operatif, pengangkatan plasenta secara manual, kuretase rahim, atau dalam kasus robekan derajat keempat.
  • 16. Bloodborne Pathogens during Delivery ● Patogen yang ditularkan melalui darah merupakan ancaman bagi ibu, anak, dan tenaga kesehatan selama persalinan. ● Pada ibu dengan hepatitis B, bayi baru lahir harus divaksinasi setelah persalinan. ● Pada ibu yang terinfeksi HIV, terapi antiretroviral selama kehamilan dan pada bayi baru lahir mengurangi risiko transmisi vertikal. ● Paparan darah sering terjadi selama persalinan. ● Sarung tangan seringkali terjadi tusukan atau sobekan. ● Cedera jarum dan percikan darah juga sering terjadi. Oleh karena itu, sarung tangan harus dipakai setiap saat, dan disarankan untuk menggunakan gaun, masker, dan perlindungan mata. Herpes Simplex Virus (HSV) • Ibu dengan infeksi genital HSV aktif harus ditangani dengan tindakan pencegahan. • Tenaga kesehatan dan ibu harus mengenakan sarung tangan saat menyentuh area yang terinfeksi atau bahan- bahan terinfeksi (misalnya kasa, dll.).
  • 17. MULTIMODAL STRATEGY UNTUK MENCEGAH IDO Pendekatan yang diusulkan oleh WHO untuk meningkatkan kepatuhan petugas dalam menerapkan pengendalian infeksi Melalui bbrp intervensi yang terintegrasi dan terkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan PPI di pelayanan kesehatan IDO BUNDLE IDO 5 Komponen strategi
  • 18. 18
  • 19. Bundle IDO PRE OPERASI: Hindari pencukuran rambut, Antibiotika profilaksis, Gula darah, Temperatur tubuh ,Mandi sore dan pagi hari PERI-OPERASI : Surgical hand antiseptic, Sterile instrument, Antiseptic skin preparation, Strict PersonilI, Environment PASKA OPERASI : Rawat luka teknik steril dengan cairan NaCl, Luka ditutup 24-48 jam, kecuali ada rembesan atau infeksi, nutrisi sesuai kebutuhan, Gula darah, Tidak ada perpanjangan antibiotik
  • 21. Tindakan pembedahan • PPI Nakes : guidelines Budle IDO • Pra operasi, Intra operasi dan Paska operasi IDO • Identifikasi risiko Campaign 2. Training / Education
  • 22. Evaluasi Pengetahuan petugas secara periodic (misalnya setelah sesi edukasi) Pengerti an IDO Pengertia n Bundle Audit Bundle IDO Pra Operasi Peri operasi Paska Operasi Surveilans IDO Kompetensi Petugas Metode Umpan Balik Secara langsung kepada petugas Unit pendukung 3. Evalusi dan Feed back
  • 23. 4. Sistem Pengingat Media sebagai sistem pengingat Poster/Leaflet mudah diperoleh Diseminasi hasil surveilans Sistem audit Fasilitas PPI Fasilitas PPI IDO Tampilan Poster/Media Ketersediaa n Media Reminder secara terus menerus Kampanye HH Penggunaan fasilitas audio,visual mis screen saver computer, pin dll
  • 24. Komite PPI Memastikan terlaksananya program PPI Tim Edukasi/diklat, strategi dan penjadwalan Komitmen dan dukungan pimpinan dan manajemen RS Mendukung terlaksananya program PPI à kebijkanan Template Letter to Advocate Hand Hygiene to Managers/regul asi Sarpras , anggaran Role Model/Champi on Menjamin keberlanjutan program PPI Budaya menyadari Pentingnya PPI 5. Institutional safety climate (Budaya Keselamatan)
  • 25. KESIMPULAN IDO pada maternity sering terjadi pada ibu melahirkan dengan tindakan secsio Multimodal strategi , mencakup: ● System change ● Training/ education ● Evaluasi dan feed back ● Sistem pengingat ● Budaya keselamatan Dapat mencegah dan mengendalikan IDO
  • 26. Referensi ● GUIDE TO INFECTION CONTROL IN THE HEALTHCARE SETTING Infection Control in Obstetrics , International society for infection diseases, 2018 ● http://www.who.int/infection-prevention/publications/ipc-components- guidelines/en/ ● Core component guidelines Infection Prevention Control Programs, WHO ● http://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/