SOP ini membahas tentang kewaspadaan dalam mencegah penularan infeksi pada pasien di Puskesmas Tirtajaya. Ada dua jenis transmisi infeksi yaitu melalui droplet dan udara. Untuk transmisi melalui droplet, pasien ditempatkan terpisah atau dipisahkan 1 meter. Sedangkan untuk transmisi udara, pasien ditempatkan di ruang terpisah dengan ventilasi baik. Petugas menggunakan APD sesuai jenis transmisiny
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
TRANSMISI SOP
1. TRANSMISI
SOP
No Dokumen : / SOP / UKP/PKM-TJ
2019
No. Revisi :
Tanggal Terbit: 11 Januari 2021
Halaman : 1/3
UPT. PUSKESMAS
TIRTAJAYA
Hj. Raudatul Mardhiah,SST
NIP.19730921199202 2 001
1 Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi
mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan
terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan lewat
udara (airborne), droplet, kontak dengan kulit maupun lingkungan yang
terkontaminasi
2 Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan transmisi
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tirtajaya Nomor : Tentang
Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
di Puskesmas Tirtajaya
4 Referansi 1. Permenkes RI No.269 Tahun 2008 tentang RekamMedis.
2. Permenkes RI No.46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
dan Tempat Mandiri Praktik Dokter Gigi.
3. Permenkes RI No.44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.
4. Permenkes RI No.43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5 Prosedur/
Langkah-langkah
1. Penempatan pasien
a. Transmisi melalui droplet
- Tempatkan diruang rawat terpisah bila tidak
memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak
memungkinkan , buat pemisah dengan jarak >1 meter
antar tempat tidur dan jarak dengan pengunjung
- Pertahankan pintu terbuka , tidak perlu penanganan
khusus terhadap udara dan ventilasi.
b. Transmisi melalui udara (airborne)
- Tempatkan pasien diruang terpisah dengan aliran udara ≥
12 ACH
- Usahakan pintu ruang pasien selalu tertutup
- Bila ruang terpisah tidak memungkinkan, tempatkan
pasien dengan pasien lain yang mengidap mikroba yang
sama, jangan dicampur dengan infeksi yang lain dengan
jarak > 1 meter
2. Penggunaan APD petugas
a. Transmisi melalui droplet
- Cuci tangan kemudian memakai sarung tangan bersih
nonsteril saat masuk keruangan pasien, ganti sarung
2. tangan setelah kontak dengan bahan infeksius (feses,
cairan tubuh/darah, cairan drain)
- Lepaskan sarung tangan sebelum keluar dari kamar
pasien dan cuci tangan dengan antiseptik
- Gunakan masker bila bekerja dalam radius 1 meter
terhadap pasien, masker seyogyanya menutupi mulut dan
hidung, dipakai saat memasuki ruang rawat pasien
dengan infeksi saluran nafas
- Gaun bersih/ tidak steril dipakai saat memasuki ruangan
rawat pasien bila baju yang digunakan tembus air
- Jaga agar tidak terjadi kontaminasi silang antara pasien
dengan lingkungan dan dari lingkungan pasien lain
b. Transmisi melalui airborne
- Gunakan masker repirator ( masker N95 ) saat masuk
ruang rawat pasien
- Bila melakukan tindakan dengan kemungkinan timbul
aerosol, gunakan sarung tangan, tutup kepala, google,
gaun/ apron dan sepatu booth
3. Peralatan untuk perawatan pasien
a. Transmisi melalui droplet
- Tidak perlu penanganan udara secara khusus
- Desinfeksi permukaan yang dilakukan terjadwal dengan
baik (desinfeksi permukaan dilakukan setiap hari dan
dilakukan bongkaran besar setiap minggunya)
b. Transmisi melalui airborne
- Tidak perlu penanganan udara secara khusus
- Desinfeksi permukaan yang dilakukan terjadwal dengan
baik (desinfeksi permukaan dilakukan setiap hari dan
dilakukan bongkaran besar setiap minggunya)
6 Diagram Alir
Penempatan pasien
Transmisi melalui Transmisi melalui
droplet Udara (Airbone)
Penggunaan APD Petugas
Transmisi melalui droplet Transmisi melalui Udara
(Airbone)
Penggunaan APD Petugas
3. Transmisi melalui droplet Transmisi melalui Udara
(Airbone)
Petugas mencuci tangan
7 Dokumen Terkait
8 Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Tgl. Mulai
Diberlakukan
1
2
3