Dokumen tersebut membahas tentang revitalisasi puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan flu burung. Terdapat penjelasan fungsi puskesmas, konsep desa siaga, dan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan flu burung melalui kegiatan-kegiatan di desa siaga seperti surveillance berbasis masyarakat dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
REVITALISASI PUSKESMAS
1. TIM FASILITATORTIM FASILITATOR
PENTALOKA PEMBERDAYAAN MASYARAKATPENTALOKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENCEGAHAN FLU BURUNGPENCEGAHAN FLU BURUNG
PEKANBARU, SEPT 2008PEKANBARU, SEPT 2008
REVITALISASI PUSKESMASREVITALISASI PUSKESMAS
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATDALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNTUK PENCEGAHAN FLU BURUNGUNTUK PENCEGAHAN FLU BURUNG
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum :
Peserta
memahami fungsi
Puskesmas dalam
mengembangkan
Desa Siaga / PHC
untuk pencegahan
Flu Burung .
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta
mampu :
– Menjelaskan fungsi Puskesmas
– Menjelaskan konsep desa siaga /
PHC / PKMD
– Menjelaskan pentingnya
pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan flu burung.
– Mengidentifikasi kegiatan-
kegiatan di desa siaga untuk
pengendalian / pencegahan flu
burung.
3. Sub Pokok Bahasan
1. Fungsi Puskesmas
2. Konsep desa siaga / PHC / PKMD
3. Pentingnya pemberdayaan
masyarakat dalam pencegahan flu
burung
4. Kegiatan-kegiatan desa siaga untuk
pencegahan flu burung.
11. Fungsi 1 : Pusat penggerak
Pembangunan b’wawasan kes
• Berupaya m’gerakkan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan LS tmasuk oleh masy
dan dunia usaha dlm wilayah kerjanya, shg b’wawasan
dan mendukung pembangunan kesehatan.
• Aktif memantau dan melaporkan dampak kes dari
penyelenggaraan program pembangunan di wil
kerjanya
• Puskesmas mengutamakan pemeliharaan kesehatan
dan pencegahan penyakit tanpa m’abaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
12. Fungsi 2 : Pusat pemberdayaan
masyarakat
• Berupaya agar perorangan t’utama pemuka
masy, keluarga, masyarakat tmasuk dunia usaha
memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan :
– melayani diri sendiri dan masu u/ hidup sehat
– B’peran aktif m’perjuangkan kepentingan kes tmasuk
pembiayaannya
– Ikut menetapkan, menyelenggarakan, memantau
pelaks prog kes
• M’perhatikan kondisi situasi sosbud masy
13. Fungsi 3 : Pusat Pelay Kes strata pertama
(Yankes perorangan, yankes masyarakat)
• Pelay kes tkt pertama : menyeluruh, terpadu,
b’kesinambungan
• Yankes :
– Yankes perorangan – private goods
menyembuhkan penyakit dan pemulihan kes
perorangan
– Yankes Masy – public goods memelihara dan
meningkatkan kes serta mencegah penyakit tanpa
abaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kes
14. Alma Ata
Declaration No
VI
Jenis Kegiatan Nama Program
di PKMD/PHC
Desa Siaga *)
Treatment of common
diseases and
Injuries
Pelayanan Kesehatan
Dasar
Pos Kesehatan Desa
Pelayanan Pembiayaan
Masy
Dana Sehat JPKM
Provision of essential
drugs
Pos Obat Desa Pos Obat Desa ?
Maternal and child
health care,
including family
planning
Pelayanan Ibu
Hamil/Anak
Pos Integrasi** Bidan Desa ?
BKB Posyandu
Suami Siaga,
Ambulance Desa dll
Pemantauan Tumbuh
kembang Anak
Posyandu/PAUD
Immunization against
the major infectious
diseases
Pelayanan Imunisasi KB Pos Integrasi
KB/Imunisasi**
Posyandu
Control of locally
endemic diseases
Pemberantasan Penyakit Kader Kesehatan Sukwan Pengamat Penyakit
Kesiapan Kegawat
Daruratan
Kader program spt
Jumantik dll
15. Promotion of food supply
and proper nutrition
Perbaikan
Gizi/Pekarangan
Pemanfaatan
Pekarangan
Pemanfaatan
pekarangan
Pos Integrasi Posyandu
Adequate supply of safe
water and basic sanitation
Perbaikan
Sanitasi/Air Bersih
Pokmair/Pokjakesling/
Kader Kesehatan
Pokmair/Pokjakesling
Education concerning
prevailing health problems
and the methods of
preventing and controlling
them ***)
Usaha Kesehatan
Sekolah
UKS UKS
Involves, in addition to the
health sector, all related
sectors and aspects of
national and
community develop-ment,
in particular agriculture,
animal husbandry, food,
industry, education,
housing, public works,
communications and other
sectors; and demands the
coordinated efforts of all
those sectors;
Peningkatan
Kemampuan/
pendapatan
Masyarakat
Usaha Bersama,
benih/pohon, ternak
Ketrampilan dng
dukungan lintas sektor
16. Catatan
• *) Kader Kesehatan yang dilatih dalam Desa siaga
selama ini perlu kejelasan peran - manajemen?
Program spesifik? One for all?
• **) Posyandu pada awal tahun 80-an berbeda ditiap
Propinsi yang mengembangkan- karena hanya 2-3
program. Posyandu yang sekarang agak bebeda
dengan yang dikembangkan awal th 80-an.
• ***) Pendidikan Kesehatan/Penyuluhan-Promosi
Kesehatan dilaksanakan pada semua program, dalam
rangka mencapai ” maximum community and
individual self-reliance and participation”
17. Catatan
• Flu Burung bisa dimasukkan dalam ”
Control of locally endemic diseases”,
“Education concerning prevailing health
problems and the methods of preventing and
controlling them”, “community development,
in particular agriculture, animal husbandry,
food, industry, education,”
• Semua kegiatan bisa dipergunakan untuk upaca
mencegah penularan H5N1 baik unggas ke
unggas, maupun unggas ke manusia.
18. 18
ADALAH DESA YG MEMILIKI
KESIAPAN SUMBER DAYA DAN
KEMAMPUAN UNTUK MENCEGAH & MENGATASI
MASALAH-MASALAH KESEHATAN
(BENCANA & KEGAWAT-DARURATAN KESEHATAN)
SECARA MANDIRI MEWUJUDKAN DESA SEHAT
(DESA = KELURAHAN = NAGARI = DLL YG SEPADAN)
PENGERTIAN DESA SIAGA
KEPMENKES NO. 564/MENKES/SK/VIII/2006
20. 10/31/15 kodrat 20
20
Key word batasan Desa Siaga
• Kesiapan sumberdaya
• mampu dan mau
• mencegah dan mengatasi
• masalah kesehatan, bencana dan kegawat
daruratan
secara mandiri
23. MENGIDENTIFIKASI
MASALAH
& PENYEBAB, POTENSI
MERUMUSKAN
ALTERNATIF2
PEMECAHAN
MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN
MEMANTAU &
EVALUASI UTK BINA
KELESTARIAN
PROSES PEMBE-
LAJARAN MASY
PEMECAHAN
MASALAH
FASILITASI
(katalisator) FASILITASI
(Penasehat Teknis)
FASILITASI :
•Penasihat Teknis
•Pelay langsung
•Bantu gali sb daya
•M’hubungkan dg
Sbr daya
FASILITASI
(dorongan)
Membina Hubungan Baik
Di semua tahapan
PENGGERAKKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Sebagai Pendekatan Pengembangan Desa Siaga
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGEMBANGAN
PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN
YG TERORGANISASI DG BAIK (COMMUNITY ORGANIZATION)
Diskes Jabar
24. Pentingnya pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan flu burung
• Mengingat faktor risiko perilaku dan
lingkungan sangat dominan dalam kejadian flu
burung.
• Perbaikan / pembenahan lingkungan serta
perilaku pencegahan flu burung hanya bisa
muncul dengan melakukan pemberdayaan
terhadap masyarakat.
25. Penggerakkan Pemberdayaan Masyarakat
• Suatu proses kegiatan masyarakat yang
bersifat setempat
• Ditujukan u/ meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pemberian pengalaman
belajar
• Secara bertahap dikembangkan pendekatan
partisipatif dlm bentuk pendelegasian
wewenang dan pemberian peran yg semakin
besar kpd masy
26. Penggerakkan pemberdayaan Masy
dlm Pengembangan desa Siaga
• Proses pengorganisasian masyarakat dlm rangka
membantu m’atasi masalah yg dihadapi masy secara
umum ( dahulu disebut PKMD-Pembangunan Kes Masy
Desa)
• Proses pengorganisasian masy :
– Identifikasi masalah
– Menyusun prioritas masalah
– Mengupayakan sumber daya / potensi dalam / luar masy
– Memanfaatkan sbr daya memecahkan masalah melalui
tindakan2 dg bekerja sama / bermitra dg anggota masy
lain
27. Bentuk / jenis kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat di Bid Kesehatan
IndividuIndividu
Kegiatan individu keluarga dalam
• Praktek PHBS pribadi dan rumah tangga
• Aktif sbg fasilitator, pengurus, kader
KelompokKelompok
Kegiatan RT/RW, kelompok2 masy atasi masalah kes kelompok
• Aktif melakukan pelayanan Posyandu, Posbindu
• Memperjuangkan kepentingan kes masy dana sehat,
peningkatan kesehatan lingkungan
MasyMasy
Kegiatan klp masy misalnya Forum masy desa ,
dewan/konsil kes dlm mbuat keputusan memelihara kes :
• Memperjuangkan kepentingan kes masy
• Pengawasan pembangunan kes
28. Kegiatan-kegiatan desa siaga untuk pencegahan flu burung.
Pertemuan Desa
(Pembentukan
Forum Masy Desa)
SMD
MMD
Pelaks Keg
Gerakan Masy
Dukungan
Pemantauan
Bimbingan
Siklus Pemecahan
Masalah Kesehatan
Di Desa
Siklus Awal
29. Siklus selanjutnya ….
Evaluasi Pemecahan
Masalah yg sdh dilakukan
Analisis & Prioritas
Masalah
(masalah lama /
masalah lain)
Alternatif & penetapan
Cara pemecahan masalahPelaks Keg
Gerakan Masy
Dukungan
Pemantauan
Bimbingan
Siklus Pemecahan
Masalah Kesehatan
dalam Forum Masy Desa
30. Kegiatan2 di desa siaga pencegahan
Flu Burung
1. Pertemuan / Musyawarah Masyarakat Desa untuk
pembahasan masalah
2. Komunikasi dan penyebaran informasi kesehatan
3. Kegiatan surveillance / pengamatan berbasis
masyarakat.
4. Kegiatan2 masy peningkatan PHBS dan
peningkatan kesling
31. 4. Kesiagaan mengatasi masalah kesehatan
dengan melakukan :
– Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
– Peningkatan kesehatan lingkungan
– Meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita
– Meningkatkan Keluarga sadar Gizi
– Kesiagaan penanggulangan kegawatdaruratan sehari-hari
– Menyiapkan masyarakat menghadapi bencana
– Pelayanan kesehatan dasar – P3P – P3K - pengelolaan obat
sederhana
– Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber-daya
Masyarakat lainnya sesuai kebutuhan.
32. KESIMPULAN
• Pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan flu burung dapat
dilakukan dengan memasukkan
materi flu burung dalam kegiatan-
kegiatan di desa siaga.