MMD III dilaksanakan di Dusun Puttada Selatan untuk membahas masalah kesehatan masyarakat terutama Keluarga Berencana. Berbagai intervensi kesehatan telah dilakukan seperti senam, kerja bakti, posyandu, penyuluhan tentang kesehatan dan lingkungan, serta rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat bekerjasama dengan dinas terkait.
2. Hasil pengkajian yang didapatkan pada
dusun Puttada Selatan, Desa Puttada
Kecamatan Sendana, Kab Majene diperoleh
masalah kesehatan yang paling banyak
ditemukan di masyarakat adalah Keluarga
Berencana (KB).
Masalah keperawatan komunitas yang diangkat
di dusun Puttada Selatan, Desa Puttada
Kecamatan Sendana, Kab Majene yaitu
Manajemen Kesehatan Tidak dan Efektif
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
3. 1. Musyawarah Masyarakat Desa
Musyawarah masyarakat Desa
dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu
MMD I, II, dan III. Di MMD I dilakukan
perkenalan kepada masyarakat,
selanjutnya di MMD II dilaksanakan
pemaparan program kerja yang akan
dilaksanakan dan MMD III
memaprakan mengenai hal hal yang
telah dilaksanakan. Kegiatan
Musyawarah Masyaarkat Desa ini di
hadiri oleh kepala Desa, Dosen
pembimbing, Kepala Dusun, Tokoh
agama, Tokoh pemuda, tenaga
kesehatan dan juga tokoh masyarakat
INTERVENSI YANG TELAH DILAKSANAKAN
4. Kegiatan senam dilaksanakan demi meningkatan kebugaran
jasmani individu. Kegiatan ini dilaksanakan sekali seminggu
yang diikuti oleh ibu ibu dan remaja.
SENAM
5. Perlu selalu mengadakan pendekatan juga kegiatan-kegiatan
yang sifatnya mengajak warga selalu menjaga lingkungan
khususnya masalah kebersihan dan keindahan lingkungan
terlebih lagi kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan
khususnya membuang sampah masih minim sehingga perlu
diadakan kegiatan kerja bakti bersama setiap hari jumat untuk
meningkatan kesehatan lingkungan.
KERJA BAKTI
6. Remaja adalah masa peralihan
dari kanak-kanak ke dewasa
seorang remaja sudah tidak lagi
dapat dikatakan sebagai kanak-
kanak namun ia masih belum
cukup matang untuk dapat
dikatakan sebagai dewasa.
Kegiatan ini dilaksanakan demi
untuk mencegah kenakalan
remaja, meningkatkan
kesadaran, kemauan,
pengetahuan tentang dampak
kenakalan remaja. Kegiata ini
dihadiri oleh remaja sedesa
Puttada
PENYULUHAN KENAKALAN REMAJA
7. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriksa kesehatan
masyarakat khususnya tekanan darah dan Gula darah, demi
meningkatkan derajat kesehatan masayarakat. Kegiatan ini
diikuti oleh masyarakat yang berumur diatas 12 tahun. Kegiatan
ini dilaksanakan bekerja sama dengan bidan Pustu Puttada
SKRINING KESEHATAN (CEK TEKANAN
DARAH DAN GULA DARAH)
8. Posyandu adalah pusat kegiatan
masyarakat, dimana masyarakat
dapat sekaligus memperoleh
pelayanan KB dan kesehatan.
Selain itu, posyandu merupakan
pusat kegiatan masyarakat, dimana
masyarakat dapat sekaligus
pelayanan profesional oleh petugas
sektor, serta non-profesional (oleh
kader) dan diselenggarakan atas
usaha masyarakat sendiri.
Posyandu dapat dikembangkan dari
pos pengembangan balita pos
imunisasi, pos KB, pos kesehatan.
Pelayanan yang diberikan posyandu
meliputi: KB, KIA, gizi imunisasi,
dan penanggulangan diare serta
kegiatan sektor lain
POSYANDU IBU DAN ANAK
9. Reumatik atau penyakit yang
ditandai dengan nyeri sendi
disebut juga reumathoid arthritis.
Penyakit ini merupakan penyakit
autoimun ketika sistem imun pada
tubuh seseorang menyerang sel-
sel tubuhnya sendiri.
PENYULUHAN REMATIK
10. Perilaku hidup bersih
dan sehat merupakan
perilaku sehat yang
harus dilakukan oleh
setiap masyarakat
demi meningkatkan
derajat kesehatan.
Kegiatan ini
dilaksanakan di
Lingkungan Dusun
Puttada Selatan
dengan sasarannya
yaitu seluruh
masyarat di Dusun
Puttada Selatan.
PENYULUHAN PHBS
11. Hipertensi adalah meningkatnya
tekanan darah sistolik lebih
besar dari 140 mmHg dan atau
diastolik lebih besar dari 90
mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang
waktu 5 menit dalam keadaan
cukup istirahat (tenang).
PENYULUHAN HIPERTENSI
12. Keluarga berencana ialah gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Yang
bermakna untuk perencanaan jumlah keluarga dengan
pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan
kontrasepsi.
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
(KB)
13. Posyandu tidak hanya penting
bagi balita maupun ibu hamil.
Lansia juga membutuhkan
posyandu untuk memantau
kesehatan mereka. Di dusun
Puttada Pemeriksaan kesehatan
lansia belum di khususkan
namun di gabung dalam PTM.
Oleh karenanya Mahasiswa
praktik klinik profesi Ners
unsulbar melakukan sosialisasi
dan pembentukan posyandu
lansia untuk menfokuskan
pemeriksaan kesehatan lansia.
Tidak hanya pembentukan
posyandu lansia namun juga
memfasilitasi pelatihan kader.
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN
POSYANDU LANSIA
15. Rencana tindak lanjut di Dusun Puttada Selatan, Desa Puttada
Kecamatan Sendana, Kab Majene terkait kegiatan yang telah
dilakukan adalah melakukan senam, kerja bakti, posyandu,
kerja sama lintas sektoral yakni dengan dinas kesehatan untuk
kebersihan lingkungan dan peningkatan kesehatan
masyarakat.
RENCANA TINDAK LANJUT