SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
GEMAR
CAHTING
Gerakan
Bersama
TeRpadu
Cegah
Stunting
Anuko Stunting iyni ??
Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek
adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di
bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi
kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1.000
Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin
hingga anak berusia 23 bulan. Anak tergolong
stunting apabila panjang atau tinggi badannya
berada di bawah minus dua standar deviasi
panjang atau tinggi anak seumurnya. Standar yang
dimaksud terdapat pada buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) dan beberapa dokumen lainnya.
Data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Kementerian Kesehatan
menunjukkan bahwa tahun 2016
angka prevalensi stunting di
Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara 43.8 %, pada tahun 2017 data
Riskesdas 36,8 %, pada tahun 2018
menurut data riset kesehatan dasar
prevalensi stunting sebesar 22,4 %,
dan bahkan untuk lokus 10 desa
menjadi 16.38 %.
Sejalan dengan komitmen serta
prioritas kebijakan Pemerintah
Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara melalui Dinas
PMD bersama 107 Desa/Kel dan
TPPI Kab Bolmut
mengkampanyekan Gerakan
Bersama TeRpadu Cegah Stunting
(GEMAR CAHTING) guna
Percepatan Pencegahan Stunting
Gerakan Bersama TerRpadu Cegah Stunting (GEMAR
CAHTING) merupakan suatu tindakan sistematis dan
terencana yang di lakukan secara bersama – sama oleh
seluruh Pemerintah Desa dan Kelurahan, Tenaga
Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) serta OPD
yang membidangi desa dan seluruh komponen
masyarakat dengan kesadaran dan kemauan untuk
menjadikan generasi Bolaangmongondow utara yang
cerdas dan sehat.
Gemar Cahting dilakukan dengan cara :
a.Menjaga Pola Makan
b.Menjaga Pola Asuh
c.Menjaga Pola Sanitasi dan akses air bersih
tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan
keluarga serta tidak membutuhkan biaya besar.
Gemar Cahting merupakan gerakan yang diprakarsai
oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa
mengkesampingkan upaya- upaya yang sudah
dilakukan oleh OPD teknis lainya di Kabupaten Bolmut,
untuk mengsukseskan Gemar Cahting tidak hanya
mengandalkan peran Dinas PMD saja namun peran OPD
lainya juga turut menentukan ditambah peran aparatur
pemerintah dan kelembagaan desa.
Program dan kegiatan yang nyata akan dilakukan untuk
mendukung suksesnya Gemar Cahting akan
dianggarkan pada prioritas penggunaan dana desa serta
disusun dalam APBDes, Kegiatan sebagaimana
dimaksud tersebut pada tabel 1.1 dan 1.2
Apa Tugas Pemerintah Desa mencegah
stunting??
Berdasarkan Undang Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, Desa
berkewajiban mendukung kegiatan-
kegiatan pembangunan yang menjadi
program prioritas nasional, provinsi,
maupun kabupaten sesuai dengan
kewenangannya. Dengan demikian
desa perlu menyusun
program/kegiatan yang relevan
dengan pencegahan stunting, yang
didanai oleh Dana Desa melalui
APBDes
Desa merupakan satuan pemerintahan
terkecil yang mempunyai kewenangan
untuk mengatur dan mengurus
pemerintahan dan kepentingan
masyarakatnya. Keterlibatan Desa
merupakan hal signifikan yang harus
diperhitungkan dalam pelaksanaan
program Pemerintah yang menjadikan
masyarakat sebagai sasaran, termasuk
upaya Pemerintah dalam melakukan
percepatan pencegahan stunting di
Desa.
Alasannya, Pemerintahan Desa merupakan
tingkatan pemerintahan yang paling dekat
dengan masyarakat, yang dapat secara
langsung dioptimalkan untuk memenuhi
kebutuhan atau menyelesaikan
permasalahan masyarakat yang berada
dalam wilayah Desa.
Melalui konvergensi, berikut
rujukan Belanja Desa untuk penanganan
stunting diperkuat dengan telah
dikeluarkannya Permendesa No. 16 Tahun
2018 pasal 4 ayat 3, tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa
a.Mensosialisasikan kebijakan pencegahan
stunting kepada masyarakat.
b.Melakukan pendataan terhadap kelompok
sasaran, permasalahan terkait stunting,
cakupan layanan dasar kepada masyarakat,
kondisi penyedia layanan,dan sebagainya .
c.Pembentukan dan pengembangan RumahDesa
Sehat (RDS) sebagai sekretariat bersama yang
berfungsi untuk ruang belajar bersama,
penggalian aspirasi, aktualisasi budaya,
aktivitas kemasyarakatan, akses informasi
serta forum masyarakat peduli kesehatan,
pendidikan dan sosial.
d.Menyelenggarakan rembuk stunting desa.
e.Tersusunnya rencana aksi pencegahan
stunting di desa dan daerah.
f.Menyiapkan Kader Pembangunan Manusia
(KPM) dan pelaku desa lainnya yang
terkait dengan pencegahan stunting.
g.Meningkatkan pelayanan posyandu,
peningkatan layanan kegiatan
pengasuhan, penyuluhan pola hidup sehat
pada PAUD, dan lainnya dalam upaya
pencegahan stunting.
h.Meningkatkan atau membangun sarana
dan prasarana intervensi gizi sensitif sesuai
dengan kewenangannya.
Apa Peran Dinas PMD ??
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa (DPMD), selaku OPD yang
menangani urusan pemberdayaan
masyarakat dan Desa, didorong untuk
menjalankan tugas dan fungsinya
dalam melakukan pembinaan,
fasilitasi, dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemberdayaan dan
pemerintahan Desa, khususnya terkait
dengan Program Percepatan
Pencegahan Stunting di Desa.
Merujuk Permendagri 114 Tahun 2014,
Dinas PMD dapat mendorong
Pemerintah Desa untuk merencanakan
dan menganggarkan program/kegiatan
terkait pencegahan stunting
menggunakan Dana Desa, & Alokasi
Dana Desa. Contoh jenis intervensi
yang dapat dibiayai APBDes seperti
terlihat dalam tabel berikut ini
Jenis Kegiatan Sasaran Sumber
Anggaran
Pemberian makanan tambahan bagi ibu
hamil dari kelompok miskin
Ibu Hamil APBDEs
Pemberian makanan bergizi bagi ibu
menyusui dan anak usia 7 s/d 23 Bulan.
Ibu Menyusui dan
Anak
APBDEs
Pemberian insentif pengurus PKK dan
Dasawisma
Kelompok Miskin APBDEs
Pembangunan jamban dan Mck Kelompok Miskin APBDEs
Pembangunan sarana air bersih (Sumur) Kelompok Miskin APBDEs
Pembangunan Posyandu dan Polindes Desa APBDEs
Pembangunan Gedung PAUD dan TK Desa APBDEs
Pembangunan rumah sehat fakir miskin Kelompok Miskin APBDEs
Pengadaan Mobil Sampah Desa APBDEs
Tabel 1.1
Jenis Kegiatan Sasaran Sumber
Anggaran
Pemberian Insentif bagi Guru Paud Kader APBDEs
Pemberian insentif untuk kader Posyandu Kader APBDEs
Pembentukan Kader Pembangunan
Masyarakat (KPM)
Masyarakat
Desa
APBDEs
Pelatihan bagi Kader Pembangunan
Masyarakat (KPM)
Masyarakat
Desa
APBDEs
Pelatihan bagi PKK, Kader Posyandu dan
Dasawisma
Kader APBDEs
Pelatihan dan sosialisasi kesehatan ibu dan
anak
Masyarkat APBDEs
Pembentukan Rumah Desa Sehat (RDS) Desa APBDEs
Melibatkan Ibu-ibu dalam kegiatan Padat
Karya Tunai (PKT)
Kelompok
Miskin
APBDEs
Tabel 1.2
Berikut kegiatan yang di intervensi oleh Pemda melalui
DPMD terkait Pemanfaatan Dana Desa untuk
pencegahan dan penanganan stunting sejak 2017
sampai dengan 2018, sebagai berikut :
Kegiatan 2017 2018
Pembangunan Jamban Keluarga 523 919
Pembangunan Sarana Air Bersih 18 35
Pembangunan sanitasi - 44
Pembangunan MCK 27 -
Pembangunan Rumah Sehat Fakir Miskin 241 113
Pembangunan Gedung Posyandu 13 13
Pembangunan Gedung PAUD 19 19
Sosialisasi kesehatan ibu dan anak - 106
tenaga pendamping
profesional desa mo
karija anuko ??
Peran Pendamping Desa dalam penanganan stunting
terkait erat dengan UU nomor 5 tahun 2014 tentang
desa pasal 78 ayat (1) mengacu pada tujuan
pembangunan desa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa, pengembangan potensi lokal serta
pemanfaatan sumber daya alam dan pemeliharaan
lingkungan
Pendamping Profesional (TPPI) mensosialisasikan
stunting kepada para pemangku kepentingan desa
Meminta desa untuk melakukan pemantaun sosial
terhadap penerima manfaat target dan
mengindentifikasi akses mereka ke gizi intervensi
Kebijakan Prioritas melalui
APBDes untuk Pencegahan
Stunting selang 2017 s/d
2018
GEMAR CAHTING
Gerakan Bersama TeRpadu Cegah Stunting
Fadly Tadjudin Usup

More Related Content

What's hot

Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMPuskesmasSungaiMenan
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduManji Lala
 
Standar operasional prosedur vitamin a nifas
Standar operasional prosedur vitamin a nifasStandar operasional prosedur vitamin a nifas
Standar operasional prosedur vitamin a nifasyusup firmawan
 
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxKERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxDARLINGBALAWALA2
 
KTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa RokokKTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa RokokHealth
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 

What's hot (20)

Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Indikator balita
Indikator balitaIndikator balita
Indikator balita
 
Standar operasional prosedur vitamin a nifas
Standar operasional prosedur vitamin a nifasStandar operasional prosedur vitamin a nifas
Standar operasional prosedur vitamin a nifas
 
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxKERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
 
KTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa RokokKTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa Rokok
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 

Similar to GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"

Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaPaul SinlaEloE
 
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxREMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxAladinBokingo
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPuskesmasBeji1
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfephinnatalia
 
DOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptxDOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptxMuhdiRukem
 
CIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docx
CIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docxCIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docx
CIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docxsitisayidahamini
 
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxPeran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxWahyudi Hafiludin Sadeli
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Mohdsargawi
 
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxMateri TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxhadisulistiyawan
 
Konvergensi Stunting.pptx
Konvergensi Stunting.pptxKonvergensi Stunting.pptx
Konvergensi Stunting.pptxAminmuhtada
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
 
194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifiali mustofa
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Buku saku stunting desa
Buku saku stunting desaBuku saku stunting desa
Buku saku stunting desaRestuRajuli
 
Buku saku stunting desa 2
Buku saku stunting desa 2Buku saku stunting desa 2
Buku saku stunting desa 2Jajang Soewardi
 

Similar to GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting" (20)

Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari Desa
 
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxREMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
 
DOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptxDOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptx
 
CIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docx
CIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docxCIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docx
CIPONGKOR GEULIS-dikonversi.docx
 
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxPeran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
Desa siaga book
Desa siaga bookDesa siaga book
Desa siaga book
 
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxMateri TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
 
Konvergensi Stunting.pptx
Konvergensi Stunting.pptxKonvergensi Stunting.pptx
Konvergensi Stunting.pptx
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
PPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdfPPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdf
 
194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Buku saku stunting desa
Buku saku stunting desaBuku saku stunting desa
Buku saku stunting desa
 
Buku saku stunting desa 2
Buku saku stunting desa 2Buku saku stunting desa 2
Buku saku stunting desa 2
 

More from Sendy Halim Toana

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024Sendy Halim Toana
 
Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"
Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"
Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"Sendy Halim Toana
 
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19Sendy Halim Toana
 
Surat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sahSurat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sahSendy Halim Toana
 
Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019
Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019
Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019Sendy Halim Toana
 

More from Sendy Halim Toana (8)

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAPULI TAHUN ANGGARAN 2024
 
PERSANG NOMOR 9 TAHUN 2020
PERSANG NOMOR 9 TAHUN 2020PERSANG NOMOR 9 TAHUN 2020
PERSANG NOMOR 9 TAHUN 2020
 
Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"
Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"
Tugas "Relawan Desa Lawan COVID-19"
 
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
 
Surat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sahSurat suara sah dan tidak sah
Surat suara sah dan tidak sah
 
PERSANG NOMOR 1 TAHUN 2019
PERSANG NOMOR 1 TAHUN 2019PERSANG NOMOR 1 TAHUN 2019
PERSANG NOMOR 1 TAHUN 2019
 
Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019
Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019
Infographic APBDesa Dalapuli T.A 2019
 
Perdes apbdes 2019
Perdes apbdes 2019Perdes apbdes 2019
Perdes apbdes 2019
 

Recently uploaded

Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 

Recently uploaded (20)

Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 

GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"

  • 2.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya. Standar yang dimaksud terdapat pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan beberapa dokumen lainnya.
  • 7. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa tahun 2016 angka prevalensi stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 43.8 %, pada tahun 2017 data Riskesdas 36,8 %, pada tahun 2018 menurut data riset kesehatan dasar prevalensi stunting sebesar 22,4 %, dan bahkan untuk lokus 10 desa menjadi 16.38 %.
  • 8. Sejalan dengan komitmen serta prioritas kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melalui Dinas PMD bersama 107 Desa/Kel dan TPPI Kab Bolmut mengkampanyekan Gerakan Bersama TeRpadu Cegah Stunting (GEMAR CAHTING) guna Percepatan Pencegahan Stunting
  • 9. Gerakan Bersama TerRpadu Cegah Stunting (GEMAR CAHTING) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang di lakukan secara bersama – sama oleh seluruh Pemerintah Desa dan Kelurahan, Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) serta OPD yang membidangi desa dan seluruh komponen masyarakat dengan kesadaran dan kemauan untuk menjadikan generasi Bolaangmongondow utara yang cerdas dan sehat. Gemar Cahting dilakukan dengan cara : a.Menjaga Pola Makan b.Menjaga Pola Asuh c.Menjaga Pola Sanitasi dan akses air bersih tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga serta tidak membutuhkan biaya besar.
  • 10. Gemar Cahting merupakan gerakan yang diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengkesampingkan upaya- upaya yang sudah dilakukan oleh OPD teknis lainya di Kabupaten Bolmut, untuk mengsukseskan Gemar Cahting tidak hanya mengandalkan peran Dinas PMD saja namun peran OPD lainya juga turut menentukan ditambah peran aparatur pemerintah dan kelembagaan desa. Program dan kegiatan yang nyata akan dilakukan untuk mendukung suksesnya Gemar Cahting akan dianggarkan pada prioritas penggunaan dana desa serta disusun dalam APBDes, Kegiatan sebagaimana dimaksud tersebut pada tabel 1.1 dan 1.2
  • 11. Apa Tugas Pemerintah Desa mencegah stunting??
  • 12. Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa berkewajiban mendukung kegiatan- kegiatan pembangunan yang menjadi program prioritas nasional, provinsi, maupun kabupaten sesuai dengan kewenangannya. Dengan demikian desa perlu menyusun program/kegiatan yang relevan dengan pencegahan stunting, yang didanai oleh Dana Desa melalui APBDes
  • 13. Desa merupakan satuan pemerintahan terkecil yang mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya. Keterlibatan Desa merupakan hal signifikan yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan program Pemerintah yang menjadikan masyarakat sebagai sasaran, termasuk upaya Pemerintah dalam melakukan percepatan pencegahan stunting di Desa.
  • 14. Alasannya, Pemerintahan Desa merupakan tingkatan pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, yang dapat secara langsung dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan permasalahan masyarakat yang berada dalam wilayah Desa. Melalui konvergensi, berikut rujukan Belanja Desa untuk penanganan stunting diperkuat dengan telah dikeluarkannya Permendesa No. 16 Tahun 2018 pasal 4 ayat 3, tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
  • 15. a.Mensosialisasikan kebijakan pencegahan stunting kepada masyarakat. b.Melakukan pendataan terhadap kelompok sasaran, permasalahan terkait stunting, cakupan layanan dasar kepada masyarakat, kondisi penyedia layanan,dan sebagainya . c.Pembentukan dan pengembangan RumahDesa Sehat (RDS) sebagai sekretariat bersama yang berfungsi untuk ruang belajar bersama, penggalian aspirasi, aktualisasi budaya, aktivitas kemasyarakatan, akses informasi serta forum masyarakat peduli kesehatan, pendidikan dan sosial.
  • 16. d.Menyelenggarakan rembuk stunting desa. e.Tersusunnya rencana aksi pencegahan stunting di desa dan daerah. f.Menyiapkan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan pelaku desa lainnya yang terkait dengan pencegahan stunting. g.Meningkatkan pelayanan posyandu, peningkatan layanan kegiatan pengasuhan, penyuluhan pola hidup sehat pada PAUD, dan lainnya dalam upaya pencegahan stunting. h.Meningkatkan atau membangun sarana dan prasarana intervensi gizi sensitif sesuai dengan kewenangannya.
  • 17. Apa Peran Dinas PMD ??
  • 18. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), selaku OPD yang menangani urusan pemberdayaan masyarakat dan Desa, didorong untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembinaan, fasilitasi, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemberdayaan dan pemerintahan Desa, khususnya terkait dengan Program Percepatan Pencegahan Stunting di Desa.
  • 19. Merujuk Permendagri 114 Tahun 2014, Dinas PMD dapat mendorong Pemerintah Desa untuk merencanakan dan menganggarkan program/kegiatan terkait pencegahan stunting menggunakan Dana Desa, & Alokasi Dana Desa. Contoh jenis intervensi yang dapat dibiayai APBDes seperti terlihat dalam tabel berikut ini
  • 20. Jenis Kegiatan Sasaran Sumber Anggaran Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dari kelompok miskin Ibu Hamil APBDEs Pemberian makanan bergizi bagi ibu menyusui dan anak usia 7 s/d 23 Bulan. Ibu Menyusui dan Anak APBDEs Pemberian insentif pengurus PKK dan Dasawisma Kelompok Miskin APBDEs Pembangunan jamban dan Mck Kelompok Miskin APBDEs Pembangunan sarana air bersih (Sumur) Kelompok Miskin APBDEs Pembangunan Posyandu dan Polindes Desa APBDEs Pembangunan Gedung PAUD dan TK Desa APBDEs Pembangunan rumah sehat fakir miskin Kelompok Miskin APBDEs Pengadaan Mobil Sampah Desa APBDEs Tabel 1.1
  • 21. Jenis Kegiatan Sasaran Sumber Anggaran Pemberian Insentif bagi Guru Paud Kader APBDEs Pemberian insentif untuk kader Posyandu Kader APBDEs Pembentukan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) Masyarakat Desa APBDEs Pelatihan bagi Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) Masyarakat Desa APBDEs Pelatihan bagi PKK, Kader Posyandu dan Dasawisma Kader APBDEs Pelatihan dan sosialisasi kesehatan ibu dan anak Masyarkat APBDEs Pembentukan Rumah Desa Sehat (RDS) Desa APBDEs Melibatkan Ibu-ibu dalam kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) Kelompok Miskin APBDEs Tabel 1.2
  • 22. Berikut kegiatan yang di intervensi oleh Pemda melalui DPMD terkait Pemanfaatan Dana Desa untuk pencegahan dan penanganan stunting sejak 2017 sampai dengan 2018, sebagai berikut : Kegiatan 2017 2018 Pembangunan Jamban Keluarga 523 919 Pembangunan Sarana Air Bersih 18 35 Pembangunan sanitasi - 44 Pembangunan MCK 27 - Pembangunan Rumah Sehat Fakir Miskin 241 113 Pembangunan Gedung Posyandu 13 13 Pembangunan Gedung PAUD 19 19 Sosialisasi kesehatan ibu dan anak - 106
  • 23.
  • 25. Peran Pendamping Desa dalam penanganan stunting terkait erat dengan UU nomor 5 tahun 2014 tentang desa pasal 78 ayat (1) mengacu pada tujuan pembangunan desa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, pengembangan potensi lokal serta pemanfaatan sumber daya alam dan pemeliharaan lingkungan Pendamping Profesional (TPPI) mensosialisasikan stunting kepada para pemangku kepentingan desa Meminta desa untuk melakukan pemantaun sosial terhadap penerima manfaat target dan mengindentifikasi akses mereka ke gizi intervensi
  • 26.
  • 27.
  • 28. Kebijakan Prioritas melalui APBDes untuk Pencegahan Stunting selang 2017 s/d 2018
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. GEMAR CAHTING Gerakan Bersama TeRpadu Cegah Stunting Fadly Tadjudin Usup