SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Definisi Inflasi
• Inflasi adalah
kecenderungan naiknya
harga-harga secara
umum.
• Inflasi terjadi apabila
tingkat harga-harga dan
biaya umum naik.
• Deflasi adalah lawan dari
inflasi.
• Deflasi terjadi apabila
tingkat harga-harga dan
biaya umum turun.
Deflasi
Jenis-Jenis Inflasi
• Parah tidaknya inflasi.
• Sebab inflasi.
• Asal inflasi.
• Tahap / laju inflasi.
• Kontrol Bank Indonesia.
Parah Tidaknya Inflasi
No Jenis Inflasi Persentase
1 Inflasi ringan < 10 % per tahun
2 Inflasi sedang 10 – 29 % per tahun
3 Inflasi berat 30 – 99 % per tahun
4 Hiperinflasi 100 % atau lebih per tahun
Sebab Inflasi
Inflasi karena Tarikan Permintaan
(Demand-pull Inflation)
AS
AD2
AD1
P
QQ2Q1
P2
P1
Karena permintaan
produk oleh masyarakat
bertambah (Q1 – Q2)
maka kurva AD bergeser
ke kanan (AD1 – AD2),
akibatnya harga umum
naik (P1 – P2).
Sebab Inflasi
Inflasi karena Desakan Biaya
(Cost-push Inflation)
AD
AS2P
QQ2 Q1
P2
P1
Karena biaya produksi
naik, output turun (Q1
– Q2), maka kurva AS
bergeser ke kiri (AS1 –
AS2), akibatnya harga
umum naik (P1 – P2).
AS1
Contoh Sebab Inflasi
Inflasi Tarikan Permintaan Inflasi Desakan Biaya
Defisit anggaran yang
dibiayai dengan pencetakan
uang baru.
Kenaikan harga bahan baku
industri.
Kenaikan permintaan luar
negeri atas barang-barang
ekspor.
Kenaikan harga sarana
produksi yang diimpor dari
luar negeri.
Pengeluaran investasi swasta
karena adanya kredit murah.
Kenaikan harga BBM.
Asal Inflasi
Inflasi yang Berasal dari Dalam
Negeri (Domestic Inflation)
Inflasi yang Berasal dari Luar
Negeri (imported Inflation)
Defisit anggaran yang dibiayai
dengan pencetakan uang baru.
Kenaikan harga bahan baku /
barang-barang impor.
Kegagalan panen, kekeringan,
bencana alam.
Krisis ekonomi di luar negeri.
Tahap / Laju Inflasi
Inflasi Merayap
(Creeping Inflation)
Inflasi Menengah /
Moderat (Galloping
Inflation)
Inflasi Tinggi / Berat
(Hyperinflation)
• Harga naik secara
perlahan denga laju
inflasi yang rendah.
• Harga naik < 10 % per
tahun (inflasi 1 digit).
• Kenaikan harga cukup
besar.
• Harga melonjak mulai
dari 20, 100 atau 200 %
per tahun (inflasi 2 -3
digit).
• Kenaikan harga
berlipat-lipat (harga
naik 5 – 6 kali lipat).
• Hiperinflasi ditandai
oleh:
a. Perputaran uang
makin cepat.
b. Nilai uang merosot
tajam.
c. Defisit APBN.
Kontrol Bank Indonesia
• Kenaikan harga barang dan jasa berlebihan
tetapi BI masih dapat menggunakan
kontrolnya melalui kebijakan moneter.
Core Inflation
• Inflasi yang tidak rentan oleh kontrol BI
atau inflasi yang sulit dikontrol oleh BI.Noise Inflation
• Suatu bentuk inflasi menyeluruh, terdiri
dari (gabungan antara) inflasi core dan
noise.
Headline Inflation
Penduduk dan Tenaga Kerja
Penduduk
Tenaga Kerja
Bukan Tenaga
Kerja
Angkatan
Kerja
Bukan
Angkatan
Kerja
BatasanUmur =
15 tahun ke atas
Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja
Tenaga Kerja
Angkatan Kerja
Bukan Angkatan
Kerja
Bekerja
Menganggur
dan Mencari
Pekerjaan
Bersekolah
Mengurus
Rumah Tangga
Golongan Lain
Golongan Lain
• Tidak bekerja tapi memperoleh
pendapatan, misalnya: pensiunan, bunga
deposito, deviden, sewa atas hak milik.
• Hidupnya tergantung pada orang lain,
misalnya: lanjut usia, orang sakit,
penyandang cacat, narapidana.
Angkatan Kerja (Labor Force)
Angkatan Kerja adalah jumlah orang yang
bekerja ditambah dengan orang yang
menganggur atau sedang mencari
pekerjaan.
Angkatan Kerja = Bekerja + Penganggur
Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate)
Tingkat Pengangguran adalah perbandingan
antara jumlah penganggur dengan jumlah
angkatan kerja (dalam persen).
TPAK (Labor Force Participation Rate)
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah
perbandingan antara jumlah angkatan
kerja dengan penduduk usia kerja (dalam
persen).
Penduduk Usia Kerja = 15 – 64 tahun
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran Terbuka
(Open Unemployment)
Pengangguran Normal /
Mencari / Friksional (Search /
Frictional Unemployment)
Pengangguran Struktural
(Structural Unemployment)
Pengangguran Konjungtur /
Siklus (Cyclical Unemployment)
Penyebab Pengangguran Normal /
Mencari / Friksional (≤ 4 %)
Faktor Waktu
Menunggu lowongan pekerjaan
yang cocok, menunggu proses
seleksi pegawai baru (≤ 6 bulan).
Faktor Jarak /
Mobilitas
Kurangnya mobilitas pencari kerja
karena jarak yang terlalu jauh /
sulit dijangkau.
Faktor
Informasi
Tidak mengetahui informasi di
mana ada lowongan pekerjaan.
Penyebab Pengangguran Struktural
Perubahan Struktur
Ekonomi
• Perubahan komposisi
perekonomian dari sektor
pertanian ke industri.
Kemajuan Teknologi
• Penggunaan mesin dan
peralatan baru yang lebih
canggih.
Penyebab Pengangguran Konjungtur / Siklus
Kemajuan dan kemunduran
perekonomian (siklus bisnis
/ fluktuasi ekonomi).
Memiliki dampak yang
paling buruk terhadap
masyarakat.
Pengangguran di Negara Berkembang
Pengangguran di
Negara Berkembang
Pengangguran Tersembunyi
(Disguised Unemployment)
Pengangguran Musiman
(Seasonal Unemployment)
Pengangguran Sukarela
(Voluntary Unemployment)
Pengangguran Terpaksa
(Involuntary Unemployment)
Setengah Menganggur
(Underemployed)
Pengangguran Tersembunyi dan Musiman
Pengangguran Tersembunyi
• Umumnya terjadi di sektor
pertanian, dilihat dari rasio
antara luas lahan,
penggunaan tenaga kerja dan
hasil produksi.
Pengangguran Musiman
• Umumnya terjadi di sektor
pertanian, pada saat
pergantian musim , di luar
musim tanam / panen mereka
ada yang menganggur.

More Related Content

What's hot

Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliDhanurista
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
 
Teori Perilaku Produsen - M. Ifaldi Sidik
Teori Perilaku Produsen - M. Ifaldi SidikTeori Perilaku Produsen - M. Ifaldi Sidik
Teori Perilaku Produsen - M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
 
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanMiracLe Min
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiMellisaayu
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1Farhatunisa
 
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaUrbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaReza Ardyan
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomisiti aisah
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiYousuf Kurniawan
 

What's hot (20)

4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
Teori Perilaku Produsen - M. Ifaldi Sidik
Teori Perilaku Produsen - M. Ifaldi SidikTeori Perilaku Produsen - M. Ifaldi Sidik
Teori Perilaku Produsen - M. Ifaldi Sidik
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
 
Inflasi ekonomi
Inflasi ekonomiInflasi ekonomi
Inflasi ekonomi
 
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaUrbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kota
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Endang
EndangEndang
Endang
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
 

Similar to Definisi dan Jenis-Jenis Inflasi

INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxDimasMegarianto
 
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptxInflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptxTsalisSyaifuddin1
 
Presentation1 inflasi
Presentation1 inflasiPresentation1 inflasi
Presentation1 inflasiAlawiyahipeh
 
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfMATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfHeruSuharyadi1
 
6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt
6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt
6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.pptAdrimanMulya
 
PERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.pptPERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.pptmarajudan
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Iiyayan
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiKurnia Yusuf
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiahasril ariel
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xSatriaHamidjojo
 

Similar to Definisi dan Jenis-Jenis Inflasi (20)

INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
 
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptxInflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx
 
Presentation1 inflasi
Presentation1 inflasiPresentation1 inflasi
Presentation1 inflasi
 
5. inflasi
5. inflasi5. inflasi
5. inflasi
 
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfMATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
 
6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt
6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt
6.-Pengangguran-dan-Inflasi dalam masyarakat.ppt
 
PERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.pptPERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.ppt
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
 
Ass ekonomi
Ass ekonomiAss ekonomi
Ass ekonomi
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Ii
 
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Mega shafira 030
Mega shafira 030Mega shafira 030
Mega shafira 030
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 

Recently uploaded (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 

Definisi dan Jenis-Jenis Inflasi

  • 1.
  • 2. Definisi Inflasi • Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga secara umum. • Inflasi terjadi apabila tingkat harga-harga dan biaya umum naik.
  • 3. • Deflasi adalah lawan dari inflasi. • Deflasi terjadi apabila tingkat harga-harga dan biaya umum turun. Deflasi
  • 4. Jenis-Jenis Inflasi • Parah tidaknya inflasi. • Sebab inflasi. • Asal inflasi. • Tahap / laju inflasi. • Kontrol Bank Indonesia.
  • 5. Parah Tidaknya Inflasi No Jenis Inflasi Persentase 1 Inflasi ringan < 10 % per tahun 2 Inflasi sedang 10 – 29 % per tahun 3 Inflasi berat 30 – 99 % per tahun 4 Hiperinflasi 100 % atau lebih per tahun
  • 6. Sebab Inflasi Inflasi karena Tarikan Permintaan (Demand-pull Inflation) AS AD2 AD1 P QQ2Q1 P2 P1 Karena permintaan produk oleh masyarakat bertambah (Q1 – Q2) maka kurva AD bergeser ke kanan (AD1 – AD2), akibatnya harga umum naik (P1 – P2).
  • 7. Sebab Inflasi Inflasi karena Desakan Biaya (Cost-push Inflation) AD AS2P QQ2 Q1 P2 P1 Karena biaya produksi naik, output turun (Q1 – Q2), maka kurva AS bergeser ke kiri (AS1 – AS2), akibatnya harga umum naik (P1 – P2). AS1
  • 8. Contoh Sebab Inflasi Inflasi Tarikan Permintaan Inflasi Desakan Biaya Defisit anggaran yang dibiayai dengan pencetakan uang baru. Kenaikan harga bahan baku industri. Kenaikan permintaan luar negeri atas barang-barang ekspor. Kenaikan harga sarana produksi yang diimpor dari luar negeri. Pengeluaran investasi swasta karena adanya kredit murah. Kenaikan harga BBM.
  • 9. Asal Inflasi Inflasi yang Berasal dari Dalam Negeri (Domestic Inflation) Inflasi yang Berasal dari Luar Negeri (imported Inflation) Defisit anggaran yang dibiayai dengan pencetakan uang baru. Kenaikan harga bahan baku / barang-barang impor. Kegagalan panen, kekeringan, bencana alam. Krisis ekonomi di luar negeri.
  • 10. Tahap / Laju Inflasi Inflasi Merayap (Creeping Inflation) Inflasi Menengah / Moderat (Galloping Inflation) Inflasi Tinggi / Berat (Hyperinflation) • Harga naik secara perlahan denga laju inflasi yang rendah. • Harga naik < 10 % per tahun (inflasi 1 digit). • Kenaikan harga cukup besar. • Harga melonjak mulai dari 20, 100 atau 200 % per tahun (inflasi 2 -3 digit). • Kenaikan harga berlipat-lipat (harga naik 5 – 6 kali lipat). • Hiperinflasi ditandai oleh: a. Perputaran uang makin cepat. b. Nilai uang merosot tajam. c. Defisit APBN.
  • 11. Kontrol Bank Indonesia • Kenaikan harga barang dan jasa berlebihan tetapi BI masih dapat menggunakan kontrolnya melalui kebijakan moneter. Core Inflation • Inflasi yang tidak rentan oleh kontrol BI atau inflasi yang sulit dikontrol oleh BI.Noise Inflation • Suatu bentuk inflasi menyeluruh, terdiri dari (gabungan antara) inflasi core dan noise. Headline Inflation
  • 12. Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk Tenaga Kerja Bukan Tenaga Kerja Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja BatasanUmur = 15 tahun ke atas
  • 13. Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Tenaga Kerja Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Bekerja Menganggur dan Mencari Pekerjaan Bersekolah Mengurus Rumah Tangga Golongan Lain
  • 14. Golongan Lain • Tidak bekerja tapi memperoleh pendapatan, misalnya: pensiunan, bunga deposito, deviden, sewa atas hak milik. • Hidupnya tergantung pada orang lain, misalnya: lanjut usia, orang sakit, penyandang cacat, narapidana.
  • 15. Angkatan Kerja (Labor Force) Angkatan Kerja adalah jumlah orang yang bekerja ditambah dengan orang yang menganggur atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan Kerja = Bekerja + Penganggur
  • 16. Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) Tingkat Pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur dengan jumlah angkatan kerja (dalam persen).
  • 17. TPAK (Labor Force Participation Rate) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja (dalam persen). Penduduk Usia Kerja = 15 – 64 tahun
  • 18. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) Pengangguran Normal / Mencari / Friksional (Search / Frictional Unemployment) Pengangguran Struktural (Structural Unemployment) Pengangguran Konjungtur / Siklus (Cyclical Unemployment)
  • 19. Penyebab Pengangguran Normal / Mencari / Friksional (≤ 4 %) Faktor Waktu Menunggu lowongan pekerjaan yang cocok, menunggu proses seleksi pegawai baru (≤ 6 bulan). Faktor Jarak / Mobilitas Kurangnya mobilitas pencari kerja karena jarak yang terlalu jauh / sulit dijangkau. Faktor Informasi Tidak mengetahui informasi di mana ada lowongan pekerjaan.
  • 20. Penyebab Pengangguran Struktural Perubahan Struktur Ekonomi • Perubahan komposisi perekonomian dari sektor pertanian ke industri. Kemajuan Teknologi • Penggunaan mesin dan peralatan baru yang lebih canggih.
  • 21. Penyebab Pengangguran Konjungtur / Siklus Kemajuan dan kemunduran perekonomian (siklus bisnis / fluktuasi ekonomi). Memiliki dampak yang paling buruk terhadap masyarakat.
  • 22. Pengangguran di Negara Berkembang Pengangguran di Negara Berkembang Pengangguran Tersembunyi (Disguised Unemployment) Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment) Pengangguran Sukarela (Voluntary Unemployment) Pengangguran Terpaksa (Involuntary Unemployment) Setengah Menganggur (Underemployed)
  • 23. Pengangguran Tersembunyi dan Musiman Pengangguran Tersembunyi • Umumnya terjadi di sektor pertanian, dilihat dari rasio antara luas lahan, penggunaan tenaga kerja dan hasil produksi. Pengangguran Musiman • Umumnya terjadi di sektor pertanian, pada saat pergantian musim , di luar musim tanam / panen mereka ada yang menganggur.