SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Inflasi dan
Pengangguran
TEORI EKONOMI
MAKRO
Tsalis Syaifddin, M.Si
I N F L A S I
Pengertian Inflasi
Pandangan Munculnya Inflasi
Inflasi (inflation) adalah suatu
kecenderungan meningkatnya
tingkat harga umum secara terus
menerus sepanjang waktu.
Ada tiga komponen yg harus diperhatikan agar
dapat dikatakan telah terjadi inflasi:
• Kenaikan harga
• Bersifat umum
• Berlangsung terus menerus
Kaum Klasik
&
Moneteris
Kenaikan atau
pertumbuhan
jumlah uang
beredar.
Kenaikan atau pertumbuhan
jumlah uang beredar. Kenaikan
jumlah uang beredar juga
berdampak pada output dan
kesempatan kerja
Pandangan
Keynes
JUB , Pengeluaran
Konsumsi (C)
Pengeluaran
Investasi (I)
Pemerintah (G)
dan Pajak (T)
SEBAB INFLASI
Inflasi Tarikan Permintaan (demand-pull
inflation)
inflasi yang terjadi akibat dari kenaikan
permintaan agregat (Kelebihan Permintaan).
Karena..
Permintaan
Barang D Maka Kurva D bergeser
D1  D2 dan
Menyababkan P
SEBAB INFLASI
Inflasi Dorongan Biaya/Goncangan
Penawaran
inflasi karena goncangan penawaran adalah
inflasi yang trjadi sebagai akibat adanya kenaikan
biaya produksi yang menyebabkan perusahaan
mengurangi suplay barang dan jasa mereka
kepasar.
Biaya Produksi
Harga - harga
barang
Biaya Produksi Jumlah Produksi
Jumlah Produksi Penawaran
Penawaran Harga
Jika D
tetap
Biaya
Produksi
Maka Kurva Penawaran
Bergeser S1  S2 P
SEBAB INFLASI
Inflasi Struktural
Yaitu inflasi yang terjadi akibat dari adanya
berbagai kendala atau kelakuan struktural yang
menyebabkan penawaran dalam perekonomian
menjadi berkurang atau tidak responsif terhadap
permintaan yang meningkat
DAMPAK INFLASI
• Mendorong terjadinya redistribusi
pendapatan
• Penurunan efisiensi ekonomi
• Perubahan dalam output dan kesempatan
kerja
• Lingkungan yang tidak stabil
PERHITUNGAN INFLASI
Indeks
Harga
Konsumen
(IHK)
Tingkat Inflasi  Perubahan Persentasi tingkat
harga. Untuk menghitung Inflasi di lihat dari :
IHK ini untuk menhitung harga barang & jasa yang
dikonsumsi oleh RT setiap tahun
𝑰𝑯𝑲 =
𝑷𝒏
𝑷𝒐
𝒙𝟏𝟎𝟎%
PERHITUNGAN INFLASI
Rumus
Ket.
IHKt = Indeks Harga konsumen tahun sekarang
IHKt-1 = Indeks Harga Konsumen Tahun Lalu
𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 =
𝐼𝐻𝐾𝑡 − 𝐼𝐻𝐾𝑡−1
𝐼𝐻𝐾𝑡−1
𝑥 100
• < 10
Inflasi
Ringan
• 10% - 30%
Inflasi
Sedang
• >30% - 100%
Inflasi
Tinggi
• > 100 %
Hyperinflasi
Jenis Inflasi
STAGINFLASI
Keadaan dimana Pertumbuhan ekonomi
melambat dan secara Bersama-sama
inflasi tinggi dan pengangguran tinggi
KURVA PHILIPS
Merupakan hubungan
antara Tingkat inflasi dan
Pengangguran
Inflasi - berhubungan Negatif - Pengangguran
Unp
6 %
Inf
1,5 %
2,5 %
4 %
KP
Kurva seperti di atas terjadi Ketika jangka
pendek
Jangka Panjang
Dalam jangka Panjang, ada muncul
kurva Philips jangka Panjang (garis
Tegak lurus) ini terjadi jika inflasi
terus meningkat maka
pengangguran akan Kembali
diposisi normal (alamiah).
Bagaimana Menghadapi Inflasi ?
Inflasi dorongan
permintaan. Cata
Menurukan Permintaan T G i
Inflasi dorongan Biaya. Cata
Menurukan Inflasi
• Meregulasi ulang biaya
produksi
• Mengatur Pasar tenaga
Kerja
• Mendorong
Produktivitas
• Mengontrol tingkat
harga dan upah
Faktor Impor. Cara
menurunkan inflasi:
• Mengurangi kuantitas
Import
Jumlah Uang Beredar. Cara
menurunkan inflasi:
• Menurun kan JUB
dengan memotong
Pinjaman Sektor Publik
• Menurunkan pinjaman
Bank, mempertahankan
tingkat suku bunga
TIPE PENGANGGURAN
Pengangguran friksional
Pengangguran yang disebabkan karena orang tersebut
perpindah pekerjaan sebelumnya ke pekerjaan yang lain
Pengangguran Struktural
Pengangguran yang disebabkan karena bergesernya /
berpindahnya industri
Pengangguran Musiman
Pengangguran yang disebabkan karena musiman contoh
petani , atlet olah raga
Pengangguran karena kurangnya
permintaan ekonomi
Pengangguran yang disebabkan karena kurangnya permintaan
pasar, karena aktifitas ekonomi berkurang maka perusahaan
dapat melakukan pemutusan kerja
OKUN LAW (HUKUM OKUN)
Menyatalan bahwa setiap terjadi
kenaikan tingkat pengangguran maka
akan menyebab kan GDP Menurun.
Konsekuensi Pengangguran akan
berdampak pada:
• Output/Produk Potensian akan
menurun
• Hilangnya Modal Manusia (Human
Capital)
• Ketimpangan distribusi pendapatan
• Biaya Sosial
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx

Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Ii
yayan
 
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
Tegar Adi
 
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
niputuderayanthi
 

Similar to Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx (20)

Presentation1 inflasi
Presentation1 inflasiPresentation1 inflasi
Presentation1 inflasi
 
inflasi
inflasiinflasi
inflasi
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Ii
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
 
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
 
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
 
Makro inflasi dan indeks (19313295) nova
Makro inflasi dan indeks (19313295) novaMakro inflasi dan indeks (19313295) nova
Makro inflasi dan indeks (19313295) nova
 
Ass ekonomi
Ass ekonomiAss ekonomi
Ass ekonomi
 
Siklus Ekonomi
Siklus EkonomiSiklus Ekonomi
Siklus Ekonomi
 
INFLASI.pdf
INFLASI.pdfINFLASI.pdf
INFLASI.pdf
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
 
Inflasi dan pengangguran serta memaksimumkan harga
Inflasi dan pengangguran serta memaksimumkan hargaInflasi dan pengangguran serta memaksimumkan harga
Inflasi dan pengangguran serta memaksimumkan harga
 
Bab 10 inflasi
Bab 10 inflasiBab 10 inflasi
Bab 10 inflasi
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 

More from TsalisSyaifuddin1

More from TsalisSyaifuddin1 (6)

Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptKonsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
 
1117925408.pptx
1117925408.pptx1117925408.pptx
1117925408.pptx
 
Materi Presentasi Kipin 20 Juli 2023.pptx
Materi Presentasi Kipin 20 Juli 2023.pptxMateri Presentasi Kipin 20 Juli 2023.pptx
Materi Presentasi Kipin 20 Juli 2023.pptx
 
ekonomimakroislam-091020212409-phpapp02.pptx
ekonomimakroislam-091020212409-phpapp02.pptxekonomimakroislam-091020212409-phpapp02.pptx
ekonomimakroislam-091020212409-phpapp02.pptx
 
Tutorial7_Dummy Variables.pptx
Tutorial7_Dummy Variables.pptxTutorial7_Dummy Variables.pptx
Tutorial7_Dummy Variables.pptx
 
Beragama di Era Industri 4-1.pptx
Beragama di Era Industri 4-1.pptxBeragama di Era Industri 4-1.pptx
Beragama di Era Industri 4-1.pptx
 

Recently uploaded

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (15)

TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 

Inflasi_dan_Pengangguran dalam teori ekonomi mikro.pptx

  • 2. I N F L A S I Pengertian Inflasi Pandangan Munculnya Inflasi Inflasi (inflation) adalah suatu kecenderungan meningkatnya tingkat harga umum secara terus menerus sepanjang waktu. Ada tiga komponen yg harus diperhatikan agar dapat dikatakan telah terjadi inflasi: • Kenaikan harga • Bersifat umum • Berlangsung terus menerus Kaum Klasik & Moneteris Kenaikan atau pertumbuhan jumlah uang beredar. Kenaikan atau pertumbuhan jumlah uang beredar. Kenaikan jumlah uang beredar juga berdampak pada output dan kesempatan kerja Pandangan Keynes JUB , Pengeluaran Konsumsi (C) Pengeluaran Investasi (I) Pemerintah (G) dan Pajak (T)
  • 3. SEBAB INFLASI Inflasi Tarikan Permintaan (demand-pull inflation) inflasi yang terjadi akibat dari kenaikan permintaan agregat (Kelebihan Permintaan). Karena.. Permintaan Barang D Maka Kurva D bergeser D1  D2 dan Menyababkan P
  • 4. SEBAB INFLASI Inflasi Dorongan Biaya/Goncangan Penawaran inflasi karena goncangan penawaran adalah inflasi yang trjadi sebagai akibat adanya kenaikan biaya produksi yang menyebabkan perusahaan mengurangi suplay barang dan jasa mereka kepasar. Biaya Produksi Harga - harga barang Biaya Produksi Jumlah Produksi Jumlah Produksi Penawaran Penawaran Harga Jika D tetap Biaya Produksi Maka Kurva Penawaran Bergeser S1  S2 P
  • 5. SEBAB INFLASI Inflasi Struktural Yaitu inflasi yang terjadi akibat dari adanya berbagai kendala atau kelakuan struktural yang menyebabkan penawaran dalam perekonomian menjadi berkurang atau tidak responsif terhadap permintaan yang meningkat DAMPAK INFLASI • Mendorong terjadinya redistribusi pendapatan • Penurunan efisiensi ekonomi • Perubahan dalam output dan kesempatan kerja • Lingkungan yang tidak stabil PERHITUNGAN INFLASI Indeks Harga Konsumen (IHK) Tingkat Inflasi  Perubahan Persentasi tingkat harga. Untuk menghitung Inflasi di lihat dari : IHK ini untuk menhitung harga barang & jasa yang dikonsumsi oleh RT setiap tahun 𝑰𝑯𝑲 = 𝑷𝒏 𝑷𝒐 𝒙𝟏𝟎𝟎%
  • 6. PERHITUNGAN INFLASI Rumus Ket. IHKt = Indeks Harga konsumen tahun sekarang IHKt-1 = Indeks Harga Konsumen Tahun Lalu 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 = 𝐼𝐻𝐾𝑡 − 𝐼𝐻𝐾𝑡−1 𝐼𝐻𝐾𝑡−1 𝑥 100 • < 10 Inflasi Ringan • 10% - 30% Inflasi Sedang • >30% - 100% Inflasi Tinggi • > 100 % Hyperinflasi Jenis Inflasi
  • 7. STAGINFLASI Keadaan dimana Pertumbuhan ekonomi melambat dan secara Bersama-sama inflasi tinggi dan pengangguran tinggi KURVA PHILIPS Merupakan hubungan antara Tingkat inflasi dan Pengangguran Inflasi - berhubungan Negatif - Pengangguran Unp 6 % Inf 1,5 % 2,5 % 4 % KP Kurva seperti di atas terjadi Ketika jangka pendek
  • 8. Jangka Panjang Dalam jangka Panjang, ada muncul kurva Philips jangka Panjang (garis Tegak lurus) ini terjadi jika inflasi terus meningkat maka pengangguran akan Kembali diposisi normal (alamiah).
  • 9. Bagaimana Menghadapi Inflasi ? Inflasi dorongan permintaan. Cata Menurukan Permintaan T G i Inflasi dorongan Biaya. Cata Menurukan Inflasi • Meregulasi ulang biaya produksi • Mengatur Pasar tenaga Kerja • Mendorong Produktivitas • Mengontrol tingkat harga dan upah Faktor Impor. Cara menurunkan inflasi: • Mengurangi kuantitas Import Jumlah Uang Beredar. Cara menurunkan inflasi: • Menurun kan JUB dengan memotong Pinjaman Sektor Publik • Menurunkan pinjaman Bank, mempertahankan tingkat suku bunga TIPE PENGANGGURAN Pengangguran friksional Pengangguran yang disebabkan karena orang tersebut perpindah pekerjaan sebelumnya ke pekerjaan yang lain Pengangguran Struktural Pengangguran yang disebabkan karena bergesernya / berpindahnya industri Pengangguran Musiman Pengangguran yang disebabkan karena musiman contoh petani , atlet olah raga Pengangguran karena kurangnya permintaan ekonomi Pengangguran yang disebabkan karena kurangnya permintaan pasar, karena aktifitas ekonomi berkurang maka perusahaan dapat melakukan pemutusan kerja
  • 10. OKUN LAW (HUKUM OKUN) Menyatalan bahwa setiap terjadi kenaikan tingkat pengangguran maka akan menyebab kan GDP Menurun. Konsekuensi Pengangguran akan berdampak pada: • Output/Produk Potensian akan menurun • Hilangnya Modal Manusia (Human Capital) • Ketimpangan distribusi pendapatan • Biaya Sosial