2. I N F L A S I
Pengertian Inflasi
Pandangan Munculnya Inflasi
Inflasi (inflation) adalah suatu
kecenderungan meningkatnya
tingkat harga umum secara terus
menerus sepanjang waktu.
Ada tiga komponen yg harus diperhatikan agar
dapat dikatakan telah terjadi inflasi:
• Kenaikan harga
• Bersifat umum
• Berlangsung terus menerus
Kaum Klasik
&
Moneteris
Kenaikan atau
pertumbuhan
jumlah uang
beredar.
Kenaikan atau pertumbuhan
jumlah uang beredar. Kenaikan
jumlah uang beredar juga
berdampak pada output dan
kesempatan kerja
Pandangan
Keynes
JUB , Pengeluaran
Konsumsi (C)
Pengeluaran
Investasi (I)
Pemerintah (G)
dan Pajak (T)
3. SEBAB INFLASI
Inflasi Tarikan Permintaan (demand-pull
inflation)
inflasi yang terjadi akibat dari kenaikan
permintaan agregat (Kelebihan Permintaan).
Karena..
Permintaan
Barang D Maka Kurva D bergeser
D1 D2 dan
Menyababkan P
4. SEBAB INFLASI
Inflasi Dorongan Biaya/Goncangan
Penawaran
inflasi karena goncangan penawaran adalah
inflasi yang trjadi sebagai akibat adanya kenaikan
biaya produksi yang menyebabkan perusahaan
mengurangi suplay barang dan jasa mereka
kepasar.
Biaya Produksi
Harga - harga
barang
Biaya Produksi Jumlah Produksi
Jumlah Produksi Penawaran
Penawaran Harga
Jika D
tetap
Biaya
Produksi
Maka Kurva Penawaran
Bergeser S1 S2 P
5. SEBAB INFLASI
Inflasi Struktural
Yaitu inflasi yang terjadi akibat dari adanya
berbagai kendala atau kelakuan struktural yang
menyebabkan penawaran dalam perekonomian
menjadi berkurang atau tidak responsif terhadap
permintaan yang meningkat
DAMPAK INFLASI
• Mendorong terjadinya redistribusi
pendapatan
• Penurunan efisiensi ekonomi
• Perubahan dalam output dan kesempatan
kerja
• Lingkungan yang tidak stabil
PERHITUNGAN INFLASI
Indeks
Harga
Konsumen
(IHK)
Tingkat Inflasi Perubahan Persentasi tingkat
harga. Untuk menghitung Inflasi di lihat dari :
IHK ini untuk menhitung harga barang & jasa yang
dikonsumsi oleh RT setiap tahun
𝑰𝑯𝑲 =
𝑷𝒏
𝑷𝒐
𝒙𝟏𝟎𝟎%
6. PERHITUNGAN INFLASI
Rumus
Ket.
IHKt = Indeks Harga konsumen tahun sekarang
IHKt-1 = Indeks Harga Konsumen Tahun Lalu
𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 =
𝐼𝐻𝐾𝑡 − 𝐼𝐻𝐾𝑡−1
𝐼𝐻𝐾𝑡−1
𝑥 100
• < 10
Inflasi
Ringan
• 10% - 30%
Inflasi
Sedang
• >30% - 100%
Inflasi
Tinggi
• > 100 %
Hyperinflasi
Jenis Inflasi
7. STAGINFLASI
Keadaan dimana Pertumbuhan ekonomi
melambat dan secara Bersama-sama
inflasi tinggi dan pengangguran tinggi
KURVA PHILIPS
Merupakan hubungan
antara Tingkat inflasi dan
Pengangguran
Inflasi - berhubungan Negatif - Pengangguran
Unp
6 %
Inf
1,5 %
2,5 %
4 %
KP
Kurva seperti di atas terjadi Ketika jangka
pendek
8. Jangka Panjang
Dalam jangka Panjang, ada muncul
kurva Philips jangka Panjang (garis
Tegak lurus) ini terjadi jika inflasi
terus meningkat maka
pengangguran akan Kembali
diposisi normal (alamiah).
9. Bagaimana Menghadapi Inflasi ?
Inflasi dorongan
permintaan. Cata
Menurukan Permintaan T G i
Inflasi dorongan Biaya. Cata
Menurukan Inflasi
• Meregulasi ulang biaya
produksi
• Mengatur Pasar tenaga
Kerja
• Mendorong
Produktivitas
• Mengontrol tingkat
harga dan upah
Faktor Impor. Cara
menurunkan inflasi:
• Mengurangi kuantitas
Import
Jumlah Uang Beredar. Cara
menurunkan inflasi:
• Menurun kan JUB
dengan memotong
Pinjaman Sektor Publik
• Menurunkan pinjaman
Bank, mempertahankan
tingkat suku bunga
TIPE PENGANGGURAN
Pengangguran friksional
Pengangguran yang disebabkan karena orang tersebut
perpindah pekerjaan sebelumnya ke pekerjaan yang lain
Pengangguran Struktural
Pengangguran yang disebabkan karena bergesernya /
berpindahnya industri
Pengangguran Musiman
Pengangguran yang disebabkan karena musiman contoh
petani , atlet olah raga
Pengangguran karena kurangnya
permintaan ekonomi
Pengangguran yang disebabkan karena kurangnya permintaan
pasar, karena aktifitas ekonomi berkurang maka perusahaan
dapat melakukan pemutusan kerja
10. OKUN LAW (HUKUM OKUN)
Menyatalan bahwa setiap terjadi
kenaikan tingkat pengangguran maka
akan menyebab kan GDP Menurun.
Konsekuensi Pengangguran akan
berdampak pada:
• Output/Produk Potensian akan
menurun
• Hilangnya Modal Manusia (Human
Capital)
• Ketimpangan distribusi pendapatan
• Biaya Sosial