SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pembuatan Produk Bioteknologi:
Produk Bioetanol(Air Cucian Ketan Hitam)
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARAAL-WASHLIYAH
MEDAN
2022
DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PROJECT
KELOMPOK
Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
Oleh:
Kelas-5J/ KELOMPOK- 9
• RINA PARAMITHA SIREGAR 222114142
• LIZA ANISA SHEVIA BARUTU 222114144
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioetanol merupakan etanol yang diproduksi dari tumbuh-tumbuhan menggunakan
mikroorganisme melalui proses fermentasi. Mikroorganisme yang paling banyak digunakan dalam
fermentasi alkohol adalah Saccharomyces cerevisiae (ragi roti) karena harganya murah dan lebih
mudah didapat. Bahan baku bioetanol dapat berasal dari biomassa sumber pati (jagung, ubi kayu,
sorgun, dan lain-lain), sumber gula (molasses, nira tebu, nira kelapa, dan nira dari berbagai
tanaman lain), dan sumber selulosa (onggok, jerami padi, ampas tebu, tongkol jagung, dan lain-lain
sebagainya.
Alkohol (C2H5OH) adalah cairan transparan, tidak berwarna, cairan yang mudah
bergerak, mudah menguap, dapat bercampur dengan air, eter, dan kloroform, diperoleh melalui
fermentasi karbohidrat dari ragi. Makanan hasil fermentasi merupakan salah satu makanan yang
sangat penting dalam menu susunan makanan di dunia, karena telah berabad-abad lamanya
sebagian besar penduduk dunia menggunakan proses fermentasi sebagai salah satu cara yang
paling murah, aman dan praktis dalam proses pembuatan makanan dan minuman seperti tempe,
kecap,cukaapel,tapedan sebagainya
1.2RumusanMasalah
1. Bagaimanaprosesdaripembuatanprodukbioetanoldariair cucian ketanhitam?
2. Bagaimana hasildaripembuatan produkbioetanoldariair cucianketanhitam?
3. Bagaimanareaksidalamfermentasiterhadap sampelmakanan?
1.3Tujuan
1. Untukmengetahuiprosesdaripembuatanprodukbioetanoldariair cucianketanhitam.
2. Untukmengetahuihasildaripembuatanprodukbioetanoldariair cucian ketanhitam.
3. Untukmengetahuireaksidalamfermentasiterhadap sampelmakanan
1.4Manfaat
Makalah ini dapat sebagai menambah informasi dan referensi terkait produk bioetanol air
cucianketan hitam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Ketan Hitam
Beras ketan hitam (Oryza sativa glutinosa L.) merupakan salah satu jenis beras
yang berwarna ungu pekat mendekati hitam dan mengandung senyawa fenolik yang tinggi
terutama antosianin. Beras ketan hitam merupakan varietas beras yang patinya mengandung
amilopektin sebesar 92-98%. Beras ketan hitam mengandung Amilopektin 12.0 gram, Kalori 356
gram, Protein 7,0 gram, Lemak 0,7 5 gram, dan Serat 3,1 gram (Kanino, D.2019).
2.1.1 Klasifikasi
Taksonomi beras ketan hitam masih termasuk dalam spesies tanaman padi.
Klasifikasi beras ketan hitam sebagai berikut : (Pristiwanto & Subagyo,2019)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyldoneae
Bangsa : Poales
Suku : Poaceae
Marga : Oryza
Jenis : Oryza sativa Linn.
Varietas : Oryza sativa Linn. var. Glutinosa
2.1.2 Sifat dan Khasiat
Dalam beras ketan hitam (oryza sativa glutinosa) terdapat warna antosianin
yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Warna beras ketan hitam
disebabkan oleh sel-sel pada kulit ari yang mengandung antosianin. Antosianin merupakan
pigmen berwarna merah, ungu dan biru yang biasa terdapat pada tanaman tingkat tinggi.
Secara kimiawi antosianin bisa dikelompokan ke dalam flavonoid dan fenolik. Beberapa
fungsi antosianin antara lain,sebagai antioksidan didalam tubuh, melindungi lambung dari
kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, sebagai
senyawa anti- inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan, serta mampu mencegah
obesitas dan diabetes (Larasati, D. 2017).
2.2 Bioetanol
2.2.1 Pengertian Bioetanol
Bioetanol adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat
menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol memiliki titik didih yang jauh lebih rendah
dibanding dengan air. Bioetanol yang menjadi uap akibat pemanasan akan diperoleh kembali
melalui proses pengembunan. Bioetanol merupakan etanol yang dibuat dari biomassa yang
mengandung komponen pati atau selulosa seperti singkong dan tetes tebu. Etanol umumnya
digunakan dalam industri sebagai bahan baku industri turunan alkohol, campuran minuman keras
seperti sake atau gin, dan bahan baku farmasi dan kosmetika. Bioetanol (C2 H 5 OH) dapat
diperoleh melalui proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan
mikroorganisme.
2.2.2 Klasifikasi Bioetanol
Bio Ethanol adalah bahan kimia berupa cairan berasal dari hasil fermentasi
karbohidrat (pati) dengan bantuan mikroorganisme.
 Etanol nabati
Secara mikrobiologis menggunakan bahan baku berpati (jagung, ubi kayu dan umbi umbian
lainnya) serta bahan baku yang mengandung gula (molasses, tebu, sweet sorghum, aren, dan
jenis palem lainnya) dan bahan berserat (onggok, jerami, sekam, tongkol jagung, baggas tebu
serta kulit kakao dan kopi).
 Etanol sintesis
Secara sintesis menggunakan bahan baku antara lain minyak mentah, gas. Saat ini produksi
etanol sintesis kurang dari 5% dari total produksi. Seperti telah disebutkan di atas, klasifikasi
etanol secara mikrobiologis dipengaruhi oleh bahan bakunya, yaitu bahan baku sumber gula,
Bahan baku sumber pati , dan sumber serat (Huda, Niamul, 2017).
2.2.3 Produksi Bioetanol
Pembuatan bioetanol bukan merupakan suatu hal yang baru. Secara umum, proses
pengolahan bahan berpati/karbohidrat seperti ubi kayu, jagung dan gandum untuk menghasilkan etanol
dilakukan dengan proses hidrolisis, yakni proses konversi pati menjadi glukosa. Prinsip dari hidrolisis pati
pada dasarnya adalah pemutusan rantai polimer pati menjadi unit-unit dekstrosa (C6H12O6). Pemutusan
rantai polimer tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, misalnya secara enzimatis, kimiawi
ataupun kombinasi keduanya. Proses berikutnya adalah proses fermentasi untuk mengkonversi glukosa
(gula) menjadi etanol dan CO2 (Hutasoit, dkk,2016).
Fermentasi merupakan suatu proses untuk mengubah molekul glukosa menjadi
etanol atau lebih dikenal sebagai bioetanol (alkohol) dengan menggunakan mikroorganisme ragi.
Proses fermentasi ini berlangsung beberapa hari tergantung dari banyaknya starter kultur sel ragi
yang digunakan. Semakin banyak jumlah starter, semakin cepat pula proses fermentasi
berlangsung. Konsentrasi bioetanol yang dihasilkan dari proses fermentasi ini berkisar antara 8-
10% v/v.
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat
Wadah 2 buah
Batang Pengaduk 1 buah
Panci 1 buah
Kompor Gas 1 buah
Alat Destilasi 1 buah
3.2 Bahan
Ketan Putih 1 kg
Ragi Instan 100 9
Aquadest 1000 ml
HCl 60 ml
NaOH 60 ml
Proses Pembuatan
 Siapkan Alat Dan bahan yang ingin digunakan, masukkan Ketan putih kedalam wadah
 Kemudian ditambahkan Aquades sebanyak 1000 ml kedalam wadah yang berisi Ketan Hitam
 Ketan hitam di cuci ,Disaring air cucian ketan hitam dan di ukur air cucian ketan hitam yang didapatkan dan
dimasukkan kedalam panci
 Kemudian air cucian ketan hitam di panaskan di atas api kompor yang sedang hingga air cucian ketan
hitam mendidih dan mengental lalu didinginkan. Lalu tambahkan HCl untuk proses hidrolisi.
 Setelah itu tambahkan NaOH untuk menghilangkan asam, dimasukkan Ragi Instan lalu di aduk hingga
tercampur rata
 Lalu di diamkan dan di Fermentasi selama 3 hari
 Disiapkan alat destilasi sederhana untuk proses pemisahan bioetanol dari limbah cucian air ketan hitam.
 Limbah air cucian ketan hitam yang telah di Fermentasi di masukkan kedalam alat destilasi
 Kemudian tetesan etanol dari limbah cucian air ketan hitam di tampung didalm sebuah wadah
 Jika tidak ada lagi tetesan etanol maka api kompor dimatikan
 Etanol yang dihasilkan dikemas didalam botol dan beri label.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat (pati)
menggunakan bantuan mikroorganisme. Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati atau
karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula atau glukosa dengan
beberapa metode diantaranya dengan hidrolisis asam dan secara enzimatis.
Pada percobaan ini proses pembuatan bioetanol yang dilakukan adalah dari limbah air
cucian beras ketan hitam sampai mendapatkan etanol dari ketan hitamnya. Proses pembuatannya
dengan cara siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian masukkan ketan hitam kedalam
wadah dan ditambah dengan aquadest sebanyak 1000 ml kedalam wadah yang berisi ketan hitam
tadi. Lalu beras ketan hitam di cuci, lalu disaring air cucian ketan hitam.ukur banyaknya air ketan
hitam yang didapatkan dan dimasukkan kedalam panci. Kemudian air cucian ketak hitam di panasakn
di atas api kompor yang sedang hingga air cucian ketan hitam mendidih dan mengental lalu
didinginkan.
Setelah dingin dimasukkan ragi instan sebanyak 100 gram lalu di aduk hingga tercampur
rata, kemudian campuran tersebut dipindahkan kedalam beaker gelas dan di tutup rapat dengan
menggunakan aluminium foil atau menggunakan wadah tertutup rapat, lalu di diamkan dan di
fermentasi selama 3 hari.
Kemudian disiapkan alat destilasi uap untuk proses pemisahan bioetanol dari limbah
cucian air beras, limbah cucian air beras yang telah di fermentasi di masukkan kedalam alat destilasi
kemudian tetesan etanol dari limbah cucian air beras di tampung didalam sebuah wadah, jika tidak
ada lagi tetesan etanol maka api kompor dimatikan, kemudian di ukur berapa banyak etanol yang
terkandung didalam limbah cucin air beras ketan hitam menggunakan gelas ukur, lalu etanol yang
dihasilkan dikemas didalam botol dan beri label.
Dalam pembuatan bioethanol dari limbah cucian air beras dilakukan dengan menggunkan
dua tahap yaitu tahap fermentasi dan tahap destilasi. Ada tahap fermentasi dilakukan selama 3 hari
dengan menggunakan bakteri Saccharomyces sp sebanyak 100g di dalam 1000 ml limbah cucian air
ketan hitam , kemudian banyak orang memanfaatkan Saccharomyces cereviseae untuk
melangsungkan fermentasi, baik dalam makanan maupun dalam minuman yang mengandung alcohol.
Jenis mikroba ini mampu mengubah cairan yang mengandung gula menjadi alcohol dan gas CO2
secara cepat dan efisien.
BAB V
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
1. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan
Bioteknologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
pemanfaatan makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, mikroba, maupun bakteri yang
digunakan untuk keperluan di bidang industri, jasa, maupun dalam pengelolaan lingkungan.
Perkembangan bioteknologi sampai saat ini mengalami peningkatan yang pesat, mulai dari
bioteknologi tradisional/konvensional hingga bioteknologi yang modern. Bioteknologi
konvensional ini juga digunakan dalam berbagai bidang baik pangan, pertanian, peternakan
dan kesehatan.
2. Bidang Industri
Di bidang industri, bioteknologi memiliki peran yang penting dalam hal pemanfaatan
biomasa untuk konversi energi dan produk-produk lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi seperti
produksi enzim, gula alkohol, senyawa antibakteri dan lain-lain. Saat ini bioteknologi industri
merupakan teknologi kunci bagi terwujudnya bioekonomi yangberkelanjutan dan ramah
lingkungan. Di bidang lingkungan, peran bioteknologi sangatlah penting misalnya pemulihan tanah
yang tercemar dengan memanfaatkan mikroba atau tanaman (bioremediasi), biosensor untuk
mengontrol polusi udara, pemanfaatan enzim untuk proses bleaching menggantikan senyawa
kimia, serta produksi bioenergi dari bahan terbarukan (renewable resources).
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Pada percobaan ini proses pembuatan bioetanol yang dilakukan adalah dari limbah air cucian
beras ketan hitam sampai mendapatkan etanol dari ketan hitamnya. Proses pembuatannya dengan cara
siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian masukkan ketan hitam kedalam wadah dan
ditambah dengan aquadest sebanyak 1000 ml kedalam wadah yang berisi ketan hitam tadi. Lalu beras ketan
hitam di cuci, lalu disaring air cucian ketan hitam.ukur banyaknya air ketan hitam yang didapatkan dan
dimasukkan kedalam panci. Kemudian air cucian ketak hitam di panasakn di atas api kompor yang sedang
hingga air cucian ketan hitam mendidih dan mengental lalu didinginkan. Setelah dingin dimasukkan ragi
instan sebanyak 100 gram lalu di aduk hingga tercampur rata, kemudian campuran tersebut dipindahkan
kedalam beaker gelas dan di tutup rapat dengan menggunakan aluminium foil atau menggunakan wadah
tertutup rapat, lalu di diamkan dan di fermentasi selama 3 hari.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kemudian disiapkan alat destilasi uap untuk proses pemisahan bioetanol dari limbah cucian air
beras, limbah cucian air beras yang telah di fermentasi di masukkan kedalam alat destilasi kemudian tetesan
etanol dari limbah cucian air beras di tampung didalm sebuah wadah, jika tidak ada lagi tetesan etanol maka
api kompor dimatikan, kemudian di ukur berapa banyak etanol yang terkandung didalam limbah cucin air
beras menggunakan gelas ukur, lalu etanol yang dihasilkan dikemas didalam botol dan beri label.
6.2 Saran
Dilakukan Analisa dengan uji alat destilasi dilaboratorium sehingga diperoleh hasil yang
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Hutasoit, J., Griyantoro, D., & Melwita, E. (2016). Pengaruh waktu fermentasi dan kadar air nira
nipah dalam pembuatan bioetanol menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Teknik
Kimia, 22(2), 46-53.
Kanino, D. (2019). PENGARUH KONSENTRASI RAGI PADA PEMBUATAN TAPE KETAN (The
Effect of Yeast Concentration on Making Tape Ketan). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan
Agrokompleks, 2(1), 64-74. Retrieved from
https://journal.unhas.ac.id/index.php/jppa/article/view/6545
Larasati, D. (2017). Perbandingan Tepung Beras Ketan Putih (Ci Asem) dengan Tepung Beras
Ketan Hitam (Setail) dan Konsentrasi Buah Murbei (Morus Nigra. L) terhadap Karakteristik
Opak Ketan Hitam (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediaLaporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediamalkasfchanell
 
Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industrif' yagami
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismenkks2619
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAfifah Sjahbandi
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetrijundizg
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaYusuf Ahmad
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)nisha althaf
 
Tanya Jawab perihal Asam-Basa
Tanya Jawab perihal Asam-BasaTanya Jawab perihal Asam-Basa
Tanya Jawab perihal Asam-BasaAgung Anggoro
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Proses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammoniaProses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammoniaEria Harini
 

What's hot (20)

Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediaLaporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
 
Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industri
 
autoclave
autoclaveautoclave
autoclave
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Cod dan bod
Cod dan bodCod dan bod
Cod dan bod
 
Ekologi mikroba
Ekologi mikrobaEkologi mikroba
Ekologi mikroba
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganik
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Aseton
AsetonAseton
Aseton
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Tabulasi kation
Tabulasi kationTabulasi kation
Tabulasi kation
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
 
Tanya Jawab perihal Asam-Basa
Tanya Jawab perihal Asam-BasaTanya Jawab perihal Asam-Basa
Tanya Jawab perihal Asam-Basa
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
cara perhitungan mikroba
cara perhitungan mikrobacara perhitungan mikroba
cara perhitungan mikroba
 
Proses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammoniaProses industri kimia ammonia
Proses industri kimia ammonia
 

Similar to BIOETANOL KETAN HITAM

peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020afif Prabowo
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanolAila Yumeko
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempeAncela Rebeka
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iNining Mtsnkra
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptAstiKasari3
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungSilvi Natalia
 
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakfermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakHILDEGARDIS NAI ULU
 
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxugihermawati
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi panganYunita Sari
 

Similar to BIOETANOL KETAN HITAM (20)

Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptxProduk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
Produk Bioetanol Ubi Singkong Kelas 5J/Kel 3 .pptx
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
 
Nata de legen
Nata de legenNata de legen
Nata de legen
 
PPT KEL 17 BIOETANOL.pptx
PPT KEL 17 BIOETANOL.pptxPPT KEL 17 BIOETANOL.pptx
PPT KEL 17 BIOETANOL.pptx
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
 
Proposal Derivat
Proposal DerivatProposal Derivat
Proposal Derivat
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanol
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
 
Percobaan iv budi
Percobaan iv budiPercobaan iv budi
Percobaan iv budi
 
ppt pembuatan tempe kedelai 5B.pptx
ppt pembuatan tempe kedelai 5B.pptxppt pembuatan tempe kedelai 5B.pptx
ppt pembuatan tempe kedelai 5B.pptx
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakfermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
 
Bioteknologi.ppt
Bioteknologi.pptBioteknologi.ppt
Bioteknologi.ppt
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi pangan
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 

Recently uploaded (12)

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 

BIOETANOL KETAN HITAM

  • 1. Pembuatan Produk Bioteknologi: Produk Bioetanol(Air Cucian Ketan Hitam) PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARAAL-WASHLIYAH MEDAN 2022
  • 2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PROJECT KELOMPOK Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. Oleh: Kelas-5J/ KELOMPOK- 9 • RINA PARAMITHA SIREGAR 222114142 • LIZA ANISA SHEVIA BARUTU 222114144
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bioetanol merupakan etanol yang diproduksi dari tumbuh-tumbuhan menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi. Mikroorganisme yang paling banyak digunakan dalam fermentasi alkohol adalah Saccharomyces cerevisiae (ragi roti) karena harganya murah dan lebih mudah didapat. Bahan baku bioetanol dapat berasal dari biomassa sumber pati (jagung, ubi kayu, sorgun, dan lain-lain), sumber gula (molasses, nira tebu, nira kelapa, dan nira dari berbagai tanaman lain), dan sumber selulosa (onggok, jerami padi, ampas tebu, tongkol jagung, dan lain-lain sebagainya. Alkohol (C2H5OH) adalah cairan transparan, tidak berwarna, cairan yang mudah bergerak, mudah menguap, dapat bercampur dengan air, eter, dan kloroform, diperoleh melalui fermentasi karbohidrat dari ragi. Makanan hasil fermentasi merupakan salah satu makanan yang sangat penting dalam menu susunan makanan di dunia, karena telah berabad-abad lamanya sebagian besar penduduk dunia menggunakan proses fermentasi sebagai salah satu cara yang paling murah, aman dan praktis dalam proses pembuatan makanan dan minuman seperti tempe, kecap,cukaapel,tapedan sebagainya
  • 4. 1.2RumusanMasalah 1. Bagaimanaprosesdaripembuatanprodukbioetanoldariair cucian ketanhitam? 2. Bagaimana hasildaripembuatan produkbioetanoldariair cucianketanhitam? 3. Bagaimanareaksidalamfermentasiterhadap sampelmakanan? 1.3Tujuan 1. Untukmengetahuiprosesdaripembuatanprodukbioetanoldariair cucianketanhitam. 2. Untukmengetahuihasildaripembuatanprodukbioetanoldariair cucian ketanhitam. 3. Untukmengetahuireaksidalamfermentasiterhadap sampelmakanan 1.4Manfaat Makalah ini dapat sebagai menambah informasi dan referensi terkait produk bioetanol air cucianketan hitam
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Ketan Hitam Beras ketan hitam (Oryza sativa glutinosa L.) merupakan salah satu jenis beras yang berwarna ungu pekat mendekati hitam dan mengandung senyawa fenolik yang tinggi terutama antosianin. Beras ketan hitam merupakan varietas beras yang patinya mengandung amilopektin sebesar 92-98%. Beras ketan hitam mengandung Amilopektin 12.0 gram, Kalori 356 gram, Protein 7,0 gram, Lemak 0,7 5 gram, dan Serat 3,1 gram (Kanino, D.2019). 2.1.1 Klasifikasi Taksonomi beras ketan hitam masih termasuk dalam spesies tanaman padi. Klasifikasi beras ketan hitam sebagai berikut : (Pristiwanto & Subagyo,2019) Kerajaan : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Monocotyldoneae Bangsa : Poales Suku : Poaceae Marga : Oryza Jenis : Oryza sativa Linn. Varietas : Oryza sativa Linn. var. Glutinosa
  • 6. 2.1.2 Sifat dan Khasiat Dalam beras ketan hitam (oryza sativa glutinosa) terdapat warna antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Warna beras ketan hitam disebabkan oleh sel-sel pada kulit ari yang mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen berwarna merah, ungu dan biru yang biasa terdapat pada tanaman tingkat tinggi. Secara kimiawi antosianin bisa dikelompokan ke dalam flavonoid dan fenolik. Beberapa fungsi antosianin antara lain,sebagai antioksidan didalam tubuh, melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, sebagai senyawa anti- inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan, serta mampu mencegah obesitas dan diabetes (Larasati, D. 2017).
  • 7. 2.2 Bioetanol 2.2.1 Pengertian Bioetanol Bioetanol adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol memiliki titik didih yang jauh lebih rendah dibanding dengan air. Bioetanol yang menjadi uap akibat pemanasan akan diperoleh kembali melalui proses pengembunan. Bioetanol merupakan etanol yang dibuat dari biomassa yang mengandung komponen pati atau selulosa seperti singkong dan tetes tebu. Etanol umumnya digunakan dalam industri sebagai bahan baku industri turunan alkohol, campuran minuman keras seperti sake atau gin, dan bahan baku farmasi dan kosmetika. Bioetanol (C2 H 5 OH) dapat diperoleh melalui proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme.
  • 8. 2.2.2 Klasifikasi Bioetanol Bio Ethanol adalah bahan kimia berupa cairan berasal dari hasil fermentasi karbohidrat (pati) dengan bantuan mikroorganisme.  Etanol nabati Secara mikrobiologis menggunakan bahan baku berpati (jagung, ubi kayu dan umbi umbian lainnya) serta bahan baku yang mengandung gula (molasses, tebu, sweet sorghum, aren, dan jenis palem lainnya) dan bahan berserat (onggok, jerami, sekam, tongkol jagung, baggas tebu serta kulit kakao dan kopi).  Etanol sintesis Secara sintesis menggunakan bahan baku antara lain minyak mentah, gas. Saat ini produksi etanol sintesis kurang dari 5% dari total produksi. Seperti telah disebutkan di atas, klasifikasi etanol secara mikrobiologis dipengaruhi oleh bahan bakunya, yaitu bahan baku sumber gula, Bahan baku sumber pati , dan sumber serat (Huda, Niamul, 2017).
  • 9. 2.2.3 Produksi Bioetanol Pembuatan bioetanol bukan merupakan suatu hal yang baru. Secara umum, proses pengolahan bahan berpati/karbohidrat seperti ubi kayu, jagung dan gandum untuk menghasilkan etanol dilakukan dengan proses hidrolisis, yakni proses konversi pati menjadi glukosa. Prinsip dari hidrolisis pati pada dasarnya adalah pemutusan rantai polimer pati menjadi unit-unit dekstrosa (C6H12O6). Pemutusan rantai polimer tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, misalnya secara enzimatis, kimiawi ataupun kombinasi keduanya. Proses berikutnya adalah proses fermentasi untuk mengkonversi glukosa (gula) menjadi etanol dan CO2 (Hutasoit, dkk,2016). Fermentasi merupakan suatu proses untuk mengubah molekul glukosa menjadi etanol atau lebih dikenal sebagai bioetanol (alkohol) dengan menggunakan mikroorganisme ragi. Proses fermentasi ini berlangsung beberapa hari tergantung dari banyaknya starter kultur sel ragi yang digunakan. Semakin banyak jumlah starter, semakin cepat pula proses fermentasi berlangsung. Konsentrasi bioetanol yang dihasilkan dari proses fermentasi ini berkisar antara 8- 10% v/v.
  • 10. BAB III METODE PERCOBAAN 3.1 Alat Wadah 2 buah Batang Pengaduk 1 buah Panci 1 buah Kompor Gas 1 buah Alat Destilasi 1 buah 3.2 Bahan Ketan Putih 1 kg Ragi Instan 100 9 Aquadest 1000 ml HCl 60 ml NaOH 60 ml
  • 11. Proses Pembuatan  Siapkan Alat Dan bahan yang ingin digunakan, masukkan Ketan putih kedalam wadah  Kemudian ditambahkan Aquades sebanyak 1000 ml kedalam wadah yang berisi Ketan Hitam  Ketan hitam di cuci ,Disaring air cucian ketan hitam dan di ukur air cucian ketan hitam yang didapatkan dan dimasukkan kedalam panci  Kemudian air cucian ketan hitam di panaskan di atas api kompor yang sedang hingga air cucian ketan hitam mendidih dan mengental lalu didinginkan. Lalu tambahkan HCl untuk proses hidrolisi.  Setelah itu tambahkan NaOH untuk menghilangkan asam, dimasukkan Ragi Instan lalu di aduk hingga tercampur rata  Lalu di diamkan dan di Fermentasi selama 3 hari  Disiapkan alat destilasi sederhana untuk proses pemisahan bioetanol dari limbah cucian air ketan hitam.  Limbah air cucian ketan hitam yang telah di Fermentasi di masukkan kedalam alat destilasi  Kemudian tetesan etanol dari limbah cucian air ketan hitam di tampung didalm sebuah wadah  Jika tidak ada lagi tetesan etanol maka api kompor dimatikan  Etanol yang dihasilkan dikemas didalam botol dan beri label.
  • 12. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat (pati) menggunakan bantuan mikroorganisme. Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula atau glukosa dengan beberapa metode diantaranya dengan hidrolisis asam dan secara enzimatis. Pada percobaan ini proses pembuatan bioetanol yang dilakukan adalah dari limbah air cucian beras ketan hitam sampai mendapatkan etanol dari ketan hitamnya. Proses pembuatannya dengan cara siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian masukkan ketan hitam kedalam wadah dan ditambah dengan aquadest sebanyak 1000 ml kedalam wadah yang berisi ketan hitam tadi. Lalu beras ketan hitam di cuci, lalu disaring air cucian ketan hitam.ukur banyaknya air ketan hitam yang didapatkan dan dimasukkan kedalam panci. Kemudian air cucian ketak hitam di panasakn di atas api kompor yang sedang hingga air cucian ketan hitam mendidih dan mengental lalu didinginkan.
  • 13. Setelah dingin dimasukkan ragi instan sebanyak 100 gram lalu di aduk hingga tercampur rata, kemudian campuran tersebut dipindahkan kedalam beaker gelas dan di tutup rapat dengan menggunakan aluminium foil atau menggunakan wadah tertutup rapat, lalu di diamkan dan di fermentasi selama 3 hari. Kemudian disiapkan alat destilasi uap untuk proses pemisahan bioetanol dari limbah cucian air beras, limbah cucian air beras yang telah di fermentasi di masukkan kedalam alat destilasi kemudian tetesan etanol dari limbah cucian air beras di tampung didalam sebuah wadah, jika tidak ada lagi tetesan etanol maka api kompor dimatikan, kemudian di ukur berapa banyak etanol yang terkandung didalam limbah cucin air beras ketan hitam menggunakan gelas ukur, lalu etanol yang dihasilkan dikemas didalam botol dan beri label. Dalam pembuatan bioethanol dari limbah cucian air beras dilakukan dengan menggunkan dua tahap yaitu tahap fermentasi dan tahap destilasi. Ada tahap fermentasi dilakukan selama 3 hari dengan menggunakan bakteri Saccharomyces sp sebanyak 100g di dalam 1000 ml limbah cucian air ketan hitam , kemudian banyak orang memanfaatkan Saccharomyces cereviseae untuk melangsungkan fermentasi, baik dalam makanan maupun dalam minuman yang mengandung alcohol. Jenis mikroba ini mampu mengubah cairan yang mengandung gula menjadi alcohol dan gas CO2 secara cepat dan efisien.
  • 14. BAB V APLIKASI BIOTEKNOLOGI 1. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan Bioteknologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, mikroba, maupun bakteri yang digunakan untuk keperluan di bidang industri, jasa, maupun dalam pengelolaan lingkungan. Perkembangan bioteknologi sampai saat ini mengalami peningkatan yang pesat, mulai dari bioteknologi tradisional/konvensional hingga bioteknologi yang modern. Bioteknologi konvensional ini juga digunakan dalam berbagai bidang baik pangan, pertanian, peternakan dan kesehatan.
  • 15. 2. Bidang Industri Di bidang industri, bioteknologi memiliki peran yang penting dalam hal pemanfaatan biomasa untuk konversi energi dan produk-produk lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi seperti produksi enzim, gula alkohol, senyawa antibakteri dan lain-lain. Saat ini bioteknologi industri merupakan teknologi kunci bagi terwujudnya bioekonomi yangberkelanjutan dan ramah lingkungan. Di bidang lingkungan, peran bioteknologi sangatlah penting misalnya pemulihan tanah yang tercemar dengan memanfaatkan mikroba atau tanaman (bioremediasi), biosensor untuk mengontrol polusi udara, pemanfaatan enzim untuk proses bleaching menggantikan senyawa kimia, serta produksi bioenergi dari bahan terbarukan (renewable resources).
  • 16. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Pada percobaan ini proses pembuatan bioetanol yang dilakukan adalah dari limbah air cucian beras ketan hitam sampai mendapatkan etanol dari ketan hitamnya. Proses pembuatannya dengan cara siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian masukkan ketan hitam kedalam wadah dan ditambah dengan aquadest sebanyak 1000 ml kedalam wadah yang berisi ketan hitam tadi. Lalu beras ketan hitam di cuci, lalu disaring air cucian ketan hitam.ukur banyaknya air ketan hitam yang didapatkan dan dimasukkan kedalam panci. Kemudian air cucian ketak hitam di panasakn di atas api kompor yang sedang hingga air cucian ketan hitam mendidih dan mengental lalu didinginkan. Setelah dingin dimasukkan ragi instan sebanyak 100 gram lalu di aduk hingga tercampur rata, kemudian campuran tersebut dipindahkan kedalam beaker gelas dan di tutup rapat dengan menggunakan aluminium foil atau menggunakan wadah tertutup rapat, lalu di diamkan dan di fermentasi selama 3 hari.
  • 17. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kemudian disiapkan alat destilasi uap untuk proses pemisahan bioetanol dari limbah cucian air beras, limbah cucian air beras yang telah di fermentasi di masukkan kedalam alat destilasi kemudian tetesan etanol dari limbah cucian air beras di tampung didalm sebuah wadah, jika tidak ada lagi tetesan etanol maka api kompor dimatikan, kemudian di ukur berapa banyak etanol yang terkandung didalam limbah cucin air beras menggunakan gelas ukur, lalu etanol yang dihasilkan dikemas didalam botol dan beri label. 6.2 Saran Dilakukan Analisa dengan uji alat destilasi dilaboratorium sehingga diperoleh hasil yang sempurna.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Hutasoit, J., Griyantoro, D., & Melwita, E. (2016). Pengaruh waktu fermentasi dan kadar air nira nipah dalam pembuatan bioetanol menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Teknik Kimia, 22(2), 46-53. Kanino, D. (2019). PENGARUH KONSENTRASI RAGI PADA PEMBUATAN TAPE KETAN (The Effect of Yeast Concentration on Making Tape Ketan). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Agrokompleks, 2(1), 64-74. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jppa/article/view/6545 Larasati, D. (2017). Perbandingan Tepung Beras Ketan Putih (Ci Asem) dengan Tepung Beras Ketan Hitam (Setail) dan Konsentrasi Buah Murbei (Morus Nigra. L) terhadap Karakteristik Opak Ketan Hitam (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).