SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Makalah Interaksi Sosial
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Interaksi Sosial ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya,
dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Sosiologi yang berjudul Makalah Interaksi Sosial ini.
Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Interaksi Sosial ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah
Interaksi Sosial ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Indonesia, Oktober 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
● KATA PENGANTAR
● DAFTAR ISI
● BAB I PENDAHULUAN
○ A. Latar Belakang
○ B. Rumusan Masalah
○ C. Tujuan Penulisan
● BAB II PEMBAHASAN
○ A. Pengertian Interaksi Sosial
○ B. Ciri-ciri Interaksi Sosial
○ C. Faktor Terjadinya Interaksi Sosial
■ 1. Faktor Internal
■ 2. Faktor Eksternal
○ D. Situasi Sosial
■ 1. Situasi Kebersamaan
■ 2. Situasi Kelompok Sosial
○ E. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
■ 1. Kontak Sosial
■ 2. Komunikasi
■ 3. Tindakan Sosial
● BAB III PENUTUP
○ A. Kesimpulan
○ B. Saran
● DAFTAR PUSTAKA
● Download Contoh Makalah Interaksi Sosial.docx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan
manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan
kehidupannya. Bahkan, secara ekstrem manusia akan mempunyai arti jika
ada manusia yang lain tempat ia berinteraksi. Interaksi sosial adalah
hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Ada aksi dan ada reaksi,
pelakunya lebih dari satu yaitu Individu dan individu, individu dan kelompok,
serta kelompok dan kelompok . Interaksi sosial memerlukan syarat yaitu
kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dapat berupa kontak
primer dan kontak sekunder. Sedangkan komunikasi sosial dapat secara
langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mendasari terjadinya interaksi
sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi, identifikasi, simpati, dan empati.
Imitasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor meniru orang lain.
Sugesti adalah interaksi sosial yang didasari oleh adanya pengaruh. Biasa
terjadi dari yang tua ke yang muda, atau bisa juga dipengaruhi karena iklan.
Identifikasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor adanya individu
yang mengidentikkan (menjadi sama) dengan pihak yang lain. Simpati adalah
interaksi sosial yang didasari oleh faktor rasa tertarik atau kagum pada orang
lain. Empati adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor dapat merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain, lebih dari simpati.. Kemudian membuat
terjadinya proses sosial. Proses sosial dapat bersifat asosiatif dan disasosiatif.
Asosiatif meliputi akomodasi, difusi, asimilasi, akulturasi, kooperasi (kerja
sama, intinya interaksi sosial yang baik-baik, kerja sama, rukun, harmonis,
serasa, dan lain-lain). Disasosiatif meliputi konflik, kontravensi dan
kompetensi (intinya interaksi sosial yang tidak baik, penuh persaingan, perang
dingin, bertengkar, dan lain-lain).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa pengertian interaksi sosial?
2. Apa saja ciri-ciri interaksi sosial?
3. Apa saja faktor terjadinya interaksi sosial?
4. Apa yang dimaksud dengan situasi sosial?
5. Bagaimana syarat terjadinya interaksi sosial?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian interaksi sosial.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri interaksi sosial.
3. Untuk mengetahui faktor terjadinya interaksi sosial.
4. Untuk mengetahui tentang situasi sosial.
5. Untuk mengetahui syarat terjadinya interaksi sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu yang
lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi
terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut dapat
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok
dengan kelompok.
Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan
dengan yang lain, atau sebaliknya. Pengertian penyesuaian di sini dalam arti
yang luas, yaitu bahwa individu dapat meleburkan diri dengan keadaan di
sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
individu yang bersangkutan.
B. Ciri-ciri Interaksi Sosial
Interaksi sosial menekankan juga pada tujuan mengubah tingkah laku orang
lain yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan dari penerima.
Karakteristik interaksi sosial adalah:
1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang.
2. Interaksi sosial selalu menyangkut komunikasi di antara dua pihak
yaitu pengirim (sender) dan penerima (receiver).
3. Interaksi sosial merupakan suatu usaha untuk menciptakan
pengertian di antara pengirim dan penerima.
C. Faktor Terjadinya Interaksi Sosial
1. Faktor Internal
a. Dorongan untuk meneruskan/mengembangkan keturunan
Secara naluriah, manusia mempunyai dorongan nafsu birahi untuk saling
tertarik dengan lawan jenis. Dorongan ini bersifat kodrati artinya tidak usah
dipelajari pun seseorang akan mengerti sendiri dan secara sendirinya pula
orang akan berpasang-pasangan untuk meneruskan keturunannya agar tidak
mengalami kepunahan.
b. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
Dorongan untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan keberadaan
orang lain yang akan saling memerlukan, saling tergantung untuk saling
melengkapi kebutuhan hidup.
c. Dorongan untuk mempertahankan hidup
Dorongan untuk mempertahankan hidup ini terutama dalam menghadapi
ancaman dari luar seperti ancaman dari kelompok atau suku bangsa lain,
ataupun dari serangan binatang buas.
d. Dorongan untuk berkomunikasi dengan sesama
Secara naluriah, manusia memerlukan keberadaan orang lain dalam rangka
saling berkomunikasi untuk mengungkapkan keinginan yang ada dalam hati
masing-masing dan secara psikologis manusia akan merasa nyaman dan
tenteram bila hidup bersama-sama dan berkomunikasi dengan orang lain
dalam satu lingkungan sosial budaya.
2. Faktor Eksternal
a. Imitasi
Imitasi merupakan dorongan untuk meniru orang lain. Imitasi ini merupakan
satu-satunya faktor yang mendasari atau yang melandasi interaksi sosial.
Imitasi berperan dalam interaksi sosial, misalnya perkembangan bahasa. Apa
yang diucapkan oleh anak akan mengimitasi dari keadaan sekelilingnya. Anak
mengimitasi apa yang didengarnya yang kemudian menyampaikan kepada
orang lain sehingga dengan demikian berkembanglah bahasa anak itu
sebagai alat komunikasi dalam interaksi sosial. Contoh anak gadis yang
meniru menggunakan jilbab sebagaimana ibunya memakai.
b. Identifikasi
Identifikasi merupakan dorongan untuk menjadi identik atau sama dengan
orang lain. Anak mempelajari norma sosial dari orang tuanya dengan dua
cara, yaitu:1) Anak mempelajari dan menerima norma-norma sosial itu karena
orang tua dengan sengaja mendidiknya.2) Kesadaran akan norma-norma
sosial juga dapat diperoleh anak dengan jalan identifikasi yaitu anak
mengidentifikasikan diri pada orang tua, baik pada ibu maupun pada ayah.
c. Sugesti
Sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari diri sendiri maupun
yang datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik
dari individu yang bersangkutan. Sugesti dibedakan menjadi dua, yaitu:1)
Auto-sugesti yaitu sugesti terhadap diri sendiri, sugesti yang datang dari
dalam diri individu yang bersangkutan.2) Hetero-sugesti yaitu sugesti yang
datang dari orang lain.
Biasa terjadi dari yang tua ke yang muda, dokter ke pasien, guru ke murid
atau yang kuat ke yang lemah atau bisa juga dipengaruhi karena iklan.
d. Simpati
Simpati merupakan perasaan rasa tertarik pada orang lain. Oleh karena
simpati merupakan perasaan maka simpati timbul tidak atas dasar logis,
rasional, melainkan atas dasar perasaan atau emosi. Contoh: Ucapan turut
berduka, tanpa datang ke rumah duka. Jadi hanya ungkapan tanpa tindakan.
Contoh tindakan membantu korban bencana alam.
e. Empati
Empati merupakan proses sosial yang hampir sama dengan simpati, hanya
perbedaannya adalah bahwa empati lebih melibatkan emosi atau lebih
menjiwai dalam diri seorang yang lebih daripada simpati. Contoh tindakan
membantu korban bencana alam.
f. Motivasi
Motivasi adalah suatu dorongan atau rangsangan yang diberikan seseorang
kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi
tersebut menuruti atau melaksanakan yang dimotivasikan kepadanya.
D. Situasi Sosial
Situasi sosial adalah tiap-tiap situasi di mana terdapat saling hubungan antara
manusia yang satu dengan yang lain. Situasi-situasi sosial itu dapat
dibagi-bagi ke dalam dua golongan utama, yaitu:
1. Situasi Kebersamaan
Situasi kebersamaan itu merupakan situasi di mana berkumpul sejumlah
orang yang sebelumnya tidak kenal mengenal dan interaksi sosial yang lalu
terdapat antara mereka itu tidak mendalam. Contoh: orang yang berkumpul
dalam sebuah toko besar atau pasar merupakan suatu situasi sosial yang
harus disebut situasi kebersamaan.
2. Situasi Kelompok Sosial
Situasi ini merupakan situasi di dalam kelompok di mana kelompok sosial
tempat orang-orangnya berinteraksi itu merupakan suatu keseluruhan.
Contoh: suatu kelas di sekolah (mempunyai tujuan atau misi yang sama).
E. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
1. Kontak Sosial
Merupakan awal dari terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak
saling berinteraksi meskipun tidak saling bersentuhan secara fisik. Jadi kontak
tidak harus selalu berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari dikenal
beberapa macam kontak sosial yaitu:
● Menurut cara yang dilakukan, kontak langsung dan kontak tidak
langsung.
● Menurut proses terjadinya/tingkat hubungannya, kontak primer dan
kontak sekunder.
● Menurut sifat, kontak positif dan kontak negatif.
2. Komunikasi
Merupakan pengiriman pesan dan penerimaan pesan dengan maksud untuk
dapat dipahami. Proses komunikasi terjadi pada saat kontak sosial
berlangsung.
3. Tindakan Sosial
Tindakan sosial adalah tindakan yang mempengaruhi individu yang
mempengaruhi individu lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan
bermakna yaitu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan
keberadaan orang lain. Berdasarkan cara dan tujuan yang akan dilakukan,
maka tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
● Tindakan rasional instrumental, adalah tindakan sosial yang
dilakukan oleh seorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara
yang digunakan lalu tujuan apa yang hendak dicapai dalam tindakan
itu.
● Tindakan rasional berorientasi nilai, merupakan tindakan yang begitu
memperhitungkan cara.
● Tindakan tradisional, merupakan tindakan yang tidak
memperhitungkan pertimbangan rasional. Tindakan ini dilaksanakan
karena pertimbangan adat dan kebiasaan.
● Tindakan efektif, sering kali dilakukan tanpa suatu perencanaan
matang dan kesadaran penuh. Tindakan ini muncul karena dorongan
perasaan atau emosi dalam diri pelaku.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu yang
lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya.
Jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut
dapat antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau
kelompok dengan kelompok.
Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti,
identifikasi, motivasi, simpati dan empati. Interaksi sosial mensyaratkan
adanya kontak sosial dan komunikasi sosial. Kemudian membuat terjadinya
proses sosial. Proses sosial dapat bersifat asosiatif dan disasosiatif asosiatif
meliputi akomodasi, difusi, asimilasi, akulturasi, kooperasi (kerja sama)
(intinya interaksi sosial yang baik-baik, kerja sama, rukun, harmonis, serasa
dll). Disasosiatif meliputi konflik, kontravensi, dan kompetensi.
B. Saran
Sebagai manusia kita tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Dalam berinteraksi
seharusnya kita harus selalu menghormati dan menghargai orang lain dalam
hal apa pun.

More Related Content

Similar to makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan malam hari ini lagi di rumah sampeyan yang bersangkutan

proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
suher lambang
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
esterida
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Septian Muna Barakati
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
vennycan
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
intangs
 

Similar to makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan malam hari ini lagi di rumah sampeyan yang bersangkutan (20)

Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 

Recently uploaded

CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
HarizalJanisah
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
sukmawatirajalan
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
 

Recently uploaded (9)

5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 

makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan malam hari ini lagi di rumah sampeyan yang bersangkutan

  • 1. Makalah Interaksi Sosial KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Interaksi Sosial ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Sosiologi yang berjudul Makalah Interaksi Sosial ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Interaksi Sosial ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini. Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Interaksi Sosial ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
  • 2. Indonesia, Oktober 2023 Penyusun DAFTAR ISI ● KATA PENGANTAR ● DAFTAR ISI ● BAB I PENDAHULUAN ○ A. Latar Belakang ○ B. Rumusan Masalah ○ C. Tujuan Penulisan ● BAB II PEMBAHASAN ○ A. Pengertian Interaksi Sosial ○ B. Ciri-ciri Interaksi Sosial ○ C. Faktor Terjadinya Interaksi Sosial ■ 1. Faktor Internal ■ 2. Faktor Eksternal ○ D. Situasi Sosial ■ 1. Situasi Kebersamaan ■ 2. Situasi Kelompok Sosial ○ E. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial ■ 1. Kontak Sosial ■ 2. Komunikasi
  • 3. ■ 3. Tindakan Sosial ● BAB III PENUTUP ○ A. Kesimpulan ○ B. Saran ● DAFTAR PUSTAKA ● Download Contoh Makalah Interaksi Sosial.docx BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Bahkan, secara ekstrem manusia akan mempunyai arti jika ada manusia yang lain tempat ia berinteraksi. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Ada aksi dan ada reaksi, pelakunya lebih dari satu yaitu Individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok . Interaksi sosial memerlukan syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dapat berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi, identifikasi, simpati, dan empati.
  • 4. Imitasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor meniru orang lain. Sugesti adalah interaksi sosial yang didasari oleh adanya pengaruh. Biasa terjadi dari yang tua ke yang muda, atau bisa juga dipengaruhi karena iklan. Identifikasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor adanya individu yang mengidentikkan (menjadi sama) dengan pihak yang lain. Simpati adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor rasa tertarik atau kagum pada orang lain. Empati adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, lebih dari simpati.. Kemudian membuat terjadinya proses sosial. Proses sosial dapat bersifat asosiatif dan disasosiatif. Asosiatif meliputi akomodasi, difusi, asimilasi, akulturasi, kooperasi (kerja sama, intinya interaksi sosial yang baik-baik, kerja sama, rukun, harmonis, serasa, dan lain-lain). Disasosiatif meliputi konflik, kontravensi dan kompetensi (intinya interaksi sosial yang tidak baik, penuh persaingan, perang dingin, bertengkar, dan lain-lain). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apa pengertian interaksi sosial? 2. Apa saja ciri-ciri interaksi sosial? 3. Apa saja faktor terjadinya interaksi sosial? 4. Apa yang dimaksud dengan situasi sosial? 5. Bagaimana syarat terjadinya interaksi sosial? C. Tujuan Penulisan
  • 5. 1. Untuk mengetahui pengertian interaksi sosial. 2. Untuk mengetahui ciri-ciri interaksi sosial. 3. Untuk mengetahui faktor terjadinya interaksi sosial. 4. Untuk mengetahui tentang situasi sosial. 5. Untuk mengetahui syarat terjadinya interaksi sosial. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut dapat antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain, atau sebaliknya. Pengertian penyesuaian di sini dalam arti yang luas, yaitu bahwa individu dapat meleburkan diri dengan keadaan di sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh individu yang bersangkutan.
  • 6. B. Ciri-ciri Interaksi Sosial Interaksi sosial menekankan juga pada tujuan mengubah tingkah laku orang lain yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan dari penerima. Karakteristik interaksi sosial adalah: 1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. 2. Interaksi sosial selalu menyangkut komunikasi di antara dua pihak yaitu pengirim (sender) dan penerima (receiver). 3. Interaksi sosial merupakan suatu usaha untuk menciptakan pengertian di antara pengirim dan penerima. C. Faktor Terjadinya Interaksi Sosial 1. Faktor Internal a. Dorongan untuk meneruskan/mengembangkan keturunan Secara naluriah, manusia mempunyai dorongan nafsu birahi untuk saling tertarik dengan lawan jenis. Dorongan ini bersifat kodrati artinya tidak usah dipelajari pun seseorang akan mengerti sendiri dan secara sendirinya pula orang akan berpasang-pasangan untuk meneruskan keturunannya agar tidak mengalami kepunahan. b. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
  • 7. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan keberadaan orang lain yang akan saling memerlukan, saling tergantung untuk saling melengkapi kebutuhan hidup. c. Dorongan untuk mempertahankan hidup Dorongan untuk mempertahankan hidup ini terutama dalam menghadapi ancaman dari luar seperti ancaman dari kelompok atau suku bangsa lain, ataupun dari serangan binatang buas. d. Dorongan untuk berkomunikasi dengan sesama Secara naluriah, manusia memerlukan keberadaan orang lain dalam rangka saling berkomunikasi untuk mengungkapkan keinginan yang ada dalam hati masing-masing dan secara psikologis manusia akan merasa nyaman dan tenteram bila hidup bersama-sama dan berkomunikasi dengan orang lain dalam satu lingkungan sosial budaya. 2. Faktor Eksternal a. Imitasi Imitasi merupakan dorongan untuk meniru orang lain. Imitasi ini merupakan satu-satunya faktor yang mendasari atau yang melandasi interaksi sosial. Imitasi berperan dalam interaksi sosial, misalnya perkembangan bahasa. Apa yang diucapkan oleh anak akan mengimitasi dari keadaan sekelilingnya. Anak mengimitasi apa yang didengarnya yang kemudian menyampaikan kepada orang lain sehingga dengan demikian berkembanglah bahasa anak itu sebagai alat komunikasi dalam interaksi sosial. Contoh anak gadis yang meniru menggunakan jilbab sebagaimana ibunya memakai.
  • 8. b. Identifikasi Identifikasi merupakan dorongan untuk menjadi identik atau sama dengan orang lain. Anak mempelajari norma sosial dari orang tuanya dengan dua cara, yaitu:1) Anak mempelajari dan menerima norma-norma sosial itu karena orang tua dengan sengaja mendidiknya.2) Kesadaran akan norma-norma sosial juga dapat diperoleh anak dengan jalan identifikasi yaitu anak mengidentifikasikan diri pada orang tua, baik pada ibu maupun pada ayah. c. Sugesti Sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari diri sendiri maupun yang datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik dari individu yang bersangkutan. Sugesti dibedakan menjadi dua, yaitu:1) Auto-sugesti yaitu sugesti terhadap diri sendiri, sugesti yang datang dari dalam diri individu yang bersangkutan.2) Hetero-sugesti yaitu sugesti yang datang dari orang lain. Biasa terjadi dari yang tua ke yang muda, dokter ke pasien, guru ke murid atau yang kuat ke yang lemah atau bisa juga dipengaruhi karena iklan. d. Simpati Simpati merupakan perasaan rasa tertarik pada orang lain. Oleh karena simpati merupakan perasaan maka simpati timbul tidak atas dasar logis, rasional, melainkan atas dasar perasaan atau emosi. Contoh: Ucapan turut berduka, tanpa datang ke rumah duka. Jadi hanya ungkapan tanpa tindakan. Contoh tindakan membantu korban bencana alam. e. Empati
  • 9. Empati merupakan proses sosial yang hampir sama dengan simpati, hanya perbedaannya adalah bahwa empati lebih melibatkan emosi atau lebih menjiwai dalam diri seorang yang lebih daripada simpati. Contoh tindakan membantu korban bencana alam. f. Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan atau rangsangan yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan yang dimotivasikan kepadanya. D. Situasi Sosial Situasi sosial adalah tiap-tiap situasi di mana terdapat saling hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain. Situasi-situasi sosial itu dapat dibagi-bagi ke dalam dua golongan utama, yaitu: 1. Situasi Kebersamaan Situasi kebersamaan itu merupakan situasi di mana berkumpul sejumlah orang yang sebelumnya tidak kenal mengenal dan interaksi sosial yang lalu terdapat antara mereka itu tidak mendalam. Contoh: orang yang berkumpul dalam sebuah toko besar atau pasar merupakan suatu situasi sosial yang harus disebut situasi kebersamaan. 2. Situasi Kelompok Sosial
  • 10. Situasi ini merupakan situasi di dalam kelompok di mana kelompok sosial tempat orang-orangnya berinteraksi itu merupakan suatu keseluruhan. Contoh: suatu kelas di sekolah (mempunyai tujuan atau misi yang sama). E. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial 1. Kontak Sosial Merupakan awal dari terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling berinteraksi meskipun tidak saling bersentuhan secara fisik. Jadi kontak tidak harus selalu berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari dikenal beberapa macam kontak sosial yaitu: ● Menurut cara yang dilakukan, kontak langsung dan kontak tidak langsung. ● Menurut proses terjadinya/tingkat hubungannya, kontak primer dan kontak sekunder. ● Menurut sifat, kontak positif dan kontak negatif. 2. Komunikasi Merupakan pengiriman pesan dan penerimaan pesan dengan maksud untuk dapat dipahami. Proses komunikasi terjadi pada saat kontak sosial berlangsung.
  • 11. 3. Tindakan Sosial Tindakan sosial adalah tindakan yang mempengaruhi individu yang mempengaruhi individu lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan bermakna yaitu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan orang lain. Berdasarkan cara dan tujuan yang akan dilakukan, maka tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: ● Tindakan rasional instrumental, adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara yang digunakan lalu tujuan apa yang hendak dicapai dalam tindakan itu. ● Tindakan rasional berorientasi nilai, merupakan tindakan yang begitu memperhitungkan cara. ● Tindakan tradisional, merupakan tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan rasional. Tindakan ini dilaksanakan karena pertimbangan adat dan kebiasaan. ● Tindakan efektif, sering kali dilakukan tanpa suatu perencanaan matang dan kesadaran penuh. Tindakan ini muncul karena dorongan perasaan atau emosi dalam diri pelaku. BAB III
  • 12. PENUTUP A. Kesimpulan Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya. Jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut dapat antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi, motivasi, simpati dan empati. Interaksi sosial mensyaratkan adanya kontak sosial dan komunikasi sosial. Kemudian membuat terjadinya proses sosial. Proses sosial dapat bersifat asosiatif dan disasosiatif asosiatif meliputi akomodasi, difusi, asimilasi, akulturasi, kooperasi (kerja sama) (intinya interaksi sosial yang baik-baik, kerja sama, rukun, harmonis, serasa dll). Disasosiatif meliputi konflik, kontravensi, dan kompetensi. B. Saran Sebagai manusia kita tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Dalam berinteraksi seharusnya kita harus selalu menghormati dan menghargai orang lain dalam hal apa pun.