SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KONSEP DASAR PSIKOLOGI
SOSIAL
Disusun oleh Kelompok 4 :
1. Ahmad Faek Kurohman
2. Devi Rachma Sanjaya
3. Aghfanny Prajna P.
4. Elfrincesa Fairy Deyriztya
5. Slamet Rianto
Pengertian Psikologi Sosial
Dalam bahasa Yunani Kuno
psikologi diambil dari kata psyche,
artinya jiwa dan logos, artinya kata.
Sehingga, psikologi ialah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa / mental.
Psikologi merupakan salah satu
bagian dari ilmu perilaku atau ilmu
sosial.
Psikologi sosial sendiri
merupakan perkembangan
ilmu pengetahuan yang baru
dan cabang dari ilmu
pengetahuan psikologi pada
umumnya.
Menurut Sherif & Sherif, psikologi
sosial ialah ilmu pengetahuan yang
mempelajari pengalaman &
tingkah laku individu manusia
dalam berhubungan dengan situasi
– situasi perangsang sosial.
Dapat disimpulkan bahwa
psikologi sosial merupakan ilmu
yang mempelajari dan
menyelidiki tingkah laku individu
dalam hubungannya dengan
situasi perangsang sosial.
Pengertian Psikologi Sosial
Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Sikap
Perilaku
Prososial
Identitas
Sosial
Kognisi
Sosial
Kepemimpinan
Perilaku
Agresif
Persepsi
Sosial
Prasangka &
Diskririminasi
Pengembangan
Diri/Self
Hubungan antar
kelompok
Dinamika
Kelompok
Konsep Dasar Psikologi Sosial
Emosi Terhadap Objek
Sosial
Perhatian
Minat
Kemauan
Motivasi
Kecerdasan dalam Menanggapi
Persoalan Sosial
Penghayatan
Kesadaran
Harga Diri
Sikap Mental
Kepribadian
Implementasi Konsep Dasar Psikologi Sosial dalam
Bermasyarakat
Penggunaan Bahasa
Etik
Tiga Dimensi Waktu
Pengaruh Lingkungan
Terhadap Individu
Peengaruh Hubungan
Antar Kelompok
Keseimbangan Aspek
Jasmani dan Rohani
Pembuatan Norma dan
Peraturan
Pembuatan
Kesepakatan Mufakat
Proses Komunikasi
Individu Sebagai
Makhluk Sosial
Teori Dasar Psikologi Sosial
Teori Kognitif
Teori kognitif sosial adalah teori yang
menonjolkan gagasan bahwa sebagian
besar pembelajaran manusia terjadi dalam
sebuah lingkungan sosial. Dengan
mengamati orang lain, manusia
memperoleh pengetahuan, aturan-aturan,
keterampilan, strategi, keyakinan, dan
sikap.
Teori Pertukaran Sosial
Teori pertukaran sosial
merupakan teori komunikasi dalam
ilmu sosial. Teori pertukaran sosial
menyatakan bahwa dalam hubungan
sosial terdapat 3 unsur. Yakni unsur
ganjaran, pengorbanan, dan
keuntungan yang saling
mempengaruhi.
Konsep Persepsi Sosial dan Konsep Diri
Konsep diri atau self concept
dikemukakan Rogers.
Menurutnya konsep
diri menggambarkan persepsi
individu tentang dirinya sendiri
dan hubungannya dengan
obyek atau orang lain dalam
lingkungannya..
Persepsi sosial merupakan suatu
proses seseorang untuk mengetahui,
menginterprestasikan dan
mengevaluasi orang lain yang
dipersepsi, tentang sifat-sifatnya,
kualitasnya dan keadaan yang lain yang
ada dalam diri orang yang dipersepsi,
sehingga terbentuk gambaran
mengenai orang yang dipersepsi.
ras, etnis, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orientasi seksual, usia,
agama, asal negara, ketidakmampuan dan kemampuan perkembangan.
Hubungan Norma dan Nilai Sosial –
Segala tindakan dan sikap manusia di
keseharian dibatasi oleh norma dan
nilai sosial. Tujuannya agar tatanan
kehidupan manusia berjalan dengan
tentram dan meminimalisir adanya
konflik. Karena, norma dan nilai sosial
telah diajarkan sejak manusia
dilahirkan..
Faktor Pembentuk Identitas Sosial
Nilai sosial sangat diperlukan dalam masyarakat. Hal
tersebut disebabkan karena nilai sosial sering kali
dijadikan sebagai pegangan hidup oleh masyarakat
dalam menentukan sikap di kehidupan sehari-hari.
Fungsi Nilai Sosial :
1. Sebagai Pedoman Berperilaku
2. Sebagai Kontrol Sosial
3. Sebagai Pelindung Sosial
Komunikasi Interpersonal dalam Psikologi Sosial
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara
verbal maupun non verbal (Suranto, 2011: 03).
Sehingga peran komunikasi interpersonal diperlukan dalam mewujudkan kesehatan mental
seseorang, karena melibatkan peran kedua belah pihak, baik dari komunikan maupun
komunikator. Sehingga seseorang akan terpacu untuk berperan aktif mengatur alur komunikasi.
Komunikasi interpersonal terjadi dalam percakapan sehari-hari antara individu, baik itu dengan
teman, keluarga, rekan kerja, atau orang lain dalam lingkungan sosial mereka. Misalnya, saling
bertegur sapa, berbagi informasi, berdiskusi tentang topik tertentu, atau berbagi pengalaman
pribadi.
Persepsi adalah pengalaman
tentang objek, peristiwa, atau
hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan
pesan, Persepsi dapat diartikan
memberikan makna pada
stimuli indrawi (sensory stimuli).
Konsep aspek psikologi dalam komunikasi seperti persepsi, stereotip,
dan prasangka.
Prasangka sosial adalah penilaian terhadap kelompok atau
seorang individu yang terutama didasarkan pada
keanggotaan kelompok tersebut, artinya prasangka sosial
ditujukan pada orang atau kelompok orang yang berbeda
dengannya atau kelompoknya.
Stereotipe adalah pandangan atau penilaian
terhadap suatu kelompok yang membawa harapan
pada seperti apa individu di dalam kelompok
tersebut dan bagaimana perilakunya. Umumnya,
stereotipe muncul karena kategori sosial di dalam
kelompok, seperti usia, gender, ras, dan
sebagainya.
Dinamika Kelompok dan Konformitas
Dinamika Kelompok adalah suatu metode dan proses yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai
kerjasama kelompok. Dampak yang ditimbulkan dapat bersifat positif maupun negatif bagi
masyarakat. Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan
interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas
kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.
Konformitas adalah suatu jenis pengaruh sosial di mana individu mengubah sikap dan tingkah laku
mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada. Beberapa contoh dari konfomitas adalah ketika
menengok orang sakit, orang akan membawakan buah atau makanan lainnya.
Adanya dinamika dalam kelompok sosial dapat berpengaruh pada pembentukan sikap dan
perilaku dari anggotanya yang terkadang justru mengarah pada dampak negatif. Oleh karena
itu, perlu adanya konformitas.
Pengaruh Sosial dan Kepemimpinan
Pengaruh sosial merujuk pada perubahan sikap atau perilaku sebagai hasil dari interaksi orang
lain. Terdapat perbedaan tingkat pengaruh sosial pada setiap individu, yaitu menerima
sepenuhnya pengaruh orang lain tersebut (acceptance) atau hanya melakukan perubahan secara
parsial tidak menerima pengaruh tersebut secara utuh (compliance).
Kepemimpinan merupakan perilaku dalam kelompok yang paling menentukan keefektifitasan
komunikasi kelompok. Pemimpin adalah anggota kelompok yang berpengaruh, yang menuntun,
mengarahkan dan memotivasi kelompok. Terdapat dua perilaku utama dari pemimpin yang
berorientasi tugas dan tindakan sosial-emosional, yaitu spesialis dan kepemimpinan unggul.
Fungsi pemimpin adalah :
● Mencapai tujuan kelompok
● Memelihara kelompok
● Membentuk identitas simbolik
Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam
kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara
sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.
Konflik Sosial dan Solusi
Contoh Konflik Sosial di Indonesia:
1. Kerusuhan 1998..
2. Kerusuhan Ambon.
3. Kerusuhan Poso.
4. Konflik Sampang.
5. Konflik Sampit.
6. Pembakaran Masjid di Tolikara.
7. Bentrok FPI vs GMBI.
Cara Mengatasi Konflik Sosial:
1. Mengatasi dengan Toleransi. Sikap saling
menghargai perbedaan antara individu satu
dengan yang lain.
2. Menyelesaikan Konflik dengan Konsiliasi.
3. Melakukan Mediasi.
4. Fokus pada Penyelesaian Konflik.
5. Menyelesaikan Konflik dengan Ajudikasi.
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx

Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialmuji3228
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxchristin84
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialRuki
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxheruheru31
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointfrahmawati528
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Kaer Bikers
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 babJaya Gemilang Toga
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuAndhinaFitrianitaPutri
 
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxPsi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxCoriander1
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialDiana Amelia Bagti
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxNoviTanurarini1
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Rahmat Saputra
 
Day 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.pptDay 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.pptAdePutraTunggali
 

Similar to KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx (20)

Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
PSIKOLOGI SOSIALpptx
PSIKOLOGI SOSIALpptxPSIKOLOGI SOSIALpptx
PSIKOLOGI SOSIALpptx
 
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxPsi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
Day 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.pptDay 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx

  • 1. KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL Disusun oleh Kelompok 4 : 1. Ahmad Faek Kurohman 2. Devi Rachma Sanjaya 3. Aghfanny Prajna P. 4. Elfrincesa Fairy Deyriztya 5. Slamet Rianto
  • 2. Pengertian Psikologi Sosial Dalam bahasa Yunani Kuno psikologi diambil dari kata psyche, artinya jiwa dan logos, artinya kata. Sehingga, psikologi ialah ilmu yang mempelajari tentang jiwa / mental. Psikologi merupakan salah satu bagian dari ilmu perilaku atau ilmu sosial. Psikologi sosial sendiri merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan cabang dari ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya.
  • 3. Menurut Sherif & Sherif, psikologi sosial ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman & tingkah laku individu manusia dalam berhubungan dengan situasi – situasi perangsang sosial. Dapat disimpulkan bahwa psikologi sosial merupakan ilmu yang mempelajari dan menyelidiki tingkah laku individu dalam hubungannya dengan situasi perangsang sosial. Pengertian Psikologi Sosial
  • 4. Ruang Lingkup Psikologi Sosial Sikap Perilaku Prososial Identitas Sosial Kognisi Sosial Kepemimpinan Perilaku Agresif Persepsi Sosial Prasangka & Diskririminasi Pengembangan Diri/Self Hubungan antar kelompok Dinamika Kelompok
  • 5. Konsep Dasar Psikologi Sosial Emosi Terhadap Objek Sosial Perhatian Minat Kemauan Motivasi Kecerdasan dalam Menanggapi Persoalan Sosial Penghayatan Kesadaran Harga Diri Sikap Mental Kepribadian
  • 6. Implementasi Konsep Dasar Psikologi Sosial dalam Bermasyarakat Penggunaan Bahasa Etik Tiga Dimensi Waktu Pengaruh Lingkungan Terhadap Individu Peengaruh Hubungan Antar Kelompok Keseimbangan Aspek Jasmani dan Rohani Pembuatan Norma dan Peraturan Pembuatan Kesepakatan Mufakat Proses Komunikasi Individu Sebagai Makhluk Sosial
  • 7. Teori Dasar Psikologi Sosial Teori Kognitif Teori kognitif sosial adalah teori yang menonjolkan gagasan bahwa sebagian besar pembelajaran manusia terjadi dalam sebuah lingkungan sosial. Dengan mengamati orang lain, manusia memperoleh pengetahuan, aturan-aturan, keterampilan, strategi, keyakinan, dan sikap. Teori Pertukaran Sosial Teori pertukaran sosial merupakan teori komunikasi dalam ilmu sosial. Teori pertukaran sosial menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat 3 unsur. Yakni unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling mempengaruhi.
  • 8. Konsep Persepsi Sosial dan Konsep Diri Konsep diri atau self concept dikemukakan Rogers. Menurutnya konsep diri menggambarkan persepsi individu tentang dirinya sendiri dan hubungannya dengan obyek atau orang lain dalam lingkungannya.. Persepsi sosial merupakan suatu proses seseorang untuk mengetahui, menginterprestasikan dan mengevaluasi orang lain yang dipersepsi, tentang sifat-sifatnya, kualitasnya dan keadaan yang lain yang ada dalam diri orang yang dipersepsi, sehingga terbentuk gambaran mengenai orang yang dipersepsi.
  • 9. ras, etnis, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orientasi seksual, usia, agama, asal negara, ketidakmampuan dan kemampuan perkembangan. Hubungan Norma dan Nilai Sosial – Segala tindakan dan sikap manusia di keseharian dibatasi oleh norma dan nilai sosial. Tujuannya agar tatanan kehidupan manusia berjalan dengan tentram dan meminimalisir adanya konflik. Karena, norma dan nilai sosial telah diajarkan sejak manusia dilahirkan.. Faktor Pembentuk Identitas Sosial Nilai sosial sangat diperlukan dalam masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena nilai sosial sering kali dijadikan sebagai pegangan hidup oleh masyarakat dalam menentukan sikap di kehidupan sehari-hari. Fungsi Nilai Sosial : 1. Sebagai Pedoman Berperilaku 2. Sebagai Kontrol Sosial 3. Sebagai Pelindung Sosial
  • 10. Komunikasi Interpersonal dalam Psikologi Sosial Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal (Suranto, 2011: 03). Sehingga peran komunikasi interpersonal diperlukan dalam mewujudkan kesehatan mental seseorang, karena melibatkan peran kedua belah pihak, baik dari komunikan maupun komunikator. Sehingga seseorang akan terpacu untuk berperan aktif mengatur alur komunikasi. Komunikasi interpersonal terjadi dalam percakapan sehari-hari antara individu, baik itu dengan teman, keluarga, rekan kerja, atau orang lain dalam lingkungan sosial mereka. Misalnya, saling bertegur sapa, berbagi informasi, berdiskusi tentang topik tertentu, atau berbagi pengalaman pribadi.
  • 11. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan, Persepsi dapat diartikan memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli). Konsep aspek psikologi dalam komunikasi seperti persepsi, stereotip, dan prasangka. Prasangka sosial adalah penilaian terhadap kelompok atau seorang individu yang terutama didasarkan pada keanggotaan kelompok tersebut, artinya prasangka sosial ditujukan pada orang atau kelompok orang yang berbeda dengannya atau kelompoknya. Stereotipe adalah pandangan atau penilaian terhadap suatu kelompok yang membawa harapan pada seperti apa individu di dalam kelompok tersebut dan bagaimana perilakunya. Umumnya, stereotipe muncul karena kategori sosial di dalam kelompok, seperti usia, gender, ras, dan sebagainya.
  • 12. Dinamika Kelompok dan Konformitas Dinamika Kelompok adalah suatu metode dan proses yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai kerjasama kelompok. Dampak yang ditimbulkan dapat bersifat positif maupun negatif bagi masyarakat. Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut. Konformitas adalah suatu jenis pengaruh sosial di mana individu mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada. Beberapa contoh dari konfomitas adalah ketika menengok orang sakit, orang akan membawakan buah atau makanan lainnya. Adanya dinamika dalam kelompok sosial dapat berpengaruh pada pembentukan sikap dan perilaku dari anggotanya yang terkadang justru mengarah pada dampak negatif. Oleh karena itu, perlu adanya konformitas.
  • 13. Pengaruh Sosial dan Kepemimpinan Pengaruh sosial merujuk pada perubahan sikap atau perilaku sebagai hasil dari interaksi orang lain. Terdapat perbedaan tingkat pengaruh sosial pada setiap individu, yaitu menerima sepenuhnya pengaruh orang lain tersebut (acceptance) atau hanya melakukan perubahan secara parsial tidak menerima pengaruh tersebut secara utuh (compliance). Kepemimpinan merupakan perilaku dalam kelompok yang paling menentukan keefektifitasan komunikasi kelompok. Pemimpin adalah anggota kelompok yang berpengaruh, yang menuntun, mengarahkan dan memotivasi kelompok. Terdapat dua perilaku utama dari pemimpin yang berorientasi tugas dan tindakan sosial-emosional, yaitu spesialis dan kepemimpinan unggul. Fungsi pemimpin adalah : ● Mencapai tujuan kelompok ● Memelihara kelompok ● Membentuk identitas simbolik
  • 14. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Konflik Sosial dan Solusi Contoh Konflik Sosial di Indonesia: 1. Kerusuhan 1998.. 2. Kerusuhan Ambon. 3. Kerusuhan Poso. 4. Konflik Sampang. 5. Konflik Sampit. 6. Pembakaran Masjid di Tolikara. 7. Bentrok FPI vs GMBI. Cara Mengatasi Konflik Sosial: 1. Mengatasi dengan Toleransi. Sikap saling menghargai perbedaan antara individu satu dengan yang lain. 2. Menyelesaikan Konflik dengan Konsiliasi. 3. Melakukan Mediasi. 4. Fokus pada Penyelesaian Konflik. 5. Menyelesaikan Konflik dengan Ajudikasi.