1. KONSEP DASAR PSIKOLOGI
SOSIAL
Disusun oleh Kelompok 4 :
1. Ahmad Faek Kurohman
2. Devi Rachma Sanjaya
3. Aghfanny Prajna P.
4. Elfrincesa Fairy Deyriztya
5. Slamet Rianto
2. Pengertian Psikologi Sosial
Dalam bahasa Yunani Kuno
psikologi diambil dari kata psyche,
artinya jiwa dan logos, artinya kata.
Sehingga, psikologi ialah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa / mental.
Psikologi merupakan salah satu
bagian dari ilmu perilaku atau ilmu
sosial.
Psikologi sosial sendiri
merupakan perkembangan
ilmu pengetahuan yang baru
dan cabang dari ilmu
pengetahuan psikologi pada
umumnya.
3. Menurut Sherif & Sherif, psikologi
sosial ialah ilmu pengetahuan yang
mempelajari pengalaman &
tingkah laku individu manusia
dalam berhubungan dengan situasi
– situasi perangsang sosial.
Dapat disimpulkan bahwa
psikologi sosial merupakan ilmu
yang mempelajari dan
menyelidiki tingkah laku individu
dalam hubungannya dengan
situasi perangsang sosial.
Pengertian Psikologi Sosial
4. Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Sikap
Perilaku
Prososial
Identitas
Sosial
Kognisi
Sosial
Kepemimpinan
Perilaku
Agresif
Persepsi
Sosial
Prasangka &
Diskririminasi
Pengembangan
Diri/Self
Hubungan antar
kelompok
Dinamika
Kelompok
5. Konsep Dasar Psikologi Sosial
Emosi Terhadap Objek
Sosial
Perhatian
Minat
Kemauan
Motivasi
Kecerdasan dalam Menanggapi
Persoalan Sosial
Penghayatan
Kesadaran
Harga Diri
Sikap Mental
Kepribadian
6. Implementasi Konsep Dasar Psikologi Sosial dalam
Bermasyarakat
Penggunaan Bahasa
Etik
Tiga Dimensi Waktu
Pengaruh Lingkungan
Terhadap Individu
Peengaruh Hubungan
Antar Kelompok
Keseimbangan Aspek
Jasmani dan Rohani
Pembuatan Norma dan
Peraturan
Pembuatan
Kesepakatan Mufakat
Proses Komunikasi
Individu Sebagai
Makhluk Sosial
7. Teori Dasar Psikologi Sosial
Teori Kognitif
Teori kognitif sosial adalah teori yang
menonjolkan gagasan bahwa sebagian
besar pembelajaran manusia terjadi dalam
sebuah lingkungan sosial. Dengan
mengamati orang lain, manusia
memperoleh pengetahuan, aturan-aturan,
keterampilan, strategi, keyakinan, dan
sikap.
Teori Pertukaran Sosial
Teori pertukaran sosial
merupakan teori komunikasi dalam
ilmu sosial. Teori pertukaran sosial
menyatakan bahwa dalam hubungan
sosial terdapat 3 unsur. Yakni unsur
ganjaran, pengorbanan, dan
keuntungan yang saling
mempengaruhi.
8. Konsep Persepsi Sosial dan Konsep Diri
Konsep diri atau self concept
dikemukakan Rogers.
Menurutnya konsep
diri menggambarkan persepsi
individu tentang dirinya sendiri
dan hubungannya dengan
obyek atau orang lain dalam
lingkungannya..
Persepsi sosial merupakan suatu
proses seseorang untuk mengetahui,
menginterprestasikan dan
mengevaluasi orang lain yang
dipersepsi, tentang sifat-sifatnya,
kualitasnya dan keadaan yang lain yang
ada dalam diri orang yang dipersepsi,
sehingga terbentuk gambaran
mengenai orang yang dipersepsi.
9. ras, etnis, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orientasi seksual, usia,
agama, asal negara, ketidakmampuan dan kemampuan perkembangan.
Hubungan Norma dan Nilai Sosial –
Segala tindakan dan sikap manusia di
keseharian dibatasi oleh norma dan
nilai sosial. Tujuannya agar tatanan
kehidupan manusia berjalan dengan
tentram dan meminimalisir adanya
konflik. Karena, norma dan nilai sosial
telah diajarkan sejak manusia
dilahirkan..
Faktor Pembentuk Identitas Sosial
Nilai sosial sangat diperlukan dalam masyarakat. Hal
tersebut disebabkan karena nilai sosial sering kali
dijadikan sebagai pegangan hidup oleh masyarakat
dalam menentukan sikap di kehidupan sehari-hari.
Fungsi Nilai Sosial :
1. Sebagai Pedoman Berperilaku
2. Sebagai Kontrol Sosial
3. Sebagai Pelindung Sosial
10. Komunikasi Interpersonal dalam Psikologi Sosial
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara
verbal maupun non verbal (Suranto, 2011: 03).
Sehingga peran komunikasi interpersonal diperlukan dalam mewujudkan kesehatan mental
seseorang, karena melibatkan peran kedua belah pihak, baik dari komunikan maupun
komunikator. Sehingga seseorang akan terpacu untuk berperan aktif mengatur alur komunikasi.
Komunikasi interpersonal terjadi dalam percakapan sehari-hari antara individu, baik itu dengan
teman, keluarga, rekan kerja, atau orang lain dalam lingkungan sosial mereka. Misalnya, saling
bertegur sapa, berbagi informasi, berdiskusi tentang topik tertentu, atau berbagi pengalaman
pribadi.
11. Persepsi adalah pengalaman
tentang objek, peristiwa, atau
hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan
pesan, Persepsi dapat diartikan
memberikan makna pada
stimuli indrawi (sensory stimuli).
Konsep aspek psikologi dalam komunikasi seperti persepsi, stereotip,
dan prasangka.
Prasangka sosial adalah penilaian terhadap kelompok atau
seorang individu yang terutama didasarkan pada
keanggotaan kelompok tersebut, artinya prasangka sosial
ditujukan pada orang atau kelompok orang yang berbeda
dengannya atau kelompoknya.
Stereotipe adalah pandangan atau penilaian
terhadap suatu kelompok yang membawa harapan
pada seperti apa individu di dalam kelompok
tersebut dan bagaimana perilakunya. Umumnya,
stereotipe muncul karena kategori sosial di dalam
kelompok, seperti usia, gender, ras, dan
sebagainya.
12. Dinamika Kelompok dan Konformitas
Dinamika Kelompok adalah suatu metode dan proses yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai
kerjasama kelompok. Dampak yang ditimbulkan dapat bersifat positif maupun negatif bagi
masyarakat. Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan
interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas
kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.
Konformitas adalah suatu jenis pengaruh sosial di mana individu mengubah sikap dan tingkah laku
mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada. Beberapa contoh dari konfomitas adalah ketika
menengok orang sakit, orang akan membawakan buah atau makanan lainnya.
Adanya dinamika dalam kelompok sosial dapat berpengaruh pada pembentukan sikap dan
perilaku dari anggotanya yang terkadang justru mengarah pada dampak negatif. Oleh karena
itu, perlu adanya konformitas.
13. Pengaruh Sosial dan Kepemimpinan
Pengaruh sosial merujuk pada perubahan sikap atau perilaku sebagai hasil dari interaksi orang
lain. Terdapat perbedaan tingkat pengaruh sosial pada setiap individu, yaitu menerima
sepenuhnya pengaruh orang lain tersebut (acceptance) atau hanya melakukan perubahan secara
parsial tidak menerima pengaruh tersebut secara utuh (compliance).
Kepemimpinan merupakan perilaku dalam kelompok yang paling menentukan keefektifitasan
komunikasi kelompok. Pemimpin adalah anggota kelompok yang berpengaruh, yang menuntun,
mengarahkan dan memotivasi kelompok. Terdapat dua perilaku utama dari pemimpin yang
berorientasi tugas dan tindakan sosial-emosional, yaitu spesialis dan kepemimpinan unggul.
Fungsi pemimpin adalah :
● Mencapai tujuan kelompok
● Memelihara kelompok
● Membentuk identitas simbolik
14. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam
kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara
sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.
Konflik Sosial dan Solusi
Contoh Konflik Sosial di Indonesia:
1. Kerusuhan 1998..
2. Kerusuhan Ambon.
3. Kerusuhan Poso.
4. Konflik Sampang.
5. Konflik Sampit.
6. Pembakaran Masjid di Tolikara.
7. Bentrok FPI vs GMBI.
Cara Mengatasi Konflik Sosial:
1. Mengatasi dengan Toleransi. Sikap saling
menghargai perbedaan antara individu satu
dengan yang lain.
2. Menyelesaikan Konflik dengan Konsiliasi.
3. Melakukan Mediasi.
4. Fokus pada Penyelesaian Konflik.
5. Menyelesaikan Konflik dengan Ajudikasi.