SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MAKALAH
“PROSES SOSIAL PEMBENTUK KOMUNIKASI DAN PERSEPSI MASYARAKAT ”
Disusun untuk memenuhi mata kuliah Komunikasi Agribisnis
Semester Ganjil Tahun 2010
Oleh
Raden Bondan Eddyana B
150110080162
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap manusia dalam hakikat kehidupan tidak terlepas dari sikap saling menggantung satu sama
lain. Dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari sampai kebutuhan usaha atau bisnis. Sikap saling
membutuhkan antar sesama merupakan sebuah insting manusia dalam menjalani kehidupan dan tanpa
disadari telah menjadi sesuatu yang vital serta kelak membentuk sebuah kehidupan social.
Kehidupan social terjalin dari interaksi antar anggota baik antar individu, kelompok, maupun
individu ke kelompok. Dari interaksi tersebut setiap individu akan memiliki suatu pengalaman tentang
kondisi sosial dimana kelak akan membantu individu tersebut dalam kehidupan masyarakat yang lebih
luas. “Kondisi-kondisi social ternyata memodifikasi bekerjanya hukum-hukum fisiologis, maka fisika
sosial harus menyelenggarakan observasi-observasinya sendiri” (Cassirer, 1987: 100).
Setiap pembentukan kehidupan social membutuhkan waktu dimana individu tersebut dapat
memahami, mengintegrasikan, bahkan menyebarkan kepada individu lainnya. Hal ini dinamakan sebuah
proses social. Contoh seorang keluarga baru pindah ke daerah yang baru setelah meninggalkan tempat
terdahulu, secara spontan individu dalam keluarga tersebut harus mencoba beradaptasi di tempat yang
baru untuk tetap menjalankan aktivitas kehidupannya. Beradaptasi merupakan salah satu bentuk proses
social termudah yang sering kita lakukan baik tersadari ataupun tidak. Bentuk lainnya dari proses social
yang lebih tinggi antara lain asimilasi dan erat kaintannya dengan system kebudayaan social.
Proses social akan menentukan diterima atau tidaknya seorang individu dalam kehidupan social,
namun sebuah proses tidak akan terjalin tanpa adanya interaksi sesama. Hubungan social tersebut akan
semakin berbeda jika antarindividu berasal dari kebudayaan yang berbeda pula yang erat dengan nilai
system kepercayaan individu tersebut. Dan terakhir dari proses social yang dialami seorang individu akan
membentuk suatu komunikasi dan persepsi tentang nilai kehidupan secara social sebenanrnya.
3 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
i. Proses Sosial
Setiap individu memiliki peran dalam kehidupan social bermasyarakat, baik langsung
maupun tidak langsung dan akan melibatkan hubungan antara individu serta kelompok.
Dalam menjalin hubungan social dengan individu lain pada umumnya membutuhkan upaya
dan waktu yang dinamakan sebagai proses social. Setiap proses social melandasi aspek social
lainnya dan menentukan berjalan atau tidaknya aspek tersebut.
Contoh interaksi social, aspek ini bisa secara tidak langsung terjalin di masyarakat namun
berkembang akan membutuhkan proses.
ii. Interaksi Sosial
Merupakan bentuk umum dari proses social dan awal dari tahap komunikasi. Ketika seorang
individu ingin dapat beradaptasi dengan kehidupan masyarakat luas, sudah menjadi syarat
seorang harus bisa mengenal dengan sesama untuk menjalin suatu bentuk interaksi. nteraksi
sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan
antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang
perorangan dengan kelompok manusia.
Berlangsungnya sebuah interaksi dapat disebabkan oleh beberapa factor yaitu imitasi
(pendorong untuk mematuhi nilai dan kaidah berlaku), sugesti (sebuah pandangan diri yang
kemudian diterima oleh orang lain), identifikasi (kecenderungan diri untuk menjadi sama
dengan orang lain), dan proses simpati(proses untuk memahami dan bekerja sama dengan
orang lain).Selain itu interaksi sebelum dapat terjalin ditentukan oleh beberapa factor, yaitu
adanya kontak social baik antarindividu, kelompok, maupun individu serta kelompok dan
komunikasi.
iii. Perilaku Komunikasi dan Persepsi Sosial serta Hubungan dengan Sistem Kepercayaan
dan Budaya Masyarakat
a. Teori Komunikasi dan Persepsi
Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif , pertukaran pesan-pesan yang tertulis,
pesan-pesan dalam percakapan, bahkan melalui imajinasi, pertukaran informasi atau hiburan
dengan kata-kata melalui percakapan atau dengan metode lain, pengalihan informasi dari
seseorang kepada orang lain, pertukaran makna antarpribadi dalam system symbol, proses
pengalihan pesan melalui saluran tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu (
Walhstrom,1992).
4 | P a g e
Persepsi dikemukakan Ruch (1967: 300), adalah suatu proses tentang petunjuk - petunjuk
inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk
memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu.
Seperti yang dikemukakan Ruch, pandangan Atkinson dan Hilgard (1991: 201)
mengemukakan persepsi sebagai proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan
pola stimulus dalam lingkungan. Terakhir yaitu menurut Gibson dan Donely (1994: 53)
persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu.
b. Komunikasi dalam Pembentukan Persepsi Masyarakat Sosial
Dari teori yang dikemukan beberapa ahli dapat diketahui keterkaitan antara aspek
komunikasi dan persepsi social dimana lebih mengarah ke proses pembentukan pola piker
social dalam masyarakat. Komunikasi merupakan kegiatan langsung maupun tidak langsung
yang dialami seorang dan memberikan wawasan atau pesan hidup di saat bersamaan.
Kemudian kegiatan tersebut memberi kesiapan diri individu dalam menjalani kehidupan
social dengan berupa pengalaman di masa lalu. Pengalaman di masa lalu bisa didapatkan dari
sebuah hubungan komunikasi yang terjalin dengan individu lain.
c. Hubungan Komunikasi dengan Sistem Kepercayaan dan Kebudayaan
Berbicara tentang system kepercayaan dan kebudayaan akan berkaitan apakah suatu yang
baru dapat diterima dan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat bersangkutan atau
bahkan ditolak dikarenakan tidak sesuai nilai budaya. Seperti yang dikemukakan Sendaja,
(2002:4.7) tahap terakhir dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik
yang memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah
disampaikannya kepada penerima. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan
untuk mengevaluasi efektivvitas sehingga komunikasi bisa berfungsi sebagai
pertukaran makna, maksudnya tidak menghilangkan nilai budaya yang telah ada
namun melengkapi nilai budaya dengan sesuatu yang sesuai dan dinamis.
5 | P a g e
BAB III
KESIMPULAN
Manusia pada hakikatnya saling membutuhkan satu sama lain dalam berbagai aspek
kehidupan bermasyarakat. Dari hubungan tersebut tercipta suatu kehidupan social dengan aspek
yang berperan didalamnya. Setiap aspek yang terbentuk akan membutuhkan proses yang
dinamakan proses social, salah satu bentuk umum proses social adalah interaksi yang terjadi
setiap hari antarindividu.
Interaksi yang telah terbentuk akan menjadi suatu yang vital dan menjadi sebuah
kebutuhan dalam masyarakat luas. Selain itu kaitan interaksi ini dengan seorang individu adalah
memberikan sebuah nilai pengalaman ataupun pesan hidup yang didapatkan dari komunikasi
(interaksi secara terus – menerus). Kemudian akan terbentuk sebuah persepsi tentang apa yang
harus dilakukan dalam bermasyarakat.
Tahap terakhir komunikasi social adalah umpan balik yang memungkinkan
sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima.
Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivvitas
sehingga komunikasi bisa berfungsi sebagai pertukaran makna, maksudnya tidak
menghilangkan nilai budaya yang telah ada namun melengkapi nilai budaya dengan
sesuatu yang sesuai dan dinamis.
6 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson dan Hilgard.1991. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui
http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010
Cassirer.1987. dalam makalah ORGANISASI SOSIAL DAN KEBUDAYAAN KEL MINORITAS
INDONESIA: Studi Kasus Masyarakat Orang Rimba di Sumatra (Orang Kubu Nomaden).
Diakses melalui http://google.com/kebudayaan-dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses
19/09/2010.
De_raFa's Journey.2010. Sosiologi Komunikasi (Proses Sosial dan Interaksi Sosial). Diakses melalui
http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/sosiologi-komunikasi-proses-sosial-dan
interaksi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010.
Gibson dan Donely.1994. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui
http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010
Ruch.1967. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan dalam
komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010
Sendaja.2002. dalam makalah Komunikasi Berketahanan Sosial. Diakses melalui
http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010
Walhstrom.1992. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan
dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010.

More Related Content

What's hot

PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOKPROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOKHafiza .h
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?kholid harras
 
KOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKKOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKTika Nafisah
 
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis selTahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis selpjj_kemenkes
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarSeta Wicaksana
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasilsn2012
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum ivsarahmae26
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaSofiaNofianti
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theorymankoma2012
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial idzakiaziz
 
Pelatihan public speaking
Pelatihan public speakingPelatihan public speaking
Pelatihan public speakingkipanmulyana
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 

What's hot (20)

PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOKPROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbalKomunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
 
KOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKKOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOK
 
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis selTahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi Asthma
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
 
Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...
Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...
Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...
 
Pelatihan public speaking
Pelatihan public speakingPelatihan public speaking
Pelatihan public speaking
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 

Similar to Proses sosial membentuk komunikasi dan persepsi

Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMahad Alzaytun
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMahad Alzaytun
 
putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi
putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi
putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi putriamanda80
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialsman 2 mataram
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
BAB 3
BAB 3 BAB 3
BAB 3 NurHa7
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva Lovelia
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
 
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budayaPengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budayaNur Arifaizal Basri
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirDaffaAchmadJabir
 
pengertian sosiologi
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologisuher lambang
 

Similar to Proses sosial membentuk komunikasi dan persepsi (20)

Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptxSLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
 
putriamnnda .pdf
putriamnnda .pdfputriamnnda .pdf
putriamnnda .pdf
 
putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi
putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi
putriamnnda (44322010071).pdf sosiologi komunikasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
BAB 3
BAB 3 BAB 3
BAB 3
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budayaPengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
 
pengertian sosiologi
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologi
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil

Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentBondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Bondan the Planter of Palm Oil
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Proses sosial membentuk komunikasi dan persepsi

  • 1. MAKALAH “PROSES SOSIAL PEMBENTUK KOMUNIKASI DAN PERSEPSI MASYARAKAT ” Disusun untuk memenuhi mata kuliah Komunikasi Agribisnis Semester Ganjil Tahun 2010 Oleh Raden Bondan Eddyana B 150110080162 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR
  • 2. 2 | P a g e BAB I PENDAHULUAN Setiap manusia dalam hakikat kehidupan tidak terlepas dari sikap saling menggantung satu sama lain. Dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari sampai kebutuhan usaha atau bisnis. Sikap saling membutuhkan antar sesama merupakan sebuah insting manusia dalam menjalani kehidupan dan tanpa disadari telah menjadi sesuatu yang vital serta kelak membentuk sebuah kehidupan social. Kehidupan social terjalin dari interaksi antar anggota baik antar individu, kelompok, maupun individu ke kelompok. Dari interaksi tersebut setiap individu akan memiliki suatu pengalaman tentang kondisi sosial dimana kelak akan membantu individu tersebut dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. “Kondisi-kondisi social ternyata memodifikasi bekerjanya hukum-hukum fisiologis, maka fisika sosial harus menyelenggarakan observasi-observasinya sendiri” (Cassirer, 1987: 100). Setiap pembentukan kehidupan social membutuhkan waktu dimana individu tersebut dapat memahami, mengintegrasikan, bahkan menyebarkan kepada individu lainnya. Hal ini dinamakan sebuah proses social. Contoh seorang keluarga baru pindah ke daerah yang baru setelah meninggalkan tempat terdahulu, secara spontan individu dalam keluarga tersebut harus mencoba beradaptasi di tempat yang baru untuk tetap menjalankan aktivitas kehidupannya. Beradaptasi merupakan salah satu bentuk proses social termudah yang sering kita lakukan baik tersadari ataupun tidak. Bentuk lainnya dari proses social yang lebih tinggi antara lain asimilasi dan erat kaintannya dengan system kebudayaan social. Proses social akan menentukan diterima atau tidaknya seorang individu dalam kehidupan social, namun sebuah proses tidak akan terjalin tanpa adanya interaksi sesama. Hubungan social tersebut akan semakin berbeda jika antarindividu berasal dari kebudayaan yang berbeda pula yang erat dengan nilai system kepercayaan individu tersebut. Dan terakhir dari proses social yang dialami seorang individu akan membentuk suatu komunikasi dan persepsi tentang nilai kehidupan secara social sebenanrnya.
  • 3. 3 | P a g e BAB II PEMBAHASAN i. Proses Sosial Setiap individu memiliki peran dalam kehidupan social bermasyarakat, baik langsung maupun tidak langsung dan akan melibatkan hubungan antara individu serta kelompok. Dalam menjalin hubungan social dengan individu lain pada umumnya membutuhkan upaya dan waktu yang dinamakan sebagai proses social. Setiap proses social melandasi aspek social lainnya dan menentukan berjalan atau tidaknya aspek tersebut. Contoh interaksi social, aspek ini bisa secara tidak langsung terjalin di masyarakat namun berkembang akan membutuhkan proses. ii. Interaksi Sosial Merupakan bentuk umum dari proses social dan awal dari tahap komunikasi. Ketika seorang individu ingin dapat beradaptasi dengan kehidupan masyarakat luas, sudah menjadi syarat seorang harus bisa mengenal dengan sesama untuk menjalin suatu bentuk interaksi. nteraksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Berlangsungnya sebuah interaksi dapat disebabkan oleh beberapa factor yaitu imitasi (pendorong untuk mematuhi nilai dan kaidah berlaku), sugesti (sebuah pandangan diri yang kemudian diterima oleh orang lain), identifikasi (kecenderungan diri untuk menjadi sama dengan orang lain), dan proses simpati(proses untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain).Selain itu interaksi sebelum dapat terjalin ditentukan oleh beberapa factor, yaitu adanya kontak social baik antarindividu, kelompok, maupun individu serta kelompok dan komunikasi. iii. Perilaku Komunikasi dan Persepsi Sosial serta Hubungan dengan Sistem Kepercayaan dan Budaya Masyarakat a. Teori Komunikasi dan Persepsi Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif , pertukaran pesan-pesan yang tertulis, pesan-pesan dalam percakapan, bahkan melalui imajinasi, pertukaran informasi atau hiburan dengan kata-kata melalui percakapan atau dengan metode lain, pengalihan informasi dari seseorang kepada orang lain, pertukaran makna antarpribadi dalam system symbol, proses pengalihan pesan melalui saluran tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu ( Walhstrom,1992).
  • 4. 4 | P a g e Persepsi dikemukakan Ruch (1967: 300), adalah suatu proses tentang petunjuk - petunjuk inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Seperti yang dikemukakan Ruch, pandangan Atkinson dan Hilgard (1991: 201) mengemukakan persepsi sebagai proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Terakhir yaitu menurut Gibson dan Donely (1994: 53) persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. b. Komunikasi dalam Pembentukan Persepsi Masyarakat Sosial Dari teori yang dikemukan beberapa ahli dapat diketahui keterkaitan antara aspek komunikasi dan persepsi social dimana lebih mengarah ke proses pembentukan pola piker social dalam masyarakat. Komunikasi merupakan kegiatan langsung maupun tidak langsung yang dialami seorang dan memberikan wawasan atau pesan hidup di saat bersamaan. Kemudian kegiatan tersebut memberi kesiapan diri individu dalam menjalani kehidupan social dengan berupa pengalaman di masa lalu. Pengalaman di masa lalu bisa didapatkan dari sebuah hubungan komunikasi yang terjalin dengan individu lain. c. Hubungan Komunikasi dengan Sistem Kepercayaan dan Kebudayaan Berbicara tentang system kepercayaan dan kebudayaan akan berkaitan apakah suatu yang baru dapat diterima dan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat bersangkutan atau bahkan ditolak dikarenakan tidak sesuai nilai budaya. Seperti yang dikemukakan Sendaja, (2002:4.7) tahap terakhir dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivvitas sehingga komunikasi bisa berfungsi sebagai pertukaran makna, maksudnya tidak menghilangkan nilai budaya yang telah ada namun melengkapi nilai budaya dengan sesuatu yang sesuai dan dinamis.
  • 5. 5 | P a g e BAB III KESIMPULAN Manusia pada hakikatnya saling membutuhkan satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Dari hubungan tersebut tercipta suatu kehidupan social dengan aspek yang berperan didalamnya. Setiap aspek yang terbentuk akan membutuhkan proses yang dinamakan proses social, salah satu bentuk umum proses social adalah interaksi yang terjadi setiap hari antarindividu. Interaksi yang telah terbentuk akan menjadi suatu yang vital dan menjadi sebuah kebutuhan dalam masyarakat luas. Selain itu kaitan interaksi ini dengan seorang individu adalah memberikan sebuah nilai pengalaman ataupun pesan hidup yang didapatkan dari komunikasi (interaksi secara terus – menerus). Kemudian akan terbentuk sebuah persepsi tentang apa yang harus dilakukan dalam bermasyarakat. Tahap terakhir komunikasi social adalah umpan balik yang memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivvitas sehingga komunikasi bisa berfungsi sebagai pertukaran makna, maksudnya tidak menghilangkan nilai budaya yang telah ada namun melengkapi nilai budaya dengan sesuatu yang sesuai dan dinamis.
  • 6. 6 | P a g e DAFTAR PUSTAKA Atkinson dan Hilgard.1991. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010 Cassirer.1987. dalam makalah ORGANISASI SOSIAL DAN KEBUDAYAAN KEL MINORITAS INDONESIA: Studi Kasus Masyarakat Orang Rimba di Sumatra (Orang Kubu Nomaden). Diakses melalui http://google.com/kebudayaan-dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010. De_raFa's Journey.2010. Sosiologi Komunikasi (Proses Sosial dan Interaksi Sosial). Diakses melalui http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/sosiologi-komunikasi-proses-sosial-dan interaksi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010. Gibson dan Donely.1994. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010 Ruch.1967. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan dalam komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010 Sendaja.2002. dalam makalah Komunikasi Berketahanan Sosial. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010 Walhstrom.1992. dalam Setiabudi Tinjauan Pustaka. Diakses melalui http://google.com/kebudayaan dalam-komunikasi-sosial. Tanggal akses 19/09/2010.