Makalah ini membahas tentang indikator kinerja guru dan penilaian kinerja guru. Kinerja guru terkait dengan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar siswa. Faktor yang mempengaruhi kinerja guru antara lain kepribadian, pengembangan profesi, kemampuan mengajar, komunikasi, dan lingkungan kerja. Indikator kinerja guru meliputi perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan
1. MAKALAH
INDIKATOR KINERJA GURU
Wilhelmina Tormyar
037119111
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2019
3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Penggertian Kinerja Guru.............................................................. 3
B. Faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru..................................... 3
C. Indikator Kinerja Guru................................................................... 5
D. Penilaian Kinerja Guru.................................................................. 7
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 10
A. Simpulan........................................................................................ 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di lembaga
pendidikan atau madrasah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam mencapai
tujuan pendidikan (asf dan mustofa, 2013: 155-156). Keberhasilan seorang guru harus
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, apa bila guru telah memenuhi kriteria tersebut
berarti seorang guru dapat di katakana berhasil dan memiliki kualitas yang baik.
Sebalikanya apabila seorang guru belum memenuhi kriteria yang baik maka guru belum
dapat dikatakan berhasil.
Fatktor yang memengaruhi kinerja guru seseorang dapat berasal dari dalam
individu itu sendiri seperti motivasi, keterampilan dan juga pendidikan. Ada juga faktor
dari luar individu seperti iklim kerja, tingkat gaji, dan lain sebagainya (asf dan mustofa,
2013:160)
Proses pembelajaran merupakan suatu sistem, oleh karena itu pencapaian standar
proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat dinilai dari menganalisis setiap
komponen yang dapat membentuk dan mempengaruhi proses pembelajaran,sala h
satunya adalah komponen guru. Komponen guru selama ini di anggap sangat mampu
mempengaruhi proses pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Kinerja Guru?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru?
3. Apa saja Indikator Kinerja Guru?
4. Bagaimana cara mengidentifikasi Penilaian kinerja Guru?
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kinerja Guru
Menurut A. A Anwar Prabu Mangkunegara (2009:67) kinerja berasal dari kata job
performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang
dicapai seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 Pasal 1 ayat (1) butir 1 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa, “Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
B. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
1. Kepribadian Guru
Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam membina dan
membimbing anak didik. Semakin baik kepribadian guru, semakin baik dedikasinya
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru, ini berarti tercermin
suatu dedikasi yang tinggi dari guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
pendidik.
2. Pengembangan Profesi
Pengembangan profesi guru merupakan hal penting untuk diperhatikan guna
mengantisipasi perubahan dan beratnya tuntutan terhadap profesi guru.
Pengembangan profesionalisme guru menekankan kepada penguasaan ilmu
pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya. Maister
(1997) mengemukakan bahwa profesionalisme bukan sekadar memiliki pengetahuan,
6. 3
1teknologi dan manajemen tetapi memiliki keterampilan tinggi, memiliki tingkah laku
yang dipersyaratkan.
3. Kemampuan Mengajar
Kompetensi Keterampilan proses belajar mengajar adalah penguasaan terhadap
kemampuan yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Kompetensi dimaksud
meliputi kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran,
kemampuan dalam menganalisis, menyusun program perbaikan dan pengayaan, serta
menyusun program bimbingan dan konseling sedangkan Kompetensi Penguasaan
Pengetahuan adalah penguasaan terhadap kemampuan yang berkaitan dengan
keluasan dan kedalaman pengetahuan.
4. Antar Hubungan dan Komunikasi
Guru dalam proses pelaksanaan tugasnya perlu memperhatikan hubungan dan
komunikasi baik antara guru dengan Kepala Sekolah, guru dengan guru, guru dengan
siswa, dan guru dengan personalia lainnya di sekolah. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru akan berhasil jika ada hubungan dan komunikasi yang baik dengan
siswa sebagai komponen yang diajar. Kinerja guru akan meningkat seiring adanya
kondisi hubungan dan komunikasi yang sehat di antara komponen sekolah sebab
dengan pola hubungan dan komunikasi yang lancar dan baik mendorong pribadi
seseorang untuk melakukan tugas dengan baik.
5. Hubungan dengan Masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah
dengan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan
serta kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama untuk masyarakat
dalam peningkatan dan pengembangan sekolah.
6. Kedisiplinan
1
Tabrani Rusyan dkk. 2000. Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru, Cianjur: CV. Dinamika
Karya Cipta
7. 4
Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai
pengajar, pendidik dan pembimbing siswa. Disiplin yang tinggi akan mampu
membangun kinerja yang profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru
mampu mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam melaksanakan proses
kegiatan belajar mengajar.
7. Kesejahteraan
Bila kebutuhan dan kesejahteraan para guru telah layak diberikan oleh pemerintah,
maka tidak akan ada lagi guru yang membolos karena mencari tambahan diluar
(Denny Suwarja, 2003). Hal itu tersebut dipertegas Pidarta (1999) yang menyatakan
bahwa rata-rata gaji guru di negara ini belum menjamin kehidupan yang layak.
Hampir semua guru bekerja di tempat lain sebagai sambilan disamping pekerjaannya
sebagai guru tetap disuatu sekolah.
8. Iklim Kerja
Henry A Marray dan Kurt Lewin (dalam Sutaryadi, 1990) mengatakan bahwa Iklim
kerja adalah seperangkat karakteristik yang membedakan antara individu satu dengan
individu lainnya yang dapat mempangaruhi perilaku individu itu sendiri, perilaku
merupakan hasil dari hubungan antara individu dengan lingkungannya. 2
C. Indikator Kinerja Guru
1. Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran
Kemampuan guru dapat dilihat dari cara atau proses penyusunan program kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yaitu mengembangkan silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP). Unsur/komponen yang ada dalam silabus terdiri
dari:
a) Identitas Silabus,
b) Standar Kompetensi (SK),
c) Kompetensi Dasar (KD),
2 Fauza, Sabrina. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru”.
8. 5
d) Materi Pelajaran,
e) Kegiatan pembelajar
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
a) Pengelolaan Kelas
Kemampuan menciptakan suasanan kondusif di kelas guna mewujudkan proses
pembelajaran yang menyenangkan adalah tuntutan bagi seorang guru dalam
pengelolaan kelas. Kemampuan guru dalam memupuk kerjasama dan disiplin
siswa dapat diketahui melalui pelaksanaan piket kebersihan, ketepatan waktu
masuk dan keluar kelas, melakukan absebsi setiap akan memulai proses
pembelajaran, dan melakukan pengaturan tempat duduk siswa.
b) Penggunaan Media dan Sumber Belajar
Kemampuan menggunakan media dan sumber belajar tidak hanya menggunakan
media yang sudah tersedia seperti media cetak, media audio, dan media visual.
Tetapi kemampuan guru disini lebih ditekankan pada penggunaan objek nyata
yang ada di sekitar sekolahnya.
c) Penggunaan Metode Pembelajaran Guru
seorang guru harus menggunakan multi metode, yaitu memvariasikan penggunaan
metode pembelajaran di dalam kelas seperti metode ceramah dipadukan dengan
tanya jawab dan penugasan atau metode diskusi dengan pemberian tugas dan
seterusnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan siswa, dan
menghindari terjadinya kejenuhan yang dialami Siswa.
3. Evaluasi/Penilaian Pembelajaran
Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan
pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan
penggunaan hasil evaluasi yang meliputi kegiatan remidial dan kegiatan perbaikan
program pembelajaran. Penilaian hasil belajar mengajar adalah kegiatan atau cara
yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan
proses pembelajaran yang telah dilakukan
9. 6
D. Penilaian Kinerja Guru
Penilaian kinerja guru merupakan suatu proses penilaian yang digunakan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugastugasnya berdasarkan
kriteria yang ditentukan. Pada penelitian ini yang dimaksud tugas-tugas guru adalah tugas
utamanya yaitu mengajar peserta didik (dalam proses pembelajaran). Dalam
melaksanakan tugasnya, seorang guru tidak akan terlepas dari kegiatan penilaian kinerja.
Tujuan penilaian kinerja adalah untuk mengetahui seberapa baik guru bekerja dan
seberapa efektif perilaku guru selama ini dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena
itu, dalam penilaian kinerja guru beberapa sub-unsur yang perlu dinilai adalah sebagai
berikut:
1. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru mata
pelajaran atau guru kelas, meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran, mengevaluasi dan menilai, menganalisis hasil penilaian, dan
melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian dalam menerapkan 4 (empat) kompetensi
yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
2. Kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi guru Bimbingan Konseling
(BK)/Konselor meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembimbingan,
mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi
pembimbingan, dan melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan dalam
menerapkan 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh guru BK/Konselor,
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konseler.
3. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah, meliputi: (1) menjadi kepala sekolah/madrasah per tahun; (2)
10. 7
menjadi wakil kepala sekolah/madrasah per tahun; (3) menjadi ketua program
keahlian/ program studi atau yang sejenisnya; (4) menjadi kepala perpustakaan; atau
menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi atau yang sejenisnya.
11. 8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kinerja guru yaitu berkaitan dengan tugas perencanaan, pengelolaan
pembelajaran,dan penilaian hasil belajar siswa. Sebagai perencana maka guru harus
mampu membuat pembelajaranyang sesuai dengan kondisi di lapangan, sebagai
pengelola maka guru harus mampu meciptakan pembelajaran yang kondusif sehingga
iswa dapat belajar dengan baik, dan sebagai evaluasi maka guru harus mampu
melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa.
B. Saran
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
semoga kedepannya penulisan dan penjelasan makalah ini akan lebih baik lagi dengan
sumber-sumber yang lebih banyakyang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
12. iii
DAFTAR PUSTAKA
Tabrani Rusyan dkk. 2000. Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru, Cianjur: CV. Dinamika
Karya Cipta
Fauza, Sabrina. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru”.
https://sabrinafauza.wordpress.com/2010/04/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-
guru/
Math, Suaidin. 2014. “Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)”.
https://suaidinmath.wordpress.com/2014/07/27/pedoman-pelaksanaan-penilaian-kinerja-
guru-pk-guru-3/