Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Tugas 4
1. MAKALAH
INDIKATOR KINERJA GURU
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Dosen pengampu Drs. Dadang Kurnia, M.Pd
Disusun oleh:
Safira Tyas Handayani 037119101
Finka Oktaviani 037119102
Chamila Nursima Rahma 037119122
Wilhelmina Tormyar 037119111
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2020
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini tersusun atas kumpulan berbagai referensi yang dikumpulkan oleh
teman-teman kelompok. Referensi yang berupa sumber pustaka maupun informasi
dari berbagai media yang telah diseleksi dan berkaitan dengan judul makalah ini.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh pihak yang membantu
proses pembuatan makalah hingga telah tersusun secara sistematis. Akhir kata
kami berharap agar makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.
Bogor, Februari 2020
Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Makalah ............................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Penggertian Kinerja Guru.............................................................. 2
B. Faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru..................................... 2
C. Indikator Kinerja Guru .................................................................. 4
D. Penilaian Kinerja Guru.................................................................. 6
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 9
A. Simpulan........................................................................................ 9
B. Saran.............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di
lembaga pendidikan atau madrasah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
dalam mencapai tujuan pendidikan (asf dan mustofa, 2013: 155-156).
Keberhasilan seorang guru harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,
apa bila guru telah memenuhi kriteria tersebut berarti seorang guru dapat di
katakana berhasil dan memiliki kualitas yang baik. Sebalikanya apabila
seorang guru belum memenuhi kriteria yang baik maka guru belum dapat
dikatakan berhasil.
Fatktor yang memengaruhi kinerja guru seseorang dapat berasal dari
dalam individu itu sendiri seperti motivasi, keterampilan dan juga
pendidikan. Ada juga faktor dari luar individu seperti iklim kerja, tingkat
gaji, dan lain sebagainya (asf dan mustofa, 2013:160)
Proses pembelajaran merupakan suatu sistem, oleh karena itu
pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat
dinilai dari menganalisis setiap komponen yang dapat membentuk dan
mempengaruhi proses pembelajaran,salah satunya adalah komponen guru.
Komponen guru selama ini di anggap sangat mampu mempengaruhi proses
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Kinerja Guru?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru?
3. Apa saja Indikator Kinerja Guru?
4. Bagaimana cara mengidentifikasi Penilaian kinerja Guru?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Kinerja Guru.
2. Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru.
3. Mengetahui apa saja indicator Kinerja Guru.
4. Mengetahui cara mengidentifikasi Penilaian Kinerja Guru.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kinerja Guru
Menurut A. A Anwar Prabu Mangkunegara (2009:67) kinerja berasal
dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja)
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang
diberikan kepadanya. Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 1 ayat
(1) butir 1 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa, “Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah”.
Menurut A. Tabrani Rusyan, Kinerja Guru adalah melaksanakan proses
pembelajaran baik dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas di samping
mengerjakan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti mengerjakan administrasi
sekolah dan administrasi pembelajaran, melaksanakan bimbingan dan layanan
pada para siswa, serta melaksanakan penilaian. Kinerja guru yang efektif dan
efisien akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, yaitu lulusan
yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan tujuan yang telah
diterapkan.
B. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
1. Kepribadian Guru
Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam
membina dan membimbing anak didik. Semakin baik kepribadian guru,
semakin baik dedikasinya dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai guru, ini berarti tercermin suatu dedikasi yang tinggi
dari guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.
2. Pengembangan Profesi
6. 3
Pengembangan profesi guru merupakan hal penting untuk diperhatikan
guna mengantisipasi perubahan dan beratnya tuntutan terhadap profesi
guru. Pengembangan profesionalisme guru menekankan kepada
penguasaan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta
strategi penerapannya. Maister (1997) mengemukakan bahwa
profesionalisme bukan sekadar memiliki pengetahuan, teknologi dan
manajemen tetapi memiliki keterampilan tinggi, memiliki tingkah laku
yang dipersyaratkan.
3. Kemampuan Mengajar
Kompetensi Keterampilan proses belajar mengajar adalah penguasaan
terhadap kemampuan yang berkaitan dengan proses pembelajaran.
Kompetensi dimaksud meliputi kemampuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, kemampuan dalam menganalisis,
menyusun program perbaikan dan pengayaan, serta menyusun program
bimbingan dan konseling sedangkan Kompetensi Penguasaan Pengetahuan
adalah penguasaan terhadap kemampuan yang berkaitan dengan keluasan
dan kedalaman pengetahuan.
4. Antar Hubungan dan Komunikasi
Guru dalam proses pelaksanaan tugasnya perlu memperhatikan hubungan
dan komunikasi baik antara guru dengan Kepala Sekolah, guru dengan
guru, guru dengan siswa, dan guru dengan personalia lainnya di sekolah.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru akan berhasil jika ada
hubungan dan komunikasi yang baik dengan siswa sebagai komponen
yang diajar. Kinerja guru akan meningkat seiring adanya kondisi
hubungan dan komunikasi yang sehat di antara komponen sekolah sebab
dengan pola hubungan dan komunikasi yang lancar dan baik mendorong
pribadi seseorang untuk melakukan tugas dengan baik.
5. Hubungan dengan Masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi
antara sekolah dengan masyarakat untuk meningkatkan pengertian
masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan serta mendorong
7. 4
minat dan kerjasama untuk masyarakat dalam peningkatan dan
pengembangan sekolah.
6. Kedisiplinan
Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing siswa. Disiplin yang tinggi
akan mampu membangun kinerja yang profesional sebab pemahaman
disiplin yang baik guru mampu mencermati aturan-aturan dan langkah
strategis dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
7. Kesejahteraan
Bila kebutuhan dan kesejahteraan para guru telah layak diberikan oleh
pemerintah, maka tidak akan ada lagi guru yang membolos karena mencari
tambahan diluar (Denny Suwarja, 2003). Hal itu tersebut dipertegas
Pidarta (1999) yang menyatakan bahwa rata-rata gaji guru di negara ini
belum menjamin kehidupan yang layak. Hampir semua guru bekerja di
tempat lain sebagai sambilan disamping pekerjaannya sebagai guru tetap
disuatu sekolah.
8. Iklim Kerja
Henry A Marray dan Kurt Lewin (dalam Sutaryadi, 1990) mengatakan
bahwa Iklim kerja adalah seperangkat karakteristik yang membedakan
antara individu satu dengan individu lainnya yang dapat mempangaruhi
perilaku individu itu sendiri, perilaku merupakan hasil dari hubungan
antara individu dengan lingkungannya.
C. Indikator Kinerja Guru
1. Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran
Kemampuan guru dapat dilihat dari cara atau proses penyusunan program
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yaitu mengembangkan
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Unsur/komponen
yang ada dalam silabus terdiri dari:
a) Identitas Silabus,
b) Standar Kompetensi (SK),
c) Kompetensi Dasar (KD),
8. 5
d) Materi Pelajaran,
e) Kegiatan pembelajaran,
f) Indikator,
g) Alokasi waktu,
h) Sumber Pembelajaran.
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
a) Pengelolaan Kelas
Kemampuan menciptakan suasanan kondusif di kelas guna
mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan adalah tuntutan
bagi seorang guru dalam pengelolaan kelas. Kemampuan guru dalam
memupuk kerjasama dan disiplin siswa dapat diketahui melalui
pelaksanaan piket kebersihan, ketepatan waktu masuk dan keluar kelas,
melakukan absebsi setiap akan memulai proses pembelajaran, dan
melakukan pengaturan tempat duduk siswa.
b) Penggunaan Media dan Sumber Belajar
Kemampuan menggunakan media dan sumber belajar tidak hanya
menggunakan media yang sudah tersedia seperti media cetak, media
audio, dan media visual. Tetapi kemampuan guru disini lebih
ditekankan pada penggunaan objek nyata yang ada di sekitar
sekolahnya.
c) Penggunaan Metode Pembelajaran Guru
seorang guru harus menggunakan multi metode, yaitu memvariasikan
penggunaan metode pembelajaran di dalam kelas seperti metode
ceramah dipadukan dengan tanya jawab dan penugasan atau metode
diskusi dengan pemberian tugas dan seterusnya. Hal ini dimaksudkan
untuk menjembatani kebutuhan siswa, dan menghindari terjadinya
kejenuhan yang dialami Siswa.
3. Evaluasi/Penilaian Pembelajaran
Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam
menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat
evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi yang meliputi
kegiatan remidial dan kegiatan perbaikan program pembelajaran. Penilaian
9. 6
hasil belajar mengajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan proses
pembelajaran yang telah dilakukan
D. Penilaian Kinerja Guru
Penilaian kinerja guru merupakan suatu proses penilaian yang digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan
tugastugasnya berdasarkan kriteria yang ditentukan. Pada penelitian ini yang
dimaksud tugas-tugas guru adalah tugas utamanya yaitu mengajar peserta
didik (dalam proses pembelajaran). Dalam melaksanakan tugasnya, seorang
guru tidak akan terlepas dari kegiatan penilaian kinerja. Tujuan penilaian
kinerja adalah untuk mengetahui seberapa baik guru bekerja dan seberapa
efektif perilaku guru selama ini dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena
itu, dalam penilaian kinerja guru beberapa sub-unsur yang perlu dinilai adalah
sebagai berikut:
1. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru
mata pelajaran atau guru kelas, meliputi kegiatan merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai, menganalisis
hasil penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian dalam
menerapkan 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
10. 7
2. Kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi guru Bimbingan
Konseling (BK)/Konselor meliputi kegiatan merencanakan dan
melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan,
menganalisis hasil evaluasi pembimbingan, dan melaksanakan tindak
lanjut hasil pembimbingan dalam menerapkan 4 (empat) kompetensi yang
harus dimiliki oleh guru BK/Konselor, sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konseler.
11. 8
3. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah, meliputi: (1) menjadi kepala
sekolah/madrasah per tahun; (2) menjadi wakil kepala sekolah/madrasah
per tahun; (3) menjadi ketua program keahlian/ program studi atau yang
sejenisnya; (4) menjadi kepala perpustakaan; atau (5) menjadi kepala
laboratorium, bengkel, unit produksi atau yang sejenisnya. Kinerja guru
dalam melaksanakan tugas tambahan ini dinilai dengan menggunakan
instrumen khusus yang dirancang untuk menilai pelaksanaan tugas
tambahan, mengacu pada kompetensi yang harus dimiliki guru dalam
melaksanakan tugas tambahan tersebut. Tugas tambahan lain yang tidak
disebutkan di atas (yang tidak mengurangi jam mengajar guru) dihargai
langsung sebagai perolehan angka kredit sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
12. 9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kinerja guru yaitu berkaitan dengan tugas perencanaan, pengelolaan
pembelajaran,dan penilaian hasil belajar siswa. Sebagai perencana maka guru
harus mampu membuat pembelajaranyang sesuai dengan kondisi di lapangan,
sebagai pengelola maka guru harus mampu meciptakan pembelajaran yang
kondusif sehingga iswa dapat belajar dengan baik, dan sebagai evaluasi maka
guru harus mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa.
B. Saran
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, semoga kedepannya penulisan dan penjelasan makalah ini akan
lebih baik lagi dengan sumber-sumber yang lebih banyakyang tentunya dapat
dipertanggung jawabkan.
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
Tabrani Rusyan dkk. 2000. Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru, Cianjur:
CV. Dinamika Karya Cipta
Fauza, Sabrina. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru”.
https://sabrinafauza.wordpress.com/2010/04/05/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-kinerja-guru/
Math, Suaidin. 2014. “Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK
Guru)”. https://suaidinmath.wordpress.com/2014/07/27/pedoman-
pelaksanaan-penilaian-kinerja-guru-pk-guru-3/