In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SDN Panaragan 1 dalam menerapkan model-model pembelajaran, meliputi model pembelajaran kooperatif, langsung, dan berbasis masalah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua siklus dan melibatkan 25 guru sebagai peserta.
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
IHT-Guru
1. PANDUAN KEGIATAN
IN HOUSE TRAINING (IHT)
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI
IN HOUSE TRAINING ( IHT)
DI SDN PANARAGAN 1 KOTA BOGOR
Disusun oleh :
MUHAMAD MUSTARI, S.Pd.
Panitia Pelaksana In House Training (IHT)
DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SD NEGERI PANARAGAN 1
Alamat : JL. Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
2018
1
2. KATA PENGANTAR
Rasa syukur sudah sepantasnya dipanjatkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidaya-Nya sehingga penulis dapat menyusun Panduan
kegiatan pelaksanaan In House Training (IHT) Peningkatan Kemampuan Guru
Dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui In House Training (
IHT) Di SDN Panaragan 1 Kota Bogor.
Panduan Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu acuan
penyelenggaraan In House Training (IHT) Peningkatan Kemampuan Guru Dalam
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui In House Training ( IHT)
Di SDN Panaragan 1 Kota Bogor, aga pelaksanaanya efisien dan efektif.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselenggaranya kegiatan ini, semoga segala bantuannya menjadi
ladang amaliah ibadah.
Penulis menyadari bahwa program ini masih jauh dari sempurna oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis nantikan.
Penulis,
i
3. ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Prediksi Dampak Pelatihan Melalui In House Training (IHT). 3
C. Landasan Pelatihan ................................................................... 4
D. Tema Pelatihan ......................................................................... 4
E. Nama Pelatihan ........................................................................ 4
F. Tujuan In House Training (IHT) ............................................. 4
BAB II PELAKSANAAN ..................................................................... 6
A. Waktu danTempat...................................................................... 6
B. Pengarah dan Narasumber......................................................... 6
C. Peserta........................................................................................ 6
D. Paket Pelatihan........................................................................... 6
E. Sasaran....................................................................................... 7
F. Alur Pikir .................................................................................. 8
G. Skenario IHT............................................................................. 8
H. Susunan Panitia.......................................................................... 9
I. Hasil yang Diharapkan.............................................................. 9
BAB III JADWAL PELAKSANAAN................................................... 10
A. Pelatihan IHT Siklus 1.................................................................... 10
B. Pendampingan Siklus 2.................................................................... 11
BAB IV PENUTUP..................................................................................... 12
Lampiran ................................................................................................... 13
ii
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga pendidikan harus dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil maksimal. Hal tersebut dapat
dicapai dengan terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efesien untuk
mencapai tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20
Pasal I Tahun 2003 bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Hal ini sesuai dengan pendapat Jennifers Nichols (Sudrajat, 2013:1)
bahwa ada 4 prinsip pembelajaran yang harus dipenuhi dalam proses
pendidikan yaitu (1) instruction should be student-center; (2) education
should be collaborative; (3) learning should have context; dan (4) school
should be integrated with society. Hal tersebut yang terkait implementasi
kurikulum 2013.
Pada dasarnya pembelajaran seharusnya berpusat pada peserta didik.
Peserta didik tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghapal materi
yang diberikan oleh guru, tetapi peserta didiklah yang mencari informasi dari
materi yang akan dipelajarinya. Selain itu pula peserta didik belajar sesuai
dengan cara dan gaya belajar masing-masing, bukan mengikuti aturan guru
sepenuhnya. Hal ini yang mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan
bertanggung jawab atas apa yang ia pelajari. Dengan demikian peserta didik
dapat menemukan jawaban atas persoalan dihadapi baik yang berkaitan
dengan sekolah maupun masalah yang terjadi di dalam kehidupan
bermasyarakat.
1
6. 2
Pembelajaran yang efektif dan bermakna akan berlangsung apabila
dapat memberikan keberhasilan bagi siswa maupun guru itu sendiri. Hal ini
betul-betul terjadi karena seorang guru akan memperoleh kepuasan apabila
telah melaksanakan tugas mengajar dengan baik dan akan dapat tercapai hasil
belajar secara optimal, apabila proses pembelajaran yang berlangsung mampu
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik. Namun
kenyataan di lapangan proses pembelajaran masih cenderung menggunakan
cara-cara tradisional dengan model pembelajaran konvensional, yang
memfokuskan pada pemberian informasi dan pengetahuan kepada siswa
dalam mentransfer pengetahuan sebanyak mungkin.
Kurikulum 2013 pada tingkat pendidikan dasar dan menengah
menuntut peran guru bergeser dari ”menentukan apa yang akan dipelajari ”
menjadi ”bagaimana menyediakan dan memperkaya pengalaman belajar
siswa”. Pengalaman belajar siswa diperoleh melalui serangkaian kegiatan
yang telah dirancang oleh guru dalam bentuk skenario pembelajaran.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, maka sangat dibutuhkan guru
yang memiliki kompetensi menggunakan model-model pembelajaran
yang dapat mengaktifkan siswa dalam PBM di kelas, sehingga sasaran
seperti yang tercantum dalam kurikulum dapat tercapai dengan efektif
dan efesien. Dengan demikian, pada akhirnya kualitas belajar
siswa meningkat. Dengan demikian, guru akan memiliki kompetensi
mengajar dengan menggunakan model-model pembelajaran, sehingga akan
dapat meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar.
Menurut pendapat oleh Peter Sheal (1989) sesuai dengan “Kerucut
Pengalaman Belajar” Dia menyatakan (hasil penelitian) bahwa peserta didik
yang hanya mengandalkan “penglihatan” dan “pendengaran” dalam proses
pembelajarannya akan memperoleh daya serap kurang dari 50%. Di sisi lain,
dalam melaksanakan proses belajar mengajar, kurang dari 20% guru yang
menggunakan alat bantu pembelajaran. Kurang dari 30% guru yang selalu
mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga wajar apabila
evaluasi hasil belajar hasilnya belum seperti yang di harapkan.
2
7. 3
Dampak lain dari proses pembelajaran tersebut adalah siswa lebih
sering menonton gurunya mengajar dari pada memperhatikan guru
mengajar. Sehingga guru yang “lucu” apalagi memberi nilai “murah” akan
menjadi favorit para siswa. Akankah hal seperti ini kita biarkan atau bahkan
dipertahankan? Atau kita akan mendobrak dengan langkah baru? Apa yang
kita lakukan dalam menyikapi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
itu akan menentukan siapa diri kita sebenarnya. Apakah kita termasuk
penganut status quo atau menjadi agent of change? Guru yang ingin terjadi
adanya perubahan yang lebih baik, memang bukan sesuatu yang mudah untuk
dilakukan.
Mencermati hal tersebut di atas, perlu adanya perubahan dan
pembaharuan, inovasi ataupun gerakan perubahan mind set kearah pencapaian
tujuan pendidikan pada umumnya dan khususnya tujuan pembelajaran.
Pembelajaran matematika hendaknya lebih bervariasi metode maupun
strateginya guna mengoptimalkan potensi siswa. Upaya-upaya guru dalam
mengatur dan memberdayakan berbagai variabel pembelajaran, merupakan
bagian penting dalam keberhasilan siswa mencapai tujuan yang direncanakan.
Karena itu pemilihan metode, strategi dan pendekatan dalam mendesain model
pembelajaran yang berguna dalam mencapai iklim PAKEM ( Pembelajaran
Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan ) adalah tuntutan yang harus
diupayakan oleh guru.
Kegiatan In House Training (IHT) merupakan peningkatan kemampuan
guru dalam menerapkan model-model pembelajaran. Untuk itu Kami Panitia
Pelaksana In House Training (IHT) menyusun Proposal Pelaksanaan Kegiatan
In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menggunakan
model-model Pembelajaran Melalui In House Training (IHT) di SD Negeri
Panaragan 1 Kota Bogor.
B. Prediksi Dampak Pelatihan Melalui In House Training (IHT)
Kegiatan In House Training (IHT) ini diikuti oleh guru kelas dan guru
mata pelajaran di SD Panaragan 1. Output pelatihan ini akan memberikan
wahana baru dalam proses belajar mengajar di kelas masing-masing, sehingga
3
8. 4
hasilnya akan berdampak kepada bertambahnya pengalaman belajar pada
peserta didik dan meningkatan kompetensi lulusan.
C. Landasan Pelatihan
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 14. Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PP. No. 15 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah.
D. Tema Diklat
“Guru Profesional mewujudkan Siswa Cerdas dan Kreatif”
E. Nama Diklat
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI IN HOUSE
TRAINING ( IHT) MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
DI SDN PANARAGAN 1 KOTA BOGOR
F. Tujuan Diklat
1. Tujuan Umum diadakan Diklat ini adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kompetensi guru dalam PBM
b. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan sumber
daya manusia.
c. Menemukan format kurikulum pendidikan yang tepat bagi
pembelajaran.
d. Peserta dapat mengimplementasikan hasil In House Training (IHT) ke
dalam proses pembelajaran.
e. Peserta dapat menggunakan model-model pembelajaran dalam
menyusunan RPP
2. Tujuan khusus Diklat ini adalah:
a. Peserta mampu mendesain kelas yang termanajemen dengan baik,
membuat kelas menjadi aman tenteram dan segar bagi siswa, membuat
4
9. 5
rencana disiplin yang efektif, dan membuat siswa mematuhi aturan
tanpa keterpaksaan.
b. Guru dapat membuat RPP berdasarkan model-model pembelajaran
c. Guru dapat mensimulasikan RPP yang telah dibuat
d. Peserta mampu menerapkan model pembelajaran dalam pembelajaran.
e. Peserta mampu menerapkan model-model pembelajaran dan
menggunakannya dalam proses pembelajaran
f. Peserta memberikan pengalaman belajar yang menarik, aktif, inovatif,
kreatif dan menyenangkan kepada peserta didik di kelas.
5
10. BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
In House Training (IHT) akan dilaksanakan dua siklus. Siklus I (satu)
meliputi tahap persiapan yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13
September 2018, tahap pelaksanaan pada tanggal 14 September 2018 dan 15
September 2018. Siklus II (dua) meliputi tahap persiapan yang dilaksanakan
pada tanggal 17 September 2018 dan 18 September 2018, tahap pelaksanaan
pada tanggal 22 September 2018. Adapun tempat pelaksanaan di ruang kelas
lantai 1 SD Negeri Panaragan 1.
B. Pengarah dan Nara sumber
1. Pengarah
Pengarah pada kegiatan adalah Pengawas Pembina dan kepala
sekolah SDN Panaragan 1 yang dilaksanakan pada acara pembukaan.
2. Nara sumber
Nara sumber dalam kegiatan In House Training (IHT) adalah orang
yang kompeten dan cukup menguasai implementasi kurikulum 2013, yaitu
; Mustika Ningsih, S.Pd.SD (PKS Kurikulum SDN Panaragan 1).
C. Peserta
Peserta In House Training (IHT) adalah guru 25 orang guru SDN
Panaragan 1 yang merupakan guru kelas dan guru mata pelajaran.
D. Paket Pelatihan
1. Konsep Model Pembelajaran Kooperatif
2. Konsep Model Pengajaran Langsung
3. Konsep Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
6
11. 7
4. Proses Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berbasis model-model pembelajaran dengan melibatkan
pendidikan karakter.
E. Sasaran
Sasaran peserta In House Training (IHT) adalah 25 orang guru
SDN Panaragan 1. Peserta adalah guru dari tiap kelas dan 2 orang guru
agama Islam, 2 orang guru penjaskes dan 1 orang guru Bahasa Inggris.
7
12. 8
F. Alur Pikir
ALUR PIKIR
8
TUJUAN/ HASIL
Penjelasan konsep,
model pembelajaran
kooperatif, langsung,
dan konsep
pembelajaran berbasis
masalah
Proses Pengembangan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP) berbasis model-
model pembelajaran
dengan melibatkan
pendidikan karakter.
Keterampilan Guru
dalam menerapkan
model-model
pembelajaran belum
optimal
Sekolah belum
pernah melatih guru
dalam menerapkan
model-model
pembelajaran
Kemampuan
profesional guru
belum maksimal
KONDISI SAAT INI TINDAKAN
Guru memiliki sikap
positif terhadap
pentingnya
menerapkan odel-
model pembelajaran
Guru memiliki
kompetensi
Profesional
Guru mampu
mempraktekan
model-model
pembelajaran
TUJUAN/HASIL
Evaluasi Awal Evaluasi Efek Evaluasi Akhir
Diskusi dengan
Pembimbing dan Kepala
Sekolah
Penerapan Hasil Diskusi
Melalui Kegiatan In
House Training (IHT)
13. 9
G. Skenario In House Training (IHT)
H. Susunan Panitia
1. Pelindung : Pengawas Binaan
2. Penanggung Jawab : Mohamad Wahyu, S.Pd (Kepala Sekolah)
3. Ketua Pelaksana : Muhamad Mustari, S.Pd. (CKS)
9
In House Training (IHT) Siklus 1
Pembukaan dan pengarahan
Penjelasan Agenda
Paparan Materi.
Penutup
Pendampingan Siklus 2
Penjelasan Agenda
Paparan Materi.
Progres cek hasil perangkat
penilaian.
Evaluasi hasil In House Training
(IHT).
Refleksi
Penutup
14. 10
4. Sekretaris : Henni Riana, S.Pd.
5. Bendahara : Mustika Ningsih, S.Pd. SD
6. Sie Acara : Tri Utari Septiningsih, S.Pd
7. Sie dokumentasi : Ade Riadi, SE
8. Sie Logistik : Yadi Supriyadi, S.Pd.
9. Sie Konsumsi : Sumayanti, S.Pd. SD
10. Narasumber : 1. Mustika Ningsih, S.Pd. SD
2. Muhamad Mustari, S.Pd.
I. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan In House Training (IHT)
adalah agar peserta In House Training (IHT) memiliki kompetensi yang
optimal dalam menerapkan model model pembelajaran pada perencanaan
pembelajaran (RPP) sesuai dengan rambu-rambu kurikulum 2013.
10
15. BAB III
JADWAL PELAKSANAAN
A. Pelatihan Melalui In House Training (IHT) Siklus I
1. Jadwal Pelaksanaan In House Training (IHT) SDN Panaragan 1
(Siklus 1)
No
Waktu
Hari/Tanggal
Materi Pelaksana
A Jumat, 14 September 2018
1 07.00 – 07.30 Cek In Tata Usaha
2 07.30 – 07.45 Pembukaan TPS
3 07.45 – 08.15 Sambutan dan
Pengarahan
Kepala Sekolah
4 08.15 – 09.45 Hakikat Strategi,
pendekatan, Metode,
dan Model
Pembelajaran
Hj. Siti Sarah, S.Pd.
5 08.45 – 10.00 Break
6 10.00 – 11.45 Model-Model
Pembelajaran Inovatif
Muhamad Mustari, S.Pd.
7 11.45 – 13.00 Istirahat
8 13.00 – 15.00 Model-Model
Pembelajaran Inovatif
Hj. Siti Sarah, S.Pd.
B Sabtu, 15 September 2018
1 08.00 – 09.30 Diskusi Partisipatif
Konsep Pembelajaran
Abad 21 dan Analisis
model-model
pembelajaran efektif
Muhamad Mustari, S.Pd
2 09.30 – 10.00 Break
3 10.00 – 12.00 Tugas Kelompok : Hj. Siti Sarah, S.Pd.
11
16. 12
• Menentukan
model pembelajaran
berdasarkan analisis
sesuai pasangan KD
dari semua muatan
pelajaran (Tematik)
• Menyusun
pemaduan proses
berpikir ilmiah
(saintifik) dengan
model pembelajaran
yang dipilih
4 12.00 – 13.00 Istirahat
5 13.00 – 14.00 Pemaparan Hasil
Diskusi kelompok
6 14. 00 – 14.30 Tutup
B. Pelatihan Melalui Pendampingan Siklus II
No Waktu
Hari/Tanggal
Materi Pelaksana
A Kamis, 22 September 2018
1 11.00 – 12.00 Pendampingan
Penerapan model-
model pembelajaran
dalam menyusunan
RPP
Calon kepala sekolah dan
narasumber
2 12.00 – 13.00 ISHOMA
3 13.00 – 15.00 Peer Teaching
Pembelajaran
menggunakan Model
Pembelajaran Efektif
Calon kepala sekolah dan
narasumber
12
17. BAB IV
PENUTUP
In House Training (IHT) Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Melalui IHT Model-Model Pembelajaran merupakan suatu kegiatan
dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru khususnya dalam kompetensi dalam
memberikan pengalaman belajar yang menarik, inovatif, aktif kreatif, dan menyenangkan bagi
peserta didik di kelas.
Demikian panduan kegiatan ini dibuat agar dapat dijadikan pijakan dan pedoman dalam
pelaksanaan In House Training (IHT) . Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar sehingga
mampu mewujudkan tujuan kita dalam peningkatan mutu kemampauan guru dan mutu
pendidikan di negeri tercinta ini.
Bogor, 12 September 2018
Mengetahui Ketua Panitia
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd Muhamad Mustari, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008 NIP. 19681123 200212 1 003
13
18. 14
Lampiran
Materi Pelatihan :
1. Konsep Model Pembelajaran Kooperatif
2. Konsep Model Pengajaran Langsung
3. Konsep Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
4. Proses Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis model-model
pembelajaran dengan melibatkan pendidikan karakter.
14
20. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI PANARAGAN 1
KOTA BOGOR
NOMOR: /TAHUN 2018
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAN IN HOUSE TRAINING MODEL PEMBELAJARAN
KEPALA SD NEGERI PANARAGAN 1
Memperhatikan
1. Surat Permohonan LPPKS tentang On The Job Learning Calon
Kepala Sekolah Kota Bogor
2. Hasil Kesepakatan Rapat Pembentukan Panitia In House Training
Model Pembelajaran Kooperatif SD Negeri Panaragan 1 tanggal
10 September 2018
Menimbang 1. Bahwa In House Training Model Pembelajaran merupakan
kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Jangka Menengah dan
Rencana Kerja Tahunan Sekolah.
2. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan In House Training perlu
disusun Panitia Pelaksana.
Mengingat 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang No. 14. Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PP. No. 15 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA
Membentuk Panitia In House Training Model Pembelajaran Kooperatif
di SD Negeri Panaragan 1 dengan komposisi panitia sebagaimana
tercantum dalam daftar Lampiran Keputusan ini
KEDUA
Dalam melaksanakan tugasnya panitia bertanggung jawab pada Kepala
Sekolah
KETIGA
Segala Biaya penyelenggaraan akibat dikeluarkannya keputusan ini
diusahakan dengan cara gotong royong dari berbagai sumber yang
tidak mengikat
KEEMPAT Keputusan ini berklaku sejak tanggal ditetapkan.
16
21. 17
KEENAM
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN : DI BOGOR
PADA TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2018
KEPALA SEKOLAH
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
Lampiran
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH NOMOR: /TAHUN 2018
TENTANG
17
22. 18
PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAN IN HOUSE TRAINING MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA IN HOUSE TRAINING MODEL
PEMBELAJARAN
1. Pelindung : Pengawas Binaan
2. Penanggung Jawab : Mohamad Wahyu, S.Pd (Kepala Sekolah)
3. Ketua Pelaksana : Muhamad Mustari, S.Pd. (CKS)
4. Sekretaris : Henni Riana, S.Pd.
5. Bendahara : Mustika Ningsih, S.Pd. SD
6. Sie Acara : Tri Utari Septiningsih, S.Pd
7. Sie dokumentasi : Ade Riadi, SE
8. Sie Logistik : Yadi Supriyadi, S.Pd.
9. Sie Konsumsi : Sumayanti, S.Pd. SD
10. Narasumber : 1.Mustika Ningsih, S.Pd.
2. Muhamad Mustari, S.Pd.
Bogor, 10 September 2018
Kepala Sekolah,
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
18
23. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
Bogor, 12 September 2018
Perihal : Undangan Kegiatan In House Training (IHT)
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Guru
SD Negeri Panaragan 1 Bogor
di-
Tempat
Assalamu’alaikum wr,wb.
Dalam rangka peningkatan kemampuan profesi tenaga pendidik dalam melaksanakan proses
pembelajaran, maka kami mengundang Bapak dan Ibu guru untuk hadir dalam In House
Training (IHT) Model-Model Pembelajaran, yang akan diselenggarakan pada :
1. Pertemuan I :
Hari : Jumat- Sabtu
Tanggal : 14-15 September 2018
Waktu : Pukul 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Ruang Kelas I SD Negeri Panaragan 1 Bogor
2. Pertemuan II :
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 September 2018
Waktu : 11.00 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelas I SD Negeri Panaragan 1 Bogor
Sehubungan dengan pentingnya kegiatan tersebut, diharapkan Bapak/Ibu dapat hadir pada
waktunya dan diharapkan membawa Laptop atau Note Book.
Demikian Undangan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapka terima kasih.
Bogor, 12 September 2018
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
19
24. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
DAFTAR HADIR PESERTA IN HOUSE TRAINING
Hari / Tanggal : Jumat, 14 September 2018
NO NAMA PESERTA TUGAS MENGAJAR TANDA TANGAN
1. Ema Aminah, S.Pd
1 2
2. Ida Farida, S.Pd. Sd
3. Suharyati, A.Ma. Pd
3 4
4. Sumarsih, A.Ma. Pd
5. Syamsudin, S.Pd
5 6
6. Oding Haerudin, S.Pd
7. R. Etti Nurhayati, S.Pd
7 8
8. Eri Djuariah, S.Pd
9. Adil Indra Wijaya,S.Pd 9 10
10. Panji, S.Pd
11. Yuyun Yuniar, S.Pd
11 12
12. Sumayanti, S.Pd. Sd
13. Muhtar, S.Pd. Sd
13 14
14. Hj. Siti Sarah, S.Pd
15. Melina, S.Pd
15 16
16. Tri Utari Septiningsih, S.Pd
17. Nia Kurniati, S.Ip
17 18
18. Adi Sukariadi, S.Pd
19. Yadi Supriyadi, S.Pd.
19 20
20. Rifki Anugrah, S.Pd.
21. Henni Riana, S.Pd.
21 22
22. Putri Dwi Lestari Edya, S.Pd
23. Herni Kurniawati
23 24
24. Muhamad Mahpud, S.Pd. I
Bogor, 14 September 2018
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
20
25. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
DAFTAR HADIR PESERTA IN HOUSE TRAINING
Hari / Tanggal : Sabtu 15 September 2018
NO NAMA PESERTA TUGAS MENGAJAR TANDA TANGAN
1. Ema Aminah, S.Pd
1 2
2. Ida Farida, S.Pd. Sd
3. Suharyati, A.Ma. Pd
3 4
4. Sumarsih, A.Ma. Pd
5. Syamsudin, S.Pd
5 6
6. Oding Haerudin, S.Pd
7. R. Etti Nurhayati, S.Pd
7 8
8. Eri Djuariah, S.Pd
9. Adil Indra Wijaya,S.Pd 9 10
10. Panji, S.Pd
11. Yuyun Yuniar, S.Pd
11 12
12. Sumayanti, S.Pd. Sd
13. Muhtar, S.Pd. Sd
13 14
14. Hj. Siti Sarah, S.Pd
15. Melina, S.Pd
15 16
16. Tri Utari Septiningsih, S.Pd
17. Nia Kurniati, S.Ip
17 18
18. Adi Sukariadi, S.Pd
19. Yadi Supriyadi, S.Pd.
19 20
20. Rifki Anugrah, S.Pd.
21. Henni Riana, S.Pd.
21 22
22. Putri Dwi Lestari Edya, S.Pd
23. Herni Kurniawati
23 24
24. Muhamad Mahpud, S.Pd. I
Bogor, 15 September 2018
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
21
26. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
DAFTAR HADIR PESERTA IN HOUSE TRAINING
Hari / Tanggal : Sabtu, 22 September 2018
NO NAMA PESERTA TUGAS MENGAJAR TANDA TANGAN
1. Ema Aminah, S.Pd
1 2
2. Ida Farida, S.Pd. Sd
3. Suharyati, A.Ma. Pd
3 4
4. Sumarsih, A.Ma. Pd
5. Syamsudin, S.Pd
5 6
6. Oding Haerudin, S.Pd
7. R. Etti Nurhayati, S.Pd
7 8
8. Eri Djuariah, S.Pd
9. Adil Indra Wijaya,S.Pd 9 10
10. Panji, S.Pd
11. Yuyun Yuniar, S.Pd
11 12
12. Sumayanti, S.Pd. Sd
13. Muhtar, S.Pd. Sd
13 14
14. Hj. Siti Sarah, S.Pd
15. Melina, S.Pd
15 16
16. Tri Utari Septiningsih, S.Pd
17. Nia Kurniati, S.Ip
17 18
18. Adi Sukariadi, S.Pd
19. Yadi Supriyadi, S.Pd.
19 20
20. Rifki Anugrah, S.Pd.
21. Henni Riana, S.Pd.
21 22
22. Putri Dwi Lestari Edya, S.Pd
23. Herni Kurniawati
23 24
24. Muhamad Mahpud, S.Pd. I
Bogor, 22 September 2018
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
22
27. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
DAFTAR HADIR NARA SUMBER
No Nara Sumber Tugas Pokok
Waktu Pelaksanaan
Keterangan
14-09-2018 15-09-2018
2. Ending, S.Pd. Pengawas
3. Mustika Ningsih, S.Pd. Guru
4. Muhamad Mustari, S.Pd. Guru
5.
6.
7.
Bogor, 15 September 2018
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
23
28. DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
SEKOLAH DASAR NEGERI PANARAGAN 1
Jalan Veteran No 37 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor
BERITA ACARA KEGIATAN IN HOUSE TRAINING (IHT)
GURU SD NEGERI PANARAGAN 1
Pada hari ini Sabtu tanggal 15 September tahun duaribu delapan belas telah
dilaksanakan Kegiatan In House Training Peningkatan Kemampuan Guru Dalam
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui IHT Model-Model Pembelajaran
sebagai pendukung kegiatan pembelajaran. Yang dihadiri oleh :
1. Pengawas Sekolah
2. Kepala Sekolah
3. Narasumber / Fasilitator
4. Peserta terdiri dari guru kelas dan guru mata pelajaran
Dengan jumlah peserta :
Seharusnya : 24 orang
Yang hadir : 24 orang
Tidak hadir : - orang
Pelaksanaan kegiatan In House Training diselenggarakan selama 3 (tiga hari kerja) mulai
tanggal 14,15, dan 22 September 2018.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bogor, 15 September 2018
Kepala Sekolah
Mohamad Wahyu, S.Pd
NIP. 19620210 198305 1 008
24