SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
.::Indonesia::.
NAD, Jambi, Jabar, NTT, Sulsel
Songket Aceh
Songket adalah kain yang ditenun dengan menggunakan
benang emas atau benang perak. Selain benang emas
atau perak, ada jenis benang sutera yang berwarna, ada
yang menggunakan benang sulam, ada yang
menggunakan benang katun berwarna dan sebagainya.
Tetapi semua jenis benang tersebut dipergunakan untuk
menghias permukaan kain tenun, bentuknya seperti
sulaman dan dibuat pada waktu yang bersamaan
dengan menenun dasar kain tenunnya. Prinsip
penggunaan benang tambahan saat menenun disebut
songket, karena dihubungkan dengan proses
menyungkit atau mengjungkit benang lungsi dalam
membuat polahias.
Batik Aceh
Batik Aceh Motif batik Aceh rata-rata menampilkan
unsur alam dan budaya dalam paduan warna-warna
berani seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan
sebagainya. Warna-warna berani pada batik Aceh inilah
yang menjadi ciri khas batik Aceh.
Motif-motif pada batik Aceh umumnya melambangkan
falsafah hidup masyarakatnya. Motif Pintu Aceh
misalnya, menunjukkan ukuran tinggi pintu yang
rendah, namun di dalamnya memiliki ruangan yang
lapang. Motif tolak angin menjadi perlambang
banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat. Motif
tersebut mengandung arti bahwa masyarakat Aceh
cenderung mudah menerima perbedaan.
Batik Jambi
Batik Jambi Berbeda dengan batik Jawa yang
menggunakan potongan-potongan kain panjang, batik
Jambi biasanya datang dalam bentuk jubah longgar,
sarung, atau sebagai selendang/syal. Warna khas yang
biasa dijumpai pada batik Jambi adalah merah, biru,
hitam, dan kuning. Motifnya pada umumnya diambil
dari alam, seperti tumbuhan, hewan, dan aktivitas
sehari-hari warga Jambi. Motif batik Jambi yang terkenal
antara lain adalah motif kapal sanggat, burung kuau,
durian pecah, merak ngeram, dan tampok manggis.
-Motif Batik Jambi
Angso Duo
Bersayap
Sungai
Batanghari
Kaca
Piring
Bungo
Keladi
Batik Jawa Barat
Batik Jawa Barat Mungkin hanya sedikit yang tahu
bahwa daerah Jawa Barat memiliki motif batik yang
sungguh kaya. Ketua Yayasan Batik Jawa Barat baru-baru
ini mengatakan bahwa Jawa Barat memiliki 200 motif
batik yang model dan coraknya sesuai dengan daerah
asalnya. Masing-masing daerah tersebut memiliki motif
unik tersendiri, seperti di Bogor terdapat motif kota
hujan, bunga bangkai, dan kujang kijang yang
menggambarkan Bogor sebagai kota hujan. Dikatakan
pula bahwa daerah Cirebon memiliki corak batik yang
paling banyak.
-Motif Batik Jawa Barat
Cirebon Tasik Ciamis Garut
Cianjur Bogor Indramayu Sumedang
Tenun NTT
Kain Tenun NTT adalah kain yang dibuat dari
proses menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Tenun sendiri merupakan kegiatan membuat kain
dengan cara memasukan benang pakan secara
horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah
diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami.
Pewarna alami tersebut biasanya dibuat dari akar-akar
pohon dan ada pula yang menggunakan dedaunan.
Jenis-jenis Tenun NTT :
1) Tenun Ikat
2) Tenun Buna
3) Tenun Lotis
Batik NTT
Daerah Nusa Tenggara juga memiliki batik dengan motif
khasnya sendiri. Contohnya adalah batik Sasambo
(Sasak Samawa Mbojo) yang dijadikan sebagai pakaian
batik resmi lokal NTB. Di NTT, juga terdapat batik.
Bahkan setiap pulaunya bisa menghasilkan batik dengan
keunikan masing-masing. Pulau Sumba misalnya batik
tenunnya khas dengan motif hewan. Pulau Rote khas
dengan motif daunnya.
Tenun Sulawesi Selatan
Secara umum, kain tenun khas sulsel dibuat dengan cara
tradisional, yaitu dengan menggunakan peralatan dari
kayu dan pewarna alami. Keterikatan manusia dengan
alam dan lingkungan menjadi tema atau simbol yang
khas dari tenun sulsel.
Tenun Sulsel memiliki banyak fungsi sesuai dengan
daerah asalnya masing-masing. Meskipun demikian,
secara umum, tenun Sulsel di antaranya berfungsi
untuk pakaian sehari-hari, pakaian upacara adat,
penutup jenazah, alat denda dalam hukum adat,
pelengkap perkawinan adat, dan untuk bepergian.
willy mcn
Michael mgp
Firnandinow
Lizanias
Rsapona
A bintang
Azmiaf
Thanks for your
-attention-

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Seni tekstil
Seni tekstilSeni tekstil
Seni tekstil
 
Membuat batik
Membuat batikMembuat batik
Membuat batik
 
Tgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap printTgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap print
 
Batik dindonesia
Batik dindonesiaBatik dindonesia
Batik dindonesia
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Teknik membuat anyaman
Teknik membuat anyamanTeknik membuat anyaman
Teknik membuat anyaman
 
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)
 
Pengetahuan bahan
Pengetahuan bahanPengetahuan bahan
Pengetahuan bahan
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Ami
AmiAmi
Ami
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Hany
HanyHany
Hany
 
Prakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaPrakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesia
 
Nusantara
NusantaraNusantara
Nusantara
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
1
11
1
 
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
 
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
 

Similar to Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan

Jenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiaJenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiasaniaAH
 
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Vina Widya Putri
 
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...Vina Widya Putri
 
Tugas mata kuliah Desain kemasan produk batik
Tugas mata kuliah Desain kemasan produk batikTugas mata kuliah Desain kemasan produk batik
Tugas mata kuliah Desain kemasan produk batikArka Pratama
 
Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.
Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.
Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.Amirul Syakirin
 
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengahdeskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengahSeptia Nur'aini
 
batiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdf
batiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdfbatiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdf
batiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdfMudzakir Sunni
 
Reka bentuk teknologi
Reka bentuk teknologiReka bentuk teknologi
Reka bentuk teknologizainiaman
 
Sejarah batik di pulau bali
Sejarah batik di pulau bali Sejarah batik di pulau bali
Sejarah batik di pulau bali habib_nur
 
Seni anyaman
Seni anyamanSeni anyaman
Seni anyamanbetriscan
 
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxIppang4
 
Pashmina Jumputan November Twist
Pashmina  Jumputan November TwistPashmina  Jumputan November Twist
Pashmina Jumputan November TwistNovember Twist
 

Similar to Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan (20)

Jenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiaJenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesia
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalima...
 
Batik pekalongan
Batik pekalonganBatik pekalongan
Batik pekalongan
 
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Tugas mata kuliah Desain kemasan produk batik
Tugas mata kuliah Desain kemasan produk batikTugas mata kuliah Desain kemasan produk batik
Tugas mata kuliah Desain kemasan produk batik
 
Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.
Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.
Hbae2103 810124055068 as1_corak dan rekaan.
 
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengahdeskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
 
batiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdf
batiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdfbatiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdf
batiklaweyan.com-Batik Tulis Solo Sarimbit dan Keistimewaannya.pdf
 
Reka bentuk teknologi
Reka bentuk teknologiReka bentuk teknologi
Reka bentuk teknologi
 
Sejarah batik di pulau bali
Sejarah batik di pulau bali Sejarah batik di pulau bali
Sejarah batik di pulau bali
 
Batik truntum
Batik truntumBatik truntum
Batik truntum
 
Seni anyaman
Seni anyamanSeni anyaman
Seni anyaman
 
3. sarung adat bugis
3. sarung adat bugis3. sarung adat bugis
3. sarung adat bugis
 
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
 
Pashmina Jumputan November Twist
Pashmina  Jumputan November TwistPashmina  Jumputan November Twist
Pashmina Jumputan November Twist
 
Batik
Batik Batik
Batik
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 

More from Vina Widya Putri

Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaVina Widya Putri
 
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenReccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenVina Widya Putri
 
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...Vina Widya Putri
 
Lesi Rongga Mulut Akibat Virus
Lesi Rongga Mulut Akibat VirusLesi Rongga Mulut Akibat Virus
Lesi Rongga Mulut Akibat VirusVina Widya Putri
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Vina Widya Putri
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityVina Widya Putri
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiVina Widya Putri
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiVina Widya Putri
 
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatLaporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatVina Widya Putri
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Vina Widya Putri
 
Tutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & CrossbiteTutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & CrossbiteVina Widya Putri
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelVina Widya Putri
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakVina Widya Putri
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKVina Widya Putri
 
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Vina Widya Putri
 
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiLaporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiVina Widya Putri
 
Premolar kedua rahang atas
Premolar kedua rahang atasPremolar kedua rahang atas
Premolar kedua rahang atasVina Widya Putri
 
Premolar pertama rahang atas
Premolar pertama rahang atasPremolar pertama rahang atas
Premolar pertama rahang atasVina Widya Putri
 

More from Vina Widya Putri (20)

Infeksi Odontogenik
Infeksi OdontogenikInfeksi Odontogenik
Infeksi Odontogenik
 
Lesi Pigmentasi
Lesi PigmentasiLesi Pigmentasi
Lesi Pigmentasi
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
 
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenReccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
 
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
 
Lesi Rongga Mulut Akibat Virus
Lesi Rongga Mulut Akibat VirusLesi Rongga Mulut Akibat Virus
Lesi Rongga Mulut Akibat Virus
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatLaporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
Tutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & CrossbiteTutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & Crossbite
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
 
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
 
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiLaporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
 
Premolar kedua rahang atas
Premolar kedua rahang atasPremolar kedua rahang atas
Premolar kedua rahang atas
 
Premolar pertama rahang atas
Premolar pertama rahang atasPremolar pertama rahang atas
Premolar pertama rahang atas
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan

  • 2. Songket Aceh Songket adalah kain yang ditenun dengan menggunakan benang emas atau benang perak. Selain benang emas atau perak, ada jenis benang sutera yang berwarna, ada yang menggunakan benang sulam, ada yang menggunakan benang katun berwarna dan sebagainya. Tetapi semua jenis benang tersebut dipergunakan untuk menghias permukaan kain tenun, bentuknya seperti sulaman dan dibuat pada waktu yang bersamaan dengan menenun dasar kain tenunnya. Prinsip penggunaan benang tambahan saat menenun disebut songket, karena dihubungkan dengan proses menyungkit atau mengjungkit benang lungsi dalam membuat polahias.
  • 3. Batik Aceh Batik Aceh Motif batik Aceh rata-rata menampilkan unsur alam dan budaya dalam paduan warna-warna berani seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan sebagainya. Warna-warna berani pada batik Aceh inilah yang menjadi ciri khas batik Aceh. Motif-motif pada batik Aceh umumnya melambangkan falsafah hidup masyarakatnya. Motif Pintu Aceh misalnya, menunjukkan ukuran tinggi pintu yang rendah, namun di dalamnya memiliki ruangan yang lapang. Motif tolak angin menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat. Motif tersebut mengandung arti bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah menerima perbedaan.
  • 4. Batik Jambi Batik Jambi Berbeda dengan batik Jawa yang menggunakan potongan-potongan kain panjang, batik Jambi biasanya datang dalam bentuk jubah longgar, sarung, atau sebagai selendang/syal. Warna khas yang biasa dijumpai pada batik Jambi adalah merah, biru, hitam, dan kuning. Motifnya pada umumnya diambil dari alam, seperti tumbuhan, hewan, dan aktivitas sehari-hari warga Jambi. Motif batik Jambi yang terkenal antara lain adalah motif kapal sanggat, burung kuau, durian pecah, merak ngeram, dan tampok manggis.
  • 5. -Motif Batik Jambi Angso Duo Bersayap Sungai Batanghari Kaca Piring Bungo Keladi
  • 6. Batik Jawa Barat Batik Jawa Barat Mungkin hanya sedikit yang tahu bahwa daerah Jawa Barat memiliki motif batik yang sungguh kaya. Ketua Yayasan Batik Jawa Barat baru-baru ini mengatakan bahwa Jawa Barat memiliki 200 motif batik yang model dan coraknya sesuai dengan daerah asalnya. Masing-masing daerah tersebut memiliki motif unik tersendiri, seperti di Bogor terdapat motif kota hujan, bunga bangkai, dan kujang kijang yang menggambarkan Bogor sebagai kota hujan. Dikatakan pula bahwa daerah Cirebon memiliki corak batik yang paling banyak.
  • 7. -Motif Batik Jawa Barat Cirebon Tasik Ciamis Garut Cianjur Bogor Indramayu Sumedang
  • 8. Tenun NTT Kain Tenun NTT adalah kain yang dibuat dari proses menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Tenun sendiri merupakan kegiatan membuat kain dengan cara memasukan benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami. Pewarna alami tersebut biasanya dibuat dari akar-akar pohon dan ada pula yang menggunakan dedaunan. Jenis-jenis Tenun NTT : 1) Tenun Ikat 2) Tenun Buna 3) Tenun Lotis
  • 9. Batik NTT Daerah Nusa Tenggara juga memiliki batik dengan motif khasnya sendiri. Contohnya adalah batik Sasambo (Sasak Samawa Mbojo) yang dijadikan sebagai pakaian batik resmi lokal NTB. Di NTT, juga terdapat batik. Bahkan setiap pulaunya bisa menghasilkan batik dengan keunikan masing-masing. Pulau Sumba misalnya batik tenunnya khas dengan motif hewan. Pulau Rote khas dengan motif daunnya.
  • 10. Tenun Sulawesi Selatan Secara umum, kain tenun khas sulsel dibuat dengan cara tradisional, yaitu dengan menggunakan peralatan dari kayu dan pewarna alami. Keterikatan manusia dengan alam dan lingkungan menjadi tema atau simbol yang khas dari tenun sulsel. Tenun Sulsel memiliki banyak fungsi sesuai dengan daerah asalnya masing-masing. Meskipun demikian, secara umum, tenun Sulsel di antaranya berfungsi untuk pakaian sehari-hari, pakaian upacara adat, penutup jenazah, alat denda dalam hukum adat, pelengkap perkawinan adat, dan untuk bepergian.
  • 11. willy mcn Michael mgp Firnandinow Lizanias Rsapona A bintang Azmiaf Thanks for your -attention-