Batik adalah kain yang dihias dengan lukisan menggunakan malam. Terdapat beberapa jenis batik seperti batik tulis, batik cetak, dan batik printing. Batik berasal dari Indonesia dan telah ada sejak abad ke-15, dimulai dari motif alam kemudian berkembang menjadi motif abstrak. Batik awalnya hanya dibuat di istana untuk keluarga kerajaan.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Batik
1. Pengertian Batik
Batik adalah malam bergambar yang pembuatannya secara
khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada
kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara
tertentu yang memiliki kekhasan.
2. Jenis Batik
1. BatikTulis:
Batik tulis merupakan jenis batik spesial dan mahal dibanding batik yang lain, karena didalam pembuatan batik ini sangat
diperlukan keahlian serta pengalaman, ketelitian, kesabaran, dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah batik tulis. Untuk
sebuah batik tulis paling cepat dapat diselesaikan selama dua minggu oleh seorang pembatik, itupun dikarenakan cuaca yang cerah dan
desain motif yang biasa dan juga tidak terlalu rumit.
1. BatikCetak
Batik cetak atau disebut juga dengan batik cap, merupakan proses pembatikan yang menggunakan cap atau alat cetak atau stempel
yang terbuat dari tembaga dan pada cap tersebut telah terpola batik. Sehingga proses pembatikan cetak (cap) ini dapat jauh lebih cepat
dan mudah. Untuk pengerjaan jenis batik ini dapat diproduksi secara banyak dan juga hanya diperlukan waktu satu minggu untuk
menyelesaikan proses pembatikan ini.
1. BatikPrinting
Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses pembatikan jenis batik ini sangant mirip dengan proses
penyablonan. Motif batik telah di buat dan desain diprint diatas alat offset/sablon, sehingga dapat sangat memudahkan pengerjaan
batik khususnya pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat ini.
3. Asal Usul Dan Sejarah Batik Indonesia
Batik berasal dari bahasa Jawa, “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Sedangkan makna dari kata Batik sendiri merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh
bahanmalam yang diaplikasikan ke atas kain untuk menahan masuknya bahan pewarna. Secara historis, batik berasal dari zaman nenek moyang yang di kenal sejak abad
ke XVII yang di lukis dan di tulis pada daun lontar. Ketika itu, motif batik masih didominasi dengan bentuk tanaman dan binatang. Pada sejarah perkembangan batik
mengalami perkembangan dari corak lukisan tanaman dan bintang, secara perlahan motifnya beralih ke arah abstrak, seperti motif yang menyerupai awan, wayang, relief
candi, dsb.
Kain putih yang digunakan sebagai bahan ketika itu adalah bahan yang merupakan hasil tenunan sendiri. Sedangkan bahan-bahan pewarna yang di pakai terdiri dari
tumbuh-tumbuhan yang di buat sendiri. Seperti pohon mengkudu, tinggi, nila, soga, kemudian bahan untuk sodanya di buat dari soda abu, serta garamnya di buat dari
tanah lumpur.
Kesenian batiksendiri dikenal sebagaikesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia pada zaman dahulu.
Pada awalnya, batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya digunakan untuk pakaian raja, keluarga, serta para pengikutnya. Karena banyak pengikut
raja yang tinggal di luar keraton, maka dari itu kesenian batik ini di bawa oleh mereka ke luar keraton dan dikerjakan di tempatnya masing-masing.
Kerajinan batik di Indonesia telah di kenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Meluasnya kesenian batik menjadi milik
rakyat Indonesia, khususnya suku Jawa adalah setelah akhir abad ke XVIII atau awal abad ke XIX. Dimana batik yang dihasilkan adalah batik tulis sampai awal abad ke
XX, kemudian disusul batik cap baru di kenal setelah perang dunia ke I atau sekitar tahun 1920.