Dokumen tersebut membahas tentang cara melukis irisan antara bidang dan bangun ruang dengan menggunakan sumbu afinitas. Sumbu afinitas adalah garis potong antara bidang irisan dengan alas bangun ruang yang diirisnya. Diberikan contoh soal lukis irisan kubus, limas, dan prisma dengan menggunakan aksioma-aksioma geometri dan menentukan sumbu afinitasnya.
2. 2
Melukis Irisan Antara Bidang
dan Bangun Ruang dengan
Menggunakan Sumbu Afinitas
Sumbu afinitas adalah garis potong antara bidang irisan
dengan alas bangun ruang yang diirisnya.
Aksioma yang diperlukan dalam melukis bidang irisan:
Dua titik menentukan garis.
Garis dapat diperpanjang pada kedua ujungnya.
Bidang dapat diperluas.
3. Irisan Bangun RuangIrisan Bangun Ruang
Pada gambar disamping Bidang
KLM mengiris kubus ABCD.EFGH.
Bidang irisannya berbentuk
segienam PQSRTU.
Pada bagian ini akan dipelajari
cara melukis irisan suatu bangun
ruang.
K
M
F
D
A B
C
E
G
H
P
R
Q
L
S
U
T
4. 4
Contoh:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan titik-titik P, Q, dan R berturut–turut terletak pada
pertengahan AB, CG, dan GH.
Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R!
Jawab:
Gambar kubus ABCD.EFGH dengan
titik-titik P, Q,dan R seperti pada soal.
1. Lukis garis melalui titik R dan Q.
2. Perpanjang garis DC pada bidang
alas kubus sehingga memotong
garis RQ.
3. Lukis garis melalui P dan K
4. Perpanjang garis AD sehingga
memotong garis PK. Garis MK
adalah sumbu afinitas.
5. Perpanjang garis DH sehingga
memotong garis RQ.
6. Tarik garis melalui titik L dan M.
7. Lengkapi gambar sehingga
diperoleh irisan bidang yang
melalui titik P, Q dan R
dengan kubus.
C
B
A
D
E
H G
F
Q
R
P
K
L
M
Sumbu Afinitas
5. A B
CD
E
F
GH
R
Q
P
S
L
T
U
W
V
Sumbu afinitas adalah
garis potong antara
bidang pengiris dengan
bidang pemuat alas.
Pada gambar di samping
garis LR merupakan
sumbu afinitas
Sumbu Afinitas
10. Lukislah bidang irisan limas T.ABCD yang melalui titik P, Q, dan R
dengan titik Q pada bidang TCD.
Sumbu Afinitas
L
K
B C
D
A
T
R
Q
P
S
U
T
Q’
11. Perpotongan Bidang Diagonal
1. Menggambar irisan bangun ruang dengan cara
perpotongan bidang diagonal dilakukan dengan
memanfaatkan garis potong bidang diagonal bangun ruang
tersebut.
2. Menggambar irisan dengan cara ini tidak memerlukan
perluasan daerah gambar, tetapi jika alasnya merupakan
segi-n dengan n yang cukup besar, maka gambarnya
menjadi lebih rumit.
15. si Tegak
Menggambar irisan bangun ruang dengan cara
perpotongan perluasan sisi tegak dapat dilakukan jika sisi-
sisi tegaknya berpotongan pada daerah bidang gambar,
bukan di luar bidang gambar.
16. Lukislah bidang irisan limas T.ABCD yang melalui titik P, Q, dan R
E
K
B C
D
A
T
P
Q
R
S
23. Lukislah bidang irisan
kubus ABCD.EFGH yang
melalui titik P, Q, dan R.
Dimana R pada
perpanjangan DH dan Q
pada bidang BCGF
Q’
L
N
P
Q
A B
CD
E
F
GH
R
M
S
T
U
N
V
Sumbu Afinitas