SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Laporan
Keungan
KELOMPOK 1
Miftahurrahmah Sinaga (2115100029)
Adek Wahyuni (2115100010)
Windi Larasati (2115100087)
Mutiara Ramadani (2115100039)
Della Ayu Lestari (2115100067)
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan yang
menggambarkan kondisi keuangan dan hasil
usaha suatu perusahaan pada saat tertentu
atau jangka waktu tertentu. Jenis Laporan
Keuangan. Menurut Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), terdapat 5 jenis laporan
keuangan, di antaranya:
an
isi
tu
au
an
nsi
nis
suatu
untuk
alam
milik
Jika
eban,
eban
rugi
1
n.
si
r
n
n,
hi
2
3
4
Laporan Laba Rugi
Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan Neraca
Laporan Arus Kas
Pajak Dalam
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah sebuah laporan yang
berisi informasi kondisi finansial suatu entitas atau
perusahaan pada suatu periode tertentu. Lewat
laporan keuangan, perusahaan dan investor dapat
dengan mudah memantau perkembangan bisnisnya.
Keberadaan laporan keuangan juga tak lepas dari
urusan kewajiban pajak yang harus dibayarkan ke
kas negara. Tanpa laporan keuangan, perusahaan
atau WP Badan juga tidak akan dapat melaporkan
pajaknya. Jika laporan keuangan yang dibuat tidak
benar atau keliru, akibatnya menimbulkan sanksi
denda pajak. Maka dengan begitu keberadaan
laporan keuangan dan perpajakan sangatlah penting
bagi suatu usaha
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
PAJAK
1. Pajak langsung
Pajak ini dikenakan berdasarkan jumlah penghasilan atau kekayaan yang
dimiliki sebuah perusahaan atau lembaga. Adapun besarannya telah diatur
dalam Undang-Undang Perpajakan. Pajak langsung biasanya harus
dibayarkan oleh wajib pajak dan tidak boleh diwakilkan atau dibebankan
pada orang atau instansi lain
.
2. Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang dibayarkan saat terjadi sebuah
transaksi keuangan. Pajak semacam ini bisa diwakilkan atau dibebankan
kepada orang lain.
Contoh sederhana pajak tidak langsung adalah pembelian barang di mal
atau pusat perbelanjaan. Harga yang kita bayar biasanya sudah termasuk
Klasifikasi
Pajak
Contoh Kasus
PT AAA mendapat penghasilan kotor sebesar Rp100.000.000.000.
Kemudian diketahui jumlah PPh sebesar Rp5.000.000.000, PPh Pasal 23 sebesar
3 miliar, serta pengeluaran sebesar Rp40.000.000.000.
Cara untuk mengetahui besar jumlah PKP perusahaan adalah dengan
mengikuti rumus berikut ini.
Penghasilan Kotor – Pengeluaran = PKP Perusahaan
= Rp100.000.000.000 – Rp40.000.000.000
= Rp60 miliar.
Jadi, cara perhitungan pajak terutang PT AAA adalah sebagai berikut:
= Rp60.000.000.000 x 22%
= Rp13.200.000.000
Sehingga total pajak yang harus dibayarkan PT AAA
= Rp15.000.000.000 – Rp5.000.000.000 – Rp3.000.000.000
= Rp7.000.000.000
Contoh perhitungan tersebut merupakan gambaran umum mengenai sistem
akuntansi dalam perhitungan pajak terutang.
Terima
Kasih
RASIO
LAPORAN
KEUANGAN
KELOMPOK 1
Miftahurrahmah Sinaga (2115100029)
Adek Wahyuni (2115100010)
Windi Larasati (2115100087)
Mutiara Ramadani (2115100039)
Della Ayu Lestari (2115100067)
Analisis rasio keuangan adalah upaya yang
dilakukan untuk mengukur keadaan
keuangan dalam perusahaan atau bisnis.
Cara menganalisis rasio keuangan yaitu
dengan memanfaatkan data dari laporan
keuangan untuk membuat perbandingan.
Rasio Laporan Keuangan
Jenis -jenis Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah jenis perhitungan yang digunakan untuk melihat kemampuan
likuiditas suatu perusahaan. Perhitungannya memperhatikan aktiva lancar dan utang
lancar yang dimiliki. Berikut adalah beberapa jenis rasio likuiditas:
a. Rasio Lancar
Perhitungan rasio lancar yaitu membagi aktiva lancar dengan utang lancar.
Persentase hasilnya dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan
membayar kewajiban lancar dalam jangka waktu yang pendek.
Berikut cara menganalisis rasio keuangan pada jenis ini:
Rasio Lancar = (Aktiva Lancar : Utang Lancar) x 100%
b. Rasio Kas
Cara menghitung rasio keuangan pada jenis ini yaitu menjumlahkan kas dan aktiva
yang setara kas, lalu membagi hasilnya dengan utang lancar.
Jika hasilnya mendekati 100%, maka akan semakin baik bagi perusahaan atau bisnis.
Berikut rumus perhitungannya:
Rasio Kas = ((Kas + Aktiva setara kas) : Utang Lancar) x 100%
c. Rasio Cepat
Rasio cepat adalah hasil selisih aktiva lancar dengan persediaan yang kemudian
dibagi utang lancar.
Persentasenya dapat menunjukan kesehatan keuangan suatu perusahaan atau bisnis.
Semakin mendekati 100%, maka semakin baik.
Berikut adalah cara menghitung rasio keuangan pada jenis ini:
Rasio Cepat = ((Aktiva Lancar - Persediaan) : Utang Lancar) x 100%
2. Rasio Manajemen Aset
Arti dari rasio utilitas (istilah lain dari rasio aktivitas) menurut Sherman (2015)
adalah pemanfaatan aset perusahaan untuk menghasilkan profit. Jika aset tidak
dikelola dengan baik, akibatnya akan menimbulkan biaya (beban) dan menekan
profit yang akan diperoleh.
Jenis – Jenis Rasio Manajemen Aset:
a. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio)
b. Rasio Perputaran Aset Tetap (fixed asset turnover ratio)
c. Rasio Siklus Konversi Kas
d. Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover Ratio)
e. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio)
f. Rasio Perputaran Piutang (Accounts Receivable Ratio)
g. Rasio Perputaran Utang (Accounts Payable Turnover Ratio)
3. Rasio hutang
Rasio hutang atau debt ratio adalah rasio solvabilitas yang mengukur total
kewajiban perusahaan sebagai persentase dari total asetnya. Dalam arti
tertentu, debt ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi
kewajibannya dengan asetnya.
Dengan kata lain, ini menunjukkan berapa banyak aset yang harus dijual
perusahaan untuk melunasi semua kewajibannya.
Rasio ini mengukur leverage keuangan suatu perusahaan. Perusahaan
dengan tingkat kewajiban yang lebih tinggi dibandingkan dengan aset
dianggap memiliki leverage yang tinggi dan lebih berisiko bagi pemberi
pinjaman.
4. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas digunakan untuk menghitung laba suatu perusahaan atau
bisnis. Perhitungan rasio ini dapat digunakan dalam beberapa jenis berikut:
a. Rasio Margin Laba Kotor
Jenis rasio ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara laba kotor
dengan penjualan. Semakin besar hasil rasionya, maka keuangan perusahaan
semakin baik. Berikut cara menghitungnya:
Rasio Margin Laba Kotor = Laba Kotor : Penjualan
b. Rasio Margin Laba Bersih
Rasio jenis ini digunakan untuk melihat kemampuan suatu perusahaan atau
bisnis dalam menghasilkan laba setelah dikurangi semua biaya. Berikut adalah
cara perhitungannya:
Rasio Margin Laba Bersih = Laba Bersih yang sudah Dipotong Pajak : Penjualan
c. Rasio Margin Laba Operasi
Rasio ini digunakan untuk menghitung laba yang dihasilkan sebelum terkena
pajak dan bunga. Berikut cara menghitungnya:
Rasio Margin Laba Operasi = Laba Sebelum Pajak dan Bunga : Penjualan
d. Return On Investment (ROI)
ROI adalah rasio yang dimanfaatkan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba terhadap total investasi. Cara perhitungannya seperti
di bawah ini:
Rasio ROI = Laba Setelah Dipotong Pajak : Investasi
e. Return On Assets
ROA adalah rasio yang berisi informasi tentang besarnya aset perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan. Cara menghitung rasio keuangan dengan jenis ini
adalah sebagai berikut:
Rasio ROA = Laba Sebelum Pajak dan Bunga : Jumlah Aset
5. Rasio Nilai Pasar
Rasio nilai pasar adalah metrik keuangan yang mengukur dan menganalisis harga saham dan
membandingkan harga pasar dengan pesaing dan terhadap fakta dan angka lainnya. Rasio ini
melacak kinerja keuangan perusahaan publik untuk memahami posisinya di pasar.
Jenis-Jenis Rasio Nilai Pasar
a. Nilai Buku Per Saham = (Modal saham ekuitas perusahaan + Semua cadangan dan surplus
pemegang saham) / Jumlah saham ekuitas perusahaan yang beredar
b. Laba Per Saham = (Laba bersih – Dividen preferen) / Jumlah saham ekuitas yang beredar
c. Laba Per Saham Tunai = Arus Kas Operasi / Jumlah Saham Beredar
d. Hasil Dividen = Dividen tahunan per saham / Harga saham setiap saham
e. Nilai Pasar Per Saham = Tol kapitalisasi bisnis / Jumlah saham yang beredar
f. Rasio Pasar terhadap Buku = Harga pasar per saham / Nilai buku per saham
g. Rasio Pendapatan Harga = Harga pasar per saham / Laba per saham
6. Persamaan Du Pont
Persamaan DuPont merupakan persamaan keuangan multi-langkah yang memberikan
wawasan terkait kinerja fundamental bisnis. Model DuPont memberikan analisis secara
menyeluruh terkait metrik utama yang dapat mempengaruhi laba atas ekuitas atau
return on equity (ROE) perusahaan. Istilah lain dalam menganalisis DuPont adalah “model
DuPont”. Nama-nama ini asalnya dari DuPont Corporation, perusahaan yang
menghadirkan model tersebut pada tahun 1920.
Rumus analisis DuPont merupakan perluasan dari rumus ROE sederhana. Rumus yang
diperluas ini mempertimbangkan tiga faktor terpisah yang mendorong laba atas ekuitas
yakni Margin laba bersih, total perputaran aset, serta pengganda ekuitas.
Analisis DuPont = margin laba bersih x perputaran aset x pengganda ekuitas
1. Diversifikasi Jenis Usaha Perusahaan
Kebanyakan perusahaan besar
mengoperasikan beberapa divisi dalam
industri yang berlainan. Dengan kondisi
seperti itu, bagi perusahaan akan sulit untuk
mengembangkan rata-rata industri yang
berarti. Oleh karena itu analisis rasio
keuangan lebih bermanfaat bagi perusahaan
yang relatif lebih kecil, yang memiliki fokus
lebih sempit dibandingkan perusahaan
besar yang multidivisional.
Kelemahan Analisis Rasio Keuangan
2. Ekspektasi Kinerja Perusahaan
Sebagian besar perusahaan menginginkan
hasil di atas rata-rata, ketika perusahaan
hanya mencapai kinerja rata-rata, mereka
tidak menganggap selalu berarti sesuatu
yang baik. Sebagai sasaran untuk kinerja
tingkat tinggi, akan lebih baik jika berfokus
pada rasio-rasio pemimpin industri. Dan
dalam hal sepert ini BENCHMARKING akan
dapat membantu.
4. Faktor Musiman
Faktor musiman juga bisa mendistorsi
analisis rasio keuangan. Misalnya, rasio
perputaran persediaan untuk perusahaan
pengolah makanan akan sangat jauh
berbeda jika angka posisi keuangan pada
pos persediaan adalah angka tepat
sebelum dibandingkan dengan angka
setelah akhir musim pengepakan.
3. Inflasi
Inflasi telah mendistorsikan neraca banyak
perusahaan. Nilai yang tercatat terkadang
jauh berbeda dengan nilai yang
sebenarnya. Inflasi mempengaruhi baik
beban penyusutan maupun harga
perolehan persediaan, maka laba juga
akan ikut terpengaruh.
Jadi, analisis rasio untuk satu perusahaan
dari waktu ke waktu, atau analisis
komparatif beberapa perusahaan dari
waktu yang berbeda-beda harus
diterjemahkan dengan pertimbangan yang
matang.
Sesi Tanya Jawab
1. Apakah ada ketentuan dalam menetatpkan persentase dari PPh terhadap
perusahaan?
(Pristy Wulandari)
Jawaban:
(Adek Wahyuni Safitri)
Tarif PPh di atur dalam UU Pajak Penghasilan, yakni PPh Pasal 15, PPh Pasal 19, PPh
Pasal 21, PPh Pasal 22 dan masih banyak lagi yang ketentuan dari setia PPh diatur
sesuai UU yang ditetapkan. Pada contoh soal ditetapkan PPh badan sebesar 22%
sesuai dengan ketetapan UU yang berlaku pada tahun 2022 naik sebesar 2% di
tahun sebelumnya.
2. Apakah rasio likuiditas itu dan rasio seperti apa yang sering digunakan dalam
sistem laporan keuangan? (Mustaqiem Arja)
Jawaban:
(Windi Larasati)
Rasio likuiditas itu merupakan metrik keuangan yang digunakan untuk menilai
kemampuann perusahaan dalam melunasi hutang atau secara singkatnya nya
untuk menegtahui seberapa cepat perusahaan mengubah asset lancer menjadi
uang tunai untuk melunasi kewajibannya.
Rasio laporan keuangan yang sering digunakan biasanya ialah rasio cepat
karena rasio cepat itu berarti asset lancer yang dapat dikonversi menjadi
uang tunai dalam kurang lebih 90 hari. Rasio cepat digunakan oleh perusahaan
negeri maupun swasta yang berisikian banyak persediaan baik supply maupun
inventory jadi bisa dikelola dengan cepat.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to RASIO

10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxMariaUlfa646706
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxhesti34
 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalYayasan Al-Awsath
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuanganAbdul Razak
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Yoyo Sudaryo
 
ANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.pptANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.pptNila35061
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01KuliahKita
 
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsdAzimahDianah2
 
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan BisnisPaduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan BisnisNovia Widya Utami
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Kanaidi ken
 
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahaprilia_
 
Pengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganPengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganFidhin Cilick
 
Bab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuanganBab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuanganDodi Suryadi
 
Tujuan analisis laporan keuangan perusahaan
Tujuan analisis laporan keuangan perusahaanTujuan analisis laporan keuangan perusahaan
Tujuan analisis laporan keuangan perusahaanpohan Pohan
 
Pengertian dan Fungsi Akuntansi.pptx
Pengertian dan Fungsi Akuntansi.pptxPengertian dan Fungsi Akuntansi.pptx
Pengertian dan Fungsi Akuntansi.pptxpadmaadriana1
 

Similar to RASIO (20)

10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
 
ANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.pptANALISA DU PONT.ppt
ANALISA DU PONT.ppt
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
3 dsr analisis.pptx ssds dsdsafdsvdfvda sdcadsfcdad sadfcdsdsfds dscdsvdsd
 
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan BisnisPaduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Rmk7ku
 
Pengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganPengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuangan
 
Bab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuanganBab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuangan
 
Tujuan analisis laporan keuangan perusahaan
Tujuan analisis laporan keuangan perusahaanTujuan analisis laporan keuangan perusahaan
Tujuan analisis laporan keuangan perusahaan
 
Ning
NingNing
Ning
 
Pengertian dan Fungsi Akuntansi.pptx
Pengertian dan Fungsi Akuntansi.pptxPengertian dan Fungsi Akuntansi.pptx
Pengertian dan Fungsi Akuntansi.pptx
 

Recently uploaded

SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

RASIO

  • 1. Laporan Keungan KELOMPOK 1 Miftahurrahmah Sinaga (2115100029) Adek Wahyuni (2115100010) Windi Larasati (2115100087) Mutiara Ramadani (2115100039) Della Ayu Lestari (2115100067)
  • 2. Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah catatan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Jenis Laporan Keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), terdapat 5 jenis laporan keuangan, di antaranya: an isi tu au an nsi nis suatu untuk alam milik Jika eban, eban rugi 1 n. si r n n, hi 2 3 4
  • 7. Pajak Dalam Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah sebuah laporan yang berisi informasi kondisi finansial suatu entitas atau perusahaan pada suatu periode tertentu. Lewat laporan keuangan, perusahaan dan investor dapat dengan mudah memantau perkembangan bisnisnya.
  • 8. Keberadaan laporan keuangan juga tak lepas dari urusan kewajiban pajak yang harus dibayarkan ke kas negara. Tanpa laporan keuangan, perusahaan atau WP Badan juga tidak akan dapat melaporkan pajaknya. Jika laporan keuangan yang dibuat tidak benar atau keliru, akibatnya menimbulkan sanksi denda pajak. Maka dengan begitu keberadaan laporan keuangan dan perpajakan sangatlah penting bagi suatu usaha
  • 9. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat PAJAK
  • 10. 1. Pajak langsung Pajak ini dikenakan berdasarkan jumlah penghasilan atau kekayaan yang dimiliki sebuah perusahaan atau lembaga. Adapun besarannya telah diatur dalam Undang-Undang Perpajakan. Pajak langsung biasanya harus dibayarkan oleh wajib pajak dan tidak boleh diwakilkan atau dibebankan pada orang atau instansi lain . 2. Pajak tidak langsung Pajak tidak langsung adalah pajak yang dibayarkan saat terjadi sebuah transaksi keuangan. Pajak semacam ini bisa diwakilkan atau dibebankan kepada orang lain. Contoh sederhana pajak tidak langsung adalah pembelian barang di mal atau pusat perbelanjaan. Harga yang kita bayar biasanya sudah termasuk Klasifikasi Pajak
  • 11. Contoh Kasus PT AAA mendapat penghasilan kotor sebesar Rp100.000.000.000. Kemudian diketahui jumlah PPh sebesar Rp5.000.000.000, PPh Pasal 23 sebesar 3 miliar, serta pengeluaran sebesar Rp40.000.000.000. Cara untuk mengetahui besar jumlah PKP perusahaan adalah dengan mengikuti rumus berikut ini. Penghasilan Kotor – Pengeluaran = PKP Perusahaan = Rp100.000.000.000 – Rp40.000.000.000 = Rp60 miliar. Jadi, cara perhitungan pajak terutang PT AAA adalah sebagai berikut: = Rp60.000.000.000 x 22% = Rp13.200.000.000 Sehingga total pajak yang harus dibayarkan PT AAA = Rp15.000.000.000 – Rp5.000.000.000 – Rp3.000.000.000 = Rp7.000.000.000 Contoh perhitungan tersebut merupakan gambaran umum mengenai sistem akuntansi dalam perhitungan pajak terutang.
  • 13. RASIO LAPORAN KEUANGAN KELOMPOK 1 Miftahurrahmah Sinaga (2115100029) Adek Wahyuni (2115100010) Windi Larasati (2115100087) Mutiara Ramadani (2115100039) Della Ayu Lestari (2115100067)
  • 14. Analisis rasio keuangan adalah upaya yang dilakukan untuk mengukur keadaan keuangan dalam perusahaan atau bisnis. Cara menganalisis rasio keuangan yaitu dengan memanfaatkan data dari laporan keuangan untuk membuat perbandingan. Rasio Laporan Keuangan
  • 15. Jenis -jenis Rasio Keuangan 1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah jenis perhitungan yang digunakan untuk melihat kemampuan likuiditas suatu perusahaan. Perhitungannya memperhatikan aktiva lancar dan utang lancar yang dimiliki. Berikut adalah beberapa jenis rasio likuiditas: a. Rasio Lancar Perhitungan rasio lancar yaitu membagi aktiva lancar dengan utang lancar. Persentase hasilnya dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan membayar kewajiban lancar dalam jangka waktu yang pendek. Berikut cara menganalisis rasio keuangan pada jenis ini: Rasio Lancar = (Aktiva Lancar : Utang Lancar) x 100%
  • 16. b. Rasio Kas Cara menghitung rasio keuangan pada jenis ini yaitu menjumlahkan kas dan aktiva yang setara kas, lalu membagi hasilnya dengan utang lancar. Jika hasilnya mendekati 100%, maka akan semakin baik bagi perusahaan atau bisnis. Berikut rumus perhitungannya: Rasio Kas = ((Kas + Aktiva setara kas) : Utang Lancar) x 100% c. Rasio Cepat Rasio cepat adalah hasil selisih aktiva lancar dengan persediaan yang kemudian dibagi utang lancar. Persentasenya dapat menunjukan kesehatan keuangan suatu perusahaan atau bisnis. Semakin mendekati 100%, maka semakin baik. Berikut adalah cara menghitung rasio keuangan pada jenis ini: Rasio Cepat = ((Aktiva Lancar - Persediaan) : Utang Lancar) x 100%
  • 17. 2. Rasio Manajemen Aset Arti dari rasio utilitas (istilah lain dari rasio aktivitas) menurut Sherman (2015) adalah pemanfaatan aset perusahaan untuk menghasilkan profit. Jika aset tidak dikelola dengan baik, akibatnya akan menimbulkan biaya (beban) dan menekan profit yang akan diperoleh. Jenis – Jenis Rasio Manajemen Aset: a. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio) b. Rasio Perputaran Aset Tetap (fixed asset turnover ratio) c. Rasio Siklus Konversi Kas d. Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover Ratio) e. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio) f. Rasio Perputaran Piutang (Accounts Receivable Ratio) g. Rasio Perputaran Utang (Accounts Payable Turnover Ratio)
  • 18. 3. Rasio hutang Rasio hutang atau debt ratio adalah rasio solvabilitas yang mengukur total kewajiban perusahaan sebagai persentase dari total asetnya. Dalam arti tertentu, debt ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya dengan asetnya. Dengan kata lain, ini menunjukkan berapa banyak aset yang harus dijual perusahaan untuk melunasi semua kewajibannya. Rasio ini mengukur leverage keuangan suatu perusahaan. Perusahaan dengan tingkat kewajiban yang lebih tinggi dibandingkan dengan aset dianggap memiliki leverage yang tinggi dan lebih berisiko bagi pemberi pinjaman.
  • 19. 4. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas digunakan untuk menghitung laba suatu perusahaan atau bisnis. Perhitungan rasio ini dapat digunakan dalam beberapa jenis berikut: a. Rasio Margin Laba Kotor Jenis rasio ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara laba kotor dengan penjualan. Semakin besar hasil rasionya, maka keuangan perusahaan semakin baik. Berikut cara menghitungnya: Rasio Margin Laba Kotor = Laba Kotor : Penjualan b. Rasio Margin Laba Bersih Rasio jenis ini digunakan untuk melihat kemampuan suatu perusahaan atau bisnis dalam menghasilkan laba setelah dikurangi semua biaya. Berikut adalah cara perhitungannya: Rasio Margin Laba Bersih = Laba Bersih yang sudah Dipotong Pajak : Penjualan
  • 20. c. Rasio Margin Laba Operasi Rasio ini digunakan untuk menghitung laba yang dihasilkan sebelum terkena pajak dan bunga. Berikut cara menghitungnya: Rasio Margin Laba Operasi = Laba Sebelum Pajak dan Bunga : Penjualan d. Return On Investment (ROI) ROI adalah rasio yang dimanfaatkan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba terhadap total investasi. Cara perhitungannya seperti di bawah ini: Rasio ROI = Laba Setelah Dipotong Pajak : Investasi e. Return On Assets ROA adalah rasio yang berisi informasi tentang besarnya aset perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Cara menghitung rasio keuangan dengan jenis ini adalah sebagai berikut: Rasio ROA = Laba Sebelum Pajak dan Bunga : Jumlah Aset
  • 21. 5. Rasio Nilai Pasar Rasio nilai pasar adalah metrik keuangan yang mengukur dan menganalisis harga saham dan membandingkan harga pasar dengan pesaing dan terhadap fakta dan angka lainnya. Rasio ini melacak kinerja keuangan perusahaan publik untuk memahami posisinya di pasar. Jenis-Jenis Rasio Nilai Pasar a. Nilai Buku Per Saham = (Modal saham ekuitas perusahaan + Semua cadangan dan surplus pemegang saham) / Jumlah saham ekuitas perusahaan yang beredar b. Laba Per Saham = (Laba bersih – Dividen preferen) / Jumlah saham ekuitas yang beredar c. Laba Per Saham Tunai = Arus Kas Operasi / Jumlah Saham Beredar d. Hasil Dividen = Dividen tahunan per saham / Harga saham setiap saham e. Nilai Pasar Per Saham = Tol kapitalisasi bisnis / Jumlah saham yang beredar f. Rasio Pasar terhadap Buku = Harga pasar per saham / Nilai buku per saham g. Rasio Pendapatan Harga = Harga pasar per saham / Laba per saham
  • 22. 6. Persamaan Du Pont Persamaan DuPont merupakan persamaan keuangan multi-langkah yang memberikan wawasan terkait kinerja fundamental bisnis. Model DuPont memberikan analisis secara menyeluruh terkait metrik utama yang dapat mempengaruhi laba atas ekuitas atau return on equity (ROE) perusahaan. Istilah lain dalam menganalisis DuPont adalah “model DuPont”. Nama-nama ini asalnya dari DuPont Corporation, perusahaan yang menghadirkan model tersebut pada tahun 1920. Rumus analisis DuPont merupakan perluasan dari rumus ROE sederhana. Rumus yang diperluas ini mempertimbangkan tiga faktor terpisah yang mendorong laba atas ekuitas yakni Margin laba bersih, total perputaran aset, serta pengganda ekuitas. Analisis DuPont = margin laba bersih x perputaran aset x pengganda ekuitas
  • 23. 1. Diversifikasi Jenis Usaha Perusahaan Kebanyakan perusahaan besar mengoperasikan beberapa divisi dalam industri yang berlainan. Dengan kondisi seperti itu, bagi perusahaan akan sulit untuk mengembangkan rata-rata industri yang berarti. Oleh karena itu analisis rasio keuangan lebih bermanfaat bagi perusahaan yang relatif lebih kecil, yang memiliki fokus lebih sempit dibandingkan perusahaan besar yang multidivisional. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan 2. Ekspektasi Kinerja Perusahaan Sebagian besar perusahaan menginginkan hasil di atas rata-rata, ketika perusahaan hanya mencapai kinerja rata-rata, mereka tidak menganggap selalu berarti sesuatu yang baik. Sebagai sasaran untuk kinerja tingkat tinggi, akan lebih baik jika berfokus pada rasio-rasio pemimpin industri. Dan dalam hal sepert ini BENCHMARKING akan dapat membantu.
  • 24. 4. Faktor Musiman Faktor musiman juga bisa mendistorsi analisis rasio keuangan. Misalnya, rasio perputaran persediaan untuk perusahaan pengolah makanan akan sangat jauh berbeda jika angka posisi keuangan pada pos persediaan adalah angka tepat sebelum dibandingkan dengan angka setelah akhir musim pengepakan. 3. Inflasi Inflasi telah mendistorsikan neraca banyak perusahaan. Nilai yang tercatat terkadang jauh berbeda dengan nilai yang sebenarnya. Inflasi mempengaruhi baik beban penyusutan maupun harga perolehan persediaan, maka laba juga akan ikut terpengaruh. Jadi, analisis rasio untuk satu perusahaan dari waktu ke waktu, atau analisis komparatif beberapa perusahaan dari waktu yang berbeda-beda harus diterjemahkan dengan pertimbangan yang matang.
  • 25. Sesi Tanya Jawab 1. Apakah ada ketentuan dalam menetatpkan persentase dari PPh terhadap perusahaan? (Pristy Wulandari) Jawaban: (Adek Wahyuni Safitri) Tarif PPh di atur dalam UU Pajak Penghasilan, yakni PPh Pasal 15, PPh Pasal 19, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22 dan masih banyak lagi yang ketentuan dari setia PPh diatur sesuai UU yang ditetapkan. Pada contoh soal ditetapkan PPh badan sebesar 22% sesuai dengan ketetapan UU yang berlaku pada tahun 2022 naik sebesar 2% di tahun sebelumnya.
  • 26. 2. Apakah rasio likuiditas itu dan rasio seperti apa yang sering digunakan dalam sistem laporan keuangan? (Mustaqiem Arja) Jawaban: (Windi Larasati) Rasio likuiditas itu merupakan metrik keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuann perusahaan dalam melunasi hutang atau secara singkatnya nya untuk menegtahui seberapa cepat perusahaan mengubah asset lancer menjadi uang tunai untuk melunasi kewajibannya. Rasio laporan keuangan yang sering digunakan biasanya ialah rasio cepat karena rasio cepat itu berarti asset lancer yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam kurang lebih 90 hari. Rasio cepat digunakan oleh perusahaan negeri maupun swasta yang berisikian banyak persediaan baik supply maupun inventory jadi bisa dikelola dengan cepat.