SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
RISIKO DAN HASIL DALAM INVESTASI
(Risk and Return on Investment)
Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si.
 Difinisi resiko dan hasil
Penggunaan distribusi probabilitas untuk pengukuran resiko
Perilaku terhadap resiko
Resiko dan hasil dalam konteks portofolio
Capital Asset Pricing Model
Pengertian Kepastian, Ketidakpastian dan Risiko
Investasi
 Ketidakpastian adalah Kondisi yg dihadapi oleh seseorang,
apabila masa yg akan datang mengandung sejumlah
kemungkinan peristiwa yg akan terjadi yg tidak kita ketahui.
 Dalam ketidakpastian semua kemungkinan dapat terjadi
 Kepastian menyangkut masa yg akan datang yg mengandung
suatu kemungkinan hasil yg sudah dapat diketahui pada waktu
ini.
 Suatu kondisi yg lebih realistis yg dihadapi oleh pimpinan
perusahaan adalah risiko.
 Kita biasanya mengadakan taksiran atau menduga-duga suatu
rentang kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa yg berisiko,
semakin besar simpangan dari kemungkinan tersebut, maka
semakin besar risikonya.
 Dalam hal mengabaikan risiko dalam bab-bab sebelumnya,
karena asumsinya bahwa arus kas diketahui dengan pasti
dan biaya modal tidak mengandung risiko.
 Memasukan unsur risiko dalam penilaian unsur investasi
memberikan kemungkinan bagi proyek investasi untuk
mempunyai tingkat risiko yg berbeda, sehingga dapat
mengubah corak risiko perusahaan secara keseluruhan.
 Hal tersebut dapat mengubah tingkat keuntungan yg
disyaratkan oleh investor atau pemberi modal.
 Dalam hubungan ini kita perlu mempelajari cara
mengukur risiko suatu proyek investasi.
Pendekatan Mean-Standar Deviasi
 Pendekatan ini merupakan pendekatan yg paling langsung
memasukkan unsur risiko ke dalam kriteria keputusan yg
menggunakan konsep nilai sekarang (present value)
 Untuk mengukur risiko kita menggunakan “mean” dari
distribusi probabilitas (kemungkinan terjadinya peristiwa)
untuk arus kas setiap tahunnya.
 Besarnya risiko suatu investasi dapat dilihat dari besarnya
penyebaran arus-kas dari investasi tersebut.
 Makin besar variabilitasnya dapat diartikan makin besar
risiko dari investasi tersebut.
Contoh:
A B
Probabilitas Arus-Kas Probabilitas Arus Kas
0,30 Rp. 3.000 0,30 Rp. 2.000
0,40 Rp. 4.000 0,40 Rp. 4.000
0,30 Rp. 5.000 0,30 Rp.6.000
 Misalnya ada dua proyek investasi yaitu proyek A dan B yg
diproyeksikan mempunyai distribusi probabilitas arus-kas
sebagai berikut:
 Distribusi probabilitas dari kedua proyek tersebut dapat
digambarkandalam grafik berikut:
Perbandingan dua usulan Investasi
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
Rp. 2.000 Rp. 4.000 Rp.6.000
B
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
Rp. 3.000 Rp. 4.000 Rp. 5.000
A
Mengukur penyebaran dari distribusi
probabilitas arus-kas
 Alat pengukur penyebaran yg konvensional adalah standar
deviasi, secara matematika dapat dinyatakan sebagai berikut:
 Dimana:
 Ax = Arus kas untuk kemungkinan X
 Px = Probabilitas terjadinya Arus kas
 Ã = Expected value dari arus kas atau mean dari distribusi probabilitas
aruskas. Expected value atau mean dapat dinyatakan sebagai berikut:
 Perhitungan mean dari distribusi probabilitas arus kas beserta
standar deviasi dari proyek A tersebut dapat dilakukan
dengan cara berikut:
Arus-kas Probabilitas
Rp.3.000,- 0,30 Rp. 900,-
Rp.4.000,- 0,40 Rp. 1.600,-
Rp.5.000,- 0,30 Rp. 1.500,-
Mean Rp. 4.000,-
(Ax – Ã )2 Px
(Rp.3.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 300.000
(Rp.4.000 – Rp. 4.000) 2 0,40 0
(Rp.5.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 300.000
Variance Rp. 600.000
 Perhitungan mean dari distribusi probabilitas arus kas beserta
standar deviasi dari proyek B tersebut dapat dilakukan
dengan cara berikut:
Arus-kas Probabilitas
Rp.2.000,- 0,30 Rp. 600,-
Rp.4.000,- 0,40 Rp. 1.600,-
Rp.6.000,- 0,30 Rp. 1.800,-
Mean Rp. 4.000,-
(Ax – Ã )2 Px
(Rp.2.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 1.200.000
(Rp.4.000 – Rp. 4.000) 2 0,40 0
(Rp.6.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 1.200.000
Variance Rp. 2. 400.000
Perhitungan tersebut dapat jg dilakukan
secara langsung sebagai berikut:
 Nilai diharapkan (expectedValue) dari distribusi atau mean
dari investasi A dan B adalah:
 Ãa = 0,30 (3.000) + 0,40 (4.000) + 0,30 (5.000) = Rp. 4.000
 Ãb = 0,30 (2.000) + 0,40 (4.000) + 0,30 (6.000) = Rp. 4.000
 Standar Deviasi Investasi A adalah:
 σa = [0,30 (3.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000-4.000)² +
0,30 (5.000 – 4.000)²]½
= √600.000 = Rp. 775
 σb = [0,30 (2.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000-4.000)² +
0,30 (6.000 – 4.000)²]½
= √2.400.000 = Rp. 1.549
 Apabila standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yg
dinyatakan secara absolut, maka ukuran penyebaran yg
dinyatakan secara relatif ialah “koefisien variasi” yaitu
standar deviasi dari distribusi probabilitas dibagi dengan
mean atau expected valuenya. Dengan demikian,
 Koefisien variasi investasi A adalah = 775/4.000 = 0,19
 Koefisien variasi investasi B adalah = 1.549/4.000= 0,39
 Oleh karena koefisien variasi untuk investasi B lebih besar
daripada Investasi A dapat dikatakan bahwa investasi B
mempunyai risiko yg paling besar daripada investasi A.
Menghitung Net Present Value (NPV) dengan
Risiko – pendekatan Mean Standar Deviasi
Langka-langkah adalah:
1. Menghitung nilai yg diharapkan dari distribusi
probabilitas dari arus kas yg mungkin terjadi untuk
setiap tahunnya selama umur investasi.
2. Menghitung standar deviasi arus kas yg mungkin terjadi
setiap tahunnya.
3. Menghitung nilai yg diharapkan dari NPV untuk usul
investasi tersebut maupun standar deviasi dari nilai
diharapkan.
Contoh: Proyeksi Distribusi probabilitas dari
Arus Kas Proyek C
Tahun Arus Kas yg MungkinTerjadi Probabilitas
1
Rp. 2.000,- 0,10
Rp. 3.000,- 0,20
Rp. 4.000,- 0,40
Rp. 5.000,- 0,20
Rp. 6.000,- 0,10
2
Rp. 4.000,- 0,20
Rp. 5.000,- 0,30
Rp.5.500,- 0,20
Rp. 6.500,- 0,30
3
Rp. 3.000,- 0,10
Rp.4.500,- 0,70
Rp.5.000,- 0,10
Rp. 6.000,- 0,10
Nilai yg diharapkan dari distribusi
probabilitas arus kas adalah:
 Ã.C.1 = 0,10 (2.000) + 0,20 (3.000) + 0,40 (4.000) + 0,20 (5.000) + 0,10 (6.000)
= 4.000
 Ã.C.2 = 0,20 (4.000) + 0,30 (5.000) + 0,20 (5.500) + 0,30 (6.500) .
= 5.350
 Ã.C.3 = 0,10 (3.000) + 0,70 (4.500) + 0,10 (5.000) + 0,10 (6.000)
= 4.550
Standar Deviasi Arus Kas Setiap Tahunnya adalah:
 σ C.1 = [0,10(2.000-4.000)² + 0,20 (3.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000 – 4.000)² +
0,20 (5.000 – 4.000)² + 0,10 (6.000 – 4.000)²]½
= √1.200.000 = 1,095
 σ C.2 = [0,20(4.000-5.350)² + 0,30 (5.000 – 5.350)² + 0,20 (5.500 – 5.350)² +
0,30 (6.500 – 5.350)² ]½
= √802.500 = 896
 σ C.3 = [0,10(3.000-4.550)² + 0,70 (4.500 – 4.550)² + 0,10 (5.000 – . 4.550)² +
0,10 (6.000 – 4.550)² ]½
= √472.500 = 687
 Jika besarnya keuntungan yg disyaratkan oleh Investor sebesar 10% maka nilai
yg diharapkan atau mean dari PV arus kas adalah:
= 3.636 + 4.422+3.418 = Rp. 11.476,-
 Standar Deviasi dari Nilai yang diharapkan tersebut adalah:
 Standar deviasi mencerminkan risiko secara eksplisit.
 Standar deviasi untuk proyek investasi tersebut dihitung
dengan mengkuadratkan masing-masing standar deviasi
arus kas setiap tahunnya
 Dari perhitungan tersebut nilai PV arus kas dari proyek C
adalah Rp. 11.476,- dengan risiko yg terkandung dalamnya
adalah standar deviasi sebesar Rp. 1.344.
 Maka Koefisien variasi dari Investasi C tersebut adalah:
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Resume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuanganResume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuanganAnisa Anisa
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianAmrul Rizal
 
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditManajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditJudianto Nugroho
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutangSri Rahayu
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kreditImo Priyanto
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankAfdal Adam
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahHLZ
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarJudianto Nugroho
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilnelifaizah
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
 
Risiko dan Hasil Pada Aseet
Risiko dan Hasil Pada AseetRisiko dan Hasil Pada Aseet
Risiko dan Hasil Pada AseetShintaAndrianie
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salamcitra Joni
 
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7afriyani_dwi
 

What's hot (20)

Resume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuanganResume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuangan
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditManajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kredit
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
manajemen risiko kredit
manajemen risiko kreditmanajemen risiko kredit
manajemen risiko kredit
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabah
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasil
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
 
Risiko dan Hasil Pada Aseet
Risiko dan Hasil Pada AseetRisiko dan Hasil Pada Aseet
Risiko dan Hasil Pada Aseet
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salam
 
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
 

Viewers also liked

Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaPuw Elroy
 
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaInformasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaKartika Lukitasari
 
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...hasril ariel
 
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan editSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 

Viewers also liked (20)

Lecturing 4
Lecturing 4Lecturing 4
Lecturing 4
 
5. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 25. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 2
 
makalah madya
makalah madyamakalah madya
makalah madya
 
Lecturing material 1
Lecturing material 1Lecturing material 1
Lecturing material 1
 
Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannya
 
Lecturing 3
Lecturing 3Lecturing 3
Lecturing 3
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal
 
3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap
 
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaInformasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
 
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
 
2.dasar ekonomi syariah
2.dasar ekonomi syariah2.dasar ekonomi syariah
2.dasar ekonomi syariah
 
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 

More from SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS

More from SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS (6)

3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam
 
4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)
 
5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)
 
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
 
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
 
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
 

7. analisa resiko dan hasil dalam investasi

  • 1. RISIKO DAN HASIL DALAM INVESTASI (Risk and Return on Investment) Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si.  Difinisi resiko dan hasil Penggunaan distribusi probabilitas untuk pengukuran resiko Perilaku terhadap resiko Resiko dan hasil dalam konteks portofolio Capital Asset Pricing Model
  • 2. Pengertian Kepastian, Ketidakpastian dan Risiko Investasi  Ketidakpastian adalah Kondisi yg dihadapi oleh seseorang, apabila masa yg akan datang mengandung sejumlah kemungkinan peristiwa yg akan terjadi yg tidak kita ketahui.  Dalam ketidakpastian semua kemungkinan dapat terjadi  Kepastian menyangkut masa yg akan datang yg mengandung suatu kemungkinan hasil yg sudah dapat diketahui pada waktu ini.  Suatu kondisi yg lebih realistis yg dihadapi oleh pimpinan perusahaan adalah risiko.  Kita biasanya mengadakan taksiran atau menduga-duga suatu rentang kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa yg berisiko, semakin besar simpangan dari kemungkinan tersebut, maka semakin besar risikonya.
  • 3.  Dalam hal mengabaikan risiko dalam bab-bab sebelumnya, karena asumsinya bahwa arus kas diketahui dengan pasti dan biaya modal tidak mengandung risiko.  Memasukan unsur risiko dalam penilaian unsur investasi memberikan kemungkinan bagi proyek investasi untuk mempunyai tingkat risiko yg berbeda, sehingga dapat mengubah corak risiko perusahaan secara keseluruhan.  Hal tersebut dapat mengubah tingkat keuntungan yg disyaratkan oleh investor atau pemberi modal.  Dalam hubungan ini kita perlu mempelajari cara mengukur risiko suatu proyek investasi.
  • 4. Pendekatan Mean-Standar Deviasi  Pendekatan ini merupakan pendekatan yg paling langsung memasukkan unsur risiko ke dalam kriteria keputusan yg menggunakan konsep nilai sekarang (present value)  Untuk mengukur risiko kita menggunakan “mean” dari distribusi probabilitas (kemungkinan terjadinya peristiwa) untuk arus kas setiap tahunnya.  Besarnya risiko suatu investasi dapat dilihat dari besarnya penyebaran arus-kas dari investasi tersebut.  Makin besar variabilitasnya dapat diartikan makin besar risiko dari investasi tersebut.
  • 5. Contoh: A B Probabilitas Arus-Kas Probabilitas Arus Kas 0,30 Rp. 3.000 0,30 Rp. 2.000 0,40 Rp. 4.000 0,40 Rp. 4.000 0,30 Rp. 5.000 0,30 Rp.6.000  Misalnya ada dua proyek investasi yaitu proyek A dan B yg diproyeksikan mempunyai distribusi probabilitas arus-kas sebagai berikut:  Distribusi probabilitas dari kedua proyek tersebut dapat digambarkandalam grafik berikut:
  • 6. Perbandingan dua usulan Investasi 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 Rp. 2.000 Rp. 4.000 Rp.6.000 B 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 Rp. 3.000 Rp. 4.000 Rp. 5.000 A
  • 7. Mengukur penyebaran dari distribusi probabilitas arus-kas  Alat pengukur penyebaran yg konvensional adalah standar deviasi, secara matematika dapat dinyatakan sebagai berikut:  Dimana:  Ax = Arus kas untuk kemungkinan X  Px = Probabilitas terjadinya Arus kas  Ã = Expected value dari arus kas atau mean dari distribusi probabilitas aruskas. Expected value atau mean dapat dinyatakan sebagai berikut:
  • 8.  Perhitungan mean dari distribusi probabilitas arus kas beserta standar deviasi dari proyek A tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut: Arus-kas Probabilitas Rp.3.000,- 0,30 Rp. 900,- Rp.4.000,- 0,40 Rp. 1.600,- Rp.5.000,- 0,30 Rp. 1.500,- Mean Rp. 4.000,- (Ax – Ã )2 Px (Rp.3.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 300.000 (Rp.4.000 – Rp. 4.000) 2 0,40 0 (Rp.5.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 300.000 Variance Rp. 600.000
  • 9.  Perhitungan mean dari distribusi probabilitas arus kas beserta standar deviasi dari proyek B tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut: Arus-kas Probabilitas Rp.2.000,- 0,30 Rp. 600,- Rp.4.000,- 0,40 Rp. 1.600,- Rp.6.000,- 0,30 Rp. 1.800,- Mean Rp. 4.000,- (Ax – Ã )2 Px (Rp.2.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 1.200.000 (Rp.4.000 – Rp. 4.000) 2 0,40 0 (Rp.6.000 – Rp. 4.000) 2 0,30 Rp. 1.200.000 Variance Rp. 2. 400.000
  • 10. Perhitungan tersebut dapat jg dilakukan secara langsung sebagai berikut:  Nilai diharapkan (expectedValue) dari distribusi atau mean dari investasi A dan B adalah:  Ãa = 0,30 (3.000) + 0,40 (4.000) + 0,30 (5.000) = Rp. 4.000  Ãb = 0,30 (2.000) + 0,40 (4.000) + 0,30 (6.000) = Rp. 4.000  Standar Deviasi Investasi A adalah:  σa = [0,30 (3.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000-4.000)² + 0,30 (5.000 – 4.000)²]½ = √600.000 = Rp. 775  σb = [0,30 (2.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000-4.000)² + 0,30 (6.000 – 4.000)²]½ = √2.400.000 = Rp. 1.549
  • 11.  Apabila standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yg dinyatakan secara absolut, maka ukuran penyebaran yg dinyatakan secara relatif ialah “koefisien variasi” yaitu standar deviasi dari distribusi probabilitas dibagi dengan mean atau expected valuenya. Dengan demikian,  Koefisien variasi investasi A adalah = 775/4.000 = 0,19  Koefisien variasi investasi B adalah = 1.549/4.000= 0,39  Oleh karena koefisien variasi untuk investasi B lebih besar daripada Investasi A dapat dikatakan bahwa investasi B mempunyai risiko yg paling besar daripada investasi A.
  • 12. Menghitung Net Present Value (NPV) dengan Risiko – pendekatan Mean Standar Deviasi Langka-langkah adalah: 1. Menghitung nilai yg diharapkan dari distribusi probabilitas dari arus kas yg mungkin terjadi untuk setiap tahunnya selama umur investasi. 2. Menghitung standar deviasi arus kas yg mungkin terjadi setiap tahunnya. 3. Menghitung nilai yg diharapkan dari NPV untuk usul investasi tersebut maupun standar deviasi dari nilai diharapkan.
  • 13. Contoh: Proyeksi Distribusi probabilitas dari Arus Kas Proyek C Tahun Arus Kas yg MungkinTerjadi Probabilitas 1 Rp. 2.000,- 0,10 Rp. 3.000,- 0,20 Rp. 4.000,- 0,40 Rp. 5.000,- 0,20 Rp. 6.000,- 0,10 2 Rp. 4.000,- 0,20 Rp. 5.000,- 0,30 Rp.5.500,- 0,20 Rp. 6.500,- 0,30 3 Rp. 3.000,- 0,10 Rp.4.500,- 0,70 Rp.5.000,- 0,10 Rp. 6.000,- 0,10
  • 14. Nilai yg diharapkan dari distribusi probabilitas arus kas adalah:  Ã.C.1 = 0,10 (2.000) + 0,20 (3.000) + 0,40 (4.000) + 0,20 (5.000) + 0,10 (6.000) = 4.000  Ã.C.2 = 0,20 (4.000) + 0,30 (5.000) + 0,20 (5.500) + 0,30 (6.500) . = 5.350  Ã.C.3 = 0,10 (3.000) + 0,70 (4.500) + 0,10 (5.000) + 0,10 (6.000) = 4.550 Standar Deviasi Arus Kas Setiap Tahunnya adalah:  σ C.1 = [0,10(2.000-4.000)² + 0,20 (3.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000 – 4.000)² + 0,20 (5.000 – 4.000)² + 0,10 (6.000 – 4.000)²]½ = √1.200.000 = 1,095  σ C.2 = [0,20(4.000-5.350)² + 0,30 (5.000 – 5.350)² + 0,20 (5.500 – 5.350)² + 0,30 (6.500 – 5.350)² ]½ = √802.500 = 896
  • 15.  σ C.3 = [0,10(3.000-4.550)² + 0,70 (4.500 – 4.550)² + 0,10 (5.000 – . 4.550)² + 0,10 (6.000 – 4.550)² ]½ = √472.500 = 687  Jika besarnya keuntungan yg disyaratkan oleh Investor sebesar 10% maka nilai yg diharapkan atau mean dari PV arus kas adalah: = 3.636 + 4.422+3.418 = Rp. 11.476,-  Standar Deviasi dari Nilai yang diharapkan tersebut adalah:
  • 16.  Standar deviasi mencerminkan risiko secara eksplisit.  Standar deviasi untuk proyek investasi tersebut dihitung dengan mengkuadratkan masing-masing standar deviasi arus kas setiap tahunnya  Dari perhitungan tersebut nilai PV arus kas dari proyek C adalah Rp. 11.476,- dengan risiko yg terkandung dalamnya adalah standar deviasi sebesar Rp. 1.344.  Maka Koefisien variasi dari Investasi C tersebut adalah: