9. PENCEGAHAN
STOP merokok!
Kendalikan stress.
Kendalikan & kontrol rutin:
tekanan darah
profil lemak darah
Kadar gula darah
Diet mengurangi kalori (pada obesitas)
Diet tinggi sayur dan buah, rendah lemak dan cholesterol
Olah raga secara teratur (senam jantung).
11. Faktor Resiko HT
• Kegemukan
• Kurang Olah
Raga
• Diet Tinggi
Garam
• Stress Psikososial
• Genetik
• Merokok,
Alkoholik
12. Gejala HT :
1. Naiknya Tekanan Darah
2. Sakit Kepala
3. Rasa berat di tengkuk
4. Migrain
5. Epistaksis/ mimisan
6. Berdebar-debar
7. Sering kencing malam hari
8. Tinitus/telinga berdenging
9. Sukar tidur
10.Sesak nafas
15. 2. DIABETES MILITUS
(Kencing manis)
Adalah penyakit yg ditandai dengan
Tingginya Kadar Gula Dalam Darah
Gejala:
Klasik: Poliuri, Polifagi, PoliDipsi
Kesemutan
Kelemahan Tubuh
Kelainan Kulit spt gatal-gatal, byk bisul
Keputihan nggak sembuh-sembuh
21. Atur diet utk mengurangi berat badan
FISIOTERAPI
Alat Bantu, mis: traksi, korset, tongkat
Medikamentosa: analgetik dan atau anti
inflamasi, suntikan intra articuler, dan
obat utk merangsang regenerasi rawan
sendi
22. Program Penanggulangan PTM
Untuk mengelola faktor resiko agar tidak
muncul PTM yang lebih berat, pemerintah
membentuk POSBINDU (Pos Pembinaan
Terpadu)
POSBINDU : Pos/ tempat pemeriksaan FR
PTM, seperti misalnya HT dan DM
FR HT seperti Obesitas, Kholesterol yg
tinggi, kebiasaan merokok dll, dipantau mll
Posbindu tsb
23. Kegiatan POSBINDU
Mengendalikan FR PTM, dg cara:
Mengukur TD pd setiap kunjungan, agar dpt
mengontrol dan mencegah timbulnya HT;
Mengukur TB dan BB utk mencari nilai IMT
Apabila didapatkan IMT berlebih (Obesitas),
akan dilakukan penyuluhan dan dirujuk ke
Puskesmas utk konsultasi Diet
Mengukur Lingkar Perut, utk memonitor dan
kemudian mengendalikan FR PJK
24. Pelayanan POSBINDU
Jadwal Pelayanan:
Tergantung kemampuan Kader Ksehatan, bisa
tiap bulan buka POSBINDU-nya, atau sebulan
2 kali
Petugas yg melayani:
Kader yg sudah dilatih (Peran Serta Masy)
Paramedis Puskesmas
Dokter puskesmas
25. Tindak Lanjut Penanganan
kasus di POSBINDU:
Apabila pasien yg berkunjung Obesitas, diberikan
penyuluhan Diet seimbang dg kalori dikurangi
tahap demi tahap utk menurunkan BB, selain Olah
Raga, dll;
Bulan berikutnya pasien diminta kontrol pd jadwal
pelay.Posbindu berikutnya;
Kader akan berusaha memotivasi agar pd
kunjujgan berikutnya FR yg ditemukan bulan
sebelumnya makin berkurang. Misal:
BB menjadi turun, Merokok yg tadinya 12 batang
menurun jd 8 bang per hari, dst