Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Pengantar samyutta Nikaya
1. • Kitab komentar “
• Sumangalavasini : Digha Nikaya
• Papancasudani : Majjhima Nikaya
• Saratthappakasini: Samyutta Nikaya
• Manorathapurani: Anggutara Nikaya
• Paramatthajotika: Khuddhaka Nikaya
• Khuddhaka Nikaya : menyesuiakan Kitabnya
• Puccha ada 5 kelompok
• Aditthajotanapuccha : pertanyaan untk menjelaskan apa yg belum terlihat
• Ditthasamsandanapuccha : pertanyaan yg diajukan untuk memeriksa apa yg
sudah terlihat
• Vimaticchedanapuccha : pertanyaan yg diajukan untuk mengalau keraguan
• Anumatipuccha : pertanyaan yang diajukan untuk memperoleh persetujuan atau
konformasi
• Kathetukamyata puccha : pertanyaan yang diajukan karena ingin menjelaskan
sesuatu
2. • SAMYUTTA NIKAYA
• SAMYUTTA NIKAYA : koleksi besar
ketiga dari kotbah Sang Buddha (SUTTA
PITAKA )
• Dalam Samyutta terdapat duktrin-doktrin
penting sebagai landasan utama untuk
pengelompokan kotbah-kotbah Sang
Buddha
• Kata Samyutta secara harafiah berarti
dikaitkan bersama.Juga dapat
diterjemahkan terikat bagaikan sapi putih
dan hitam dalam satu kekakng atau kuk.
Kotbah-kotbah Sang Buddha disatukan
atau dihubungkan bersama sesuai dengan
topik.
3. • Sutta-sutta koleksi menjadi kotbah yang
berhubungan adalah tema-tema yang
menyatukan menjadi Samyutta. Sutta-sutta itu
sebagai Kuk atau prinsip yang menyatu.
• Terdapat 56 Samyutta yang dapat dibedakan
menjadi 4 kategori :
• 1. Topik Doktrin
• 2. Orang Khusus
• 3. Kelompok Makhluk
• 4. Jenis Manusia
4. • Kembali awal konsili
• Konsili I : membuat bagain pengelompokan
besar untuk mengelompokkan sutta-sutta
(dalam ingatan bhikkhu)
• Penunjukan panitia editorial mengkaji ulang
materi yg ada dan membentuk format yang bisa
mudah diingat dan diteruskan secara lisan.
• Editorial menyusun materi amat
mempertimbangkan tujuan yg ingin dicapai
melalui koleksi mereka.
5. • Perbedaan antar Nikaya tidak hanya pada
panjang/pendek, pengelompokan topik dan
angka.
• Pakar Pali Joy Manne
• Digha dan Majjhima mempunyai dua tujuan
yang berbeda di dalam Sasana Buddha
• 1. DN tujuan diarahkan ke Luar pengenalan,
propaganda menarik orang dari pandangan
sekte yang berbeda
• 2. MN : Diarahkan ke dalam pada
komunitas Buddhis, menyatukan para
bhikkhu dalam komunitas dan praktek.
6. • SN dan AN : mengandung latar belakang yang
minim, setting dijadikan satu kalimat tunggal
misalnya di Hutan Jeta.
• Dalam Samyutta : sutta-sutta sebagai peryataan
doktrin langsung oleh sang Buddha sendiri,
konsultasi Buddha dengan para siswa, diskusi
antara para bhikkhu, kadang sutta hanya
beberapa kalimat pendek saja.
• SN dan An tidak diperuntukkan orang luar atau
orang pemula tetapi bagi siswa yang sudah
pergi berlindung pada Dharma dan sudah
masuk dalam studi dan praktik Dharma
7.
8. • SAMYUTTA NIKAYA
• Secara harafiah Samyutta : Dihubungkan
• Bagian Dari Kitab Suci Sutta Pitaka yang
berisi Sutta-Sutta berukuran pendek yang
diatur sesuai dengan pokok bahasan.
• Samyutta : Lima Vagga terbagi dlm 56
Samyutta terdiri dari 7762 Sutta.
• Lima Vagga :
• 1. Sagatha Vagga 5. Maha Vagga
• 2. Nidana Vagga
• 3. Khandha vagga
• 4. Salayatana Vagga
9. • Diantara lima jilid ini berisi
56 Samyutta yaitu bab yg
didasarkan atas tema yang
menyatukan. Samyutta yg
lebih panjang dibagi menjadi
sub bab (vagga) dan Samyutta
yang lebih kecil/satu vagga
tunggal yang identik dengan
samyutta itu sendiri.
• Kata Vagga secara harafiah
“suatu kelompok”
10. Acariya Buddhagosa kitab Samyutta berisi
7.762 Sutta pendek
Leon Feer : 2.889 Sutta pendek
Bhikkhu Bodhi Teks yang ada : 2.904
Sutta pendek
Perbedaan :
Munculnya kitab komentar
Saratthappakasini sehingga kitab asli
Samyutta Nikaya telah berkurang
Perbedaan cara dalam memperluas
Vagga yang dikenai elipsis (pembuangan
kata untuk memenuhi bentuk kalimat
berdasarkan paramasastra
11. Lima Vagga dalam Samyutta Nikaya dibentuk
menurut prinsip yang berbeda :
Sagatha Vagga : bersifat unik karena disusun
dengan gaya sastra (gatha/syair)
Bagian I : pengaturan prosa dikurangi sampai
hanya sekedar pertukaran syair yang mungkin
terjadi antara Buddha dan penanya.
Empat vagga yang lain berisi samyutta utama
yang berhubungan dng tema-tema doktrin
Budhisme awal
12. Bagian II, III dan IV dibuka dengan satu
bab besar yg khusus dengan satu tema
amat penting : Rantai sebab akibat, Lima
kelompok kehidupan, enam landasan
indera internal dan eksternal
Bagian II isi tentang elemen-elemen
Bagian III isi pandangan-pandangan
filosofis
Bagian IV Perasaan
Bagian V Latihan (Sattatimsa
Bodhipakkhiya Dhamma)
20. • Devata Samyutta
Oghatarana Sutta
• Tempat : Jetavana Savathi
• Berkenaan dengan pertanyaan para
dewa kepada Sang Bhagava tentang
cara menyeberangi arus
SB :
“Tanpa Tinggal dan Tanpa Berusaha
saya telah menyeberangi arus”
Ketika saya tinggal maka saya
tenggelam ketika saya berusaha
dengan keras maka saya menjadi
lemas”
21. Sang Buddha telah menyeberangi
1. Kamogha, Bhavogha, Ditthogha
dan Aavijjogha bukan dengan
diam (dihisap dengan pusaran
air) tetapi bukan dengan usaha
terlalu keras (dihanyutkan ke
dalam arus banjir.
Beliau mengikuti jalan tengah
“Telah lama saya tidak melihat
Orang mulia yang bebas dari kekotoran
batin.
Seseorang yang tanpa tinggal dan tanpa
berusaha
Telah dapat menyeberangi arus
Yang mengikat semua makhluk”.