SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
• Kitab komentar “
• Sumangalavasini : Digha Nikaya
• Papancasudani : Majjhima Nikaya
• Saratthappakasini: Samyutta Nikaya
• Manorathapurani: Anggutara Nikaya
• Paramatthajotika: Khuddhaka Nikaya
• Khuddhaka Nikaya : menyesuiakan Kitabnya
• Puccha ada 5 kelompok
• Aditthajotanapuccha : pertanyaan untk menjelaskan apa yg belum terlihat
• Ditthasamsandanapuccha : pertanyaan yg diajukan untuk memeriksa apa yg
sudah terlihat
• Vimaticchedanapuccha : pertanyaan yg diajukan untuk mengalau keraguan
• Anumatipuccha : pertanyaan yang diajukan untuk memperoleh persetujuan atau
konformasi
• Kathetukamyata puccha : pertanyaan yang diajukan karena ingin menjelaskan
sesuatu
• SAMYUTTA NIKAYA
• SAMYUTTA NIKAYA : koleksi besar
ketiga dari kotbah Sang Buddha (SUTTA
PITAKA )
• Dalam Samyutta terdapat duktrin-doktrin
penting sebagai landasan utama untuk
pengelompokan kotbah-kotbah Sang
Buddha
• Kata Samyutta secara harafiah berarti
dikaitkan bersama.Juga dapat
diterjemahkan terikat bagaikan sapi putih
dan hitam dalam satu kekakng atau kuk.
Kotbah-kotbah Sang Buddha disatukan
atau dihubungkan bersama sesuai dengan
topik.
• Sutta-sutta koleksi menjadi kotbah yang
berhubungan adalah tema-tema yang
menyatukan menjadi Samyutta. Sutta-sutta itu
sebagai Kuk atau prinsip yang menyatu.
• Terdapat 56 Samyutta yang dapat dibedakan
menjadi 4 kategori :
• 1. Topik Doktrin
• 2. Orang Khusus
• 3. Kelompok Makhluk
• 4. Jenis Manusia
• Kembali awal konsili
• Konsili I : membuat bagain pengelompokan
besar untuk mengelompokkan sutta-sutta
(dalam ingatan bhikkhu)
• Penunjukan panitia editorial mengkaji ulang
materi yg ada dan membentuk format yang bisa
mudah diingat dan diteruskan secara lisan.
• Editorial menyusun materi amat
mempertimbangkan tujuan yg ingin dicapai
melalui koleksi mereka.
• Perbedaan antar Nikaya tidak hanya pada
panjang/pendek, pengelompokan topik dan
angka.
• Pakar Pali Joy Manne
• Digha dan Majjhima mempunyai dua tujuan
yang berbeda di dalam Sasana Buddha
• 1. DN tujuan diarahkan ke Luar pengenalan,
propaganda menarik orang dari pandangan
sekte yang berbeda
• 2. MN : Diarahkan ke dalam pada
komunitas Buddhis, menyatukan para
bhikkhu dalam komunitas dan praktek.
• SN dan AN : mengandung latar belakang yang
minim, setting dijadikan satu kalimat tunggal
misalnya di Hutan Jeta.
• Dalam Samyutta : sutta-sutta sebagai peryataan
doktrin langsung oleh sang Buddha sendiri,
konsultasi Buddha dengan para siswa, diskusi
antara para bhikkhu, kadang sutta hanya
beberapa kalimat pendek saja.
• SN dan An tidak diperuntukkan orang luar atau
orang pemula tetapi bagi siswa yang sudah
pergi berlindung pada Dharma dan sudah
masuk dalam studi dan praktik Dharma
• SAMYUTTA NIKAYA
• Secara harafiah Samyutta : Dihubungkan
• Bagian Dari Kitab Suci Sutta Pitaka yang
berisi Sutta-Sutta berukuran pendek yang
diatur sesuai dengan pokok bahasan.
• Samyutta : Lima Vagga terbagi dlm 56
Samyutta terdiri dari 7762 Sutta.
• Lima Vagga :
• 1. Sagatha Vagga 5. Maha Vagga
• 2. Nidana Vagga
• 3. Khandha vagga
• 4. Salayatana Vagga
• Diantara lima jilid ini berisi
56 Samyutta yaitu bab yg
didasarkan atas tema yang
menyatukan. Samyutta yg
lebih panjang dibagi menjadi
sub bab (vagga) dan Samyutta
yang lebih kecil/satu vagga
tunggal yang identik dengan
samyutta itu sendiri.
• Kata Vagga secara harafiah
“suatu kelompok”
 Acariya Buddhagosa kitab Samyutta berisi
7.762 Sutta pendek
 Leon Feer : 2.889 Sutta pendek
 Bhikkhu Bodhi Teks yang ada : 2.904
Sutta pendek
 Perbedaan :
 Munculnya kitab komentar
Saratthappakasini sehingga kitab asli
Samyutta Nikaya telah berkurang
 Perbedaan cara dalam memperluas
Vagga yang dikenai elipsis (pembuangan
kata untuk memenuhi bentuk kalimat
berdasarkan paramasastra
 Lima Vagga dalam Samyutta Nikaya dibentuk
menurut prinsip yang berbeda :
 Sagatha Vagga : bersifat unik karena disusun
dengan gaya sastra (gatha/syair)
 Bagian I : pengaturan prosa dikurangi sampai
hanya sekedar pertukaran syair yang mungkin
terjadi antara Buddha dan penanya.
 Empat vagga yang lain berisi samyutta utama
yang berhubungan dng tema-tema doktrin
Budhisme awal
 Bagian II, III dan IV dibuka dengan satu
bab besar yg khusus dengan satu tema
amat penting : Rantai sebab akibat, Lima
kelompok kehidupan, enam landasan
indera internal dan eksternal
 Bagian II isi tentang elemen-elemen
 Bagian III isi pandangan-pandangan
filosofis
 Bagian IV Perasaan
 Bagian V Latihan (Sattatimsa
Bodhipakkhiya Dhamma)
• A. Sagatha Vagga (11 Samyutta)
• 1. Devata Samyutta
• 2. Devaputta Samyutta
• 3. Kosala Samyutta
• 4. Mara Samyutta
• 5. Bhikkhuni Samyutta
• 6. Brahma Samyutta
• 7. Brahmana Samyutta
• 8. Vangisa Samyutta
• 9. Vana Samyutta
• 10. Yakka Samyutta
• 11. Sakka Samyutta
B. Nidana Vagga (10 Samyutta)
1. Nidana Samyutta
2. Abhisamaya Samyutta (Dorongan
untuk membasmi Kilesa)
3. Dhatu Samyutta
4. Anamatagga Samyutta (Awal
Samsara)
5. Kassapa Samyutta
6. Labhasakkara Samyutta
(Keuntungan, kebaikan hati dan
pujian)
7. Rahula Samyutta
8. Lakkhana Samyutta
9. Opamma Samyutta (Perbuatan
yang tidak baik bersumber
ketidaktahuan)
10. Bhikkhu Samyutta
C. Khandha Samyutta (13
Samyutta)
1. Khandha Samyutta
2. Radha Samyutta
3. Ditthi Samyutta
4. Okkantika Samyutta
( Memasuki Jalan melalui
Saddha)
5. Uppada (Kump Unsur
menimbullkan dukkha)
6. Kilesa Samyutta
7. Sariputta Samyutta
8. Naga Samyutta
9. Supanna Samyutta
10. Gandhabbakaya Samyutta (Uraian
mengenai para dewa Gandhabba)
11. Valahaka Samyutta (Mengenai
makhluk halus)
12. Vacchagotta Samyutta (Metafisik
vacchagotta)
13. Samadhi Samyutta
• D. Salayatana Vagga (10 Samyutta)
1. Salayatana Samyutta
2. Vedana Samyutta
3. Matugama Samyutta (sifat wanita)
4. Jambukhadaka Samyutta
(Pengembara konsumsi apel)
5. Samandaka Samyutta (pengembara
Samandaka)
6. Moggalana Samyutta
7. Citta Samyutta
8. Gamani Samyutta (Sifat marah dan
baik hati)
9. Asankhata Samyutta
10. Avyakata (pertanyaan kepada
khema, Anuruddha , Sariputta)
Maha Vagga (12 Samyutta)
1. Magga Samyutta
2. Bojjhanga Samyutta
3. Satipatthana Samyutta
4. Indriya Samyutta
5. Sammappadhana Samyutta
6. Bala Samyutta
7. Iddhipada Samyutta
8. Anuruddha Samyutta (kekuatan batin dicapai
bhikkhu Anuruddha)
9. Jhana Samyutta
10. Anapana (Kesadaran dari pernapasan)
11. Sottapatti Samyutta
12. Sacca Samyutta (Empat kebenaran Mulia)
• Devata Samyutta
Oghatarana Sutta
• Tempat : Jetavana Savathi
• Berkenaan dengan pertanyaan para
dewa kepada Sang Bhagava tentang
cara menyeberangi arus
SB :
“Tanpa Tinggal dan Tanpa Berusaha
saya telah menyeberangi arus”
Ketika saya tinggal maka saya
tenggelam ketika saya berusaha
dengan keras maka saya menjadi
lemas”
Sang Buddha telah menyeberangi
1. Kamogha, Bhavogha, Ditthogha
dan Aavijjogha bukan dengan
diam (dihisap dengan pusaran
air) tetapi bukan dengan usaha
terlalu keras (dihanyutkan ke
dalam arus banjir.
Beliau mengikuti jalan tengah
“Telah lama saya tidak melihat
Orang mulia yang bebas dari kekotoran
batin.
Seseorang yang tanpa tinggal dan tanpa
berusaha
Telah dapat menyeberangi arus
Yang mengikat semua makhluk”.

More Related Content

What's hot

KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam PembelajaranKB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam PembelajaranIstna Zakia Iriana
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP sajidintuban
 
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.pptOtoNurfalah
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...yulius LYAN
 
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Hudenk Hudunx
 
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran JigsawPPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran JigsawUlfa Nur Afifah
 
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013Riska Nur'Akhidah Sari
 
LKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGAS
LKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGASLKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGAS
LKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGASAmphie Yuurisman
 
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XIIrpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XIIYudhi Anantho
 
8. ki kd fisika sma
8. ki kd fisika sma8. ki kd fisika sma
8. ki kd fisika smaihdashofia1
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEihwan fauzi
 
Modul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidup
Modul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidupModul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidup
Modul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidupSMPK Stella Maris
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 

What's hot (20)

KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam PembelajaranKB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
 
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
 
Ipa2
Ipa2Ipa2
Ipa2
 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
Ragam model dan sintaknya pembeljaran yang dikembangkan berdasrkan teori beha...
 
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
 
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran JigsawPPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
 
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
 
LKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGAS
LKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGASLKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGAS
LKS Fisika : GETARAN HARMONIS PADA PEGAS
 
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XIIrpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
rpp fisika kuantum semester 2 fisika kelas XII
 
8. ki kd fisika sma
8. ki kd fisika sma8. ki kd fisika sma
8. ki kd fisika sma
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
 
Rpp ekosistem-ypk2
Rpp ekosistem-ypk2Rpp ekosistem-ypk2
Rpp ekosistem-ypk2
 
Ipa modul 2
Ipa modul 2Ipa modul 2
Ipa modul 2
 
Modul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidup
Modul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidupModul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidup
Modul 2 pembelajaran 1- interaksi makhluk hidup
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 

Similar to Pengantar samyutta Nikaya

Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptVanny Andriani Huang
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Syaemy
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAEmilia Wati
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religioguestddfd0f
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religioguestddfd0f
 
samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhaSuharno M.Pd.B
 
Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)sujak
 
Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)sujak
 
Bab 4 tamadun india bahagian dua
Bab 4 tamadun india  bahagian duaBab 4 tamadun india  bahagian dua
Bab 4 tamadun india bahagian duaMohd Syuja Saedin
 
Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Ruby Santamoko
 
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaTradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaMade Sumiarta
 
PERAN FASILITATOR KITAB SUCI
PERAN FASILITATOR KITAB SUCIPERAN FASILITATOR KITAB SUCI
PERAN FASILITATOR KITAB SUCIrasid supandi
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun Indianinawariz
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun Indiawan arizwnb
 
45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha
45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha 45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha
45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha STAB dharma widya
 

Similar to Pengantar samyutta Nikaya (17)

Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 
Ikhtisar tipitaka
Ikhtisar tipitakaIkhtisar tipitaka
Ikhtisar tipitaka
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religio
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religio
 
samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
 
Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)
 
Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)Bab 4 tamadun india (bhg 2)
Bab 4 tamadun india (bhg 2)
 
Bab 4 tamadun india bahagian dua
Bab 4 tamadun india  bahagian duaBab 4 tamadun india  bahagian dua
Bab 4 tamadun india bahagian dua
 
Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)
 
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaTradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
 
PERAN FASILITATOR KITAB SUCI
PERAN FASILITATOR KITAB SUCIPERAN FASILITATOR KITAB SUCI
PERAN FASILITATOR KITAB SUCI
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha
45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha 45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha
45 tahun masa pembabaran dhamma sang buddha
 

More from Suharno M.Pd.B

1.1 psikologi kepribadian
1.1 psikologi kepribadian1.1 psikologi kepribadian
1.1 psikologi kepribadianSuharno M.Pd.B
 
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diriVipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diriSuharno M.Pd.B
 
brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)
brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)
brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)Suharno M.Pd.B
 
Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)
Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)
Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)Suharno M.Pd.B
 

More from Suharno M.Pd.B (12)

1.1 psikologi kepribadian
1.1 psikologi kepribadian1.1 psikologi kepribadian
1.1 psikologi kepribadian
 
1.1 khudakka nikaya
1.1 khudakka nikaya1.1 khudakka nikaya
1.1 khudakka nikaya
 
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diriVipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
 
mahapadana
mahapadanamahapadana
mahapadana
 
tevijja sutta
tevijja suttatevijja sutta
tevijja sutta
 
mahasihanada sutta
mahasihanada suttamahasihanada sutta
mahasihanada sutta
 
sonadanda, payasi
sonadanda, payasisonadanda, payasi
sonadanda, payasi
 
mahali sutta
mahali suttamahali sutta
mahali sutta
 
ambhata sutta
ambhata suttaambhata sutta
ambhata sutta
 
brahmajala sutta
brahmajala suttabrahmajala sutta
brahmajala sutta
 
brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)
brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)
brahmajala sutta (Digha Nikaya, Sutta Pitaka)
 
Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)
Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)
Digha Nikaya (bagian dari Sutta Pitaka dalam Tripitaka Agama Buddha)
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Pengantar samyutta Nikaya

  • 1. • Kitab komentar “ • Sumangalavasini : Digha Nikaya • Papancasudani : Majjhima Nikaya • Saratthappakasini: Samyutta Nikaya • Manorathapurani: Anggutara Nikaya • Paramatthajotika: Khuddhaka Nikaya • Khuddhaka Nikaya : menyesuiakan Kitabnya • Puccha ada 5 kelompok • Aditthajotanapuccha : pertanyaan untk menjelaskan apa yg belum terlihat • Ditthasamsandanapuccha : pertanyaan yg diajukan untuk memeriksa apa yg sudah terlihat • Vimaticchedanapuccha : pertanyaan yg diajukan untuk mengalau keraguan • Anumatipuccha : pertanyaan yang diajukan untuk memperoleh persetujuan atau konformasi • Kathetukamyata puccha : pertanyaan yang diajukan karena ingin menjelaskan sesuatu
  • 2. • SAMYUTTA NIKAYA • SAMYUTTA NIKAYA : koleksi besar ketiga dari kotbah Sang Buddha (SUTTA PITAKA ) • Dalam Samyutta terdapat duktrin-doktrin penting sebagai landasan utama untuk pengelompokan kotbah-kotbah Sang Buddha • Kata Samyutta secara harafiah berarti dikaitkan bersama.Juga dapat diterjemahkan terikat bagaikan sapi putih dan hitam dalam satu kekakng atau kuk. Kotbah-kotbah Sang Buddha disatukan atau dihubungkan bersama sesuai dengan topik.
  • 3. • Sutta-sutta koleksi menjadi kotbah yang berhubungan adalah tema-tema yang menyatukan menjadi Samyutta. Sutta-sutta itu sebagai Kuk atau prinsip yang menyatu. • Terdapat 56 Samyutta yang dapat dibedakan menjadi 4 kategori : • 1. Topik Doktrin • 2. Orang Khusus • 3. Kelompok Makhluk • 4. Jenis Manusia
  • 4. • Kembali awal konsili • Konsili I : membuat bagain pengelompokan besar untuk mengelompokkan sutta-sutta (dalam ingatan bhikkhu) • Penunjukan panitia editorial mengkaji ulang materi yg ada dan membentuk format yang bisa mudah diingat dan diteruskan secara lisan. • Editorial menyusun materi amat mempertimbangkan tujuan yg ingin dicapai melalui koleksi mereka.
  • 5. • Perbedaan antar Nikaya tidak hanya pada panjang/pendek, pengelompokan topik dan angka. • Pakar Pali Joy Manne • Digha dan Majjhima mempunyai dua tujuan yang berbeda di dalam Sasana Buddha • 1. DN tujuan diarahkan ke Luar pengenalan, propaganda menarik orang dari pandangan sekte yang berbeda • 2. MN : Diarahkan ke dalam pada komunitas Buddhis, menyatukan para bhikkhu dalam komunitas dan praktek.
  • 6. • SN dan AN : mengandung latar belakang yang minim, setting dijadikan satu kalimat tunggal misalnya di Hutan Jeta. • Dalam Samyutta : sutta-sutta sebagai peryataan doktrin langsung oleh sang Buddha sendiri, konsultasi Buddha dengan para siswa, diskusi antara para bhikkhu, kadang sutta hanya beberapa kalimat pendek saja. • SN dan An tidak diperuntukkan orang luar atau orang pemula tetapi bagi siswa yang sudah pergi berlindung pada Dharma dan sudah masuk dalam studi dan praktik Dharma
  • 7.
  • 8. • SAMYUTTA NIKAYA • Secara harafiah Samyutta : Dihubungkan • Bagian Dari Kitab Suci Sutta Pitaka yang berisi Sutta-Sutta berukuran pendek yang diatur sesuai dengan pokok bahasan. • Samyutta : Lima Vagga terbagi dlm 56 Samyutta terdiri dari 7762 Sutta. • Lima Vagga : • 1. Sagatha Vagga 5. Maha Vagga • 2. Nidana Vagga • 3. Khandha vagga • 4. Salayatana Vagga
  • 9. • Diantara lima jilid ini berisi 56 Samyutta yaitu bab yg didasarkan atas tema yang menyatukan. Samyutta yg lebih panjang dibagi menjadi sub bab (vagga) dan Samyutta yang lebih kecil/satu vagga tunggal yang identik dengan samyutta itu sendiri. • Kata Vagga secara harafiah “suatu kelompok”
  • 10.  Acariya Buddhagosa kitab Samyutta berisi 7.762 Sutta pendek  Leon Feer : 2.889 Sutta pendek  Bhikkhu Bodhi Teks yang ada : 2.904 Sutta pendek  Perbedaan :  Munculnya kitab komentar Saratthappakasini sehingga kitab asli Samyutta Nikaya telah berkurang  Perbedaan cara dalam memperluas Vagga yang dikenai elipsis (pembuangan kata untuk memenuhi bentuk kalimat berdasarkan paramasastra
  • 11.  Lima Vagga dalam Samyutta Nikaya dibentuk menurut prinsip yang berbeda :  Sagatha Vagga : bersifat unik karena disusun dengan gaya sastra (gatha/syair)  Bagian I : pengaturan prosa dikurangi sampai hanya sekedar pertukaran syair yang mungkin terjadi antara Buddha dan penanya.  Empat vagga yang lain berisi samyutta utama yang berhubungan dng tema-tema doktrin Budhisme awal
  • 12.  Bagian II, III dan IV dibuka dengan satu bab besar yg khusus dengan satu tema amat penting : Rantai sebab akibat, Lima kelompok kehidupan, enam landasan indera internal dan eksternal  Bagian II isi tentang elemen-elemen  Bagian III isi pandangan-pandangan filosofis  Bagian IV Perasaan  Bagian V Latihan (Sattatimsa Bodhipakkhiya Dhamma)
  • 13.
  • 14. • A. Sagatha Vagga (11 Samyutta) • 1. Devata Samyutta • 2. Devaputta Samyutta • 3. Kosala Samyutta • 4. Mara Samyutta • 5. Bhikkhuni Samyutta • 6. Brahma Samyutta • 7. Brahmana Samyutta • 8. Vangisa Samyutta • 9. Vana Samyutta • 10. Yakka Samyutta • 11. Sakka Samyutta
  • 15. B. Nidana Vagga (10 Samyutta) 1. Nidana Samyutta 2. Abhisamaya Samyutta (Dorongan untuk membasmi Kilesa) 3. Dhatu Samyutta 4. Anamatagga Samyutta (Awal Samsara) 5. Kassapa Samyutta 6. Labhasakkara Samyutta (Keuntungan, kebaikan hati dan pujian) 7. Rahula Samyutta 8. Lakkhana Samyutta
  • 16. 9. Opamma Samyutta (Perbuatan yang tidak baik bersumber ketidaktahuan) 10. Bhikkhu Samyutta C. Khandha Samyutta (13 Samyutta) 1. Khandha Samyutta 2. Radha Samyutta 3. Ditthi Samyutta 4. Okkantika Samyutta ( Memasuki Jalan melalui Saddha) 5. Uppada (Kump Unsur menimbullkan dukkha)
  • 17. 6. Kilesa Samyutta 7. Sariputta Samyutta 8. Naga Samyutta 9. Supanna Samyutta 10. Gandhabbakaya Samyutta (Uraian mengenai para dewa Gandhabba) 11. Valahaka Samyutta (Mengenai makhluk halus) 12. Vacchagotta Samyutta (Metafisik vacchagotta) 13. Samadhi Samyutta
  • 18. • D. Salayatana Vagga (10 Samyutta) 1. Salayatana Samyutta 2. Vedana Samyutta 3. Matugama Samyutta (sifat wanita) 4. Jambukhadaka Samyutta (Pengembara konsumsi apel) 5. Samandaka Samyutta (pengembara Samandaka) 6. Moggalana Samyutta 7. Citta Samyutta 8. Gamani Samyutta (Sifat marah dan baik hati) 9. Asankhata Samyutta 10. Avyakata (pertanyaan kepada khema, Anuruddha , Sariputta)
  • 19. Maha Vagga (12 Samyutta) 1. Magga Samyutta 2. Bojjhanga Samyutta 3. Satipatthana Samyutta 4. Indriya Samyutta 5. Sammappadhana Samyutta 6. Bala Samyutta 7. Iddhipada Samyutta 8. Anuruddha Samyutta (kekuatan batin dicapai bhikkhu Anuruddha) 9. Jhana Samyutta 10. Anapana (Kesadaran dari pernapasan) 11. Sottapatti Samyutta 12. Sacca Samyutta (Empat kebenaran Mulia)
  • 20. • Devata Samyutta Oghatarana Sutta • Tempat : Jetavana Savathi • Berkenaan dengan pertanyaan para dewa kepada Sang Bhagava tentang cara menyeberangi arus SB : “Tanpa Tinggal dan Tanpa Berusaha saya telah menyeberangi arus” Ketika saya tinggal maka saya tenggelam ketika saya berusaha dengan keras maka saya menjadi lemas”
  • 21. Sang Buddha telah menyeberangi 1. Kamogha, Bhavogha, Ditthogha dan Aavijjogha bukan dengan diam (dihisap dengan pusaran air) tetapi bukan dengan usaha terlalu keras (dihanyutkan ke dalam arus banjir. Beliau mengikuti jalan tengah “Telah lama saya tidak melihat Orang mulia yang bebas dari kekotoran batin. Seseorang yang tanpa tinggal dan tanpa berusaha Telah dapat menyeberangi arus Yang mengikat semua makhluk”.