1. Bhikkhu Kumara Kassapa memberikan berbagai perumpamaan untuk membantah pandangan keliru Pangeran Payasi mengenai tidak adanya kehidupan setelah kematian dan akibat perbuatan.
2. Perumpamaan-perumpamaan tersebut meliputi hukuman di alam neraka, kebahagiaan di surga, perbandingan waktu di alam manusia dan dewa, akibat perbuatan baik dan buruk, serta bukti adanya jiwa yang terpisah dari tubuh.
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
sonadanda, payasi
1. SONADANDA SUTTASONADANDA SUTTA
• Tempat : Daerah CAMPA, Sebelah Timur MagadhaTempat : Daerah CAMPA, Sebelah Timur Magadha
• LB : Berkenaan dengan para pengikut BrahmanaLB : Berkenaan dengan para pengikut Brahmana
Sonandanda yang menyarankan agar Brahmana tidakSonandanda yang menyarankan agar Brahmana tidak
mengunjungi Samana Goutama dan sebaliknyamengunjungi Samana Goutama dan sebaliknya
Samana Goutama yang pantas mengunjungiSamana Goutama yang pantas mengunjungi
Brahmana SonadandaBrahmana Sonadanda
2. 1. Brahmana Sonadanda memiliki reputasi yang baik
2. Brahmana Sonadanda berasal dari keturunan baik-baik
dan mempunyai beberapa generasi tanpa cacat.
3. Ahli dalamTigaVeda
4. Memiliki wajah rupawan, tanggung jawab, berbakat
5. Berbudi, suara yang menyenangkan, sopan santun dalam
bertutur sapa
6. Menjadi guru diantara semua guru (pendidik 300 orang
brahmana)
7. Dihormati dan dipuji oleh Raja Magadha (Senia
Bimbisara)
8. Memiliki kekayaan yang berlimpah
Pertimbangan Brahmana Sonadanda
tidak pantas mengunjungi Samana
Goutama :
3. Pertimbangan Brahmana Sonadanda
pantas mengunjungi Samana Goutama :
Samana Goutama dulu sebagai Bodhisatva Sidharta
dilahirkan dengan sempurna tanpa cacat
Samana Goutama telah meninggalkan kehidupan
rumah tangga sebagai pabbajita
Samana Goutama memiliki karisma, memilki
kecakapan yang mengagumkan, berpenampilan
agung dan menyenangkan hati.
Samana Goutama bermoral baik dan memiliki sila
yang sempurna
Samana Goutama ahli dalam berkotbah dan mampu
menerangkan dhamma secara rinci.
4. Samana Goutama adalah guru diantara para guru dan
guru bagi para dewa dan manusia
Samana Goutama telah membebaskan dari semua
nafsu.
Samana Goutama mempunyai reputasi yang baik dan
tersiar sebagai Arahat Samma Sanbuddha.
Samana Goutama memiliki 32 tanda manusia Agung.
Syarat Brahmana :
1. Terlahir dari orang tua serta nenek moyang yang murni
dari 7 keturunan.
2. Ahli dalamVeda
3. Tampan, berwibawa dan mempunyai kecakapan yang
mengagumkan.
4. Bermoral, berdermawan dan mampu berbuat kebajikan
5. Terpelajar dan bijaksana.
5. Ahli dalamVeda (mampu memimpin upacara,
mempu menafsirkan mantra-mantra,
memiliki pengetahuan dalam berdebat,
berpengalaman dalam Lokayata/ ilmu alam
dan budaya, mengetahui tanda-tanda
manusia agung)
Sang Buddha menjelaskan tiga kategori
moralitas (cula sila, Majjhima Sila, Maha Sila)
6. Delapan pengetahuan
1. Vipassananana : pandangan terang
2. Manomayaiddhi : menciptakan dengan
kekuatan pikiran
3. Iddhividha : perbuatan-perbuatan jasmani
4. Dibbasota :Telinga dewa
5. Cetopariyanana : membaca pikiran
6. Pubbenivasanussatinana : mengingat
kehidupan lampau.
7. Dibbacakkhu : Mata dewa
8. Asavakkhayanana : Penghancuran kekotoran
batin
7.
8. • Tempat : Hutan Sinsapa (sebelah Utara Kota Setabya)
Kosala
• LB : Kotbha ini dibabarkan Bhikkhu Kumara Kassapa
berkenaan dengan pangeran Payasi yang
berpandangan salah (tidak ada alam kehidupan lain
dan tidak ada buah atau akibat perbuatan baik maupun
perbuatan buruk.
• Inti :
1. Bhikkhu Kumara Kassapa menerangkan Dhamma
dalam bentuk perumpamaan untuk meluruskan
pandangan payasi.
2. Perumpamaan yang diterangkan bhikkhu kumara
Kassapa
9. 1.1. Tidak mempercayai adanya alam neraka :Tidak mempercayai adanya alam neraka :
Pangeran Payasi memiliki sanak saudara yangPangeran Payasi memiliki sanak saudara yang
membunuh, berjina, mencuri dan perbandanganmembunuh, berjina, mencuri dan perbandangan
salah. Setelah meninggal tidak memberitahu jikasalah. Setelah meninggal tidak memberitahu jika
terlahir di alam neraka.terlahir di alam neraka.
Bhikkhu Kassapa : Orang yang mau diadili denganBhikkhu Kassapa : Orang yang mau diadili dengan
Hukuman Pancung dan minta ijin untuk mengunjungiHukuman Pancung dan minta ijin untuk mengunjungi
kerabatnyakerabatnya
2.2. Tidak mempercayai adanya alam Surya :Tidak mempercayai adanya alam Surya :
Pangeran payasi mempunyai sanak saudara yangPangeran payasi mempunyai sanak saudara yang
berbuat baik, tidak mencuri, berdana setelahberbuat baik, tidak mencuri, berdana setelah
meninggal tidak memberitahu jika terlahir dimeninggal tidak memberitahu jika terlahir di
surga.surga.
Orang yang tercebur dalam lumpur setelahOrang yang tercebur dalam lumpur setelah
dibersihkan dan suruh masuk dalam lumpur lagidibersihkan dan suruh masuk dalam lumpur lagi
tidak mautidak mau
10. 3.3. Bhikkhu Kumara kassapaBhikkhu Kumara kassapa
menerangkan tentang perbandinganmenerangkan tentang perbandingan
alam Tavatimsa dengan alam Manusiaalam Tavatimsa dengan alam Manusia
: Seratus tahun dialam manusia: Seratus tahun dialam manusia
hanya sehari semalam dialamhanya sehari semalam dialam
TavatimsaTavatimsa
11. 4. Bila orang berbuat baik akan terlahir di alam
bahagia maka ia akan bunuh diri dengan cara
minum racun atau gantung diri :
Perumpamaan Brahmana yang mempunyai
dua istri, satu istrinya membelah perutnya
dengan sebilah pisau untuk mengetahui jenis
kelamin anaknya setelah didesak anak istri
Brahmana untuk segera membagi warisan
Orang Bodoh yang ingin membuktikan
adanya alam kehidupan lain tanpa memiliki
kebijaksanaan
12. • 6. Membuktikan adanya jiwa yang keluar dari badan6. Membuktikan adanya jiwa yang keluar dari badan
jasmani : Pencuri yang diadili dengan cara dimasukkanjasmani : Pencuri yang diadili dengan cara dimasukkan
dalam tempayan diatas perapian.dalam tempayan diatas perapian.
• 7. Perbandingan perumpamaan dari bhikkhu Kassapa :7. Perbandingan perumpamaan dari bhikkhu Kassapa :
pangeran yang bermimpi melihat pemandangan yangpangeran yang bermimpi melihat pemandangan yang
indah.indah.
• 8. Perumpamaan dari P. payasi tentang menimbang orang8. Perumpamaan dari P. payasi tentang menimbang orang
sebelum mati dan sesudah mati.sebelum mati dan sesudah mati.
• 9. Perbandingan perumpamaan dari bhikkhu Kassapa9. Perbandingan perumpamaan dari bhikkhu Kassapa
menimbang bola besimenimbang bola besi
• 10. Perumpamaan tentang pencuri yang tertangkap dan10. Perumpamaan tentang pencuri yang tertangkap dan
disiksa secara bertahap, ketika hampir meninggal ingindisiksa secara bertahap, ketika hampir meninggal ingin
melihat jiwanya keluar dari badan.melihat jiwanya keluar dari badan.
• 11. Perumpamaan perbandingan orang yang mencari11. Perumpamaan perbandingan orang yang mencari
suara serulingsuara seruling