Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan mata pelajaran lain serta konsep pembelajaran terpadu. Bidang studi PKn memiliki keterkaitan dengan IPS dan dapat diwujudkan dalam berbagai model pembelajaran terpadu seperti connected, webbed, dan integrated.
1. KETERKAITAN PKN DENGAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAIN
Pertemuan Ke-4
Nurul Febrianti, M.Pd
Prodi PGSD FKIP
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu
menggambarkan keterkaitan
PKn dengan IPS dan mata
pelajaran lain.
3. Siswa SD berpikir dalam
kerangka yang bersifat
holistik (menyeluruh) dan
belum bersifat fragmentaris
dan detail.
(1) Keterkaitan PKn dengan IPS dan
bagaimana keterkaitan itu terjadi,
(2) konsep pembelajaran terpadu,
(3) pembelajaran terpadu dalam
Pendidikan Kewarganegaraan
Keterkaitan antara PKn
dengan bidang studi lain
dapat diwujudkan dalam
berbagai bentuk. Dari
berbagai model kurikulum
terpadu itu ada beberapa
model yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran
(connected, webbed,
integrated)
BAB III
PEMBAHASAN
3
4. Pembaharuan dan inovasi dalam PKn serta keterkaitan dan aplikasinya
menjadi sebuah pembelajaran yang kreatif, produktif yang bersifat
kooperatif dan kolaboratif, menuntut konsep pembelajaran terpadu
melalui pengkajian dan pelatihan yang berwawasan demokrasi dan
HAM.
1
Neal Creative ®
5. Hakikat Bidang Studi PKn
Pendidikan Kewarganegaraan adalah
program pendidikan berdasarkan nilai-
nilai Pancasila sebagai wahana untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai
luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa Indonesia yang
diharapkan dapat menjadi jati diri yang
diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam
kehidupan sehari-hari para mahasiswa
baik sebagai individu, sebagai calon
guru/pendidik, anggota masyarakat dan
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Karakteristik Bidang Studi PKn
Melalui mata pelajaran PKn
menuntut lahirnya warga negara dan
warga masyarakat yang Pancasila,
beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan YME yang mengetahui dan
memahami dengan hak-hak dan
kewajibannya yang didasari oleh
kesadaran dan tanggung jawabnya
sebagai warga negara, dapat
membuat keputusan secara cepat
dan tepat, baik dirinya maupun bagi
orang lain, tidak mencemari air dan
tidak merusak lingkungan.
8. Manusia Indonesia memiliki kemauan dan kemampuan untuk:
1. Sadar dan patuh terhadap hukum (melek hukum)
2. Sadar dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara (melek politik)
3. Memahami dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional (insan
pembangunan)
4. Cinta bangsa dan tanah air (memiliki sikap heroisme dan patriotisme)
9. Karakteristik PKn dengan paradigma baru
yaitu merupakan suatu bidang kajian
ilmiah dan program pendidikan di sekolah
dan diterima sebagai wahana utama serta
esensi pendidikan demokrasi di Indonesia
yang dilaksanakan melalui berikut ini:
1) Civic Intellegence
2) Civic Responsibility
3) Civic Participation
10. PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAN SEBAGAI
MATA PELAJARAN SD
Fungsi dan peran serta tujuan PKn secara umum adalah
sebagai berikut:
1) Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta UUD 1945
2) Pendidikan Politik
3) Pendidikan Kewarganegaraan
4) Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan
11. Dalam membahasa kegiatan belajar 2 ini beberapa hal perlu
dibahas terlebih dahulu antara lain adalah (1) Keterkaitan
PKn dengan IPS dan bagaimana keterkaitan itu terjadi, (2)
konsep pembelajaran terpadu, (3) pembelajaran terpadu
dalam Pendidikan Kewarganegaraan
2
Neal Creative ®
12. Bidang studi PKn sesuai
dengan hakikat dan
karakteristiknya
memiliki keterkaitan
dengan bidang studi
lainnya khususnya
dengan IPS.
15. Konsep pembelajaran terpadu pada dasarnya menitikberatkan pada beberapa prinsip:
1. Pembelajaran haruslah membantu anak untuk memperoleh pengetahuan secara
utuh dan bermakna terutama di dalam membangun pengetahuan dan struktur
intelektual anak.
2. Dalam belajar anak harus lebih banyak dilibatkan, terutama mengaktifkan anak
dalam pembelajaran dan pembuatan keputusan.
3. Membantu anak untuk melakukan dan bekerja berdasarkan kemampuan dan
kebutuhannya.
4. Dengan menerapkan konsep pembelajaran terpadu tersebut maka anak
diharapkan tidak hanya merespon tanda-tanda yang disampaikan oleh guru tetapi
memperoleh dan mengembangkan pengalaman sensoriknya guna membentuk
kemampuan dasar anak untuk memiliki kemampuan pembelajaran abstrak.
16. Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berpusat pada anak
2. Memberi pengalaman langsung kpd
anak
3. Pemisahan antar bidang studi tidak
begitu jelas
4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang
studi dalam suatu proses pembelajaran
5. Bersifat luwes
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai kebutuhan anak
17. PKn dan Pembelajaran Terpadu
Bidang studi PKn dilihat dari hakikat dan sifat-
sifat sebagai program pendidikan memang telah
memiliki sifat-sifat keterpaduan.
18. Sebagaimana telah diutarakan bahwa bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraan selain memiliki hubungan dengan mata pelajaran IPS,
bidang studi tersebut juga telah mengandung elemen-elemen untuk
dipadukan atau memiliki kemungkinan untuk disajikan secara terpadu,
dengan bidang studi lainnya, seperti Bahasa Indonesia, Matematika,
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta
Kesenian.
3
Neal Creative ®