1. DUKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
TERHADAP PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI
DI WILAYAH JAMBI
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA BIRO PERENCANAAN
Musrenbang RKPD Provinsi Jambi Tahun 2017
Jambi, 19 April 2016
1
2. 2
1 PENDAHULUAN Hal 3
2 RENSTRA SEKTOR TRANSPORTASI
DI PROVINSI JAMBI
Hal 9
3 ALOKASI ANGGARAN KEMENHUB
DI PROVINSI JAMBI TAHUN 2016
Hal 13
4 KERANGKA KEBIJAKAN
RAPBN TAHUN 2017
Hal 18
5 ALOKASI ANGGARAN KEMENHUB
DI PROVINSI JAMBI TAHUN 2017
Hal 26
OUTLINE
4. 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap Bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh Warga Negara;
2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membagun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan;
4. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar
internasional;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor–
sektor strategis ekonomi domestik;
8. Melakukan revolusi karakter Bangsa;
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
SEMBILAN AGENDA PRIORITAS STRATEGIS
(NAWA CITA)
4
5. 5
VISI, MISI, AGENDA NASIONAL, DAN ISU PRIORITAS TRANSPORTASI
DALAM RPJMN TAHUN 2015-2019
(SESUAI PERPRES NO.2 TAHUN 2015)
“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Mewujudkan Indonesia
menjadi Negara Maritim yang
mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan
nasional
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan meningkatkan
produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
Penguatan Konektivitas Nasional untuk
Mencapai Keseimbangan Pembangunan
Visi JW-JK
Misi JW-JK
Nawa Cita
Isu Prioritas
RPJMN
...RENSTRA 2015 - 2019....
5
6. SINKRONISASI SASARAN RPJMN DENGAN RENSTRA KEMENHUB 2015-2019
SASARAN NASIONAL
(RPJMN 2015-2019)
Kapasitas Sarana &
Prasarana
Keterpaduan
Antarmoda/Multimoda
Kinerja Pelayanan
Konektivitas Nasional &
Global
Keamanan &
Keselamatan
Ramah Lingkungan
Perdesaan, Rawan
Bencana, Tertinggal &
Perbatasan
ISU STRATEGIS (RPJMN
2015-2019)
Konektivitas
Transportasi
Perkotaan
Pelayanan angkutan
massal perkotaan
Kinerja lalu lintas
perkotaan
Manajemen transportasi
perkotaan
1
2
1
3
5
6
8
9
10
7
SASARAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2015-2019
Keselamatan dan Keamanan Transportasi
Menurunnya Angka Kecelakaan Transportasi1
Menurunnya Jumlah Gangguan Keamanan dalam Penyelenggaraan Transportasi2
Pelayanan Transportasi
Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi3
Terpenuhinya SDM transportasi dalam jumlah & kompetensi sesuai dengan
kebutuhan
4
Meningkatnya kualitas penelitian sesuai dengan kebutuhan5
Meningkatnya kinerja capaian Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan
good governance
6
Meningkatnya penetapan regulasi dalam implementasi kebijakan bidang
perhubungan
7
Menurunnya emisi gas rumah kaca (RAN-GRK) dan meningkatnya penerapan
teknologi ramah lingkungan pada sektor transportasi
8
Meningkatnya kualitas kinerja pengawasan dalam mewujudkan clean governance9
Kapasitas Transportasi
Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi dan keterpaduan
sistem transportasi antarmoda dan multimoda
10
Meningkatkan layanan transportasi di daerah rawan bencana, perbatasan,
terluar dan khususnya wilayah timur Indonesia
11
Meningkatnya pelayanan angkutan umum massal perkotaan12
Meningkatkan aplikasi teknologi informasi dan skema sistem manajemen
transportasi perkotaan
13
6
2
4
7. TARGET DAN SASARAN KINERJA PELAYANAN
TRANSPORTASI 2015-2019
7
Sektor Indikator
Kondisi
Sekarang
Target 2019 Input KPI
Perkereta-
apian
• Jumlah pangsa pasar barang
(%)
2% 5% Penambahan fasilitas perkeretaapian:
• Jalur kereta api (3.258 km)
• Gerbong lokomotif (1,720 unit)
• Gerbong kereta (12,220 unit)
• Gerbong barang (9,625 unit)
• Gerbong kereta kota (2,631 unit)
• Penumpang jabodetabek
(ribu/hari)
600 1.200
Transportasi
Perkotaan
• Pembagian moda (%) 23% 32% • Penambahan kapasitas Mass Transit
Bis BRT (200,000 pax/hari)
• Fasilitas perkeretaapian perkotaan (1.2 million
pax/hari)
• MRT (100,000 pax/hari)
• Rata-rata kecepatan (km/h) 8,3 20
Transportasi
Udara
• Kapasitas Bandara Kota Besar >100% 95% Pengembangan dan Pembangunan Bandara
Baru dalam Coverage area (Jangkauan
Pelayanan) untuk mengatasi kepadatan arus
penumpang.
• Waktu Pelayanan 70% 95% Sistem Intra dan Suprastruktur Bandara termasuk IT
dan Control System Bandara.
*) tidak semua pembanding tersedia
Sumber RPJMN 2015-2019
8. Sektor Indikator
Kondisi
Sekarang
Target 2019 Input KPI
Transportasi
Laut
• Jumlah Armada Nasional
(pengangkut)
10% 20% Penambahan armada dalam negeri untuk
mengangkut barang dalam negeri untuk ekspor
dan impor
• Berkurangnya kapal berumur
>25 thn
70% 50% Peremajaan kapal –kapal tua dengan scrapping/
pembangunan kapal baru di galangan kapal
indonesia.
• Pelabuhan Trans Shipment
Internasional
- 2 Pelabuhan Pembangunan 2 pelabuhan Hub internasional
pada sisi barat (ALKI 1) dan sisi Timur (Alki 3) : Pel
Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung.
Transportasi
Ferry
• Terkoneksinya pulau-pulau di
Perairan Nusantara
65% 95% Menghubungkan pulau-pulau terluar Indonesia
untuk memobilisasi masyarakat.
• Pelayanan kapal pengangkut 35% 85% Jumlah Kapal Pengangkut penumpang dan
barang
Logistik • Menurunnya biaya logistik
(terhadap PDB)
23,5% 19,2% Terkoneksinya multi moda transportasi.
• Menurunnya waktu pelayanan
sebesar 9%
- 9% Waktu Pelayanan prima berbasis IT (Information
Technology)
*) tidak semua pembanding tersedia 8
TARGET DAN SASARAN KINERJA PELAYANAN
TRANSPORTASI 2015-2019
Sumber RPJMN 2015-2019
10. RENSTRA KEMENHUB
PROVINSI JAMBI 2015 - 2019
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
1. Pembangunan Bus Rapid Transit
2. Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Jalan
10
PERHUBUNGAN DARAT
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
1. Pembangunan Dermaga Sungai dan Danau
ASDP
11. SULBAR (2 Lokasi)
Batu Parigi
Salulebo
KALTENG (5 Lokasi)
Kasongan Baru
Lamunte
Katingan
Permata Intan
Bapuju
SUMBAR (1 Lokasi)
Padang, Bukit Tinggi
JATENG (1 Lokasi)
Pahimbuan
RIAU (5 LOKASI)
Kuala Enok
Rokan
Siak
Kampar
Pulau Pisang
SUMSEL(4 Lokasi)
Karang Baru
Musi
Sungai Lumpur
Lebung Itam
KALBAR (4 Lokasi)
Tayan
Kapuas
Belitang Hulu
Nanga Mahap
JABAR (1 Lokasi)
Padaherang
KALTIM (5 Lokasi)
Batu Dinding
Tanah Grogot
Long Hubung
Long Pahangai
Bongan
KALTARA (4 Lokasi)
Segah
Kelay
Tanjung Palas Barat
Malinau Selatan
KALSEL (7 Lokasi)
Labuan Amas Utara
Paminggir
Mataraman
Sei Tabuk
Aranio
Simpang Empat
Satui
JAMBI (6 Lokasi)
Kuala Indah
Nilam Pari
Rambe
Batanghari
Batang Asai
Mendahara
JATIM (1 Lokasi)
Sungai di Jawa Timur
PAPUA (5 Lokasi)
Mamberano
Atsewetsy
Wapoga
Kamora
Sawaerma
PAPUA (5 Lokasi)
Según
Maldan
Yahadian Uragi
Matemani Kais
Kasueri
LOKASI PEMBANGUNAN
DERMAGA SUNGAI DAN DANAU
Tersebar di 93 lokasi pada tahun 2015-2019
11
Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019 Total
Dermaga Sungai 47,08 0,00 118,94 48,50 54,85 269,370
Dermaga Danau 0,00 0,00 46,10 22,38 24,00 92,480
Indikasi Pendanaan (Rp. Miliar)
12. RENSTRA KEMENHUB
PROVINSI JAMBI 2015 - 2019
12
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
1
Pengembangan Pelabuhan Ujung Jabung (Pembangunan Faspel Laut
Ujung Jabung)
2 Pembangunan Faspel Laut Nipah Panjang
3 Pengerukan Alur Pelayaran/Kolam Pelabuhan
PERHUBUNGAN LAUT
13. LOKASI PEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN
PADA WILAYAH PERBATASAN, TERTINGGAL DAN RAWAN BENCANA
TAHUN 2015 - 2019 DI PULAU SUMATERA
NO PULAU SUMATERA
1 PengembanganPelabuhan Singkil (PembangunanFaspel Laut Singkil)
2 Pengembangan Faspel P.Banyak (Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan di Wilker P. Banyak)
3 PembangunanFaspel Laut Labuhan Angin
4 PengembanganPelabuhan Pulau Tello/PembangunanFasilitas Pelabuhan Pulau Tello
5 PengembanganPelabuhan ParlimbunganKetek (PembangunanPelabuhan
PerlimbunganKetek)
6 Pembangungan/pengembanganpelabuhanpenumpang/kargoterminal Labuhan
Angin
7 Pembangunanpelabuhanpenumpang/kargotermina Gunung Sitoli (Pembangunan
Faspel Laut Gunung Sitoli)
8 PembangunanFaspel Laut Barus
9 PembangunanFaspel Laut Tanjung Api-api
10 PembangunanPelabuhanlaut Tiram
11 PembangunanPelabuhanLaut Pasapuat
12 PembangunanPelabuhanCerocok Painan
13 PengembanganPelabuhanUjung Jabung (PembangunanFaspelLaut Ujung Jabung)
14 PembangunanFaspel Laut Nipah Panjang
15 PengembanganPelabuhan Kuala Mendahara/PembangunanFaspel Laut Kuala
Mendahara
16 PembangunanPenahanGelombang di PelabuhanP. Baai
17 PembangunanFasilitas Pelabuhan Laut Linau Bintuhan
18 PembangunanFaspel Laut Sebalang
19 PembangunanPelabuhanPulau Sebesi
20 PembangunanPelabuhanBatu Balai
21 Lanjutan PembangunanFaspel laut Tg. Mocoh
22 PembangunanFaspel laut Dompak (Pengembangan Pelabuhan Dompak)
23 PengembanganPelabuhan Midain(PembangunanFaspel Laut Midai)
24 PengembanganPelabuhan Pulau Laut
25 PengembanganPelabuhan Serasan ( PembangunanFaspel Laut Serasan)
26 PengembanganPelabuhan Dabo Singkep
27 PembangunanFaspel Laut Malarko
28 PengembanganPelabuhan Pulau Laut/ PembangunanFaspel Laut Pulau Laut
29 PengembanganPelabuhan Pulau Subi/ PembangunanFaspel Laut Subi
30 PengembanganPelabuhan Letung (PembangunanFaspel Laut Letung)
31 PembangunanFaspel Laut Tanjung Buton
32 PembangunanPelabuhanBatu Panjang
33 PembangunanPelabuhanMeranti
34 PembangunanFaspel Laut Bagan Siapi-Api
13
1
2
3/6
8
4
11
12
7
17
30
23
24/
28
25
29
9
14
16
18
19
26
31
32
33
34
PELABUHAN DI WILAYAH RAWAN
BENCANA
PELABUHAN DI WILAYAH TIDAK
TERTINGGAL,TIDAK PERBATASAN, DAN
BUKAN RAWAN BENCANA
PELABUHAN DI WILAYAH TERTINGGAL
PELABUHAN DI WILAYAH TERTINGGAL &
PERBATASAN
PELABUHAN DI WILAYAH TERTINGGAL &
RAWAN BENCANA
Keterangan:
14. RENSTRA KEMENHUB
PROVINSI JAMBI 2015 - 2019
14
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
1 Pembangunan/Pengembangan Bandara
PERHUBUNGAN UDARA
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
1
Pembangunan Jaringan Perkeretaapian Pekanbaru – Jambi -
Palembang
2 Penyelenggaraan Kereta Api Perintis Riau – Jambi - Sulsel
PERKERETAAPIAN
17. REKAPITULASI
PROGRAM/ KEGIATAN SEKTOR PERHUBUNGAN
PROVINSI JAMBI 2016
NO. PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN 2016
1. DITJEN PERHUBUNGAN DARAT 3.306.200.000
2. DITJEN PERKERETAAPIAN 2.806.200.000
3. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT 71.270.755.000
4. DITJEN PERHUBUNGAN UDARA 146.806.692.000
TOTAL 289.608.533.000
17
Catatan :
Termasuk Belanja Dukungan Manajemen Teknis dan Investasi di daerah yang dibiayai anggaran satker Kantor Pusat.
18. 18
DED Pembangunan Jalur KA lintas
Rengat – Jambi (Rp. 2,806 M)
Satker LLAJ (Rp. 16,844 M)
• Pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan
• Peningkatan kinerja jalan nasional di wilayah
perkotaan di Kota Jambi
• Subsidi operasi bus perintis
• Penyusunan Dokumen Andalalin Terminal Penumpang
Sarolangun Jambi
• SID Pengerukan Alur-Pelayaran Anjir
Pelabuhan Laut Ujung Jabung
Lanjutan Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan Laut Ujung Jabung (UPP
Nipah Panjang) (Rp. 49,6 M)
Dermaga Penyeberangan Kuala
Tungkal Rp. 5M
Lanjutan Pemb. Dermaga
Penyeberangan Ro Ro di Kuala
Tungkal (Termasuk Supervisi) (Rp.
5 M)
Pembangunan Halte Sungai
Rp. 6,47 M
• Pembangunan Halte Sungai di Desa
Kepayang RT 01 Kec. Sayerang
(Termasuk Supervisi)
• Pembangunan Halte Sungai di Desa
Kepasjaya RT 03 Parit 8 Kec.
Sayerang (Termasuk Supervisi)
• Pembangunan Halte Sungai di Pasar
Ketapang Desa Tik. Ketapang Kec.
Sayerang (Termasuk Supervisi)
LOKASI PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2016
PROVINSI JAMBI
Penyusunan Dokumen Andalalin
Terminal Penumpang Sarolangun
Jambi Rp. 500 Juta
19. 19
Bandar Udara Muara Bungo
[Runway: 1350m x 30m; BAE 146-200]
• Pekerjaan pemotongan bukit tahap II di daerah
transisi Rp. 54,68M;
• Pekerjaan lanjutan pembuatan Box Culvert Runway 13
dan pembuatan Box Culvert di daerah perpanjangan
Runway 31 Rp. 34,67 M
• Pekerjaan pembuatan pager Airside BRC T 2,44
dengan Galvanis
• Pekerjaan pelapisan Runway, Taxiway, Jalan Akses
PKP-PK, pembuatan jalan GSE dan jalan sisi darat Rp.
21,67M
• Pekerjaan lanjutan pembangunan gedung PKP-PK Rp.
2,31M
Bandar Udara Depati Parbo – Kerinci
[Runway: 1800m x 30m; ATR-72]
• Optimalisasi kelistrikan bandar udara Rp. 1 M
• Pembuatan talud penahan longsor di areal
DVOR/DMERp. 1,5 M
• Rehab berat gedung terminal Rp. 3,09 M
LOKASI PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI UDARA
TAHUN 2016 PROVINSI JAMBI
20. ISU STRATEGIS HASIL PERTEMUAN MENHUB DENGAN
GUBERNUR JAMBI
11 Februari 2016
20
Isu Strategis :
a. Jembatan Timbang dan Terminal di Propinsi Jambi siap untuk dikembalikan ke Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Propinsi Jambi Menerima Bantuan 19 Unit Bus untuk 7 Kab/Kota
c. Rute Pelayanan Perintis PELNI akan segera diurus
d. Tanah untuk bangunan DIKLAT agar segera dihibahkan dari Pemda ke Kemenhub
e. Penyelesaian Pelabuhan Ujung Jabung ditargetkan selesai Tahun 2017
f. Anggaran pengadaan lahan Jalur KA Pelabuhan–Jambi agar disediakan melalui APBNP;
g. Pembiayaan Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung agar disediakan melalui APBN-P 2016 dan
RKA 2017
h. Gubernur harus komitmen untuk membangun halte BRT
i. Pelabuhan Ujung Sabang diusulkan menjadi Pelabuhan Internasional
j. Pengerukan alur sungai dan rambu suar sangat minim
k. Perpanjangan Runway dan Bandara Sutan Taha belum dilaksanakan (PT AP II)
23. 23
Kata Kunci :
“Holistik, Tematik dan Terintegrasi”
“Money Follow Program”
RANC. ARAH KEBIJAKAN
PRIORITAS TA 2017
MATERI :
• Matriks Prioritas Nasional, Program
Prioritas,dan Kegiatan Prioritas
PEMBAHASAN :
• Pembahasandan penajaman
prioritas dan kegiatan Prioritas
(kegiatan, sasaran, target, locus dan
sumber pendanaan)
OUTPUT :
• Form A
MULTILATERAL MEETING
I
MATERI :
• Matrik penugasan per K/L hasil
Multilateral Meeting
• RENJA K/L / RKAKL
PEMBAHASAN a.l :
• Konfirmasi kesesuaian Norma dan Standar
• Penajaman Kegiatan Prioritas, sasaran,
target dan rincian pendanaan 2016 –
2017- dan Forward Estimate)
• Dukungan pendanaan lainnya (a/l DAK)
• Identifikasi kebutuhan mendesak lainnya
(termasuk 100 prioritas Pres)
OUTPUT :
• Form B-E
• Catatan Pembahasan
• Rincian Kegiatan Pendukung Prioritas
Nasional
BILATERAL MEETING
23 – 29 Feb
4 – 11 Mar
AGENDA PENYUSUNAN RKP TAHUN 2017
KEM &
KETERSEDIAAN
ANGGARAN
(Resource
envelope)
Exercise Rancangan Pagu
Program dan Kegiatan Prioritas
serta Pagu Indikatif K/L
EXERCISE PAGU
1. Pemutakhiran sasaran dan target kegiatan
prioritas
2. Pemutakhiran alokasi antar Program
KOORDINASI PEMUTAKHIRAN
PAGU
1. Penyampaian RA RKP TA 2017
2. Penyampaian Pagu Indikatif 2017
(SB MenPPN/Bappenas – Menkeu)
RAKORBANGPUS
1. Penyampaian Prioritas Nasional
(yang telah mendapat Pagu)
2. Penajaman sasaran-target-locus
MULTILATERAL
MEETING II
Pembahasandan penajaman
program/kegiatanK/L
TRILATERAL MEETING
14 – 18 Mar
31 Mar 4 – 8 Apr
21 – 28 Mar 21 Mar
30 Apr s/d Perpres RKP (akhir Juni)
Penajaman dan peningkatan
kesiapan program/kegiatan Prioritas
termasuk DAK bersama dengan K/L
& Daerah
RANGKAIAN MUSRENBANG (Prov dan Nas)
DAN TRILATERAL MEETING
31 Mar – 30 Apr
1. Penyampaian RA RKP 2017
2. Penyampaian exercise pendanaan
Prioritasdan Rancangan Pagu
Indikatif K/L
RAPAT PIMPINAN
1. Penyampaian RA RKP 2017
2. Penyampaian exercise pendanaan
Prioritas dan Ranc. Pagu Indikatif
K/L
SIDANG
KABINET
29 Mar
PermenRancangan RKP
PERMEN RANCANGAN RKP
Mei
PembicaraanPendahuluan KEM PPKF dan
Rancangan RKP dengan DPR
PEMBICARAAN PENDAHULUAN
Mei
Pagu Anggaran dan Perpres
RKP
Perpres RKP
Juni – Awal Juli
Konsolidasi perubahan hasil Multilateral
Meeting dalam Pembahasan Bilateral
Meeting
24. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS ARAHAN MENHUB
(HASIL PERTEMUAN MENHUB DENGAN GUBERNUR TANGGAL 11-12 FEBRUARI 2016)
24
Masukan untuk RAPBN 2017 difokuskan pada:
a. Perlengkapan Fasilitas Keselamatan Jalan Pada Jalan Nasional (Marka Jalan dan
Rambu).
b. Bus BRT diperlukan sehingga program pengadaan BRT dapat dipertimbangkan utk
dilanjutkan tahun ini dengan syarat Pemerintah Propinsi Siap Untuk
Mengoperasikan.
c. Pelabuhan Penyeberangan di beberapa daerah di Wilayah Timur Indonesia
termasuk Kapal Roro/Ferry, agar dipertimbangkan diprioritaskan dan tepat guna.
d. Mayoritas tidak berkeberatan Terminal Type A dan Jembatan Timbang beralih ke
Kemenhub, sehingga perlu disiapkan termasuk SDM-nya.
e. Sepakat untuk menyelesaikan Faspel Laut/Penyeberangan yang masih KDP/belum
selesai sesegera mungkin agar diselesaikan di 2017/2018.
f. Optimalisasi UPP terutama yang akan menjadi BLU perlu dilakukan dengan
menambah alat bongkar muat yang diajukan di APBNP 2016/RKA 2017.
g. Kapal Patroli kembali diadakan dan ditempatkan di daerah2 yang luas wilayah
perairannya dengan efektif serta fokus kepada tujuan pelayanan dan pengamanan
perairan.
25. h. Peralatan Navigasi diperbaiki untuk peningkatan keselamatan dan pemeliharaan yang baik.
i. Perpanjangan Runway menjadi minimal 2.400 x45/PCN min 40 atau 1.600 x 23 PCN min 20,
dengan Taxiway dan Apron serta terminal yang memadai (min. 1.500 m - max 25.000m)
sampai 2018 di samping membangun 17 bandara baru konektivitas antar wilayah.
j. Pemagaran Airside dan pemasangan PAPI untuk seluruh Bandara UPBU harus selesai di
2017.
k. Pemasangan AFL untuk UPBU yang memiliki movement di 2015 minimal 5x sehari.
l. Pemasangan ILS atau DVOR atau instrumen sejenis sesuai kontur lahan di sekitar bandara
wajib dilakukan oleh LPPNPI untuk bandara yang minimal memiliki 10 movement per hari di
2016 dan bandara yang memiliki minimal 5 movement per hari di 2017.
m. Perkeretaapian : Meneruskan pembangunan Trans Sumatera, Trans Sulawesi dan memulai
Trans Kalimantan dan Menyelesaikan Lintas Selatan Jawa, LRT Jabodetabek Tahap I, LRT
Palembang, Trams Surabaya, KA Bandara Internasional Minangkabau, Double-double Track
Cikarang-Manggarai, Double Track Kualanamu-Medan, Serta Elektrifikasi Kutoarjo – Solo,
Serpong – Maja dan Bekasi – Cikarang, Menyiapkan Dokumen Perencanaan LRT Makassar,
Medan dan Semarang, secara bertahap sampai 2018.
n. BPSDM akan memperkuat sistem serta kualitas dan menyelesaikan kampus2 yang ada
terlebih dahulu, dilarang buka area /lokasi baru.
ARAHAN MENHUB (2)
26. ARAHAN MENHUB (3)
(TANGGAL 7 MARET 2016)
26
Fokus RAPBN 2017 adalah :
a. Selesaikan kegiatan yang dalam status KDP (Konstruksi
Dalam Pengerjaan);
b. Penuhi Program Keselamatan dan Keamanan (Safety
And Security);
c. Selesaikan Program sesuai amanah dalam Perpres
Khusus untuk LRT dan Perpres 3 tahun 2016 tentang
Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
28. NO. URAIAN KEGIATAN
KEBUTUHAN
ANGGARAN (Rp.000)
1 UPP NIPAH PANJANG
Pelabuhan Nipah Panjang 13.625.344
Pelabuhan Ujung Jabung 54.918.000
2 UPP KUALA MENDAHARA
Pelabuhan Kuala Mendahara 16.894.996
Total KDP 85.438.340
A. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP) DITJEN HUBLA
30. REKAPITULASI
PROGRAM/ KEGIATAN SEKTOR PERHUBUNGAN
PROVINSI JAMBI 2017
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
PAGU KEBUTUHAN
2017
1. DITJEN PERHUBUNGAN DARAT 389.679.193.000
2. DITJEN PERKERETAAPIAN 2.821.250.000.000
3. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT 101.525.995.000
4. DITJEN PERHUBUNGAN UDARA
53.301.066.000
TOTAL
3.365.756.254.000
31. 31
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEKTOR TRANSPORTASI DARAT
TAHUN 2017 PROVINSI JAMBI
Pengadaan 1 Unit Kapal Bus Air
di Kab. Kerinci di Danau Kerinci
kapasitas 20 seats
Pembangunan Terminal
Penumpang dan Barang Muara
Sabak (termasuk supervisi)
Pengadaan Alat Pengujian
Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Tanjabbar
Peningkatan Terminal Tipe A
Kab. Merangin Bangko
Pembangunan Halte Sungai
Pembangunan Dermaga Danau
di Kabupaten Kerinci
Peningkatan Terminal Tipe A
Kota Sungai Penuh
Pengembangan Terminal Tipe A
Kab. Tanjab Barat (termasuk
supervisi)
Pengadaan dan Pemasangan
Rambu Sungai
Pengadaan Bus Angkutan
Umum Perkotaan Kab/Kota di
Provinsi Jambi (Bus sedang)
32. 32
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEKTOR TRANSPORTASI DARAT
TAHUN 2017 PROVINSI JAMBI
Pembangunan Dermaga Sungai
Desa Tebing Kabupaten Batang
Hari
Pemeliharaan Perlengkapan
Jalan Nasional Prov. Jambi
Pengadaan ATCS di Kota Jambi
(Tahap I)
Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Jalan
Nasional di Luar Perkotaan
Peningkatan Pembangunan
Dermaga Sungai Kota Jambi
Peningkatan Dermaga Sungai
Batang Hari di Kota Jambi
Pembangunan Dermaga Bus Air
Lokasi Kota Jambi
DED Perlengkapan Jalan
Nasional Prov. Jambi (636 Km)
Subsidi operasional angkutan
jalan
Pembangunan ZOSS di Wilayah
Perkotaan Provinsi Jambi
33. 33
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEKTOR TRANSPORTASI
PERKERETAAPIAN TAHUN 2017 PROVINSI JAMBI
Lanjutan Pengadaan Lahan
Pembangunan Jalur KA Jambi -
Rengat - Batas Riau
Lanjutan Pengadaan Lahan
Pembangunan Jalur KA
Palembang - Betung - Jambi
AMDAL dan LARAP
Pembangunan Jalur KA Antara
Jambi – Rengat – Batas Riau
DED Sistem Persinyalan KA
Antara Jambi – Rengat – Batas
Riau
DED Jembatan KA Antara Jambi
– Rengat – Batas Riau
DED Sistem Persinyalan KA
Antara Palembang – Betung -
Jambi
DED Jembatan KA Antara
Palembang – Betung - Jambi
34. 34
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEKTOR TRANSPORTASI LAUT
TAHUN 2017 PROVINSI JAMBI
Pembangunan Faspel Laut Kuala
Mendahara (Rolling Plan 2015
+ APBNP 2015)
Lanjutan Pembangunan Faspel
Laut Nipah Panjang
Pembangunan Faspel Ujung
Jabung
Pembangunan Fasilitas Darat
Pelabuhan Talang Duku
Pengerukan Alur Pelabuhan
Muara Sabak
35. 35
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEKTOR TRANSPORTASI UDARA
TAHUN 2017 PROVINSI JAMBI
Pembangunan, Rehabilitasi
& Pemeliharaan Prasarana
Bandar Udara Muara Bungo
Pembangunan Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Prasarana
Keamanan Penerbangan
Bandar Udara Depati Parbo -
Kerinci
Pembangunan, Rehabilitasi &
Pemeliharaan Prasarana Bandar
Udara Depati Parbo - Kerinci