SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
MENINGKATKAN KONEKTIVITAS
ANTAR WILAYAH
Melalui Pembangunan infrastruktur Perhubungan di
SULAWESI untuk Percepatan Arus Barang dan Jasa
Maizar Radjin
kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
01 GAMBARAN UMUM
02 KERANGKA
INFRASTRUKTUR
03 INVESTASI
KEMENTERIANPERHUBUNGAN
kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
02 03
01
GAMBARAN UMUM
kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
Tiga Tahun Jokowi-JK
Hadapi Ketimpangan,
Infrastruktur Daerah
Digenjot
Terkait ketimpangan di Indonesia, dalam
data Kantor Staf Presiden, per semester
I-2017 Indeks Gini Indonesia sebesar
0,39.
Meski mengalami penurunan, tingkat
ketimpangan tersebut masih jauh
dari target pemerintah. Pada 2019,
pemerintah menargetkan indeks Gini
turun hingga 0,36.
• Komitmen pembangunan
infrastruktur ini tercermin dari
alokasi anggaran yang meningkat.
Pada 2018 pemerintah menaikkan
belanja infrastruktur sebesar 17.3
menjadi 395.1 triliun dari sebelumnya
hanya 377.8 triliun
• Dari pembangunan infrastruktur ini
pemerintah mentarget tiga dampak
utama yang akan dirasakan
masyarakat yakni
1. Biaya transportasi dan logistik
lebih murah,
2. Pertukaran barang dan jasa lebih
efisien,
3. Produk-produk nasional lebih bisa
bersaing dengan asing.
Kurangi Ketimpangan
Pemerintah Rancang 101 Proyek Konektivitas
7,667,667,26
5,02
4,79
5,00
Kontribusi
Transportasi
terhadap PDB (%)
Tahun 2016
Sumber : BPS diolah
Sektor transportasi berkontribusi sebesar 5,18% terhadap PDB dan pertumbuhan sektor transportasi per tahun rata-rata di
atas 7% lebih besar dari pertumbuhan PDB secara total
SEKTOR
TRANSPORTASI
Pertumbuhan Transportasi dan Pertumbuhan PDB (%)
TRANSPORTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
6
2014-2015 2015-2016
2016-2017
Rank Score
OVERALL 34 37 41 4,5
Infrastructure 56 62 60 4,2
- Quality of roads 72 80 75 3,9
- Quality of railroad infrastructure 41 43 39 3,8
- Quality of port infrastructure 77 82 75 3,9
- Quality of air transport infrastructure 64 66 62 4,5
- Available airline seat kilometers 14 15 14 3.228,4
DAYA SAING INFASTRUKTUR TRANSPORTASI INDONESIA
Global
Competitiveness Index
Peringkat daya saing infrastruktur Indonesia termasuk transportasi mengalami peningkatan
walaupun peringkat daya saing Indonesia secara umum mengalami penurunan.
2014 2015 2016
Peringkat Daya Saing Infrastruktur Indonesia
Rank 56
Rank 62
Rank 60
7
COUNTRY
2012
LPI RANK
2014
LPI RANK
2016
LIPI RANK LIPI SCORE
Germany 4 1 1 4.23
Luxembourg 15 8 2 4.22
Sweden 13 6 3 4.2
Netherlands 5 2 4 4.19
Singapore 1 5 5 4.14
Malaysia 29 25 32 3.43
Thailand 38 35 45 3.26
Indonesia 59 53 63 2.98
Philippines 52 57 71 2.86
LPI INDONESIA 2012 DAN 2014
ITEM
SCORE
2014 2016
LPI Score 3.08 2.98
Infrastructure 2.92 2.65
Custom 2.87 2.69
International Shipment 2.87 2.90
Timelines 3.53 3.46
Logistic Competence 3.21 3.00
Tracking and Tracing 3.11 3.19
LOGISTIC PERFORMANCE INDEX INDONESIA
o Peringkat LPI disusun berdasarkan skor dari kinerja masing-masing negara. Skor kinerja tertinggi adalah 5 yang dihitung berdasarkan 6
komponen, yaitu: (1) Custom; (2) Infrastructure; (3) International Shipments; (4) Logistics quality and competence; (5) Tracking and tracing; dan (6)
Timeliness.
o Logistics Performance Index (LPI) Indonesia Tahun 2016 berada pada peringkat 63 dari 160 negara, turun 10 tingkat dibandingkan tahun 2014.
Posisi Indonesia berada di bawah Singapura (5), Thailand (45), Malaysia (32).
o Sektor transportasi berkonstribusi untuk mencapai target kinerja pariwisata melalui penyediaan konektifitas ke destinasi pariwisata
8
PDB Transportasi dan Pergudangan
Hampir Mencapai Rp 100 Trliun
• Produk Domestik Bruto (PDB) sektor transportasi dan
pergudangan pada triwulan 2017 mencapai Rp 99,46 triliun
atau tumbuh 8,37 persen dibanding triwulan yang sama tahun
sebelumnya.
• Sub sektor angkutan darat masih mendominasi, yakni lebih
dari 55 persen dari total PDB transportasi dan pergudangan.
Diikuti sub sektor angkutan udara sebesar 17,5 persen dari
PDB. Kemudian sub sektor pergudangan; jasa penunjang
angkutan; pos dan kurir sebesar 15,7 persen.
• Maraknya belanja online telah mendorong pertumbuhan
sektor pergudangan; jasa penunjang angkutan; pos dan kurir
sebesar 4,83 persen pada triwulan II 2017 dibanding triwulan
sebelumnya tumbuh 7,96 persen dibanding triwulan II 2016
(YoY).
• Berdasarkan laporan Nielsen, pasar e-commerce (perdagangan
digital) Indonesia baru mencapai US$ 1,68 miliar atau 1,2
persen dari penjualan ritel senilai US$ 145,8 miliar. Namun,
pada 2025 diperkirakan bakal mencapai US$ 46 miliar atau
sekitar 8 persen dari pasar ritel domestik.
https://databoks.katadata.co.id
9
Pertumbuhan Sektor Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir (2015-2017)
Produk Domestik Bruto (PDB) sektor logistik pada triwulan III 2017 tumbuh 9,71 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. Data
Badan Pusat Statistik mencatat bahwa PDB sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan; pos dan kurir pada triwulan ketiga tahun ini
mencapai Rp 16,87 triliun dibanding triwulan ketiga tahun sebelumnya hanya Rp 15,33 triliun.
Triwulan III 2017, Sektor Logistik Tumbuh 9,7 Persen
10https://katadata.co.id
MANFAAT PELAKSANAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT
terhadap komoditipangan dan papan di daerah terpencil
Sumber : Olahan Data Kemendag dan Rumah Kita
No Daerah Jenis Komoditi
Harga Agustus
2016
Harga
Juni 2017
Penurunan
(%)
1 Larantuka
Beras Rp. 12,000 Rp. 10,000 -17%
Gula Pasir Rp. 18,000 Rp. 15,000 -17%
Minyak Goreng
Kemasan
RP. 17,000 RP. 15,000 -12%
Tepung Terigu Rp. 10,000 Rp. 8,000 -20%
Triplek 3 mm Rp. 55,000 Rp. 53,000 -4%
2 Fak-Fak
Beras Rp. 11,500 Rp. 10,000 -13%
Gula Pasir Rp. 16,000 Rp. 15,000 -6%
3 Dobo
Gula Pasir Rp. 18,750 Rp. 15,200 -19%
Tepung Terigu Rp. 12,000 Rp. 11,200 -7%
4 Anambas
Beras Rp. 14,000 Rp. 12,000 -14%
Gula Pasir Rp. 16,000 RP. 15,000 -6%
5 Waingapu Semen 50 Kg Rp. 75,000 Rp. 60,000 -20%
6 Rote Semen 40 Kg Rp. 55,000 Rp. 47,500 -14%
7 Sabu Semen 40 Kg Rp. 56,000 RP. 47,500 -15%
fact
11
01 03
KERANGKAINFRASTRUKTUR
02
kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
KERANGKA BERPIKIR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR2015-2019
REGULASI KELEMBAGAAN PENDANAAN
PERBAIKANREGULASI,TEROBOSANKEBIJAKANDANPENDANAANKREATIF
AMANAT RPJPN
Infrastruktur Memadai  Pendapatan per kapita USD 14 Ribu
 Pengangguran < 5%  Penduduk Miskin > 5%  HDI dan GDI Meningkat
VISI/MISI PRESIDEN + NAWA CIPTA
SASARAN RPJMN 2015-2019 KEBIJAKAN DAN SRATEGIISU STRATEGIS
• Kondisi mantap jalan nasional 100%
• Waktu tempuh perjalanan darat dari 2,6 jam per
100 km menjadi 2,2 jam per 100 km
• Biaya logistik menurun menjadi 19,2% terhdap PDB
• Pangsa Pasar Angkutan Umum 32%
• On time performance penerbangan mencapai 95%
• Jumlah penumpang pesawat sebanyak 162 juta
penumpang per tahun
• Menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan
transportasi jalan hingga 50 persen dari kondisi
baseline.
• Menurunnya rasio kecelakaantransportasi udara
pada AOC 121 dan AOC 135 menjadi kurang dari
3 kejadian/1 juta flight cycle.
• Menurunnya jumlah kejadiankecelakaan
transportasi laut menjadi kurang dari 50
kejadian/tahun.
• Menurunnya rasio angka kecelakaan kereta api
menjadi kurang dari 0,025 kecelakaan per1 juta-km
perjalanan kereta api.
1.Kondisi Jalan Daerah
Kurang memadai
2.Pembangunan kereta api
masih terbatas.
3.Kinerja pelabuhan kurang
kompetitif
4.Perkotaan yang semakin
padat
1.Geopolitik
2.Geoekonomi
3.Bonus Demografi
4.Agenda Paska 2015
5.Perubahan Iklim
• Peningkatan
ketersediaan
• Penguatan konektivitas
nasional
• Pengembangan
transportasi massal
perkotaan
• Peningkatan efektivitas
dan efisiensi
• Pembiayaan penyediaan
infrastruktur
• Pembangunan Transportasi Multimoda dan
mendukung Sislognas, kawasan industri,
• Mempercepat pembangunan Sistem
TransportasiMultimoda
• Melakukan upaya keseimbangan antaratransportasi
yang berorientasi nasional dengan transportasi yang
berorientasi lokal dankewilayahan.
• Membangun sistem dan jaringan transportasi yang
terintegrasi untuk mendukung investasi pada
Koridor Ekonomi, Kawasan Industri Khusus,
Kompleks Industri, dan pusat-pusat pertumbuhan
lainnya di wilayah non-koridor ekonomi
• Meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam
penyelengaraan transportasi
• Mengembangkan sarana dan prasarana transportasi
yang ramah lingkungan
• Mengembangkan sistem angkutan umum massal
yang modern
• Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Jaringan
Jalan Kota
• Mengembangkan manajemen transportasi
perkotaan yang berimbang
PERMASALAHAN
TANTANGAN
PROYEKSTRATEGIS
13
Rasio
Elektrifikasi
100%
Akses Air
Minum
100%
Akses
Sanitasi
100%
Akes
Perumahan
Layak Huni
Aksesibilitas
Perbatasan
& Tertinggal
Penyediaan Pelayanan
Dasar
Infrastruktur
Mendukung Sektor Unggulan
Konektivitas
Tol Laut + intermoda
Pembangunan Jaringan Serat Optik:
• E-government (e-KTP, BPJS,dll)
• E-commerce
Pembangunan Energi 35 GW
• Sasaran 1.200 kWh/Kap. di 2019 (saat ini
Vietnam 1.300 kWh/Kap, Malaysia 4.400
kWh/Kap.)
Sektor
Unggulan
Jasa &
Pariwisata
Pertanian
Industri
Pengolahan
Kerangka PembangunanInfrastruktur Indonesia 2015-2019
Keamananan
Keselamatan
Transportasi
Transportasi Perkotaan
Membangun Angkutan Massal
Berbasis Jalan , Rel & Intermoda
Meningkatkan kapasitas dan
kualitas jaringan jalan perkotaan
Mengembangkan transportasi
perkotaan yang berkelanjutan
Integrasi kelembagaan
transportasi
Shift Improve
Jaringan yang
Mendukung
Efisiensi
Perjalanan
Peningkatan
Pangsa Angkutan
Umum
Peningkatan
Pemanfaatan
Teknologi
Konsep Pengembangan Transportasi Perkotaan
Avoid
14
01satu
02dua
04empat
03tiga
2005-2009 2010-2014 2014-2019 2020-2025
• Struktur perekonomian makin
maju dan kokoh ditandai dengan
daya saing perekonomian yang
kompetitif dan berkembangnya
keterpaduan antara industri,
pertanian, kelautan dan sumber
daya alam, dan sektor jasa.
• Kondisi maju dan sejahtera
makin terwujud dengan
terselenggaranya jaringan
transportasi yang andal bagi
seluruh masyarakat yang
menjangkau seluruh wilayah
NKRI.
• Terpenuhinya ketersediaan
infrastruktur yang didukung oleh
mantapnya kerja sama
pemerintah dan dunia usaha.
• Ketersediaan infrastruktur yang
sesuai dengan rencana tata
ruang ditandai oleh
berkembangnya jaringan
infrastruktur transportasi.
• Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Indonesia ditandaimenurunnya angka
penganggurandan penduduk miskin serta
berkurangnya kesenjangan antarwilayah.
• Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui
membaiknya infrastruktur.
• Percepatan pembangunan infrastruktur
didorong melalui peningkatan peran
swasta dengan meletakkan dasar-dasar
kebijakan dan regulasi serta reformasi dan
restrukturisasi kelembagaan, terutama
untuk sektor transportasi.
• Percepatan pembangunan
infrastruktur dengan lebih
meningkatkan kerja sama antara
pemerintah dan dunia usaha.
• Penataan kelembagaan ekonomi
yang mendorong prakarsa
masyarakat dalam kegiatan
perekonomian.
• Kondisi itu didukung oleh
pengembangan jaringan
infrastruktur transportasi.
Rpjpn INFRASTRUKTUR UNDANG-UNDANG NO.17/2007
15
Peningkatan Kualitas Money Follow Program dan bersifat Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial
RKP 2015*)
Melanjutkan Reformasi Bagi
Percepatan
Pembangunan Ekonomi
Yang Berkeadilan
RKP 2016
Mempercepat Pembangunan
Infrastruktur Untuk
Memperkuat Fondasi
Pembangunan Yang Berkualitas
RKP 2017
Memacu Pembangunan
Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk
Meningkatkan Kesempatan Kerja
Serta Mengurangi Kemiskinan
Dan Kesenjangan Antarwilayah
RKP 2018
Memacu Investasi Dan
Memantapkan
Pembangunan
Infrastruktur Untuk
Percepatan Pertumbuhan
Ekonomi Yang Berkualitas
RKP 2019
Ditentukan dalam
proses penyusunan
RKP 2019
TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH2018
“Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”
Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018
• Memperbaiki Kualitas Belanja;
• Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif;
• Peningkatan daya saing dan nilai tambah industry;
• Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan
infrastruktur.
Memprioritaskan Belanja
Pemerintah
Untuk Pencapaian Sasaran
Prioritas Nasional
16
01 02
INVESTASI KEMENTERIANPERHUBUNGAN
03
kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
INFRASTRUKTUR SULAWESI
GELIAT PEMBANGUNAN
https://katadata.co.id
Pembangunan Berbasis
Kewilayahan
Direktif Presiden, Masukan
DPR dalam Raker, RDP dll
Pembangunan Daerah Perbatasan
dan Daerah Tertinggal
Program Kerakyatan yang dapat
langsung bermanfaat bagi masyarakat
• Mendukung 3 KSPN meliputi
KSPN Mandalika, KSPN Danau
Toba dan KSPN Borobudur
• Mendukung 3 Kawasan
Industri (KI) yaitu KI Sei
Mangkei, KI Morowali dan KI
Bantaeng
• Mendukung 5 Kawasan
Ekonomi Khusus yaitu KEK
Sorong, KEK Tanjung
Kelayang, KEK Bitung, KEK
Maloy Batuta Trans-
Kalimantan (MBTK), dan KEK
Morotai
• Proyek Strategis Nasional
sesuai Perpres 58/2017 (41
Proyek Transportasi)
• Proyek Prioritas Nasional
sesuai Perpres 79/2017
tentang RKP 2018 (126 Proyek
Prioritas Transportasi)
• Proyek Pembangunan
Infrastruktur dan Layanan
Transportasi untuk
mengakomodasi kepentingan
daerah sebanyak 187
kegiatan
• Daerah Perbatasan di 32
Kabupaten/Kota (13 Provinsi)
• Daerah Tertinggal di 88
Kab/Kota (21 Provinsi)
• Pelayanan Keperintisan
Angkutan Jalan (291 Try)
Penyeberangan (307 Lintas)
Angkutan Laut (113 Try)
Angkutan Udara (211 Rute)
Subsidi RoRo Long Distance
Ferry (Jakarta- Surabaya)
• Jembatan Udara di 18 rute
• Tol Laut di 15 rute
• Kapal Pelayaran Rakyat
sebanyak 100 Unit
• Bus Sekolah sebanyak 120
Unit
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENHUB TAHUN 2018
Berdasarkan Pendekatan dan Prioritas
19
• Pembangunan dan Pengembangan Terminal dan Pelabuhan SDP;
• Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut;
• Pembangunan dan Pengembangan Bandara;
• Pembangunan dan Pengembangan Jaringan KA;
• Pengembangan Infrstruktur Perhubungan di Wilayah Tertinggal,
Terluar dan Perbatasan Negara;
• Pembangunan Kapal, Pengadaan Bus;
• Pembangunan Kampus Diklat Beserta Kelengkapannya.
Peningkatan Kapasitas :
• Belanja Operasional (Gaji, Tunjangan, Operasional Lainya);
• Penyusunan, Pemenuhan Dokumen Perencanaan Dan Dokumen
Lingkungan Hidup Program Strategis Perhubungan, Serta
Peraturan Perundang-undangan;
• Litbang dan Kegiatan Pengawasan Internal;
• Penataan Organisasi;
• Komunikasi dan Kehumasan.
Tata Kelola & Regulasi (Dukungan Manajemen) :
• Pembangunan Faskes LLAJ dan Jembatan Timbang;
• Pembangunan SBNP;
• Pembangunan Kapal Negara (Kapal Patroli & Kapal
Navigasi);
• Pembangunan dan penyediaan fasilitas keselamatan
penerbangan (fasilitas keamanan, fasilitas pendaratan
visual dan Pagar Pengaman);
• Pembangunan SINTELIS KA;
• Pengerukan Alur dan Break water.
Peningkatan Keselamatan Dan Keamanan
Transportasi :
• Rehabilitasi Terminal, Pelabuhan Penyeberangan,
Pelabuhan Laut, Bandara serta Kampus Diklat;
• Docking kapal perintis;
• Subsidi Pelayanan Perintis (LLAJ, Penyeberangan,
Angkutan Laut, Angkutan Udara dan KA);
• Integrasi Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) di Pusdatin;
• Pengembangan dan Pembangunan Sistem Perizinan
Secara On Line;
• Penyusunan Pedoman dan SOP;
• Peningkatan Kualitas SDM Perhubungan.
Peningkatan Kualitas Pelayanan :
FOKUS &
PRIORITAS
PROGRAM/ KEGIATAN
PEMBANGUNAN
PERHUBUNGAN
FOKUS & PRIORITAS PROGRAM/KEGIATAN
Pembangunan Sektor Perhubungan Tahun 2018
20
Pembangunan BRT
Pembangunan Terminal Tipe A
Rehabilitasi Terminal Tipe A
Pemb. Kapal Penyeberangan
Pemb. Pelb. Penyeberangan
3.170 unit
41 lokasi
119 lokasi
51 unit
65 lokasi
44%
3%
26%
16%
17%
Pembangunan Jalan KA
Peningkatan dan Rehab.
Jalur KA
Pembangunan Bangunan
Khusus
3.258 km’sp
1.225 km’sp
21 lokasi
12%
34%
38%
Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi
Darat
Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi
Perkeretaapian
CAPAIAN DAN TARGET KEMENHUB 2015 - 2019
posisi September 2017
Pembangunan Pelabhn Laut
Pembangunan Kapal Perintis
Pembangunan Bandara
Baru
100 lokasi
103 unit
15 lokasi
85%
37%
47%
Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi
Perkeretaapian
Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi
Udara
Lulusan SDM Transportasi
Darat
Lulusan SDM Transportasi
Laut
Lulusan SDM Transportasi
Udara
Lulusan SDM Transportasi
Aparatur
35.088 org.
2.45juta org.
44.438 org
51.771 org
52%
61%
52%
65%
Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan
Pendidikan
21
• Pembangunan Kapal Penyeberangan 7 Unit,
• Pengadaan Alat Kalibrasi Kendaraan Bermotor 28
Paket dan
• Pengadaan Peralatan Pemeriksaan Fisik Rancang
Bangun Sarana Angkutan Jalan 15 Paket.
• Pembangunan Terminal Penumpang Baru 16 Lokasi
• Pembangunan Terminal Penumpang Lanjutan 7 Lokasi
• Rehabilitasi Terminal di 40 Lokasi
• Rehabilitasi UPPKB 8 Paket
• Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Baru 9 Lokasi
• Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 11 Lokasi
• Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan 3 Lokasi
• Pembangunan Pelabuhan Danau Baru 2
• Pembangunan Pelabuhan Sungai Lanjutan 2 Lokasi
• Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan 9 Paket (9 Provinsi),
• Pengadaan Dan Pemasangan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) 30
Paket,
• Kegiatan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) 1 Paket,
• Kegiatan Sosialisasi Keselamatan 28 Paket (33 Provinsi) dan
• Kegiatan Operasional Jembatan Timbang di 26 Lokasi 1 Tahun.
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan 152 Paket di
33 Provinsi,
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan 37 Paket di 33 Provinsi,
• Pengadaan dan Pemasangan ATCS Lanjutan 2 Paket (Kota
Palembang dan Bandung) dan Pembangunan Halte Sungai 2
Paket (Sungai Tawar dan Sungai di Desa Karya Bakti).
• Pengadaan Bus BRT ukuran sedang 635 Unit dan Pengadaan
ngunan Bus Pelajar 120 Unit,
• Subsidi Angkutan Jalan 291Trayek, Subsidi Angkutan
Penyeberangan 307 Lintas dan Subsidi RoRo Long Distance
Ferry (Lintas Jakarta – Surabaya) dan
• Kegiatan Operasional Terminal Tipe A di 91 Terminal 1 Tahun.
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN LALU LINTAS PEMBADAN PENGELOLAAN ANGKUTAN DAN MULTIMODA
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SARANA
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PRASARANA
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KESELAMATAN
INVESTASI 2018
SEKTOR DARAT
22
Pembangunan Jalur KA bersumber dari
Rupiah Murni sepanjang 180,5 Km’sp
Pembangunan Jalur KA bersumber dari
SBSN sepanjang 596 Km’sp
Peningkatan/Reaktivasi Jalur KA
sepanjang 45 Km’sp
Pelayanan Angkutan KA Perintis 7 Lintas
Pengadaan lahan pembangunan jalur
KA untuk KA Bandara
Pengadaan Multi Tie Tamper (MTT) 2
Paket
Pengadaan Kereta Ukur Uji Dinamis 1
Paket.
Pelaksanaan Infrastructrure
Maintenance and Operation (IMO) 1
Tahun.
Peningkatan persinyalan 1 Paket, Pengadaan dan Pemasangan 1 Paket
Pembangunan Jembatan
Penyeberangan Orang (JPO) 1 Paket
INVESTASI 2018
SEKTOR PERKERETAAPIAN
23
•Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
•The Development of Belawan Port
Project
•Pembangunan Pelabuhan Patimban
• Rehabilitasi Sarana Bantu Navigasi
Pelayaran (SBNP) 70 Unit
• Rehabilitasi Bidang Telekomunikasi
Pelayaran 36 Unit
• Pengerukan Alur Pelayaran 6
Lokasi Docking Kapal Negara 63
Unit
•Penyelesaian Pembangunan Kapal
Perintis 50 unit
•Penyelesaian Pembangunan Kapal
Kontainer 15 unit
•Penyelesaian Pembangunan Kapal
Ternak 5 unit
•Penyelesaian Pembangunan Kapal
Kenavigasian 2 unit *)
•Penyelenggaraan Angkutan Barang
•Penyelenggaraan Pelayaran Perintis
105 Trayek (59 Swasta dan 46 Pelni)
Penyelenggaraan Angkutan Ternak 6
Trayek
Keselamatan Dan
Keamanan Pelayaran
Fasilitas Pelabuhan
Multiyears Contract
Penyelenggaraan
Subsidi Angkutan Laut
INVESTASI 2018
SEKTOR LAUT
24
Pembangunan Bandara Udara Baru
8 Lokasi
Pengembangan Bandara Perbatasan di
24 lokasi
Pengembangan Bandara pembuka
daerah terisolir di 48 lokasi
Perpanjangan dan pelebaran landas
pacu di 12 lokasi
Perluasan dan Pembangunan Terminal
di 11 Lokasi
Angkutan Perintis
Pengadaan fasilitas Keamanan
Penerbangan (X-Ray) di 46 Lokasi
Pemenuhan Pagar Pengaman di 54
lokasi
• Pelayanan Perintis Penumpang sebanyak 211 rute
• Pelayanan Perintis Kargo melayani 18 rute dan mendapatkan
subsidi BBM 2,637
• Subsidi Operasi Angkutan Udara Kargo Komersial (Subsidi
50%)
INVESTASI 2018
SEKTOR UDARA
25
Penyelesaian Pembangunan Kampus Balai
Diklat Transportasi Darat (BP2TD) Bali;
Penyelesaian Pembangunan Balai Diklat
Pelayaran Padang Pariaman;
Penyelesaian Pembangunan Balai Diklat
Pelayaran Minahasa Selatan;
Penyelesaian Pembangunan BP2TD
Mempawah;
Penyelesaian Pembangunan Kampus Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal;
Pengembangan Kampus Daerah Papua Barat
(Balai Pendidikan dan Pelayaran Sorong);
Pengembangan Kampus Daerah Papua (Balai
Pendidikan dan Pelatihan Penerbang
Jayapura);
Pengembangan Kampus Daerah Aceh (Balai
Pendidikan dan Pelayaran Malahayati Aceh
Besar);
Pembangunan Balai Diklat Pelayaran Maluku
(Kampus Baru);
Diklat Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Transportasi dalam Rangka Revitalisasi
SMA/SMK;
Pelaksanaan Diklat (Beasiswa) bagi masyarakat di Daerah Terluar,
Terdalam, Terisolir dan Perbatasan.
INVESTASI 2018
SEKTOR PENDIDIKAN
26
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018
SULAWESI BARAT
A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 2 kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 9 Trayek (Sulbar)
• Kontingensi Perbaikan LRK
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Subsidi Angkutan Laut Perintis 1 Trayek (Mamuju)
• Pembangunan (penempatan) Kapal 1 unit (Mamuju)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Peningkatan fasilitas sisi udara 1 Lokasi / Tampa Padang Mamuju (Peningkatan
daya dukung RW)
• Peningkatan fasilitas sisi darat 1 Lokasi / Tampa PadangMamuju ( Terminal)
• Subsidi Angkutan Udara Perintis 3 Rute
• Peningkatan keamanan penerbangan 1 Lokasi / Tampa Padang mamuju (pagar)
• Peningkatan keselamatan penerbangan 1 Lokasi / Tampa Padang Mamuju (AFL)
27
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018 A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 1 lokasi (Raha)
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 2 ruas
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 8 Trayek
• Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 8 lintas
• Kontingensi Perbaikan LRK
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 2 lokasi (Bau-bau, Watunohu)
• Pengerukan alur pelayaran di 1 lokasi (Tomia)
• Subsidi Angkutan Laut Perintis 3 Trayek (Kendari (3))
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 10 unit (Talaga Raya, Banggai (5),
Kaledupa (4))
• Pembangunan (penempatan) Kapal 2 unit (Kendari (2)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Peningkatan fasilitas sisi udara 3 Lokasi / Wakatobi (perpanjangan RW), Kendari (Pelapisan),
Kolaka(Peningkatan PCN)
• Peningkatan keamanan penerbangan 2 Lokasi / Sugimanuru Muna(Pagar) , Kendari (X Ray)
• Peningkatan keselamatan penerbangan 2 Lokasi / Wakatobi (AFL & PKPPK type IV), Sugimanuru
Muna (RESA& Obstacle))
SULAWESI TENGGARA
28
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018
SULAWESI SELATAN
A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 1 lokasi (Beau/Tokalimbo, Sulsel)
• Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan 1 lokasi (Bira, Sulsel)
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek (Sulsel)
• Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis (Sulawesi Selatan) 8 lintas
• Kontingensi Perbaikan LRK
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN
• Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi Makassar – Parepare (Palanro – Barru, termasuk akses pelabuhan
Garongkong) sepanjang 44 km’sp (SBSN)
• Usulan pengadaan lahan untuk pembangunan Trans Sulawesi melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 3 lokasi (Palopo, Garongkong, Bajoe)
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 7 unit (Balang Lompo (2), Pattiro Bajo (2), Bonelola,
Sailus, Sapuka )
• Pembangunan (penempatan) Kapal 4 unit (Makassar (4))
• Penyelenggaraan angkutan barang tol laut di Pangkalan Makassar 3 trayek
D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Pembangunan Bandara Baru 1 Lokasi / Buntu Kunik
• Peningkatan fasilitas sisi udara 1 Lokasi / Rampi (Pek. Tanah persiapan perpanjangan)
• Peningkatan fasilitas sisi darat 1 Lokasi / Mamuju (terminal)
• Subsidi Angkutan Udara Perintis 10 Rute
• Peningkatan keamanan penerbangan 2 Lokasi / Masamba, Bua (X Ray)
E. PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
• Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Laut) di PIP Makassar
• Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Laut) di BP2IP Barombong
• Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Udara) di ATKP Makassar29
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018
SULAWESI TENGAH
A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pembangunan Kapal Penyeberangan 1 unit (Lintas Parigi Moutong – Wakai – Marisa)
• Pembangunan Pelabuhan Danau Lanjutan 1 lokasi (Danau Lindu)
• Pembangunan Pelabuhan Danau Baru 1 lokasi (Danau Poso)
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 5 ruas
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek
• Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 4 lintas
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 2 lokasi (Donggala, Luwuk)
• Pengerukan alur pelayaran di 2 lokasi (Luwuk, Kolonedale)
• Subsidi Angkutan Laut Perintis 4 Trayek (Kolonedale, Wani, Pagimana, Poso)
• Pembangunan (penempatan) Kapal 4 unit (Kolonedale, Wani, Pagimana, Poso)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Pembangunan Bandara Baru 1 Lokasi / Morowali
• Peningkatan keamanan penerbangan 5 Lokasi / Mutiara Palu,Morowali,Luwuk,Tojo una
una (Pagar), Mutiara Palu, Luwuk, Buol (X-Ray)
30
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018
GORONTALO A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan
Nasional 5 ruas
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1
kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek
• Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 6 lintas
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Pengerukan alur pelayaran di 1 lokasi (Kwandang)
• Subsidi Angkutan Laut Perintis 2 Trayek (Gorontalo, Tilamuta)
• Pembangunan (penempatan) Kapal 1 unit (Tilamuta)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Peningkatan keamanan penerbangan 1 Lokasi / Gorontalo (Pagar
dan X-Ray)
31
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018
GORONTALO A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan
Nasional 5 ruas
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1
kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek
• Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 6 lintas
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Pengerukan alur pelayaran di 1 lokasi (Kwandang)
• Subsidi Angkutan Laut Perintis 2 Trayek (Gorontalo, Tilamuta)
• Pembangunan (penempatan) Kapal 1 unit (Tilamuta)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Peningkatan keamanan penerbangan 1 Lokasi / Gorontalo (Pagar
dan X-Ray)
32
PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI TAHUN 2018
SULAWESI UTARA
A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT
• Pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Lanjutan 3 lokasi (Tangkoko, Liwas, dan Buroko)
• Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 2 lokasi (Kawaluso dan Miangas)
• Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan 1 lokasi (Melonguane)
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 4 ruas
• Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan
• Subsidi Angkutan Jalan Perintis 12 Trayek
• Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 21 lintas
• Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi)
B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN
• Pengadaan Lahan untuk pembangunan jalur KA Manado – Bitung
• PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT
• Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 2 lokasi (Karatung, Labuhan Uki)
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 6 unit (Kario, Marampit, Buhias,
Kakorotan, Mantangisi, Malange)
C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA
• Pembangunan Bandara Baru 2 Lokasi / Siau , Miangas
• Peningkatan fasilitas sisi udara 1 Lokasi / Melongguane (Konstruksi Perpanjangan RW)
• Subsidi Angkutan Udara Perintis 6 Rute
• Peningkatan keamanan penerbangan 2 Lokasi / Melongguane , Siau (Pagar)
• Peningkatan keselamatan penerbangan 2 Lokasi / Siau (PKP PK type V), Melongguane
(Konstruksi Resa)
D. PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
• Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Laut) di BP2IP Minahasa Selatan
• Penyelesaian Pembangunan Kampus Diklat Pelayaran Minahasa Selatan
33
TERIMA KASIHKEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Jalan Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta
Telp. +62 21 3811308, 3505006
Fax. +62 21 3522338
kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id

More Related Content

What's hot

Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Irvan Wahyu
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSiti Sahati
 
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALPETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALFirdaus Albarqoni
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritTri Widodo W. UTOMO
 
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan YogyakartaPusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakartabramantiyo marjuki
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)F W
 
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017Yudiwid
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdfPENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatanDedyEko4
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptTheAlucard1
 
Smart City Di Indonesia
Smart City Di IndonesiaSmart City Di Indonesia
Smart City Di IndonesiaInstansi
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negaraheru sutono, iai
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Sistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.pptSistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.ppt
 
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
 
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALPETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
 
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan YogyakartaPusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
 
E Book ArcGIS Pro Full.pdf
E Book ArcGIS Pro Full.pdfE Book ArcGIS Pro Full.pdf
E Book ArcGIS Pro Full.pdf
 
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
 
DESA DIGITAL.pptx
DESA DIGITAL.pptxDESA DIGITAL.pptx
DESA DIGITAL.pptx
 
Penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah kpjm
Penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah kpjmPenyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah kpjm
Penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah kpjm
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdfPENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
 
Smart City Di Indonesia
Smart City Di IndonesiaSmart City Di Indonesia
Smart City Di Indonesia
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
 

Similar to Meningkatkan konektivitas transportasi sulawesi 2018

02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015Deni Soeboer
 
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaUtang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaBeta Uliansyah
 
Peran Industri Logistik dalam Mendorong.pdf
Peran Industri Logistik dalam Mendorong.pdfPeran Industri Logistik dalam Mendorong.pdf
Peran Industri Logistik dalam Mendorong.pdfMusaOktavianus
 
RAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptx
RAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptxRAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptx
RAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptxbappedakmtrc
 
Ekspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraEkspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraKukuh Setiawan
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Kumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdf
Kumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdfKumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdf
Kumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdfAndreaAsvani1
 
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarindaSistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarindaTogar Simatupang
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...001KelasUjiA1
 
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasPaparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasIndonesia Infrastructure Initiative
 
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...Bayu Ardiansyah
 
552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx
552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx
552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptxRicoAlex1
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaTri Damri
 
PPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdf
PPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdfPPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdf
PPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdfAbdullahAdeSuryobuwo
 
Road Map System Logistic
Road Map System LogisticRoad Map System Logistic
Road Map System Logisticjosefboediarto
 

Similar to Meningkatkan konektivitas transportasi sulawesi 2018 (20)

02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
 
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaUtang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
 
NLE.pdf
NLE.pdfNLE.pdf
NLE.pdf
 
Peran Industri Logistik dalam Mendorong.pdf
Peran Industri Logistik dalam Mendorong.pdfPeran Industri Logistik dalam Mendorong.pdf
Peran Industri Logistik dalam Mendorong.pdf
 
RAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptx
RAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptxRAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptx
RAPAT PENENTUAN TEMA RKPD 2019.pptx
 
Fgd v creative financing 160414_final (2)
Fgd v creative financing 160414_final (2)Fgd v creative financing 160414_final (2)
Fgd v creative financing 160414_final (2)
 
Ekspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraEkspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstra
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Kumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdf
Kumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdfKumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdf
Kumpulan_Data_Pembangunan_Infrastruktur_Indonesia_Edisi_Juni_2019.pdf
 
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarindaSistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
 
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasPaparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
 
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomiTransportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
 
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasiStrategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
 
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
 
552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx
552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx
552152673-Contoh-Ppt-Marketing-and-Sales.pptx
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
 
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
 
PPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdf
PPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdfPPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdf
PPT-PKM-Pak Dr. Atong-Agustus 2023[1].pdf
 
Road Map System Logistic
Road Map System LogisticRoad Map System Logistic
Road Map System Logistic
 

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 

Recently uploaded

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 

Meningkatkan konektivitas transportasi sulawesi 2018

  • 1. MENINGKATKAN KONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH Melalui Pembangunan infrastruktur Perhubungan di SULAWESI untuk Percepatan Arus Barang dan Jasa Maizar Radjin kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
  • 2. 01 GAMBARAN UMUM 02 KERANGKA INFRASTRUKTUR 03 INVESTASI KEMENTERIANPERHUBUNGAN kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
  • 3. 02 03 01 GAMBARAN UMUM kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
  • 4. Tiga Tahun Jokowi-JK Hadapi Ketimpangan, Infrastruktur Daerah Digenjot Terkait ketimpangan di Indonesia, dalam data Kantor Staf Presiden, per semester I-2017 Indeks Gini Indonesia sebesar 0,39. Meski mengalami penurunan, tingkat ketimpangan tersebut masih jauh dari target pemerintah. Pada 2019, pemerintah menargetkan indeks Gini turun hingga 0,36.
  • 5. • Komitmen pembangunan infrastruktur ini tercermin dari alokasi anggaran yang meningkat. Pada 2018 pemerintah menaikkan belanja infrastruktur sebesar 17.3 menjadi 395.1 triliun dari sebelumnya hanya 377.8 triliun • Dari pembangunan infrastruktur ini pemerintah mentarget tiga dampak utama yang akan dirasakan masyarakat yakni 1. Biaya transportasi dan logistik lebih murah, 2. Pertukaran barang dan jasa lebih efisien, 3. Produk-produk nasional lebih bisa bersaing dengan asing. Kurangi Ketimpangan Pemerintah Rancang 101 Proyek Konektivitas
  • 6. 7,667,667,26 5,02 4,79 5,00 Kontribusi Transportasi terhadap PDB (%) Tahun 2016 Sumber : BPS diolah Sektor transportasi berkontribusi sebesar 5,18% terhadap PDB dan pertumbuhan sektor transportasi per tahun rata-rata di atas 7% lebih besar dari pertumbuhan PDB secara total SEKTOR TRANSPORTASI Pertumbuhan Transportasi dan Pertumbuhan PDB (%) TRANSPORTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI 6
  • 7. 2014-2015 2015-2016 2016-2017 Rank Score OVERALL 34 37 41 4,5 Infrastructure 56 62 60 4,2 - Quality of roads 72 80 75 3,9 - Quality of railroad infrastructure 41 43 39 3,8 - Quality of port infrastructure 77 82 75 3,9 - Quality of air transport infrastructure 64 66 62 4,5 - Available airline seat kilometers 14 15 14 3.228,4 DAYA SAING INFASTRUKTUR TRANSPORTASI INDONESIA Global Competitiveness Index Peringkat daya saing infrastruktur Indonesia termasuk transportasi mengalami peningkatan walaupun peringkat daya saing Indonesia secara umum mengalami penurunan. 2014 2015 2016 Peringkat Daya Saing Infrastruktur Indonesia Rank 56 Rank 62 Rank 60 7
  • 8. COUNTRY 2012 LPI RANK 2014 LPI RANK 2016 LIPI RANK LIPI SCORE Germany 4 1 1 4.23 Luxembourg 15 8 2 4.22 Sweden 13 6 3 4.2 Netherlands 5 2 4 4.19 Singapore 1 5 5 4.14 Malaysia 29 25 32 3.43 Thailand 38 35 45 3.26 Indonesia 59 53 63 2.98 Philippines 52 57 71 2.86 LPI INDONESIA 2012 DAN 2014 ITEM SCORE 2014 2016 LPI Score 3.08 2.98 Infrastructure 2.92 2.65 Custom 2.87 2.69 International Shipment 2.87 2.90 Timelines 3.53 3.46 Logistic Competence 3.21 3.00 Tracking and Tracing 3.11 3.19 LOGISTIC PERFORMANCE INDEX INDONESIA o Peringkat LPI disusun berdasarkan skor dari kinerja masing-masing negara. Skor kinerja tertinggi adalah 5 yang dihitung berdasarkan 6 komponen, yaitu: (1) Custom; (2) Infrastructure; (3) International Shipments; (4) Logistics quality and competence; (5) Tracking and tracing; dan (6) Timeliness. o Logistics Performance Index (LPI) Indonesia Tahun 2016 berada pada peringkat 63 dari 160 negara, turun 10 tingkat dibandingkan tahun 2014. Posisi Indonesia berada di bawah Singapura (5), Thailand (45), Malaysia (32). o Sektor transportasi berkonstribusi untuk mencapai target kinerja pariwisata melalui penyediaan konektifitas ke destinasi pariwisata 8
  • 9. PDB Transportasi dan Pergudangan Hampir Mencapai Rp 100 Trliun • Produk Domestik Bruto (PDB) sektor transportasi dan pergudangan pada triwulan 2017 mencapai Rp 99,46 triliun atau tumbuh 8,37 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. • Sub sektor angkutan darat masih mendominasi, yakni lebih dari 55 persen dari total PDB transportasi dan pergudangan. Diikuti sub sektor angkutan udara sebesar 17,5 persen dari PDB. Kemudian sub sektor pergudangan; jasa penunjang angkutan; pos dan kurir sebesar 15,7 persen. • Maraknya belanja online telah mendorong pertumbuhan sektor pergudangan; jasa penunjang angkutan; pos dan kurir sebesar 4,83 persen pada triwulan II 2017 dibanding triwulan sebelumnya tumbuh 7,96 persen dibanding triwulan II 2016 (YoY). • Berdasarkan laporan Nielsen, pasar e-commerce (perdagangan digital) Indonesia baru mencapai US$ 1,68 miliar atau 1,2 persen dari penjualan ritel senilai US$ 145,8 miliar. Namun, pada 2025 diperkirakan bakal mencapai US$ 46 miliar atau sekitar 8 persen dari pasar ritel domestik. https://databoks.katadata.co.id 9
  • 10. Pertumbuhan Sektor Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir (2015-2017) Produk Domestik Bruto (PDB) sektor logistik pada triwulan III 2017 tumbuh 9,71 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik mencatat bahwa PDB sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan; pos dan kurir pada triwulan ketiga tahun ini mencapai Rp 16,87 triliun dibanding triwulan ketiga tahun sebelumnya hanya Rp 15,33 triliun. Triwulan III 2017, Sektor Logistik Tumbuh 9,7 Persen 10https://katadata.co.id
  • 11. MANFAAT PELAKSANAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT terhadap komoditipangan dan papan di daerah terpencil Sumber : Olahan Data Kemendag dan Rumah Kita No Daerah Jenis Komoditi Harga Agustus 2016 Harga Juni 2017 Penurunan (%) 1 Larantuka Beras Rp. 12,000 Rp. 10,000 -17% Gula Pasir Rp. 18,000 Rp. 15,000 -17% Minyak Goreng Kemasan RP. 17,000 RP. 15,000 -12% Tepung Terigu Rp. 10,000 Rp. 8,000 -20% Triplek 3 mm Rp. 55,000 Rp. 53,000 -4% 2 Fak-Fak Beras Rp. 11,500 Rp. 10,000 -13% Gula Pasir Rp. 16,000 Rp. 15,000 -6% 3 Dobo Gula Pasir Rp. 18,750 Rp. 15,200 -19% Tepung Terigu Rp. 12,000 Rp. 11,200 -7% 4 Anambas Beras Rp. 14,000 Rp. 12,000 -14% Gula Pasir Rp. 16,000 RP. 15,000 -6% 5 Waingapu Semen 50 Kg Rp. 75,000 Rp. 60,000 -20% 6 Rote Semen 40 Kg Rp. 55,000 Rp. 47,500 -14% 7 Sabu Semen 40 Kg Rp. 56,000 RP. 47,500 -15% fact 11
  • 12. 01 03 KERANGKAINFRASTRUKTUR 02 kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
  • 13. KERANGKA BERPIKIR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR2015-2019 REGULASI KELEMBAGAAN PENDANAAN PERBAIKANREGULASI,TEROBOSANKEBIJAKANDANPENDANAANKREATIF AMANAT RPJPN Infrastruktur Memadai  Pendapatan per kapita USD 14 Ribu  Pengangguran < 5%  Penduduk Miskin > 5%  HDI dan GDI Meningkat VISI/MISI PRESIDEN + NAWA CIPTA SASARAN RPJMN 2015-2019 KEBIJAKAN DAN SRATEGIISU STRATEGIS • Kondisi mantap jalan nasional 100% • Waktu tempuh perjalanan darat dari 2,6 jam per 100 km menjadi 2,2 jam per 100 km • Biaya logistik menurun menjadi 19,2% terhdap PDB • Pangsa Pasar Angkutan Umum 32% • On time performance penerbangan mencapai 95% • Jumlah penumpang pesawat sebanyak 162 juta penumpang per tahun • Menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan transportasi jalan hingga 50 persen dari kondisi baseline. • Menurunnya rasio kecelakaantransportasi udara pada AOC 121 dan AOC 135 menjadi kurang dari 3 kejadian/1 juta flight cycle. • Menurunnya jumlah kejadiankecelakaan transportasi laut menjadi kurang dari 50 kejadian/tahun. • Menurunnya rasio angka kecelakaan kereta api menjadi kurang dari 0,025 kecelakaan per1 juta-km perjalanan kereta api. 1.Kondisi Jalan Daerah Kurang memadai 2.Pembangunan kereta api masih terbatas. 3.Kinerja pelabuhan kurang kompetitif 4.Perkotaan yang semakin padat 1.Geopolitik 2.Geoekonomi 3.Bonus Demografi 4.Agenda Paska 2015 5.Perubahan Iklim • Peningkatan ketersediaan • Penguatan konektivitas nasional • Pengembangan transportasi massal perkotaan • Peningkatan efektivitas dan efisiensi • Pembiayaan penyediaan infrastruktur • Pembangunan Transportasi Multimoda dan mendukung Sislognas, kawasan industri, • Mempercepat pembangunan Sistem TransportasiMultimoda • Melakukan upaya keseimbangan antaratransportasi yang berorientasi nasional dengan transportasi yang berorientasi lokal dankewilayahan. • Membangun sistem dan jaringan transportasi yang terintegrasi untuk mendukung investasi pada Koridor Ekonomi, Kawasan Industri Khusus, Kompleks Industri, dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor ekonomi • Meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam penyelengaraan transportasi • Mengembangkan sarana dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan • Mengembangkan sistem angkutan umum massal yang modern • Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan Kota • Mengembangkan manajemen transportasi perkotaan yang berimbang PERMASALAHAN TANTANGAN PROYEKSTRATEGIS 13
  • 14. Rasio Elektrifikasi 100% Akses Air Minum 100% Akses Sanitasi 100% Akes Perumahan Layak Huni Aksesibilitas Perbatasan & Tertinggal Penyediaan Pelayanan Dasar Infrastruktur Mendukung Sektor Unggulan Konektivitas Tol Laut + intermoda Pembangunan Jaringan Serat Optik: • E-government (e-KTP, BPJS,dll) • E-commerce Pembangunan Energi 35 GW • Sasaran 1.200 kWh/Kap. di 2019 (saat ini Vietnam 1.300 kWh/Kap, Malaysia 4.400 kWh/Kap.) Sektor Unggulan Jasa & Pariwisata Pertanian Industri Pengolahan Kerangka PembangunanInfrastruktur Indonesia 2015-2019 Keamananan Keselamatan Transportasi Transportasi Perkotaan Membangun Angkutan Massal Berbasis Jalan , Rel & Intermoda Meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan perkotaan Mengembangkan transportasi perkotaan yang berkelanjutan Integrasi kelembagaan transportasi Shift Improve Jaringan yang Mendukung Efisiensi Perjalanan Peningkatan Pangsa Angkutan Umum Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Konsep Pengembangan Transportasi Perkotaan Avoid 14
  • 15. 01satu 02dua 04empat 03tiga 2005-2009 2010-2014 2014-2019 2020-2025 • Struktur perekonomian makin maju dan kokoh ditandai dengan daya saing perekonomian yang kompetitif dan berkembangnya keterpaduan antara industri, pertanian, kelautan dan sumber daya alam, dan sektor jasa. • Kondisi maju dan sejahtera makin terwujud dengan terselenggaranya jaringan transportasi yang andal bagi seluruh masyarakat yang menjangkau seluruh wilayah NKRI. • Terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerja sama pemerintah dan dunia usaha. • Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi. • Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia ditandaimenurunnya angka penganggurandan penduduk miskin serta berkurangnya kesenjangan antarwilayah. • Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui membaiknya infrastruktur. • Percepatan pembangunan infrastruktur didorong melalui peningkatan peran swasta dengan meletakkan dasar-dasar kebijakan dan regulasi serta reformasi dan restrukturisasi kelembagaan, terutama untuk sektor transportasi. • Percepatan pembangunan infrastruktur dengan lebih meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha. • Penataan kelembagaan ekonomi yang mendorong prakarsa masyarakat dalam kegiatan perekonomian. • Kondisi itu didukung oleh pengembangan jaringan infrastruktur transportasi. Rpjpn INFRASTRUKTUR UNDANG-UNDANG NO.17/2007 15
  • 16. Peningkatan Kualitas Money Follow Program dan bersifat Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial RKP 2015*) Melanjutkan Reformasi Bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi Yang Berkeadilan RKP 2016 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan Yang Berkualitas RKP 2017 Memacu Pembangunan Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan Dan Kesenjangan Antarwilayah RKP 2018 Memacu Investasi Dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas RKP 2019 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019 TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH2018 “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018 • Memperbaiki Kualitas Belanja; • Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif; • Peningkatan daya saing dan nilai tambah industry; • Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur. Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional 16
  • 17. 01 02 INVESTASI KEMENTERIANPERHUBUNGAN 03 kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id
  • 19. Pembangunan Berbasis Kewilayahan Direktif Presiden, Masukan DPR dalam Raker, RDP dll Pembangunan Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Program Kerakyatan yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat • Mendukung 3 KSPN meliputi KSPN Mandalika, KSPN Danau Toba dan KSPN Borobudur • Mendukung 3 Kawasan Industri (KI) yaitu KI Sei Mangkei, KI Morowali dan KI Bantaeng • Mendukung 5 Kawasan Ekonomi Khusus yaitu KEK Sorong, KEK Tanjung Kelayang, KEK Bitung, KEK Maloy Batuta Trans- Kalimantan (MBTK), dan KEK Morotai • Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres 58/2017 (41 Proyek Transportasi) • Proyek Prioritas Nasional sesuai Perpres 79/2017 tentang RKP 2018 (126 Proyek Prioritas Transportasi) • Proyek Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Transportasi untuk mengakomodasi kepentingan daerah sebanyak 187 kegiatan • Daerah Perbatasan di 32 Kabupaten/Kota (13 Provinsi) • Daerah Tertinggal di 88 Kab/Kota (21 Provinsi) • Pelayanan Keperintisan Angkutan Jalan (291 Try) Penyeberangan (307 Lintas) Angkutan Laut (113 Try) Angkutan Udara (211 Rute) Subsidi RoRo Long Distance Ferry (Jakarta- Surabaya) • Jembatan Udara di 18 rute • Tol Laut di 15 rute • Kapal Pelayaran Rakyat sebanyak 100 Unit • Bus Sekolah sebanyak 120 Unit RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENHUB TAHUN 2018 Berdasarkan Pendekatan dan Prioritas 19
  • 20. • Pembangunan dan Pengembangan Terminal dan Pelabuhan SDP; • Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut; • Pembangunan dan Pengembangan Bandara; • Pembangunan dan Pengembangan Jaringan KA; • Pengembangan Infrstruktur Perhubungan di Wilayah Tertinggal, Terluar dan Perbatasan Negara; • Pembangunan Kapal, Pengadaan Bus; • Pembangunan Kampus Diklat Beserta Kelengkapannya. Peningkatan Kapasitas : • Belanja Operasional (Gaji, Tunjangan, Operasional Lainya); • Penyusunan, Pemenuhan Dokumen Perencanaan Dan Dokumen Lingkungan Hidup Program Strategis Perhubungan, Serta Peraturan Perundang-undangan; • Litbang dan Kegiatan Pengawasan Internal; • Penataan Organisasi; • Komunikasi dan Kehumasan. Tata Kelola & Regulasi (Dukungan Manajemen) : • Pembangunan Faskes LLAJ dan Jembatan Timbang; • Pembangunan SBNP; • Pembangunan Kapal Negara (Kapal Patroli & Kapal Navigasi); • Pembangunan dan penyediaan fasilitas keselamatan penerbangan (fasilitas keamanan, fasilitas pendaratan visual dan Pagar Pengaman); • Pembangunan SINTELIS KA; • Pengerukan Alur dan Break water. Peningkatan Keselamatan Dan Keamanan Transportasi : • Rehabilitasi Terminal, Pelabuhan Penyeberangan, Pelabuhan Laut, Bandara serta Kampus Diklat; • Docking kapal perintis; • Subsidi Pelayanan Perintis (LLAJ, Penyeberangan, Angkutan Laut, Angkutan Udara dan KA); • Integrasi Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Pusdatin; • Pengembangan dan Pembangunan Sistem Perizinan Secara On Line; • Penyusunan Pedoman dan SOP; • Peningkatan Kualitas SDM Perhubungan. Peningkatan Kualitas Pelayanan : FOKUS & PRIORITAS PROGRAM/ KEGIATAN PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN FOKUS & PRIORITAS PROGRAM/KEGIATAN Pembangunan Sektor Perhubungan Tahun 2018 20
  • 21. Pembangunan BRT Pembangunan Terminal Tipe A Rehabilitasi Terminal Tipe A Pemb. Kapal Penyeberangan Pemb. Pelb. Penyeberangan 3.170 unit 41 lokasi 119 lokasi 51 unit 65 lokasi 44% 3% 26% 16% 17% Pembangunan Jalan KA Peningkatan dan Rehab. Jalur KA Pembangunan Bangunan Khusus 3.258 km’sp 1.225 km’sp 21 lokasi 12% 34% 38% Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian CAPAIAN DAN TARGET KEMENHUB 2015 - 2019 posisi September 2017 Pembangunan Pelabhn Laut Pembangunan Kapal Perintis Pembangunan Bandara Baru 100 lokasi 103 unit 15 lokasi 85% 37% 47% Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Lulusan SDM Transportasi Darat Lulusan SDM Transportasi Laut Lulusan SDM Transportasi Udara Lulusan SDM Transportasi Aparatur 35.088 org. 2.45juta org. 44.438 org 51.771 org 52% 61% 52% 65% Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan 21
  • 22. • Pembangunan Kapal Penyeberangan 7 Unit, • Pengadaan Alat Kalibrasi Kendaraan Bermotor 28 Paket dan • Pengadaan Peralatan Pemeriksaan Fisik Rancang Bangun Sarana Angkutan Jalan 15 Paket. • Pembangunan Terminal Penumpang Baru 16 Lokasi • Pembangunan Terminal Penumpang Lanjutan 7 Lokasi • Rehabilitasi Terminal di 40 Lokasi • Rehabilitasi UPPKB 8 Paket • Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Baru 9 Lokasi • Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 11 Lokasi • Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan 3 Lokasi • Pembangunan Pelabuhan Danau Baru 2 • Pembangunan Pelabuhan Sungai Lanjutan 2 Lokasi • Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan 9 Paket (9 Provinsi), • Pengadaan Dan Pemasangan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) 30 Paket, • Kegiatan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) 1 Paket, • Kegiatan Sosialisasi Keselamatan 28 Paket (33 Provinsi) dan • Kegiatan Operasional Jembatan Timbang di 26 Lokasi 1 Tahun. • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan 152 Paket di 33 Provinsi, • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan 37 Paket di 33 Provinsi, • Pengadaan dan Pemasangan ATCS Lanjutan 2 Paket (Kota Palembang dan Bandung) dan Pembangunan Halte Sungai 2 Paket (Sungai Tawar dan Sungai di Desa Karya Bakti). • Pengadaan Bus BRT ukuran sedang 635 Unit dan Pengadaan ngunan Bus Pelajar 120 Unit, • Subsidi Angkutan Jalan 291Trayek, Subsidi Angkutan Penyeberangan 307 Lintas dan Subsidi RoRo Long Distance Ferry (Lintas Jakarta – Surabaya) dan • Kegiatan Operasional Terminal Tipe A di 91 Terminal 1 Tahun. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN LALU LINTAS PEMBADAN PENGELOLAAN ANGKUTAN DAN MULTIMODA PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SARANA PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PRASARANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KESELAMATAN INVESTASI 2018 SEKTOR DARAT 22
  • 23. Pembangunan Jalur KA bersumber dari Rupiah Murni sepanjang 180,5 Km’sp Pembangunan Jalur KA bersumber dari SBSN sepanjang 596 Km’sp Peningkatan/Reaktivasi Jalur KA sepanjang 45 Km’sp Pelayanan Angkutan KA Perintis 7 Lintas Pengadaan lahan pembangunan jalur KA untuk KA Bandara Pengadaan Multi Tie Tamper (MTT) 2 Paket Pengadaan Kereta Ukur Uji Dinamis 1 Paket. Pelaksanaan Infrastructrure Maintenance and Operation (IMO) 1 Tahun. Peningkatan persinyalan 1 Paket, Pengadaan dan Pemasangan 1 Paket Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) 1 Paket INVESTASI 2018 SEKTOR PERKERETAAPIAN 23
  • 24. •Pembangunan Fasilitas Pelabuhan •The Development of Belawan Port Project •Pembangunan Pelabuhan Patimban • Rehabilitasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 70 Unit • Rehabilitasi Bidang Telekomunikasi Pelayaran 36 Unit • Pengerukan Alur Pelayaran 6 Lokasi Docking Kapal Negara 63 Unit •Penyelesaian Pembangunan Kapal Perintis 50 unit •Penyelesaian Pembangunan Kapal Kontainer 15 unit •Penyelesaian Pembangunan Kapal Ternak 5 unit •Penyelesaian Pembangunan Kapal Kenavigasian 2 unit *) •Penyelenggaraan Angkutan Barang •Penyelenggaraan Pelayaran Perintis 105 Trayek (59 Swasta dan 46 Pelni) Penyelenggaraan Angkutan Ternak 6 Trayek Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran Fasilitas Pelabuhan Multiyears Contract Penyelenggaraan Subsidi Angkutan Laut INVESTASI 2018 SEKTOR LAUT 24
  • 25. Pembangunan Bandara Udara Baru 8 Lokasi Pengembangan Bandara Perbatasan di 24 lokasi Pengembangan Bandara pembuka daerah terisolir di 48 lokasi Perpanjangan dan pelebaran landas pacu di 12 lokasi Perluasan dan Pembangunan Terminal di 11 Lokasi Angkutan Perintis Pengadaan fasilitas Keamanan Penerbangan (X-Ray) di 46 Lokasi Pemenuhan Pagar Pengaman di 54 lokasi • Pelayanan Perintis Penumpang sebanyak 211 rute • Pelayanan Perintis Kargo melayani 18 rute dan mendapatkan subsidi BBM 2,637 • Subsidi Operasi Angkutan Udara Kargo Komersial (Subsidi 50%) INVESTASI 2018 SEKTOR UDARA 25
  • 26. Penyelesaian Pembangunan Kampus Balai Diklat Transportasi Darat (BP2TD) Bali; Penyelesaian Pembangunan Balai Diklat Pelayaran Padang Pariaman; Penyelesaian Pembangunan Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan; Penyelesaian Pembangunan BP2TD Mempawah; Penyelesaian Pembangunan Kampus Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal; Pengembangan Kampus Daerah Papua Barat (Balai Pendidikan dan Pelayaran Sorong); Pengembangan Kampus Daerah Papua (Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Jayapura); Pengembangan Kampus Daerah Aceh (Balai Pendidikan dan Pelayaran Malahayati Aceh Besar); Pembangunan Balai Diklat Pelayaran Maluku (Kampus Baru); Diklat Pemberdayaan Masyarakat Bidang Transportasi dalam Rangka Revitalisasi SMA/SMK; Pelaksanaan Diklat (Beasiswa) bagi masyarakat di Daerah Terluar, Terdalam, Terisolir dan Perbatasan. INVESTASI 2018 SEKTOR PENDIDIKAN 26
  • 27. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 SULAWESI BARAT A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 2 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 9 Trayek (Sulbar) • Kontingensi Perbaikan LRK • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Subsidi Angkutan Laut Perintis 1 Trayek (Mamuju) • Pembangunan (penempatan) Kapal 1 unit (Mamuju) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Peningkatan fasilitas sisi udara 1 Lokasi / Tampa Padang Mamuju (Peningkatan daya dukung RW) • Peningkatan fasilitas sisi darat 1 Lokasi / Tampa PadangMamuju ( Terminal) • Subsidi Angkutan Udara Perintis 3 Rute • Peningkatan keamanan penerbangan 1 Lokasi / Tampa Padang mamuju (pagar) • Peningkatan keselamatan penerbangan 1 Lokasi / Tampa Padang Mamuju (AFL) 27
  • 28. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 1 lokasi (Raha) • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 2 ruas • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 8 Trayek • Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 8 lintas • Kontingensi Perbaikan LRK • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 2 lokasi (Bau-bau, Watunohu) • Pengerukan alur pelayaran di 1 lokasi (Tomia) • Subsidi Angkutan Laut Perintis 3 Trayek (Kendari (3)) • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 10 unit (Talaga Raya, Banggai (5), Kaledupa (4)) • Pembangunan (penempatan) Kapal 2 unit (Kendari (2) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Peningkatan fasilitas sisi udara 3 Lokasi / Wakatobi (perpanjangan RW), Kendari (Pelapisan), Kolaka(Peningkatan PCN) • Peningkatan keamanan penerbangan 2 Lokasi / Sugimanuru Muna(Pagar) , Kendari (X Ray) • Peningkatan keselamatan penerbangan 2 Lokasi / Wakatobi (AFL & PKPPK type IV), Sugimanuru Muna (RESA& Obstacle)) SULAWESI TENGGARA 28
  • 29. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 SULAWESI SELATAN A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 1 lokasi (Beau/Tokalimbo, Sulsel) • Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan 1 lokasi (Bira, Sulsel) • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek (Sulsel) • Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis (Sulawesi Selatan) 8 lintas • Kontingensi Perbaikan LRK • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN • Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi Makassar – Parepare (Palanro – Barru, termasuk akses pelabuhan Garongkong) sepanjang 44 km’sp (SBSN) • Usulan pengadaan lahan untuk pembangunan Trans Sulawesi melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 3 lokasi (Palopo, Garongkong, Bajoe) • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 7 unit (Balang Lompo (2), Pattiro Bajo (2), Bonelola, Sailus, Sapuka ) • Pembangunan (penempatan) Kapal 4 unit (Makassar (4)) • Penyelenggaraan angkutan barang tol laut di Pangkalan Makassar 3 trayek D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Pembangunan Bandara Baru 1 Lokasi / Buntu Kunik • Peningkatan fasilitas sisi udara 1 Lokasi / Rampi (Pek. Tanah persiapan perpanjangan) • Peningkatan fasilitas sisi darat 1 Lokasi / Mamuju (terminal) • Subsidi Angkutan Udara Perintis 10 Rute • Peningkatan keamanan penerbangan 2 Lokasi / Masamba, Bua (X Ray) E. PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN • Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Laut) di PIP Makassar • Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Laut) di BP2IP Barombong • Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Udara) di ATKP Makassar29
  • 30. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 SULAWESI TENGAH A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pembangunan Kapal Penyeberangan 1 unit (Lintas Parigi Moutong – Wakai – Marisa) • Pembangunan Pelabuhan Danau Lanjutan 1 lokasi (Danau Lindu) • Pembangunan Pelabuhan Danau Baru 1 lokasi (Danau Poso) • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 5 ruas • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek • Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 4 lintas • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 2 lokasi (Donggala, Luwuk) • Pengerukan alur pelayaran di 2 lokasi (Luwuk, Kolonedale) • Subsidi Angkutan Laut Perintis 4 Trayek (Kolonedale, Wani, Pagimana, Poso) • Pembangunan (penempatan) Kapal 4 unit (Kolonedale, Wani, Pagimana, Poso) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Pembangunan Bandara Baru 1 Lokasi / Morowali • Peningkatan keamanan penerbangan 5 Lokasi / Mutiara Palu,Morowali,Luwuk,Tojo una una (Pagar), Mutiara Palu, Luwuk, Buol (X-Ray) 30
  • 31. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 GORONTALO A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 5 ruas • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek • Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 6 lintas • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Pengerukan alur pelayaran di 1 lokasi (Kwandang) • Subsidi Angkutan Laut Perintis 2 Trayek (Gorontalo, Tilamuta) • Pembangunan (penempatan) Kapal 1 unit (Tilamuta) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Peningkatan keamanan penerbangan 1 Lokasi / Gorontalo (Pagar dan X-Ray) 31
  • 32. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 GORONTALO A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 5 ruas • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 6 Trayek • Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 6 lintas • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Pengerukan alur pelayaran di 1 lokasi (Kwandang) • Subsidi Angkutan Laut Perintis 2 Trayek (Gorontalo, Tilamuta) • Pembangunan (penempatan) Kapal 1 unit (Tilamuta) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Peningkatan keamanan penerbangan 1 Lokasi / Gorontalo (Pagar dan X-Ray) 32
  • 33. PEMBANGUNAN SEKTOR TRANSPORTASI TAHUN 2018 SULAWESI UTARA A. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI DARAT • Pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Lanjutan 3 lokasi (Tangkoko, Liwas, dan Buroko) • Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 2 lokasi (Kawaluso dan Miangas) • Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan 1 lokasi (Melonguane) • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 4 ruas • Pemeliharaan Perlengkapan Jalan di Ruas Jalan Nasional 1 kegiatan • Subsidi Angkutan Jalan Perintis 12 Trayek • Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis 21 lintas • Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi) B. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN • Pengadaan Lahan untuk pembangunan jalur KA Manado – Bitung • PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI LAUT • Pembangunan Fasilitas pelabuhan di 2 lokasi (Karatung, Labuhan Uki) • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 6 unit (Kario, Marampit, Buhias, Kakorotan, Mantangisi, Malange) C. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TRANSPORTASI UDARA • Pembangunan Bandara Baru 2 Lokasi / Siau , Miangas • Peningkatan fasilitas sisi udara 1 Lokasi / Melongguane (Konstruksi Perpanjangan RW) • Subsidi Angkutan Udara Perintis 6 Rute • Peningkatan keamanan penerbangan 2 Lokasi / Melongguane , Siau (Pagar) • Peningkatan keselamatan penerbangan 2 Lokasi / Siau (PKP PK type V), Melongguane (Konstruksi Resa) D. PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN • Diklat Pemberdayaan Masyarakat (SDM Transportasi Laut) di BP2IP Minahasa Selatan • Penyelesaian Pembangunan Kampus Diklat Pelayaran Minahasa Selatan 33
  • 34. TERIMA KASIHKEMENTERIAN PERHUBUNGAN Jalan Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Telp. +62 21 3811308, 3505006 Fax. +62 21 3522338 kemenhub151 Call 151info151@dephub.go.id dephub.go.id