1. JAMBI, 27 MARET – 3 APRIL 2014

5. Potensi
SUMBERDAYA ALAM

6. 6
POTENSI
SUMBERDAYA ALAM
Provinsi Jambi
Yang Dapat Diperbarui

7. Minyak Bumi dan
Kondensat
Cadangan : 395.445.680 Barel
Lifting : 6.403.411 Barel
Gas Bumi
Cadangan : 15.672,87 BSCF
Lifting : 16.001.213 BOE
Panas Bumi
Cadangan : 115 MW
(Sedang Dieksplorasi Pertamina
40 MW) 60 % Masuk Kawasan TNKS
Batubara
Cadangan : 2,2 Milyar Ton
Produksi : 3,32 Juta Ton/Tahun
POTENSI
SUMBERDAYA ALAM
Provinsi Jambi
Yang Tidak Dapat Diperbarui

8. 8
Sawit
Karet

9. Koridor Ekonomi Sumatera – MP3EI
Tema Pembangunan:
Sentra Produksi dan
Pengolahan
Hasil Bumi dan Lumbung
Energi
Nasional
11 Pusat Ekonomi:
1. Banda Aceh
2. Medan
3. Pekanbaru
4. Jambi
5. Palembang
6. Tanjungpinang
7. Pangkal Pinang
8. Padang
9. Bandar Lampung
10. Bengkulu
11. Serang
Kegiatan Ekonomi Utama:
• Kelapa Sawit
• Karet
• Batu Bara
• Perkapalan
• Besi Baja
Integrasi perencanaan Kawasan
Ujung Jabung ke dalam MP3EI
(Telah Disetujui oleh
Kemenko Perekonomian RI)

10. PEMBANGUNAN KERINCI HYDRO POWER
Kapasitas : 350 MW
Lokasi : Batang Merangin,
Kerinci

11. Konsultasi dalam rangka persiapan eksplorasi
panas bumi dengan field Engineering PT
Pertamina Geothermal Energy
Persiapan Rig Pengeboran Eksplorasi panas bumi
telah mencapai 83 %, dan telah dilakukan
pengeboran tanggal 20 des 2012
Persiapan pipa instalasi penyaluran uap panan
dari sumber Prodoksi
Sumberdaya Geothermakl kerinci
PT Pertamina Drilling Service
telah mencapai kedalaman 900
meter dan target 3000 meter
 Panas bumi ini direncanakan 2
x 55 MW
PEMBANGUNAN GEOTHERMAL POWER PLANT

12. 12
0
2
4
6
8
10
12
2010 2011 2012
PLTMH (Unit) 9 10 11
PLTMH

13. 13

14. PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI 2010 –2013
14
6,6
6,8
7
7,2
7,4
7,6
7,8
8
8,2
8,4
8,6
2010 2011 2012 2013
7,31
8.54
7.44
7,88
Nilai PDRB atas dasar harga
konstan pada tahun 2013
mencapai Rp21,98 triliun,
sedangkan pada tahun 2012
sebesar Rp20,37 triliun.

15. STRUKTUR EKONOMI PROVINSI JAMBI
TAHUN 2013
Primer
45,77%
Sekunder
17,17%
Tersier
37,04%

16. MENDORONG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

17. Dukungan infrastruktur yang baik dan memadai ditujukan untuk
meningkatkan konektivitas antar sektor dan antar wilayah yang
memberikan implikasi terhadap pengurangan biaya transportasi
dan biaya logistik, sehingga dapat mendorong daya saing serta
mempercepat distribusi produk dari wilayah sentra produksi ke
wilayah distribusi.
Infrastruktur

19. RENCANA PENGEMBANGAN
KAWASAN EKONOMI UJUNG JABUNG

20. PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI
UJUNG JABUNG
TAHAP PERENCANAAN TAHAP PEMBANGUNAN TAHAP OPERASIONALISASI
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

21. SK. BUPATI KAB. TANJUNG
JABUNG TIMUR NOMOR 241
TAHUN 2012 TENTANG
PENCADANGAN LAHAN
PEMBANGUNAN PELABUHAN
LAUT DAN KAWASAN EKONOMI
DI KECAMATAN SADU KAB.
TANJUNG JABUNG TIMUR
21
Pencadangan Lahan
Kawasan Ekonomi Ujung JabungU
j
u
n
g
J
a
b
u
n
g

23. MASTER PLAN PELABUHAN UJUNG JABUNG
( GAMBAR 3 DIMENSI )

24. Suak Kandis
Sungai Batanghari
Puding/ Rantau Rasau
Trase lama
Sei Rambut
Jbt. Pesujian
Nipah Panjang
Sei. Jeruk
Sp. Datuk
Sei. Jambat
Ujung Jabung
88 + 150
96 + 400
97 + 000
98 + 700
103 + 200
108 + 250
110 + 175
110 + 850
115 + 800
124 + 550
130 + 500
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
DED JALAN AKSES UJUNG JABUNG
24
DED Desa Simpang – Ujung Jabung
(42.350 km)

25. Pembangunan Jalan Akses Ujung Jabung (On Progress);
Ds. SIMPANG – UJUNG JABUNG TA. 2013
25
PELEBARAN DAN PEMBUKAAN
TRASEDESA SUNGAI RAMBUT

26. TRANSPORTASI UDARA
Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang
rencananya akan dijadikan Embarkasi
Antara pemberangkatan calon jemaah
haji Tahun 2014, akan terus diupayakan
untuk memenuhi standarisasinya.
Harapan masyarakat Jambi, agar Bandara
Sultan Thaha Syaifuddin dapat direalisasikan
menjadi Bandara Embarkasi dan sekaligus
pada masa yang akan datang dapat menjadi
bandara Internasional.26

27. Master Plan BANDARA SULTAN THAHA

28. Panjang
Jaringan jalan
sepanjang
2.441,41 Km
Jalan nasional
936,48 Km
Jembatan 709 unit
panjang 13.018,71 meter.
Jalan Provinsi
1.504,93 Km
Kondisi
Mantap
74,11%
2013

29. Tanjung
Jabung Barat
Bungo Sarolangun Batanghari
Tanjung
Jabung Timur
Tebo Muaro Jambi
Kerinci-Se.
Penuh
Merangin Kota Jambi
Series1 62,30 63,77 64,01 66,22 72,45 73,06 74,41 75,12 90,98 100,00
-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
Sebaran Kondisi Jalan Mantap
Provinsi Jambi (%)

30. Kota Jambi Merangin
Tanjung
Jabung Timur
Kerinci-Se.
Penuh
Muaro Jambi Tebo Batanghari Sarolangun Bungo
Tanjung
Jabung Barat
Series1 - 6,58 16,02 17,17 19,41 19,57 21,42 22,46 24,98 25,23
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
Sebaran Kondisi Jalan Rusak Ringan
Provinsi Jambi (%)

31. Kota Jambi Merangin
Muaro
Jambi
Tebo
Kerinci-Se.
Penuh
Bungo
Tanjung
Jabung
Timur
Batanghari
Tanjung
Jabung
Barat
Sarolangun
Series1 - 2,45 6,18 7,38 7,71 11,25 11,53 12,36 12,46 13,53
-
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
16,00
Sebaran Kondisi Jalan Rusak Berat
Provinsi Jambi (%)

32. 32
Pembangunan yang sedang dan akan kita
laksanakan ini, merupakan hasil sinergi berbagai
bentuk keterkaitan (linkages), baik keterkaitan:
Spasial (spatial linkages atau regional
linkages),
Keterkaitan sektoral (sectoral linkages) dan
juga
Keterkaitan institusional (institutional linkages).

33. PLT-Mini /
Mikro Hidro
& Konservasi
dan Agro-
Forestri
PLT-Surya /
Angin & Poli-
kultur –
Pengolahan
Hasil
PLT-Biogas /
Biomasa dan
Perkebunan/
Tanaman
Pangan
Permukiman
& UMKM
(Industri
Kreatif)
Kawasan
Industri dan
Pelabuhan
VISUALISASI “MIMPI” Proyek GP:
BENTANG ALAM (LAND-SCAPE) JARINGAN PLT-ENERGI
TERBARUKAN UNTUK KEMAKMURAN HIJAU
33

34. 34
Membeli papan diakhir pekan
Papan berasal dari panerokan
Transformasi Ekonomi kita cita-citakan
Masyarakat sejahtera kita inginkan

35. 35
Nak duo pantun beriring;
Makan siang berlauk ikan gurami
Gurami dibakar beserta bumbunya
Kalaulah ingin ada transformasi ekonomi
Konektivitas infrastruktur itulah kuncinya

36. 36
Nak tigo pantun penutup;
Anak dara membuat ketupat
Ketupat dimasak di atas bara
Jambi mengharap bantuan pusat
Infrastruktur terjaga masyarakat sejahtera