Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi, higiene, dan keselamatan kerja. Termasuk program kesehatan kerja, penyakit akibat kerja, faktor-faktor penyebabnya seperti fisik, kimia, biologi, psikologi, contoh penyakitnya, dan cara pencegahannya melalui monitoring kesehatan dan lingkungan kerja. Dokumen ini juga membahas tentang membersihkan area dan peralatan kerja.
2. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja
Kesehatan Kerja
Program kesehatan kerja merupakan suatu hal penting dan perlu
diperhatikan karena dengan adanya program kesehatan yang baik akan
menguntungkan para karyawan secara material , sehingga secara keseluruhan
karyawan akan mampu bekerja lebih lama. Kesehatan kerja menunjukkan
pada kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau
kerugian di tempat kerja. Alat keselamatan kerja juga harus memenuhi
standar kesehatan dan keselamatan kerja nasional seperti penggunaan helm
safety, jacket safety dan sepatu safety.
3. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Penyakit Akibat Kerja (Occupational Diseases) adalah penyakit
yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja (Permennaker
No. Per. 01/Men/1981) yang akan berakibat cacat sebagian maupun
cacat total. Cacat Sebagian adalah hilangnya atau tidak fungsinya
sebagian anggota tubuh tenaga kerja untuk selama-lamanya.
Sedangkan cacat total adalah keadaan tenaga kerja tidak mampu
bekerja sama sekali untuk selama-lamanya
4. Berikut adalah faktor-faktor penyebab penyakit
akibat kerja :
Faktor
Fisik
Faktor
Kimia
Faktor
Biologi
Faktor
Psikologi
5. Suara tinggi menyebabkan
ketulian
Temperatur tinggi menyebabkan
hyperpireksi, milliaria, heat cramp,
heat exhaustion, heat stroke
Radiasi sinar elektromagnetik
menyebabkan katarak,
konjungtivitis,dll
Tekanan udara tinggi
menyebabkan Coison Disease
Getaran menyebabkan gangguan
proses metabolisme
Faktor Fisik
Cara masuk ke tubuh dapat melalui
saluran pernafasan, saluran
pencernaan, kulit dan mukosa
Masuknya dapat secara akut dan
secara kronis
Efek terhadap tubuh : iritasi, alergi,
korosif, asphyxia, keracunan sistemik,
kanker, kerusakan/kelainan janin,
pneumoconiosis, efek bius (narkose),
pengaruh genetik
Faktor Kimia
6. Berasal dari : virus, bakteri, parasit,
jamur, serangga, binatang buas, dll
Golongan Ergonomi (fisiologi)
Akibat : cara kerja, posisi kerja, alat
kerja, lingkungan kerja yang salah,
Kontruksi salah
Efek terhadap tubuh : kelelahan fisik,
nyeri otot, deformitas tulang,
perubahan bentuk, dislokasi.
Faktor Biologi
Suasana kerja monoton dan tidak
nyaman, hubungan kerja kurang baik,
upah kerja kurang, terpencil, tak sesuai
bakat
Manifestasinya berupa stress.
Faktor Psikologi
7. Berikut merupakan beberapa contoh penyakit akibat kerja :
Penyakit
alergi
Dermatitis
Kontak
Penyakit
Paru
Penyakit
Hati
Penyakit
Hematologi
Penyakit
Kardiovas
kuler
Gangguan
alat
reproduksi
Penyakit
muskulos
keletal
Gangguan
telinga
Gangguan
mata
Stress Infeksi Keracunan
8. Berikut adalah pencegahan penyakit akibat kerja :
Monitoring Kesehatan Tenaga Kerja
Riwayat penyakit
Riwayat pekerjaan
Pemeriksaan klinik
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Rontgen
Hubungan antara bekerja dan tidak bekerja dengan gejala penyakit
9. Berikut adalah pencegahan penyakit akibat kerja :
Monitoring Lingkungan Kerja
Pemantauan personil (diukur dekat masuknya kontaminan)
Pemantauan lingkungan kerja
Pemantauan biologic
10. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja
Membersihkan Peralatan dan Lokasi Area Kerja
Area kerja dan peralatan merupakan komponen penting
dalam proses pekerjaan, karena itu membersihkan area kerja
dan peralatan merupakan hal pertama kali yang harus
dilakukan. Memahami dan membenahi area kerja dapat
mempermudah jalannya proses, meminimumkan perpindahan
bahan, memelihara fleksibilitas, dan menghemat pemakaian
ruang bangunan.
12. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dalam
membersihkan area kerja :
Membersihkan debu ( dusting & damp dusting )
Menyapu (sweeping)
Mengepel
Monitoring Kesehatan Tenaga Kerja
Menyikat lantai
Membersihkan kaca
13. Berikut macam-macam peralatan :
Peralatan
dari besi
Peralatan
dari bambu
Peralatan
dari
keramik
Peralatan
dari
aluminium
Stainless
steel
Perlalatan
dari
kuningan
Peralatan
dari tanah
liat
Peralatan
dari kayu
Peralatan
dari batu
Kaca