Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
k3lh_x_tkj.pptx
1.
2. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup.
Perihal keadaan selamat, kesejahteraan, kebahagiaan
dan sebagainya.
Suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang
tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan
kesehatan, melainkan juga kemampuan untuk
berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya
3. Segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia,
baik langsung maupun tidak langsung.
4. Menurut Flippo, program kesehatan kerja dibedakan
menjadi dua, yaitu :
Physical Health dan Mental Health
Suatu ruangan atau lapangan yang tertutup atau
terbuka, bergerak atau tetap, tempat tenaga kerja
bekerja, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk
keperluan usaha
Dalam dunia industri ada istilah yang sering kita
dengar, istilah tersebut adalah “Tempat Kerja”
5. Physical Health
1. Preplacement Physical Examinations
(Pemeriksanaan jasmani pra-penempatan)
2. Priodic Physical Examination for aal key Personnel
(Pemeriksaan jasmani secara berkala untuk personalia
3. Voluntary Priodic Physical Examination for aal key
Personnel (Pemeriksaan jasmani berkala secara
sukarela untuk untuk personalia)
4. A well-equipped and staffed medical dispensary
(Klinik medis yang mempunyai staf dan perlengkapan
yang baik)
6. 5. Availability of trained industrial hygienist and
medical personal (tersedianya personalia medis dan
ahli higienis industri yang terlatih)
6. Sytematic and preventive attention devoyed to
industrial stresses and strains (perhatian yang
sistematis dan prepentif yang dicurahkan pada
tekanan dan ketegangan industrial
7. Priodic and sytematic inspection for propersanitation
(pemeriksaan-pemeriksaan berkala dan sistematis
atas ketentuan untuk sanitasi yang tepat)
7. Mental Health
1. Avability of psychaitric specialist and intructions
(tersedianya penyuluh kejiwaan dan psikeater)
2. Cooperation with outside psychaitric specialist dan
intrictions (kerjasama dengan spesialis dan lembaga
psikiater di luar organisasi)
3. Pendidikan personalia sehubungan dengan hakikat
dan pentingnya kesehatan mental
4. Pengembangan dan pemeliharaan program hubungan
kemanusiaan yang tepat
9. 1. Golongan fisik : bising, radiasi, suhu extrem, tekanan
udara, vibrasi dan penerangan.
2. Golongan kimiawi : bahan kimia dalam bentuk debu,
uap, gas, larutan dan kabut.
3. Golongan biologis : bakteri, virus dan jamur.
4. Golongan psiologis/ergonomis : desain tempat kerja
dan beban kerja.
5. Golongan psikososial : stress psikis, kerja yang
monoton dan tuntutan pekerjaan.
10. 1. Tujuan K3 ditinjau dari Perusahaan dan Karyawan
2. Tujuan K3 ditinjau dari Lingkungan
3. Tujuan K3 ditinjau dari Bidang Pekerjaan
11. a. Tujuan K3 untuk Perusahaan
1. Meningkatkan kerja dan Omset perusahaan
2. Mencegah terjadinya kerugian
3. Memelihara sarana dan prasarana perusanaan
b. Tujuan K3 untuk Karyawan
1. Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani
2. Meningkatkan penghasilan karyawan dan
penduduk sekitar
3. Untuk kinerja yang berkesinambungan
12. a. Manfaat lingkungan yang aman dan sehat
b. Kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dan
tidakk sehat
Baik aspek sosio-psikologis lingkungan membawa
dampak kepada keselamatan dan kesehatan kerja,
antara lain sebagai berikut :
a. Kecelakaan Kerja
b. PAK
c. Kehidupan kerja berkualitas rendah
d. Stress Pekerjaan
e. Kelelahan Kerja
13. 1. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Kesehatan Kerja
2. UU No. 25 Tahun 1997 dan UU No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan
3. KePres No. 22 Tahun 1993 Tentang PAK
14. $ Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
dan meningkatkan produktivitas
$ Menjamin keselamatan setiap orang yang berada
ditempat kerja
$ Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan
secara aman dan efisien
15. $ Mencegah dan mengurangi kecelakaan
$ Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
$ Memberikan P3K
$ Memberikan alat perlindungan bagi karyawan
$ Memperolah penerangan yang cukup
16. $ Usaha Preventif atau Mencegah
$ Usaha Kuratif atau Mengobati
$ Perilaku Yang Tidak Aman
$ Lingkungan Kerja Yang Tida Aman
17.
18.
19. Kesehatan Kerja menunjukan pada kondisi
yang bebas dari gangguan fisik, mental,
emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh
lingkungan kerja.
Resiko kesehatan kerja merupakan faktor-
faktor dalam lingkungan kerja yang dapat
membuat stres emosi atau gangguan fisik.
20. * Mencari sumber tekanan
* Mencari media yang menjadi alat penyebaran tekanan
* Memberi perawatan khusus pada karyawan yang
menderita tekanan tersebut
* Tersedianya Psikiater untuk konsultasi
* Kerjasama dengan Psikiater dan lembaga lain
* Penyuluhan tentang pentingnya kesehatan mental
21. * Mengatur suhu, kelembapan, kebersihan udara,
penerangan
* Mencegah dan memberikan perawatan terhadap
timbulnya penyakit
* Memelihara kebersihan, ketertiban, keserasian dan
lingkungan kerja
22. * Keadaan tempat lingkunga kerja
* Pengaturan penerangan
* Pemakaian peralatan kerja
* Kondisi fisik dan mental karyawan
23. * Gerakan bagian peralatan : Mesin bubut dll.
* Bising, getaran, pencahayaan, debu dan tekanan udara
* Penanganan manual dan pengangkatan
Hal yang semacam ini dapat disebabkan oleh gas,
asap, cairan dan zat berbahaya lainnya.
24. Ergonomik adalah melakukan sesuatu untuk digunakan
dengan cara yang tepat dan mudah.
Bahaya Ergonomik terjadi apabila desain peralatan atau
penempatan yang tidak tepat sehingga dapat
menyebabkan cedera.
Contoh :
Posisi duduk pada saat
Menggunakan Komputer
25. * Radiasi Microwave
* Cahaya Laser berdaya tinggi
* Pemanas infra merah berdaya tinggi
* Sinar gama dari zat radio aktif
* Radiasi ultraviolet dari matahari
26. 1. Gerakan Mesin
2. Kebisingan
3. Penanganan Manual
4. Bahan-bahan Kimia
5. Polusi
29. 1. Sebelum melakukan sesuatu, pikirkan apa yang akan
terjadi
2. Hindari sesuatu yang dapat merugikan
3. Selalu mengikuti aturan yang berlaku demi tercapainya
keselamatan dan kesehatan kerja
4. Ketahui dan pahami tanda/simbol keselamatan kerja
5. Laporkanlah peralatan dan perlengkapan yang rusak
6. Gunakan peralatan dan perlengfkapan dengan benar
7. Laporkan kejadian kecelakaan walaupun sekecil apapun
8. Jangan melakukan pekerjaan yang belum dilatih
9. Berikan gagasan supaya mesin dapat digunakan dengan
aman
30. Perlengkapan pelindung digunakan untuk melindungi
dari bahaya saat melakukan pekerjaan agar terhindar
dari kencelakaan kerja
a. Pelindung Mata
b. Pelindung Pendengaran
c. Pelindung Pernapasan
d. Pelindung Tangan
e. Pelindung Kaki
f. Alat Pelindung Kepala
- Topi Pengaman
- Topi/tudung - Penutup Rambut
31. g. Keselamatan dan Perlindungan Kebakaran
- Macam-macam kebakaran
- Alat Pemadam Kebakaran
- Menghadapi kebakaran
- Mengkondisikan alat pemadam kebakaran
- Prosedur menghadapi kebakaran
32. 1. Prosedur Bekerja Dengan Aman dan Tertib
- Tata tertib bekerja
- Pelanggaran terhadap tata tertib
2. Prosedur Pencegahan Agar K3 Tercapai
Menurut ILO (International Labour Organization)
ada beberapa hal agar tujuan K3 dalam bekerja
diantaranya :
33. a. Perbaikan Perundang-undangan
b. Standarisasi
c. Pengawasan
d. Riset Teknis
e. Riset Medis
f. Pendidikan K3
g. Pelatihan
h. Pengarahan
i. Asuransi
j. Riset Psikologi
k. Riset Statistik
34. Lingkungan Hidup adalah segala sesuatu yang ada
disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan
kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak
langsung.
35. Lingkungan hidup di bagi menjadi 2 :
*> Lingkungan Biotik
*> Lingkungan Abiotik
Unsur Lingkungan hidup di bagi menjadi 3 :
*> Unsur Hayati (Biotik)
*> Unsur Fisik (Abiotik)
*> Unsur Sosial Budaya
36. Ada 2 Faktor Penyebab kerusakan lingkungan hidup
Faktor Alam Faktor Manusia
&
1. Letusan Gunung Berapi
Bahaya yang ditimbulkan :
a. Hujan abu vulkanik menyebabkan gangguan
pernapasan
b. Lava panas merusak dan mematikan apa pun
yang dilewatinya
c. Awan panas dapat mematikan makhluk
hidup yang dilaluinya
37. d. Gas yang mengandung racun
e. Material padat (batuan, kerikil dan pasir)
dapat menimbun pemukiman
2. Gempa Bumi
Getaran kulit bumi karena beberapa hal, diantaranya :
kegiatan magma, terjadinya tanah turun ataupun
pergeseran lempeng dasar samudra
38. 3. Angin Topan
Pusaran angin yang sangat kencang dengan kecepata
anginnya 120 km/jam atau lebih.
Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan
☺ Merobohkan Bangunan
☺ Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
☺ Membahayakan penerbangan
☺ Menimbulkan ombak besar
39. Kemajuan teknologi yang diraih manusia membawa
dampak buruk bagi lingkungan hidup, kerusakan
lingkungan hidup terjadi dimana-mana, didarat, udara
dan air. Bentuk kerusakan tersebut antaralain :
☺ Terjadinya pencemaran udara, air tanah dan suara
sebagai dampak adanya kawasan industri
☺ Terjadinya banjir sebagai dampak buruknya
drainase atau sistem pembuangan air atau limbah
☺ Terjadinya tanah longsor sebagai dampak
langsung kerusakan hutan
☺ Lahan menjadi kritis karena lahan yang terbuka
tidak ada tumbuhan sama sekali
40.
41. Dikeluarkannya UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960
yang mengatur tentang Tata Guna Tanah
Diterbitkannya UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup
PerMen TI No. 24 Tahun 1986, tentang Analisa Dampak
Lingkungan (AMDAL)
Pembentukan Badan Pengendali Lingkungan
42.
43. Pemanasan Global adalah naiknya rata-rata suhu di
permukaan bumi, baik daratan maupun lingkungan
Penyabab naiknya suhu permukaan bumi disebabkan
oleh efek RUMAH KACA
RUMAH KACA adalah rumah dan dinding dan atapnya
dari kaca, yang biasa digunakan disektor pertanian
daerah bersuhu tinggi untuk menerapkan panas tersebut
menjadi hangat.
44. ☺ Transportasi
☺ Listrik
☺ Air
☺ Bangunan
☺ Produk
☺ Sampah
☺ Penghujauan
5 R dalam pengelolaan sampah
☺ Reuse
☺ Recycle
☺ Replace
☺ Replat
☺ Reduce
45. Berubahnya daratan menjadi lautan
Dataran subur menjadi gurun
Mencairnya es di kedua kutub, selatan dan utara
Rusaknya hutan bakau karena intensitas air laut
meninggi
46. Pembuatan Perangkat lunak dan perangkat keras
tentunya menghasilkan limbah
Limbah komputer adalah komputer atau bagian komputer
yang sudah rusak atau yang tidak terpakai lagi.
Limbah komputer yang dihasilkan seperti Plastik Keras,
logam-logam dengan kandungan emas, alumunium,
tembaga, timah dan lain-lain.
47. 1. Tahapan Persiapan
a. Sosialisasi K3
b. Menetepkan tujuan yang jelas
c. Meningkatkan SDM dibidang K3
d. Kajian resiko
e. Monitoring dan Evaluasi
48. 2. Tahapan Perencanaan
3. Tahapan Pelaksanaaan
4. Tahapan Pemantauan dan Evaluasi
a. Berhenti bernapas
b. Pendarahan
c. Shock
d. Patah Tulang
e. Monitoring dan Evaluasi