SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
LIMA TOKOH INDONESIA DAN PERAN
PENTINGNYA DALAM ORDE BARU
1. Soeharto
- Presiden RI ke-2 (1967-1998), menggantikan Presiden Soekarno, dengan masa
jabatan 32 tahun, melalui Sidang Istimewa MPRS pada bulan Maret 1967
- Pemimpin militer masa Belanda dan Jepang sebelum menjadi Presiden, dengan
pangkat terakhir Mayor Jendral
- Melalui program rapelita, sukses menghantarkan Indonesia sebagai negara
swasembada dengan berkembang pesatnya dibidang pertanian
- Pengawal dari Panglima Besar Jendral Soedirman dalam peristiwa Serangan Umum 1
Maret
- Mengambil alih kendali pimpinan Angkatan Darat dalam peristiwa G30S/PKI dan
kemudian mengeluarkan perintah yang cepat untuk mengatur dan mengendalikan
keadaan negara yang kacau akibat dari kudeta PKI.
- Menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat, menggantikan Jendral Ahmad Yani
- Menjabat sebagai Pangkopkamtib (ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno)
- Penerima Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno pada
Bulan Maret 1966 dimana tugasnya adalah mengendalikan keamanan dan juga
ketertiban negara yang kacau setelah kudeta yang dilakukan oleh PKI dan
mengamalkan ajaran Besar Revolusi Bung Karno.
- Atas kebijakan politik beliau, Indonesia kembali mendaftarkan diri sebagai anggota
PBB pada tanggal 19 September 1966, dan Indonesia resmi kembali menjadi anggota
PBB pada tanggal 28 September 1966, setelah sebelumnya pada masa Presiden
Soekarno, Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
- Direalisasikannya pembangunan nasional, dengan adanya Pembangunan Jangka
Pendek yang dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita) dan Pembangunan
Jangka Panjang yang berkesinambungan mencakup periode 25-30 tahun yang
meliputi aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
- Kebijakan ekonominya berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi. Kebijakan
ekonomi tersebut didukung oleh kestabilan politik yang dijalankan oleh pemerintah.
Hal tersebut dituangkan ke dalam jargon kebijakan ekonomi yang disebut dengan
Trilogi Pembangungan, yaitu stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan
pemerataan pembangunan. Dari keberhasilannya inilah sehingga Presiden Soeharto
kemudian disebut sebagai "Bapak Pembangunan".
- Berakhirnya masa kepresidenan Soeharto pada tahun 1988, merupakan awal bagi
masuknya masa reformasi di Indonesia, dengan ditandai pembacaan pidato pernyataan
berhenti sebagai presiden RI pada tanggal 21 Mei 1988, dikarenakan besarnya
demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa serta rakyat yang tidak puas akan
kepemimpinan Soeharto serta makin tidak terkendalinya ekonomi serta stabilitas
politik Indonesia
2. Bacharuddin Jusuf Habibie
- Dalam jabatannya sebagai Menteri Riset dan Teknologi (1978-1998), beliau berhasil
membuat pesawat Tetuko, pesawat pertama bagi Indonesia
- Presiden RI ke-3 (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999) selama 1 tahun 5 bulan,
menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden. Dan
menjabat sebagai wakil presiden RI ke-7 (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam
kabinet Pembangunan VII dibawah Presiden Soeharto selama 2 bulan 7 hari (masa
jabatan presiden dan wakil presiden terpendek di Indonesia)
- Salah satu tugas penting beliau setelah menjadi Presiden adalah kembali mendapatkan
dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk
program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan
mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.
- Pada era beliau dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan
UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah yang membantu
meredam gejolak disintegrasi yang diwarisi sejak Orde Baru dan dapat dituntaskan
pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Beberapa kebijakan beliau dalam bidang politik :
a. Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak
bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik
b. Membebaskan narapidana politik (napol) seperti Sri Bintang Pamungkas (mantan
anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto)
dan Muchtar Pakpahan (pemimpin buruh yang dijatuhi hukuman karena dituduh
memicu kerusuhan di Medan tahun 1994)
c. Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen
d. Membentuk tiga undang-undang yang demokratis yaitu :
1. UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik
2. UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu
3. UU No. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan DPR/MPR
e. Menetapkan 12 Ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang mencerminkan jawaban
dari tuntutan reformasi yaitu :
1. Tap MPR No. VIII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap No. IV/MPR/1983
tentangReferendum
2. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap MPR No.
II/MPR/1978 tentang Pancasila sebagai azas tunggal
3. Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap MPR No.
V/MPR/1978 tentang Presiden mendapat mandat dari MPR untuk memiliki
hak-hak dan Kebijakan di luar batas perundang-undangan
4. Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang Pembatasan masa jabatan Presiden
dan Wakil Presiden maksimal hanya dua kali periode.
12 Ketetapan MPR antara lain :
1. Tap MPR No. X/MPR/1998, tentang pokok-pokok reformasi pembangunan
dalam rangka penyelematan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan
negara
2. Tap MPR No. XI/MPR/1998, tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan
bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme
3. Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang pembatasan masa jabatan presiden dan
wakil presiden Republik Indonesia
4. Tap MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan Otonomi daerah
5. Tap MPR No. XVI/MPR/1998, tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi
ekonomi
6. Tap MPR No. XVII/MPR/1998, tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
7. Tap MPR No. VII/MPR/1998, tentang perubahan dan tambahan atas Tap MPR
No. I/MPR/1998 tentang peraturan tata tertib MPR
8. Tap MPR No. XIV/MPR/1998, tentang Pemilihan Umum
9. Tap MPR No. III/V/MPR/1998, tentang referendum
10. Tap MPR No. IX/MPR/1998, tentang GBHN
11. Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pemberian tugas dan wewenang khusus
kepada Presiden/mandataris MPR dalam rangka menyukseskan dan pengamanan
pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
12. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (P4)
- Kebijakan belian dalam ekonomi :
a. Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui
pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara
b. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
c. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00
d. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
e. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF
f. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan yang Tidak Sehat
g. Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
- Beliau memperbolehkan adanya refendum pada provinsi Timor Timur (sekarang
Timor Leste), dengan dilakukannya jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk
memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa
kepresidenannya, Timor Timur lepas dari NKRI dan menjadi negara terpisah yang
berdaulat pada tanggal 30 Agustus 1999. Lepasnya Timor Timur di satu sisi memang
disesali oleh sebagian warga negara Indonesia, tapi disisi lain membersihkan nama
Indonesia yang sering tercemar oleh tuduhan pelanggaran HAM di Timor Timur. Dan
juga hal ini mendorong pihak oposisi untuk menjatuhkan beliau, dan upaya tersebut
berhasil dilakukan pada Sidang Umum 1999, beliau memutuskan tidak mencalonkan
diri lagi setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
3. Abdul Haris Nasution
- Salah satu korban sasaran G30S/PKI, namun yang menjadi korban adalah putrinya
(Ade Ima Suryani Nasution) dan ajudannya yang bernama Lettu Pierre Tendean
- Salah satu ahli perang gerilya dan sebagai penggagas dwifungsi ABRI, yang
menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan
ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara, namun
doktrin ini disepakati untuk dihapuskan pada rapat pimpinan ABRI tahun 2000
- Karena julukannya sebagai peletak dasar perang gerilya, beliau terkenal dengan
gagasan perang gerilya yang dituangkan dalam buku beliau yang berjudul,
“Fundamentals of Guerrilla Warfare” yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa
asing dan menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah
elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat
- Pada Maret 1946, ia diangkat menjadi Panglima Divisi III/Priangan.
- Pada Mei 1946, ia dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Panglima Divisi Siliwangi
- Pada Februari 1948, ia menjadi Wakil Panglima Besar TNI (orang kedua setelah
Jendral Soedirman).
- Pada Maret 1948, karena jabatan sebagai "Wapangsar" dihapus, maka beliau ditunjuk
menjadi Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI.
- Pada penghujung tahun 1949, beliau diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan
Darat
- Akibat pertentangan internal di dalam Angkatan Darat maka ia menggalang kekuatan
dan melawan pemerintahan yang terkenal dengan peristiwa 17 Oktober 1952, dan
berakibat pencopotan jabatan KASAD oleh Presiden Soekarno, yang kemudian
digantikan oleh Bambang Sugeng
- Setelah islah, akhirnya pada November 1955 beliau menjabat kembali posisinya
sebagai KASAD.
- Pada Desember 1955 beliau diangkat menjadi Panglima Angkatan Perang Republik
Indonesia.
- Pada 5 Oktober 1997, bertepatan dengan hari ABRI, beliau dianugerahi pangkat
Jendral Besar bintang lima
4. Amir Machmud
- Seorang Jendral Militer Indonesia yang merupakan saksi mata penandatanganan
Supersemar (Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno kepada Soeharto)
- Dalam masa pendudukan Jepang di Indonesia, beliau bergabung dengan PETA, dan
terpilih sebagai Komandan Peleton
- Beliau merupakan salah satu diantara pemimpin kelompok-kelompok milisi yang
dikenal sebagai Badan Keamanan Rakyat yang ditugaskan ke Lembang, Jawa Barat
ketika Presiden Soekarno memplokamirkan kemerdekaan RI
- Dalam BKR Lembang yang telah diintegrasikan ke Kodam VI/Siliwangi (Divisi
Siliwangi), beliau turut ambil bagian dalam penumpasan Pemberontakan PKI di
Madiun dibawah komando dari Abdul Haris Nasution, melawan gerakan Darul Islam
(kelompok separatis yang ingin mendirikan Indonesia yang teokratis di bawah agama
Islam) di Jawa Barat tahun 1949, dan penumpasan APRA pada tahun 1950
- Beliau menjabat sebagai Panglima Batalyon di Tasikmalaya dan Garut, sebelum
diangkat menjadi Kepala Staf Resimen di Bogor. Setelah mengabdi di Bogor,
Amirmachmud menjabat sebagai Kepala Staf Panglima KODAM VI/Siliwangi.
- Beliau dipercayakan Soeharto sebagai Kepala Staf Operasional dalam misi merebut
kembali Irian Barat atas ketetapan dari Presiden Soekarno
- Pada tahun 1962, beliau diangkat sebagai Panglima KODAM X/Lambung Mangkurat,
yang bertanggung jawab untuk keamanan Kalimantan Selatan, namun ketika peristiwa
G30S/PKI meletus, mereka mengumumkan bahwa pembentukan Dewan Revolusi
mencakup Amir Machmud sebagai anggota, seperti banyak jenderal anti-komunis
lainnya yang masuk dalam daftar.
- Pada Desember 1965, beliau diangkat menjadi Panglima KODAM V/JAYA, yang
bertangggungjawab atas keamanan Jakarta dan sekitarnya
- Ketika awal dari dari kejatuhan Presiden Soekarno dan muncul para demonstran dari
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang meneriakkan TRITURA pada
tanggal 10 Januari 1966 dengan tuntutan :
1. Dibubarkannya PKI beserta ormas-ormasnya
2. Perombakan Kabinet Dwikora
3. Turunkan harga sandang pangan
Beliau berada dalam dualisme, dimana beliau mendukung sisi Soeharto, yang tidak
lain merupakan anti-Soekarno, namun disisi lain, beliau sudah seharusnya
bertanggungjawab untuk mencegah kekacauan dengan semua protes dan demonstrasi
di Jakarta. Untuk membuat hal-hal lebih praktis, beliau bersama dengan Umar
Wirahadikusumah (Pangkostrad) dan Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD)
atas izin Kepala Staf Kostrad, Kemal Idris untuk mengambil kendali dari pasukan
mereka yang sekarang terkonsentrasi di Jakarta.
5. Soemitro Djojohadikusumo
- Dalam pemerintahan, posisi yang pernah diembannya adalah sebagai Menteri
Keuangan RI ke-8 (3 April 1952 - 30 Juli 1953) menggantikan Jusuf Wibisono,
Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI ke-7 (6 September 1950 – 24 Maret 1956)
menggantikan Ong Eng Die dan sebagai Menteri Riset (sekarang Menristek).
- Beliau dikenal aktif menulis, dengan cakupan khusus masalah ekonomi. Buku terakhir
yang ia tulis adalah Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, diterbitkan Pustaka Sinar
Harapan, April 2000. Selama 1942-1994, beliau telah menulis sebanyak 130 buku dan
makalah dalam bahasa Inggris.
- Beliau memperoleh banyak penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Misalnya, Bintang Mahaputra Adipradana (II), Panglima Mangku Negara, Kerajaan
Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant, First Class dari
Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, serta yang
lainnya dari Republik Tunisia dan Prancis.(RSB)
- Beberapa daftar buku yang telah ditulis oleh beliau : Het volkscredietwezen in de
depressie (1943), Beberapa Soal Keuangan (1947), Soal Bank di Indonesia (1946),
Laporan Dividien tahun 1950 dan 1951 (1952), Pandangan tjara2 menghadapi
kesukaran2 ekonomi di Indonesia (1954), Koperasi-Koperasi di luar Indonesia (1954),
Pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk mendukung
pembangunan hankanmas (1977)
Diambil dari :
http://id.wikipedia.org/wiki/Soemitro_Djojohadikoesoemo
http://id.wikipedia.org/wiki/Amirmachmud
http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Haris_Nasution
http://id.wikipedia.org/wiki/Dwifungsi
http://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie
http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-presiden-soeharto.html
Edited by :
TRIANA ZULFA ARDIYANI
XII IPA 2
2014/2015
SMA ISLAM HIDAYATULLAH
JL. CEMARA RAYA NO. 290
BANYUMANIK – SEMARANG, JAWA TENGAH

More Related Content

What's hot

Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiDhiarrafii Bintang Matahari
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasiladayurikaperdana19
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANIlham Iman
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurMuhamad Yogi
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasievarahma70
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 

What's hot (20)

Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasila
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 

Viewers also liked

Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiDewi Setiyani Putri
 
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme IndonesiaPengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme IndonesiaWashfa Aulia
 
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baruProses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baruDestina Destina
 
Politik indonesia pada masa orde baru
Politik indonesia pada masa orde baruPolitik indonesia pada masa orde baru
Politik indonesia pada masa orde baruPelangiHerman
 
tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945Riska hardiati
 
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia. upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia. BFOST
 
Makalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian duniaMakalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian duniaYudha Irawan
 
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde BaruPancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde BaruRachmat Narendra
 
Materi Lengkap Tokoh tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...
Materi Lengkap Tokoh  tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...Materi Lengkap Tokoh  tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...
Materi Lengkap Tokoh tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...SMAN 1 KEJAYAN
 
kebudayaan dongson
kebudayaan dongsonkebudayaan dongson
kebudayaan dongsonShoanna94
 
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIKMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIKRheenyazraeny JRs
 
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi BangsaFXC 41
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 
Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013Shani Ulquiorra
 

Viewers also liked (20)

Profil tokoh
Profil tokohProfil tokoh
Profil tokoh
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Staten Israel 1948
Staten Israel 1948Staten Israel 1948
Staten Israel 1948
 
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme IndonesiaPengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
 
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baruProses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baru
 
Peranan 4 tokoh
Peranan 4 tokohPeranan 4 tokoh
Peranan 4 tokoh
 
Politik indonesia pada masa orde baru
Politik indonesia pada masa orde baruPolitik indonesia pada masa orde baru
Politik indonesia pada masa orde baru
 
tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945
 
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia. upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
 
Makalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian duniaMakalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian dunia
 
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde BaruPancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
 
Rpp sejarah kelas xi
Rpp sejarah kelas xiRpp sejarah kelas xi
Rpp sejarah kelas xi
 
Materi Lengkap Tokoh tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...
Materi Lengkap Tokoh  tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...Materi Lengkap Tokoh  tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...
Materi Lengkap Tokoh tokoh yang mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia_SMAN...
 
kebudayaan dongson
kebudayaan dongsonkebudayaan dongson
kebudayaan dongson
 
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIKMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK
 
G 30 s pki
G 30 s pkiG 30 s pki
G 30 s pki
 
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Sejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI pptSejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI ppt
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan guru ppkn smp kelas 9 kurikulum 2013
 

Similar to Tokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya

Biografi B.J. Habibie
Biografi B.J. HabibieBiografi B.J. Habibie
Biografi B.J. HabibieFadilRd
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasilaliger laiga
 
masapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdf
masapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdfmasapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdf
masapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdfRiskaEffendi2
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxAnisMugni1
 
Reformasihabibie 181214074824
Reformasihabibie 181214074824Reformasihabibie 181214074824
Reformasihabibie 181214074824muhammad tarmizi
 
Sejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & HabibieSejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & Habibiehanakamilah4
 
SINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTO
SINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTOSINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTO
SINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTOintan prasetya mudi
 
masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru Winda Sabrina
 
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaPkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaReza Aulia
 
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptxBab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptxbrianadi85
 
Dibalikreformasib 170101112430
Dibalikreformasib 170101112430Dibalikreformasib 170101112430
Dibalikreformasib 170101112430muhammad tarmizi
 
Di Balik Reformasi B.J. Habibie
Di Balik Reformasi B.J. HabibieDi Balik Reformasi B.J. Habibie
Di Balik Reformasi B.J. Habibieshafirahany22
 
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfpacarjeje
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiEga Millenio
 
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxUlfaSartikaEGA
 

Similar to Tokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya (20)

Biografi B.J. Habibie
Biografi B.J. HabibieBiografi B.J. Habibie
Biografi B.J. Habibie
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
masapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdf
masapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdfmasapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdf
masapemerintahanbjhabibie-130223210815-phpapp01.pdf
 
Kir sejarah
Kir sejarahKir sejarah
Kir sejarah
 
Agenda reformasi&
Agenda reformasi&Agenda reformasi&
Agenda reformasi&
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
Reformasihabibie 181214074824
Reformasihabibie 181214074824Reformasihabibie 181214074824
Reformasihabibie 181214074824
 
Sejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & HabibieSejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & Habibie
 
SINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTO
SINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTOSINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTO
SINDIRAN GUS DUR TERHADAP JABATAN SOEHARTO
 
masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru
 
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaPkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
 
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptxBab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
 
Dibalikreformasib 170101112430
Dibalikreformasib 170101112430Dibalikreformasib 170101112430
Dibalikreformasib 170101112430
 
Di Balik Reformasi B.J. Habibie
Di Balik Reformasi B.J. HabibieDi Balik Reformasi B.J. Habibie
Di Balik Reformasi B.J. Habibie
 
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Tokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya

  • 1. LIMA TOKOH INDONESIA DAN PERAN PENTINGNYA DALAM ORDE BARU 1. Soeharto - Presiden RI ke-2 (1967-1998), menggantikan Presiden Soekarno, dengan masa jabatan 32 tahun, melalui Sidang Istimewa MPRS pada bulan Maret 1967 - Pemimpin militer masa Belanda dan Jepang sebelum menjadi Presiden, dengan pangkat terakhir Mayor Jendral - Melalui program rapelita, sukses menghantarkan Indonesia sebagai negara swasembada dengan berkembang pesatnya dibidang pertanian - Pengawal dari Panglima Besar Jendral Soedirman dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret - Mengambil alih kendali pimpinan Angkatan Darat dalam peristiwa G30S/PKI dan kemudian mengeluarkan perintah yang cepat untuk mengatur dan mengendalikan keadaan negara yang kacau akibat dari kudeta PKI. - Menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat, menggantikan Jendral Ahmad Yani - Menjabat sebagai Pangkopkamtib (ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno) - Penerima Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno pada Bulan Maret 1966 dimana tugasnya adalah mengendalikan keamanan dan juga ketertiban negara yang kacau setelah kudeta yang dilakukan oleh PKI dan mengamalkan ajaran Besar Revolusi Bung Karno. - Atas kebijakan politik beliau, Indonesia kembali mendaftarkan diri sebagai anggota PBB pada tanggal 19 September 1966, dan Indonesia resmi kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966, setelah sebelumnya pada masa Presiden Soekarno, Indonesia keluar dari keanggotaan PBB - Direalisasikannya pembangunan nasional, dengan adanya Pembangunan Jangka Pendek yang dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita) dan Pembangunan Jangka Panjang yang berkesinambungan mencakup periode 25-30 tahun yang meliputi aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
  • 2. - Kebijakan ekonominya berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tersebut didukung oleh kestabilan politik yang dijalankan oleh pemerintah. Hal tersebut dituangkan ke dalam jargon kebijakan ekonomi yang disebut dengan Trilogi Pembangungan, yaitu stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pemerataan pembangunan. Dari keberhasilannya inilah sehingga Presiden Soeharto kemudian disebut sebagai "Bapak Pembangunan". - Berakhirnya masa kepresidenan Soeharto pada tahun 1988, merupakan awal bagi masuknya masa reformasi di Indonesia, dengan ditandai pembacaan pidato pernyataan berhenti sebagai presiden RI pada tanggal 21 Mei 1988, dikarenakan besarnya demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa serta rakyat yang tidak puas akan kepemimpinan Soeharto serta makin tidak terkendalinya ekonomi serta stabilitas politik Indonesia 2. Bacharuddin Jusuf Habibie - Dalam jabatannya sebagai Menteri Riset dan Teknologi (1978-1998), beliau berhasil membuat pesawat Tetuko, pesawat pertama bagi Indonesia - Presiden RI ke-3 (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999) selama 1 tahun 5 bulan, menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden. Dan menjabat sebagai wakil presiden RI ke-7 (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam kabinet Pembangunan VII dibawah Presiden Soeharto selama 2 bulan 7 hari (masa jabatan presiden dan wakil presiden terpendek di Indonesia) - Salah satu tugas penting beliau setelah menjadi Presiden adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi. - Pada era beliau dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah yang membantu meredam gejolak disintegrasi yang diwarisi sejak Orde Baru dan dapat dituntaskan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - Beberapa kebijakan beliau dalam bidang politik :
  • 3. a. Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik b. Membebaskan narapidana politik (napol) seperti Sri Bintang Pamungkas (mantan anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto) dan Muchtar Pakpahan (pemimpin buruh yang dijatuhi hukuman karena dituduh memicu kerusuhan di Medan tahun 1994) c. Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen d. Membentuk tiga undang-undang yang demokratis yaitu : 1. UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik 2. UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu 3. UU No. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan DPR/MPR e. Menetapkan 12 Ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang mencerminkan jawaban dari tuntutan reformasi yaitu : 1. Tap MPR No. VIII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap No. IV/MPR/1983 tentangReferendum 2. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang Pancasila sebagai azas tunggal 3. Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap MPR No. V/MPR/1978 tentang Presiden mendapat mandat dari MPR untuk memiliki hak-hak dan Kebijakan di luar batas perundang-undangan 4. Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden maksimal hanya dua kali periode. 12 Ketetapan MPR antara lain : 1. Tap MPR No. X/MPR/1998, tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelematan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara 2. Tap MPR No. XI/MPR/1998, tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme 3. Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 4. Tap MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan Otonomi daerah 5. Tap MPR No. XVI/MPR/1998, tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi 6. Tap MPR No. XVII/MPR/1998, tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
  • 4. 7. Tap MPR No. VII/MPR/1998, tentang perubahan dan tambahan atas Tap MPR No. I/MPR/1998 tentang peraturan tata tertib MPR 8. Tap MPR No. XIV/MPR/1998, tentang Pemilihan Umum 9. Tap MPR No. III/V/MPR/1998, tentang referendum 10. Tap MPR No. IX/MPR/1998, tentang GBHN 11. Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pemberian tugas dan wewenang khusus kepada Presiden/mandataris MPR dalam rangka menyukseskan dan pengamanan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila 12. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) - Kebijakan belian dalam ekonomi : a. Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara b. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah c. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00 d. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri e. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF f. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat g. Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen - Beliau memperbolehkan adanya refendum pada provinsi Timor Timur (sekarang Timor Leste), dengan dilakukannya jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa kepresidenannya, Timor Timur lepas dari NKRI dan menjadi negara terpisah yang berdaulat pada tanggal 30 Agustus 1999. Lepasnya Timor Timur di satu sisi memang disesali oleh sebagian warga negara Indonesia, tapi disisi lain membersihkan nama Indonesia yang sering tercemar oleh tuduhan pelanggaran HAM di Timor Timur. Dan juga hal ini mendorong pihak oposisi untuk menjatuhkan beliau, dan upaya tersebut berhasil dilakukan pada Sidang Umum 1999, beliau memutuskan tidak mencalonkan diri lagi setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
  • 5. 3. Abdul Haris Nasution - Salah satu korban sasaran G30S/PKI, namun yang menjadi korban adalah putrinya (Ade Ima Suryani Nasution) dan ajudannya yang bernama Lettu Pierre Tendean - Salah satu ahli perang gerilya dan sebagai penggagas dwifungsi ABRI, yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara, namun doktrin ini disepakati untuk dihapuskan pada rapat pimpinan ABRI tahun 2000 - Karena julukannya sebagai peletak dasar perang gerilya, beliau terkenal dengan gagasan perang gerilya yang dituangkan dalam buku beliau yang berjudul, “Fundamentals of Guerrilla Warfare” yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing dan menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat - Pada Maret 1946, ia diangkat menjadi Panglima Divisi III/Priangan. - Pada Mei 1946, ia dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Panglima Divisi Siliwangi - Pada Februari 1948, ia menjadi Wakil Panglima Besar TNI (orang kedua setelah Jendral Soedirman). - Pada Maret 1948, karena jabatan sebagai "Wapangsar" dihapus, maka beliau ditunjuk menjadi Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI. - Pada penghujung tahun 1949, beliau diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat - Akibat pertentangan internal di dalam Angkatan Darat maka ia menggalang kekuatan dan melawan pemerintahan yang terkenal dengan peristiwa 17 Oktober 1952, dan berakibat pencopotan jabatan KASAD oleh Presiden Soekarno, yang kemudian digantikan oleh Bambang Sugeng - Setelah islah, akhirnya pada November 1955 beliau menjabat kembali posisinya sebagai KASAD.
  • 6. - Pada Desember 1955 beliau diangkat menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. - Pada 5 Oktober 1997, bertepatan dengan hari ABRI, beliau dianugerahi pangkat Jendral Besar bintang lima 4. Amir Machmud - Seorang Jendral Militer Indonesia yang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar (Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno kepada Soeharto) - Dalam masa pendudukan Jepang di Indonesia, beliau bergabung dengan PETA, dan terpilih sebagai Komandan Peleton - Beliau merupakan salah satu diantara pemimpin kelompok-kelompok milisi yang dikenal sebagai Badan Keamanan Rakyat yang ditugaskan ke Lembang, Jawa Barat ketika Presiden Soekarno memplokamirkan kemerdekaan RI - Dalam BKR Lembang yang telah diintegrasikan ke Kodam VI/Siliwangi (Divisi Siliwangi), beliau turut ambil bagian dalam penumpasan Pemberontakan PKI di Madiun dibawah komando dari Abdul Haris Nasution, melawan gerakan Darul Islam (kelompok separatis yang ingin mendirikan Indonesia yang teokratis di bawah agama Islam) di Jawa Barat tahun 1949, dan penumpasan APRA pada tahun 1950 - Beliau menjabat sebagai Panglima Batalyon di Tasikmalaya dan Garut, sebelum diangkat menjadi Kepala Staf Resimen di Bogor. Setelah mengabdi di Bogor, Amirmachmud menjabat sebagai Kepala Staf Panglima KODAM VI/Siliwangi. - Beliau dipercayakan Soeharto sebagai Kepala Staf Operasional dalam misi merebut kembali Irian Barat atas ketetapan dari Presiden Soekarno - Pada tahun 1962, beliau diangkat sebagai Panglima KODAM X/Lambung Mangkurat, yang bertanggung jawab untuk keamanan Kalimantan Selatan, namun ketika peristiwa G30S/PKI meletus, mereka mengumumkan bahwa pembentukan Dewan Revolusi mencakup Amir Machmud sebagai anggota, seperti banyak jenderal anti-komunis lainnya yang masuk dalam daftar. - Pada Desember 1965, beliau diangkat menjadi Panglima KODAM V/JAYA, yang bertangggungjawab atas keamanan Jakarta dan sekitarnya
  • 7. - Ketika awal dari dari kejatuhan Presiden Soekarno dan muncul para demonstran dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang meneriakkan TRITURA pada tanggal 10 Januari 1966 dengan tuntutan : 1. Dibubarkannya PKI beserta ormas-ormasnya 2. Perombakan Kabinet Dwikora 3. Turunkan harga sandang pangan Beliau berada dalam dualisme, dimana beliau mendukung sisi Soeharto, yang tidak lain merupakan anti-Soekarno, namun disisi lain, beliau sudah seharusnya bertanggungjawab untuk mencegah kekacauan dengan semua protes dan demonstrasi di Jakarta. Untuk membuat hal-hal lebih praktis, beliau bersama dengan Umar Wirahadikusumah (Pangkostrad) dan Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD) atas izin Kepala Staf Kostrad, Kemal Idris untuk mengambil kendali dari pasukan mereka yang sekarang terkonsentrasi di Jakarta. 5. Soemitro Djojohadikusumo - Dalam pemerintahan, posisi yang pernah diembannya adalah sebagai Menteri Keuangan RI ke-8 (3 April 1952 - 30 Juli 1953) menggantikan Jusuf Wibisono, Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI ke-7 (6 September 1950 – 24 Maret 1956) menggantikan Ong Eng Die dan sebagai Menteri Riset (sekarang Menristek). - Beliau dikenal aktif menulis, dengan cakupan khusus masalah ekonomi. Buku terakhir yang ia tulis adalah Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, diterbitkan Pustaka Sinar Harapan, April 2000. Selama 1942-1994, beliau telah menulis sebanyak 130 buku dan makalah dalam bahasa Inggris. - Beliau memperoleh banyak penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya, Bintang Mahaputra Adipradana (II), Panglima Mangku Negara, Kerajaan Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant, First Class dari Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, serta yang lainnya dari Republik Tunisia dan Prancis.(RSB)
  • 8. - Beberapa daftar buku yang telah ditulis oleh beliau : Het volkscredietwezen in de depressie (1943), Beberapa Soal Keuangan (1947), Soal Bank di Indonesia (1946), Laporan Dividien tahun 1950 dan 1951 (1952), Pandangan tjara2 menghadapi kesukaran2 ekonomi di Indonesia (1954), Koperasi-Koperasi di luar Indonesia (1954), Pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan hankanmas (1977) Diambil dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Soemitro_Djojohadikoesoemo http://id.wikipedia.org/wiki/Amirmachmud http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Haris_Nasution http://id.wikipedia.org/wiki/Dwifungsi http://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-presiden-soeharto.html Edited by : TRIANA ZULFA ARDIYANI XII IPA 2 2014/2015 SMA ISLAM HIDAYATULLAH JL. CEMARA RAYA NO. 290 BANYUMANIK – SEMARANG, JAWA TENGAH