SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
1


          Bertanya, Kunci Berpikir Kreatif
                                 Oleh :Primma Russanti
                               Guru SD di Sekolah Ciputra
                                        Surabaya

       Ketika kita sebagai guru sekolah dasar menghadiri sebuah workshop atau seminar,
kita selalu diberi kesempatan oleh presenter atau moderator untuk bertanya. Coba kita
lihat, dari seluruh peserta, berapa orang yang mau bertanya. Dipastikan peserta yang mau
bertanya dapat dihitung dengan jari. Secara umum alasan mengapa peserta jarang sekali
yang mau bertanya karena mereka tidak tahu harus bertanya apa. Di sini rupanya letak
permasalahannya. Kalau guru saja tidak tahu harus bertanya apa atau tidak terbiasa
mengkritisi suatu permasalahan, bagaimana dengan murid-muridnya? Ternyata bertanya
itu tidak mudah, bukan? Banyak faktor mengapa siswa (utamanya di sekolah dasar)
jarang bertanya, antara lain:
1. Tidak tahu harus bertanya apa
2. Tidak dapat mengorganisasikan pikiran menjadi pertanyaan
3. Tidak percaya diri dan takut ditertawakan karena dianggap bertanya itu ibarat bodoh

Selagi awal tahun ajaran baru, ini adalah saat yang paling tepat untuk mengajarkan sejak
awal ketrampilan bertanya dan mengasah cara perpikir kritis. Di bawah ini ada cara
sederhana yang dapat diterapkan di dalam kelas untuk membantu siswa dalam belajar
bertanya :
1. Menebak benda dalam karung atau kardus
Taruhlah sebuah benda dalam tas atau kardus. Benda tersebut dapat berupa jam, pensil,
CD, mouse, atau kunci. Berikanlah satu kalimat petunjuk (clue), misalnya “Benda ini
terdapat di semua ruang kecuali kamar mandi”. Dari petunjuk itu, siswa dapat
mengembangkan menjadi kalimat tanya dengan diawali kata”apa”. Misalnya, “Apakah
benda tersebut hanya bisa dipakai oleh pria?”, maka guru hanya boleh menjawab ya atau
tidak. Meskipun pertanyaan yang disusun oleh siswa hanyalah pertanyaan sederhana,
yaitu diawali dengan kata apakah, tetapi siswa sebenarnya belajar menghubungkan fakta-
fakta dari pertanyaan orang lain. Fakta-fakta itu kemudian digunakan untuk menyusun
pertanyaan lain yang isinya berbeda. Jadi mereka tidak boleh mengulang pertanyaan
temannya. Dalam hal ini, siswa juga menerapkan keterampilan mendengarkan yang
produktif. Bila isi dalam kardus tersebut sudah tertebak, maka orang yang menebak itu
akan memimpin aktivitas ini yang tugasnya menjawab ya atau tidak.

2. Ada apa di belakangku?
Kegiatan ini seperti permainan tebak-tebakan, mirip dengan cara di atas, yaitu menjawab
ya atau tidak. Caranya adalah seorang siswa maju ke depan, berdiri membelakangi papan
tulis. Guru menuliskan kata di papan tulis tepat dibelakang (agak atas) siswa yang berdiri.
Siswa yang berdiri dapat bertanya yang diawali dengan kata “apakah”, sementara siswa
lain hanya boleh menjawab ya atau tidak.

3. Tahukah kamu?
Siapkan sebuah benda yang menarik perhatian dan jarang dilihat oleh siswa. Letakkan
benda tersebut di atas meja. Langkah berikutnya mintalah siswa untuk berpikir lebih
2

dulu, kira-kira hal apa yang mereka ingin ketahui tentang benda tersebut. Di papan tulis,
guru dapat mendaftar hal-hal yang ingin mereka tanyakan. Di sini guru hanya menulis
kata kuncinya (topik) saja, bukan pertanyaan. Kemudian berdasarkan daftar kata kunci
atau topik tersebut, guru meminta siswa untuk menyusun pertanyaan. Bila tiba-tiba tidak
ada siswa yang merespon, guru bisa memberi contoh terlebih dahulu dengan mengambil
satu kata kunci dari daftar di papan, misalnya kata kunci penemu, maka menjadi
,”Siapakah yang menemukan benda ini?” atau kata kunci alasan berbunyi “Mengapa benda
ini berbunyi?”. Lalu bimbinglah siswa untuk lebih mengembangkan lagi dengan beberapa
bantuan penggalan kalimat tanya, seperti,”Seandainya………, apa yang akan terjadi? atau “
Apa hubungan antara……dengan……….?” Sekali lagi, guru dapat menegaskan bahwa
siswa dapat bertanya seluas mungkin tanpa harus takut mencari jawabannya karena
tujuannya adalah belajar bertanya. Setiap kali siswa dapat membuat pertanyaan, guru
harus menuliskan di papan supaya siswa lain dapat belajar dari temannya. Setelah selesai,
guru dapat mendiskusikan dengan murid dengan cara menggarisbawahi kata-kata kunci
baru yang diperoleh dari daftar pertanyaan, misalnya penemu, alasan, dampak,
keuntungan, kerugian, manfaat, masa depan, kualitas, kendala, masalah, solusi, cara
kerja, sebab akibat, dan sebagainya. Hal ini penting supaya siswa memahami ciri-ciri
membuat pertanyaan yang bermutu. Selain itu kata-kata kunci ini sebenarnya dapat
membantu siswa menyusun kalimat tanya yang baik dan benar sehingga mudah dipahami
oleh orang lain. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam berkelompok, yaitu satu kelompok
yang terdiri dari 3 atau 4 orang menyusun pertanyaan sebanyak – banyaknya
berdasarkan sebuah benda yang berbeda dari kelompok lain. Kemudian hasilnya dapat
dibacakan di depan kelas dengan harapan bahwa setiap siswa dapat belajar dari
temannya. Karena dengan mendengarkan, siswa akan mendapatkan ide-ide baru yang
nantinya membantu mereka dalam berpikir kritis.

      Manfaat ketiga aktivitas di atas adalah membantu siswa meningkatkan rasa ingin
tahu, tidak hanya sekedar fakta atau bentuk fisik dari benda yang dapat dilihat, tetapi
mengajari siswa bagaimana melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan dari
berbagai sisi. Bila hal ini dilakukan beberapa kali, maka siswa akan menjadi terbiasa
bertanya dengan mudah dan kualitas pertanyaannya juga akan mencerminkan kedalaman
berpikir.
      Bila siswa sudah paham cara bertanya, maka guru dapat melibatkan siswa di dalam
proses belajar mengajar. Ketika guru akan memulai pelajaran, guru dapat memberitahu
topik yang akan dipelajari. Kemudian guru dapat menugasi siswa untuk menulis 3 atau 5
buah pertanyaan tentang hal-hal yang ingin mereka ketahui lebih dalam. Bila mereka
lupa atau menemukan kesulitan, guru dapat mengingatkan kembali kata-kata kunci yang
bisa digunakan untuk menyusun pertanyaan. Sebaiknya pertanyaan-pertanyaan itu ditulis
di kertas lalu ditempel di papan. Tujuannya selain menumbuhkan rasa ingin tahu, mereka
juga tahu seberapa dalam cara perpikir orang lain. Di samping itu guru juga akan tahu
sedalam apa keigintahuan siswa terhadap topik. Nah, diakhir pelajaran, guru dapat
mengambil beberapa pertanyaan tersebut lalu meminta siswa lain untuk menjawab.
Bukankah hal ini dapat memudahkan guru untuk mengetahui apakah siswa memahami
materi yang kita ajarkan?
      Di abad 21 yang serba digital siswa tidak cukup hanya duduk diam menunggu guru
bertanya. Mereka harus tanggap dan merespon peristiwa dengan berpikir kritis, yaitu
bertanya yang bermutu. Dengan kata lain bertanya yang jawabannya lebih dari satu kata
dan membutuhkan penjelasan atau alasan! Selamat mencoba, semoga bermanfaat!

More Related Content

What's hot

Strategi sukses dikampus
Strategi sukses dikampusStrategi sukses dikampus
Strategi sukses dikampusWawan Setiawan
 
Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...
Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan   berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan   berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...
Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...Yellowz Timpuson Omie
 
21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan
21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan
21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesanNor Zairul Hisham
 
Cara belajar betul
Cara belajar betulCara belajar betul
Cara belajar betulPusat Kita
 
35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlang35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlangzackhail salleh
 
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarKhaerul Busur
 
Metode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujianMetode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujiantrianurmila
 
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaanKarangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaanKementerian Pelajaran Malaysia
 
3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)SMAN 1 WANASALAM
 
Teknik belajar matematik
Teknik belajar matematikTeknik belajar matematik
Teknik belajar matematikWan Lutfy Asri
 

What's hot (19)

Strategi sukses dikampus
Strategi sukses dikampusStrategi sukses dikampus
Strategi sukses dikampus
 
Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...
Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan   berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan   berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...
Tip tip belajar & menghadapi peperiksaan berkongsi rahsia dengan pelajar-pe...
 
Cara belajar betul
Cara belajar betulCara belajar betul
Cara belajar betul
 
Angket minat siswa
Angket minat siswaAngket minat siswa
Angket minat siswa
 
21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan
21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan
21 teknik pembelajaran yang betul dan berkesan
 
Angket kreativitas
Angket kreativitasAngket kreativitas
Angket kreativitas
 
Angket
AngketAngket
Angket
 
Cara belajar betul
Cara belajar betulCara belajar betul
Cara belajar betul
 
Ppt ti dlm bk belajar
Ppt ti dlm bk belajarPpt ti dlm bk belajar
Ppt ti dlm bk belajar
 
Modul KB 3 Bertanya
Modul KB 3 BertanyaModul KB 3 Bertanya
Modul KB 3 Bertanya
 
Angket
AngketAngket
Angket
 
35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlang35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlang
 
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajar
 
Buku komunikasi
Buku komunikasiBuku komunikasi
Buku komunikasi
 
Metode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujianMetode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujian
 
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaanKarangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
 
Contoh angket
Contoh angketContoh angket
Contoh angket
 
3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)
 
Teknik belajar matematik
Teknik belajar matematikTeknik belajar matematik
Teknik belajar matematik
 

Viewers also liked

μέλισσες τελικο
μέλισσες τελικομέλισσες τελικο
μέλισσες τελικοelentzag
 
Starsight Defense Solution
Starsight Defense SolutionStarsight Defense Solution
Starsight Defense SolutionSpontane_IT
 
Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8
Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8
Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8Nuzhat Ansari
 
Iso+9001+2008+new+version
Iso+9001+2008+new+versionIso+9001+2008+new+version
Iso+9001+2008+new+versionsflowers159
 
Scenario Study Report: Interactive Learning Module
Scenario Study Report: Interactive Learning ModuleScenario Study Report: Interactive Learning Module
Scenario Study Report: Interactive Learning ModuleMohamed Amin Embi
 
Hacking Trust Relationships Between SIP Gateways
Hacking Trust Relationships Between SIP GatewaysHacking Trust Relationships Between SIP Gateways
Hacking Trust Relationships Between SIP GatewaysFatih Ozavci
 

Viewers also liked (9)

Bertanya adalah sebuah kekuatan
Bertanya adalah sebuah kekuatanBertanya adalah sebuah kekuatan
Bertanya adalah sebuah kekuatan
 
Kenapa pelanggan itu raja
Kenapa pelanggan itu rajaKenapa pelanggan itu raja
Kenapa pelanggan itu raja
 
μέλισσες τελικο
μέλισσες τελικομέλισσες τελικο
μέλισσες τελικο
 
Exercici 1
Exercici 1Exercici 1
Exercici 1
 
Starsight Defense Solution
Starsight Defense SolutionStarsight Defense Solution
Starsight Defense Solution
 
Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8
Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8
Assistive technology-for-special-education-1228437432092156-8
 
Iso+9001+2008+new+version
Iso+9001+2008+new+versionIso+9001+2008+new+version
Iso+9001+2008+new+version
 
Scenario Study Report: Interactive Learning Module
Scenario Study Report: Interactive Learning ModuleScenario Study Report: Interactive Learning Module
Scenario Study Report: Interactive Learning Module
 
Hacking Trust Relationships Between SIP Gateways
Hacking Trust Relationships Between SIP GatewaysHacking Trust Relationships Between SIP Gateways
Hacking Trust Relationships Between SIP Gateways
 

Similar to Bertanya, kunci berpikir kreatif

Bertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir Kreatif
Bertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir KreatifBertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir Kreatif
Bertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir KreatifYogyakarta State University
 
Menggagas Learn How to Learn
Menggagas Learn How to LearnMenggagas Learn How to Learn
Menggagas Learn How to LearnRendra S.Sos
 
Strategi mengajar kreatif
Strategi mengajar kreatifStrategi mengajar kreatif
Strategi mengajar kreatifPramuka Cimahi
 
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktifPembelajaran aktif
Pembelajaran aktifmurdiyah
 
Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)santimuspitasari
 
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)Ali Murfi
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptxmiramto gt
 
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakemHal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakemDeri Suyatma
 
PPT Belajar Kelas XI 1.pptx
PPT Belajar Kelas XI 1.pptxPPT Belajar Kelas XI 1.pptx
PPT Belajar Kelas XI 1.pptxSintaNuria8
 
Ingkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcement
Ingkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcementIngkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcement
Ingkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcementfaisalahmadf
 
Metode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdf
Metode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdfMetode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdf
Metode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdfRahmawatiNusi1
 
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKACARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKAyusi-lestari9
 
Bagaimana Memotivasi Siswa - PPT
Bagaimana Memotivasi Siswa - PPTBagaimana Memotivasi Siswa - PPT
Bagaimana Memotivasi Siswa - PPTRian Maulana
 
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docxdededahuridisney
 
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docxdededahuridisney
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektifEko Supriyadi
 

Similar to Bertanya, kunci berpikir kreatif (20)

Bertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir Kreatif
Bertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir KreatifBertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir Kreatif
Bertanya Sebagai Salah Satu Kunci Berpikir Kreatif
 
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
 
Menggagas Learn How to Learn
Menggagas Learn How to LearnMenggagas Learn How to Learn
Menggagas Learn How to Learn
 
Strategi mengajar kreatif
Strategi mengajar kreatifStrategi mengajar kreatif
Strategi mengajar kreatif
 
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktifPembelajaran aktif
Pembelajaran aktif
 
Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)
 
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
Strategi Pembelajaran Aktif : Question Student Have (QSH)
 
belajar efektif.pptx
belajar efektif.pptxbelajar efektif.pptx
belajar efektif.pptx
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
 
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakemHal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
 
PPT Belajar Kelas XI 1.pptx
PPT Belajar Kelas XI 1.pptxPPT Belajar Kelas XI 1.pptx
PPT Belajar Kelas XI 1.pptx
 
Ingkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcement
Ingkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcementIngkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcement
Ingkatan prestasi belajar siswa dengan metode reinforcement
 
Metode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdf
Metode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdfMetode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdf
Metode & Strategi Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka_.pdf
 
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKACARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
CARA MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
 
Bagaimana Memotivasi Siswa - PPT
Bagaimana Memotivasi Siswa - PPTBagaimana Memotivasi Siswa - PPT
Bagaimana Memotivasi Siswa - PPT
 
2314150813.pptx
2314150813.pptx2314150813.pptx
2314150813.pptx
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
 
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 

More from Primmarussanti Biyanto

More from Primmarussanti Biyanto (6)

Let's preserve Surabaya
Let's preserve Surabaya Let's preserve Surabaya
Let's preserve Surabaya
 
Hak asasi anak di sekolah, sudahkah guru memenuhinya
Hak asasi anak di sekolah, sudahkah guru memenuhinyaHak asasi anak di sekolah, sudahkah guru memenuhinya
Hak asasi anak di sekolah, sudahkah guru memenuhinya
 
My philosophy of education summary edited
My philosophy of education summary  editedMy philosophy of education summary  edited
My philosophy of education summary edited
 
Cara praktis membentuk kelompok di kelas
Cara praktis membentuk kelompok di kelasCara praktis membentuk kelompok di kelas
Cara praktis membentuk kelompok di kelas
 
Research skills note making guidance
Research skills   note making guidanceResearch skills   note making guidance
Research skills note making guidance
 
My philosophy of education summary
My philosophy of education summaryMy philosophy of education summary
My philosophy of education summary
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Bertanya, kunci berpikir kreatif

  • 1. 1 Bertanya, Kunci Berpikir Kreatif Oleh :Primma Russanti Guru SD di Sekolah Ciputra Surabaya Ketika kita sebagai guru sekolah dasar menghadiri sebuah workshop atau seminar, kita selalu diberi kesempatan oleh presenter atau moderator untuk bertanya. Coba kita lihat, dari seluruh peserta, berapa orang yang mau bertanya. Dipastikan peserta yang mau bertanya dapat dihitung dengan jari. Secara umum alasan mengapa peserta jarang sekali yang mau bertanya karena mereka tidak tahu harus bertanya apa. Di sini rupanya letak permasalahannya. Kalau guru saja tidak tahu harus bertanya apa atau tidak terbiasa mengkritisi suatu permasalahan, bagaimana dengan murid-muridnya? Ternyata bertanya itu tidak mudah, bukan? Banyak faktor mengapa siswa (utamanya di sekolah dasar) jarang bertanya, antara lain: 1. Tidak tahu harus bertanya apa 2. Tidak dapat mengorganisasikan pikiran menjadi pertanyaan 3. Tidak percaya diri dan takut ditertawakan karena dianggap bertanya itu ibarat bodoh Selagi awal tahun ajaran baru, ini adalah saat yang paling tepat untuk mengajarkan sejak awal ketrampilan bertanya dan mengasah cara perpikir kritis. Di bawah ini ada cara sederhana yang dapat diterapkan di dalam kelas untuk membantu siswa dalam belajar bertanya : 1. Menebak benda dalam karung atau kardus Taruhlah sebuah benda dalam tas atau kardus. Benda tersebut dapat berupa jam, pensil, CD, mouse, atau kunci. Berikanlah satu kalimat petunjuk (clue), misalnya “Benda ini terdapat di semua ruang kecuali kamar mandi”. Dari petunjuk itu, siswa dapat mengembangkan menjadi kalimat tanya dengan diawali kata”apa”. Misalnya, “Apakah benda tersebut hanya bisa dipakai oleh pria?”, maka guru hanya boleh menjawab ya atau tidak. Meskipun pertanyaan yang disusun oleh siswa hanyalah pertanyaan sederhana, yaitu diawali dengan kata apakah, tetapi siswa sebenarnya belajar menghubungkan fakta- fakta dari pertanyaan orang lain. Fakta-fakta itu kemudian digunakan untuk menyusun pertanyaan lain yang isinya berbeda. Jadi mereka tidak boleh mengulang pertanyaan temannya. Dalam hal ini, siswa juga menerapkan keterampilan mendengarkan yang produktif. Bila isi dalam kardus tersebut sudah tertebak, maka orang yang menebak itu akan memimpin aktivitas ini yang tugasnya menjawab ya atau tidak. 2. Ada apa di belakangku? Kegiatan ini seperti permainan tebak-tebakan, mirip dengan cara di atas, yaitu menjawab ya atau tidak. Caranya adalah seorang siswa maju ke depan, berdiri membelakangi papan tulis. Guru menuliskan kata di papan tulis tepat dibelakang (agak atas) siswa yang berdiri. Siswa yang berdiri dapat bertanya yang diawali dengan kata “apakah”, sementara siswa lain hanya boleh menjawab ya atau tidak. 3. Tahukah kamu? Siapkan sebuah benda yang menarik perhatian dan jarang dilihat oleh siswa. Letakkan benda tersebut di atas meja. Langkah berikutnya mintalah siswa untuk berpikir lebih
  • 2. 2 dulu, kira-kira hal apa yang mereka ingin ketahui tentang benda tersebut. Di papan tulis, guru dapat mendaftar hal-hal yang ingin mereka tanyakan. Di sini guru hanya menulis kata kuncinya (topik) saja, bukan pertanyaan. Kemudian berdasarkan daftar kata kunci atau topik tersebut, guru meminta siswa untuk menyusun pertanyaan. Bila tiba-tiba tidak ada siswa yang merespon, guru bisa memberi contoh terlebih dahulu dengan mengambil satu kata kunci dari daftar di papan, misalnya kata kunci penemu, maka menjadi ,”Siapakah yang menemukan benda ini?” atau kata kunci alasan berbunyi “Mengapa benda ini berbunyi?”. Lalu bimbinglah siswa untuk lebih mengembangkan lagi dengan beberapa bantuan penggalan kalimat tanya, seperti,”Seandainya………, apa yang akan terjadi? atau “ Apa hubungan antara……dengan……….?” Sekali lagi, guru dapat menegaskan bahwa siswa dapat bertanya seluas mungkin tanpa harus takut mencari jawabannya karena tujuannya adalah belajar bertanya. Setiap kali siswa dapat membuat pertanyaan, guru harus menuliskan di papan supaya siswa lain dapat belajar dari temannya. Setelah selesai, guru dapat mendiskusikan dengan murid dengan cara menggarisbawahi kata-kata kunci baru yang diperoleh dari daftar pertanyaan, misalnya penemu, alasan, dampak, keuntungan, kerugian, manfaat, masa depan, kualitas, kendala, masalah, solusi, cara kerja, sebab akibat, dan sebagainya. Hal ini penting supaya siswa memahami ciri-ciri membuat pertanyaan yang bermutu. Selain itu kata-kata kunci ini sebenarnya dapat membantu siswa menyusun kalimat tanya yang baik dan benar sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam berkelompok, yaitu satu kelompok yang terdiri dari 3 atau 4 orang menyusun pertanyaan sebanyak – banyaknya berdasarkan sebuah benda yang berbeda dari kelompok lain. Kemudian hasilnya dapat dibacakan di depan kelas dengan harapan bahwa setiap siswa dapat belajar dari temannya. Karena dengan mendengarkan, siswa akan mendapatkan ide-ide baru yang nantinya membantu mereka dalam berpikir kritis. Manfaat ketiga aktivitas di atas adalah membantu siswa meningkatkan rasa ingin tahu, tidak hanya sekedar fakta atau bentuk fisik dari benda yang dapat dilihat, tetapi mengajari siswa bagaimana melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan dari berbagai sisi. Bila hal ini dilakukan beberapa kali, maka siswa akan menjadi terbiasa bertanya dengan mudah dan kualitas pertanyaannya juga akan mencerminkan kedalaman berpikir. Bila siswa sudah paham cara bertanya, maka guru dapat melibatkan siswa di dalam proses belajar mengajar. Ketika guru akan memulai pelajaran, guru dapat memberitahu topik yang akan dipelajari. Kemudian guru dapat menugasi siswa untuk menulis 3 atau 5 buah pertanyaan tentang hal-hal yang ingin mereka ketahui lebih dalam. Bila mereka lupa atau menemukan kesulitan, guru dapat mengingatkan kembali kata-kata kunci yang bisa digunakan untuk menyusun pertanyaan. Sebaiknya pertanyaan-pertanyaan itu ditulis di kertas lalu ditempel di papan. Tujuannya selain menumbuhkan rasa ingin tahu, mereka juga tahu seberapa dalam cara perpikir orang lain. Di samping itu guru juga akan tahu sedalam apa keigintahuan siswa terhadap topik. Nah, diakhir pelajaran, guru dapat mengambil beberapa pertanyaan tersebut lalu meminta siswa lain untuk menjawab. Bukankah hal ini dapat memudahkan guru untuk mengetahui apakah siswa memahami materi yang kita ajarkan? Di abad 21 yang serba digital siswa tidak cukup hanya duduk diam menunggu guru bertanya. Mereka harus tanggap dan merespon peristiwa dengan berpikir kritis, yaitu bertanya yang bermutu. Dengan kata lain bertanya yang jawabannya lebih dari satu kata dan membutuhkan penjelasan atau alasan! Selamat mencoba, semoga bermanfaat!